Anda di halaman 1dari 17

SISTEMATIKA DAN TATA

NAMA IKAN
PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
DINI SURILAYANI, S.Pi., M.Sc
dhinie_surilayani@yahoo.com
IKTIOLOGI ---------- Bahasa Yunani
Ichthyes = Ikan LOGOS = Ilmu
Ikhtiologi adalah Ilmu atau cabang ilmu yang mempelajari
ikan dengan segala aspek kehidupannya
Pemahaman Ikhtiologi bagi mahasiswa sangat penting
karena Ikhtiologi merupakan dasar dari beberapa ilmu di
bidang perikanan antara lain:
Biologi Perikanan
Fisiologi Hewan Air
Dinamika Populasi Ikan
Pengelolaan Sumberdaya Perikanan
Budidaya Perairan
Tingkah Laku Ikan
Teknik/Teknologi Penangkapan ikan
dll
Lagler et al. (1977): Ikhtiologi telah berkembang sejak abad XVIII dan
meliputi bidang Ilmu:
Klasifikasi: Mencatat, mengelompokkan, mengklasifikasikan semua jenis
ikan (yang masih ada, maupun sudah menjadi fosil), memasukkannya ke
dalam taksa-taksa dan menentukan hubungan ilmiahnya.
Anatomi: Mempelajari struktur ikan secara makroskopis, embrio-logis,
serta perbandingan antara satu jenis ikan dengan lainnya (termasuk Fosil).
Evolusi dan Genetika: Mempelajari asal mula ikan, perubahan yang
terjadi, perkembangan ikan primitif menjadi ikan modern, serta
mekanisme perubahan ciri-ciri mereka.
Natural Hystory dan Ekologis: Mempelajari cara hidup ikan, perkembang
biakan, habitat, serta interaksi ikan yang satu dengan yang lain, serta
dengan lingkungannya.
Fisiologi dan Biokimia: Mempelajari fungsi dan sistem organ,
metabolisme, integrasi sistem pada tubuh, serta hubungan kemistri antar
organ tubuh tersebut.
Ikan (Pisces): memiliki sifat Poikilothermal atau Coldblooded yaitu
berdarah dingin, mampu menyesuaikan suhu tubuh dengan suhu
lingkungannya.
Faktor yang mempengaruhi kehidupan ikan: DO, garam terlarut,
penetrasi cahaya, suhu, polusi, konsentrasi organik, penyakit,
pH dll.
Ikan terdiri dari 20.000 spesies, atau 48,1% dari total jenis hewan di
bumi. Burung 8.600 spesies (20,7%), Reptilia 6.000 spesies (14,4
%), Mamalia 4.500 spesies (10,8%), Amphibia 200 spesies (6,0%).
Ukuran ikan:
Goby pacific ----------------- Panjang < 5 mm
Hiu (Rhinocodon) ---------- Panjang 21 m dengan berat 25 ton
SISTEMATIKA ---------- Bahasa Latin Systema
Taxis = Susunan Nomos = Hukum
Carolus Linaeus (1773): mengemukakan konsep Systema
naturae: suatu konsep untuk mengelompokkan tumbuhan
dan binatang.
KONSEP SISTEMATIKA (TAKSONOMI)
TAKSONOMI ---------- Bahasa Yunani
Taksonomi = Hukum menyusun/mengklasifikasikan
tumbuhan/hewan.
Sistematika Ialah Studi ilmiah mengenai jenis dan
keanekaragaman ikan serta segala hubungan diantara mereka
SISTEMATIKA = TAKSONOMI
TAKSONOMI, terbagi menjadi:
Identifikasi (pengenalan jenis)
Tatanama (pengkodean jenis)
Klasifikasi (penggolongan)
Identifikasi ialah: usaha pengenalan dan deskripsi yang lebih teliti dan tepat
terhadap spesies dan memberikan nama ilmiahnya berdasarkan genetika,
biogeografi, ekologi, anatomi perbandingan, plantnotologi dan biometrika.
Cara identifikasi: bertanya pada pakar, menggunakan atlas taksonomi,
mencari dalam kunci determinasi/identifikasi.
Ikan dapat disistematikasi karena:
Tersebar luas, mudah didapat, jenis dan jumlahnya banyak
Punya hubungan erat antara jenis dan lingkungannya (bentuk dan
biologi).
Cocok untuk percobaan dalam laboratorium
Dapat terjadi persilangan (genetika)
HIERARKI TAKSONOMI:
1. Kingdom (kerajaan)
2. Phylum (Filum)
3. Classis (Kelas)
4. Ordo (bangsa)
5. Famylia (suku)
6. Genus (marga)
7. Spesies (jenis)
Sub : anak
Ciri ciri ikan yang penting untuk diidentifikasi :
Rumus sirip
Morfometri
Bentuk linnea lateralis dan jumlah sisik pada linnea lateralis tsb
