Anda di halaman 1dari 45

IMUNOSEROLOGI 1 DAN 2

1. Metode apakah yang paling mungkin dilakukan di puskesmas tersebut?

A. USG
B. Elisa
C. Strip tes
D. Aglutinasi
E. Gailli Mainini
2. Dokter meminta pemeriksaan seorang laki-laki berumur 65 tahun dengan keluhan
demam rematik, glumerulonephritis, infeksi akut 1-2 minggu sebelumnya dan
mencapai puncak infeksi 3-4 minggu. Diagnosa awal terjadi infeksi bakteri Beta
hemolitik streptococcus. Jenis pemeriksaan apakah yang paling tepat untuk
membuktikan diagnosa tersebut?

A. RA
B. CRP
C. DBD
D. Widal
E. ASTO (ASO)

3. Seorang laki-laki berumur 48 tahun datang dengan rujukan dokter untuk


pemeriksaan CRP (C-Reactive Protein). Hasil CRP menunjukkan titer semi kuantitatif
1/64. Berapakah konsentrasi CRP pada sampel tersebut?

A. 768 mg/L
B. 384 mg/L
C. 192 mg/L
D. 96 mg/L
E. 48 mg/L
4. Seorang donor darah sukarela datang ke UTD-PMI untuk menyumbangkan darah.
Salah satu langkah yang harus dilakukan adalah screening darah terhadap HIV
dengan metode strip tes (Rapid tes). Apakah nama reagensia yang digunakan?
A. NaCl
B. EDTA
C. Buffer
D. Na citrat
E. NA Azide

5. Seorang wanita berumur 68 tahun datang dengan rujukan dokter untuk pemeriksaan
RF (Rhematoid Factor). Hasil RF menunjukkan titer semi kuantitatif 1/8. Berapakah
konsentrasi RF pada sampel tersebut?

A. 64 IU/ml
B. 128 IU/ml
C. 256 IU/ml
D. 512 IU/ml
E. 1024 IU/ml

1
6. Seorang wanita berumur 25 tahun datang ke suatu laboratorium ingin melakukan tes
kehamilan. Di laboratorium tersebut hanya tersedia metode HCG dengan hasil
aglutinasi.eoSampel apakah yang tepat digunakan untuk pemeriksaan tersebut?

A. Urine
B. Serum
C. Darah
D. Sekret
E. Plasma

7. Seorang laki-laki berumur 48 tahun datang dengan membawa rujukan dari dokter
dengan diagnosa sementara menderita hepatitis C. Laki-laki tersebut harus segera
menerima transfusi darah karena kadar Hbnya 8 g%. Metode apakah yang paling
cepat dan tepat untuk penentuan diagnosa tersebut?

A. ELISA
B. Agluti nasi
C. Strip tes
D. RPHA
E. RIA

8. Seorang laki-laki berumur 67 tahun didiagnosa mengalami TBC paru yang disebabkan
oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Akibat dari infeksi bakteri tersebut, sel T
yang dihasilkan dapat berupa limfokin. Apakah fungsi limfokin tersebut?

A. Menarik bakteri
B. Melisiskan bakteri
C. Menetralkan toksin
D. Menyelubungi bakteri
Menggumpalkan bakteri

9. Seorang wanita berumur 39 tahun mengalami kelainan dengan ciri ketidakmampuan


sistem imun untuk membedakan sel/jaringan sendiri dengan sel/jaringan yang lain
yang mengakibatkan hilangnya toleransi sistem imun terhadap sel/jaringan tubuh
sendiri.

Apakah penyakit yang dicirikan oleh kelainan tersebut?

a. Auto imun
b. Infeksi opportunistik
c. Hipersensitivitas

2
d. Imunodefisiensi
e. Imunoprofilasis

10. Antibodi yang berperan terhadap penyembuhan (infeksi primer) oleh virus yang
disebabkan golongan enterovirus, namun fungsi terpenting antibodi untuk
perlindungan terhadap infeksi (infeksi ulang), dan biasanya dilakukan diagnosa
laboratorium.

Jenis antibodi (imunoglobulin) apakah yang dilakukan untuk mengetahui infeksi sekunder?

a. Imunoglobulin E
b. Imunoglobulin A
c. Imunoglobulin G
d. Imunoglobulin M
e. Imunoglobulin D

11. Seorang anak laki-laki berumur 9 tahun dengan keluhan demam tinggi berulang dan
sakit perut. Dokter meminta pemeriksaan Widal. Apakah pemeriksaan
immunoglobulin yang spesifik untuk mendeteksi Salmonella typhi?:

a. A
b. D
c. E
d. G
e. M
12. Seorang wanita digigit oleh anjing dibagian tangan, dokter segera menangani pasen
agar tidak tersebar keotak, karena jika anjing mengandung virus Rabies maka masa
incubasi virus sampai keotak tergantung daerah luka gigitan. Berapa lama masa
incubasi jika digigit daerah tersebut?
A. 80 hari
B. 60 hari
C. 40 hari
D. 30 hari
E. 20 hari
13. Seorang laki-laki berumur 40 tahun datang kedokter dengan keluhan
demam,kelelahan, berat badan turun drastis dan diare kronis lebih 4 minggu. Dokter
menyuruh pasen agar memeriksa darah kelaboratorium untuk memastikan apakah
tertular dengan virus AIDS ( Acquired Immunodeficiency Syndrome). Apabila terkena
virus AIDS maka sel darah putihnya akan berkurang sehingga kekebalan tubuh akan
menurun. Jenis sel darah putih mana yang diserang?

A. Basofil
B. Eosinofil
C. Limfosit T
D. Monosit
E. Neutrofil

3
14. Dokter meminta pemeriksaan darah terhadap seorang wanita berumur 33 tahun
dengan gejala demam 4 hari. Hasil pemeriksaan darah menunjukkan trombosit
80.000/mm3 darah dengan kenaikan hematokrit 20% .Pemeriksaan pendukung
apakah yang paling tepat dilakukan?
a. CMV
b. DBD
c. VDRL
d. Anti Hbe
e. Hbs Ag

15. Seorang anak perempuan berumur 5 tahun dibawa kedokter dengan gejala ruam cacar
air pada badan, wajah, mata, lengan, dan tungkai. Menurut orang tuanya anaknya
tertular dari kawannya yg sedang sakit cacar air karena bermain bersama. Cacar air
disebabkan oleh virus Varicella. Bagaimana cara penularannya?
a. Melalui darah
b. Melalui urine
c. Melalui tinja
d. Melalui serum
e. Melalui sentuhan

16. Seorang laki-laki berumur 30 tahun dibawa kedokter dengan gejala, demam,sendi
nyeri, mata kuning,limpa agak membesar, Dokter menyarankan untuk diperiksa
Laboratorium. Pemeriksaan yang disarankan adalah pemeriksaan Bilirubin. untuk
melihat apakah ada terjadi peningkatan didalam darahnya, karena dicurigai menderita
Hepatitis. Tipe virus yang manakah yang paling berbahaya ?

a. Hepatitis A
b. Hepatitis B
c. Hepatitis C
d. Hepatitis D
e. Hepatitis E
17. Seorang anak laki berumur 3 tahun di bawa ke dokter dengan gejala demam tinggi,
disertai dengan bercak merah pada kulit, pada bagian pipi terlihat bintik koplik,
Setelah melihat gejalanya Dokter mengatakan anak tersebut menderita campak
Jerman. Apa nama lain dari Virus tersebut
a. Rubella
b. Measles
c. Varicella
d. MUMPS
e. Herpes

18. Seorang laki-laki berumur 35 tahun datang ke Laboratorium dengan membawa surat
pengantar dari Dokter agar diperiksa darah untuk Diagnosa Hepatitis B. Hasil
laboratorium HbsAg positif, Anti HBc IgM negatif, Anti HBc IgG positif, Anti HBs
negatif. Bagaimana status Hepatitis B pasien tersebut ?

a. Tidak terinfeksi
b. Terinfeksi, masih aktif
c. Terinfeksi, kronis

4
d. Terinfeksi, terkendali kekebalan tubuh
e. Terinfeksi, dalam masa pemulihan

19. Poliomyelitis dikenal dengan nama Infantile paralysis, karena sebagian penderitanya
yang mengalami kelumpuhan syaraf adalah anak bayi (infant). Bagaimanakah cara
yang tepat pemberian Vaksin pada bayi umur 3-6 bulan untuk mencegah tertular
virusnya?

a. Pemberian Gamma Globulin hiperimun 3 x dosis


b. Terapi simfomatik 4x dosis
c. Pemberian vaksin salk 1x dosis
d. Pemberian vaksin sabin 4x dosis
e. Pemberian vaksin salk 3x dosis

20. Seorang anak laki-laki berumur 9 tahun dengan gejala demam, malaise, menggigil,
sakit tenggorok, nyeri telinga dan pembesaran kelenjar parotis tanpa pembentukan
nanah. Dokter menganjurkan agar diperiksa di laboratorium

Bagian telur berembrio manakah yang paling tepat sebagai tempat inokulas

a. Yolk sac
b. Corio Allantois Membran (CAM)
c. Albumin
d. Intra Allantois
e. Intra Amnion

21. Tumor ganas atau kanker dianggap sebagai pertumbuhan sel yang tidak terkendali,
karena itu secara patologik tumor ganas disebut sebagai penyakit sel, selain itu kanker
dianggap sebagai penyakit organ. Menurut Ziegler (1994) ada 3 tahap proses
onkogenis . Disebut apakah proses perubahan ekspresi dari bahan informasi genetik
( DNA).
A. Onkogen sel inang
B. Kasrinogen
C. Inisiasi
D. Promosi
E. Progresi

22. Pemeriksaan sampel darah dari seorang perempuan berumur 47 tahun dengan
keluhan nyeri sendi dan pegal-pegal, diujung jari. Dokter menyarankan agar
dilakukan Bakteriologi.Hasil bakteriologi positif streptococcus. Untuk melihat
antigennya dilakukan pemeriksaan serologi, Pemeriksaan apakah yang tepat untuk
pemeriksaan bakteri tersebut?

