Anda di halaman 1dari 14

1.

Seorang pasien yang di duga mengalamai anemia atas rujukan dokter di minta
melakukan pemeriksaan hitung jumlah eritrosit dengan menggunakan kamar hitung
improved neuhauer. Pada kamar hitung improved neuhauer terdapat kotak bidang
besar, sedang dan kecil.

Pertanyaan soal:
Berapakah volume 1 bidang kecil pada kotak hitung eritrosit?

Pilihan Jawaban :
A. 1/4000 mm3
B. 1/160 mm3
C. 1/10 mm3
D. 9/10 mm3
E. 1/16 mm3
Kunci jawaban : A

2. Seorang pasien yang di duga mengalamai anemia atas rujukan dokter di minta
melakukan pemeriksaan hitung jumlah eritrosit dengan menggunakan kamar hitung
improved neuhauer. Pada kamar hitung improved neuhauer terdapat kotak bidang
besar, sedang dan kecil.

Pertanyaan soal:
Berapakah volume 1 bidang besar pada hitung trombosit?

Pilihan Jawaban :
A. 1/4000 mm3
B. 1/160 mm3
C. 1/10 mm3
D. 9/10 mm3
E. 1/16 mm3
Kunci Jawaban: C

3. Pasien di duga mengalami anemia atas rujukan dokter di minta pemeriksaan hapusan
darah tepi. Analis melakukan pengambilan darah dan menambahan antikoagulan agar
darah tidak mengalami pembekuaan, kemudian di buat apusan darah dan di beri
pewarnaan wright. Setelah di periksa bentuk eritrosit mengalami pembengkakkan.

Pertanyaan soal:
Jenis antikoagulant apa yang menyebabkan bentuk eritrosit membengkak?

Pilihan Jawaban :
A. EDTA
B. Heparin
C. Kaliumoxalat
D. Natrium EDTA
E. Kalium EDTA
Kunci Jawaban: C

4. Pasien di duga mengalami anemia atas rujukan dokter di minta pemeriksaan hapusan
darah tepi. Analis melakukan pengambilan darah dan menambahan antikoagulan agar
darah tidak mengalami pembekuaan, kemudian di buat apusan darah dan di beri
pewarnaan wright.

Pertanyaan soal:
Jenis antikoagulan apa yang bisa mempertahankan bentuk eritrosit?

Pilihan Jawaban :
A. Heparin
B. Kaliumoxalat
C. Amoniesoxalat
D. NaF
E. Natriumsitrat
Kunci Jawaban: A

5. Pasien diduga anemia atas rujukan dokter di minta melakukan pemeriksaan


hemoglobin metode sianmethemaglobin. Dimana hemoglobin didalam darah di rubah
menjadi sianmethemoglobin dengan bantuan larutan drabkins.

Pertanyaan soal:
Kandungan apa yang terdapat dalam larutan drabkins?

Pilihan Jawaban :
A. Kaliumsianida dan natriumsianida
B. Kaliumsianida dan kaliumferrysianida
C. Natriumsianida dan kaliumfrrysianida
D. HCl dan sianida
E. Sianida dan clorida
Kunci Jawaban: B

6. Seorang analis di minta oleh dokter untuk membuat apusan darah. Dokter meminta
agar sel leukosit pada apusan granulanya berwarna hitam.

Pertanyaan soal:
Jenis pewarnaan apa yang membuat granula leukosit berwarna hitam?

Pilihan Jawaban :
A. Sato dan sekiya
B. Sudan black
C. Giemsa
D. Wright
E. Periodic acid schilf
Kunci Jawaban: B

7. Seorang analis di minta oleh dokter untuk membuat apusan darah. Dokter meminta
agar bisa membedakan antara sel jajaran granulosit dan monosit dengan jajaran
limfosit atas dasar adatidaknya peroxidasa

Pertanyaan soal:
Jenis pewarnaan apa yang digunakan?
Pilihan Jawaban :
A. Sato dan sekiya
B. Sudan black
C. Giemsa
D. Wright
E. Periodic acid schilf
Kunci Jawaban: A

8. Seorang analis di minta oleh dokter untuk membuat apusan darah. Dokter meminta
agar bisa mengenali sel-sel dalam jajaran limfosit yang mengandung glikogen

Pertanyaan soal:
Jenis Pewarnaan apa yang digunakan?

