Anda di halaman 1dari 19

PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN SEBELUM DAN SESUDAH

MENSTRUASI PADA MAHASISWA DIII KEPERAWATAN


UNIVERSITAS MUHAMADIYAH SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI

Oleh:
IKA NUGRAHANI
J210.110.212

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2013
SURAT PERI.{YATAAN

Naskah publikasi
Besefta CD dan Isinya
Pada skripsi dengan Judul:

PERBEDAAN KADAR HEIIIOGLOBIN SEBELUN,I DAN SEST D.-\H


IVIENSTRUASI PADA i\{AHASISWA DIII KEPERA\\'AT {\
UNIVERSITAS I\{UHAN,IADIYAH SURAKARTA

Disusun oleh:

Ika l.lugarahani
J 210.tt0.212

Telah dikoreksi dan disetujui oleh Dosen Pembimbing I Skripsi


Pada tanggal Oktober 2013

Dosen Pembirnbing

Winarsih NA. S.Kep..Ns.. M.Kep..ETN


NIK.
Perbedaan Kadar Hemoglobin Sebelum Dan Sesudah Menstruasi Pada Mahasiswa 1
DIII Keperawatan Universitas Muhamadiyah Surakarta (Ika Nugrahani)

PENELITIAN

PERBEDAAN KADAR HEMOGLOBIN SEBELUM DAN SESUDAH


MENSTRUASI PADA MAHASISWA DIII KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMADIYAH SURAKARTA

Ika Nugrahani.*
Winarsih Nur A, S.Kep., Ns., ETN., M.kep **
Sahuri, S.Kep., Ns

Abstrak

Masa pubertas remaja putri ditandai dengan munculnya menstruasi.


Menstruasi adalah pengeluaran darah dan sel-sel tubuh secara periodik dari
vagina yang berasal dari dinding rahim. Dampak dari menstruasi adalah
timbulnya resiko anemia terdapat pada remaja. Timbulnya anemia selama
menstruasi dapat memberikan efek yang negatif bagi pertumbuhan remaja putri
seperti menurunnya kemampuan konsentrasi belajar, menganggu pertumbuhan
sehingga tinggi badan tidak optimal, menurunkan kemampuan fisik, dan
mengakibatkan muka pucat. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan
kadar Hemoglobin sebelum dan sesudah Menstruasi pada mahasiswa DIII
Keperawatan Universtas Muhamadiyah Surakarta. Sampel penelitian sebanyak
30 mahasiswa DIII Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan
teknik purposive sampling. Pengumpulan data penelitian menggunakan
cyanmethemoglobin. Teknik analisis menggunakan uji t-test. Berdasarkan hasil
penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1)
kadar hemoglobin mahasiswa sebelum menstruasi sebagian besar adalah
rendah (60%), (2) kadar hemoglobin mahasiswa sesudah menstruasi sebagian
besar adalah rendah (87%), dan (3) terdapat perbedaan kadar Hemoglobin
sebelum dan sesudah Menstruasi pada mahasiswa DIII Keperawatan Universtas
Muhamadiyah Surakarta, yaitu kadar hemoglobin sesudah menstruasi lebih
rendah dibandingkan sebelum menstruasi.

Kata kunci: remaja putri, menstruasi, kadar hemoglobin.


Perbedaan Kadar Hemoglobin Sebelum Dan Sesudah Menstruasi Pada Mahasiswa 2
DIII Keperawatan Universitas Muhamadiyah Surakarta (Ika Nugrahani)

THE DIFFERENT HEMOGLOBIN LEVELS BEFORE AND AFTER THE


MENSTRUAL DIII NURSING STUDENTS MUHAMMADIYAH
UNIVERSITY OF SURAKARTA

Ika Nugrahani.*
Bd. Sulastri, Skp., M.Kes **
Winarsih Nur A, S.Kep., Ns., ETN., M.kep ***

Abstract

Smoking behavior in adolescents was a form of adolescent development,


Girls puberty was marked by the emergence of menstruation . Menstruation was
spending blood and body cells periodically from the vagina from the uterus wall .
The impact of the onset of menstruation was a risk of anemia found in
adolescents . Incidence of anemia during menstruation may give a negative
effect for the growth of young women such as decreased ability to concentrate on
studies , disrupting growth so height was not optimal , lowered physical abilities ,
and resulting in pallor . This study aims to determine differences in hemoglobin
levels before and after menstruation in Nursing Diploma students Universtas
Muhammadiyah Surakarta . The study sample as many as 30 students of
Muhammadiyah University of Surakarta Nursing Diploma with purposive
sampling technique. Research data collection using cyanmethemoglobin.
Engineering analysis using t-test . Based on the results of research and
discussion , the conclusions of this study were: (1) hemoglobin levels before
menstruation majority of students were low (60%) , (2) levels of hemoglobin after
menstruation students were predominantly low (87%) , and (3) there were
differences in hemoglobin levels before and after menstruation in Nursing
Diploma students Universtas Muhammadiyah Surakarta, after menstruation
hemoglobin levels lower than before menstruation .

Keywords : young women , menstruation , hemoglobin levels .

.
Perbedaan Kadar Hemoglobin Sebelum Dan Sesudah Menstruasi Pada Mahasiswa 3
DIII Keperawatan Universitas Muhamadiyah Surakarta (Ika Nugrahani)