A. IgM
B. CRV
C. VDRL
D. Widal
E. ASTO

5
23. Seorang laki - laki usia 42 Thn datang ke Klinik dengan keluhan demam
sudah 4 hari, berdasarkan diagnosis dokter dan pemeriksaan lab ditemukan
jumlah trombosit dibawah normal, dan pasien tersebut menderita demam
Dengue, Pada saat terinfeksi virus dengue akan terjadi respon primer dan
terbentuklah antibodi, akibatnya titer antibodi tertentu akan meningkat.
Apakah jenis antibodi yang harus diperiksa oleh seorang ATLM (Ahli
Tehnologi Laboratorium Medik) ?

A. IgM.
B. IgG
C. IgA
D. IgD
E. IgE

24. Seorang laki – laki usia 40 thn pecandu alkohol mengeluh nyeri di bagian
dada, cepat lelah, nafsu makan berkurang, dokter menganjurkan untuk
melakukan pemeriksaan Lab dan diperoleh hasil HBs Ag positif, pria
tersebut telah terinfeksi oleh virus hepatitis , secara otomatis antibodi akan
timbul pada saat respon sekunder. Apakah jenis antibodi yang diperiksa oleh
ATLM pada saat respon sekunder ?

A. IgM
B. IgG
C. IgA
D. IgD
E. IgE

25. Seorang perempuan usia 27 Th melahirkan seorang bayi laki – laki di Klinik
Bersalin, bayi tersebut langsung di berikan immunisasi. Immunisasi
merupakan proses pengebalan diperoleh secara didapat yaitu dengan
antigen yang dilemahkan, pemberian antigen harus sesuai dengan standart
operasional prosedur (SOP) Apakah tindakan immunisasi yang tidak
diperbolehkan pada bayi tersebut ?

A. Intra vena
B. Intra kutan

6
C. Sub kutan
D. Intra muskular
E. Oral
26. Seorang ATLM atas permintaan dokter sedang melakukan pemeriksaan
Widal test pada penderita Typhus Abdominalis, diperoleh titer antigen O 1/20,
sedangkan antigen H hasilnya negatif. Antigen yang digunakan dalam test
widal berasal dari bakteri yang dilemahkan. Apakah bakteri yang dimaksud
pada kasus tersebut ?:

A. Shigella spp
B. Salmonella spp
C. Proteus spp
D. Klebsiella spp
E. E.Coli
27. Seorang Ibu berusia 29 Thn datang ke praktek dokter dengan keluhan kepala
pusing, mual, muntah, badan panas dingin, tidak napsu makan dan sudah
terlambat menstruasi selama 10 hari. Dokter menganjurkan untuk melakukan
pemeriksaan laboratorium. Pemeriksaan yang di lakukan seorang analis?

A. HCG indirect
B. HCG Direct
C. HCG
D. HCG Kwalitatif
HCG Kwantitatif

28. Seorang analis atas permintaan dokter akan melakukan pemeriksaan HIV
terhadap sampel darah pada sepasamg suami istri, sedangkan si ibu dalam
keadaan hamil 5 bulan, setelah dilakukan pemeriksaan lab diperoleh hasil
pada sampel darah sepasang suami istri dengan HIV positip. Kemungkinan
anak yang dilahirkan juga akan terinfeksi HIV.

Pada kasus tersebut infeksi pada bayi terjadi melalui ?

A. Plasenta
B. Pembuluh darah
C. Limpa
D. Thymus
E. Lisosim

29. Seorang ATLM atas permintaan dokter melakukan pemeriksaan test kehamilan pada
seorang wanita umur 20 tahun dengan hasil negatip. Diluar dugaan wanita tersebut

7
mengaku hamil kepada seorang pria dan meminta pertanggungjawaban. Pria
tersebut datang kelaboratorium untuk konfirmasi hasil. Apa Tindakan seorang ATLM
menghadapi kasus diatas?

A. Mengulang pemeriksaan dari sampel urine langsung diambil


B. Mengulang pemeriksaan dari sampel urine dengan metode lain
C. Menunjukkan rekam medis laboratorium pasien
D. Melakukan pemeriksaan ulang dari sisa sampel
E. Melakukan pemeriksaan 2 kali berturut – turut

30. Seorang pasien datang ke dokter dengan keluhan demam 2-4 hari, terdapat ruam di
belakang telinga menyebar secara sentrifugal, setelah 3-4 hari ruam berubah
menjadi warna kecoklatan disertai dengan diskuamasi. Deteksi IgM Saliva, setelah
dilakukan pemeriksaan disebabkan oleh virus RNA. Virus apa yang menjadi
menyebabkan sakit pasien tersebut ?
A. Rubella
B. Gondongan
C. Campak
D. HIV
E. Hepatitis

31. Atas permintaan dokter , seorang ATLM melakukan pemeriksaan VDRL dari seorang
pasien, hasilnya positif, jika VDRL positif dapat dilakukan pemeriksaan lanjutan.
Apakah pemeriksaan lanjutan yang dilakukan seorang ATLM ?
A. C Reaktif Protein
B. Widal
C. TPHA
D. ASTO
E. HBS Ag

32. Seorang pasien datang ke dokter dengan membawa hasil Lab HIV/AIDS positif, pada
saat interinfeksi terjadi gangguan sistem imun, menurunnya jumlah CD4 dan
terganggunya pembentukan salah satu sel. Sel yang terganggu pembentukannya
pada kasus tersebut ?
A. Sel B
B. Sel T Helper
C. Sel T
D. Sel Monosit
E. Sel Neuropil

33. Seorang perempuan berusia 25 tahun dengankeluhan mual muntah datang


ke puskesmas. Haid terlambat 2 minggu. Hasil pemeriksaan USG tidak
dijumpai gambaran tulang janin. Apakah pemeriksaan laboratorium yang
dibutuhkan untuk menegakkan diagnosa?

A. HCG

8
B. HCG kualitatif
C. HCG kuantitatif
D. HCG indirek
E. HCG direk
34. Seorang wanita berusia 21 tahun dibawa keluarganya ke IGD suatu RS krn demam
selama 1 bulan, batuk sudah 3 minggu dan badan semakin kurus. Pada pemeriksaan
fisik didapati temperatur 38,8⁰C dan dijumpai ruam berupa bercak-bercak dikulit
kemerahan dengan pinggir lebih tinggi.Didapati riwayat menerima transfusi 1 tahun
sebelumnya. Pemeriksaan laboratorium apakah yang seharusnya dilakukan seorang
analis?

A. Western Blot
B. Elisa
C. Rapid test
D. IFA
E. Widal test

35. Seorang ATLM yang bekerja di laboratorium RS menerima sampel darah dan
membaca surat pengantar dari dokter yang mengirim spesimen dengan
diagnosa kerja demam berdarah. Pemeriksaan apakah yang diminta oleh
dokter pengirim untuk mendukung diagnosanya?

A. Ig M
B. Ig G
C. NS1
D. Widal test
E. HbA1c

36. Seorang ATLM di RS tipe B melakukan pemeriksaan pada sampel darah


tersangka penderita HIV.Di RS tersebut tidak tersedia pemeriksaan dengan
metode western Blot dan untuk mengirim spesimen memerlukan waktu yang
lama. Apakah pemeriksaan penyaring untuk HIV?

A. Mengirim sampel
B. ELISA, 3 kali pemeriksaan
C. IFA
D. PCR
E. Rapid test

37. Seorang anak berusia 10 tahun dirawat karena mengalami demam tinggi
selama 7 hari. Mengeluh sakit perut, kepala pusing. BAB konsistensi cair.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan lidah yang putih dan kotor. Pemeriksaan

9
laboratorium ditemukan leukopenia, LED meningkat dan widal test titer O
1/320. Berasal dari bakteri apa antigen yang dipakai pada widal test?

A. Klebsiella sp
B. Pseudomonas sp
C. Streptococcus
D. Salmonella sp
E. E. Coli

38. Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan widal terhadap sampel darah.
Tahapan yang dilakukan adalahpemisahan darah dengan serum, Antigen
diletakkan diatas slide dan ditambahkan serum masing-masing 50 µl.
Kemudian dicapur. Letakkan diatas rotator . Berapa lama waktu yang
dibutuhkan agar serum dan antigen menjadi homogen?

A. 3menit
B. 4 menit
C. 5 menit
D. 6 menit
E. 7 menit

39. Seorang laki-laki berumur 40 tahun dibawa ke puskesmas karena keluhan


gatal-gatal danmengalami sesak nafas setelah memakan udang. Hal ini
terjadi karena respon imun yang berlebihan terhadap alergen. Gejala yang
timbul setelah terpajan dengan alergen merupakan hipersensitifitas tipe?
Gejala yang timbul setelah terpajan dengan alergen merupakan
hipersensitifitas tipe?

A. Tipe I
B. Tipe II
C. Tipe III
D. Tipe IV
E. Tipe V

40. Seorang ibu berumur 45 tahun dibawa ke RS karena luka yang besar dan
bernanah. Kemudian ibu tersebut mendapat suntikan antibiotika, lalu tiba-tiba
ibu tersebut mengalami shok anafilaktik. Pemeriksaan fisik Tekanan darah
menurun, pols lemah dan ujung jari dingin.

Kemungkinan apakah yang dialami ibu tersebut?

A. Pelepasan histamin oleh sel mast


B. Terbentuknya antibodi di pembuluh darah
C. Aktivasi makrofag
D. Aktivasi limfosit
E. Aktivasi komplemen
10
41. Pada saat PIN (Pekan Imunisasi Nasional), bayi dan balita akan mendapat
vaksinasi yang diberikan peroral. Vaksin tersebut untuk mencegah penyakit
apa?

A. tuberkulosis
B. disentri
C. campak
D. cacar
E. polio

42. Seorang anak berusia 6 tahun selalu bersin-bersin dan hidung gatal. Dari
anamnese diketahui bahwa gejala ini terjadi terutama karena perubahan
cuaca ataupun debu. Apakah imunoglobulin yang berperan dalam penyakit
anak tersebut?

A. Ig M
B. Ig G
C. Ig A
D. Ig D
E. Ig E

43. Ada seorang pasien mengeluh gatal pada pergelangan tangannya,


sebelumnya ia memakai jam tangan baru yang berwarna unik. Iapun
menyadari bahwa hal tersebut terjadi akibat pemakaian jam tersebut. Apa
nama penyakit yang dialami pasien tersebut

A. Urticaria
B. Erytematosus
C. Dermatitis kontak
D. Dermatitis alergi
E. Ekseem

44. Pasien dengan defisiensi pada produksi antibody seringkali akan mengalami
infeksi dengan tipe yang sama seperti yang tampak pada pasien dengan defisiensi
sel fagosit. Pernyataan manakah yang paling baik menjelaskan pengamatan ini ?

a. Autoantibodi dapat menghilangkan sei-sel fagosit dari peredaran


darah.

b. Sel-sel plasma merupakan leluhur langsunng dari sel-sel fagosit


tertentu

c. Makrofag dapat berdiferensiasi menjadi sel-sel plasma pembuat


antibodi.

