Anda di halaman 1dari 21

Bakteriologi paket 1

1. Seseorang datang ke puskesmas dengan gejala batuk berdahak, setelah di periksa dahaknya dengan
pengecatan ziehl neelsen ditemukan bakteri batang berwarna merah sekitar 5 BTA dalam setiap
lapangan pandang, sudah diperiksa min 50 LP. Bagaimana penilaian seorang analis dengan hasil seperti
uraian diatas menurut standar penilaian IUATLD?
a. Positif 2
b. Positif 1
c. Scanty
d. Positif 3
e. Positif 4
2. Seseorang pasien datang dengan menderita luka dengan keluhan demam tinggi, disertai kejang-kejang .
Dokter menyarankan untuk diperiksa laboratorium. Hasil pemeriksaan pengecatan gram pada swab
lukanya ditemukan bakteri batang, berwarna ungu, dengan spora berada di ujung sehingga bakteri
nampak seperti drum stick. Berdasarkan deskripsi tersebut maka apa diagnosanya
a. Disentri
b. TBC
c. Cholera
d. Tetanus
e. Pneumonia
3. Seseorang datang ke laboratorium dengan keluhan demam disertai mual dan muntah, setelah di periksa
specimen muntahannya di isolasi pada media MC dan di identifikasi ke media uji biokimia di dapatkan
hasil H2S positif, indol negatif, laktosa negatif, PAD negatif, motil positif. Bakteri apa yang teridentifikasi?
a. Proteus vulgaris
b. Salmonella typhi
c. Pseudomonas aeruginosa
d. Shigella sonnei
e. Klebsiella pneumonia
4. Seorang pria datang ke puskesmas dengan keluhan rasa sakit yang luar biasa pada saat kencing disertai
rasa perih. Dari saluran kencing keluar nanah berwarna kuning kehijauan. Bagaimana alur identifikasi
bakteri yang anda lakukan?
a. Pewarnaan gram eksudat dari uretra, dibiakan pada medium mac conkey, uji oksidasi dan gula-
gula
b. Pewarnaan gram dari ulasan tenggorok, dibiakan pada medium mac conkey, uji oksidasi dan gula-
gula
c. Pewarnaan gram dari ulasan hidung, dibiakan pada medium nutrient agar, uji katalase dan gula-
gula
d. Pewarnaan gram eksudat dari uretra, dibiakan pada medium nutrient agar, uji katalase dan gula-
gula
e. Pewarnaan gram eksudat dari uretra, dibiakan pada medium agar coklat, uji oksidasi dan gula-gula
5. Seseorang dengan keluhan sakit perut, demam tinggi, diare yang disertai lendir dan darah, setelah di
cek laboratorium di dapatkan hasil dari media uji biokimia laktosa negatif, H2S negatif, PAD negatif,
non-motil, berdasarkan hasil media biokimia diatas dapat disimpulkan bakteri yang menginfeksi dari
genus?
a. Escherichia
b. Klebsiella
c. Shigella
d. Salmonella
e. Proteus
6. Seseorang datang ke rumah sakit dengan gejala sakit kepala, demam, tidak nafsu makan, setelah
dilakukan pemeriksaan widal didapatkan hasil semua titernya 1/320. Dokter meminta untuk di
identifikasi bakterinya dari spesimen darahnya. Bagaimana alur identifikasi bakterinya?
a. Serum ditanam ke media BHIB, selanjutnya ditanam ke media SSA, selanjutnya ke media biokimia
b. Serum ditanam k media BHIB, selanjutnya ditanam ke media SGA, selanjutnya ke media blood agar
plate
c. Serum ditanam k media BHIB, selanjutnya ditanam ke media NA, selanjutnya ke media TCBS
d. Serum ditanam k media BHIB, selanjutnya ditanam ke media Blood Agar, selanjutnya ke media SSA
e. Serum ditanam k media BHIB, selanjutnya ditanam ke media NA, selanjutnya ke media MC
7. Hasil identifikasi bakteri dari spesimen air minum isi ulang, didapatkan hasil positif pada uji indol, metil
red, motil, sedangkan hasil negatif didapatkan pada uji voges prouskauer, urea dan citrat. Pada media
Mac conkey didapatkan hasil fermenter laktosa. Berdasarkan deskripsi hasil diatas maka hasil
identifikasi bakterinya adalah
a. Enterobacter aerogenes
b. Klebsiella pneumoniae
c. Serratia marcescen
d. Escherichia coli
e. Shigella sonnei
8. Identifikasi bakteri dari media SIM salah satunya terbentuk cincin merah pada permukaan media, yang
menandakan bahwa indol bernilai positif. Reagen apa yang digunakan dalam uji indol tersebut
a. Kovack
b. Metil red
c. KOH 40%
d. Alfa naftol
e. Tetramethyl
9. Seorang analis akan membuat media Nutrient Agar (NA) sebanyak 20 plate, dalam satu plate
dibutuhkan kira-kira 20 ml media. Etiket media NA 20 gr/liter. Berapa gram media NA yang harus di
timbang?
a. 10 gr
b. 9 gr
c. 8 gr
d. 7 gr
e. 6 gr
10. Kadar darah dalam media Blood Agar Plate(BAP) minimal 5% dari volume total media. Jika seorang
analis akan membuat media BAP sebanyak 500 ml, berapa ml darah yang diperlukan?
a. 25ml
b. 20ml
c. 15ml
d. 10ml
e. 30ml
11. Seseorang datang ke rumah sakit dengan gejala mual, mulut terasa kering, penglihatan ganda, kesulitan
berbicara, kesulitan menelan. Dokter mendiagnosa pasien tersebut keracunan makanan dari makanan
yang dimakan, Bagaimana deskripsi hasil dari pemeriksaan morfologi bakterinya?
a. Bakteri berbentuk batang, gram positif, berspora subterminal, tidak berkapsul
b. Bakteri berbentuk batang, gram negatif, berspora subterminal, tidak berkapsul
c. Bakteri berbentuk kokus, gram negatif, tidak berspora, non motil
d. Bakteri berbentuk kokus, gram positif, tidak berspora, non motil
e. Bakteri berbentuk batang, gram positif, tidak berkapsul
12. Cat nigrosin dicampurkan dengan 1-2 ose suspensi bakteri pada sebuah objek glass, lalu dibuat apusan,
dikering udarakan, kemudian diperiksa menggunakan mikroskop dengan perbesaran kuat. Berdasarkan
deskripsi diatas apa nama pengecatan tersebut?
a. Pengecatan gram
b. Pengecatan spora
c. Pengecatan kapsul
d. Pengecatan negatif
e. Pengecatan basil tahan asam
13. Seorang analis memeriksa spesimen dari seorang pasien, didapatkan hasil pengecatan bakteri
berbentuk batang seperti huruf cina, gram positif, pada pembenihan agar darah telurit koloni berwarna
abu-abu sampai hitam, diwarnai dengan methylen blue nampak basil mengandung butiran kromatin
Berdasarkan deskripsi diatas bakteri apakah yang dimaksud?
a. Basillus subtillis
b. Neisseria gonorrhoeae
c. Mycobacterium leprae
d. Mycobacterium tuberculosis
e. Corynebacterium diphtheria
14. Alat ini digunakan untuk mensterilkan alat maupun bahan. Prinsip kerjanya dengan menggunakan uap
air bertekanan 2 ATM (15 ib), suhu 121 OC selama15- 20 menit, apa alat yang dimaksud?
a. Oven
b. Inkubator
c. Autoclave
d. Refrigator
e. Rotator
15. Satu keluarga dilarikan kerumah sakit akibat diare setelah meminum air minum dalam kemasan dari
salah satu pabrik AMDK. Dokter meminta untuk memeriksa air minum dalam kemasan tersebut dengan
metode MPN, sebagai seorang analis anda disuruh memeriksa air tersebut. Media apa yang digunakan
dalam pemeriksaan tersebut
a. BHIB, glukosa, Nutrient agar
b. LBDS, LBSS, BGLB
c. Glukosa, laktosa, maltosa
d. LBDS, manosa, sukrosa
e. BGLB, BHIB, mac conkey
Bakteriologi paket 2
1. Pasien suspek TBC melakukan pengumpulan sputum ke laboratorium. Sebelum dilakukan pembuatan
sediaan BTA, perlu dilakukan pemberian identitas/kode sediaan dengan ketentuan xx/yy/001.A.