PENDAHULUAN pertumbuhan remaja putri seperti


menurunnya kemampuan
Masa remaja merupakan
konsentrasi belajar, menganggu
masa dimana terjadi perkembangan
pertumbuhan sehingga tinggi badan
bentuk tubuh baik dari segi fisik
tidak optimal, menurunkan
maupun dari segi hormonal. Salah
kemampuan fisik, dan
satu perkembangan tersebut adalah
mengakibatkan muka pucat
perkembangan hormone
(Gunawan, 2002).
Gonadotropin Releasing Hormone
(GnRH). Hormon ini melalui aliran Sutejdo (2009)
darah akan merangsang hipofise mengemukakan bahwa hemoglobin
anterior untuk mensekresi hormon adalah molekul yang terdiri dari atas
gonadotropin berupa Folikel empat kandungan haem (berisi zat
Stimulating Hormone (FSH) dan besi) dan empat rantai globin (alfa,
Luteinizing Hormone (LH) yang beta, gamma dan delta) berada di
bersifat episodik dan pulsatif. dalam eritosit dan bertugas utama
Hormon gonadotropin akan untuk mengangkut oksigen. Kualitas
merangsang gonad untuk darah dan warna darah ditentukan
memproduksi hormon testosteron oleh kadar hemoglobin.
pada laki-laki dan hormon estrogen
Sel sel darah merah mampu
pada perempuan. Pada keadaan
mengkonsentrasikan hemoglobin
prapubertas kadar hormon ini sangat
dalam cairan sel sampai sekitar 34
rendah, sedangkan saat mulainya
gm/dl sel. Konsentrasi ini tidak
puberitas amplitudo dan frekuensi
pernah meningkat lebih dari nilai
keluarnya hormon GnRH meningkat
tersebut, karena ini merupakan
pesat sehingga hormon
batas metabolik dari mekanisme
gonadotropin dan seks steroid juga
pembentukan hemoglobin sel.
meningkat untuk merangsang
Selanjutnya pada orang normal,
pertumbuhan tanda-tanda seks
presentase hemoglobin hampir
sekunder serta menyiapkan proses
selalu mendekati maksimum dalam
fertilisasi (Suryawan, 2010).
setiap sel. Namun bila pembentukan
Masa pubertas remaja putri hemoglobin dalam sumsum tulang
ditandai dengan munculnya berkurang, maka presentase
menstruasi. Menstruasi adalah hemoglobin dalam darah merah juga
pengeluaran darah dan sel-sel tubuh menurun karena hemoglobin untuk
secara periodik dari vagina yang mengisi sel kurang. Bila hematrokit
berasal dari dinding rahim (persentase sel dalam darah
(Gunawan, 2002). Dampak dari normalnya 40 sampai 45 persen )
menstruasi adalah timbulnya resiko dan jumlah hemoglobin dalam
anemia terdapat pada remaja, pada masing masing sel nilainya normal,
ibu hamil, dan pada wanita yang maka seluruh darah seorang pria
sedang mengalami menstruasi. Hal rata rata mengandung 16 gram/dl
ini disebabkan karena secara hemoglobin, dan pada wanita rata-
fisiologis jumlah zat besi yang rata 14 gram/dl.
dibutuhkan untuk pertumbuhan dan
Haid mengakibatkan
kehilangan darah. Khusus untuk
kehilangan sejumlah darah dari
wanita menstruasi disebabkan
tubuh yang ditandai dengan
karena kehilangan darah. Timbulnya
penurunan kadar hemoglobin. Hal ini
anemia selama menstruasi dapat
akan menyebabkan gejala anemia.
memberikan efek yang negatif bagi
Dari hasil observasi sebagian
Perbedaan Kadar Hemoglobin Sebelum Dan Sesudah Menstruasi Pada Mahasiswa 4
DIII Keperawatan Universitas Muhamadiyah Surakarta (Ika Nugrahani)

mahasiswa mengeluh sakit saat Siklus ini melibatkan


menstruasi, menjadi malas beberapa tahap yang
beraktivitas, dan mereka belum dikendalikan oleh interaksi
begitu paham tentang perbedaan hormon yang dikeluarkan
kadar hemoglobin saat menstruasi oleh hipotalamus, kelenjar di
dan setelah menstruasi. Oleh sebab bawah otak depan, dan
itu penulis mengambil judul indung telur. Pada
Perbedaan kadar hemoglobin permulaan siklus, lapisan sel
sebelum dan sesudah menstruasi rahim mulai berkembang
dan menebal. Lapisan ini
berperan sebagai
LANDASAN TEORI
penyokong bagi janin yang
sedang tumbuh bila wanita
Tinjauan Pustaka
tersebut hamil. Hormon-
hormon memberi sinyal
A. Menstruasi
pada telur di dalam indung
1. Pengertian Menstruasi
telur untuk mulai
Menstruasi adalah
berkembang, yang
perdarahan periodik dari
kemudian dilepaskan
uterus yang dimulai sekitar
keindung telur. Dan mulai
14 hari setelah ovulasi
bergerak menuju tuba falopi
secara berkala akibat
terus ke rahim. Apabila sel
terlepasnya lapisan
telur tidak dibuahi makaakan
endometrium uterus (Bobak,
dikeluarkan melalui vagina.
2004). Menstruasi
Periode pengeluaran darah
merupakan proses
tersebut dikenal sebagai
pelepasan dinding rahim
periode menstruasi.
(endometrium) yang disertai
(Gunawan, 2002)
dengan perdarahan dan
2. Gejala-gejala yang terjadi
terjadi secara berulang
pada saat menstruasi
setiap bulan kecuali pada
Gejala-gejala pada
saat kehamilan. Menstruasi
gangguan menstruasi dapat
yang berulang setiap bulan
berupa payudara yang
tersebut pada akhirnya akan
membengkak, puting susu
membentuk siklus
yang nyeri, bengkak, dan
menstruasi (Sunita, 2001).
mudah tersinggung.
Sindrom
Beberapa wanita mengalami
premenstruasi merupakan
gangguan yang cukup berat
gangguan siklus yang umum
seperti kram yang
terjadi pada wanita muda
disebabkan oleh kontraksi
dan pertengahan, ditandai
otot-otot halus rahim, sakit
dengan gejala fisik dan
kepala, sakit pada bagian
emosional yang konsisten,
tengah perut, gelisah, letih.
terjadi selama fase luteal
3. Siklus menstruasi
pada siklus menstruasi.
Menstruasi atau haid
Siklus menstruasi
mengacu pada pengeluaran
merupakan bagian dari
secara periodik darah dan
proses reguler yang
sel-sel tubuh dari vagina
mempersiapkan tubuh
yang berasal dari dinding
wanita setiap bulannya
rahim wanita. Menstruasi
untuk kehamilan.
Perbedaan Kadar Hemoglobin Sebelum Dan Sesudah Menstruasi Pada Mahasiswa 5
DIII Keperawatan Universitas Muhamadiyah Surakarta (Ika Nugrahani)

dimulai saat pubertas dan berlangsung selama 28 hari.