11
d. Antibodi ialah suatu opsonin penting yang meningkatkan pengenalan
mikroba oleh fagosit.

45. Seorang mahasiswa Analis tingkat dua, setelah mengikuti pembelajaran


praktikum Kimia dihari yang panas tersebut. dalam beberapa hari setelah
menggunakan produk kimia tersebut dia mengalami kelainan eritematosa, indurasi,
dan lepuh terbatas pada tangan dan lengan bawahnya. Dia mengatakan bahwa dia
tidak menggunakan sarung tangan pelindung ketika bekerja. Pristiwa apakah yang
tergambar pada tahap pathogenesis penyakit ini ?

A. Penampilan antigen oleh jalur MHC kelasII

B. Penimbunan kompleks imun

C. Kemotaksis neutrofil

D. Induksi antibody IgE

E. Pengaktifan C1.
F.
46. Seorang pasien laki2 usia 65 tahun dating ke UGD suatu rumah sakit dengan
keluhan nyeri pada perut bawah bagian tengah, pada anamnesa ternyata selama
beberapa bulan ini buang air kecilnya tidak lancar dan sering minum obat pelancar
kencing, pada pemeriksaan perabaan perut bagian bawah teraba tonjolan yang nyeri
tekan. Menurut anda apa masalah yang dihadapi lelaki tua ini?

a. Infeksi saluran kencing


b. Batu buli2
c. Tumor kandung kencing
d. Kanker kelenjar prostat
e. Retensio urine

47. Human Chorionic Gonadotropin adalah hormone yang dihasilkan oleh adanya
pertumbuhan zygote (calon janin) dalam rahim ibu hamil. Manakah pernyataan yang
benar dibawah ini ? Pertanyaan soal: Manakah pernyataan yang benar dibawah ini ?

a. HCG merangsang corpus luteum menstruasikum untuk menghasilkan


estrogen
b. HCG merangsang corpus luteum gestationes menghasilkan progesterone
c. HCG merangsang corpus luteum menghasilkan estrogen dan
progesterone
d. HCG merangsang corpus luteum gestationes untuk menghasilkan
estrogen dan progesterone
e. HCG merangsang corpus luteum gestationes untuk menghasilkan
estrogen

12
49. Seorang pasien mengeluh kepada AMd TLM adanya demam intermitten selama
> 7 hari, pusing dan gangguan tidur serta kemerahan pada kulit. Pemeriksaan
apa yang perlu disarankan kepada pasien tersebut:

A. CRP
B. Widal
C. DBD
D. VDRL
E. HsCRP

50. Sensitifitas pemeriksaan Salmonellosis dalam darah mencapai 80 %. Apa


yang paling mungkin menyebabkan kegagalan penemuannya dalam darah ?;

A. Jumlah Specimen cukup adekuat


B. Waktu pengambilan sampel > 7 hari demam
C. Adanya pengobatan sebelumnya
D. Pemakaian media yang tidak sesuai
E. Ketiadaan media khusus

51. Seorang laki – laki berumur 24 tahun dirawat dengan diagnosa demam tipoid
dan mengalami anemi dengan kadar hemoglobin 5,0 mg/dl. dokter
menginstruksikan untuk dilakukan transfusi darah dan sebelum tranpusi, seyokyanya
dilakukan pemeriksaan golongan darah terlebih dahulu. Metode pemeriksaan
golongan darah yang tepat untuk pasien tersebut adalah

a. Forward grouping

b. Metode sel grouping

c. Metode serum grouping

d. Metode sel grouping dan serum grouping

e. Metode forward grouping dan sel grouping

52. Seorang paramedic memberikan suntikan obat kepada pasien atas perintah
dokter, segera setelahnya pasien mengeluh merasa gatal seluruh tubuh disertai rasa
sesak nafas dan pusing. Apa type reaksi yang dialami oleh pasien tersebut ?

A. Reaksi hypersensitive type I


B. Reaksi hypersensitive type II
C. Reaksi hypersensitive type III
D. Reaksi hypersensitive type IV
E. Reaksi alergi obat

53. Seorang homoseksual diketahui melakukan hubungan pada tanggal 25


Januari. Pada tanggal 17 Maret di tahun yang sama, pasien menjalani
pemeriksaan HIV dan dilaporkan negatif. Apakah interpretasi yang paling tepat?

13
a. Pasien belum terpapar HIV
b. Pasien telah melakukan sex aman
c. Aman bagi pasien untuk mendonorkan darahnya
d. Waktu yang dibutuhkan serokonversi belum cukup
e. Pasien mengandung IgG tanpa IgM

54. Diagnosa pasti DBD secara serologis dapat diketahui dengan cara
pemeriksaan IGM dan IGG anti dengue yang memerlukan peralatan yang
canggih, Bila anda berada di daerah dimana pemeriksaan itu belum ada. Apa
yang dapat anda periksa secara konvensional. .
a. Hitung trombosite
b. Sediaan hapus darah tepi
c. Pemeriksaan darah rutin
d. Bleeding time, clothing time
e. Rumple lead test.
55. Seorang ibu mengaku mengalami terlambat menstruasi selama 1 minggu, Ia
berkehendak untuk mengetahui kepastian kehamilannya padahal test urine telah
dinyatakan negative. Pemeriksaan apa yang dianjurkan untuk memastikan status
kehamilannya saat itu ?
a. MRI
b. CT Scan
c. Radio diagnostic
d. Test urin ulang
e. USG
56. Seorang dokter telah merawat pasiennya yang di diagnose dengan penyakit
infeksi berat selama 1 minggu. Dokter berniat memulangkan pasien ini karena
dianggab sudah pulih. Pemeriksaan apa yang dipertimbangkan oleh dokter
menyatakan kondisi pasien telah pulih ?
a. ASTO
b. VDRL
c. RF
d. High sensitive C Reaktive Protein
e. Reaktif Protein

57. Seorang pasien wanita berumur 20 tahun mengeluh lemas, mual, dan nyeri pada
bagian perut. Hasil pemeriksaan anzim hati mengalami peningkatan. Prognosis
dokter pasien di duga terinfeksi virus hepatitis akut. Jenis pemeriksaan apa yang
dapat menentukan adanya infeksi akut virus didalam darah pasien ?
A. HBsAg
B. HBeAg
C. Anti HBs
D. anti HBc IgM

14
E. anti HBc Total

58. Seorang pasien wanita berumur 35 tahun mengeluh lemas, mual, dan nyeri pada
bagian perut. Hasil pemeriksaan anzim hati mengalami peningkatan. Hasil
diagnosis dan pemeriksaan menunjukkan darah pasien mengandung virus
hepatiti B. Jenis pemeriksaan apa yang sensitif terhadap infeksi virus didalam
darah pasien ?
A. HBV DNA
B. HBsAg
C. HBeAg
D. Anti HBs
E. anti HBc IgM

59. Seorang pasien laki-laki berumur 7 tahun terinfeksi oleh virus campak kemudian
mengalami demam dan 14 hari kemudian anak tersebut sembuh. Satu tahun
kemudian adik dan ibu anak tersebut terinfeksi campak namun anak tersebut
tidak mengalami sakit. Hal ini disebabkan anak tersebut telah memiliki
kekebalan sistem imun atau terbentuknya antibodi. Sel apakah didalam tubuh
yang menghasilkan antibodi?
A. limfosit T
B. limfosit B
C. Monosit
D. Eosinofil
E. Makrofag

61. Seorang wanita berumur 45 tahun, mengeluh nyeri pada jari-jari kaki. Data dari
rekam medis menjelaskan bahwa pasien pernah mengalami kecelakaan dan
mengalami luka bernanah pada tangan kanan pasien. Jenis pemeriksaan apa
yang dapat dilakukan untuk menentukan penyebab nyeri pada jari pasien?
A. RF
B. ASTO
C. VDRL
D. Widal
E. Tubex

62. Seorang perawat yang bertugas di unit hemodialisa telah melakukan vaksinasi
hepatitis B sebanyak tiga kali. Untuk menilai keberhasilan vaksinasi maka perlu
dilakukan pemeriksaan untuk menentukan jumlah titer antibodi yang terbentuk.
Apa metode pemeriksaan yang dapat digunakan untuk menentukan jumlah
antibodi?
A. LIA

15
B. ELISA
C. Flokulasi
D. Westrenblot
E. Immunokromatograf

63. Pada pemeriksaan Widal metode slide dilakukan dengan cara memipet serum
pasien ke dalam lingkaran slide sebagai berikut

No Volume
Lingkaran serum (µl)

1 80

2 40

3 20

4 10

5 5

Kemudian masing- masing lingkaran ditambahkan1 tetes suspensi antigen Salmonella sp.
Campuran dihomogenkan dan dirotator 100 rpm selama 2 menit. Setelah diamati terdapat
aglutinasi pada lingkaran 1 sampai 3. Berapakah titer antibodi pasien tersebut?

A. 1/20

B. 1/40

C. 1/80

D. 1/160
E. 1/320
63. Pada pemeriksaan anti dengue menggunakan metode ICT Dengue blot sebagai berikut:

Apakah yang dapat disimpulkan dari hasil pemeriksaan tersebut?

A. Positif IgM
B. Positif IgG
C. Positif IgM dan IgG
D. Negatif
E. Invalid

16
64. Seorang ibu usia 39 tahun yang mangalami keterlambatan haid selama 2 minggu,
kemudian dilakukan pemeriksaan tes kehamilan metode indirek, dengan cara 1
tetes urin ditambah 1 tetes latek kemudian dicampur dan dirotator selama 1 menit
pada 100 rpm. Dari hasil pemeriksaan tersebut didapatkan hasil positif. Prinsip
Reaksi apa yang terjadi pada pemeriksaan tersebut?
A. Presipitasi
B. Aglutinasi
C. Flokulasi
D. Netralisasi
E. Sedimentasi

65. Pada Pemeriksaan kualitatif ASTO dengan metode ICT(Latex) pada serum pasien
didapatkan hasil terjadi aglutinasi dan dinyatakan positif dengan konsentarsi 200
IU/ML. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan kuantitatif dilakukan sebagai
berikut:

Lingkaran Pengenceran

2 1/2

3 1/4

4 1/8

5 1/16

Dipipet 50 µl Saline 0,9% kedalam lingkaran 2,3,4 dan 5. Tambahkan 50 µl ke dalam


lingkaran 1 dan 2. Campur sampel dan saline pada lingkaran 2. Pindahkan 50 µl dari
lingkaran 2 ke lingkaran 3, lakukan sampai lingkaran 5 dan buang 50 µl dari lingkaran
5.Tambahkan pada masing-masing lingkaran 1 tetes Latex lalu dicampur homogen.
Kemudian di rotator 100 rpm selama 2 menit. Setelah diamati terjadi aglutinasi pada
lingkaran 1 sampai 4. Berapakah konsentrasi ASTO pasien tersebut?

