A. USG
B. Elisa
C. Strip tes
D. Aglutinasi
E. Gailli Mainini
2. Dokter meminta pemeriksaan seorang laki-laki berumur 65 tahun dengan keluhan
demam rematik, glumerulonephritis, infeksi akut 1-2 minggu sebelumnya dan
mencapai puncak infeksi 3-4 minggu. Diagnosa awal terjadi infeksi bakteri Beta
hemolitik streptococcus. Jenis pemeriksaan apakah yang paling tepat untuk
membuktikan diagnosa tersebut?
A. RA
B. CRP
C. DBD
D. Widal
E. ASTO (ASO)
A. 768 mg/L
B. 384 mg/L
C. 192 mg/L
D. 96 mg/L
E. 48 mg/L
4. Seorang donor darah sukarela datang ke UTD-PMI untuk menyumbangkan darah.
Salah satu langkah yang harus dilakukan adalah screening darah terhadap HIV
dengan metode strip tes (Rapid tes). Apakah nama reagensia yang digunakan?
A. NaCl
B. EDTA
C. Buffer
D. Na citrat
E. NA Azide
5. Seorang wanita berumur 68 tahun datang dengan rujukan dokter untuk pemeriksaan
RF (Rhematoid Factor). Hasil RF menunjukkan titer semi kuantitatif 1/8. Berapakah
konsentrasi RF pada sampel tersebut?
A. 64 IU/ml
B. 128 IU/ml
C. 256 IU/ml
D. 512 IU/ml
E. 1024 IU/ml
1
6. Seorang wanita berumur 25 tahun datang ke suatu laboratorium ingin melakukan tes
kehamilan. Di laboratorium tersebut hanya tersedia metode HCG dengan hasil
aglutinasi.eoSampel apakah yang tepat digunakan untuk pemeriksaan tersebut?
A. Urine
B. Serum
C. Darah
D. Sekret
E. Plasma
7. Seorang laki-laki berumur 48 tahun datang dengan membawa rujukan dari dokter
dengan diagnosa sementara menderita hepatitis C. Laki-laki tersebut harus segera
menerima transfusi darah karena kadar Hbnya 8 g%. Metode apakah yang paling
cepat dan tepat untuk penentuan diagnosa tersebut?
A. ELISA
B. Agluti nasi
C. Strip tes
D. RPHA
E. RIA
8. Seorang laki-laki berumur 67 tahun didiagnosa mengalami TBC paru yang disebabkan
oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Akibat dari infeksi bakteri tersebut, sel T
yang dihasilkan dapat berupa limfokin. Apakah fungsi limfokin tersebut?
A. Menarik bakteri
B. Melisiskan bakteri
C. Menetralkan toksin
D. Menyelubungi bakteri
Menggumpalkan bakteri
a. Auto imun
b. Infeksi opportunistik
c. Hipersensitivitas
2
d. Imunodefisiensi
e. Imunoprofilasis
10. Antibodi yang berperan terhadap penyembuhan (infeksi primer) oleh virus yang
disebabkan golongan enterovirus, namun fungsi terpenting antibodi untuk
perlindungan terhadap infeksi (infeksi ulang), dan biasanya dilakukan diagnosa
laboratorium.
Jenis antibodi (imunoglobulin) apakah yang dilakukan untuk mengetahui infeksi sekunder?
a. Imunoglobulin E
b. Imunoglobulin A
c. Imunoglobulin G
d. Imunoglobulin M
e. Imunoglobulin D
11. Seorang anak laki-laki berumur 9 tahun dengan keluhan demam tinggi berulang dan
sakit perut. Dokter meminta pemeriksaan Widal. Apakah pemeriksaan
immunoglobulin yang spesifik untuk mendeteksi Salmonella typhi?:
a. A
b. D
c. E
d. G
e. M
12. Seorang wanita digigit oleh anjing dibagian tangan, dokter segera menangani pasen
agar tidak tersebar keotak, karena jika anjing mengandung virus Rabies maka masa
incubasi virus sampai keotak tergantung daerah luka gigitan. Berapa lama masa
incubasi jika digigit daerah tersebut?
A. 80 hari
B. 60 hari
C. 40 hari
D. 30 hari
E. 20 hari
13. Seorang laki-laki berumur 40 tahun datang kedokter dengan keluhan
demam,kelelahan, berat badan turun drastis dan diare kronis lebih 4 minggu. Dokter
menyuruh pasen agar memeriksa darah kelaboratorium untuk memastikan apakah
tertular dengan virus AIDS ( Acquired Immunodeficiency Syndrome). Apabila terkena
virus AIDS maka sel darah putihnya akan berkurang sehingga kekebalan tubuh akan
menurun. Jenis sel darah putih mana yang diserang?
A. Basofil
B. Eosinofil
C. Limfosit T
D. Monosit
E. Neutrofil
3
14. Dokter meminta pemeriksaan darah terhadap seorang wanita berumur 33 tahun
dengan gejala demam 4 hari. Hasil pemeriksaan darah menunjukkan trombosit
80.000/mm3 darah dengan kenaikan hematokrit 20% .Pemeriksaan pendukung
apakah yang paling tepat dilakukan?
a. CMV
b. DBD
c. VDRL
d. Anti Hbe
e. Hbs Ag
15. Seorang anak perempuan berumur 5 tahun dibawa kedokter dengan gejala ruam cacar
air pada badan, wajah, mata, lengan, dan tungkai. Menurut orang tuanya anaknya
tertular dari kawannya yg sedang sakit cacar air karena bermain bersama. Cacar air
disebabkan oleh virus Varicella. Bagaimana cara penularannya?
a. Melalui darah
b. Melalui urine
c. Melalui tinja
d. Melalui serum
e. Melalui sentuhan
16. Seorang laki-laki berumur 30 tahun dibawa kedokter dengan gejala, demam,sendi
nyeri, mata kuning,limpa agak membesar, Dokter menyarankan untuk diperiksa
Laboratorium. Pemeriksaan yang disarankan adalah pemeriksaan Bilirubin. untuk
melihat apakah ada terjadi peningkatan didalam darahnya, karena dicurigai menderita
Hepatitis. Tipe virus yang manakah yang paling berbahaya ?
a. Hepatitis A
b. Hepatitis B
c. Hepatitis C
d. Hepatitis D
e. Hepatitis E
17. Seorang anak laki berumur 3 tahun di bawa ke dokter dengan gejala demam tinggi,
disertai dengan bercak merah pada kulit, pada bagian pipi terlihat bintik koplik,
Setelah melihat gejalanya Dokter mengatakan anak tersebut menderita campak
Jerman. Apa nama lain dari Virus tersebut
a. Rubella
b. Measles
c. Varicella
d. MUMPS
e. Herpes
18. Seorang laki-laki berumur 35 tahun datang ke Laboratorium dengan membawa surat
pengantar dari Dokter agar diperiksa darah untuk Diagnosa Hepatitis B. Hasil
laboratorium HbsAg positif, Anti HBc IgM negatif, Anti HBc IgG positif, Anti HBs
negatif. Bagaimana status Hepatitis B pasien tersebut ?
a. Tidak terinfeksi
b. Terinfeksi, masih aktif
c. Terinfeksi, kronis
4
d. Terinfeksi, terkendali kekebalan tubuh
e. Terinfeksi, dalam masa pemulihan
19. Poliomyelitis dikenal dengan nama Infantile paralysis, karena sebagian penderitanya
yang mengalami kelumpuhan syaraf adalah anak bayi (infant). Bagaimanakah cara
yang tepat pemberian Vaksin pada bayi umur 3-6 bulan untuk mencegah tertular
virusnya?
20. Seorang anak laki-laki berumur 9 tahun dengan gejala demam, malaise, menggigil,
sakit tenggorok, nyeri telinga dan pembesaran kelenjar parotis tanpa pembentukan
nanah. Dokter menganjurkan agar diperiksa di laboratorium
Bagian telur berembrio manakah yang paling tepat sebagai tempat inokulas
a. Yolk sac
b. Corio Allantois Membran (CAM)
c. Albumin
d. Intra Allantois
e. Intra Amnion
21. Tumor ganas atau kanker dianggap sebagai pertumbuhan sel yang tidak terkendali,
karena itu secara patologik tumor ganas disebut sebagai penyakit sel, selain itu kanker
dianggap sebagai penyakit organ. Menurut Ziegler (1994) ada 3 tahap proses
onkogenis . Disebut apakah proses perubahan ekspresi dari bahan informasi genetik
( DNA).