menandai kemampuan Panjang daur dapat
seorang wanita bervariasi pada satu wanita
mengandung anak, selama saat-saat yang
walaupun mungkin faktor- berbeda dalam hidupnya,
faktor kesehatan lain dapat dan bahkan dari bulan ke
membatasi kapasitas ini. bulan tergantung pada
Akhir dari kemampuan berbagai hal termasuk
wanita untuk bermenstruasi kesehatan fisik, emosi, dan
disebut menopause dan nutrisi wanita tersebut.
menandai ahkir dari masa- Selama siklus menstruasi,
masa kehamilan seorang ovarium menghasilkan
wanita. Menstruasi hormon estrogen dan
merupakan bagian dari progesteron.
proses reguler yang 4. Perubahan yang terjadi
mempersiapkan tubuh ketika menstruasi
wanita setiap bulannya Beberapa perubahan
untuk kehamilan. Siklus ini yang terjadi ketika
melibatkan beberapa tahap menstruasi pada remaja
yang dikendalikan oleh antara lain: (Gunawan,
interaksi hormon yang 2002)
dikeluarkan oleh a. Perubahan suasana hati
hipotalamus kelenjar bawah (mood swing)
otak depan, dan indung Ketika seorang wanita
telur. Pada permulaan sedang menstruasi,
siklus, lapisan sel rahim perubahan suasana hati
mulai berkembang dan akan sering terjadi. Tiga
menebal. hari pertama merupakan
Menstruasi hari-hari perdarahan
merupakan siklus bulanan berat yang paling
yang normal pada wanita. menjengkelkan bagi
Siklus menstruasi biasanya seorang wanita. Saat itu
dimulai pada wanita muda yang terjadi ialah kram
umur 12-15 tahun menstruasi yang
(menarche) yang terus sakitnya terasa seperti
berlanjut sampai umur 45-50 hendak membunuh
tahun (menopause) Anda, ditambah
tergantung pada berbagai basahnya alat kelamin
faktor, termasuk kesehatan mengganggu
wanita, status nutrisi, dan kenyamanan dan rawan
berat tubuh relatif terhadap infeksi. Hal inilah yang
tinggi tubuh. Kerja hormon- memengaruhi suasana
hormon ovarium (estrogen hati. Bila tak bijak
dan progesteron) di bawah mengahadapinya,
rangsang hormon lobus perubahan suasana hati
anterior hipofisis ini dapat merusak
menyebabkan modifikasi hubungan Anda dengan
struktur endometrium yang orang lain atau dalam
disebut menstruasi. Pada kasus terburuk, merusak
umumnya siklus menstruasi hari Anda sepenuhnya.
Perbedaan Kadar Hemoglobin Sebelum Dan Sesudah Menstruasi Pada Mahasiswa 6
DIII Keperawatan Universitas Muhamadiyah Surakarta (Ika Nugrahani)

b. Jerawat ketika sedang


Jerawat merajalela menstruasi. Hal ini
merupakan salah satu diketahui ketika suara
masalah kulit paling seorang wanita yang
umum yang dihadapi sedang menstruasi
oleh perempuan. direkam dan
Sepekan sebelum dibandingkan dengan
menstruasi, banyak suara setelah
wanita mendapatkan menstruasi. Ketika
jerawat menyakitkan diputar, ditemukan
yang melebar di wajah bahwa terjadi perubahan
mereka. Ledakan ini suara ketika dia sedang
dianggap sebagai tanda menstruasi. Kualitas,
siklus menstruasi yang modulasi, dan pitch
akan datang. Munculnya rendah jika dibandingkan
jerawat disebabkan dengan hari biasa.
karena panas dalam e. Infeksi kelamin
tubuh yang meningkat Pada saat ini, seorang
sebelum seorang wanita wanita lebih rentan
mulai mendapatkan terhadap infeksi di
periode menstruasi. daerah kelaminnya.
c. Kurangnya minat Pembalut juga dapat
Ketika Anda menstruasi, memiliki efek samping.
perubahan suasana hati Karenanya sangat
yang terjadi senantiasa penting untuk menjaga
membuat Anda tidak kebersihan alat kelamin
akan tertarik untuk secara ekstra saat
makan atau pun menstruasi.
bercanda. Bahkan, 5. Faktor-faktor yang
walau Anda mempengaruhi menstruasi
mencurahkan hasrat a) Faktor hormonal
mood yang buruk Penyebab yang
tersebut dengan pergi pasti dari sindroma
berbelanja atau tidur premenstruasi belum
seharian seperti bayi, diketahui, dapat bersifat
Anda tetap merasa tak kompleks dan
bergairah dan tidak multifaktoral. Namun
memiliki ketertarikan apa dimungkinkan
pun, serta cenderung berhubungan dengan
merasa depresi. faktor-faktor hormonal,
Kurangnya ketertarikan genetik, sosial, perilaku.
itu akan membuat Anda Peran hormon ovarium
mengenakan pakaian tidak begitu jelas, tetapi
yang tidak tepat, tidak gejala sering
merawat kulit dan berkembang ketika
rambut. ovulasi tertekan.
d. Suara buruk Perubahan kadar
Menurut banyak hormonal dapat
penelitian, suara mempengaruhi kerja
seorang wanita berubah neurotransmiter seperti
Perbedaan Kadar Hemoglobin Sebelum Dan Sesudah Menstruasi Pada Mahasiswa 7
DIII Keperawatan Universitas Muhamadiyah Surakarta (Ika Nugrahani)