A. 200 µl

B. 400 µl

C. 800 µl

D. 1600µl
E. 3200µl
66. Pada Pemeriksaan anti HBs dengan menggunakan metode rapid tes. Hasil
pemeriksaan terlihat pada line control ( C ) berwarna merah dan pada line test (T)

17
berwarna merah. Dari hasil pengamatan dinyatakan positif. Prinsip Reaksi apa yang
terjadi pada pemeriksaan tersebut?
A. imunoassay
B. imunokromatografi
C. imunodifusi
D. imunoreaksi
E. imunofluoresen

67. Pada Pemeriksaan kualitatif RF ( Rhematoid Factors) dengan metode ICT(Latex) pada
serum pasien didapatkan hasil terjadi aglutinasi dan dinyatakan positif dengan
konsentarsi 8 IU/ML. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan kuantitatif
dilakukan sebagai berikut:

Lingkaran Pengenceran

2 1/2

3 1/4

4 1/8

5 1/16

6 1/32

Dipipet 50 µl Saline 0,9% kedalam lingkaran 2,3,4 dan 6. Tambahkan 50 µl ke dalam


lingkaran 1 dan 2. Campur sampel dan saline pada lingkaran 2. Pindahkan 50 µl dari
lingkaran 2 ke lingkaran 3, lakukan sampai lingkaran 5 dan buang 50 µl dari lingkaran
6.Tambahkan pada masing-masing lingkaran 1 tetes Latex lalu dicampur homogen.
Kemudian di rotator 100 rpm selama 2 menit. Setelah diamati terjadi aglutinasi pada
lingkaran 1 sampai 5. Berapakah konsentrasi RF pasien tersebut?

A. 16 µl

B. 32 µl

C. 64 µl

D.128 µl

E. 256 µl

68. Pada Pemeriksaan kualitatif CRP dengan metode ICT(Latex) pada serum pasien
didapatkan hasil terjadi aglutinasi dan dinyatakan positif dengan konsentarsi 6
IU/ML. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan kuantitatif dilakukan sebagai
berikut:

18
Lingkaran Pengenceran

2 1/2

3 1/4

4 1/8

5 1/16

Dipipet 50 µl Saline 0,9% kedalam lingkaran 2,3,4 dan 5. Tambahkan 50 µl ke


dalam lingkaran 1 dan 2. Campur sampel dan saline pada lingkaran 2. Pindahkan
50 µl dari lingkaran 2 ke lingkaran 3, lakukan sampai lingkaran 5 dan buang 50 µl
dari lingkaran 5.Tambahkan pada masing-masing lingkaran 1 tetes Latex lalu
dicampur homogen. Kemudian di rotator 100 rpm selama 2 menit. Setelah
diamati terjadi aglutinasi pada lingkaran 1 sampai 3. Berapakah konsentrasi CRP
pasien tersebut?

A. 6 µl

B. 12 µl

C. 24 µl

D.48 µl

E. 96 µl

69. Pada Pemeriksaan serologi DBD menggunakan 3 metode ICT, dengan reagen A
tertulis sensitifitas 99%, spesifisitas 96 %. Reagen B sensitifitas 98% spesifisitas 98%,
dan reagen C sensitifitas 96 % spesifisitas 99%. Reagen A baik digunakan untuk
pemeriksaan apa?

A. Skrining

B. Diagnostik

C. Evaluasi

D. Identifikasi

E. Konfirmasi
71. Pada Pemeriksaan kualitatif CRP dengan metode ICT(Latex) pada serum pasien
didapatkan hasil terjadi aglutinasi dan dinyatakan positif dengan konsentarsi 6
IU/ML. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan kuantitatif sebagai berikut:

19
Lingkaran Pengenceran

2 1/2

3 1/4

4 1/8

5 1/16

Dipipet 50 µl Saline 0,9% kedalam lingkaran 2,3,4 dan 5. Tambahkan 50 µl ke dalam


lingkaran 1 dan 2. Campur sampel dan saline pada lingkaran 2. Pindahkan 50 µl dari
lingkaran 2 ke lingkaran 3, lakukan sampai lingkaran 5 dan buang 50 µl dari lingkaran
5.Tambahkan pada masing-masing lingkaran 1 tetes Latex lalu dicampur homogen.
Kemudian di rotator 100 rpm selama 2 menit. Setelah diamati terjadi aglutinasi pada
lingkaran 1 sampai 3. Berapakah konsentrasi CRP pasien tersebut?

A. 6 µl

B. 12 µl

C. 24 µl

D.48 µl
E. 96 µl
72. Pada Pemeriksaan serologi DBD menggunakan 3 metode ICT, dengan reagen A
tertulis sensitifitas 99%, spesifisitas 96 %. Reagen B sensitifitas 98% spesifisitas 98%,
dan reagen C sensitifitas 96 % spesifisitas 99%. Reagen C baik digunakan untuk
pemeriksaan apa?

A. Skrining

B. Diagnostik

C. Evaluasi
D. Identifikasi
E. Konfirmasi
73. Pada pemeriksaan syphilis cara kualitatif dengan metode RPR Carbon Antigen,
dipipet 50 mikroliter serum diteteskan pada slide kemudian ditambah 1 tetes RPR
Carbon kemudian dicampur homogen. Kemudian di rotator pada 100 rpm. Berapa
menit dilakukan proses di rotator tersebut?

A. 1

B. 2

20
C. 6

D. 8
E. 10

SOAL IMUNOSEROLOGI 3 DAN 4


1. Seorang pria berusia 55 tahun datang ke laboratorium dengan rujukan pemeriksaan
Rheumatoid Factor (RF). Spesimen diambil dan dilakukan preparasi, lalu ATLM
mencampurkannya dengan reagen lateks, hingga diperoleh hasil.
Pertanyaan:
Apa metode deteksi antigen-antibodi yang digunakan?

A. ELISA
B. Flokulasi
C. Aglutinasi
D. Presipitasi
E. Fiksasi komplemen

2. Seorang pria berusia 35 tahun mendatangi laboratoriun dengan rujukan pemeriksaan


VDRL. Hasil menunjukkan positif, oleh karena itu dilakukan tes lanjutan. Serum
dicampurkan dengan reagen TPHA, dan setelah 45 menit terlihat hasil sebagai berikut:
Keterangan:

1 2 3 1. Kontrol positif
2. Spesimen
Sumber:Koleksi pribadi
3. Kontrol negatif

Pertanyaan:
Apa yang berinteraksi dengan eritrosit unggas pada sumuran nomor 2?

A. Reagin
B. Pengencer
C. Kardiolipid
D. Antibodi Treponemal
E. Antigen Treponema palidum

3. Seorang ATLM sedang melakukan suatu pemeriksaan terhadap specimen serum,


menggunakan 2 jenis reagen yang berwarna coklat dan biru. Hasil dinyatakan positif
dengan nilai 8-10.
Pertanyaan:
Pemeriksaan apa yang dilakukan oleh analis tersebut?

A. RF
B. RPR

21
C. TPHA
D. Widal
E. Tubex

4. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan widal. Hasil pengamatan menunjukkan pada


pengenceran 1/640 tidak nampak adanya aglutinasi, namun pada pengenceran
sebelumnya terbentuk.
Pertanyaan:
Berapa titer yang harus dilaporkan?

A. 1/640
B. 1/320
C. 1/160
D. 1/80
E. 1/40

5. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan Dengue menggunakan metode


imunokromatografi. Hasilnya terilihat sebagai gambar berikut:

Sumber : Koleksi Pribadi


Pertanyaan:
Apa komponen yang menimbulkan warna pada setiap garis dalam tes tersebut?

A. IgG
B. IgM
C. Buffer
D. Koloid emas
E. Anti-rabbit-IgG

6. Seorang ATLM sedang bertugas melakukan surveilen IMS di slalah satu area lokalisasi.
Pada saat melakukan plebotomi secara tidak sengaja dia tertusuk jarum.
Pertanyaan:
Apa tindakan yang harus segera dilakukan?

A. Meminum obat
B. Pergi ke dokter UGD
C. Memeriksaan diri ke laboratorium
D. Melaporkan kasus ke penanganan infeksi
E. Membasuh luka tusukan jarum dengan alkohol

22
7. ATLM sedang melakukan pemeriksaan antibodi anti-HBS dengan metode ELISA. Nilai
absorbansi yang didapatkan untuk kontrol, sebagai berikut:
Kontrol Abosrbansi

Negatif 0,098

Positif 0,099

Pertanyaan:
Apa komponen yang berperan sehingga terjadi hasil tersebut?

A. Subtrat
B. Spesimen
C. Konjugat
D. Blocking agent
E. Washing Solution

8. Seorang wanita membawa rujukan dokter untuk diperiksa adanya antibodi hepatitis B.
ATLM melakukan plebotomi, preparasi dan pengujian specimen dengan metode ELISA.
Pada tahap akhir dilakukan pembacaan intensitas warna yang terbentuk.
Pertanyaan soal:
Apakah alat yang digunakan untuk ujuan tersebut?

A. Photometer
B. Polarimeter
C. Tubidimeter
D. Nephelometer
E. Refraktometer

9. Atas permintaan dokter seorang ATLM melakukan pemeriksaan terhadap spesiman


pasien dengan keterangan mengalami demam dan nyeri sendi setiap pagi hari.
Pertanyaan soal:
Apa jenis pemeriksaan laboratorium yang sesuai pada kasus tersebut?