A. Onkogen sel inang
B. Kasrinogen
C. Inisiasi
D. Promosi
E. Progresi
22. Pemeriksaan sampel darah dari seorang perempuan berumur 47 tahun dengan
keluhan nyeri sendi dan pegal-pegal, diujung jari. Dokter menyarankan agar
dilakukan Bakteriologi.Hasil bakteriologi positif streptococcus. Untuk melihat
antigennya dilakukan pemeriksaan serologi, Pemeriksaan apakah yang tepat untuk
pemeriksaan bakteri tersebut?
A. IgM
B. CRV
C. VDRL
D. Widal
E. ASTO
5
23. Seorang laki - laki usia 42 Thn datang ke Klinik dengan keluhan demam
sudah 4 hari, berdasarkan diagnosis dokter dan pemeriksaan lab ditemukan
jumlah trombosit dibawah normal, dan pasien tersebut menderita demam
Dengue, Pada saat terinfeksi virus dengue akan terjadi respon primer dan
terbentuklah antibodi, akibatnya titer antibodi tertentu akan meningkat.
Apakah jenis antibodi yang harus diperiksa oleh seorang ATLM (Ahli
Tehnologi Laboratorium Medik) ?
A. IgM.
B. IgG
C. IgA
D. IgD
E. IgE
24. Seorang laki – laki usia 40 thn pecandu alkohol mengeluh nyeri di bagian
dada, cepat lelah, nafsu makan berkurang, dokter menganjurkan untuk
melakukan pemeriksaan Lab dan diperoleh hasil HBs Ag positif, pria
tersebut telah terinfeksi oleh virus hepatitis , secara otomatis antibodi akan
timbul pada saat respon sekunder. Apakah jenis antibodi yang diperiksa oleh
ATLM pada saat respon sekunder ?
A. IgM
B. IgG
C. IgA
D. IgD
E. IgE
25. Seorang perempuan usia 27 Th melahirkan seorang bayi laki – laki di Klinik
Bersalin, bayi tersebut langsung di berikan immunisasi. Immunisasi
merupakan proses pengebalan diperoleh secara didapat yaitu dengan
antigen yang dilemahkan, pemberian antigen harus sesuai dengan standart
operasional prosedur (SOP) Apakah tindakan immunisasi yang tidak
diperbolehkan pada bayi tersebut ?
A. Intra vena
B. Intra kutan
6
C. Sub kutan
D. Intra muskular
E. Oral
26. Seorang ATLM atas permintaan dokter sedang melakukan pemeriksaan
Widal test pada penderita Typhus Abdominalis, diperoleh titer antigen O 1/20,
sedangkan antigen H hasilnya negatif. Antigen yang digunakan dalam test
widal berasal dari bakteri yang dilemahkan. Apakah bakteri yang dimaksud
pada kasus tersebut ?:
A. Shigella spp
B. Salmonella spp
C. Proteus spp
D. Klebsiella spp
E. E.Coli
27. Seorang Ibu berusia 29 Thn datang ke praktek dokter dengan keluhan kepala
pusing, mual, muntah, badan panas dingin, tidak napsu makan dan sudah
terlambat menstruasi selama 10 hari. Dokter menganjurkan untuk melakukan
pemeriksaan laboratorium. Pemeriksaan yang di lakukan seorang analis?
A. HCG indirect
B. HCG Direct
C. HCG
D. HCG Kwalitatif
HCG Kwantitatif
28. Seorang analis atas permintaan dokter akan melakukan pemeriksaan HIV
terhadap sampel darah pada sepasamg suami istri, sedangkan si ibu dalam
keadaan hamil 5 bulan, setelah dilakukan pemeriksaan lab diperoleh hasil
pada sampel darah sepasang suami istri dengan HIV positip. Kemungkinan
anak yang dilahirkan juga akan terinfeksi HIV.
A. Plasenta
B. Pembuluh darah
C. Limpa
D. Thymus
E. Lisosim
29. Seorang ATLM atas permintaan dokter melakukan pemeriksaan test kehamilan pada
seorang wanita umur 20 tahun dengan hasil negatip. Diluar dugaan wanita tersebut
7
mengaku hamil kepada seorang pria dan meminta pertanggungjawaban. Pria
tersebut datang kelaboratorium untuk konfirmasi hasil. Apa Tindakan seorang ATLM
menghadapi kasus diatas?
30. Seorang pasien datang ke dokter dengan keluhan demam 2-4 hari, terdapat ruam di
belakang telinga menyebar secara sentrifugal, setelah 3-4 hari ruam berubah
menjadi warna kecoklatan disertai dengan diskuamasi. Deteksi IgM Saliva, setelah
dilakukan pemeriksaan disebabkan oleh virus RNA. Virus apa yang menjadi
menyebabkan sakit pasien tersebut ?
A. Rubella
B. Gondongan
C. Campak
D. HIV
E. Hepatitis
31. Atas permintaan dokter , seorang ATLM melakukan pemeriksaan VDRL dari seorang
pasien, hasilnya positif, jika VDRL positif dapat dilakukan pemeriksaan lanjutan.
Apakah pemeriksaan lanjutan yang dilakukan seorang ATLM ?
A. C Reaktif Protein
B. Widal
C. TPHA
D. ASTO
E. HBS Ag
32. Seorang pasien datang ke dokter dengan membawa hasil Lab HIV/AIDS positif, pada
saat interinfeksi terjadi gangguan sistem imun, menurunnya jumlah CD4 dan
terganggunya pembentukan salah satu sel. Sel yang terganggu pembentukannya
pada kasus tersebut ?
A. Sel B
B. Sel T Helper
C. Sel T
D. Sel Monosit
E. Sel Neuropil
A. HCG
8
B. HCG kualitatif
C. HCG kuantitatif
D. HCG indirek
E. HCG direk
34. Seorang wanita berusia 21 tahun dibawa keluarganya ke IGD suatu RS krn demam
selama 1 bulan, batuk sudah 3 minggu dan badan semakin kurus. Pada pemeriksaan
fisik didapati temperatur 38,8⁰C dan dijumpai ruam berupa bercak-bercak dikulit
kemerahan dengan pinggir lebih tinggi.Didapati riwayat menerima transfusi 1 tahun
sebelumnya. Pemeriksaan laboratorium apakah yang seharusnya dilakukan seorang
analis?
A. Western Blot
B. Elisa
C. Rapid test
D. IFA
E. Widal test
35. Seorang ATLM yang bekerja di laboratorium RS menerima sampel darah dan
membaca surat pengantar dari dokter yang mengirim spesimen dengan
diagnosa kerja demam berdarah. Pemeriksaan apakah yang diminta oleh
dokter pengirim untuk mendukung diagnosanya?
A. Ig M
B. Ig G
C. NS1
D. Widal test
E. HbA1c
A. Mengirim sampel
B. ELISA, 3 kali pemeriksaan
C. IFA
D. PCR
E. Rapid test
37. Seorang anak berusia 10 tahun dirawat karena mengalami demam tinggi
selama 7 hari. Mengeluh sakit perut, kepala pusing. BAB konsistensi cair.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan lidah yang putih dan kotor. Pemeriksaan
9
laboratorium ditemukan leukopenia, LED meningkat dan widal test titer O
1/320. Berasal dari bakteri apa antigen yang dipakai pada widal test?
A. Klebsiella sp
B. Pseudomonas sp
C. Streptococcus
D. Salmonella sp
E. E. Coli
38. Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan widal terhadap sampel darah.
Tahapan yang dilakukan adalahpemisahan darah dengan serum, Antigen
diletakkan diatas slide dan ditambahkan serum masing-masing 50 µl.
Kemudian dicapur. Letakkan diatas rotator . Berapa lama waktu yang
dibutuhkan agar serum dan antigen menjadi homogen?
A. 3menit
B. 4 menit
C. 5 menit
D. 6 menit
E. 7 menit
A. Tipe I
B. Tipe II
C. Tipe III
D. Tipe IV
E. Tipe V
40. Seorang ibu berumur 45 tahun dibawa ke RS karena luka yang besar dan
bernanah. Kemudian ibu tersebut mendapat suntikan antibiotika, lalu tiba-tiba
ibu tersebut mengalami shok anafilaktik. Pemeriksaan fisik Tekanan darah
menurun, pols lemah dan ujung jari dingin.