serototin, tetapi kadar penghambat


hormon seks yang pengambilan serototin
bersirkulasi pada spesifik, misalnya
umumnya normal pada Prozac, Zoloft, Paxil.
wanita. c) Faktor genetik
Faktor hormonal Faktor genetik
yakni terjadi juga memainkan suatu
ketidakseimbamgan peran yang sangat
antara hormon estrogen penting. Yaitu insidensi
dan progesteron. Kadar PMS (Pre Menstruasi
hormon estrogen sangat Syndrom) dua kali lebih
berlebih dan melampaui tinggi pada kembar satu
batas normal telur dibandingkan dua
sedangkan telur.
kadarprogesteron d) Faktor gaya hidup
menurun. Hal ini Faktor gaya
menyebabkan adanya hidup dalam diri
perbedaan genetik pada wanita terhadap
sensivitas reseptor dan pengaturan pola
sistem pembawa pesan makan juga
yang menyampaikan memegang peran
pengeluaran hormon yang tak kalah
seks dalam sel. penting. Makan terlalu
b) Faktor kimiawi banyak atau terlalu
Faktor kimia sedikit, sangat
sangat mempengaruhi. berperan terhadap
Bahan-bahan kimia gejala-gajala PMS.
tertentu di dalam otak Makanan terlalu
serototin berubah-ubah banyak garam akan
selama siklus menyebabkan retensi
menstruasi. Serototin cairan, dan membuat
adalah suatu tubuh bengkak.
neurotransmiter yang Terlalu banyak
merupakan suatu bahan mengkonsumsi
kimia yang terlibatdalam beralkohol dan
pengiriman pesan minuman-minuman
sepanjang saraf di berkafein dapat
dalam otak, tulang menggangu suasana
belakang dan seluruh hati dan melemahkan
tubuh. Aktivitas tenaga. Rendahnya
berhubungan dengan kadar vitamin dan
gejala depresi, mineral dapat
kecemasan, menyebabkan gejala-
ketertarikan, kelelahan, gejala dari PMS
perubahan pola makan, semakin memburuk
kesulitan untuk tidur, (Saryono, 2009)
implusif, agresif. Obat-
obatan yang
meningkatkan aktivitas
serototin dinamakan
Perbedaan Kadar Hemoglobin Sebelum Dan Sesudah Menstruasi Pada Mahasiswa 8
DIII Keperawatan Universitas Muhamadiyah Surakarta (Ika Nugrahani)

B. Hemoglobin paru ke jaringan perifer,


1. Pengertian Hemoglobin hemoglobin memperlancar
Hemoglobin adalah pengangkutan karbon
molekul yang terdiri atas dioksida (CO2) dari jaringan
empat kandungan haem ke dalam paru untuk
(berisi zat besi) dan empat dihembuskan ke luar.
rantai globin (alfa, beta, hemoglobin dapat langsung
gamma, dan delta), berada mengikat CO2 jika oksigen
didalam eritrosit dan dilepaskan dan sekitar 15%
bertugas utama untuk CO2 yang dibawa di dalam
mengangkut oksigen. darah diangkut langsung
Kualitas darah dan warna pada molekul hemoglobin.
merah darah ditentukan oleh CO2 bereaksi dengan gugus
kadar hemoglobin. Struktur -amino terminal amino dari
hemoglobin dinyatakan hemoglobin, membentuk
dengan menyebut jumlah karbamat dan melepas
dan jenis rantai globin yang proton yang turut
ada. Terdapat 141 molekul menimbulkan efek Bohr
asam amino pada rantai (Murray,dkk,2003).
beta, gamma, dan delta Kadar hemoglobin
(Sutedjo, 2009). adalah jumlah K3Fe (CN)6
Hemoglobin yang akan diubah menjadi
mengikat empat molekul KCN dengan batang
oksigen per tetramer (satu ambang berat bila Hb<8
per subunit heme), dan gr/dl, anemia ringan jika Hb
kurva saturasi oksigen antara 8 11 gr/dl, dan
memiliki bentuk sigmoid. normal jika kadar Hb > 11
Sarana yang menyebabkan gr/dl (Mansjoer, 2006).
oksigen terikat pada 2. Struktur Hemoglobin
hemoglobin adalah jika juga Pada pusat molekul
sudah terdapat molekul terdiri dari cincin heterosiklik
oksigen lain pada tetramer yang dikenal dengan porfirin
yang sama. Jika oksigen yang menahan satu atom
sudah ada, pengikatan besi, atom besi ini
oksigen berikutnya akan merupakan situs/lokal ikatan
berlangsung lebih mudah. oksigen. Porfirin yang
Dengan demikian, mengandung besi disebut
hemoglobin memperlihatkan heme. Nama hemoglobin
kinetika pengikatan merupakan gabungan dari
komparatif, suatu sifat yang heme dan globin, globin
memungkinkan hemoglobin sebagai istilah generik untuk
mengikat oksigen dalam protein globular. Ada
jumlah semaksimal mungkin beberapa protein
pada organ respirasi dan mengandung heme dan
memberikan oksigen dalam hemoglobin adalah yang
jumlah semaksimal mungkin paling dikenal dan banyak
pada partial oksigen jaringan dipelajari.
perifer. Pada manusia
Disamping dewasa, hemoglobin berupa
mengangkut oksigen dari tetramer (mengandung 4
Perbedaan Kadar Hemoglobin Sebelum Dan Sesudah Menstruasi Pada Mahasiswa 9
DIII Keperawatan Universitas Muhamadiyah Surakarta (Ika Nugrahani)

submit protein), yang terdiri 4. Faktor faktor yang


dari dari masing-masing dua mempengaruhi kadar
sub unit alfa dan beta yang hemoglobin
terikat secara non kovalen. Beberapa faktor yang
Sub unitnya mirip secara mempengaruhi kadar
struktural dan berukuran hemoglobin :
hampir sama. Tiap sub unit a) Kecukupan besi dalam
memiliki berat molekul tubuh
kurang lebih 16.000 Dalton, Besi dibutuhkan untuk
sehingga berat molekul total produksi hemoglobin,
tetramernya menjadi 64.000 sehingga anemia gizi
Dalton. Tiap sub unit besi akan menyebabkan
hemoglobin mengandung terbentuknya sel darah
satu heme, sehingga secara merah yang lebih kecil
keseluruhan hemoglobin dan kandungan
memiliki kapasitas empat hemoglobin yang lebih
molekul oksigen (Wikipedia, rendah. Besi juga
2007). merupakan mikronutrien
3. Manfaat kadar Hemoglobin essensil dalam
Hemoglobin di dalam memproduksi
darah membawa oksigen ke hemoglobin yang
paru-paru keseluruh jaringan berfungsi mengantar
tubuh dan membawa oksigen dari paru-paru
kembali karbondioksida dari ke seluruh tubuh. Besi
seluruh sel ke paru-paru berperan dalam sintetis
untuk dikeluarkan dari hemoglobin dalam sel
tubuh. Mioglobin berperan darah merah dan
sebagai reservior oksigen mioglobin dalam sel otot
menerima, menyimpan, dan (Zarianis, 2006).
melepas oksigen di dalam b) Usia
sel- sel otot, sebanyak Anak-anak, orang tua,
kurang lebih 80% tubuh wanita hamil akan lebih
berada didalam hemoglobin mudah mengalami
(Sunita, 2001). penurunan kadar
Menurut Depkes RI hemoglobin. Pada anak-
hemoglobin berfungsi anak dapat disebabkan
mengatur pertukaran karena pertumbuhan
oksigen dengan anak-anak yang cukup
karbodioksida didalam pesat dan tidak di
jaringan-jaringan tubuh, imbangi dengan asupan
mengatur oksigen dari paru- zat besi sehingga
paru kemudian dibawa ke menurunkan kadar
seluruh jaringan-jaringan hemoglobin (Nasional
tubuh, membawa Anemia Action Counil,
karbondioksida dari 2009).
jaringan-jaringan tubuh c) Jenis kelamin
sebagai hasil metabolisme Perempuan lebih mudah
ke paru-paru untuk dibuang mengalami penurunan
(Widayanti, 2008). kadar hemoglobin dari
pada laki-laki, terutama
Perbedaan Kadar Hemoglobin Sebelum Dan Sesudah Menstruasi Pada Mahasiswa 10
DIII Keperawatan Universitas Muhamadiyah Surakarta (Ika Nugrahani)