Identitasapa yang ditunjukkan dengan kode xx ?
a. Fasilitas kesehatan
b. Jenis kelamin
c. Kabupaten/kota
d. Nomor KTP pasien suspek
e. Nomor urut kedatangan pasien
2. Pemeriksaan kualitas mikrobiologis untuk produk makanan, salah satunya dilakukan dengan
penghitungan jumlah kuman menggunakan metode Angka Lempeng Total.
a. air pepton 1%
b. aquades steril
c. heart infusion broth
d. NaCl 0.85%
e. nutrient broth
3. Hasil pengujian dari bahan pemeriksaan berupa sisa makanan yang diduga menyebabkan keracunan,
diperoleh hasil sebagai berikut : hasil pengecatan Gram berupa bakteri Gram positif, bentuk kokus,
koloni berwarna kuning pada media Manitol Salt Agar, dengan warna media berubah kuning, positif
untuk uji katalase, positif untuk uji koagulase. Apakah bakteri tersangka penyebab keracunan yang
dijumpai di dalam makanan tersebut?
a. Escherichia coli
b. Salmonella typhi
c. Shigella dysenteriae
d. Staphylococcus aureus
e. Streptococcus sp
4. Salah satu media selektif yang digunakan untuk mengidentifikasi bakteri batang gram negatif adalah
Triple Sugar Iron. Genus Salmonella setelah diinkubasi selama 24 jam, secara khas menghasilkan bagian
miring berwarna merah dan bagian pangkal berwarna kuning. Senyawa apakah di dalam media yang
dapat difermentasi oleh bakteri tersebut?
a. glukosa
b. laktosa
c. sukrosa
d. agar
e. fenol red
5. Sebelum digunakan, dilakukan uji sterilitas dengan menginkubasikan sebanyak 5% dari stok media pada
suhu 37°C selama 24 jam. Setelah inkubasi, ternyata terdapat pertumbuhan bakteri pada permukaan
media. Tindakan apa yang paling tepat dilakukan jika menghadapi kasus semacam itu?
a. Membuang stok media yang tersisa, dan melakukan pembuatan media ulang
b. Melakukan sterilisasi ulang terhadap stok media yang belum digunakan
c. Mengusulkan pemeriksaan dengan menggunakan media yang berbeda
d. Melanjutkan pemeriksaan dengan menggunakan stok media yang ada
e. Tidak melakukan pemeriksaan yang diminta
6. Seorang pasien dengan gejala panas tinggi, pembengkakan pada bagian leher, terbentuk
pseudomembran pada kedua tonsil, diduga pasien tersebut terkena penyakit difteri. Apakah bahan
pemeriksaan yang paling tepat digunakan untuk menegakkan diagnosa penyakit tersebut?
a. Darah
b. Muntahan
c. Sputum
d. Usap dubur
e. Usap tenggorok
7. Hasil pengamatan sifat hemolisis suatu bakteri pada media agar darah adalah alfa hemolisis/
hemodigesti. Apa kemampuan khas bakteri tersebut?
a. Menghemolisis eritrosit
b. Menghasilkan enzim proteolitik
c. Menghemolisis eritrosit sebagian
d. Melakukan fermentasi karbohidrat
e. Menghemolisis eritrosit secara sempurna
8. Identifikasi bakteri patogen dari bahan pemeriksaan berupa feses diperoleh hasil sebagai berikut:
Batang Gram negatif, Dapat memfermentasi karbohidrat dan menghasilkan gas, Reaksi IMVIC : + + -
-Apakah jenis bakteri yang terdapat dalam bahan pemeriksaan?
a. Escherichia coli
b. Klebsiella pneumonia
c. Salmonella typhi
d. Shigella dysenteriae
e. Vibrio cholera
9. Hasil pemeriksaan kualitas air minum dengan uji MPN seri 5-5-5, diperoleh data dari uji penduga
dihasilkan 4 positif pada double strenght, 2 positif pada single strength pertama dan 1 positif pada
single strength kedua. Bagaimanakah cara menulis pelaporan yang paling tepat?
a. 5/4, 5/2, 5/1
b. 4/5, 2/5, 1/5
c. 4/1, 2/3, 2/4
d. 1/5, 3/5, 4/5
e. 5/4, 5/2, 5/1
10. Hasil pemeriksaan dari feses pasien diare, menunjukkan hasil : Koloni sedang, berwarna kuning, jernih
pada media TCBS, Tidak tumbuh pada media Salmonella Shigella agar, Koloni kecil tidak berwarna pada
media Mac Conkey agar, IMVIC : + - - +, TSI agar : lereng merah, dasar kuning , Sulfur/H2S negatif.
Bakteri apakah yang paling mungkin terdapat pada bahan pemeriksaan tersebut?
A. Escherichia coli
B. Proteus mirabilis
C. Salmonella typhi
D. Shigella dysenteriae
E. Vibrio cholera
11. Hasil identifikasi bakteri secara mikroskopis menunjukkan bakteri bersifat Gram positif. Komponen
senyawa apakah yang dominan terdapat pada dinding sel bakteri?
a. fosfolipid
b. lipopolisakarida
c. lipoprotein
d. peptidoglikan
e. polisakarida
12. Uji Voges-Proskauer (VP) pada suatu bakteri menghasilkan warna merah setelah ditambahkan reagen
alfa naftol dan KOH. Kemampuan khusus apa yang dimiliki oleh bakteri tersebut?
a. menghasilkan gas H2S
b. melakukan fermentasi gula
c. menggunakan sitrat sebagai sumber karbon
d. mengoksidasi asam amino triptofan menjadi indol
e. membentuk asetoin sebagai hasil metabolisme glukosa
13. Seorang analis mendapat teguran keras dari atasannya, karena selama menemani pasien tersangka TBC
mengambil sputum, tidak mengenakan alat pelindung diri berupa masker dan sarung tangan, karena
penyakitTBC ditularkan melalui percikan ludah dan dahak yang keluar dari batuk dan hembusan nafas
pasien. Apa nama bakteri penyebab penyakitnya?
a. Vibrio cholerae
b. Salmonella typhi
c. Neisseria meningitidis
d. Mycobacterium tuberculosis
e. Escherichia coli
14. Suatu Sekolah Dasar terletak di daerah yang jauh dari laboratorium kesehatan. Di lokasi tersebut terjadi
KLB keracunan, diduga akibat konsumsi jajanan anak di depan sekolah. Jarak lokasi dari laboratorium
tempat pemeriksaan cukup jauh, dan besar kemungkinan terjadi kemacetan karena jalan yang dilewati
sedang dalam perbaikan. Bahan pemeriksaan yang diambil berupa muntahan dan sisa makanan jajanan.
Diperkirakan, bahan pemeriksaan akan sampai di laboratorium lebih dari 6 jam. Berapa suhu
penyimpanan yang harus diatur selama proses pengiriman supaya mendapatkan hasil pemeriksaan yang
tepat?
a. 10 – 15 °C
b. < 0°C /frozen
c. 22- 30 °C
d. 2 – 8 °C
e. 35 – 40°C
15. Seorang pasien rawat inap yang datang ke rumah sakit karena luka bakar menunjukkan gejala infeksi
pada hari ke-3 sejak mulai dirawat. Diduga terjadi infeksi nosocomial karena bakteri gram positif.
Selanjutnya dilakukan usap luka untuk mengidentifikasi bakteri penyebabnya.Media selektif apa yang
paling tepat digunakan?
a. Eosin Methylene Blue Agar
b. Salmonella-Shigella Agar
c. Blood Agar Plate
d. Mac Conkey Agar
e. Endo Agar
Bakteriologi paket soal 3
1. Seorang instruktur praktikum di laboratorium mikrobiologi sedang memberikan pengarahan kepada
mahasiswa semester 2 D3 analis kesehatan. Untuk menghindari kecelakaan kerja, tidak boleh merokok
makan dan minum di ruang laboratorium. Dilarang membasahi kertas label dengan ludah, dilarang
menggigit-gigit pensil dan sapu tangan, harus cuci tangan dengan sabun atau desinfektan sesudah
bekerja atau melakukan praktikum. Apakah resiko terhadap mahasiswa praktikan behubungan dengan
isi pengarahan dari intruktur tersebut ?
a. Bahaya kebakaran
b. Bahaya keracunan
c. Penularan penyakit ISK
d. Penyakit tifus abdominalis
e. Penyakit infeksi tuberkulosis
2. Seorang mahasiswa D3 analis kesehatan sedang melakukan pengamatan mikroskopik sel bakteri.
Disiapkan biakan bakteri dalam tabung media nutrien broth, lalu diambil satu ose diletakkan pada kaca
obyek tanpa diratakan. Kemudian langsung dilihat dengan mikroskop perbearan lensa obyektif 10x dan
40x. Apakah pemeriksaan yang sedang dilakukan oleh mahasiswa tersebut ?
a. Morfologi sel bakteri
b. Pergerakan sel bakteri
c. Ultrastruktur sel bakteri
d. Morfologi koloni bakteri
e. Perhitungan jumlah bakteri
3. Seorang mahasiswa D3 analis kesehatan sedang melakukan pengamatan mikroskopik sel bakteri. Satu
ose suspensi bakteri dari media cair diletakkan pada kaca obyek lalu dilihat melalui okuler menggunakan
lensa obyektif 10x, tampak se-sel bakteri sangat kecil dan lapang pandang yang terang. Kemudian
diperbesar lagi dengan memutar lensa obyektif 40x tepat pada posisi kerja, setelah difokuskan dengan
skrup mikrometer maka tampak sel-sel bakteri lebih besar tetapi lapang pandang terlalu gelap. Tindakan
apa yang harus dilakukan oleh mahasiswa tersebut untuk memperbaiki gambar mikroskopik ?
a. Membuka sedikit diafragma iris
b. Membuka diafragma selebar-lebarnya
c. Menetesi sediaan dengan minyak imersi
d. Menaikkan kondensor setinggi-tingginya
e. Memutar volume cahaya seterang mungkin
4. Seorang mahasiswa mengambil satu ose tinta nigrosin diletakkan pada kaca obyek di ujung sebelah
kanan, dicampurkan satu ose suspensi bakteri, lalu campuran didorong dengan ujung kaca obyek yang
lain, sehingga jadilah sediaan hapusan di sepanjang kaca obyek pertama, dari tebal menipis sampai ke
ujung. Setelah kering sediaan digenangi larutan fukhsin selama 30 detik, larutan cat dibuang, sediaan
dikeringkan diantara dua kertas tissue, dan diamati dengan mikroskop perbesaran kuat menggunakan
minyak imersi. Apakah struktur sel bakteri yang sedang diamati oleh mahasiswa tersebut ?