Pilihan Jawaban :
A. Sato dan sekiya
B. Sudan black
C. Giemsa
D. Wright
E. Periodic acid schilf
Kunci Jawaban: E

9. Seorang analis di minta oleh dokter untuk membuat apusan darah. Selesai di warnai
dengan wright ditemukan sel eritrosit yang berwarna kebiru-biruan

Pertanyaan soal:
Apa jenis sel tersebut?

Pilihan Jawaban :
A. Hipokrom
B. Polikromasi
C. Sferosit
D. Sel target
E. Titik basofil
Kunci Jawaban: B

10. Seorang analis di minta oleh dokter untuk membuat apusan darah. Selesai di warnai
dengan wright ditemukan sel eritrosit yang lebih besar dari normal dan tengahnya ada
bacak yang lebih tua warnanya.

Pertanyaan soal:
Apa jenis sel tersebut?

Pilihan Jawaban :
A. Hipokrom
B. Polikromasi
C. Sferosit
D. Sel target
E. Titik basofil
Kunci Jawaban: D
11. Seorang analis di minta oleh dokter untuk membuat apusan darah. Selesai di warnai
dengan wright ditemukan sel eritrosit yang mempunyai bentuk membulat dan
Nampak sebagai eritrosit yang hampir sempurna bundarnya serta lebih kecil dan lebih
padat dari eritrosit normal

Pertanyaan soal:
Apa jenis sel tersebut?

Pilihan Jawaban :
A. Hipokrom
B. Polikromasi
C. Sferosit
D. Sel target
E. Titik basofil
Kunci Jawaban: C

12. Seorang pasien di duga alergi atas rujukan dokter di minta melakukan pemeriksaan
hitung jenis leukosit. Hasil pemeriksaan ditemukan sel eosinophil 15% lebih dari nilai
normal.

Pertanyaan soal:
Berapakah nilai normal untuk sel eosinophil?

Pilihan Jawaban :
A. 0 – 1 %
B. 1 – 3 %
C. 3 – 6 %
D. 6 – 9 %
E. 9 – 12 %
Kunci Jawaban: B

13. Seorang pasien di duga infeksi bakteri atas rujukan dokter di minta melakukan
pemeriksaan hitung jenis leukosit. Hasil pemeriksaan ditemukan sel netrofil80% lebih
dari nilai normal.

Pertanyaan soal:
Berapakah nilai normalh netrofil?

Pilihan Jawaban :
A. 20 – 40 %
B. 30 – 50 %
C. 50 – 70 %
D. 2 – 8 %
E. 60 – 80 %
Kunci Jawaban: C

14. Seorang pasien di duga infeksi atas rujukan dokter di minta melakukan pemeriksaan
hitung jenis leukosit. Hasil pemeriksaan ditemukan sel limfosit 50% lebih dari nilai
normal.
Pertanyaan soal:
Berapakah nilai normal limfosit?

Pilihan Jawaban :
A. 20 – 40 %
B. 30 – 50 %
C. 50 – 70 %
D. 2 – 8 %
E. 60 – 80 %
Kunci Jawaban: A

15. Seorang pasien di duga infeksi atas rujukan dokter di minta melakukan pemeriksaan
hitung jenis leukosit. Hasil pemeriksaan ditemukan sel monosit15 % lebih dari nilai
normal.

Pertanyaan soal:
Berapakah nilai normal sel monosit

Pilihan Jawaban :
A. 0 – 1 %
B. 1 – 3 %
C. 2 – 4 %
D. 2 – 8 %
E. 8 – 12 %
Kunci Jawaban: D

16. Seorang pasien di duga infeksi atas rujukan dokter di minta melakukan pemeriksaan
hitung jenis leukosit. Hasil pemeriksaan ditemukan sel basofil 7 % lebih dari nilai
normal.

Pertanyaan soal:
Berapakah nilai normal sel basofil?

Pilihan Jawaban :
A. 0 – 1 %
B. 1 – 3 %
C. 2 – 4 %
D. 2 – 8 %
E. 8 – 12 %
Kunci Jawaban: A

17. Pasien di duga anemia atas rujukan dokter diminta lakukan pemeriksaan hitung
retikulosit. Darah dibuat apusan kemudian diwarnai hingga terlihat retikulosit yaitu
eritrosit yang memiliki inti berwarna biru

Pertanyaan soal:
Pewarnaan apa yang digunakan untuk pemeriksaan retikulosit?