A. tuberkulosis
B. disentri
C. campak
D. cacar
E. polio
42. Seorang anak berusia 6 tahun selalu bersin-bersin dan hidung gatal. Dari
anamnese diketahui bahwa gejala ini terjadi terutama karena perubahan
cuaca ataupun debu. Apakah imunoglobulin yang berperan dalam penyakit
anak tersebut?
A. Ig M
B. Ig G
C. Ig A
D. Ig D
E. Ig E
A. Urticaria
B. Erytematosus
C. Dermatitis kontak
D. Dermatitis alergi
E. Ekseem
44. Pasien dengan defisiensi pada produksi antibody seringkali akan mengalami
infeksi dengan tipe yang sama seperti yang tampak pada pasien dengan defisiensi
sel fagosit. Pernyataan manakah yang paling baik menjelaskan pengamatan ini ?
11
d. Antibodi ialah suatu opsonin penting yang meningkatkan pengenalan
mikroba oleh fagosit.
C. Kemotaksis neutrofil
E. Pengaktifan C1.
F.
46. Seorang pasien laki2 usia 65 tahun dating ke UGD suatu rumah sakit dengan
keluhan nyeri pada perut bawah bagian tengah, pada anamnesa ternyata selama
beberapa bulan ini buang air kecilnya tidak lancar dan sering minum obat pelancar
kencing, pada pemeriksaan perabaan perut bagian bawah teraba tonjolan yang nyeri
tekan. Menurut anda apa masalah yang dihadapi lelaki tua ini?
47. Human Chorionic Gonadotropin adalah hormone yang dihasilkan oleh adanya
pertumbuhan zygote (calon janin) dalam rahim ibu hamil. Manakah pernyataan yang
benar dibawah ini ? Pertanyaan soal: Manakah pernyataan yang benar dibawah ini ?
12
49. Seorang pasien mengeluh kepada AMd TLM adanya demam intermitten selama
> 7 hari, pusing dan gangguan tidur serta kemerahan pada kulit. Pemeriksaan
apa yang perlu disarankan kepada pasien tersebut:
A. CRP
B. Widal
C. DBD
D. VDRL
E. HsCRP
51. Seorang laki – laki berumur 24 tahun dirawat dengan diagnosa demam tipoid
dan mengalami anemi dengan kadar hemoglobin 5,0 mg/dl. dokter
menginstruksikan untuk dilakukan transfusi darah dan sebelum tranpusi, seyokyanya
dilakukan pemeriksaan golongan darah terlebih dahulu. Metode pemeriksaan
golongan darah yang tepat untuk pasien tersebut adalah
a. Forward grouping
52. Seorang paramedic memberikan suntikan obat kepada pasien atas perintah
dokter, segera setelahnya pasien mengeluh merasa gatal seluruh tubuh disertai rasa
sesak nafas dan pusing. Apa type reaksi yang dialami oleh pasien tersebut ?
13
a. Pasien belum terpapar HIV
b. Pasien telah melakukan sex aman
c. Aman bagi pasien untuk mendonorkan darahnya
d. Waktu yang dibutuhkan serokonversi belum cukup
e. Pasien mengandung IgG tanpa IgM
54. Diagnosa pasti DBD secara serologis dapat diketahui dengan cara
pemeriksaan IGM dan IGG anti dengue yang memerlukan peralatan yang
canggih, Bila anda berada di daerah dimana pemeriksaan itu belum ada. Apa
yang dapat anda periksa secara konvensional. .
a. Hitung trombosite
b. Sediaan hapus darah tepi
c. Pemeriksaan darah rutin
d. Bleeding time, clothing time
e. Rumple lead test.
55. Seorang ibu mengaku mengalami terlambat menstruasi selama 1 minggu, Ia
berkehendak untuk mengetahui kepastian kehamilannya padahal test urine telah
dinyatakan negative. Pemeriksaan apa yang dianjurkan untuk memastikan status
kehamilannya saat itu ?
a. MRI
b. CT Scan
c. Radio diagnostic
d. Test urin ulang
e. USG
56. Seorang dokter telah merawat pasiennya yang di diagnose dengan penyakit
infeksi berat selama 1 minggu. Dokter berniat memulangkan pasien ini karena
dianggab sudah pulih. Pemeriksaan apa yang dipertimbangkan oleh dokter
menyatakan kondisi pasien telah pulih ?
a. ASTO
b. VDRL
c. RF
d. High sensitive C Reaktive Protein
e. Reaktif Protein
57. Seorang pasien wanita berumur 20 tahun mengeluh lemas, mual, dan nyeri pada
bagian perut. Hasil pemeriksaan anzim hati mengalami peningkatan. Prognosis
dokter pasien di duga terinfeksi virus hepatitis akut. Jenis pemeriksaan apa yang
dapat menentukan adanya infeksi akut virus didalam darah pasien ?
A. HBsAg
B. HBeAg
C. Anti HBs
D. anti HBc IgM
14
E. anti HBc Total
58. Seorang pasien wanita berumur 35 tahun mengeluh lemas, mual, dan nyeri pada
bagian perut. Hasil pemeriksaan anzim hati mengalami peningkatan. Hasil
diagnosis dan pemeriksaan menunjukkan darah pasien mengandung virus
hepatiti B. Jenis pemeriksaan apa yang sensitif terhadap infeksi virus didalam
darah pasien ?
A. HBV DNA
B. HBsAg
C. HBeAg
D. Anti HBs
E. anti HBc IgM
59. Seorang pasien laki-laki berumur 7 tahun terinfeksi oleh virus campak kemudian
mengalami demam dan 14 hari kemudian anak tersebut sembuh. Satu tahun
kemudian adik dan ibu anak tersebut terinfeksi campak namun anak tersebut
tidak mengalami sakit. Hal ini disebabkan anak tersebut telah memiliki
kekebalan sistem imun atau terbentuknya antibodi. Sel apakah didalam tubuh
yang menghasilkan antibodi?
A. limfosit T
B. limfosit B
C. Monosit
D. Eosinofil
E. Makrofag
61. Seorang wanita berumur 45 tahun, mengeluh nyeri pada jari-jari kaki. Data dari
rekam medis menjelaskan bahwa pasien pernah mengalami kecelakaan dan
mengalami luka bernanah pada tangan kanan pasien. Jenis pemeriksaan apa
yang dapat dilakukan untuk menentukan penyebab nyeri pada jari pasien?
A. RF
B. ASTO
C. VDRL
D. Widal
E. Tubex
62. Seorang perawat yang bertugas di unit hemodialisa telah melakukan vaksinasi
hepatitis B sebanyak tiga kali. Untuk menilai keberhasilan vaksinasi maka perlu
dilakukan pemeriksaan untuk menentukan jumlah titer antibodi yang terbentuk.
Apa metode pemeriksaan yang dapat digunakan untuk menentukan jumlah
antibodi?
A. LIA
15
B. ELISA
C. Flokulasi
D. Westrenblot
E. Immunokromatograf
63. Pada pemeriksaan Widal metode slide dilakukan dengan cara memipet serum
pasien ke dalam lingkaran slide sebagai berikut
No Volume
Lingkaran serum (µl)
1 80
2 40
3 20
4 10
5 5
Kemudian masing- masing lingkaran ditambahkan1 tetes suspensi antigen Salmonella sp.
Campuran dihomogenkan dan dirotator 100 rpm selama 2 menit. Setelah diamati terdapat
aglutinasi pada lingkaran 1 sampai 3. Berapakah titer antibodi pasien tersebut?
A. 1/20
B. 1/40
C. 1/80
D. 1/160
E. 1/320
63. Pada pemeriksaan anti dengue menggunakan metode ICT Dengue blot sebagai berikut:
A. Positif IgM
B. Positif IgG
C. Positif IgM dan IgG
D. Negatif
E. Invalid
16
64. Seorang ibu usia 39 tahun yang mangalami keterlambatan haid selama 2 minggu,
kemudian dilakukan pemeriksaan tes kehamilan metode indirek, dengan cara 1
tetes urin ditambah 1 tetes latek kemudian dicampur dan dirotator selama 1 menit
pada 100 rpm. Dari hasil pemeriksaan tersebut didapatkan hasil positif. Prinsip
Reaksi apa yang terjadi pada pemeriksaan tersebut?