A. RF
B. Ns 1
C. CRP
D. Widal
E. ASTO

10. Pada suatu wilayah terjadi wabah penyakit demam berdarah. Beberapa orang masih
dirawat di rumah sakit, sebagian lagi sudah diperbolehkan pulang. Diagnosa pasti
ditentukan dengan pemeriksaan darah secara serologis.
Pertanyaan soal:
Pemeriksaan apa yang dilakukan pada kasus tersebut?

23
A. Widal
B. Dengue Blot
C. Rematoid Faktor
D. C-Reactif Protein
E. Anti Streptolisin O

11. Seorang ATLM menerima permintaan tes HIV atas nama XX yang tinggal satu wilayah
dengannya dan datang bersama konselor. Keluarga pasien ingin mengatahui hasil
pemeriksaanya.
Pertanyaan soal:
Apa sikap saudara terhadap kasus tersebut?

A. Memberitahukan hasilnya
B. Meminta izin terhadap konselor
C. Mengalihkan alur pembicaraan
D. Menyarankan keluarga menemui dokter
E. Tetap diam walaupun setiap saat ditanyakan

12. Seorang ATLM di laboratorium mikrobiologi menerima specimen dari bangsal kulit dan
kelamin. Reagen yang digunakan berupa larutan antigen dan pengamatan dilakukan
menggunakan mikroskop.
Pertanyaan soal:
Apakah dasar reaksi pad tes tersebut?

A. ELISA
B. Flokulasi
C. Aglutinasi
D. Presipitasi
E. Fiksasi komplemen

13. ATLM menerima permintaan pemeriksaan kehamilan, dari pasien yang menstruasinya
terlambat 2 minggu. Pada minggu pertama diperoleh dengan negatif. Reagensia yang ada
di rumah sakit untuk pengujian ulang berupa kit imunokromatografi.
Pertanyaan soal:
Apa jenis specimen urine yang paling tepat untuk tujuan tersebut?
A. Pagi
B. 12 Jam
C. 24 Jam
D. Sewaktu
E. Post Prandial

14. Diambil specimen dari pasien dengan keterangan dokter suspect sifilis. Dokter meminta
untuk pereriksaan TPHA.
Pertanyaan soal:
Apakah metode yang digunakan pada tes tersebut?

24
A. Flokulasi
B. Aglutinasi
C. Hemaglutinasi
D. Direk aglutinasi
E. Indirek aglutinasi

15. Pemeriksaan ASO dilakukan pada spesimen yang berasal dari pasien wanita yang
didiagnosis dokter menderita demam rematik akibat infeksi Streptococcus β hemolitik.
Hasil pemeriksaan ASO kualitatif positif, dan dilanjutkan semikuantitatif. Hasil
pengamatan menunjukkan pada pengenceran ½ , ¼, 1/8, 1/16 didapatkan hasil aglutinasi,
dan pada pengenceran 1/32 dan 1/64 tidak terdapat aglutinasi. Berdasarkan informasi,
Sensitivitas ASO adalah 200 IU/mL.
Pertanyaan soal:
Berapakah kadar ASO (IU/mL) dari pasien tersebut?

A. 800
B. 1600
C. 3200
D. 6400
E. 12800

16. Parameter pemeriksaan CRP dilakukan pada spesimen yang berasal dari pasien wanita
usia 30 tahun dengan penyakit sepsis. Hasil pemeriksaan laboratorium CRP kualitatif
adalah positif. Pemeriksaan dilanjutkan dengan tes semikuantitatif. Pengenceran terakhir
yang memperlihatkan aglutinasi adalah pengenceran 1/32. Diketahui sensitivitas reagen
yang digunakan adalah 6 mg/dL.
Pertanyaan soal:
Berapakah kadar CRP (mg/dL) pasien tersebut?

A. 1/32
B. 6
C. 32
D. 98
E. 192

17. Pemeriksaan antibodi dengue dilakukan dari spesimen yang berasal dari pasien yang
mengalami demam hari ke-5. Metode yang digunakan adalah rapid.
Pertanyaan soal:
Apakah jenis Imunoglobulin yang dapat terdeteksi pada kasus tersebut?

A. Ig A
B. Ig D
C. Ig E
D. IgG
E. IgM

25
18. Pemeriksaan feses dilakukan terhadap siswa SD. Hasil pemeriksaan menunjukkan
beberapa siswa menngalami kecacingan. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan serologi
untuk mengetahui jenis immunoglobulin yang kadarnya meningkat.
Pertanyaan soal:
Apakah jenis Imunoglobulin tersebut?

A. Ig A
B. Ig D
C. Ig E
D. IgG
E. IgM

19. ATLM sedang membuat preparat histokimia. Metode yang digunakan yaitu
imunofluorescens (IFAT).
Pertanyaan soal:
Apakah zat warna yang digunakan?

A. Rhodamin isothyocyanate
B. Nitro tetrazolium blue
C. Periodic acid Schiff
D. Sudan black B
E. Giemsa

20. Pemeriksaan golongan darah dilakukan dengan teknik forward grouping. Hasil tes
menunjukkan, sel darah direaksikan dengan anti A, terjadi aglutinasi, dengan anti B tidak
aglutinasi. Reaksi dengan anti AB tidak aglutinasi.
Pertanyaan soal:
Apakah kesimpulan pemeriksaan tersebut?

A. A
B. B
C. O
D. AB
E. Tes tidak valid

21. Pemeriksaan HBs Ag kuantitatif dilakukan dengan metoda ELISA. Interpretasi hasil
ditentukan dengan nilai Cut Off.
Pertanyaan soal:
Apakah bahan yang digunakan untuk menentukan nilai Cut Off pemeriksaan tersebut?

A. konyugat dan serum


B. fase padat dan enzim
C. konyugat dan enzim
D. serum kontrol positif dan fase padat

26
E. serum kontrol positif dan kontrol negatif

22. Suatu reagen kit yang baru dibeli akan dipakai untuk pemeriksaan serologi. Sebelum
reagen dalam kit tersebut digunakan untuk pemeriksaan sampel, dilakukan uji
pendahuluan terlebih dahulu. Uji pendahuluan digunakan pada sampel-sampel negatif,
dan yang mengandung bahan-bahan penggganggu yang dapat menyebabkan terjadinya
reaksi silang.
Pertanyaan soal:
Apakah tujuan dari pengujian terhadap reagen kit tersebut?

A. Melihat presisi dari tes


B. Menguji validitas reagensia
C. Menentukan akurasi dari tes
D. Mengecek sensitivitas reagen
E. Mengevaluasi spesifisitas reagen

23. Pemeriksaan TORCH (Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes) dilakukan


pada pasien wanita yang beberapa kali mengalami abortus/keguguran. Hasil pemeriksaan
menyimpulkan bahwa pasien terkena infeksi sekunder Toxoplasma gondii dan Rubella.
Pertanyaan soal:
Apakah jenis antibodi yang timbul pada infeksi sekunder tersebut?

A. Ig A
B. Ig D
C. Ig E
D. Ig G
E. Ig M

24. Pemeriksaan HIV / AIDS dilakukan pada dua sampel. Satu sampel skrining dilakukan
pada pasien yang diduga terinfeksi HIV, sedangkan sampel kedua untuk pemeriksaan
konfirmasi pada pasien yang sudah positif pada pemeriksaan skrining.
Pertanyaan soal:
Metode apakah yang dilakukan pada kedua sampel tersebut?

A. NAT dan Viral load


B. Rapid dan Hitung CD4
C. Kromatografi dan ELISA
D. PCR dan Imunofluoresens
E. Carik celup dan Western blot

25. Pemeriksaan kehamilan dilakukan terhadap dua sampel urin. Hasil pemeriksaan salah
satu sampel positif dan satu sampel lagi negatif. Tetapi ada kesalahan fatal yang
dilakukan, yaitu kedua sampel tersebut tertukar pada saat memasukkan sampel sehingga
membuat dia ragu siapa pemilik sampel tersebut.
Pertanyaan soal:
Bagaimanakah sikap efektif yang seharusnya dilakukan untuk mengatasi hal tersebut?

A. Berusaha mengingat kembali pemilik masing-masing sampel tersebut


B. Meminta kembali sampel salah satu pasien dan dilakukan pemeriksaan

27
C. Melaporkan kesalahan tersebut kepada penanggung jawab laboratorium
D. Membuat hasil pemeriksaan setelah benar-benar yakin siapa pemilikinya
E. Menginfokan kembali kepada kedua pasien untuk mengambil sampel ulang

26. Parameter pemeriksaan syphilis akan dilakukan pada sampel serum. Pemeriksaan tersebut
akan dirujuk ke laboratorium lain. Salah satu syarat sampel untuk pemeriksaan tersebut
adalah tidak boleh hemolisis.
Pertanyaan soal:
Bagaimanakah cara pengiriman sampel yang benar untuk mencegah masalah tersebut?

A. Pengambilan darah harus steril


B. Darah dikirim pada suhu 2 – 80 C
C. Dilakukan penundaan pengiriman sampel
D. Bahan harus diinaktivasi sebelum pengiriman
E. Jenis sampel yang dikirim adalah serum, tidak boleh darah

27. Pemeriksaan rhematoid factor (RF) dilakukan pada pasien yang diduga menderita
arthritis. Hasil pemeriksaan didapatkan positif RF sampai titer 1/16.
Pertanyaan soal:
Berapakah kadar RF tersebut?

A. 8 IU/mL
B. 16 IU/mL
C. 24 IU/Ml
D. 32 IU/mL
E. 48 IU/mL

28. Sampel darah diterima oleh ATLM untuk dilakukan uji widal. Serum telah dipisahkan
dari sel darah dengan sentrifugasi. Saat akan diperiksa ternyata reagen yang akan
digunakan telah habis masa berlaku kadaluarsanya. Stock reagen akan datang pada
keesokan harinya. Oleh karena itu sampel serum akan disimpan.
Pertanyaan soal:
Suhu berapa yang digunakan untuk meletakkan serum tersebut ?

A. -0 ºC
B. 0 ºC
C. 4 ºC
D. 25 ºC
E. 37 ºC

29. Serum pasien dilakukan skreening infeksi hepatitis B. Pemeriksaan dilakukan ATLM
dengan menggunakan rapid test.
Pertanyaan soal:
Metode pengukuran apa yang dilakukan pada pemeriksaan tersebut ?