Pilihan Jawaban :
A. Brilliant cresyleblue
B. Hayem
C. Turk
D. Rees ecker
E. NaCl
Kunci Jawaban: A

18. Pasien laki-laki di duga anemia atas rujukan dokter meminta pemeriksaan tambahan
hematocrit. Nilai hematocrit adalah semua eritrosit dalam 100 ml darah dan diyatakan
dalam %, hasil pemeriksaan 23%

Pertanyaan soal:
Berapakah nilai normal untuk pemeriksan hematokrit pada laki-laki?

Pilihan Jawaban :
A. 40 –48 %
B. 37 – 43 %
C. 35 – 40 %
D. 40 – 45 %
E. 36 – 40 %
Kunci Jawaban: A

19. Pasien Perempuan di duga anemia atas rujukan dokter meminta pemeriksaan
tambahan hematocrit. Nilai hematocrit adalah semua eritrosit dalam 100 ml darah dan
diyatakan dalam %, hasil pemeriksaan 23%

Pertanyaan soal:
Berapakah nilai normal untuk pemeriksan hematokrit pada laki-laki?

Pilihan Jawaban :
A. 40 – 48 %
B. 37 – 43 %
C. 35 – 40 %
D. 40 – 45 %
E. 36 – 40 %
Kunci Jawaban: B

20. Seorang pasien datang ke laboratorium dengan diagnose anemia, dilakukan


pemeriksaan sampel darah dan didapatkan hasil Hb 14 gr/dl, jumlah eritrosit 3
juta/mm3/ hematokrit 28%.

Pertanyaan soal:
Bagaimana sikap anda sebagai seorang analis dengan kasus diatas ?

Pilihan Jawaban :
A. Tetap melaporkan hasil tersebut
B. Mengulang pemeriksaan
C. Mengulang sampling darah
D. Melaporkan temuan ke penanggung jawab lab
E. Melakukan QC alat
Kunci Jawaban: B

21. Seorang kurir membawa sampel darah sebanyak 500ul ke laboratorium untuk
pemeriksaan hematokrit, pada sampel tersebut terdapat keterangan bahwa sampel
telah ditambahkan dengan antikoagulan EDTA.

Pertanyaan soal:
Metode manual apa yang akan anda pilih untuk kasus diatas ?

Pilihan Jawaban :
A. Tabung Wintrobe
B. Tabung wintrobe dengan pengenceran sampel
C. Makrohematokrit
D. Mikrohematokrit dengan ujung biru
E. Mikrohematokrit dengan ujung merah
Kunci Jawaban: D

22. Seorang tenaga analis melakukan pewarnaan hapusan darah tepi untuk pemeriksaan
morfologi darah tepi. Pada slide hapusan terwarnai dengan sangat merah pekat.

Pertanyaan soal:
Apa penyebab kasus diatas ?

Pilihan Jawaban :
A. pH larutan buffer terlalu asam
B. pH larutan buffer terlalu alkalis
C. pewarnaan yang terlalu lama
D. larutan pewarna kadaluarsa
E. slide hapusan terlalu tebal
Kunci Jawaban: A

23. Wanita 36 tahun dengan riwayat merasa lelah sejak 1 minggu terakhir. Pendarahan
menstruasi telah berlangsung
selama 10 hari dan mengalami perdarahan pada saat menyikat gigi. Sehari
sebelumnya ia mengalami demam.
Pemeriksaan menunjukan ;
Hb : 7,9 g/dl
Lekosit : 50 ribu/mm3
Trombosit : 11 ribu/mm3
Sedian apus darah : memperlihatkan sel blas bergranula kasar dan ditemukan batang
auer.