pada perempuan saat hemoglobin dengan


menstruasi. menghidrolisi dengan HCl
d) Penyakit sistemik menjadi globin ferroheme.
Beberapa penyakit yang Ferroheme oleh oksigen
yang mempengaruhi yang ada di udara dioksidasi
kadar hemoglobin menjadi ferriheme yang
leukimia, thalasemia dan akan segera bereaksi
tuberkulosi. Penyakit dengan ion Cl membentuk
tersebut dapat ferrihemechlorid yang juga
mempengaruhi sel darah disebut hematin atau hemin
merah yang disebabkan yang berwarna cokelat.
karena terdapat Warna yang terbentuk ini
gangguan pada sum- dibandingkan dengan warna
sum tulang. standar (hanya dengan mata
e) Pola makan telanjang). Untuk
Sumber zat besi terdapat memudahkan perbandingan,
dimakanan bersumber warna standar dibuat
dari hewani dimana hati konstan, yang diubah adalah
merupakan sumber yang warna hemin yang
paling banyak terbentuk.
mengandung Fe (antara Perubahan warna
6,0 mg sampai 14,0 mg). hemin dibuat dengan cara
Sumber lain juga berasal pengenceran sehingga
dari tumbuh-tumbuhan warnanya sama dengan
tetapi kecil warna standar, karena yang
kandungannya (Gibson, membandingkan adalah
2005). dengan mata telanjang,
f) Kebiasaan minum teh maka subjektivitas sangat
Konsumsi teh setiap hari berpengaruh. Di samping
dapat menghambat faktor mata, faktor lain,
penyerapan zat besi misalnya ketajaman,
sehingga akan penyinaran dan sebagainya
mempengaruhi kadar dapat mempengaruhi hasil
hemoglobin (Gibson, pembacaan. Meskipun
2005). demikian untuk pemeriksaan
5. Metode Pemeriksaan Kadar di daerah yang belum
Hemoglobin : mempunyai peralatan
Menurut Bachyar canggih atau pemeriksaan di
(2002) metode yang paling lapangan, metode sahli ini
sering digunakan di masih memadai dan bila
laboratorium dan yang pemeriksaannya telat terlatih
paling sederhana adalah hasilnya dapat diandalkan.
metode Sahli. Metode Metode yang lebih
lainnya adalah canggih adalah metode
cyanmethemoglobin yaitu cyanmethemoglobin. Pada
metode pemeriksaan kadar metode ini hemoglobin
Hemoglobin yang lebih dioksidasi oleh kalium
cangih. ferrosianida menjadi
Pada metode Sahli, methemoglobin yang
pemeriksaan kadar kemudian bereaksi dengan
Perbedaan Kadar Hemoglobin Sebelum Dan Sesudah Menstruasi Pada Mahasiswa 11
DIII Keperawatan Universitas Muhamadiyah Surakarta (Ika Nugrahani)

ion sianida membentuk sian- terjadi juga membuat


methemoglobin yang pembuluh darah perifer akan
berwarna merah. Intensitas berdilatasi yang berakibat
warna dibaca dengan meningkatnya jumlah darah
fotometer dan dibandingkan yang kembali ke jantung
dengan standar. Karena serta meningkatkan curah
yang membandingkan alat jantung yang lebih tinggi.
elektronik, maka hasilnya Jadi, keadaan anemia dapat
lebih objektif. Namun, berefek menigkatkan curah
fotometer saat ini masih jantung dan peningkatan
cukup mahal, sehingga beban kerja pemompaan
belum semua laboratorium jantung (Gibson, 2005).
memilikinya. 7. Respon tubuh terhadap
6. Penurunan kadar hemoglobin penurunan kadar
Fungsi utama dari hemoglobin
hemoglobin adalah a) Sering pusing
bergabung dengan oksigen Hal ini disebabkan otak
dalam paru dan kemudian kekurangan pasokan
melepaskan oksigen ini oksigen yang dibawa
dalam kapiler jaringan hemoglobin terutama
perifer. Sedangkan oksigen saat tubuh
merupakan bahan bakar membutuhkan tenaga
utama dalam setiap proses yang banyak.
di setiap organ tubuh. Maka b) Pingsan
penurunan kadar Kekurangan oksigen
hemoglobin dalam darah dalam otak yang bersifat
akan mengakibatkan ekstrim/dalam jumlah
berkurangnya suplai oksigen besar akan
pada organ-organ tubuh, menyebabkan
terutama organ organ vital seseorang menjadi
seperti otak, dan jantung pingsan.
(Widayanti, 2008). c) Mata berkunang-kunang
Penurunan kadar d) Kurangnya oksigen
hemoglobin yang disebut dalam otak akan
juga sebagai anemia menggangu pengaturan
mempengaruhi viskositas saraf-saraf pusat mata.
darah. Pada anemia berat e) Nafas cepat
viskositas darah dapat Jika hemoglobin kurang
mengalami penurunan untuk memenuhi
hingga 1,5 kali viskositas air. kebutuhan oksigen maka
Keadaan ini mengurangi kompensasinya akan
tahanan terhadap aliran menaikan frekuensi
darah dalam pembuluh nafas (Isbizter, 2000)
darah perifer sehingga
menyebabkan peningkatan
curah jantung akibat jumlah Hipotesis
darah yang mengalir melalui
jaringan dan kemudian Ho : tidak ada perbedaan antara
kembali ke jantung melebihi kadar hemoglobin sebelum
normal. Hipoksia yang senstruasi dan sesudah
Perbedaan Kadar Hemoglobin Sebelum Dan Sesudah Menstruasi Pada Mahasiswa 12
DIII Keperawatan Universitas Muhamadiyah Surakarta (Ika Nugrahani)

menstruasi pada mahasiswi Analisis univariat menggunakan


DIII Keperawatan Universitas tabel atau grafik, sedangkan analisis
Muhamadiyah Surakarta. bivariat menggunakan uji t-test.
Ha : ada perbedaan antara kadar
hemoglobin sebelum HASIL PENELITIAN DAN
menstruasi dan sesudah PEMBAHASAN
menstruasi pada mahasiswi
DIII Keperawatan Universitas Analisis Univariat
Muhamadiyah Surakarta.

