Anda di halaman 1dari 31

FUNGI

FUNGI
• Heterotrof (saprofit dan parasit)
• Tumbuh sebagai filament tubular yang disebut
: Hifa
• Jalinan massa hifa disebut miselium
• Hifa adalah senositik (tidak digolongkan
menjadi sel sel tersendiri)Dinding hifa
diperkuat oleh kitin
Penting dalam fermentasi industri, misal :
pembuatan bir, alkohol, produksi antibiotik dll
Fungi terdiri dari kapang dan khamir.
Kapang : Multiseluler, terdiri atas miselium
dan spora
Khamir : Uniseluler, ukuran lebih besar dari
bakteri (5-30 mikron), bentuk : bulat, batang
dan lonjong. Reproduksi :
Budding/pembentukan tunas
Fungi dapat bertahan pada lingkungan yang
tidak menguntungkan misal : konsentrasi gula
yang tinggi, keadaan asam
Dapat tumbuh pada kisaran suhu yang luas
Perhatikan
gambar ! Ciri Umum
1. Tidak memiliki klorofil
2. Berkembang biak
dengan membentuk
spora
3. Tubuh berupa benang-
benang halus yang
disebut hifa
4. Tubuh belum dapat
dibedakan antara akar,
batang, dan daun
Ciri : strukktur
morfologinya dapat
dilihat dengan kasat
mata

Ciri : struktur
morfologinya hanya
dapat dilihat dengan
perbesaran mikroskop
KAPANG
• Adalah anggota mikroorganisme anggota fungi
yang membentuk jaringan hifa
• Kapang tumbuh sebagai saprofit alam tanah/
medium LAB
Ciri jamur
Struktur tubuh ada yang berbentuk payung ,benang, kapas dan tepung
Jalinan massa hifa : misselium, tumbuh menyebar diatas substrat & berfungsi
menyerap makanan dari lingkungannya
Dinding hifa diperkuat oleh kitin
Struktur reproduksi

Spora

Hifa
Misselium spora
Hifa

Pleurotes (jamur tiram)


3 macam morfologi hifa
• Aseptat/senosit : hifa tidak memiliki dinding
sekat/septum
• Septat dengan sel-sel uninukleat, membagi
hifa menjadi ruang-ruang berisi nukleus
tunggal dan terdapat pori ditengah
• Septat dengans sel-sel multinukleat, membagi
hifa menjadi sel-sel dengan lebih dari satu
nukleus dalam tiap tulang
KHAMIR
• Adalah fungi uniseluler yang beberapa
spesiesnya digunakan untuk fermentasi
• Bentuknya seperti telur, bulat, memanjang
• Cth : Saccharomyces cerevisae
( pembuatan anggur,roti,tape dan bir )
morfologi
• Memiliki membran sel dengan dua lapisan
yaitu lapisan fosfolipid
• Fungsi : transport zat, biosintesis dinding sel
dll
• Dinding sel kuat
• Lebih efektif dalam memecah bahan
komponen kimia
DIAGRAM SEL
KHAMIR
Jamur Pada tempe
Mikroskopis
Kelompok taksonomi Fungi berdasarkan cara
reproduksi/macam spora yang dihasilkan

Kelas Phycomycetes
 Cendawan tingkat rendah
 Tidak ada septum dalam hifa
 Hifa fertil menghasilkan sporangium pada ujung
sporangiospora
 Reproduksi sexual : konjugasi
 Contoh : Rhizopus, Mucor, Absidia
 Patogen oportunis (tidak menyebabkan penyakit
pada inang sehat tp menyebabkan mikosis pada
inang yg lemah)
Rhizopus
Absidia
Kelas Ascomycetes
 Miselikum bersekat
 Reproduksi aseksual : pembentukan
konidium dapat tunggal atau berantai pada
ujung hifa khusus (konidiofor)
• Pembentukan askospora di dalam askus
• Saccharomyces cerevisiae, candida albicans,
Aspergillus, Penicillium, Piedraia hortai
Askospora pada Pleospora
herbarum
Aspergillus
Penicillium
YEAST
Peranan Ascomycetes
Yang menguntungkan:
• Morchella esculenta dan Sarcosrypha coccinea yang dapat
dikomsumsi.

Morchella esculenta Sarcosrypha coccinea


Lanjutan….
• Saccharomyces cereviceae, untuk pembuatan
roti dan minuman beralkohol.
• Neurospora crassa , untuk pembuatan oncom

Saccharomyces cereviceae
Anggota Jamur Ascomycotina

(a) Ascomicotina dengan tubuh buah


of Aleuria aurantia.

(b) Tubuh buah


Morchella esculenta, biasanya
tumbuh dekat dengan anggrek.

10 m

(d) Neurospora crassa atau


(c) Tuber melanosporum jamur oncom (SEM).
Lanjutan…
Yang merugikan:
• Claviceps purpurea penyebab penyakit ergot
pada tanaman gandum.
• Venturia inaequalis penyebab penyakit yang
merusak buah apel.

Claviceps purpurea Venturia inaequalis


Basidiomycetes
 Sebagian besar makroskopis, banyak
dijumpai di hutan dan tanah
• Hifa septat, spora terbntuk pada basidium
yang berbentuk gada
• Berdaging, tubuh buah berbentuk payung
• Jamur (Mushroom)
• Volvariella volvaceae
Fungi imperfecti/Deuteromycetes
 Fungi imperfecti
• Hifa septet atau uniseluler
• Sebagian besar pathogen
• Malassezia furfur penyebab panau (Tinea
versicolor)
• Fungi/jamur adalah organisme heterotrofik
yang memerlukan senyawa organik untuk
nutrisinya.
• Bentuk & cara reproduksi fungi dpt
digunakan sbg dasar untuk
mengklasifikasikan fungi/jamur tersebut.
• Fungi dpt brkembangbiak secara aseksual
dan seksual.

Anda mungkin juga menyukai