Segala pujia bagi Allah SWT, yang telah memberikan hidayah dan
pertolongan-Nya kepada kita semua yang sampai pada hari ini kita masih
diberikan keselamatan dan merasakan keni’matan-Nya
Sholawat serta salam, marilah kita haturkan kepada junjungan kita Nabi
Agung Muhammad SAW, yang telah menuntun kita dari zaman jahiliah sampai
ke zaman terang-benderang yakni Dinul Islam.
Pada kesempatan kali ini kami selaku penyusun makalah, berterimakasih kepada
dosen pengampu Mata Kuliah Peradilan Tata Usaha Negara yaitu Bpk. Andri
Swasono, yang telah menyampaikan dan menurunkan ilmunya kepda kita semua.
Dan pada kesempatan kali ini juga, kami diberikan tugas menyusun sebuah karya
ilmiah yang berjudul Pemeriksaan Acara Biasa, Pemeriksaan Acara Singkat
dan Acara Cepat dalam PTUN.
Dalam penyusunan karya ilmiah ini kami selaku penulis masih banyak
kekurangan baik itu dari segi refrensi, tulisan dan penyusunannya, oleh karena itu
kami selaku penyusun dan penulis karya ilmiah ini, kami mengharapkan dosen
pengampu untuk memaklumi dengan adanya dan memberikan kami sebuah kritik
dan saran agar dikemudian hari kami dapat memperbaikinya kembali.
Sekian dari kami kurang lebihnya kami memohon maaf sebesar-besarnya,
apabila ada suatu kebenaran itu datang dari Allah SWT dan apabila ada
kekurangan pastilah dari kami.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Permasalahan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pemeriksaan Hukum Acara Biasa
B. Pemeriksaan Hukum Acara Cepat
C. Pemeriksaan Hukum Acara Singkat
D. Perbendaan Antara Hukum Acara Biasa, Cepat Dan Singgat
BAB III PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas maka dapat ditarik identifikasi masalah yaitu:
1. Apa yang dimaksud dengan pemeriksaan acara biasa, pemeriksaan acara cepat
dan pemeriksaan singkat
2. Apa perbedaan antara pemeriksaan acara biasa, pemeriksaan cepat dan
pemeriksaan singkat.
BAB II
PEMBAHASAN
Perbedaan antara hukum acara biasa dan hukum acara cepat tercantum
Tabel 1. Perbedaan Antara Hukum Acara Biasa Dan Hukum Acara Cepat
Acara Biasa Acara Cepat Acara Singkat
1. Diawali dengan 1. Dilakukan karena 1. Dilakukan terhadap
pemeriksaan persiapan kepentingan perlawanan.
dengan majelis hakim mendesak dengan 2. Penundaan
3 orang hakim tunggal. pelaksanaan TUN
2. Tahapan penanganan 2. Dalam hal ,tidak untuk
sengketa: permohonan menyelesaikan
a. Prosedur dismisal dikabulkan, pokok sengketa
b. Pemeriksaan pemeriksaan acara 3. Bentuk akhir:
persiapan cepat dilakukan penetapan
c. Pemeriksaan di tanpa melalui
sidang pengadilan prosedur
3. Bentuk akhir: putusan pemeriksaan
(vonis). persiapan.
3. Bentuk akhir:
putusan (vonis)
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
Saran dari penyusun yaitu sebaiknya dalam bercara pidana prosesnya lebih
diperbaik lagi karena masih ada yang merasa bahwa dalam beracara pidana masih
sangat merepotkan dan menghabiskan biaya yang banyak
DAFTAR PUSTAKA
Lihat butir 1 angka 7 huruf b pada Surat Edaran Mahkamah Agung No. 2 Tahun
1991.
Martiman Prodjohamidjojo, Hukum Acar Peradilan Tata Usaha Negara, Ghalia
Indonesia, Jakarta, Cetakan II, 1996.
Prodjohamidjojo, 1993. R. Wiyono, Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara,
Sinar Grafika, Jakarta, 2009.
W. Riawan Tjandra, Peradilan Tata Usaha Negara, Universitas Atma Djaya
Jogjakarta, Yogyakarta, 1996.
Zairi Harahap, Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara, PT Raja Grafindo
Persada, Jakarta, 2010.