a. Flagella
b. Kapsula
c. Granula
d. Nukleoid
e. Endospora
5. Mahasiswa analis kesehatan D3 semester 6 sedang memeriksa sampel dari seorang penderita di lahan
PKL. Dibuat sediaan sputum pada kaca obyek dengan olesan seluas 2x3 cm, kemudian dikeringkan dan
difiksasi dengan lidah api spiritus dan siap dilakukan pewarnaan untuk selanjutnya diamati secara
mikroskopik. Apakah metode pewarnaan yang harus dilakukan untuk mendukung diagnosis penemuan
bakteri penyebab penyakit pada penderita tersebut ?
a. BTA
b. Gram
c. Negatif
d. Sederhana
e. Ziehl Neelson
6. Satu kelompok mahasiswa analis kesehatan D3 semester 2 sedang praktikum pembuatan reagen
pewarna di laboratorium bakteriologi. Ditimbang 3 gram iodium, 6 gram kalium iodida, keduanya
dimasukkan ke dalam mortir digerus halus kemudian dilarutkan sedikit demi sedikit dengan akuades
sebanyak 900 ml, lalu disaring dan disimpan dalam botol berwarna coklat gelap ditutup rapat. Apakah
nama larutan yang sedang dibuat oleh kelompok mahasiswa tersebut ?
a. Gram A
b. Gram B
c. Gram C
d. Gram D
e. Gram E
7. Seorang instruktur praktikum bakteriologi sedang melalukan uji mutu reagen pewarna Gram dengan
menggunakan bakteri uji Staphylococcus dan E.coli. Setelah dilakukan pewarnaan terhadap sediaan
hasilnya semua bakteri berwarna ungu. Kemudian petugas tersebut menguji mutu cat utama dan cat
penutup, hasilnya kedua cat tersebut baik. Manakah reagen pewarna Gram yang kualitasnya tidak baik
a. Iodium lugol
b. Alkohol aceton
c. Larutan fukhsin
d. Larutan safranin
e. Larutan kristal violet
8. Seorang mahasiswa peserta ujian praktikum diberi suspensi berisi dua jenis bakteri Staphylococcus
epidermidis dan Escherichia coli yang harus dibuat preparat mikroskopik dengan pewarnaan Gram.
Setelah dilaporkan kepada penguji hasil pewarnaan ternyata kedua jenis bakteri tersebut semua
berwarna merah, dan mahasiswa itu disuruh mengulanginya. Apa kesalahan yang dilakukan oleh
mahasiswa tersebut ?
a. Pelunturan cat utama berlebihan
b. Pembuatan sediaan kurang tebal
c. Pemberian cat penutup kelamaan
d. Pelunturan cat utama kurang luntur
e. Pencucian air mengalir terlalu lama
9. Seorang mahasiswa D3 analis kesehatan sedang melakukan praktikum uji fermentasi laktosa
menggunakan contoh dua jenis bakteri. Media agar di cawan petri dibagi dua bagian dengan garis spidol
dan masing-masing inokulum digoreskan di atas agar. Setelah diinkubasi 37 oC selama 24 jam esok
harinya diamati hasil pertumbuhan koloni bakteri satu berwarna merah ungu dinyatakan hasil uji positif
dan koloni bakteri dua jernih tidak berwarna dinyatakan hasil uji negatif. Bakteri apakah yang digunakan
pada contoh satu ?
a. Escherichia coli
b. Shigella flexneri
c. Salmonella typhosa
d. Serratia marcescens
e. Pseudomonas aeruginosa
10. Seorang petugas laboratorium medis sedang membuat sediaan mikroskopik dari bahan swab/skret,
kemudian dilakukan pewarnaan Gram. Hasil pengamatan mikroskopik ditemukan bakteri bentuk
kokus berpasangan berwarna merah intraseluler. Petugas tersebut kemudian melaporkan kepada
dokter bakteri yang dicurigai menjadi penyebab penyakit infeksi. Apakah hasil identifikasi bakteri
tersebut ?
a. Listeria
b. Bacillus
c. Neisseria
d. Clostridium
e. Mycobacterium
11. Seorang mahasiswa TLM sedang melakukan praktikum uji biokimia terhadap satu jenis bakteri untuk
memastikan hasil identifikasi. Dengan pipet tetes melalui dinding tabung media dialirkan reagen
secara perlahan, dan terbentuklah cincin merah di atas medium tersebut sehingga dinyatakan bahwa
bakteri yang sedang diuji adalah spesies Escherichia coli. Media apakah yang digunakan untuk
melakukan uji tersebut ?
a. SIM
b. SCA
c. TSIA
d. Laktosa
e. Glukosa
12. Seorang petugas laboratorium mikrobiologi rumah sakit di Yogyakarta kemarin telah melakukan isolasi
terhadap sampel nanah (pus) pada media agar darah, sekarang diamati ternyata didapati mayoritas
koloni yang tumbuh berwarna kuning dan terbentuk zona jernih di sekitar koloni. Kemudian diambil
koloni tersebut dan dilakukan pewarnaan Gram, uji katalase, dan uji koagulase, semua uji hasilnya
positif. Apakah nama bakteri yang didiagnosa oleh petugas tersebut ?
a. Salmonella typhosa
b. Staphylococcus aureus
c. Streptococcus pyogenes
d. Pseudomonas aeruginosa

e. Mycobacterium tuberculosis
13. Seorang mahasiswa TLM sedang melakukan uji enzimatik terhadap dua jenis bakteri yang berbeda.
Contoh bakteri satu Bacillus sp. dan bakteri dua E. coli masing-masing digoreskan pada media uji di
cawan petri. Setelah diinkubasi 37 o C 48 jam, esok harinya diamati ternyata pada contoh bakteri satu
terbentuk bercak-bercak kuning disekeliling koloni dinyatakan hasil uji positif, sedangkan pada contoh
bakteri dua tumbuh koloni tanpa bercak kuning dinyatakan hasil uji negatif. Apakah nama uji yang
dilakukan oleh mahasiswa tersebut ?
a. Lipolitik
b. Katalase
c. Oksidase
d. Amilolitik
e. Proteolitik
14. Seorang mahasiswa TLM sedang memeriksa angka kuman minuman es teh yang biasa diminum di
warung makan dekat kampus. Disiapkan 5 tabung masing-masing berisi 9 ml air garam isotonis steril.
Diambil 1 ml sampel dan dilakukan pengenceran sampai tabung ke 5, kemudian diambil 0,1 ml
diletakkan di media PCA lalu disebarkan merata ke seluruh permukaan agar dan diinkubasi 37 oC
selama 48 jam. Dua hari kemudian diamati pertumbuhan bakteri dihitung sebanyak 75 koloni, kontrol
media PCA tumbuh 3 koloni. Berapa angka kuman dalam sampel es teh tersebut (CFU/ml)?
a. 7.200.000
b. 7.500.000
c. 72.000.000
d. 75.000.000
e. 78.000.000
15. Pada praktikum mikrobiologi seorang mahasiswa diberi produk antiseptik merk X supaya diuji efektifitas
daya bunuhnya terhadap kuman, dengan menghitung angka kuman di permukaan tangan sebelum dan
sesudah dioles dengan antiseptik tersebut menggunakan metode cawan sebar. Hasil perhitungan
jumlah koloni sebelum dan sesudah dioles antiseptik didapatkan 135 dan 43. Berapa persentase
efektifitas daya bunuh antiseptik tersebut terhadap kuman?
a. 24,16 %
b. 31,85 %
c. 68,15 %
d. 75,84 %
e. 213,95 %
16. Mahasiswa D3 analis kesehatan sedang praktikum tentang teknik uji biokimiawi bakteri. Beberapa
jenis bakteri ditanam pada media TSIA dan diinkubasi pada suhu 37 oC selama 24 jam, maka pada hari
kedua diperoleh hasil uji sebagaimana ditunjukkan pada gambar ini :

Apakah jenis bakteri yang diuji pada gambar media nomor 5 tersebut ?
a. Escherichia coli
b. Salmonella typhi
c. Shigella dysenteriae
d. Serratia marcescens
e. Pseudomonas aeruginosa
Bakteriologi paket 4
1. ciri–ciri bakteri dengan pertumbuahan pertumbuhan non motil, tidak membentuk spora, sel berbentuk
batang lurus dengan ukuran panjang 2-4 µm dan lebar 0,2-0,5 µm, memiliki bentuk dinding sel yang
mirip dengan Gram positif tetapi memiliki lapisan lipid yang tebal, pada media cair pertumbuhannya
pleomorfik secara morfologi dapat berupa sel bentuk batang tunggal atau sebagai filament multiseluler
dan bercabang dengan waktu generasi > 24 jam pada media Lowenstein Jensen. Termasuk spesies apa
bakteri tersebut
a. M.tuberculosis
b. M.smegmatis
c. Eschericia coli
d. Klebsiella pneumoniae
e. bacillus subtilis
2. Dokter melakukan observasi pada salah satu pasien rawat inap adanya abses pada luka bekas operasi
dengan suap seteril seorang analis melakukan inokulasi pada media agar darah diperoleh koloni
pertumbuhan Bulat diameter 1-4mm, licin mengkilat, smooth, pinggiran rata, membentuk pigmentasi
kuning emas, dengan β hemolisa pada tepian koloni. Kemudian dilakukan uji koagulase dengan hasil
positif, Manit positif, Novobiocin sensitif Hasil laboratorium menunjukan spesies bakteri ?
a. Staphylococcusepidermidis
b. Staphylococcusaureus
c. Staphylococcussaprophyticus
d. StreptococcusBeta
e. Streptococcus pneumoniae
3. Pada sebuah perusahaan air melakukan uji kualitas mikrobiologi untuk prodak yang dia pasarkan harus
memenuhi persyaratan sesuai peraturan menteri kesehatan republik indonesia untuk kualitas air
minum secara mikrobiologi. Syarat kualitas air secara mikrobiologi sesuai permenkes nomor 492.