Pertanyaan soal:
Dari pernyataan di atas kemungkinan leukemianya adalah

Pilihan Jawaban :
A. AML - M1
B. ALL (L1,L2,L3)
C. AML - M3
D. AML ( M4, M6)
E. LKG
Kunci Jawaban: C

24. Wanita 36 tahun dengan riwayat merasa lelah sejak 1 minggu terakhir. Pendarahan
menstruasi telah berlangsung
selama 10 hari dan mengalami perdarahan pada saat menyikat gigi. Sehari
sebelumnya ia mengalami demam.
Pemeriksaan menunjukan ;
Hb : 7,9 g/dl
Lekosit : 50 ribu/mm3
Trombosit : 11 ribu/mm3
Sedian apus darah : memperlihatkan sel blas bergranula kasar dan ditemukan batang
auer.

Pertanyaan soal:
Dari soal di atas manakah yang menyebabkan terjadinya koagulasi abnormal ?

Pilihan Jawaban :
A. auer rod
B. granula toksik
C. Eritropoietin
D. def. Vit.K.
E. Peroksidasi NAP (+)
Kunci Jawaban: B

25. Pemeriksaan berupa darah dari seorang pasien laki-laki umur 20 tahun, atas
permintaan dokter dilakukan pemeriksaan hapusan darah dan ditemukan neutrofil
segmen dengan vacuolisatian

Pertanyaan soal:
Adanya vacuolisatian disebabkan oleh?

Pilihan Jawaban :
A. Pewarnaan jelek
B. Hapusan berlemak
C. Infeksi bakteri
D. Infeksi virus
E. Fiksasi terlalu lama
Kunci Jawaban: C

26. Pemeriksaan laboratoriun berupa sampel darah yang diambil langsung dari pasien
laki-laki umur 10 tahun atas permintaan dokter dilakukan pemeriksaan hapusan darah
terhadap pasien yang menderita demam berdarah dan setelah diperiksa hapusan darah
sebagian sel darah rusak akibat hapasun yang tidak segera dikeringkan

Pertanyaan soal:
Preparat hapusan darah yang tidak segera dikeringkan akan menyebabkan terjadinya
...
Pilihan Jawaban :
A. Kerusakan eritrosit
B. Eritrosit biru
C. Inti sel Berwarna biru
D. Kromatin dan inti larut
E. Kerusakan sel leukosit
Kunci Jawaban: A

27. Pemeriksaan sampel berupa serum yang diambil dari pasien lali-laki, usia 32 tahun
yang dikrim kelaboratorium dengan keluhan terdapat bintik-bintik, lesi kulit, dan
borok pada alat kelamin berdasarkan gejala tersebut dokter meminta pemeriksaan
TPHA untuk menunjang diagnose. Hasil pemeriksaan (+)
Kelainan anemia bisa disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya jumlah, warna,
ukuran dan bentuk eritrosit serta benda-benda inklusi.

Pertanyaan soal:
Yang terbanyak dari kelainan anemia pada paisen anemia, adalah faktor ...

Pilihan Jawaban :
A. jumlah lekosit
B. jumlah eritrosit
C. Bentuk eritrosit
D. formasi rouleaux
E. ukuran eritrosit.
Kunci Jawaban: B

28. Pemeriksaan berupa darah yang diambil dari pasien laki-laki umur 20 tahun atas
permintaan dokter dilakukan pemeriksaan trombosit dan hasil lebih dari 500
ribu/mm3.

Pertanyaan soal:
Jumlah trombosit yang lebih dari 500 ribu/mm3 dijumpai pada
Pilihan Jawaban :
A. leukemia monositik kronik
B. leukemia limpoid akut
C. leukemia myeloid akut
D. leukemia myeloid kronik
E. reaksi lekomoid
Kunci Jawaban: D

29. Keadaan : apusan darah tepi menunjukan 85% sel matur


limposit kecil. Pewarnaan negative pada peroksidase dan Sudan
Black B.
Pertanyaan soal:
Leukemia manakah di bawah yang paling mungkin terjadi ...