A. RIA
B. ELISA

28
C. Aglutinasi
D. Presipitasi
E. Immunokromatografi

30. Seorang ATLM melakukan pemantapan kontrol kualitas pemeriksaan PSA dengan
menggunakan metode ELISA. Serum kontrol dibuat pengenceran secara berseri dengan
larutan NaCl fisiologis. Pengenceran dilakukan sebanyak 5 kali. Pada pengenceran ke 3-5
ternyata larutan NaCl fisiologis habis dan akan digantikan dengan larutan yang lain.
Pertanyaan soal:
Larutan apakah yang dimaksudkan ?

A. PBS
B. HCL
C. NaOH
D. Alkohol
E. Aquades

31. Sampel serum diterima oleh ATLM dengan permintaan pemeriksaan fiksasi komplemen.
Pada lembar permintaan tertulis bahwa serum berasal dari pasien yang terinfeksi hepatitis
C. Dokter meminta hasil yang secepatnya.
Pertanyaan soal:
Apa yang harus dilakukan pertama kali oleh ATLM terhadap sampel tersebut ?

A. Menambahkan reagen komplemen pada pada sampel tersebut


B. Mereaksikan sampel tersebut dengan reagen antibodi
C. Mengukur volume serum yang digunakan
D. Menghoomogenkan sampel tersebut
E. Memanaskan sampel tersebut

32. Seorang ATLM diminta untuk menuliskan permintaan pengadaan reagen serology.
Reagen serology yang diminta yaitu reagen-reagen untuk skreening Infeksi HIV, Hepatits
B, dan Dengue.
Pertanyaan soal:
Seleksi berdasarkan apa dalam pemelihan tersebut ?

A. Bias
B. Presisi
C. Akurasi
D. Sensitivitas
E. Spesifisitas

33. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan intracutaneous skin test pada seorang anak.
Didapatkankan hasil yang menunjukan terjadi reaksi sensitivitas tipe 1 pada anak
tersebut. Untuk mengkonfirmasi dilakukan pemeriksaan lain dengan metode ELISA.
Pertanyaan soal:
Parameter apa yang diperiksa pada kasus tersebut ?

A. IgG

29
B. IgM
C. IgA
D. IgD
E. IgE

34. Seorang pasien didiagnosa terkena kanker prostat. Untuk memastikan dugaan tersebut
dokter menginstruksikan untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium.
Pertanyaan soal:
Apa pemeriksaan paling tepat yang dilakukan ATLM pada kasus diatas?

A. AFP
B. CA 125
C. He 4
D. PSA
E. SSC

35. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan HBsAg menggunakan metode


imunokromatografi sesuai SOP, Pada saat pembacaan interpretasi hasil, pada kolom
kontrol dan sampel tidak terbentuk garis, reagen kadaluarsanya masih panjang.
Pertanyaan soal:
Apa tindakan yang tepat dilakukan pada kasus diatas?

A. Mengambil darah ulang


B. Menetesin serum lagi pada kolom S
C. Periksa ulang menggunakan stik yang baru
D. Pasien diminta untuk datang kembali pada keesokan harinya
E. Melakukan pemeriksaan ulang menggunakan metode yang sama merk lain

36. Seorang ATLM melakukan flebotomi terhadap pasien yang hendak periksa HBsAg,
secara tidak sengaja laboran tertusuk jarum. Setelah melakukan pemeriksaan terhadap
sampel hasilnya positif
Pertanyaan soal:
Tindakan apa yang harus dilakukan segera untuk kasus diatas?

A. Periksa HbsAg
B. Periksa Anti HBs
C. Vaksin Hepatitis B
D. Periksa ke dokter UGD
E. Lapor ke penanganan infeksius

37. Perawat ruangan membawa darah pasien rawat inap ke laboratorium untuk dilakukan
pemeriksaan Tubex-TF, setelah dilakukan sentrifugasi serumnya ikterik
Pertanyaan soal:
Apakah tindakan yang seharusnya dilakukan pada kasus diatas?

A. Diputar kembali
B. Mengambil bahan ulang
C. Mencuci serum menggunakan larutan wash
D. Meminta perawat untuk mengambil darah pada keesokan harinya

30
E. Sampel didiamkan selama ± 30 menit lalu diputar lagi di alat sentrifugasi
38. Seorang analis melakukan flebotomi untuk pemeriksaan darah rutin, dengan tidak sengaja
analis tertusuk jarum dimana pasien tersebut terinfeksi virus Hepatitis B, keesokan
harinya analis disarankan dokter untuk periksa HbsAg
Pertanyaan soal:
Apakah metode paling tepat untuk pemeriksaan HBsAg untuk kasus diatas?

A. ELISA
B. Elektroforesis
C. Spektrofotometer
D. Imunokromatografi
E. Polymerase Chain Reaction

39. Seorang pasien anak perempuan diantar oleh ayahnya ke laboratorium dengan membawa
formulir permintaan pemeriksaan dari dokter untuk dilakukan pemeriksaan tombosit dan
dengue blot. Hasil hitung trombosit 60.000 sel/mm3 dan hasil dengue IgM dan Ig G
negatif
Pertanyaan soal:
Apa tindakan seharusnya yang dilakukan seorang analis untuk kasus diatas?

A. Melakukan pemeriksaan NS1


B. Memberikan hasil pada pasien
C. Melaporkan ke dokter yang bersangkutan
D. Meminta pasien untuk kembali keesokan harinya
E. Mengulang pemeriksaan dengan spesimen yang sama

40. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan ASLO terhadap sampel, hasilnya positif. Sampel
diencerkan untuk mengetahui titernya dan pengenceran tersebut dilakukan sebanyak 4
kali (1:4)
Pertanyaan soal:
Berapa titer pada kasus diatas?

A. 200
B. 400
C. 800
D. 1600
E. 3200

41. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan Rhematoid factor (RF) atas permintaan dokter
terhadap sampel, hasilnya positif. Sampel diencerkan untuk mengetahui titernya dan
pengenceran tersebut dilakukan sebanyak 8 kali (1:8)
Pertanyaan soal:
Berapa titer pada kasus diatas?

A. 8
B. 16
C. 32
D. 64
E. 128

31
42. Seorang pasien diduga oleh dokter terkena kanker hati. Untuk memastikan dugaan
tersebut dokter menginstruksikan untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium
Pertanyaan soal:
Apa pemeriksaan paling tepat yang dilakukan ATLM pada kasus diatas?

A. SSC
B. PSA
C. He 4
D. CA 125
E. AFP

43. Seorang pasien diuga oleh dokter terkena kanker payudara. Untuk memastikan dugaan
tersebut dokter menginstruksikan untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium
Pertanyaan soal:
Apa pemeriksaan paling tepat yang dilakukan ATLM pada kasus diatas?

A. SCC
B. NSE
C. CEA
D. CA 15-3
E. HPV DNA

44. Seorang pasien diuga oleh dokter terkena kanker payudara. Untuk memastikan dugaan
tersebut dokter menginstruksikan untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium
Pertanyaan soal:
Apa pemeriksaan paling tepat yang dilakukan ATLM pada kasus diatas?

A. SCC
B. NSE
C. CEA
D. CA 15-3
E. HPV DNA

45. Seorang wanita berusia 25 tahun, didiagnosa menderita TB oleh dokter puskesmas
berdasarkan pemeriksaan sputum BTA 3 kali (sewaktu, pagi sewaktu) menunjukan hasil
yakni sewaktu (-), pagi (++) dan sewaktu (+). Kuman M. tuberkolosis dapat dikenali dan
difagositosis oleh sel-sel ?
Pertanyaan soal:
Apa pemeriksaan paling tepat yang dilakukan ATLM pada kasus diatas?

A. Epitel
B. Eosinofil
C. Limfosit T
D. Makrofag
E. Langerhans

46. Pria 34 tahun didiagnosa oleh dokter mengalami demam thypoid, dan mengalami melena
sejak 7 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik menunjukan adanya tanda demam 39,2 0C,

32
dan lidah kotor. Pemeriksaan laboratorium yang dapat menunjang diagnosa dokter
terhadap kasus tersebut adalah ?
Pertanyaan soal:
Apa pemeriksaan paling tepat yang dilakukan ATLM pada kasus diatas?

A. Pemeriksaan widal
B. Haemaglutination tes
C. Microscopic agglutination test (MAT)
D. Fluctulation test
E. Complement fixatian test

47. Spesimen serum berasal dari pasien perempuan berusia 20 bulan. Berdasarkan keterangan
dokter pasien baru pertama kali mengalami gejala demam disertai timbulnya bercak
petekie. Gejala demam timbul setelah 4 hari. Hasil pemeriksaan laboratorium
menunjukkan sebagai berikut:
Parameter Hasil
Hemoglobin 11,5 g/dL
Leukosit 4,3 ribu/µL
Hematokrit 45 %
Trombosit 85 ribu/µL
Pertanyaan soal:
Jenis immunoglobulin apa yang mengalami peningkatan pada kasus tersebut?

A. IgM
B. IgA
C. IgG
D. IgD
E. IgE

48. Pasien datang ke laboratorium dengan permintaan pemeriksaan ASTO. Berdasarkan


keterangan dokter pasien mengalami demam reumatik. Pemeriksaan dilakukan
mengunakan reagen ASTO latex metode semikuantitatif. Hasil pengenceran tertinggi
yang menunjukkan positif adalah 1:16.
Pertanyaan soal:
Berapa konsentrasi ASTO pada kasus tersebut?

A. 200 IU/mL
B. 400 IU/mL
C. 800 IU/mL
D. 1600 IU/mL
E. 3200 IU/mL

49. Pada pemeriksaan widal untuk monitoring demam tifoid dilakukan dengan menggunakan
pereaksi antigen somatic (O) dan antigen flagel (H). Hasil uji widal dengan metode
tabung dengan pereaksi antigen somatic (O) menunjukkan hasil sebagai berikut :

33
Sumber:http://www.microbiologyinfo.com/widal-test-introduction
Pertanyaan soal:
Berapa titer hasil pemeriksaan widal pada kasus tersebut?

A. 1/40
B. 1/80
C. 1/160
D. 1/320
E. 1/640

50. Spesimen serum diambil dari laki–laki berusia 50 tahun. Berdasarkan keterangan dokter
pasien mengalami pembesaran prostat.
Pertanyaan soal:
Apa jenis pemeriksaan tumor marker yang tepat pada kasus tersebut?