a. E. Coli jumlah 0 / 100 ml, Total bakteri koliform10 / 100 ml sampel
b. E. Coli jumlah 100 / 100 ml , Total bakteri koliform1000 / 100 ml sampel
c. E. Coli jumlah 1000/100 ml , Total bakteri koliform 5000/ 100 ml sampel
d. E. Coli jumlah 2000/100 ml , Total bakteri koliform 10000/ 100 ml sampel
e. E. Coli jumlah 0 / 100 ml, Total bakteri koliform 0 / 100 ml sampel
4. Infeksi nosokomial yang sering terjadi pada pasien rawat inap dirumah sakit dengan pemasangan
kateter urin seorang dokter melakukan observasi tidak ditemukan gejala klinis kemudian urin dikultur
oleh petugas laboratorium dengan hasil positif ada dua spesies dengan jumlah 10 5 bakteri/ml
pewarnaan gram bakteri gram negatif batang 2 bentuk batang yang berbeda ukuran , kultur pada media
MC koloni merah berkabut, hasil uji biokimia dan MC yang kedua koloni merah berlendir.Merupakan
kelompok Enterobacteriacae. Yang merupakan flora normal dan bakteri nosokomial pada pasien
tersebut adalah
a. Klebsiella sp dan Escherichia coli
b. Escherichia coli dan Serratia marcescens
c. Escherichia coli dan Klebsiella sp
d. Klebsiella sp dan Serratia marcescens
e. Proteus mirabitisdan Shigella flexneri
5. uji katalase pada Mycobacterium dilakukan dengan menggunakan 30% H 2O2 (Superoxol) dan 10% Tween
80 pada uji semi kuantitatif pada suhu 22-25 0C dan pada katalase tahan panas pada suhu 68 0C, untuk
membedakan M. tuberculosis kompleks dengan bakteri lainnya. Pada uji tersebut diperoleh hasil untuk
Uji semikuantitatif katalase dan katalase tahan panas ?
a. Tinggi gelembung > 45 mm dan negatif
b. Tinggi gelembung > 45 mm dan positif
c. Tinggi gelembung > 45 mm, negatif atau positif
d. Tinggi gelembung < 45 mm dan negatif
e. Tinggi gelembung < 45 mm, negatif atau positif
6. coccobacilli atau batang pendek dengan panjang 0,6-1,5 µm dan lebar 0,5-0,7 µm. Bakteri ini tersusun
sendiri-sendiri dan jarang berpasangan atau dalam kelompok kecil. non-motil, bersifat aerobik. Bakteri
ini tidak membentuk spora, flagella, atau pili, kapsul sejati tidak diproduksi. Gram-negatif, berwarna
merah dengan modifikasi Stamp metode Ziehl-Neelsen asam lemah, menyebabkan keguguran pada
mamalia. Bakteri apakah pada kasus tersebut?
a. Brucella spp
b. Proteus mirabitis
c. Streptococcus pneumoniae
d. M.tuberculosis
e. M.smegmatis
7. Pada kasus menigitis pada bayi yang meminum susu formula merek X. Dokter meminta untuk
melakukan uji mikroorganisme pada sampel susu formula hasil laboratorium menunjukkan bakteri gram
negatif membentuk pikmen kuning pada TSA (Trypticase Soy Agar plate), VGRG (Violet red bile glucose
agar) koloni Khas muncul sebagai koloni ungu. Bakteri apakah pada kasus tersebut?
a. Enterobacter sakazakii
b. Enterobacter cloacae
c. Enterobacter aerogenes
d. Enterobacter gergoviae
e. Klebsiella sp
8. Seorang ibu membeli makanan daging dalam kaleng sesampenya dirumah dilakukan pengolahan tidak
sesuai petunjuk penyajian hanya dilakukan pemanasan selama 5 menit. anggota keluarga yang
mengkonsumsi mengalami keracunan. Makanan kaleng yang tersisa diambil kemudian dilakukan
inokulasi pertumbuhan motil tidak berkapsul membentuk spora (endospora oval) tumbuh pada suasana
anaerobe pada media blood agar. Bakteri apakah pada kasus tersebut?
a. Clostridium tetani
b. Clostridium botulinum 
c. Clostridium bifermentans 
d. Clostridium fallax 
e. Clostridium carnis 
9. Persyaratan kesehatan lingkungan rumah sakit menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor : 1204/MENKES/SK/X/2004 berdasarkan indeks angka kuman menurut fungsi atau unit
ruang laboratorium dan ruang seterilisasi memiliki persyaratan jumlah koloni bakteri. Berapa syarat
maksimal mikro organisme yang ditentukan.
a. 10 mikro organisme / m2 udara (CFU/m3) dan 200 mikro organisme / m2 udara (CFU/m3)
b. 600 mikro organisme / m2 udara (CFU/m3) dan 300 mikro organisme / m2 udara (CFU/m3)
c. 100 mikro organisme / m2 udara (CFU/m3) dan 300 mikro organisme / m2 udara (CFU/m3)
d. 200 - 500 mikro organisme / m2 udara (CFU/m3) dan 200 mikro organisme / m2 udara
(CFU/m3)
e. 200-500 mikro organisme / m2 udara (CFU/m3) dan 200 mikro organisme / m2 udara
(CFU/m3)
10. Seorang ibuk memasak daging ayam yang disimpan dalam kulkas pendingin kemudian diolah untuk
acara hajatan sebagian warga mengalami gejala gangguan pencernaan akut, muntah kemudian petugas
laboratorium menggambil sisa makanan yang dikonsumsi warga dilakukan uji laboratorium didapatkan
hasil pada media endo agar tumbuh koloni merah muda, kemilau metalik dan pada pengecatan gram
berwarna merah. Bakteri apakah yang berhasil diisolasi pada sampel daging ?
a. Escherichia coli
b. Klebsiella peneumonia
c. Salmonela paratyphi a
d. Shigella flexneri
e. Enterococcus faecalis
11. microscope mempunyai bagian yang berfunsi untuk mengumpulkan cahaya yang berasal dari sumber
lampu, dilengkapi dengan diafragma untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk. Bagian
microscope apakah yang mempunyai fungsi tersebut.
a. Lensa Oculair
b. Prisma
c. Lensa objectif
d. Lensa condensor
e. Filter
12. Seorang dokter mendiaknosa gajah pada sebuah kebun binatang dengan gejala awal mual, tidak ada
nafsu makan suhu meningkat, muntah sakit perut hebat, hasil uji laboratorium spesimen darah
dengan pengecatan Polychrome methylene blue menunjukan reaksi McFadyean dengan basil
berwarna biru dan kapsul nampak merah disekitar rantai basil. Bakteria apakah yang sedang diamati
pada sampel darah?
a. Bacillus Anthracis
b. Clostridium tetani
c. Klebsiella peneumonia
d. Salmonela paratyphi a
e. Shigella flexneri
13. Sampel seputum ditanam pada media Lowenstein Jensen diinkubasi pada suhu 37 0C selama 6 minggu
tumbuh beberapa koloni ukuran kecil, berwarna cream, berbentuk seperti bunga kobis. Disamping uji
biokimia dilakukan pengecatan untuk mengidentifikasi bakteri tersebut. enis pengecatan apa yang
paling sesuai dengan sampel tersebut.
a. Pengecatan Gram
b. Pengecatan Ziehl Neelson
c. Pengecatan sederhana
d. Pengecatan Granula (Neisser)
e. Pengecatan kapsul (Burry Gins)
14. Sampel suap luka akan dikirim kelaboratorium agar tidak bakteri tidak tumbuh dan tidak mati harus
menggunakan media transport. Media apa yang paling cocok untuk sampel tersebut.
a. Media Amies
b. Media Nutrient broth
c. Brain heart infusion
d. Azide Broth
e. Mannitol salt agar plate
15. Bakteri memiliki komponen yang membentuk sebuah sel bakteri yang terdiri dari Peptidoglikan, Lipid A,
Kapsul, Flagela, pili. Komponen apa saja yang terdapat dibakteri gram negative tapi tidak terdapat pada
garam positif
a. Pili
b. Flagela
c. Kapsul
d. Lipid A
e. Peptidoglikan
Bakteriologi paket 5
1. BPOM Provinsi DIY menemukan kerusakan pada makanan kaleng di salah satu supermarket.
Penampakan fisik kaleng tersebut terlihat normal, tetapi dijumpai warna hitam pada ujung kaleng.
Setelah kaleng dibuka, tercium bau busuk sulfida dan produk berwarna hitam. Berdasarkan ciri-ciri yang
terlihat diduga terjadi kerusakan secara mikrobiologi. Hasil pewarnaan gram terlihat bakteri bentuk
batang, berderet berwarna ungu dan memiliki spora. Bakteri apakah yang menyebabkan kerusakan
sampel tersebut?
a. Bacillus coagulans
b. Bacillus nigrificans
c. Bacillus betanigrificans
d. Bacillus thermoacidurans
e. Bacillus stearotermophilus
2. Sampel sisa makanan diperiksa di laboratorium secara mikrobiologis. Hasil kultur menunjukkan koloni
irregular dengan ukuran moderate, elevasi convex dan permukaan halus mengkilap. Hasil Pewarnaan
Gram berupa bakteri berbentuk batang, berwarna ungu dan memiliki spora. Bakteri apakah yang
ditemukan?
a. Corinebacterium dipteriae
b. Staphylococcus aureus
c. Clostridium tetani
d. Escherichia coli
e. Bacillus subtillis
3. Pengamatan organoleptis sampel susu menunjukkan adanya serabut (roppiness) pada permukaan susu,
bau tengik, berwarna kebiruan dan berlendir. Hasil kultur menunjukkan koloni yang berwarna
kekuningan dan halus, bakteri berbentuk batang dan bersifat Gram negatif. Bakteri apakah yang
ditemukan?
a. Pseudomonas aeruginosa
b. Pseudomonas syncyanea
c. Alkaligenes viscolactis
d. Clostridium botulinum
e. e. Serratia marcescens
4. BPOM Provinsi DIY menemukan kerusakan pada makanan kaleng di salah satu supermarket.
Penampakan fisik kaleng tersebut terlihat normal, tetapi dijumpai warna hitam pada ujung kaleng.
