Anda di halaman 1dari 14

Morfologi, Anatomi dan

Habitat, Klasifikasi,
Reproduksi Ikan Paus

Oleh
Kelompok VIII
Klasifikasi
Paus

Pengertian Habitat
Paus Paus

Pokok
Bahasan

Morfologi
Reproduksi Paus
Paus

Anatomi
Paus
Pengertian
Paus

Paus atau lodan (khusus yang bergigi dan bukan berukuran


kecil) adalah sekelompok mamalia yang hidup di lautan.
Sebutan "paus" diberikan pada anggota
bangsa Cetacea yang berukuran besar. Paus bukan
tergolong dalam keluarga ikan. Paus mempunyai ciri-ciri
sebagai berikut:
Bernapas menggunakan paru-paru
mempunyai rambut (sedikit, kebanyakan ada di paus
dewasa)
Berdarah panas
Mempunyai kelenjar susu
Mempunyai jantung dengan empat ruang
Klasifikasi
Paus

Paus Biru : Balaenoptera musculus


Paus Bungkuk : Megaptera novaeangliae
Kingdom : animalia
Paus Sei : Balaenoptera borealis
Fillum : Chordata
Kelas : mammalia
Ordo : Cetacea
Famili : Balaenopteridae
Genus : Balaenoptera, Megaptera
Spesies : Balaenoptera Sp.
Habitat
Paus

Paus dapat ditemui di semua samudera utama


dunia, dari daerah kutub sampai lautan tropis. Paus
tidak dapat ditemui di perairan ber-es seperti di
Kutub Utara dan Kutub Selatan. Paus juga tidak
dapat ditemui di perairan kecil yang jauh dari
samudera terbuka. Populasi terbesar paus ini
ditemukan di perairan hangat dan dingin. Makanan
paus adalah plankton, ikan, cumi-cumi dan
crustacea, termasuk mysidacea dan krill.
Morfologi
Paus

Hewan menyusui yang sepanjang hidupnya ada di perairan dan telah melakukan berbagai
adaptasi untuk kehidupan di lingkungan ini. Paus memiliki tubuh lonjong panjang yang
menunjukkan bidang dalam perbandingan dengan tubuh paus. Kepalanya berbentuk datar
dan U dan memiliki punggung mencolok yang terbentang dari lubang sembur hingga bagian
bibir atas. Bagian depan mulut berbentuk tebal dengan lempeng balin; sekitar 300 lempeng
(setiap lempeng panjangnya sekitar satu meter) tergantung dari rahang atas, mencapai 0,5 m
yang kembali ke dalam mulut. Antara 60 dan 90 lekukan (disebut lempeng ventral) mencapai
dari kerongkongan scara pararel hingga tubuh. Lempeng ini membantu dalam memindahkan
air dari mulut setelah gerakan makan.
Sirip dorsal berbetuk kecil, yang terlihat singkat selama urutan menyelam. Terletak sekitar
tiga perempat bagian sepanjang tubuh yang membedakan dalambentuk satu individu
terhadap lainnya; beberapa hanya memiliki gumpalan jelas yang sedikit, namun lainnya
mungkin memiliki dorsal menonjol dan falcate.
Anatomi
Paus

Respirasi
Paus mempunyai sistem sirkulasi yang khas yang dapat mengalirkan darah secara
langsung dari organ menuju otak. Melalui cara ini, sampai saat paus mucul di
permukaan air untuk bernafas, ia tetap dapat mengirim oksigen didalam tubuhnya
secara langsung ke otak, organ yang paling membutuhkan oksigen. Melalui cara
ini ikan paus dapat tetap berada di bawah laut selama kurang lebih 15-20 menit
tanpa bernafas.

Sistem Pencernaan
Proses pencernaan makanan dapat terjadi secara mekanik dan kimia. Pencernaan
mekanik adalah proses yang mengubah makanan menjadi bagian-bagian yang
kecil Sedangkan penernaan secara kimia adalah suatu proses pengubahan
makanan dengan bantuan enzim pencernaan.
Lanjutan

Sistem saraf
Sistem saraf pada mamalia, secara general memiliki tingkat
perkembangan yang lebih tinggi dari kelas lain. Serebrum berukuran
lebih besar jika dibandingkan keseluruhan bagian otak. Serebellum
juga berukuran lebih besar dan berlobus lateral 2 buah. Lobus
optikus ada 4 buah, setiap bagian lateralnya dibagi oleh alur
transversal menjadi lobus anterior dan posterior. Otak (Enchephalon)
terdiri dari beberapa bagian yang hampir sama dengan vertebrata
yang lain, seperti prosencephalon, lobus opticus cerebellum dan
medulla oblongata.
Reproduksi
Paus

Semua jenis mamalia melahirkan dengan cara pembuahan di dalam


(internal fertilization). Selain itu, semua jenis mamalia memiliki alat kelamin
yang terpisah dan karasteristik sexsual yang hanya dimiliki oleh masing-masing
jenis kelamin. Mamalia juga memiliki struktur dan fungsi sistem reproduksi yang
sangat kompleks, berbeda dengan burung dan reptil.
Pada kelas mamaia, sistem reproduksi jantan memiliki sepasang testis,
sepasang testis, sepasang kelenjer reproduksi, sistem pembuluh dan alat kelamin
(penis). Sedangkan pada betina terdiri dari sepasang induk telur dimana untuk
menghasilkan telur dan berbagai hormone, sepasang pipa Fallopi (oviduk)
dimana bertugas sebagai saluran dari induk telur pertama hingga ke yang terbesar
atau disebut uteri (tempat berkembagnya embrio), vagina gerbang dari sisi luar
tubuh, dan serviks dimana sebagai menyambungkan uterus dan vagina.

Anda mungkin juga menyukai