Pilihan Jawaban :
A .LGK
B. ALL
C. AML
D. LLK
E. leukemia tak berdiferensiasi akut
Kunci Jawaban: D

30. Seorang bayi laki-laki usia tiga minggu diduga mengalami sepsis, dokter
menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan hitung sel dan jenis lekosit dengan alat
hematology analyzer. Hasil pengamatan pada sediaan apus darah didapat sejumlah
eritrosit berinti

Pertanyaan soal:
Apakah yang harus dilakukan untuk memastikan hasil pemeriksaan hitung sel lekosit
?
Pilihan Jawaban :
A. Kalibrasi alat
B. Koreksi hitung sel lekosit
C. Pemeriksaan secara duplo
D. Pemeriksaan morfologi darah tepi
E. Hitung sel lekosit dengan bilik hitung
Kunci Jawaban: D

31. Seorang ahli teknologi laboratorium medic melakukan pemeriksaan hitung lekosit
pada pasien didiagnosa leukemia. Pemeriksaan dilakukan dengan mengencerkan
10µL darah pada 190 µL turk dan dibaca pada bilik hitung Improved Neubauer. Pada
saat diamati menggunakan mikroskop dengan perbesaran obyektif 40x, leukosit
terlihat sangat menumpuk,sehingga tidak bisa dilakukan perhitungan.

Pertanyaan soal:
Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh ahli teknologi laboratorium medic
tersebut ?
Pilihan Jawaban :
A. Mengulang pengambilan spesimen
B. Melakukan perhitungan ulang dengan pengenceran 10 kali
C. Memindahkan perbesaran mikroskop ke perbesaran obyektif 10 kali
D. Mengulangi pemeriksaan dengan mengencerkan 5 µl darah dalam 495 µl turk
E. Melakukan pemeriksaan ulang dengan menggunakan hematology analyzer
Kunci Jawaban: D

32. Seorang ahli teknologi laboratorium medic yangbekerja di Puskesmas sedang


melakukan pemeriksaan leukosit atas permintaan dokter. Pemeriksaan dilakukan
secara metode tabung dengan memipet reagen Turk sebanyak 95 ul dan sampel 5 ul,
dimana didapatkan sel sebanyak 64 sel dengan koreksi volume 2,5.

Pertanyaan soal:
Berapa jumlah leukosit yang didapat oleh ahli teknologi laboratorium medik tersebut
?

Pilihan Jawaban :
A. 0,78 sel/mm3
B. 8 sel/mm3
C. 512 sel/mm3
D. 3200 sel/mm3
E. 32000 sel/mm3
Kunci Jawaban: C

33. Pemeriksaan hitung jenis lekosit dapat menggunakan pewarnaan Wright.Tetapi


beberapa laboratorium masih menggunakan metoda Giemsa yang biasa digunakan
untuk pengecatan hapusan darah rutin.

Pertanyaan soal:
Apakah reagensia lain yang biasa digunakan untuk pengecatan pada metoda tersebut ?
Pilihan Jawaban :
A. Methanol Absolut
B. Formalin
C. Asam Asetat Glasial
D. Cloroform
E. Rapi
Kunci Jawaban: C

34. Seorang pasien diduga anemia dilakukan pemeriksaan darah lengkap dan sediaan
hapus darah tepi. Hasil pemeriksaan yang didapatkan adalah hemoglobin 6,1 gr/µl,
jumlah leukosit 15.000 sel/µl darah, laju endap darah 120 mmm/jam

Pertanyaan soal:
Bagaimana gambaran morfologi eritrosit untuk kasus tersebut di atas ?
Pilihan Jawaban :
A. Hipokrom
B. Elliptosis
C. Rouleaux
D. Spherosit
E. Tear drop sel
Kunci Jawaban: C

35. Seorang pasien dengan keluhan sering gatal gatal pada kulit setelah makan makanan
tertentu hal ini terjadi berulang kali setiap dia makan makanan tersebut .
Jenis leukosit manakah pada kondisi tersebut hasil pemeriksaan lab bisa meningkat :

Pilihan jawaban :
A. Basopfil
B. Eosinofil
C. Neutrofil
D. Limfosit
E. Monosit
Kunci Jwaban : B

36. Seorang pasien dating pada dokter dengan kondisi yang pucat dan susah makan,
badan sering lemas, sehingga dokter memintakan untuk dilakukan pemeriksaan Hb,
Jlh Erit, HT, dan morfologi sel darah.

Parameter tersebut merupakan:


A. Tes Kelainan Ginjal
B. Tes Kelainan hati
C. Tes melihat derajat Leukemia
D. Tes melihat derajat anemia dan jenisnya
E. Tes Hemostasis
Kunci Jawaban : D

37. Seorang analis melakukan pemeriksaan morfologi sel darah, Untuk dapat melihat
morfologi sel darah diperlukan sediaan apusan darah yang memenuhi syarat dan
kemudian diwarnai dengan zat warna yang cocok digunakan.