Setelah kaleng dibuka, tercium bau busuk sulfida dan produk berwarna hitam. Berdasarkan ciri-ciri yang
terlihat diduga terjadi kerusakan secara mikrobiologi. Hasil pewarnaan gram terlihat bakteri bentuk
batang, berderet berwarna ungu dan memiliki spora. Media apa yang paling cocok digunakan untuk
pengujian sampel tersebut?
a. Mac Conkey
b. Natrium Agar
c. Nutrient Agar
d. Mueller Hinton
e. Blood Agar Plate
5. Seorang pasien datang ke laboratorium mikrobiologi dengan membawa catatan dari dokter berupa
kepala pusing, demam, mual, muntah, dan nyeri perut. Dalam catatan tersebut dijelaskan bahwa pasien
mengkonsumsi nasi goreng pada malam sebelumnya. Hasil pemeriksaan pewarnaan Gram pada
muntahan pasien terdapat bakteri berbentuk batang, berwarna ungu dan memiliki spora. Bakteri
apakah yang menyebabkan penyakit tersebut?
a. Bacillus aerius
b. Bacillus cereus
c. Bacillus subtillis
d. Bacillus antraxis
e. Bacillus barbaricus
6. Sampel darah pasien Plaque diambil dan dikulturkan. Hasil Biakan sampel darah memberikan hasil
positif untuk bakteri Yersinia pestis. Pasien tersebut tinggal bersama 10 orang anggota keluarganya di
daerah padat penduduk dengan lingkungan yang kurang bersih. Bagaimana cara mengendalikan
penyakit tersebut?
a. Membasmi Tikus
b. Membersihkan Kutu
c. Memberitahu Dinas Kesehatan
d. Mengisolasi Keluarga Penderita
e. Memberikan Vaksin Pada Orang Sehat
7. Seorang perempuan dibawa ke rumah sakit dengan kondisi diare, demam, muntah, sakit kepala dan
lemas. Dari hasil wawancara diketahui bahwa pasien tersebut seorang pramugari dengan rute
penerbangan antara Asia Tenggara dan Australia. Hasil biakan darah pasien ditemukan bakteri batang,
gram negatif yang memfermentasikan laktosa. Apa penyebab penyakit pada pasien tersebut ?
a. Enteroinvasif Escherichia coli (EIEC)
b. Enteroagregatif Eschericia coli (EAEC)
c. Enteropatogenik Escherichia coli (EPEC)
d. Enterotoksigenik Escherichia coli (ETEC)
e. Enterohemoragik Escherichia coli (EHEC)
8. Pasien berusia 16 tahun yang menjalani transplantasi sumsum tulang menggunakan infus dan kateter
urine yang telah terpasang selama 2 minggu. Pasien mengalami demam, hasil pemeriksaan
laboratorium menunjukkan sel leukosit yang rendah. Hasil biakan darah pasien ditemukan bakteri
Staphylococcus epidermidis. Bagaimana pasien dapat terinfeksi bakteri tersebut
a. Bakteri berasal dari kulit
b. Bakteri berasal dari jarum infus
c. Bakteri sensitif terhadap antibiotik
d. Bakteri berasal dari permukaan kateter
e. Bakteri berasal dari infeksi nosokomial
9. Medium TSIA dirancang untuk membantu identifikasi Enterobacteriaceae dengan komposisi glukosa 0,1
%, sukrosa 1 %, laktosa 1%, ferrosulfat, ekstrak jaringan dan indikator pH. Medium ini dituang ke dalam
tabung reaksi sehingga membentuk kemiringan (lereng) dengan bagian dasar yang dalam, kemudian
medium diinokulasi dengan menusukkan suspensi bakteri ke dalam bagian dasar medium. Bagaimana
perubahan yang terjadi pada media tersebut jika bakteri yang diinokulasikan hanya memfermentasi
glukosa
a. Dasar medium kuning, lereng merah
b. Dasar medium merah, lereng kuning
c. Dasar dan Lereng medium berubah menjadi kuning
d. Dasar medium merah, lereng kuning disertai dengan terbentuknya gas
e. Dasar medium kuning, lereng merah disertai dengan terbentuknya gas
10. Dalam beberapa studi prospektif, telah dilaporkan bahwa tingkat Infeksi Saluran Kemih (ISK) yang
berhubungan dengan pemasangan kateter berkisar antara 9 % dan 23%. Risiko ISK yang lebih besar
biasanya terjadi pada penggunaan kateter yang lebih lama.terlebih lagi apabila urine dibiarkan mengalir
ke tempat/kantong pengumpulan yang terbuka, maka pasien akan menyebarkan bakteri dalam 4 hari.
Apa media selektif untuk mengisolasi bakteri patogen penyebab infeksi tersebut?
a. Mac Conkey
b. Mueller Hinton
c. Blood Agar Plate
d. Salmonella-Shigella
e. Eosin methylene Blue
11. Penelitian Antimicrobial Resistance inIndonesia, Prevalence and Prevention (AMRIN Study) yang
dilaksanakan di RSUD Dr. Soetomo Surabaya dan RSUP Dr. Kariadi Semarang tahun 2000-2004,
membuktikan sudah terdapat bakteri multi-resisten seperti MRSA (Methicillin Resistant Staphylococcus
aureus) dan bakteri penghasil ESBL (Extended Spectrum BetaLactamases), yang tidak hanya merupakan
ancaman bagi lingkungan yang berkaitan tetapi juga bagi masyarakat luas. Tindakan apa yang paling
perlu dilakukan untuk mencegah masalah tersebut?
a. Menetapkan kebijakan pengendalian resistensi antimikroba
b. Menggunakan antibiotik secara bijak dan penerapan pengendalian infeksi secara benar
c. Menyebarluaskan dan meningkatkan pemahaman pengendalian resistensi antimikroba
d. Mengembangkan penelitian yang berkaitan dengan pengendalian resistensi antimikroba
e. Meningkatkan pemahaman staf medik fungsional terhadap penggunaan antibiotik secara
bijak
12. Cloning bakteri Eschericia coli telah terbukti dapat memberikan sumbangan bagi dunia kesehatan.
Cloning dilakukan dengan cara membuka sel hidup kemudian mengambil informasi genetik (DNA),
memotong gen (DNA) khusus yang diinginkan menggunakan enzim restriksi dan menempatkan
potongan DNA spesifik ke dalam perantara yang akan membawa DNA ke sel hidup yang lainnya.
Perantara yang digunakan dalam metode tersebut adalah?
a. DNA
b. Cosmid
c. Plasmid
d. Bakteriofag
e. DNA kromosomal sirkuler
13. Seorang pasien RSUD mengalami diare cair yang berat, lebih dari 1 liter dalam 90 menit terakhir.
Pasien lemas karena kehilangan cairan dan elektrolit. Sampel faesesnya berwarna putih dan sangat
encer seperti air cucian beras. Hasil pewarnaan gram menunjukkan bakteri berbentuk batang bengkok
dan berwarna merah. Apa penyebab diare tersebut ?
a. Shiga toksin Shigella
b. Shiga toksin Salmonella
c. Enterotoksin Choleragen
d. Enterotoksin Clostridium
e. Enterotoksin Staphylococcus
14. Air minum dapat menjadi sumber penyakit (Water borne disease), bila tercemar kuman pathogen.
Beberapa metode analisa air telah dikembangkan untuk kepentingan pengelolaan lingkungan. Metode
MPN (Most Probable Number) merupakan uji yang cukup lengkap tetapi mempunyai kekurangan.