A. Presipitasi
B. Aglutinasi
C. Flokulasi
D. Netralisasi
E. Sedimentasi
65. Pada Pemeriksaan kualitatif ASTO dengan metode ICT(Latex) pada serum pasien
didapatkan hasil terjadi aglutinasi dan dinyatakan positif dengan konsentarsi 200
IU/ML. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan kuantitatif dilakukan sebagai
berikut:
Lingkaran Pengenceran
2 1/2
3 1/4
4 1/8
5 1/16
A. 200 µl
B. 400 µl
C. 800 µl
D. 1600µl
E. 3200µl
66. Pada Pemeriksaan anti HBs dengan menggunakan metode rapid tes. Hasil
pemeriksaan terlihat pada line control ( C ) berwarna merah dan pada line test (T)
17
berwarna merah. Dari hasil pengamatan dinyatakan positif. Prinsip Reaksi apa yang
terjadi pada pemeriksaan tersebut?
A. imunoassay
B. imunokromatografi
C. imunodifusi
D. imunoreaksi
E. imunofluoresen
67. Pada Pemeriksaan kualitatif RF ( Rhematoid Factors) dengan metode ICT(Latex) pada
serum pasien didapatkan hasil terjadi aglutinasi dan dinyatakan positif dengan
konsentarsi 8 IU/ML. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan kuantitatif
dilakukan sebagai berikut:
Lingkaran Pengenceran
2 1/2
3 1/4
4 1/8
5 1/16
6 1/32
A. 16 µl
B. 32 µl
C. 64 µl
D.128 µl
E. 256 µl
68. Pada Pemeriksaan kualitatif CRP dengan metode ICT(Latex) pada serum pasien
didapatkan hasil terjadi aglutinasi dan dinyatakan positif dengan konsentarsi 6
IU/ML. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan kuantitatif dilakukan sebagai
berikut:
18
Lingkaran Pengenceran
2 1/2
3 1/4
4 1/8
5 1/16
A. 6 µl
B. 12 µl
C. 24 µl
D.48 µl
E. 96 µl
69. Pada Pemeriksaan serologi DBD menggunakan 3 metode ICT, dengan reagen A
tertulis sensitifitas 99%, spesifisitas 96 %. Reagen B sensitifitas 98% spesifisitas 98%,
dan reagen C sensitifitas 96 % spesifisitas 99%. Reagen A baik digunakan untuk
pemeriksaan apa?
A. Skrining
B. Diagnostik
C. Evaluasi
D. Identifikasi
E. Konfirmasi
71. Pada Pemeriksaan kualitatif CRP dengan metode ICT(Latex) pada serum pasien
didapatkan hasil terjadi aglutinasi dan dinyatakan positif dengan konsentarsi 6
IU/ML. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan kuantitatif sebagai berikut:
19
Lingkaran Pengenceran
2 1/2
3 1/4
4 1/8
5 1/16
A. 6 µl
B. 12 µl
C. 24 µl
D.48 µl
E. 96 µl
72. Pada Pemeriksaan serologi DBD menggunakan 3 metode ICT, dengan reagen A
tertulis sensitifitas 99%, spesifisitas 96 %. Reagen B sensitifitas 98% spesifisitas 98%,
dan reagen C sensitifitas 96 % spesifisitas 99%. Reagen C baik digunakan untuk
pemeriksaan apa?
A. Skrining
B. Diagnostik
C. Evaluasi
D. Identifikasi
E. Konfirmasi
73. Pada pemeriksaan syphilis cara kualitatif dengan metode RPR Carbon Antigen,
dipipet 50 mikroliter serum diteteskan pada slide kemudian ditambah 1 tetes RPR
Carbon kemudian dicampur homogen. Kemudian di rotator pada 100 rpm. Berapa
menit dilakukan proses di rotator tersebut?
A. 1
B. 2
20
C. 6
D. 8
E. 10
A. ELISA
B. Flokulasi
C. Aglutinasi
D. Presipitasi
E. Fiksasi komplemen
1 2 3 1. Kontrol positif
2. Spesimen
Sumber:Koleksi pribadi
3. Kontrol negatif
Pertanyaan:
Apa yang berinteraksi dengan eritrosit unggas pada sumuran nomor 2?
A. Reagin
B. Pengencer
C. Kardiolipid
D. Antibodi Treponemal
E. Antigen Treponema palidum
A. RF
B. RPR
21
C. TPHA
D. Widal
E. Tubex
A. 1/640
B. 1/320
C. 1/160
D. 1/80
E. 1/40
A. IgG
B. IgM
C. Buffer
D. Koloid emas
E. Anti-rabbit-IgG
6. Seorang ATLM sedang bertugas melakukan surveilen IMS di slalah satu area lokalisasi.
Pada saat melakukan plebotomi secara tidak sengaja dia tertusuk jarum.
Pertanyaan:
Apa tindakan yang harus segera dilakukan?
A. Meminum obat
B. Pergi ke dokter UGD
C. Memeriksaan diri ke laboratorium
D. Melaporkan kasus ke penanganan infeksi
E. Membasuh luka tusukan jarum dengan alkohol
22
7. ATLM sedang melakukan pemeriksaan antibodi anti-HBS dengan metode ELISA. Nilai
absorbansi yang didapatkan untuk kontrol, sebagai berikut:
Kontrol Abosrbansi
Negatif 0,098
Positif 0,099
Pertanyaan:
Apa komponen yang berperan sehingga terjadi hasil tersebut?
A. Subtrat
B. Spesimen
C. Konjugat
D. Blocking agent
E. Washing Solution
8. Seorang wanita membawa rujukan dokter untuk diperiksa adanya antibodi hepatitis B.
ATLM melakukan plebotomi, preparasi dan pengujian specimen dengan metode ELISA.
Pada tahap akhir dilakukan pembacaan intensitas warna yang terbentuk.
Pertanyaan soal:
Apakah alat yang digunakan untuk ujuan tersebut?
A. Photometer
B. Polarimeter
C. Tubidimeter
D. Nephelometer
E. Refraktometer
A. RF
B. Ns 1
C. CRP
D. Widal
E. ASTO
10. Pada suatu wilayah terjadi wabah penyakit demam berdarah. Beberapa orang masih
dirawat di rumah sakit, sebagian lagi sudah diperbolehkan pulang. Diagnosa pasti
ditentukan dengan pemeriksaan darah secara serologis.
Pertanyaan soal:
Pemeriksaan apa yang dilakukan pada kasus tersebut?
23
A. Widal
B. Dengue Blot
C. Rematoid Faktor
D. C-Reactif Protein
E. Anti Streptolisin O
11. Seorang ATLM menerima permintaan tes HIV atas nama XX yang tinggal satu wilayah
dengannya dan datang bersama konselor. Keluarga pasien ingin mengatahui hasil
pemeriksaanya.
Pertanyaan soal:
Apa sikap saudara terhadap kasus tersebut?
A. Memberitahukan hasilnya
B. Meminta izin terhadap konselor
C. Mengalihkan alur pembicaraan
D. Menyarankan keluarga menemui dokter
E. Tetap diam walaupun setiap saat ditanyakan
12. Seorang ATLM di laboratorium mikrobiologi menerima specimen dari bangsal kulit dan
kelamin. Reagen yang digunakan berupa larutan antigen dan pengamatan dilakukan
menggunakan mikroskop.
Pertanyaan soal:
Apakah dasar reaksi pad tes tersebut?
A. ELISA
B. Flokulasi
C. Aglutinasi
D. Presipitasi
E. Fiksasi komplemen
13. ATLM menerima permintaan pemeriksaan kehamilan, dari pasien yang menstruasinya
terlambat 2 minggu. Pada minggu pertama diperoleh dengan negatif. Reagensia yang ada
di rumah sakit untuk pengujian ulang berupa kit imunokromatografi.
Pertanyaan soal:
Apa jenis specimen urine yang paling tepat untuk tujuan tersebut?
A. Pagi
B. 12 Jam
C. 24 Jam
D. Sewaktu
E. Post Prandial
14. Diambil specimen dari pasien dengan keterangan dokter suspect sifilis. Dokter meminta
untuk pereriksaan TPHA.
Pertanyaan soal:
Apakah metode yang digunakan pada tes tersebut?