METODELOGI PENELITIAN Kadar Hb sebelum Menstruasi

Rancangan Penelitian Tabel 1. Distribusi Kategori Kadar


Penelitian ini merupakan Hb sebelum Menstruasi
penelitian kuantitatif yang No Kategori F %
menekankan analisisnya pada data- 1. Rendah 18 60
data numerical (berbentuk angka) 2. Normal 12 40
yang diolah dengan metode
statistika (Azwar, 2011). Berdasarkan tabel 1 tentang
Penelitian ini menggunakan kadar Hb sebelum menstruasi
metode deskriptif analitik dimana menunjukkan sebagian besar
rancangan yang digunakan responden memiliki kadar Hb dalam
penelitian ini adalah pre experiment kategori rendah yaitu sebanyak 18
dengan pretest-postest one group responden (60%) dan sisanya 12
design (Nursalam, 2003). responden (40%) memiliki kadar Hb
dalam kategori normal.

Kadar Hb sesudah Menstruasi


Populasi dan Sampel Tabel 2. Distribusi Kategori Kadar
Populasi dalam penelitian ini Hb sesudah Menstruasi
Populasi yang dimaksud dalam No Kategori F %
penelitian ini adalah semua 1. Rendah 26 87
mahasiswi jurusan D III 2. Normal 4 13
Keperawatan Universitas
Muhamadiyah Surakarta pada tahun Berdasarkan tabel 2 tentang
2013 yang berjumlah 119 kadar Hb sesudah menstruasi
mahasiswi. menunjukkan sebagian besar
Sampel penelitian adalah 30 responden memiliki kadar Hb dalam
mahasiswa dengan teknik purposive kategori rendah yaitu sebanyak 26
sampling. responden (87%) dan sisanya 4
responden (13%) memiliki kadar Hb
Instrumen Penelitian dalam kategori normal.
Penelitian ini menggunakan alat
ukur berupa alat
cyanmethemoglobin.

Analisis Data

Analisa data pada penelitian ini


adalah univariat dan bivariat.
Perbedaan Kadar Hemoglobin Sebelum Dan Sesudah Menstruasi Pada Mahasiswa 13
DIII Keperawatan Universitas Muhamadiyah Surakarta (Ika Nugrahani)

Analisis Bivariat Kesibukan yang alami oleh


mahasiswa DIII Keperawatan
Uji Paired sample t-test tersebut menyebabkan mahasiswa
Tabel 3. Hasil Uji Paired sample t- harus membagi waktunya antara
test Pengetahuan kebutuhan pribadi dengan
kebutuhan akademis. Kebiasaan-
Variabel thitung p-v Kes
kebiasaan yang sering terjadi pada
Kadar Hb 11,127 0,000 H0 mahasiswa DIII Keperawatan adalah
sebelum dan ditolak menunda waktu makan. Seringkali
sesudah mereka hanya makan ketika sarapan
menstruasi
pagi dan makan malam saja
Hasil uji paired sample t-test sedangkan makan siang tidak
Pre test dan Post test pengetahuan dilakukan karena keterbatasan
kelompok ceramah diperoleh nilai waktu.
thitung 11,127 dengan nilai signifikansi Hubungan kebiasaan makan
dengan kejadian anemia atau kadar
(p-value) 0,000 yang lebih kecil dari
0,05 (0,000 < 0,05) disimpulkan H0 hemoglobin remaja sebagaimana
dihasilkan dalam penelitian Yulinar
tolak, sehingga disimpulkan terdapat
perbedaan kadar Hemoglobin (2010) yang meneliti tentang
hubungan antara pengetahuan
sebelum dan sesudah Menstruasi
pada mahasiswa DIII Keperawatan tentang anemia dan kebiasaan
makan terhadap kadar hemoglobin
Universtas Muhamadiyah
Surakarta.. pada remaja putri di asrama MTA
Surakarta. Penelitian ini
menunjukkan terhadap hubungan
PEMBAHASAN yang signifikan kebiasaan makan
terhadap kadar hemoglobin.
Kadar Hb Sebelum Menstruasi Kebiasaan makan yang tidak tepat
Distribusi kadar Hb sebelum waktu serta jenis makanan yang
menstruasi menunjukkan sebagian dikonsumsi tidak memiliki kadar zat
besar responden memiliki kadar Hb besi yang cukup merupakan faktor
dalam kategori rendah yaitu yang berhubungan dengan kajadian
sebanyak 18 responden (80%). anemia pada remaja putri.
Berdasarkan data kadar Hb sebelum Faktor lain adalah jenis
menstruasi diperoleh nilai kadar Hb kelamin responden sebagian besar
terendah sebesar 9,34 gr/dl, tertinggi adalah remaja putri. Remaja putri
13,93 gr/dl, rata-rata kadar Hb merupakan salah satu kelompok
sebesar 11,88 gr/dl, dan standar yang rentan terhadap kejadian
deviasi sebesar 0,99 gr/dl. anemia. Penelitian Chusnul (2007)
Distribusi kadar Hb yang mengemukakan bahwa di Indonesia
rendah pada remaja disebabkan prevalensi anemia defisiensi besi
oleh beberapa faktor antara lain pada remaja putri tahun 2006, yaitu
status gizi, usia, jenis kelamin, 28%. Data Survei Kesehatan Rumah
penyakit sistemik, dan pola makan Tangga (SKRT) tahun 2004
(Zarianis, 2006). Mahasiswa DIII menyatakan bahwa prevalensi
Keperawatan Universitas anemia gizi pada balita 40.5%, ibu
Muhammadiyah Surakarta pada hamil 50,5%, ibu nifas 45,1%,
umumnya memiliki kesibukan remaja putri usia (10-18 tahun)
akademis yang sangat padat, baik 57,1% dan usia 19-45 tahun 39,5%.
dari segi kuliah maupun praktek. Dari semua kelompok umur tersebut,
Perbedaan Kadar Hemoglobin Sebelum Dan Sesudah Menstruasi Pada Mahasiswa 14
DIII Keperawatan Universitas Muhamadiyah Surakarta (Ika Nugrahani)

