Anda di halaman 1dari 10

PENETAPAN PT (Masa Protrombin/Prothrombin

Time) DAN APTT (Activated Partial


Thromboplastine Time) TERAKTIVASI

KELOMPOK II :
DJIHAN FAHIRA A. MALIK
FRANSISKA POLANGITAN
FITRIYANTI DJAFAR
NURSEPTIANI JUSUF
SARPIN OTOLUWA
SITI RAHMATIA DATAU
PENGERTIAN DARAH
• Darah adalah suatu jaringan ikat khusus dengan
materi ektrasel cair yang disebut plasma.
• Sekitar lima liter didorong oleh kontraksi ritmis
jantung pada gerakan rata-rata orang dewasa
dalam satu arah di dalam system sirkulasi
tertutup. Unsur berbentuk yang beredar dalam
plasma adalah erittrosit (sel darah merah),
leukosit (sel darah putih), dan trombosit.
PENGERTIAN HEMOSTATIS
• Hemostatis merupakan proses tubuh untuk
menghentikan kehilangan darah saat terjadi
trauma jaringan. Proses ini melibatkan
sejumlah factor diantaranya vascular,
trombosit, factor koagulasi, fibrinolisis dan
inhibitornya. Hemostatis berperan juga untuk
menjaga keseimbangan antara trombisis dan
perdarahan.
• Hemostatis merpakan proses gabungan aktivitas
trombosit dan kaskade koagualasi untuk membentuk
bekuan.
• Aktivitas kaskade koagulasi untuk membentuk bekuan.
Proses hemostatis diukur dengan uji konvensional sperti
trombosit, activated Partial Thromboplastin Time (aPTT)
untuk pemeriksaan jalur instriksik Internasional
Normalized Ratio (INR), Phrothrombin Time (PT) untuk
jalur eksrinstik, Thrombin Time (TT), kadar fibrinogen,
dan Fibrin Degradation Products (FDPs).
DEFINISI PT (MASA
PROTROMBIN/PROTHROMBIN TIME)
• Pemeriksaan masa protrombin atau disingkat PT
merupakan pemeriksaan skrining digunakan
untuk menguji pembekuan darah melalui jalur
ekstrinsik dan jalur bersama yaitu faktor
pembekuan VII, X, V, protrombin dan fibrinogen.
• Selain itu juga dapat dipakai untuk memantau
efek antikoagulan oral karena golongan obat
tersebut menghambat pembentukan faktor
pembekuan protrombin, VII, IX, dan X.
• Pemeriksaan PT ini dipakai untuk menguji
faktor ektrinsik. Tromboplastin jaringan yang
menggunakan metode.
• Aseton dehidrasi yang terbuat dari jaringan
otak kelinci. Test ini digunakan untuk menguji
jalur ekstrinsik. Jadi diperlukan faktor VII,
faktor V, faktor X, faktor II serta faktor I yang
normal, sedangkan tromboplastin jaringan
tidak perlu normal.
CARA PEMERIKSAAN DAN KADAR NORMAL PT
(MASA PROTROMBIN/PROTHROMBIN TIME)
• Pemeriksaan PT dilakukan dengan memakai reagen
Organon menurut metode (one-step method) yang
dianjurkan oleh Quick. PT dapat diukur secara
manual (visual), foto-optik atau elektromekanik.
• Teknik manual memiliki bias individu yang sangat
besar sehingga tidak dianjurkan lagi. Tetapi pada
keadaan dimana kadar fibrinogen sangat rendah
dan tidak dapat dideteksi dengan alat otomatis,
metode ini masih dapat digunakan.
• Bahan pemeriksaan PT adalah plasma sitrat yang
diperoleh dari sampel darah vena dengan
antikoagulan trisodium sitrat 3.2% (0.109 M) dengan
perbandingan 9:1.
• Darah sitrat harus diperiksa dalam waktu selambat-
lambatnya 2 jam setelah pengambilan. Sampel
disentrifus selama 10 menit dengan kecepatan
2.500g. Penyimpanan sampel plasma pada suhu 2-
8°C menyebabkan teraktivasinya prokonvertin oleh
sistem kalikrein.
• Kadar normal pemeriksaan PT jika hasilnya
10-15 detik (dapat bervariasi secara bermakna
antar laboratorium). PT penderita 12,5 detik ;
PT kontrol 12,0 detik dan PT penderita 16,0
detik ; PT kontrol 12,5 detik.
• Dikatakan abnormal apabila beda dengan kontrol lebih
dari 2 detik. Tes PT ini abnormal memanjang pada :
1. Obstructive jaundice (menguningnya warna kulit akibat
akumulasi pigmen dalam darah)
2. Penyakit-penyakit hepar yang lanjut
3. Penyakit-penyakit perdarahan pada awal kelahiran
4. Penyakit-penyakit congenital (kelaianan bawaan)
seperti :  Defisiensi faktor VII, Defisiensi faktor V,
Defisiensi faktor II
5. Syndrome nephrotic
6. Penderita-penderita yang mendapatkan pengobatan
dengan obat-obat antikoagulan

Anda mungkin juga menyukai