Jumlah sisik disebelah atas adan bawah linnea lateralis
Bentuk, susunan dan tempat melekatny sisik
Letak dan bentuk serta gigi
Rumus Sirip
Notasi yang digunakan untuk penulisan rumus sirip
adalah :
Pinna Dorsalis (sirip punggung) = D
Pinna Dorsalis bagian anterior = D1
Pinna Dorsalis bagian posterior = D2
Pinna Caudalis (sirip ekor) = C
Pinna Analis (sirip dubur) = A
Pinnae Ventrales (sirip perut) = V
Pinnae Pectorales (sirip dada) = P
SEJARAH TAKSONOMI
1. PERIODE ALPHA SISTEMATIKA
Dimulainya pemberian ciri-ciri dan nama
Pengenalan spesies, sifat dan pemberian nama
Tokoh: Aristoteles, abad IV SM. Merupakan peletak dasar klasifikasi.
Carolus Linaeus, (1707 1778) (Swedia)
2. PERIODE BETHA SISTEMATIKA (+ abad 19)
Penelaahan evolusi kategori yang tinggi dan mencari penyambung yang hilang.
Merupakan periode eksplorasi dan ekspedisi.
Publikasi:
- Ocean Ichthyology: Oleh Goode dan Bean (1896).
- Tiefsee Fische: Oleh Braves (1908)
- Les resultats de compagne scientifiques du prince de monace.
2. PERIODE BETHA SISTEMATIKA (+ abad 19) lanjutan.
Naturalis yang banyak berkarya:
- Yarell (Fauna daerah jerman)
- Bleeker; Weber dan Beuford (Indo-Malaysia)
Pieter bleeker (1819 dan 1890) menyusun Atlas Ichthyologic (9 jilid), kemudian
dilanjutkan oleh Max Weber (1899 1900) dengan ekspedisi Sibolga,
menyusun The Fishes of The Indo Australian Archipelago (11 Jilid).
3. PERIODE GAMMA SISTEMATIKA
Merupakan periode penelaahan evolusi dalam spesies.
Tingkat analisis sampai pada variasi.
Spesies yang dianggap mantap, ternyata bersifat Politypis: mempunyai
banyak sub spesies dan populasi lokal, berbeda spesies dan banyak
keragaman.
Taksonomi Lama:
Berdasarkan pada: morfologi, tipologi, non dimensional.
Individu merupakan unit sistematikan dasar.
Taksonomi Baru:
Berdasarkan pada: Biologi: yaitu ekologi, genetika dan fariasi geografis.
Populasi merupakan unit sistematika dasar
Pengertian Spesies menurut kesepakatan para ahli (John Ray dan
Linaeus, 1680) ialah: Kelompok populasi alamiah yang secara
aktual atau potensial melakukan pembiakan antara populasi itu
secara reproduktif terpisah dari kelompok lainnya.
Tipe spesies:
Spesies Monotipik: spesies yang tidak punya sub spesies atau
hanya terapat satu sub spesies saja.
Spesies Allopatrik: spesies yang punya 2 sub spesies atau lebih
yang terdapat pada suatu daerah.
Spesies Sibling (kriptik): spesies yang secara morfologi sama,
tetapi pada genetik, fisiologi, ekologi, reproduksi, dan tingkah
lakunya sangat berbeda.
Sub Spesies atau Varian spesies atau ras, atau varian individu ialah:
bagian kelompok setempat yang secara jelas terpisah dari
kelompok lainnya, sehingga secara sistematik juga berbeda,
tetapi termasuk satu spesies yang paling rendah.
Peranan sistematika/taksonomi dalam biologi (Mayr, 1971):
Merupakan gambaran nyata adanya keragaman organisme.
Memberikan informasi yang digunakan menyusun sejarah kehidupan
(filogeni)
Memperlihatkan beberapa gejala evolusi untuk bahan bidang lainnya.
Informasi untuk cabang biologi.
Telaah organisme secara ekonomi dan media.
Perkembangan biologi sebagai ilmu.
Tatanama dengan bahasa latin, dengan sistem binomial atau trinomial.
Tahun 1901, berdiri ICZN (International Commission on Zoological
Nomenclature).
Nama Ilmiah merupakan nama latin dan nama pengarang/penemu/author.
CONTOH TATA NAMA
Cyprinus carpio; Trichogaster pectoralis.
Menggunakan sp. Jika satu jenis ikan belum tepat diketahui lengkap
analisanya.
Menggunakan spp. Jika ada beberapa jenis ikan yang termasuk dalam satu
genus tetapi nama spesiesnya belum diketahui secara tepat, atau
analisanya belum tepat.
Sekian .

Anda mungkin juga menyukai