Apakah kekurangan metode tersebut?
a. Membutuhkan sedikit media
b. Hasil pemeriksaan segera diketahui
c. Species bakteri yang ditemukan hanya 1
d. Sampel air yang digunakan sangat sedikit
e. Bakteri yang hidup dan mati tidak dapat dipisahkan
15. Seorang pasien yang tinggal di suatu daerah aliran sungai datang berobat dengan keluhan demam
tinggi, pusing terutama pada malam hari dan nafsu makan berkurang, keluhan sudah dirasakan selama
satu minggu. Dokter mendapatkan bahwa lidah pasien tersebut terlihat kotor dan menduga kearah
tifoid, kemudian menyarankan pemeriksaan di laboratorium. ATLM melakukan pemeriksaan
laboratorium dengan pendekatan di bidang bakteriologi. Bahan Pemeriksaan apa yang digunakan untuk
menegakkan diagnosa tersebut?
a. Urin
b. Darah
c. Saliva
d. Faeces
e. Usap tenggorok
Bakkteriologi paket 6
1. Penderita infeksi saluran kemih datang ke unit gawat darurat dengan keluhan rasa terbakar saat
berkemih disertai urgensi dan peningkatan frekuensi berkemih. Indikasi lain adalah urin berbau seperti
amonia dan hasil uji hidrolisis urea dinyatakan positif. Penyebab infeksi saluran kemih pasien tersebut
adalah.....
a. Pseudomonas aeruginosa
b. Proteus mirabilis
c. Serratia marcescens
d. Neisseria gonorrhoe
e. Treponema pallidum
2. Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri. Infeksi dapat terjadi pada
anak-anak maupun dewasa. Serangkaian pemeriksaan dilakukan seorang analis untuk menentukan
diagnosa infeksi tuberkulosis. Salah satu pemeriksaan laboratorium penyakit tersebut menggunakan
filtrat pekat dari perbenihan bakteri tuberkulosis pada kaldu gliserin yang telah ditumbuhkan selama 6
minggu. Pemeriksaan yang dimaksud adalah.....
a. Pemeriksaan BTA
b. Uji Tuberkulin
c. Bactec
d. CT Scan
e. MOTT
3. Pemeriksaan identifikasi bakteri gram negatif batang salah satunya adalah uji hidrogen sulfida. Salah
satu kegunaan uji ini adalah untuk membantu diferensiasi spesies Proteus mirabilisi dan Providencia
rettgeri. H2S diproduksi dari gabungan antara fero amonium sulfat dalam media membentuk Feri sulfid
sehingga membnetuk presipitat berwarna hitam. Media yang tidak dapat digunakan untuk uji H 2S
tersebut adalah....
a. SIM
b. Bile Esculin
c. TSIA
d. KIA
e. LIA
4. Seorang tunawisma, berusia 50 tahun, memiliki kecanduan terhadap alkohol, datang ke rumah sakit
dengan diagnosa pneumonia multilobaris berat. Hasil pengecatan gram sampel sputum menunjukkan
adanya leukosit polimorfonukleus dan batang gram negatif berkapsul, bersifat nonmotil. Organisme
tersebut memfermentasi laktosa pada media agar Mac-Conkey dengan koloni yang tampak sangat
mukoid. Hasil pemeriksaan lisin dekarboksilasi menunjukkan hasil positif. Hasil positif juga ditunjukkan
pada uji urease, uji sitrat dan uji voges proskauer. Berdasarkan diagnosa dan hasil laboratorium
tersebut, mikroba apakah yang mungkin menjadi penyebab penyakit pada tunawisma tersebut?
a. Mycobacterium tuberculosis
b. Proteus mirabilis
c. Klebsiella pneumonia
d. Serratia marcescens
e. Pseudomonas aeruginosa
5. Bakteri penyebab infeksi nosokomial yaitu Pseudomonas aeruginosa merupakan bakteri batang gram
negatif dan berflagel. Bakteri ini dapat menginfeksi pada jaringan atau bagian dari tubuh. Lesi lokal
terjadi pada luka atau luka bakar. Ciri koloni bakteri ini memiliki pigmen berwarna hijau kebiruan yang
larut dalam air khloroform, yaitu....
a. Piosianin
b. Flurescein
c. Pioverdin
d. Piomelanin
e. Piorubin
6. Salah satu spesies bakteri dari kelas Betaproteobacteria merupakan agen penyebab meningitis.
Bakteri tersebut merupakan bakteri patogen bagi manusia yang dapat ditularkan melalui hubungan
seksual. Karakteristik bakteri ini adalah Gram negatif batang, diplokokus, dapat memfermentasi
glukosa dan maltosa. Bakteri ini menyebabkan peradangan meninges yang merupakan batas pada
sistem syaraf pusat. Salah satu pengobatan yang dapat dilakukan adalah dengan antibiotik penicilin G.
Bakteri ini memiliki bagian struktur sebagai pelindung bakteri terhadap fagositosis antibodi penderita,
sehingga bakteri tersebut sulit untuk dilemahkan. Bagian struktur tersebut adalah....
a. Kapsul
b. Pili
c. Flagella
d. Pili reseptor spesifik
e. Spora
7. Seorang analis kesehatan melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap sampel pus luka terbuka
penderita diabetes melitus. Sampel pus diambil dengan cara di swab dan disuburkan ke media Bouilion
Heart Infusion. Pemeriksaan dilanjutkan secara mikroskopis dengan pengecatan Gram. Hasil
pengamatan menunjukkan adanya bakteri batang berwarna merah. Lapisan dari bakteri tersebut yang
dapat menyerap zat warna safranin adalah....
a. Dinding sel
b. Asam teikoat
c. Lipoprotein
d. Lipopolisakarida
e. Peptidoglikan
8. Air merupakan kebutuhan utama untuk manusia. Manusia membutuhkan air untuk kehidupan sehari-
hari seperti memasak, sehingga dibutuhkan air yang layak untuk dikonsumsi. Di era modernisasi
menuntut kepraktisan kebutuhan hidup sehingga menyebabkan pergeseran kebiasaan perilaku manusia
seperti memasak air. Keperluan air minum diganti dengan air kemasan dan air isi ulang yang dapat
diperoleh di depo air isi ulang. Air minum harus memenuhi syarat kimiawi maupun bakteriologis.
Menurut dirjen POM batas cemaran bakteri dalam makanan dan minuman adalah angka TPC <100 per
ml sampel. Sebagai seorang analis laboratorium dituntut untuk dapat melakukan pemeriksaan
bakteriologis pada sampel air minum terutama pemeriksaan terhadap cemaran bakteri coliform.
Pemeriksaan MPN coliform sampel air minum isi ulang didapatakan hasil dari tes presumtif/ tes praduga
sebagai berikut: LBD = 1/5; LBS 1 ml= 1/1 dan LBS 0,1=1/0. Untuk menegaskan hasil tes praduga
dibutuhkan tes penagasan/ confirmative test. Media yang digunakan pada tes penegasan adalah......
a. Lactosa broth single
b. Lactosa broth double
c. Brilian Green Lactose broth
d. Mac Conkey
e. Nutrien Agar
9. Salmonellosis terutama demam tifoid merupakan masalah kesehatan di Indonesia, ditunjukkan dengan
angka kesakitan yang masih tinggi, berkisar antara 0,8 – 1%. Faktor gaya hidup seperti kurang menjaga
kesehatan makanan yang dikonsumsi dan buang sampah sembarangan menjadi salah satu penyebab
utamanya. Seorang analis kesehatan menguji sensitivitas antibiotik chlorampenicol 30 mg terhadap
bakteri Salmonella typhi. Hasil uji menunjukkan adanya zona bening dengan diameter 20 mm. Range
antibiotik tersebut adalah 15-18 mm. Bagaimana kesimpulan dari potensi antibiotik tersebut terhadap
bakteri Salmonella typhosa?
a. Sensitif
b. Resisten
c. Intermediet
d. Bakteriostatik
e. Bakteriosid
10. Pada penderita infeksi saluran kemih diketahui bahwa terjadi bakteriuria. Bakteriuria dinyatakan positif
jika ditemukan bakteri > 105 cfu/ml. Infeksi dapat ditularkan dari bakteri yang berasal dari lingkungan,
infeksi tersebut disebut dengan infeksi asenden. Mekanisme terjadinya infeksi asenden adalah...
a. Bakteri dari ginjal  menuju pembuluh darah  masuk ke ginjal kembali  bakteri lolos
proses filtrasi menuju kandung kemih  bakteri menginfeksi kandung kemih
b. Perlekatan bakteri pada mukosa epitel uretra  kolonisasi bakteri pada uretra  bakteri
masuk ke kandung kemih  bakteri menuju ureter  bakteri menginfeksi ginjal
c. Bakteremia  bakteri masuk menuju ginjal  bakteri berkolonisasi di kandung kemih
menghasilkan amonia  bakteri membentuk batu  terjadi penyumbatan di uretra
d. Bakteriuria  bakteri berkolonisasi di kandung kemih  bakteri merombak urea menjadi
amonia  bakteri berkolonisasi menuju ginjal  terbentuk batu di ginjal 
menyebabkan pielonefritis
e. Bakteri melekat di mukosa ureter  bakteri berkolonisasi di kandung kemih 
menyebabkan infeksi di kandung kemih
11. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke layanan kesehatan, mengeluhkan frekuensi berkemih
yang semakin bertambah sejak 2 hari yang lalu disertai urgensi dan disuria, keluar getah dari vagina,
demam, dan nyeri perut. Hasil pemeriksaan bakteriologis, ditemukan bakteri 10 6 cfu/ml. Kemudian
dilakukan pemeriksaan identifikasi bakteri. Hasil pemeriksaan secara mikroskopis ditemukan hasil
berbentuk diplokokus gram negatif berbentuk seperti ginjal. Dugaan sementara, bakteri penyebabnya
adalah Neisseria gonorrhoeae. Untuk menegaskan hasil, kultur bakteri di inokulasikan ke media thayer
martin yang di modifiksi (MTM), Glukosa, maltosa, laktosa, sukrosa, selain itu dilakukan pula uji oksidase
dan katalase. Bagaimana hasil uji bakteri tersebut pada media uji biokimia.
a. MTM (+), Glukosa (+), Laktosa (-), Sukrosa (-), oksidase (+), Katalase (+)
b. MTM (+), Glukosa (+), Laktosa (-), Sukrosa (-), oksidase (+), Katalase (+)
c. MTM (+), Glukosa (+), Laktosa (+), Sukrosa (-), oksidase (-), Katalase (+)
d. MTM (-), Glukosa (+), Laktosa (-), Sukrosa (+), oksidase (-), Katalase (-)
e. MTM (-), Glukosa (+), Laktosa (+), Sukrosa (-), oksidase (+), Katalase (-)
12. Seorang wanita dibawa ke unit gawat darurat dengan keluhan pengelihatan ganda dan sulit berbicara,
mulut terasa kering dan bdan terasa lemah. Malam sebelumnya wanita tersebut mengkonsumsi sarden
kalengan buatan industri rumahan. Ia mencicipi sarden sebelum dididihkan. Anggota keluarga lain yang
memakan sarden tidak didapati keluhan seperti wanita tersebut. Pada pemeriksaan terhadap wanita
tersebut dijumpai paralisis desenden simetris saraf kranial, ekstremitas atas, dan badan. Diagnosis yang
tepat dari kejadian tersebut adalah......