A. PSA
B. AFP
C. CEA
D. Ca125
E. Ca 19-9

51. Spesimen diambil dari pasien wanita beruisa 50 tahun. Berdasarkan keterangan dokter
pasien mengalami artritis reumatoid. Pemeriksaan mengunakan RF reagen latex metode
semikuantitatif. Hasil pemeriksaan menunjukkan titter 1/32.
Pertanyaan soal:
Berapa konsentrasi RF pada kasus tersebut?

A. 16 IU/mL
B. 32 IU/mL
C. 128 IU/mL
D. 256 IU/mL
E. 512 IU/mL

52. Pada pemeriksaan semikuantitatif widal metode tabung, specimen serum diencerkan
dengan larutan sodium klorida fisiologi. Hasil pengenceran serum selanjutnya
ditambahkan dengan reagen antigen somatic (O) dan antigen flagel (H).
Pertanyaan soal:
Berapa gram/L sodium klorida yang diperlukan dalam pemeriksaan tersebut?

A. 0,085
B. 0,85
C. 8,5
D. 85

34
E. 850

53. Specimen serum pasien laki-laki berusia 35 tahun. Berdasarkan keterangan dokter pasien
mengalami lesi pada organ kelamin.
Pertanyaan soal:
Tes skrining yang tepat untuk kasus diatas?

A. TPI
B. TPHA
C. VDRL
D. FTA Abs
E. TP rapid

54. Specimen diambil dari pasien perempuan uisa 45 tahun. Berdasarkan keterangan dokter
pasien menderita TBC dan telah melakukan pengobatan selama 5 bulan. Pemeriksaan
mengunakan CRP reagen latex metode semikuantitatif. Hasil pemeriksaan menjukkan
titter 1/4.
Pertanyaan soal:
Berapa konsentrasi CRP pada kasus tersbut ?

A. 6 mg/L
B. 12 mg/L
C. 18 mg/L
D. 24 mg/L
E. 48 mg/L

55. Seorang wanita yang terlambat datang bulan, ingin memastikan apakah dirinya hamil atau
tidak. Lewat pemeriksaan urin yang dilakukan sendiri di rumah menggunakan test pack,
didapatkan hasil timbulnya warna merah pada garis kontrol dan juga timbul warna merah
pada garis test.

Apa yang terjadi sehingga timbul warna merah pada garis test ?

a. Terjadinya ikatan antara HCG pada urin sebagai antibodi dengan anti-HCG
sebagai antigen.
b. Terjadinya kompleks ikatan antara HCG pada urin sebagai antigen dengan
anti HCG-1 dan anti HCG-2 yang mengaktifkan enzim sehingga terjadi
perubahan warna.
c. Terjadinya ikatan antara HCG sebagai antigen yang terdapat pada urin dengan anti
HCG-1 pada garis T.
d. Terjadinya ikatan antara HCG sebagai antigen yang terdapat pada urin dengan anti
HCG-2 pada garis T.

56. Seorang anak menderita panas tinggi, mual, pusing, nyeri tulang, dokter menduga anak
tersebut terinfeksi virus dengue. Untuk memastikan diagnosanya dokter menyarankan
untuk melakukan tes darah.

Komponen yang penting di periksa diantaranya adalah :


35
a. IgM
b. IgM, IgG
c. IgM, IgG dan trombosit
d. IgM, IgG dan hemoglobin

57. Seorang pasien datang ke PMI untuk donor darah yang akan didonorkan untuk saudara
nya yang lagi membutuhkan. Analis langsung melakukan screening untuk donor darah
untuk pasien tersebut. Setelah dilakukan cross match terjadi reaksi silang mayor positif
dan minor positif.
Bagaimana hasil pemeriksaan cross match tersebut?
a. Compatible
b. Incompatible
c. Infalid
d. Indeterminan
e. Dilakukan duplo

58. Seorang pasien datang ke laboratorium membawa surat rujukan dari dokter. pada surat
rujukan tersebut dokter menghendaki pemeriksaan eosinofil. Analis segera melakukan
pengambilan sampel dan melakukan pemeriksaan dilaboratorium. Hasil pemeriksaan
didapatkan eosinofil meningkat 700 sel/µl darah. Diagnosis sementara pasien terinfeksi
parasit (Cacing).

Bagaimana mekanisme pada kasus tersebut ?

a. Eosinofil mempunyai kemampuan memfagosit


b. Eosinofil berfungsi melisiskan sel
c. Eosinofil menghasilkan mediator sebagai agen menhancurkan infeksi
d. Eosinofil berikatan dengan Imunoglobulin M
e. Eosinofil berikatan dengan Imunoglobulin G

59. Seorang analis kesehatan mengerjakan pemeriksaan ASTO semi kwantitatif untuk
mengetahui titernya. Dilakukan pengenceran serum secara serial. Pada label reagen
tertulis sensitivitas pemeriksaan adalah 200 IU/ml. Hasilnya menunjukkan positif terakhir
pada tabung ke 7.
Berapakah titer ASTO pada sampel pasien ?
a. 160 IU/ml
b. 320 IU/ml
c. 640 IU/ml
d. 12800 IU/ml
e. 25600 IU/ml

36
61. Seorang analis kesehatan mengerjakan pemeriksaan C-RP semi kwantitatif untuk
mengetahui titernya. Dilakukan pengenceran serum secara serial. Pada label reagen
tertulis sensitivitas pemeriksaan adalah 6 mg/L. Hasilnya menunjukkan positif terakhir
pada tabung ke 4.
Berapakah titer C-RP pada sampel pasien ?
a. 12 mg/L
b. 24 mg/L
c. 48 mg/L
d. 96 mg/L
e. 192 mg/L

62. Diketahui NCx=0,09250, kualifikasi nilai NC dan validitas pemeriksaan ELISA


Vironostika HIV Uni-Form II Ag/Ab memenuhi syarat. Ketentuan Cut Off Value
(COV)nya sebagai berikut: NCx + 0,100, sampel dikategorikan reaktif apabila Optical
Density atau Absorbance pemeriksaan ≥ COV, sampel dikategorikan non reaktif apabila
Optical Density atau Absorbance pemeriksaan < COV
Catatan : NC = Negative Control, PC = Positive Control, NCx = rerata Negative Control,
COV = Cut off ValueBerapakah titer C-RP pada sampel pasien ?
Apabila Optical Density atau Absorbance pemeriksaan sampel = 0,990, bagaimanakah
kategori sampel tsb?
a. aktif
b. reaktif
c. greyzone
d. borderline
e. non reaktif

63. Seorang laki-laki datang ke dokter dengan keluhan demam, lemah, mual, muntah, diare
dan nafsu makan berkurang. Untuk memastikan diagnosa penyakit pasien tersebut maka
dokter minta pada suatu laboratorium untuk diperiksa Widal. Tersedia reagensia yang
menggunakan pinsip aglutinasi.
Alat apa sajakah yang diperlukan untuk pemeriksaan tersebut ?
a. Slide
b. Mikroskop
c. Tabung Reaksi
d. Buret
e. Pipet Volume

64. Suatu mekanisme yang dilakukan tubuh pada saat mengenali suatu mikroorganisme
danbertujuan untuk menyingkirkan mikroorganisme tersebut dalam rangka
mempertahanka hemostasis.
Pernyataan diatas disebut ?

37
a. Sistem Imun
b. Antigen
c. Antibodi
d. Respon Imun
e. Hapten

65. Seorang pasien datang ke dokter dan mengeluh demam yang tiba-tiba, sakit kepala terus
menerus, muntah dan terjadi ruam. Dokter memberikan surat pengantar untuk
pemeriksaan laboratorium. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa IgM pasien tersebut
positif.

Pemeriksaan apakah yang dilakukan?

a. RA
b. TPHA
c. HBsAg
d. TUBEX
e. IgM dan IgG anti-dengue

66. Sebuah laboratorium mendapat permintaan untuk pemeriksaan HIV bagi pasien yang
sedang menjalani Voluntary Counseling and Testing. Pemeriksaan rapid test
menunjukkan hasil positif.

Apakah tindakan yang dilakukan selanjutnya?

a. meminta pasien untuk kembali ke dokter


b. memberi tahu hasil pemeriksaan ke dokter
c. menyampaikan hasil pemeriksaan ke pasien
d. menyampaikan hasil pemeriksaan kepada keluarga pasien
e. melanjutkan pemeriksaan dengan spesifitas dan sensitivitas lebih tinggi

67. Bahan pemeriksaan berupa darah pasien tersangka menderita Systemic Lupus
Erythematosus dibawa ke laboratorium dengan permintaan agar dilakukan pemeriksaan
kadar komplemen di dalam serum. Perlakuan serum yang tidak tepat akan menyebabkan
komplemen kehilangan aktivitasnya, sehingga akan menyebabkan kesalahan hasil
pemeriksaan.
Prosedur apakah yang tidak boleh dilakukan terhadap serum dalam pemeriksaan tersebut?
a. dipanaskan pada 56° C selama 30 menit
b. dibiarkan pada suhu kamar pada 22 ° C selama 1 jam
c. dipanaskan pada 37°C selama 45 menit
d. dibekukan pada 0° C selama 24 jam
e. diinkubasi 37°C selama 60 menit

38
68. Deteksi reaksi presipitasi tergantung pada proporsi optimal antigen dan antibodi. Sampel
pasien mengandung banyak antibodi, tetapi pada tes antigen negatif.
Apa yang telah terjadi pada kasus diatas?
a. Kesalahan Kinerja error
b. spesifisitas Rendah
c. Ada pergeseran zona kesetaraan
d. Fenomena Prozone
e. Reagen tidak proporsional

69. Seorang pasien mendapat rujukan untuk melakukan pemeriksaan widal. Ketika seorang
analis melakukan pemeriksaan , didapatkan hasil aglutinasi sampai dengan penambahan
10 µl serum dan 1 tetes antigen Salmonella
Berapakah titer pasien tersebut ?
a. 1/20
b. 1/40
c. 1/80
d. 1/160
e. 1/320

610. Seorang analis melakukan pemeriksaan deteksi HIV pada pasien dengan prevalensi
tinggi dan didapatkan hasil negatif dengan menggunakan metode rapid test.
Apakah tindakan yang harus dilakukan selanjutnya ?
a. Melaporkan hasil pemeriksaan kepada supervisor
b. Melakukan pemeriksaan ulang dengan metode pemeriksaan lainnya
c. Meminta kembali pasien untuk pengambilan spesimen
d. Memberikan hasil pemerksaan kepada pasien
e. Mengecek validitas instrumen pemeriksaan