24
A. Flokulasi
B. Aglutinasi
C. Hemaglutinasi
D. Direk aglutinasi
E. Indirek aglutinasi
15. Pemeriksaan ASO dilakukan pada spesimen yang berasal dari pasien wanita yang
didiagnosis dokter menderita demam rematik akibat infeksi Streptococcus β hemolitik.
Hasil pemeriksaan ASO kualitatif positif, dan dilanjutkan semikuantitatif. Hasil
pengamatan menunjukkan pada pengenceran ½ , ¼, 1/8, 1/16 didapatkan hasil aglutinasi,
dan pada pengenceran 1/32 dan 1/64 tidak terdapat aglutinasi. Berdasarkan informasi,
Sensitivitas ASO adalah 200 IU/mL.
Pertanyaan soal:
Berapakah kadar ASO (IU/mL) dari pasien tersebut?
A. 800
B. 1600
C. 3200
D. 6400
E. 12800
16. Parameter pemeriksaan CRP dilakukan pada spesimen yang berasal dari pasien wanita
usia 30 tahun dengan penyakit sepsis. Hasil pemeriksaan laboratorium CRP kualitatif
adalah positif. Pemeriksaan dilanjutkan dengan tes semikuantitatif. Pengenceran terakhir
yang memperlihatkan aglutinasi adalah pengenceran 1/32. Diketahui sensitivitas reagen
yang digunakan adalah 6 mg/dL.
Pertanyaan soal:
Berapakah kadar CRP (mg/dL) pasien tersebut?
A. 1/32
B. 6
C. 32
D. 98
E. 192
17. Pemeriksaan antibodi dengue dilakukan dari spesimen yang berasal dari pasien yang
mengalami demam hari ke-5. Metode yang digunakan adalah rapid.
Pertanyaan soal:
Apakah jenis Imunoglobulin yang dapat terdeteksi pada kasus tersebut?
A. Ig A
B. Ig D
C. Ig E
D. IgG
E. IgM
25
18. Pemeriksaan feses dilakukan terhadap siswa SD. Hasil pemeriksaan menunjukkan
beberapa siswa menngalami kecacingan. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan serologi
untuk mengetahui jenis immunoglobulin yang kadarnya meningkat.
Pertanyaan soal:
Apakah jenis Imunoglobulin tersebut?
A. Ig A
B. Ig D
C. Ig E
D. IgG
E. IgM
19. ATLM sedang membuat preparat histokimia. Metode yang digunakan yaitu
imunofluorescens (IFAT).
Pertanyaan soal:
Apakah zat warna yang digunakan?
A. Rhodamin isothyocyanate
B. Nitro tetrazolium blue
C. Periodic acid Schiff
D. Sudan black B
E. Giemsa
20. Pemeriksaan golongan darah dilakukan dengan teknik forward grouping. Hasil tes
menunjukkan, sel darah direaksikan dengan anti A, terjadi aglutinasi, dengan anti B tidak
aglutinasi. Reaksi dengan anti AB tidak aglutinasi.
Pertanyaan soal:
Apakah kesimpulan pemeriksaan tersebut?
A. A
B. B
C. O
D. AB
E. Tes tidak valid
21. Pemeriksaan HBs Ag kuantitatif dilakukan dengan metoda ELISA. Interpretasi hasil
ditentukan dengan nilai Cut Off.
Pertanyaan soal:
Apakah bahan yang digunakan untuk menentukan nilai Cut Off pemeriksaan tersebut?
26
E. serum kontrol positif dan kontrol negatif
22. Suatu reagen kit yang baru dibeli akan dipakai untuk pemeriksaan serologi. Sebelum
reagen dalam kit tersebut digunakan untuk pemeriksaan sampel, dilakukan uji
pendahuluan terlebih dahulu. Uji pendahuluan digunakan pada sampel-sampel negatif,
dan yang mengandung bahan-bahan penggganggu yang dapat menyebabkan terjadinya
reaksi silang.
Pertanyaan soal:
Apakah tujuan dari pengujian terhadap reagen kit tersebut?
A. Ig A
B. Ig D
C. Ig E
D. Ig G
E. Ig M
24. Pemeriksaan HIV / AIDS dilakukan pada dua sampel. Satu sampel skrining dilakukan
pada pasien yang diduga terinfeksi HIV, sedangkan sampel kedua untuk pemeriksaan
konfirmasi pada pasien yang sudah positif pada pemeriksaan skrining.
Pertanyaan soal:
Metode apakah yang dilakukan pada kedua sampel tersebut?
25. Pemeriksaan kehamilan dilakukan terhadap dua sampel urin. Hasil pemeriksaan salah
satu sampel positif dan satu sampel lagi negatif. Tetapi ada kesalahan fatal yang
dilakukan, yaitu kedua sampel tersebut tertukar pada saat memasukkan sampel sehingga
membuat dia ragu siapa pemilik sampel tersebut.
Pertanyaan soal:
Bagaimanakah sikap efektif yang seharusnya dilakukan untuk mengatasi hal tersebut?
27
C. Melaporkan kesalahan tersebut kepada penanggung jawab laboratorium
D. Membuat hasil pemeriksaan setelah benar-benar yakin siapa pemilikinya
E. Menginfokan kembali kepada kedua pasien untuk mengambil sampel ulang
26. Parameter pemeriksaan syphilis akan dilakukan pada sampel serum. Pemeriksaan tersebut
akan dirujuk ke laboratorium lain. Salah satu syarat sampel untuk pemeriksaan tersebut
adalah tidak boleh hemolisis.
Pertanyaan soal:
Bagaimanakah cara pengiriman sampel yang benar untuk mencegah masalah tersebut?
27. Pemeriksaan rhematoid factor (RF) dilakukan pada pasien yang diduga menderita
arthritis. Hasil pemeriksaan didapatkan positif RF sampai titer 1/16.
Pertanyaan soal:
Berapakah kadar RF tersebut?
A. 8 IU/mL
B. 16 IU/mL
C. 24 IU/Ml
D. 32 IU/mL
E. 48 IU/mL
28. Sampel darah diterima oleh ATLM untuk dilakukan uji widal. Serum telah dipisahkan
dari sel darah dengan sentrifugasi. Saat akan diperiksa ternyata reagen yang akan
digunakan telah habis masa berlaku kadaluarsanya. Stock reagen akan datang pada
keesokan harinya. Oleh karena itu sampel serum akan disimpan.
Pertanyaan soal:
Suhu berapa yang digunakan untuk meletakkan serum tersebut ?
A. -0 ºC
B. 0 ºC
C. 4 ºC
D. 25 ºC
E. 37 ºC
29. Serum pasien dilakukan skreening infeksi hepatitis B. Pemeriksaan dilakukan ATLM
dengan menggunakan rapid test.
Pertanyaan soal:
Metode pengukuran apa yang dilakukan pada pemeriksaan tersebut ?
A. RIA
B. ELISA
28
C. Aglutinasi
D. Presipitasi
E. Immunokromatografi
30. Seorang ATLM melakukan pemantapan kontrol kualitas pemeriksaan PSA dengan
menggunakan metode ELISA. Serum kontrol dibuat pengenceran secara berseri dengan
larutan NaCl fisiologis. Pengenceran dilakukan sebanyak 5 kali. Pada pengenceran ke 3-5
ternyata larutan NaCl fisiologis habis dan akan digantikan dengan larutan yang lain.
Pertanyaan soal:
Larutan apakah yang dimaksudkan ?
A. PBS
B. HCL
C. NaOH
D. Alkohol
E. Aquades
31. Sampel serum diterima oleh ATLM dengan permintaan pemeriksaan fiksasi komplemen.
Pada lembar permintaan tertulis bahwa serum berasal dari pasien yang terinfeksi hepatitis
C. Dokter meminta hasil yang secepatnya.
Pertanyaan soal:
Apa yang harus dilakukan pertama kali oleh ATLM terhadap sampel tersebut ?
32. Seorang ATLM diminta untuk menuliskan permintaan pengadaan reagen serology.
Reagen serology yang diminta yaitu reagen-reagen untuk skreening Infeksi HIV, Hepatits
B, dan Dengue.
Pertanyaan soal:
Seleksi berdasarkan apa dalam pemelihan tersebut ?
A. Bias
B. Presisi
C. Akurasi
D. Sensitivitas
E. Spesifisitas
33. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan intracutaneous skin test pada seorang anak.