a. Tetanus
b. Keracunan striknin
c. Overdosis morfin
d. Botulisme
e. Intoksikasi
13. Seorang artis peran wanita berusia 19 tahun menderita ulkus 2 cm pada bagian labia majoranya. Lesi
tersebut berbatas tegas dan relatif tidak ada keluhan nyeri. Diagnosa pada wanita tersebut diduga
merupakan infeksi Treponema pallidum. Pewarnaan yang digunakan untuk mewarnai Treponema
pallidum, kecuali....
a. Pewarnaan negatif
b. Pewarnaan Fontana
c. Pewarnaan Scaeffer fulton
d. Pewarnaan Levaditi
e. Pewarnaan Giemsa
14. Pada pemeriksaan bakteriologi terhadap sampel sputum penderita penyakit tuberkulosis, didapatkan
bakteri tahan asam sebanyak 313 dalam 100 lapang pandang. Kesimpulan terhadap hasil tersebut
a. Negatif
b. Scanty
c. +1
d. +2
e. +3
15. Bacillus anthracis merupakan bakteri penyebab penyakit pada hewan herbivora. Bagian struktur bakteri
yang digunakan sebagai pertahanan hidup adalah spora. Spora tahan terhadap suhu tinggi, dan dapat
tersebar dilingkungan. Salah satu pemeriksaan spora adalah dengan pewarnaan. Zat warna yang dapat
digunakan untuk mengetahui adanya spora pada bakteri adalah....
a. Safranin
b. Iodin
c. Malachite green
d. Methylene blue
e. Carbol fuchsin

Bakteriologi paket 7
1. Seorang laki-laki datang di laboratorium mikrobiologi dengan membawa surat pengantar dari dokter.
Keluhan pasien adalah batuk sudah lebih dari 3 minggu, pada malam hari keluar keringat dingin, berat
badan menurun, batuk dengan dahak cukup banyak dan disertai dengan darah. Dokter meminta supaya
diperiksa BTA selama 3 hari berturut-turut. Jenis pewarnaan apakah yang sesuai untuk memeriksa
sampel tersebut ?
a. Ziehl Nelsen
b. Neisser
c. Schaeffer Fulton
d. Gram
e. Burri
2. Seorang ibu datang di poliklinik kulit kelamin suatu rumah sakit, setelah diperiksa diberi surat pengantar
untuk dirujuk kelaboratorium mikrobiologi. Keluhan pasien pada kulit bagian punggung tangan terasa
gatal, kemerahan dengan pinggir ada batas yang nyata, kulit menjadi kasar atau tidak mulus. Oleh
petugas di laboratorium diambil kerokan kulit yang gatal, ditaruh di obyek glass, ditetesi reagen
tertentu, ditutup deck glass kemudian diperiksa dibawah mikroskop. Reagen apakah yang dipakai untuk
memeriksa kerokan kulit tersebut ?
a. Alkohol d. NaCl
b. HCl e. H2SO4
c. KOH 10%
3. Seorang laki-laki datang ke laboratorium untuk memeriksakan dirinya karena ada keluhan berupa batuk
lama tidak sembuh-sembuh, keringat dingin pada malam hari, batuk kadang disertai darah. Diagnosa
sementara adalah Tuberculosa. Untuk memeriksa diperlukan sampel berupa dahak kemudian dilakukan
pewarnaan Ziehl Nelsen, dan dilakukan pembiakan untuk menentukan jenis kumannya. Media apakah
yang digunakan untuk menanam kuman Mycobacterium tuberculosa?
a. Mac Conkey d. Endo Agar
b. TCBS e. Lowenstein Jensen
c. Loffler
4. Seorang lelaki umur 45 tahun dibawa ke klinik dengan kejang-kejang, mulut tidak bisa dibuka. Beberapa
hari yang lalu kakinya tertusuk paku, pada pemeriksaan lanjut terdiagnosa sebagai penyakit tetanus.
Kuman apakah penyebab penyakit tetanus adalah ?
a. Clostridium tetani d. Clostridium perfringens
b. Clostridium botulinum e. Clostridium novyi
c. Clostridium hematobium
5. Seorang analis menerima sampel darah berkuman di dalam media gall, dengan diagnosa sementara
dokter penyakit demam typhoid disebabkan oleh bakteri Salmonella, selanjutnya dilakukan
pemeriksaan identifikasi bakteri terhadap sampel tersebut dengan dilakukan pengecatan Gram terlebih
dahulu. Bagaimana gambaran morfologi bakteri tersebut ?
a. Basil Garam (+), tidak berspora, bergerak aktif dengan flagella peritrik
b. Basil Gram (-), bersepora, bergerak aktif dengan flagella peritrik
c. Bagi Gram (-), tidak berspora, bergerak aktif dengan flagella peritrik
d. Basi Gram (-), tidak berspora, bergerak aktif dengan flagella peritrik
e. Bagi Gram (-), tidak berspora, tidakbergerak
6. Sebelum melakukan identifikasi bakteri pada kasus diare yang disebabkan oleh Vibrio cholera, seorang
analis harus mampu menyiapkan media pemupuk terhadap bakteri tersebut. Jenis media apakah yang
sesuai untuk bakteri tersebut ?
a. Alkali Pepton Water
b. TCBS
c. Nutrien Agar
d. Nutrien Broth
e. TSB
7. Seorang analis akan melakukan pengambilan sampel darah sejumlah 3 ml pada seorang pasien dengan
diagnose demam typhoid. Jenis media diperkaya dan selektif apakah yang sesuai untuk sampel tersebut
a. SS Agar
b. Selenit Agar
c. Media Gall
d. Brillian Green Laktosa Agar
e. Endo Agar
8. Sebelum melakukan pemeriksaan bakteriologis, peralatan dan bahan yang digunakan harus suci
hama/steril, agar spora yang mungkin terdapat pada peralatan tersebut bias mati, salah satunya
menggunakan metode uap air. Peralatan apakah yang digunakan dalam tindakan tersebut ?
a. Autoclave
b. Pasteurisasi
c. Perebusan
d. Tyndalisasi
e. Oven
9. Seorang analis laboratorium mikrobiologi menerima sampel makanan untuk diperiksa yang berkaitan
dengan terjadinya kasus keracunan di sebuah restoran. Setelah dilakukan pemeriksaan dengan metode
biakan pada suatu media selektif, ditemukan ada zona jernih di sekitar koloni, hasil uji katalase (+) dan
koagulase (+).Bakteri apakah yang menyebabkan terjadinya kasus keracunan makanan ?
a. Shigella sp
b. Escherichia colii
c. Streptococcus aureus
d. Staphylococcus aureus
e. Clostridium botulinum
10. Pasien rujukan dari dokter praktik swasta meminta diperiksa secara laboratorium dengan catatan
keluhan sakit di tenggorokan dan muncul ruam-ruam pada dada bagian atas. Hasil pemeriksaan kultur
pada agar darah menunjukkan terjadinya hemolisis total dan uji katalase menunjukkan hasil negatif.
Bakteri apakah yang menginfeksi pada pasien tersebut ?
a. Streptococcus pyogenes
b. Staphylococcus aureus
c. Streptococcus mutans
d. Streptococcus pneumonia
e. Streptococcus agalactie
11. Seorang wanita usia 22 tahun, pekerja wiraswasta datang ke poli umum RS Swasta di Surakarta.
Keluhan utama pasien keluarnya cairan hijau kekuningan dari vagina, demam, muntah-muntah, rasa
sakit pada sendi, dan munculnya ruam pada telapak tangan. Media kultur yang digunakan dalam
diagnosis penyakit tersebut?
a. Mueller Hinton Agar
b. Mac Conkey Agar
c. Loeffler
d. Thayer Martin
e. Nutrien Agar
12. Seorang pasien dengan bercak/kelainan kulit yang merah atau putih di beberapa bagian tubuh namun
tidak gatal, kulit mengkilap, lepuh tidak nyeri. Setelah didiagnosa, pasien tersebut terkena penyakit
kusta. Bakteri penyebab penyakit kusta adalah Bakteri penyebab penyakit kusta adalah?
a. Mycobacterium tuberculosis
b. Mycobacterium leprae
c. Corynebacterium diptheri
d. Neisseria gonorhoea
e. Streptococcus pyogenes
13. Seorang pasien berumur 3 tahun datang ke laboratorium diantar ibunya dengan keluhan demam, dan
tinja bercampur lendir dan darah. Setelah specimen dikultur pada media SSA, didiagnosis terkena
disentri. Karakter koloni pada media tersebut adalah?
a. Koloni kuning
b. Koloni Mata ikan
c. Koloni hitam
d. Koloni transparan
e. Koloni kehijauan
14. Seorang laki-laki usia 62 tahun datang ke laboratorium dengan membawa pengantar dari Dokter untuk
memeriksakan dirinya karena ada keluhan berupa batuk lama tidak sembuh-sembuh, keringat dingin
pada malam hari, batuk kadang disertai darah. Diagnosa sementara adalah Tuberculosa. Untuk
memeriksa adanya kuman TBC dilakukan pengecatan ?
a. Buri
b. Gram
c. Neisser
d. Ziehl Nelsen
e. Metilen Blue
15. Seorang anak usia 3 tahun datang ke Laboratorium dengan membawa surat permohonan pemeriksaan
swab tenggorokan dari Dokter spesialis THT, hasil pewarnaan dengan cat Neisser adalah kuman bentuk
batang berwarna kuning ujung terdapat granula berwarna ungu. Sebutkan nama bakteri tersebut diatas
a. Leptospira icterohemorrhagica
b. Mycobacterium tuberculosa
c. Corynebacterium diptheriae
d. Pseudomonas aeruginosa
e. Staphylococcus aureus
Bakteriologi paket 8
1. Hasil pemeriksaan dari sampel pus ulkus diabetikus dilakukan kultur pada media Blood Agar yang
diinkubasi pada suhu 37°C selama 24 jam, dihasilkan koloni yang mampu memecah eritrosit.