wanita mempunyai resiko paling Teh dan kopi merupakan zat yang
tinggi untuk menderita anemia menghambat proses penyerapan zat
terutama remaja putri. besi dari makanan kepada tubuh.
Sunita (2001) mengungkapkan
Kadar Hb Sesudah Menstruasi bahwa zat besi dalam makanan
Distribusi kadar Hb sesudah memasuki saluran pencernaan
menstruasi menunjukkan sebagian dalam bentuk feros hidrosida koloid.
besar responden memiliki kadar Hb Zat besi dalam bentuk koloid ini tidak
dalam kategori rendah yaitu dapat diserap tubuh secara
sebanyak 26 responden (87%). langsung. Ia harus melalui peran
Berdasarkan data kadar Hb sebelum getah lambung barulah dapat
menstruasi diperoleh nilai kadar Hb diserap melalui tubuh. Asam tanat
terendah sebesar 9,12 gr/dl, tertinggi dalam teh sangat mudah
12,53 gr/dl, rata-rata kadar Hb bersenyawa dengan zat besi dan
sebesar 10,61 gr/dl, dan standar membentuk asam tanat feros larut
deviasi sebesar 0,96 gr/dl. yang merintangi penyerapan zat
Menstruasi merupakan besi. Bila tubuh orang yang kurang
merupakan bagian dari proses darah kekurangan zat besi,
reguler yang mempersiapkan tubuh hemoglobin sintetis dalam tubuh
wanita setiap bulannya untuk bisa berkurang, dan penyakitnya
kehamilan. Pada masa menstruasi bisa bertambah parah.
tersebut remaja putri mengalami
pengeluaran dalam sehingga terjadi Perbedaan Kadar Hemoglobin
pengurangan simpanan zat besi Sebelum dan Sesudah Menstruasi
pada darah. Hughes (2005) Berdasarkan hasil uji paired
mengemukakan bahwa pengeluaran sample t-test Pre test dan Post test
zat besi dari tubuh terjadi melalui pengetahuan kelompok ceramah
kulit, saluran pencernaan, atau urine diperoleh nilai thitung 11,127 dengan
yang berjumlah 1 mg per hari. nilai signifikansi (p-value) 0,000 yang
Sedangkan pengeluaran darah lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05)
selama menstruasi menunjukkan disimpulkan H0 tolak, sehingga
simpanan zat besi dalam tubuh disimpulkan terdapat perbedaan
secara cepat akan menghilang kadar Hemoglobin sebelum dan
sesuai dengan jumlah darah yang sesudah Menstruasi pada
dikeluarkan. Semakin lama wanita mahasiswa DIII Keperawatan
mengalami menstruasi maka Universtas Muhamadiyah Surakarta,
semakin banyak pula darah yang yaitu kadar hemoglobin sesudah
dikeluarkan dan semakin banyak menstruasi lebih rendah
pula kehilangan timbunan zat besi. dibandingkan sebelum menstruasi.
Faktor lain yang Slams, dkk (2010)
berhubungan dengan kadar Hb pada mengemukakan bahwa wanita atau
mahasiswa DIII Keperawatan UMS remaja putri yang sedang
adalah kebiasaan mengkonsumsi mengalami menstruasi merupakan
makanan selama mengalami populasi yang harus diperhatikan.
menstruasi. Hasil penelitian Remaja putri yang mengalami
menunjukkan terdapat 16 responden menstruasi memiliki kecenderungan
(53%) memiliki kebiasaan meminum defisiensi zat besi sebanyak 5%
teh selama menstruasi dan 3 sampai dengan 10%, sehingga
responden (10%) memiliki kebiasaan remaja putri yang mengalami
meminum kopi selama menstruasi. menstruasi rentan terhadap
Perbedaan Kadar Hemoglobin Sebelum Dan Sesudah Menstruasi Pada Mahasiswa 15
DIII Keperawatan Universitas Muhamadiyah Surakarta (Ika Nugrahani)

terjadinya penurunan kadar Hb atau antara lama menstruasi dengan


anemia. kadar hemoglobin remaja, yaitu
Selama menstruasi, remaja semakin lama menstruasi maka
putri mengalami pengeluaran atau kadar hemoglobin semakin rendah.
kehilangan darah yang banyak.
Seiring dengan pengeluaran atau KESIMPULAN
kehilangan darah, maka zat besi Kesimpulan
pada darah juga ikut hilang sehingga
menyebabkan defisiensi zat besi. 1. Kadar hemoglobin mahasiswa
Zat besi akan keluar sebanyak DIII Keperawatan Universitas
kurang lebih 42 mg setiap siklus Muhammadiyah sebelum
menstruasi. Penurunan kadar Hb menstruasi sebagian besar
akan diperparah oleh durasi atau adalah rendah (60%).
lama menstruasi. Wanita yang 2. Kadar hemoglobin mahasiswa
mengalami menstruasi 8 hari DIII Keperawatan Universitas
dengan pendarahan dan Muhammadiyah sesudah
pengumpalan pada saat menstruasi menstruasi sebagian besar
memiliki resiko yang tinggi terhadap adalah rendah (87%).
defisiensi zat besi sehingga rentan 3. Terdapat perbedaan kadar
terhadap kejadian anemia Hemoglobin sebelum dan
(Handayani, 2007). sesudah Menstruasi pada
Hasil penelitian menunjukkan mahasiswa DIII Keperawatan
bahwa rata-rata kadar Hb responden Universtas Muhamadiyah
sebelum menstruasi adalah 11,88 Surakarta, yaitu kadar
gr/dl dan sesudah menstruasi turun hemoglobin sesudah menstruasi
menjadi 10,61 gr/dl. Berdasarkan lebih rendah dibandingkan
rata-rata kadar Hb responden maka sebelum menstruasi.
disimpulkan bahwa terjadi
penurunan kadar Hb pada
Mahasiswa DIII Keperawatan UMS
ketika mengalami menstruasi. Saran
Hasil penelitian ini sesuai
dengan penelitian Muliaty (2012) 1. Bagi Mahasiswa
tentang Hubungan Lama Haid Hasil penelitian ini hendaknya
dengan Kadar Hemoglobin Remaja dapat menjadi masukan bagi
(Studi pada siswi SMP Negeri I mahasiswa untuk menyadari
Lasusua Kabupaten Kolaka Utara). bahwa kadar Hb mereka
Penelitian ini menyimpulkan bahwa sebagian besar adalah rendah.
lama haid memiliki hubungan yang Berdasarkan hasil penelitian ini
dengan kadar hemoglobin, yaitu diharapkan para mahasiswa
semakin lama haid yang dialami merubah pola hidup mereka,
remaja, maka kadar hemoglobinnya misalnya pola makan yang lebih
semakin rendah. baik sehingga kejadian kadar Hb
Penelitian lain dilakukan oleh yang rendah atau anemia dapat
Dewi (2011) tentang Hubungan dihindari dan tidak menganggu
lama menstruasi terhadap kadar aktivitas mahasiswa dalam
hemoglobin pada remaja siswi SMA kegiatan akademis maupun
N 1 Wonosari. Penelitian ini kehidupan mereka sehari-hari.
menyimpulkan bahwa terdapat 2. Bagi Institusi Pendidikan
hubungan negatif yang signifikan Hasil penelitian ini diharapkan
dapat memperkuat hasil
Perbedaan Kadar Hemoglobin Sebelum Dan Sesudah Menstruasi Pada Mahasiswa 16
DIII Keperawatan Universitas Muhamadiyah Surakarta (Ika Nugrahani)