Didapatkankan hasil yang menunjukan terjadi reaksi sensitivitas tipe 1 pada anak
tersebut. Untuk mengkonfirmasi dilakukan pemeriksaan lain dengan metode ELISA.
Pertanyaan soal:
Parameter apa yang diperiksa pada kasus tersebut ?
A. IgG
29
B. IgM
C. IgA
D. IgD
E. IgE
34. Seorang pasien didiagnosa terkena kanker prostat. Untuk memastikan dugaan tersebut
dokter menginstruksikan untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium.
Pertanyaan soal:
Apa pemeriksaan paling tepat yang dilakukan ATLM pada kasus diatas?
A. AFP
B. CA 125
C. He 4
D. PSA
E. SSC
36. Seorang ATLM melakukan flebotomi terhadap pasien yang hendak periksa HBsAg,
secara tidak sengaja laboran tertusuk jarum. Setelah melakukan pemeriksaan terhadap
sampel hasilnya positif
Pertanyaan soal:
Tindakan apa yang harus dilakukan segera untuk kasus diatas?
A. Periksa HbsAg
B. Periksa Anti HBs
C. Vaksin Hepatitis B
D. Periksa ke dokter UGD
E. Lapor ke penanganan infeksius
37. Perawat ruangan membawa darah pasien rawat inap ke laboratorium untuk dilakukan
pemeriksaan Tubex-TF, setelah dilakukan sentrifugasi serumnya ikterik
Pertanyaan soal:
Apakah tindakan yang seharusnya dilakukan pada kasus diatas?
A. Diputar kembali
B. Mengambil bahan ulang
C. Mencuci serum menggunakan larutan wash
D. Meminta perawat untuk mengambil darah pada keesokan harinya
30
E. Sampel didiamkan selama ± 30 menit lalu diputar lagi di alat sentrifugasi
38. Seorang analis melakukan flebotomi untuk pemeriksaan darah rutin, dengan tidak sengaja
analis tertusuk jarum dimana pasien tersebut terinfeksi virus Hepatitis B, keesokan
harinya analis disarankan dokter untuk periksa HbsAg
Pertanyaan soal:
Apakah metode paling tepat untuk pemeriksaan HBsAg untuk kasus diatas?
A. ELISA
B. Elektroforesis
C. Spektrofotometer
D. Imunokromatografi
E. Polymerase Chain Reaction
39. Seorang pasien anak perempuan diantar oleh ayahnya ke laboratorium dengan membawa
formulir permintaan pemeriksaan dari dokter untuk dilakukan pemeriksaan tombosit dan
dengue blot. Hasil hitung trombosit 60.000 sel/mm3 dan hasil dengue IgM dan Ig G
negatif
Pertanyaan soal:
Apa tindakan seharusnya yang dilakukan seorang analis untuk kasus diatas?
40. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan ASLO terhadap sampel, hasilnya positif. Sampel
diencerkan untuk mengetahui titernya dan pengenceran tersebut dilakukan sebanyak 4
kali (1:4)
Pertanyaan soal:
Berapa titer pada kasus diatas?
A. 200
B. 400
C. 800
D. 1600
E. 3200
41. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan Rhematoid factor (RF) atas permintaan dokter
terhadap sampel, hasilnya positif. Sampel diencerkan untuk mengetahui titernya dan
pengenceran tersebut dilakukan sebanyak 8 kali (1:8)
Pertanyaan soal:
Berapa titer pada kasus diatas?
A. 8
B. 16
C. 32
D. 64
E. 128
31
42. Seorang pasien diduga oleh dokter terkena kanker hati. Untuk memastikan dugaan
tersebut dokter menginstruksikan untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium
Pertanyaan soal:
Apa pemeriksaan paling tepat yang dilakukan ATLM pada kasus diatas?
A. SSC
B. PSA
C. He 4
D. CA 125
E. AFP
43. Seorang pasien diuga oleh dokter terkena kanker payudara. Untuk memastikan dugaan
tersebut dokter menginstruksikan untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium
Pertanyaan soal:
Apa pemeriksaan paling tepat yang dilakukan ATLM pada kasus diatas?
A. SCC
B. NSE
C. CEA
D. CA 15-3
E. HPV DNA
44. Seorang pasien diuga oleh dokter terkena kanker payudara. Untuk memastikan dugaan
tersebut dokter menginstruksikan untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium
Pertanyaan soal:
Apa pemeriksaan paling tepat yang dilakukan ATLM pada kasus diatas?
A. SCC
B. NSE
C. CEA
D. CA 15-3
E. HPV DNA
45. Seorang wanita berusia 25 tahun, didiagnosa menderita TB oleh dokter puskesmas
berdasarkan pemeriksaan sputum BTA 3 kali (sewaktu, pagi sewaktu) menunjukan hasil
yakni sewaktu (-), pagi (++) dan sewaktu (+). Kuman M. tuberkolosis dapat dikenali dan
difagositosis oleh sel-sel ?
Pertanyaan soal:
Apa pemeriksaan paling tepat yang dilakukan ATLM pada kasus diatas?
A. Epitel
B. Eosinofil
C. Limfosit T
D. Makrofag
E. Langerhans
46. Pria 34 tahun didiagnosa oleh dokter mengalami demam thypoid, dan mengalami melena
sejak 7 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik menunjukan adanya tanda demam 39,2 0C,
32
dan lidah kotor. Pemeriksaan laboratorium yang dapat menunjang diagnosa dokter
terhadap kasus tersebut adalah ?
Pertanyaan soal:
Apa pemeriksaan paling tepat yang dilakukan ATLM pada kasus diatas?
A. Pemeriksaan widal
B. Haemaglutination tes
C. Microscopic agglutination test (MAT)
D. Fluctulation test
E. Complement fixatian test
47. Spesimen serum berasal dari pasien perempuan berusia 20 bulan. Berdasarkan keterangan
dokter pasien baru pertama kali mengalami gejala demam disertai timbulnya bercak
petekie. Gejala demam timbul setelah 4 hari. Hasil pemeriksaan laboratorium
menunjukkan sebagai berikut:
Parameter Hasil
Hemoglobin 11,5 g/dL
Leukosit 4,3 ribu/µL
Hematokrit 45 %
Trombosit 85 ribu/µL
Pertanyaan soal:
Jenis immunoglobulin apa yang mengalami peningkatan pada kasus tersebut?
A. IgM
B. IgA
C. IgG
D. IgD
E. IgE
A. 200 IU/mL
B. 400 IU/mL
C. 800 IU/mL
D. 1600 IU/mL
E. 3200 IU/mL
49. Pada pemeriksaan widal untuk monitoring demam tifoid dilakukan dengan menggunakan
pereaksi antigen somatic (O) dan antigen flagel (H). Hasil uji widal dengan metode
tabung dengan pereaksi antigen somatic (O) menunjukkan hasil sebagai berikut :
33
Sumber:http://www.microbiologyinfo.com/widal-test-introduction
Pertanyaan soal:
Berapa titer hasil pemeriksaan widal pada kasus tersebut?
A. 1/40
B. 1/80
C. 1/160
D. 1/320
E. 1/640
50. Spesimen serum diambil dari laki–laki berusia 50 tahun. Berdasarkan keterangan dokter
pasien mengalami pembesaran prostat.
Pertanyaan soal:
Apa jenis pemeriksaan tumor marker yang tepat pada kasus tersebut?
A. PSA
B. AFP
C. CEA
D. Ca125
E. Ca 19-9
51. Spesimen diambil dari pasien wanita beruisa 50 tahun. Berdasarkan keterangan dokter
pasien mengalami artritis reumatoid. Pemeriksaan mengunakan RF reagen latex metode
semikuantitatif. Hasil pemeriksaan menunjukkan titter 1/32.
Pertanyaan soal:
Berapa konsentrasi RF pada kasus tersebut?
A. 16 IU/mL
B. 32 IU/mL
C. 128 IU/mL
D. 256 IU/mL
E. 512 IU/mL
52. Pada pemeriksaan semikuantitatif widal metode tabung, specimen serum diencerkan
dengan larutan sodium klorida fisiologi. Hasil pengenceran serum selanjutnya
ditambahkan dengan reagen antigen somatic (O) dan antigen flagel (H).
Pertanyaan soal:
Berapa gram/L sodium klorida yang diperlukan dalam pemeriksaan tersebut?