Jenis zat warna yang dapat digunakan untuk parameter tersebut adalah:
A. BCB
B. Gentia violet
C. Wright
D. NMB
E. Eosin
Kunci Jawaban : C

38. Gambaran hasil pemeriksan darah tepi pada kasus leukemia menunjukkan persentase
sel leukosit tua lebih banyak dari pada sel leukosit muda, jumlah trombosit terlihat
sangat meningkat, pada stadium promielosit tidak tampak adanya batang auer dalam
sitoplasma.

Kondisi seperti ini sering dijumpai pada :


A. Leukemia kronik (CML)
B. Leukemia akut (AML)
C. Pansitopenia
D. Leukositosis
E. Leukopenia
Kunci Jawaban : A

39. Sel darah yang memilki benang reticulum dari sisa RNA dan setelah matang menjadi
sel eritrosit dengan larutan gimza tidak dapat terwarnai dengan jenis, dapat terlihat
jelas dengan pewarnaan supravital (BCB).

Ciri sel tersebut adalah untuk sel:


a. Eosinofil
b. Trombosit
c. Retikulosit
d. LE sel
e. Monosit
Kunci Jawaban : C

40. Pada pemeriksan sediaan apusan darah untuk melihat morfologi sel darah diperoleh
hasil pengamatan dimana
Dijumpai sel yang ada bintik-bintik biru .

Keadaan tersebut sering disebut dengan istilah :


a. Poikilositosis
b. Anisositosis
c. Anisokromasi
d. Hypokromik
e. Basophilic Stippling
Kunci Jawaban : E

41. Seseorang mengalami hemolysis yang merupakan bentuk gangguan sel darah merah
secara herediter yang menyebabkan umur sel darah merah pendek.

kondisi ini dijumpai pada penderita :


a. Anemia Aplastik
b. Anemia Karena penyakit kronis
c. Anemia gizi
d. Polisitemia
e. Thalasemia
Kunci Jawaban : E

42. Seorang pasien sudah mengalami suatu penyakit dan setelah dilakukan pemeriksaan
secara laboratorium parameter hitung jenis leukosit banyak dijumpai sel Limfosit dan
Monosit.

Kondisi ini sering dijumpai pada pasien berikut:


a. Mengalami infeksi akut
b. Mengalami infeksi kronis
c. Mengalami perdarahan kroinis
d. Mengalami perdarahan akut
e. Mengalami gangguan hemostatis
Kunci Jawaban : B

43. Pada pemeriksaan sediaan apus darah yang akan diamati secara mikroskopis, sediaan
diwarnai dengan pewarnaan Giemsa. Sel darah tertentu akan menyerap zat warna
tersebut yang akan merubah warna sitoplasma sel. Perubahan itu menyebabkan
granula sel tersebut dapat diamati dengan jelas menggunakan mikroskop perbesaran
100x, sehingga sel tersebut dapat dibedakan jenisnya.
Pertanyaan soal:
Sel apakah yang menunjukkan karakteristik tersebut ?

Pilihan Jawaban :
a. Epitel
b. Eritrosit
c. Leukosit
d. Trombosit
Kunci Jawaban: C

44. Pada pengamatan sediaan apus darah ditemukan sel leukosit, seperti pada gambar
berikut ini :
Pertanyaan soal:
Sel dengan ciri seperti diatas adalah :
Pilihan Jawaban :
a. Neutrofil
b. Eosinofil
c. Basofil
d. Limposit
e. Monosit
Kunci Jawaban: B

45. Pemeriksaan sediaan apus darah seorang wanita berumur 25 tahun yang didiagnosa
oleh dokter menderita anemia. Dokter meminta pemeriksaan morfologi sel eritrosit
untuk mengetahui jenis anemia defisiensi besi atau defisiensi asam folat. Pada
pemeriksaan dijumpai ukuran variasi abnormal ukuran sel eritrosit.
Pertanyaan soal:
Kelainan morfologi eritrosit apakah seperti pada soal diatas disebut
Pilihan Jawaban :
a. Anisositosis
b. Poikilositosis
c. Polikromasi
d. Hipokromi
e. Mikrosit
Kunci Jawaban : A

Anda mungkin juga menyukai