Anda di halaman 1dari 17

MORFOLOGI JAMUR SECARA

MAKROSKOPIK DAN MIKROSKOPIK


OLEH :
DJIHAN FAHIRA A. MALIK
Bagian i

FUNGI
Ciri-ciri Umum
• Tergolong dalam eukariotik
• Organisme uniseluler maupun multiseluler
• Heterotrof
• Bersifat parasit , saprofit, ataupun mutualisme
• Zat khitin sebagai zat pembentuk sel
• Berbentuk seperti tumbuhan tetapi tidak berklorofil,
tidak berdaun dan tidak berakar sejati
Morfologi Jamur

• Hifa yaitu benang-benang


halus yang membentuk sel
jamur
• Misellium yaitu kumpulan
dari hifa yang membentuk
jamur
• Spora yaitu alat
perkembangbiakan jamur
Hifa (Hyphae)
• Hifa yang membentuk sekat
(septa), disebut hifa septa
• Hifa yang tidak membentuk
sekat (septa), disebut hifa tak
bersepta atau Hifa Senositik
• Hifa yang berfungsi untuk
menyerap makanan disebut
Hifa Haustorium
Bagian ii

Makroskopis & Mikroskopis


Jamur
Karakteristik Koloni
• Koloni Ragi/Khamir/Yeast
 Koloni bulat dan cembung
 Bertekstur halus dan licin menyerupai bakteri
 Membentuk koloni basah dan berwarna putih kekuningan
 Contoh : Candida, Cryptococcus
• Koloni Kapang/Mold
 Membentuk koloni kering dan padat
 Tekstur menyerupai beludru atau kapas
 Contoh : Aspergillus, Trychophyton
Makroskopik Koloni Jamur
• Warna
Warna yang perlu diperhatikan adalah warna
permukaan koloni dan warna sebalik koloni (reverse
side). Warna koloni bervariasi (putih, abu-abu, hijau
muda, hijau kekuningan, dan lain-lain) sesuai dengan
warna sel, spora atau konidianya
Makroskopik Koloni Jamur
• Tekstur
 Absent : Koloni dengan miselium tenggelam, permukaan
agak halus.
 Cattony : Koloni dengan hifa aerial yang panjang dan
padat, menyerupai kapas.
 Woolly : Koloni dengan tenunan hifa atau kumpulan hifa
hampir panjang, tenunannya mirip kain wool.
 Velvety : Koloni dengan hifa aerial yang pendek menyerupai
kain beludru.
Makroskopik Koloni Jamur
• Tekstur
 Downy : Koloni dengan hifa halus, pendek dan tegak,
secara keseluruhan sering transparan.
 Glabrous atau waxy : Koloni dengan permukaan halus,
karena tidak ada hifa aerial. Biasanya koloni khamir
berbentuk seperti ini.
 Granular atau powdery : Koloni rata dan terlihat banyak
konidia yang terbentuk. Koloni granular tampak lebih
kasar permukaannya, sementara itu koloni powdery
permukaannya kelihatan seperti tepung
Makroskopik Koloni Jamur
• Topografi
 Rugose : Koloni yang memiliki alur-alur yang
ketinggiannya tidak beraturan dan tampak merupakan
garis radial dari reverse side
 Umbonate : Koloni yang memiliki penonjolan seperti sebuah
kancing pada bagian tengah koloni. Seringkali koloni ini
juga memiliki alur-alur garis radial
 Verrugose : Koloni yang memiliki penampakan kusut dan
keriput. Biasanya koloni tidak memiliki aerial hifa
Gambaran Makroskopid & Mikroskopis Jamur
Aspergillus glaucus
Gambaran Makroskopid & Mikroskopis Jamur

Fusarium avenaceum
Gambaran Makroskopid & Mikroskopis Jamur

Mucor circinelloides
Gambaran Makroskopid & Mikroskopis Jamur

Candida albicans
Gambaran Makroskopid & Mikroskopis Jamur

Histoplasma capsulatum
TERIMA KASIH,,,,,,,,,,,,,,,,

Anda mungkin juga menyukai