Kemudian koloni tersebut dilakukan pengecatan Gram, dengan hasil sel berbentuk kokus susunan
bergerombol sifat pengecatan Gram positip dan mempunyai enzim katalase Ujinapakah yang
paling sesuai dilakukan untuk membedakan spesies dari bakteri tersebut?
a. MSA
b. CAMP
c. Bacitrasin
d. Koagulase
e. Novobiosin
2. Hasil pemeriksaan dari sampel pus ulkus diabetikus dilakukan kultur pada media Blood Agar yang
diinkubasi pada suhu 37°C selama 24 jam, dihasilkan koloni yang mampu memecah eritrosit.
Kemudian koloni tersebut dilakukan pengecatan Gram, dengan hasil sel berbentuk kokus susunan
bergerombol sifat pengecatan Gram positip, mempunyai enzim katalase dan koloni berwarna
keemasan Spesies bakteri apakah yang mempunyai ciri-ciri demikian ?
a. Staphylococcus aureus
b. Streptococcus pyogenes
c. Streptococcus agalactiae
d. Staphylococcus epidermidis
e. Staphylococcus saprofitikus
3. Hasil pemerik saan dari sampel pus ulkus diabetikus dilakukan kultur pada media Blood Agar yang
diinkubasi pada suhu 37°C selama 24 jam, dihasilkan koloni yang tidak memecah eritrosit.
Kemudian koloni tersebut dilakukan pengecatan Gram, dengan hasil sel berbentuk kokus susunan
bergerombol sifat pengecatan Gram positip, mempunyai enzim katalase, koloni putih porselin dan
sensitive terhadap novobiocin Spesiesbakteriapakah yang mempunyaiciri-ciridemikian ?
a. Staphylococcus aureus
b. Streptococcus pyogenes
c. Streptococcus agalactiae
d. Staphylococcus epidermidis
e. Staphylococcus saprofitikus
4. Hasil pemeriksaan dari sampel pus ulkus diabetikus dilakukan kultur pada media Mac Conkey yang
diinkubasi pada suhu 37°C selama 24 jam, dihasilkan koloni yang berwarna merah jambu dengan
konsistensi mucoid. Koloni juga dilakukan pengecatan negatip, kemudian koloni tersebut dilakukan
uji biokimia yang meliputi Indol, MR, Vp, Sitrat, Motilitas, Urea, TSIA dan glukosa, laktosa, sukrosa.
Pada media TSIA terbentuk asam pada lereng dandasar, gas positip, tidak terdapat endapan hitam,
serta mempunyai enzim katalase,oksidase negatip Spesies bakteri apakah yang mempunyaiciri-
ciridemikian
a. Eschericia coli
b. Klebsiellaoxytoca
c. Enterobacteraerogenes
d. Klebsiella pneumonia
e. Pesudomonasaeruginosa
5. Sampel sputum dari pasien yang menunjukkan gejala klinis batuk tidak sembuh setelah tiga
minggu, faring mengalami peradangan dan demam. Setelah sampel diinokulasi hasil menunjukkan
BTA (-). Pemeriksaan lanjut dilakukan dengan menginokulasi sputum pada media BAP yang
diinkubasi pada suhu 37°C selama 24 jam. Hasil menunjukkan morfologi koloni dengan tipe
hemolisa β dan pemeriksaan mikroskopis ditemukan bentuk sel coccus berderet. Apakah bakteri
yang paling mungkin menyebabkan penyakit tersebut?
a. Streptococcus mutan
b. Streptococcus faecalis
c. Streptococcus viridans
d. Streptococcus pyogenes
e. Streptococcus pneumoniae
6. Kultur bakteri sampel darah penderita demam pada media SSA inkubasi 37 0C selama 24 jam
didapat bakteri berbentuk bulat, transparan dengan black center.Jika ditanam pada media TSIA
hasilnya: K/A, G+, H2S+. Genus bakteriapa yang terdapatdalamsampeltersebut?
a. Shigella
b. Klebsiella
c. Escherichia
d. Salmonella
e. Pseudomonas
7. Hasil pembuatan preparat sampel sputum penderita batuk dengan pengecatan ZN diketahui
bahwa: bakteri berbentuk batang berwarna merah. ditemukan 50 sel berwarna merah dalam 100
Lapang pandang Apakah hasil interpretasi pemeriksaan mikroskopis sampel tersebut?
a. +
b. ++
c. +++
d. Scanty
e. Negatif
8. Dokter meminta pihak laborat untuk menganalisis sampel muntahan dari pasien yang diketahui
mengalami muntah-muntah setelah mengonsumsi asam manis udang. Media Agar selektif apakah
yang paling tepat untuk inokulasi?
a. MacConkey
b. Salmonella Shigella
c. Chromocult Coliform
d. Eosine Methylene Blue
e. Thiosulfate Citrat Bile Salt Sucrose
9. Sampel swab vagina diinokulasikan pada media Sobaroud Glucose Agar (SGA) suhu 37̊C selam 24
jam. Morfologi koloni yang dihasilkan bulat, berwarna krem dan berbau ragi. Setelah dilakukan
pengecatan sederhana ditemukan sel berbentuk yeast serta uji Germ Tube Test (GTT) dan urea
dihasilkan positif. Mikrobia apakah yang paling tepat terdapat pada sampel tersebut?
a. Candida auris
b. Candida chodati
c. Candida vulgaris
d. Candida glabrata
e. Candida albicans
10. Sampel urin penderita ISK. Setelah dilakukan pengecatan Gram, bakteri berbentuk batang gram
negative dan ditanam pada media MC suhu 37 0C selama 24 jam diperoleh bakteri Non laktosa
fermenter. Jika ditanam pada media TSIA (K/A, G, H 2S+ dan Urea positif. Bakteri apakah yang
paling tepat terdapat pada sampel tersebut?
a. Proteus
b. Providentia
c. Escherichia
d. Salmonella
e. Pseudomonas
11. Pemeriksaan feses seorang laki-laki 25 tahun yang mengalami muntah berak, sejak satu hari yang
lalu. Observasi makroskopis feses tampak cair, berwarna seperti cucian beras, darah tidak ada, bau
amis, ampas ada. Mikroskopis didapatkan organisme bentuk batang, gram negatif, soliter. Apa
penyebab paling mungkin diare tersebut?
a. Escherichia coli
b. Salmonella paratyphi A
c. Salmonella typhi
d. Shigella dysentriae
e. Vibrio cholerae
12. Seorang laki-laki 13 tahun naik sepeda, tiba-tiba jatuh dan mengalami luka-luka cukup banyak
dibagian kakinya, dibawa ke puskesmas oleh orang tuanya. Setelah diperiksa dokter langsung
dilakukan tindahan untuk menghindari terjadinya infeksi oleh mikroorganisme yang kemudian
kejang-kejang. Apakah jenis mikrooranismenya yang paling mungkin menginfeksinya?
a. Clostridium botulinum
b. Clostridium tetani
c. Clostridium perfringens
d. Corynebacterium dhipteriae
e. Corynebacterium pseudodipteriae
13. Pemeriksaan mikrobiologi air sumur yang jaraknya 8 meter dari septic tank menunjukkan total
E.coli 57 koloni tiap mili liter air, total coliform 725 koloni/mL air. Media apakah yang dapat
digunakan langsung untuk menghitung coliform dan E. coli sekaligus?
a. ENDO agar
b. Mac-Conkey
c. Plate Count Agar
d. Cromocalt Coliform Agar
e. Eosin Methylene Blue Agar
14. Seorang laki-laki 13 tahun naik sepeda, tiba-tiba jatuh dan mengalami luka-luka cukup banyak
dibagian kakinya, dibawa ke puskesmas oleh orang tuanya. Setelah diperiksa dokter langsung
dilakukan tindahan untuk menghindari terjadinya infeksi oleh mikroorganisme yang kemudian
kejang-kejang. Sampel apakah yang dibutuhkan untuk pemeriksaan mikrobiologi yang tepat?
a. Pus
b. Darah
c. Swab luka
d. Swab kulit
e. Biopsi jaringan
15. Pemeriksaan feses seorang laki-laki 25 tahun yang mengalami muntah berak, sejak satu hari yang
lalu. Observasi makroskopis feses tampak cair, berwarna seperti cucian beras, darah tidak ada, bau
amis, ampas ada. Mikroskopis didapatkan organisme bentuk batang, gram negatif, soliter,
fakultatif anaerob. Apakah media yang tepat digunakan sebagai media enricment untuk
mikroorganisme tersebut?
a. APW
b. BHI
c. Oxgall
d. Selenit
e. Tyoglycolat

Anda mungkin juga menyukai