71. Seorang anak perempuan usia 5 tahun, sering mengalami bersin-bersin dan hidung gatal.
Kondisi yang sama ternyata juga dialami ayahnya terutama di waktu pagi hari.
Kondisi tersebut menunjukkan bahwa anak perempuan tersebut mengalami ….
a. Hipersensitivitas tipe 1
b. Hipersensitivitas tipe 2
c. Hipersensitivitas tipe 3
d. Hipersensitivitas tipe 4
e. Kombinasi Hipersensitivitas tipe 1 dan 2
72. Seorang anak perempuan usia 5 tahun, sering mengalami bersin-bersin dan hidung gatal.
Kondisi yang sama ternyata juga dialami ayahnya terutama di waktu pagi hari.
Ig yang berperan dalam penyakit anak tersebut adalah
a. IgA
b. IgG
c. IgM
d. IgD
e. IgE  

39
73. Salah satu penyakit menular seksual yang menyerang sel T CD4+ dalam tubuh. Parameter
pemeriksaan yang digunakan adalah dengan menemukan antibodi pada tubuh penderita.
Pemeriksaan apakah yang digunakan?
a. HBsAg
b. HIV
c. Dengue Blot
d. VDRL
e. TPHA

74. Seorang anak usia 5 tahun, sering mengalami gatal-gatal pada kulit. Dugaan dokter
adanya reaksi hipersensitivitas, sehingga dirujuk untuk dibawa ke laboratorium untuk
penegakan diagnose
Apa tes tersebut adalah:
a. Tes tuberculin
b. Tes jumlah limfosit
c. Tes sensitivitas
d. Tes spesivisitas
e. Tes jumlah eosinophil

74. Seorang calon TKI yang akan berangkat ke luar negri menjalani test Hepatitis yang
merupakan salah satu syarat dari Depnaker.

Pada tes hepatitis, infeksi akut ditandai dengan ditemukannya komponen ....

a. HbsAg
b. HbcAg
c. HbeAg
d. Anti Hbs

75. Seorang pasien datang ke dokter dengan keluhan demam tinggi di sore hari selama 7 hari,
disertai diare kemudian obstipasi. Dokter curiga menderita tyfoid.

Pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk menunjang diagnosa dokter adalah :

a. Tes Widal d. Tes ASTO


b. Tes VDRL e. Tes CRP
c. Tes TPHA

76. Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa surat rujukan dari dokter.
Pasien datang ke dokter dengan gejala sesak nafas, demam, dan ISPA. Pasien baru saja
pulang dari wisata Religi di timur tengah. Di duga pasien terjangkit wabah virus dari
lokasi wisata tersebut, sehingga dokter meminta untuk diperiksa secara imunoserologi.
Apa pemeriksaan yang dimaksud oleh dokter?
a. Mers Co-v
40
b. Flu Burung
c. SARS
d. Hepatitis
e. Meningitis

77. Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa surat rujukan dari dokter. pada
formulir laboratorium dokter meminta pemeriksaan imunoglobin. Diagnosis sementara
oleh dokter, pasien menderita penyakit infeksi primer oleh virus
Pemeriksaan apa yang dimaksud oleh dokter?
a. Ig G dan Ig M
b. Ig E dan Ig M
c. Ig E dan Ig G
d. Ig A dan Ig E
e. Ig A dan Ig D

78. Seorang analis kesehatan mengerjakan pemeriksaan RPR kualitatif, ternyata hasilnya
positif, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan semi kuantitatif untuk mengetahui
titernya. Dilakukan pengenceran serum secara serial. Hasilnya menunjukkan adanya
flokulasi terakhir pada tabung ke 5.
Pada pengenceran berapakah titer tertinggi RPR pada sampel pasien tersebut?
a. 1/2
b. 1/4
c. 1/8
d. 1/16
e. 1/32

79. Pemeriksaan Treponema Pallidum Haemagglutination (TPHA) kualitatif dikerjakan pada


sebuah mikroplate, pada baris sumuran A berisi diluent dan serum, baris sumuran B berisi
diluent dan serum kontrol positif, baris sumuran C bersisi diluent dan serum kontrol
negatif, pada kolom sumuran nomer 3 ditambah dengan sel kontrol, kolom sumuran
nomer 4 ditambah sel tes hasilnya sebagai berikut :
Ditambah Ditamba
Sel h
kontrol Sel tes
1 2 3 4
Diluent dan serum A
sampel
Diluent dan kontrol B
positif
Diluent dan kontrol C
negatif
Reaksi yang terjadi pada sumuran baris A kolom 3 pada pemeriksan TPHA diatas ?
a. Reaksi antara serum pasien dengan eritrosit yang dilapisi antibodi Treponema

41
b. Reaksi antara serum pasien dengan eritrosit yang dilapisi antigen Treponema
c. Reaksi antara serum kontrol positif dengan eritrosit yang dilapisi antigen
Treponem
d. Reaksi antara serum kontrol positif dengan eritrosit yang dilapisi antibodi
Treponema
e. Reaksi antara serum pasien dengan eritrosit saja tanpa dilapisi antigen
Treponema

81. Seorang anak laki-laki berusia 14 tahun dengan keadaan lemas, mual dan muntah sangat
hebat, datang dari dokter untuk memerisakan laboratorium sesuai dengan permintaan
pada surat pengantar, dokter meminta pemeriksaan darah untuk hepatitis karena urinnya
berwarna seperti teh. Anak tersebut sekolah di suatu SMP dan banyak temannya yang
sakit dengan gejala sama.
Apakah parameter pemeriksaan untuk hepatitis yang paling tepat untuk menunjang
diagnosanya ?
a. TORCH
b. Tubex TF
c. Widal
d. HbsAg
e. IgM anti HAV

82. Pasien datang membawa formulir permintaan tes HIV, kemudian di laboratorium
dilakukan dengan Rapid Diagnostic Test. Pada waktu pembacaan hasil ternyata tidak
terlihat garis Test maupun garis Control.
Bagaimana hasil tes HIV pasien tersebut ?
a. Positif
b. Invalid
c. Valid
d. Tidak perlu diulang
e. Negatif

83. Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan rapid test sifilis menggunakan spesimen
darah kapiler. Setelah 5 menit diteteskan darah dan buffer, hasil belum muncul.

Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh ATLM tersebut?

a. menambahkan buffer
b. menunggu 3 menit lagi
c. melakukan sampling ulang
d. memanggil pasien kembali
e. menyerahkan hasil apa adanya

42
84. Dalam sebuah pemeriksaan rapid test, seorang analis menggunakan urin sebagai
spesimen. Setelah 15 menit, muncul 2 garis pada strip dan analis tersebut menyatakan
hasil pemeriksaan negatif.

Apakah makna dari hasil tersebut?

a. Perlu dilakukan pemeriksaan ulang


b. Hasil pemeriksaan seharusnya positif
c. Urin pasien tidak mengandung senyawa target
d. Dilanjutkan dengan pemeriksaan yang lebih spesifik
e. Dilakukan pemeriksaan ulang dengan spesimen serum

85. Dalam pemeriksaan menggunakan metode ELISA, setiap proses harus dilakukan secara
tepat, termasuk proses pencucian tabung setelah tahap konjugasi enzim-antibodi.
Apa akibatnya terhadap hasil pemeriksaan jika proses pencucian tidak dilakukan secara
tepat?
a. rendah palsu
b. tinggi palsu
c. tidak terpengaruh
d. tidak mungkin untuk ditentukan
e. negative

86. Antibodi untuk peroksidase tiroid dapat dideteksi dengan menggunakan tes aglutinasi.
Manakah dari penyakit berikut dapat menunjukkan hasil positif?
a. Penyakit Graves dan tiroiditis Hashimoto
b. Miastenia gravis
c. penyakit tiroid granulomatosa
d. Penyakit Addison
e. penyakit tiroid granulomatosa dan penyakit Addison

87. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan pada sampel sesuai dengan permintaan dokter
untuk membantu mengakkan diagnosa penderita. Pemeriksaan VDRL memberikan hasil
positif sedangkan pemeriksaan TPHA dengan sampel yang sama memberikan hasil
negatif.
Apakah penyebab terjadinya perbedaan hasil pemeriksaan dengan menggunakan kedua
pemeriksaan tersebut?
a. Akurasi
b. Kompleksitas
c. Sensitivitas
d. Spesifisitas
e. Reliabilitas

43
88. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan Tubex pada suatu sampel sesuai dengan
permintaan dokter. Setelah melakukan pemeriksaan, tidak terbentuk warna pada hasil
akhirnya
Apakah tindakan yang harus dilakukan selanjutnya?
a. Mengulangi pemeriksaan dengan menggunakan sampel yang sama
b. Mengevaluasi reagen yang digunakan untuk pemeriksaan
c. Meminta kepada pasien untuk pengambilan sampe ulang
d. Mengeluarkan hasil sesuai dengan hasil pemeriksaan
e. Melaporkan hasil kepada supervisor

89. Seorang anak perempuan usia 5 tahun, sering mengalami bersin-bersin dan hidung gatal.
Kondisi yang sama ternyata juga dialami ayahnya terutama di waktu pagi hari.

Sel yang berperan dalam penyakit ini adalah :….

a. Sel CD 8
b. Sel endotel
c. Sel mast                      
d. Sel T
e. Sel trombosit

810. Dilakukan pemeriksaan rapid test HBsAg pada suatu lokasi resosialisasi untuk pekerja
seksual komersial dan pekerja sosial. Metode yang digunakan adalah metode strip.

Anti HBsAg pada media strip adalah ….

a. IgA
b. IgG
c. IgM
d. IgD
e. IgE

91. Gejala panas selama 3 hari, perut terasa mual, terjadi konstipasi. Dugaan dokter, penderita
adalah suspek tifoid sehingga dibutuhkan pemeriksaan imunologis
Spesimen apakah yang dapat digunakan untuk pemeriksaan tersebut
a. Darah vena
b. Darah kapiler
c. Serum darah vena
d. Serum darah kapiler
e. Darah puasa

92. Infeksi bakteri Treponema pallida dalam tubuh dapat menyebabkan penyakit sifilis, yang
dapat ditegakkan melalui tes menggunakan metode hemaglutinasi.
Nama tes spesifik tersebut adalah:
a. Tes VDRL

44
b. Tes KAHN
c. Tes Widal
d. Tes TPHA
e. Tes HBsAg

45

Anda mungkin juga menyukai