Kingdom : Plantae
Divisio : Chlorophyta
Classis : Chlorophyceae
Ordo : Volvocales
Familia : Chlamydomonadaceae
Genus : Chlamydomonas
Spesies : Chlamydomonas sp
Ciri-ciri Chlamydomonas adalah:
Memiliki sel berbentuk lonjong dan dinding sel berbahan selulosa
Memiliki sepasang flagela yang terdapat di depan sel.
Memiliki bintik mata yang mengandung pigmen berwarna kemerahan terletak di pangkal flagela
yang biasa disebut dengan stigma.
Hidup secara Autotrof dengan kloroplas tunggal.
Memiliki vakuola kontraktil dan pirenoid.
Kelebihan fotosintesis pada Chlamydomonas akan disimpan sebagai pati di sekitar pirenoid.
Memiliki vakuola kontraktil berfungsi mengeluarkan kelebihan air untuk menjaga kestabilan
osmotis sel.
Bereproduksi secara aseksual dengan fragmentasi dan secara seksual dengan isogami.
Morfologi Chlamydomonas
Kingdom : Eukaryota
Filum : Chlorophyta
Kelas : Chlorophyceae
Ordo : Volvocales
Famili : Volvocaceae
Genus : Volvox
Spesies : Volvox sp.
Terdapat beberapa karakteristik Volvox yang terangkum sebagai berikut:
Volvox tumbuh baik di badan air eutrofik yang menyediakan segala nutrisi bagi
pertumbuhannya.Setiap sel dalam koloni Volvox memiliki dua flagela. Organisme ini
memiliki sepasang vakuola kontraktil beserta kloroplas yang berbentuk seperti cangkir.
Sel-sel Volvox dapat berupa sel tunggal atau biflagelata.
Sel-sel individu Volvox melekat satu sama lain dengan bantuan helai sitoplasma. Sel-sel
individual ditandai dengan adanya bintik-bintik merah pada permukaannya.
Gerakan flagelar sel dalam koloni Volvox digunakan untuk berenang atau berpindah
tempat.
Pada koloni Volvox tertentu, sel-sel di anterior memiliki kemampuan phototactic.
Sel posterior koloni Volvox lebih memiliki fungsi sebagai alat reproduksi.
Volvox adalah organisme polifiletik yang berarti memiliki beberapa garis keturunan.
Ukuran koloni Volvox berkisar antara 100-6000 mikron.
Sebagian besar spesies Volvox merupakan organisme mikroskopis sehingga tidak bisa
dilihat dengan mata telanjang. Namun, beberapa koloni memiliki ukuran hingga 1 mm.
Morfologi Volvox
Volvox ditemukan dalam koloni dan setiap koloni Volvox mengandung sekitar 500 sampai
50.000 sel. Koloni ini tertanam di permukaan bola berongga, yang dikenal sebagai
'coenobium'. Coenobium ini berisi matriks ekstraselular yang terbuat dari glikoprotein.
Setiap koloni terdiri dari sejumlah sel flagellate yang mirip dengan Chlamydomonas, yang
merupakan jenis lain dari ganggang. Setiap Volvox kecil berisi dua flagela - cambuk
seperti rambut. Volvox terhubung satu sama lain dengan untaian tipis yang terbuat dari
sitoplasma. Untaian ini memudahkan seluruh koloni untuk bergerak secara terorganisir.
Setiap ganggang mendeteksi dan bergerak menuju cahaya dengan bantuan tempat mata
kecil dan merah. Koloni Volvox menanggung depan dan ujung belakang dan bintik mata
yang paling menonjol terlihat di daerah frontal.
Habitat Volvox
Reproduksi Volvox adalah fenomena luar biasa yang terjadi dalam perilaku
seksual dan aseksual baik. Volvox dianggap sebagai salah satu dari tujuh
keajaiban dunia mikro. Pada dasarnya, koloni Volvox menanggung baik
seksual (generatif) serta aseksual (somatik) sel. Sel-sel generatif bisa dibagi
oleh proses mitosis untuk menghasilkan sel anak. Sel-sel anak disebut
gonad yang memainkan peran penting dalam reproduksi aseksual Volvox.
Proses pembentukan sel anak berlanjut sampai koloni putri invaginated
kecil terbentuk. Flagela terbentuk di dalam ke luar dengan cara, yang juga
berarti bahwa sel-sel harus mendapatkan terbalik ke dalam bola, jauh
sebelum mereka bisa dilepaskan dari keluarga dengan orangtua. Koloni
Putri dilepaskan hanya setelah kematian koloni induknya.