penelitian terdahulu sehingga Puslitbang Gizi dan


dapat menjadi rujukan bagi Makanan, Badan
penelitian yang akan datang. Litbangkes.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Gibson, J. 2005. Fisiologi dan
Penelitian selanjutnya
Anotomi Modern Untuk
diharapkan menambahkan
Perawat. Jakarta: EGC.
faktor-faktor lain yang
berhubungan dengan kadar Gunawan, 2002. Gunawan, S.
hemoglobin remaja putri, (2010). Mau anak laki-laki
misalnya status gizi, ada atau perempuan-Bisa diatur.
tidaknya penyakit sistemik, pola Jakarta: Agromedia Pustaka.
makan, dan sebagainya Handayani, Wiwik S. 2007. Asuhan
sehingga diketahui faktor Keperawatan pada Klien
manakah yang paling dominan dengan Gangguan Sistem
berhubungan dengan penurunan Hematologi. Jakarta:
kadar Hb pada remaja putri. Salemba Medika.
Isbizter, 2000. Esensial anatomi dan
DAFTAR PUSTAKA fisiologi dalam asuhan
maternitas (Egi Komara
Arikunto, S. 2010. Prosedur Yudha, Penerjemah).
Penelitian : Suatu Jakarta: EGC.
Pendekatan Praktek,
Ed.Revisi VI. Cet. Ke- Murray, John and C Joinson. 2003.
13. Jakarta : Rineka Early Menarche Is
Cipta. Associated With An
Increased Riskfor
Ayu, S. 2009. Gizi Remaja Putri. Depressive Symptoms
Jakarta: Balai Penerbit In Adolescent Girls In A
Fakultas Kedokteran Uk Cohot
Universitas Indonesia http://jech.bmj.com/cont
(FKUI). ent/63/Suppl_2/17.full.p
Azwar. S. 2011. Sikap Manusia df+html
Teori dan Notoatmodjo (2010). Pendidikan
Pengukurannya. Dan Perilaku
Yogyakarta: Pustaka Kesehatan. Jakarta:
Pelajar. Rineka Cipta.
Chusnul, C. 2007. Hubungan Intake Nursalam, 2003. Konsep dan
Zat Besi (Fe), Inhibitor, Penerapan Metodologi
Dan Enhancer Dengan Penelitian Ilmu
Kadar Hemoglobin Keperawatan. Jakarta:
Remaja Putri (Studi SalembaMedika.
Kasus Di SMAN 1
Panarukan Kecamatan Saryono. 2010. Metodologi
Panarukan, Kabupaten Penelitian Kesehatan.
Situbondo) Jogjakarta: Mitra
Cendikia.
Dewi, P. 2011. Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Anemia Sugiono, 2007. Metode Penelitian.
Remaja. Jurnal Bandung: Alfa Beta.
Penelitian. Jakarta.
Perbedaan Kadar Hemoglobin Sebelum Dan Sesudah Menstruasi Pada Mahasiswa 17
DIII Keperawatan Universitas Muhamadiyah Surakarta (Ika Nugrahani)

Sunita, 2001. Tiga Fase Penting


Pada Wanita. Jakarta:
Elex Media Komputindo.
Sutedjo. 2009. Buku Ajar
Endokrinologi Anak.
Edisi kesatu. Jakarta:
UKK Endokrinologi
Anak dan Remaja.
Widayanti, 2008. Menarche
Menstruasi Pertama
Penuh Makna.
Yogyakarta: Nuha
Medika.
Wikipedia Indonesia. 2007.
Hemoglobin.id.wikipedia
.org/wiki/hemoglobin
Yulinar, I. 2010. Hubungan Antara
Pengetahuan Tentang
Anemia Dan Kebiasaan
Makan Terhadap Kadar
Hemoglobin Pada
Remaja Putri Di Asrama
Sma Mta Surakarta.
Jurnal Penelitian.
Surakarta: Prodi Gizi
Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas
Muhammadiyah
Surakarta.
Zarianis. 2006. Esensial Anatomi
Dan fisiologi Dalam
Asuhan Maternitas.
EGC: Jakarta.

*Ika Nugrahani : Mahasiswa S1


Keperawatan FIK UMS. Jln A Yani
Tromol Post 1 Kartasura

** Bd. Sulastri, Skp., M.Kes: Dosen


Keperawatan FIK UMS. Jln A Yani
Tromol Post 1 Kartasura.
*** Winarsih Nur A, S.Kep., Ns.,
ETN., M.kep : Dosen Keperawatan
FIK UMS. Jln A Yani Tromol Post 1
Kartasura

Anda mungkin juga menyukai