A. 0,085
B. 0,85
C. 8,5
D. 85
34
E. 850
53. Specimen serum pasien laki-laki berusia 35 tahun. Berdasarkan keterangan dokter pasien
mengalami lesi pada organ kelamin.
Pertanyaan soal:
Tes skrining yang tepat untuk kasus diatas?
A. TPI
B. TPHA
C. VDRL
D. FTA Abs
E. TP rapid
54. Specimen diambil dari pasien perempuan uisa 45 tahun. Berdasarkan keterangan dokter
pasien menderita TBC dan telah melakukan pengobatan selama 5 bulan. Pemeriksaan
mengunakan CRP reagen latex metode semikuantitatif. Hasil pemeriksaan menjukkan
titter 1/4.
Pertanyaan soal:
Berapa konsentrasi CRP pada kasus tersbut ?
A. 6 mg/L
B. 12 mg/L
C. 18 mg/L
D. 24 mg/L
E. 48 mg/L
55. Seorang wanita yang terlambat datang bulan, ingin memastikan apakah dirinya hamil atau
tidak. Lewat pemeriksaan urin yang dilakukan sendiri di rumah menggunakan test pack,
didapatkan hasil timbulnya warna merah pada garis kontrol dan juga timbul warna merah
pada garis test.
Apa yang terjadi sehingga timbul warna merah pada garis test ?
a. Terjadinya ikatan antara HCG pada urin sebagai antibodi dengan anti-HCG
sebagai antigen.
b. Terjadinya kompleks ikatan antara HCG pada urin sebagai antigen dengan
anti HCG-1 dan anti HCG-2 yang mengaktifkan enzim sehingga terjadi
perubahan warna.
c. Terjadinya ikatan antara HCG sebagai antigen yang terdapat pada urin dengan anti
HCG-1 pada garis T.
d. Terjadinya ikatan antara HCG sebagai antigen yang terdapat pada urin dengan anti
HCG-2 pada garis T.
56. Seorang anak menderita panas tinggi, mual, pusing, nyeri tulang, dokter menduga anak
tersebut terinfeksi virus dengue. Untuk memastikan diagnosanya dokter menyarankan
untuk melakukan tes darah.
57. Seorang pasien datang ke PMI untuk donor darah yang akan didonorkan untuk saudara
nya yang lagi membutuhkan. Analis langsung melakukan screening untuk donor darah
untuk pasien tersebut. Setelah dilakukan cross match terjadi reaksi silang mayor positif
dan minor positif.
Bagaimana hasil pemeriksaan cross match tersebut?
a. Compatible
b. Incompatible
c. Infalid
d. Indeterminan
e. Dilakukan duplo
58. Seorang pasien datang ke laboratorium membawa surat rujukan dari dokter. pada surat
rujukan tersebut dokter menghendaki pemeriksaan eosinofil. Analis segera melakukan
pengambilan sampel dan melakukan pemeriksaan dilaboratorium. Hasil pemeriksaan
didapatkan eosinofil meningkat 700 sel/µl darah. Diagnosis sementara pasien terinfeksi
parasit (Cacing).
59. Seorang analis kesehatan mengerjakan pemeriksaan ASTO semi kwantitatif untuk
mengetahui titernya. Dilakukan pengenceran serum secara serial. Pada label reagen
tertulis sensitivitas pemeriksaan adalah 200 IU/ml. Hasilnya menunjukkan positif terakhir
pada tabung ke 7.
Berapakah titer ASTO pada sampel pasien ?
a. 160 IU/ml
b. 320 IU/ml
c. 640 IU/ml
d. 12800 IU/ml
e. 25600 IU/ml
36
61. Seorang analis kesehatan mengerjakan pemeriksaan C-RP semi kwantitatif untuk
mengetahui titernya. Dilakukan pengenceran serum secara serial. Pada label reagen
tertulis sensitivitas pemeriksaan adalah 6 mg/L. Hasilnya menunjukkan positif terakhir
pada tabung ke 4.
Berapakah titer C-RP pada sampel pasien ?
a. 12 mg/L
b. 24 mg/L
c. 48 mg/L
d. 96 mg/L
e. 192 mg/L
63. Seorang laki-laki datang ke dokter dengan keluhan demam, lemah, mual, muntah, diare
dan nafsu makan berkurang. Untuk memastikan diagnosa penyakit pasien tersebut maka
dokter minta pada suatu laboratorium untuk diperiksa Widal. Tersedia reagensia yang
menggunakan pinsip aglutinasi.
Alat apa sajakah yang diperlukan untuk pemeriksaan tersebut ?
a. Slide
b. Mikroskop
c. Tabung Reaksi
d. Buret
e. Pipet Volume
64. Suatu mekanisme yang dilakukan tubuh pada saat mengenali suatu mikroorganisme
danbertujuan untuk menyingkirkan mikroorganisme tersebut dalam rangka
mempertahanka hemostasis.
Pernyataan diatas disebut ?
37
a. Sistem Imun
b. Antigen
c. Antibodi
d. Respon Imun
e. Hapten
65. Seorang pasien datang ke dokter dan mengeluh demam yang tiba-tiba, sakit kepala terus
menerus, muntah dan terjadi ruam. Dokter memberikan surat pengantar untuk
pemeriksaan laboratorium. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa IgM pasien tersebut
positif.
a. RA
b. TPHA
c. HBsAg
d. TUBEX
e. IgM dan IgG anti-dengue
66. Sebuah laboratorium mendapat permintaan untuk pemeriksaan HIV bagi pasien yang
sedang menjalani Voluntary Counseling and Testing. Pemeriksaan rapid test
menunjukkan hasil positif.
67. Bahan pemeriksaan berupa darah pasien tersangka menderita Systemic Lupus
Erythematosus dibawa ke laboratorium dengan permintaan agar dilakukan pemeriksaan
kadar komplemen di dalam serum. Perlakuan serum yang tidak tepat akan menyebabkan
komplemen kehilangan aktivitasnya, sehingga akan menyebabkan kesalahan hasil
pemeriksaan.
Prosedur apakah yang tidak boleh dilakukan terhadap serum dalam pemeriksaan tersebut?
a. dipanaskan pada 56° C selama 30 menit
b. dibiarkan pada suhu kamar pada 22 ° C selama 1 jam
c. dipanaskan pada 37°C selama 45 menit
d. dibekukan pada 0° C selama 24 jam
e. diinkubasi 37°C selama 60 menit
38
68. Deteksi reaksi presipitasi tergantung pada proporsi optimal antigen dan antibodi. Sampel
pasien mengandung banyak antibodi, tetapi pada tes antigen negatif.
Apa yang telah terjadi pada kasus diatas?
a. Kesalahan Kinerja error
b. spesifisitas Rendah
c. Ada pergeseran zona kesetaraan
d. Fenomena Prozone
e. Reagen tidak proporsional
69. Seorang pasien mendapat rujukan untuk melakukan pemeriksaan widal. Ketika seorang
analis melakukan pemeriksaan , didapatkan hasil aglutinasi sampai dengan penambahan
10 µl serum dan 1 tetes antigen Salmonella
Berapakah titer pasien tersebut ?
a. 1/20
b. 1/40
c. 1/80
d. 1/160
e. 1/320
610. Seorang analis melakukan pemeriksaan deteksi HIV pada pasien dengan prevalensi
tinggi dan didapatkan hasil negatif dengan menggunakan metode rapid test.
Apakah tindakan yang harus dilakukan selanjutnya ?
a. Melaporkan hasil pemeriksaan kepada supervisor
b. Melakukan pemeriksaan ulang dengan metode pemeriksaan lainnya
c. Meminta kembali pasien untuk pengambilan spesimen
d. Memberikan hasil pemerksaan kepada pasien
e. Mengecek validitas instrumen pemeriksaan
71. Seorang anak perempuan usia 5 tahun, sering mengalami bersin-bersin dan hidung gatal.
Kondisi yang sama ternyata juga dialami ayahnya terutama di waktu pagi hari.
Kondisi tersebut menunjukkan bahwa anak perempuan tersebut mengalami ….
a. Hipersensitivitas tipe 1
b. Hipersensitivitas tipe 2
c. Hipersensitivitas tipe 3
d. Hipersensitivitas tipe 4
e. Kombinasi Hipersensitivitas tipe 1 dan 2
72. Seorang anak perempuan usia 5 tahun, sering mengalami bersin-bersin dan hidung gatal.
Kondisi yang sama ternyata juga dialami ayahnya terutama di waktu pagi hari.
Ig yang berperan dalam penyakit anak tersebut adalah
a. IgA
b. IgG
c. IgM
d. IgD
e. IgE
39
73. Salah satu penyakit menular seksual yang menyerang sel T CD4+ dalam tubuh. Parameter
pemeriksaan yang digunakan adalah dengan menemukan antibodi pada tubuh penderita.
Pemeriksaan apakah yang digunakan?
a. HBsAg
b. HIV
c. Dengue Blot
d. VDRL
e. TPHA
74. Seorang anak usia 5 tahun, sering mengalami gatal-gatal pada kulit. Dugaan dokter
adanya reaksi hipersensitivitas, sehingga dirujuk untuk dibawa ke laboratorium untuk
penegakan diagnose
Apa tes tersebut adalah:
a. Tes tuberculin
b. Tes jumlah limfosit
c. Tes sensitivitas
d. Tes spesivisitas
e. Tes jumlah eosinophil
74. Seorang calon TKI yang akan berangkat ke luar negri menjalani test Hepatitis yang
merupakan salah satu syarat dari Depnaker.
Pada tes hepatitis, infeksi akut ditandai dengan ditemukannya komponen ....
a. HbsAg
b. HbcAg
c. HbeAg
d. Anti Hbs
75. Seorang pasien datang ke dokter dengan keluhan demam tinggi di sore hari selama 7 hari,
disertai diare kemudian obstipasi. Dokter curiga menderita tyfoid.
76. Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa surat rujukan dari dokter.
Pasien datang ke dokter dengan gejala sesak nafas, demam, dan ISPA. Pasien baru saja
pulang dari wisata Religi di timur tengah. Di duga pasien terjangkit wabah virus dari
lokasi wisata tersebut, sehingga dokter meminta untuk diperiksa secara imunoserologi.
Apa pemeriksaan yang dimaksud oleh dokter?
a. Mers Co-v
40
b. Flu Burung
c. SARS
d. Hepatitis
e. Meningitis
77. Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa surat rujukan dari dokter. pada
formulir laboratorium dokter meminta pemeriksaan imunoglobin. Diagnosis sementara
oleh dokter, pasien menderita penyakit infeksi primer oleh virus
Pemeriksaan apa yang dimaksud oleh dokter?
a. Ig G dan Ig M
b. Ig E dan Ig M
c. Ig E dan Ig G
d. Ig A dan Ig E
e. Ig A dan Ig D
78. Seorang analis kesehatan mengerjakan pemeriksaan RPR kualitatif, ternyata hasilnya
positif, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan semi kuantitatif untuk mengetahui
titernya. Dilakukan pengenceran serum secara serial. Hasilnya menunjukkan adanya
flokulasi terakhir pada tabung ke 5.
Pada pengenceran berapakah titer tertinggi RPR pada sampel pasien tersebut?
a. 1/2
b. 1/4
c. 1/8
d. 1/16
e. 1/32
41
b. Reaksi antara serum pasien dengan eritrosit yang dilapisi antigen Treponema
c. Reaksi antara serum kontrol positif dengan eritrosit yang dilapisi antigen
Treponem
d. Reaksi antara serum kontrol positif dengan eritrosit yang dilapisi antibodi
Treponema
e. Reaksi antara serum pasien dengan eritrosit saja tanpa dilapisi antigen
Treponema
81. Seorang anak laki-laki berusia 14 tahun dengan keadaan lemas, mual dan muntah sangat
hebat, datang dari dokter untuk memerisakan laboratorium sesuai dengan permintaan
pada surat pengantar, dokter meminta pemeriksaan darah untuk hepatitis karena urinnya
berwarna seperti teh. Anak tersebut sekolah di suatu SMP dan banyak temannya yang
sakit dengan gejala sama.
Apakah parameter pemeriksaan untuk hepatitis yang paling tepat untuk menunjang
diagnosanya ?
a. TORCH
b. Tubex TF
c. Widal
d. HbsAg
e. IgM anti HAV
82. Pasien datang membawa formulir permintaan tes HIV, kemudian di laboratorium
dilakukan dengan Rapid Diagnostic Test. Pada waktu pembacaan hasil ternyata tidak
terlihat garis Test maupun garis Control.
Bagaimana hasil tes HIV pasien tersebut ?
a. Positif
b. Invalid
c. Valid
d. Tidak perlu diulang
e. Negatif
83. Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan rapid test sifilis menggunakan spesimen
darah kapiler. Setelah 5 menit diteteskan darah dan buffer, hasil belum muncul.
a. menambahkan buffer
b. menunggu 3 menit lagi
c. melakukan sampling ulang
d. memanggil pasien kembali
e. menyerahkan hasil apa adanya
42
84. Dalam sebuah pemeriksaan rapid test, seorang analis menggunakan urin sebagai
spesimen. Setelah 15 menit, muncul 2 garis pada strip dan analis tersebut menyatakan
hasil pemeriksaan negatif.
85. Dalam pemeriksaan menggunakan metode ELISA, setiap proses harus dilakukan secara
tepat, termasuk proses pencucian tabung setelah tahap konjugasi enzim-antibodi.
Apa akibatnya terhadap hasil pemeriksaan jika proses pencucian tidak dilakukan secara
tepat?
a. rendah palsu
b. tinggi palsu
c. tidak terpengaruh
d. tidak mungkin untuk ditentukan
e. negative
86. Antibodi untuk peroksidase tiroid dapat dideteksi dengan menggunakan tes aglutinasi.
Manakah dari penyakit berikut dapat menunjukkan hasil positif?
a. Penyakit Graves dan tiroiditis Hashimoto
b. Miastenia gravis
c. penyakit tiroid granulomatosa
d. Penyakit Addison
e. penyakit tiroid granulomatosa dan penyakit Addison
87. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan pada sampel sesuai dengan permintaan dokter
untuk membantu mengakkan diagnosa penderita. Pemeriksaan VDRL memberikan hasil
positif sedangkan pemeriksaan TPHA dengan sampel yang sama memberikan hasil
negatif.
Apakah penyebab terjadinya perbedaan hasil pemeriksaan dengan menggunakan kedua
pemeriksaan tersebut?
a. Akurasi
b. Kompleksitas
c. Sensitivitas
d. Spesifisitas
e. Reliabilitas
43
88. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan Tubex pada suatu sampel sesuai dengan
permintaan dokter. Setelah melakukan pemeriksaan, tidak terbentuk warna pada hasil
akhirnya
Apakah tindakan yang harus dilakukan selanjutnya?
a. Mengulangi pemeriksaan dengan menggunakan sampel yang sama
b. Mengevaluasi reagen yang digunakan untuk pemeriksaan
c. Meminta kepada pasien untuk pengambilan sampe ulang
d. Mengeluarkan hasil sesuai dengan hasil pemeriksaan
e. Melaporkan hasil kepada supervisor
89. Seorang anak perempuan usia 5 tahun, sering mengalami bersin-bersin dan hidung gatal.
Kondisi yang sama ternyata juga dialami ayahnya terutama di waktu pagi hari.
a. Sel CD 8
b. Sel endotel
c. Sel mast
d. Sel T
e. Sel trombosit
810. Dilakukan pemeriksaan rapid test HBsAg pada suatu lokasi resosialisasi untuk pekerja
seksual komersial dan pekerja sosial. Metode yang digunakan adalah metode strip.
a. IgA
b. IgG
c. IgM
d. IgD
e. IgE
91. Gejala panas selama 3 hari, perut terasa mual, terjadi konstipasi. Dugaan dokter, penderita
adalah suspek tifoid sehingga dibutuhkan pemeriksaan imunologis
Spesimen apakah yang dapat digunakan untuk pemeriksaan tersebut
a. Darah vena
b. Darah kapiler
c. Serum darah vena
d. Serum darah kapiler
e. Darah puasa
92. Infeksi bakteri Treponema pallida dalam tubuh dapat menyebabkan penyakit sifilis, yang
dapat ditegakkan melalui tes menggunakan metode hemaglutinasi.
Nama tes spesifik tersebut adalah:
a. Tes VDRL
44
b. Tes KAHN
c. Tes Widal
d. Tes TPHA
e. Tes HBsAg
45