Anda di halaman 1dari 33

MK PERENCANAAN BANGUNAN

PENGOLAHAN AIR LIMBAH

DASAR-DASAR PERENCANAAN IPAL

Pengampu : Ni Made Pertiwi Jaya


Prodi Sarjana Teknik Lingkungan – FT UNUD
Pengertian Air Limbah.
} Air limbah adalah air bekas yang sudah tidak
dimanfaatkan atau tidak dapat dimanfaatkan secara
langsung oleh manusia, disebabkan adanya kandungan
parameter pencemar melebihi ambang batas baku mutu
yang ditetapkan.
Sumber Air Limbah :
◦ Kegiatan domestik (Air limbah rumah tangga)
◦ Kegiatan komersial (Air limbah Rumah sakit, hotel,
restoran dan pertokoan)
◦ Kegiatan Industri (Air Limbah Industri)
◦ Peternakan (Air limbah dari Rumah Potong Hewan dan
cuci kandang – hewan)
SIKLUS PROSES
HASIL
AKTIVITAS
MANUSIA

PAL
AIR LIMBAH DOMESTIK

Air = 99,9 % Padatan = 0,1 %

Organik = 70 % Anorganik = 30 %

•Protein = 65 % •Bahan Butiran


•Karbohidrat = 25 % •Logam
•Lemak = 10 % •Garam - garam
} Zat Padat Tersuspensi (TSS)
} BOD(Biological Oxygen Demand)
} COD(Chemical Oxygen Demand)
} Nitrogen (organik - anorganik)
} Phosphat (organik – anorganik)
} Beberapa Logam berat
} Bakteriologis (MPN/100 ml)
} Senyawa – senyawa organik dan Asam – Asam
organik.
KEKUATAN AIR LIMBAH DOMESTIK DALAM
BOD 5 DAN COD
Kekuatan BOD5 (mg/l) COD (mg/l)

Lemah <200 <400

Sedang 350 700

Kuat 500 1000

Sangat Kuat 750 >1500


1. Mencegah polusi air permukaan dan air
tanah.
2. Mereduksi penyebaran penyakit menular
DAMPAK PENCEMARAN :

ØPenurunan daya dukung badan air permukaan


ØPenyebaran penyakit
ØPencemaran badan air tanah
ØPencemaran tanah
ØPendangkalan pada sungai dan drainase
ØEutrophikasi
ØPerubahan ekosistem badan air permukaan.
ØPenurunan sumber daya air baik air permukaan
maupun air tanah.
DAMPAK PEMBUANGAN WC TERBANG?
LIMBAH CAIR.

PEMBUSUKAN
MENGHASILKAN BAU BUSUK
DAN AIR BERWARNA HITAM
TARGET
PENGENDALIAN CLEAN
GREEN AND

PENCEMARAN.
PENGOLAHAN AIR LIMBAH :

• Tujuan pengolahan air limbah :


• Menghilangkan bahan tersuspensi dan terapung dalam air
limbah
• Penghilangan atau pengurangan bahan organik biodegradable,
(mengurangi kandungan BOD sekaligus COD)
• Penghilangan kandungan nutrien (N & P removal)
• Menghilangkan atau mengeliminasi mikroorganisme patogen
• Menghilangkan kandungan bahan – bahan anorganik termasuk
logam berat.
TAHAPAN PROSES PENGOLAHAN

Proses secara fisik Proses secara Proses secara


kimiawi biologi

•Pengendapan/sedimentasi •Netralisasi •Proses Aerobik


•Penyaringan/ Filtrasi, •Koagulasi - Flokulasi •Proses Anaerobik.
•Pengapungan / floatasi •Khlorinasi, •Pertumbuhan
•Pertukaran Ion, mikroba
•dll tersuspensi dan
terlekat.
1. Pengolahan Secara phisik :
• Metoda pengolahan secara phisik adalah pengolahan
dengan menggunakan gaya atau kerja secara phisik yang
meliputi : pengendapan Penyaringan, pengadukan,
flokulasi,, pengapungan, Filtrasi.
2. Pengolahan secara Kimiawi
• Metoda pengolahan secara kimia adalah pengolahan
dengan penambahan bahan kimia atau melalui reaksi –
reaksi kimiawi antara lain : Presipitasi (koagulasi –
flokulasi), adsorpsi, pertukaran ion dan disinfeksi.
3. Pengolahan secara biologis.

• Metoda pengolahan biologis secara aerobik bertujuan


untuk mengkonversikan senyawa organik yang terlarut,
tersuspensi dan koloid dalam air limbah menjadi sel –
sel mikroorganisme baru yang berkoloni membentuk
biofloc sehingga dapat dipisahkan melalui proses
pengendapan
• Metoda pengolahan biologis secara anaerobik bertujuan untuk mengkonversikan
senyawa organik terlarut , tersuspensi dan koloid dalam air limbah menjadi biogas dan
sel – sel mikroorganisme baru.
TAHAPAN PENGOLAHAN DAPAT
DIKLASIFIKASIKAN :

1. Pengolahan tahap pertama (Primary Treatment)


umumnya pengolahan secara phisik.
2. Pengolahan tahap kedua (Secondary Treatment)
berupa pengolahan phisik – kimia dan atau
biologis
3. Pengolahan tahap ketiga ( Tertiary Treatment,
advance treatment) umumnya untuk mereduksi
kandungan nutrien, pestisida atau logam – logam
yang masih terkandung didalamnya.
PENGOLAHAN SECARA BIOLOGI DENGAN PROSES
LUMPUR AKTIF

Secondary
Treatment
Sludge drying bed or
mechanical
dewatering process

Secondary Treatment
CONTOH : SISTIM BIOREAKTOR
OXYDATION DITCH
ROTATING BIOLOGICAL
CONTACTOR (RBC)
PENGOLAHAN SECARA
BIOLOGI : ANAEROBIK
BEBERAPA CONTOH CARA PENGOLAHAN
SECARA BIOLOGI ANAEROBIK.

AIR TEROLAH
DAPAT
AIR
DI DAUR
KOTOR
ULANG

AN-AEROBIK BAFFLED
REACTOR (ABR)
ANAEROBIC FILTER

S Air limbah dialirkan melalui lapisan S Pengendap yang


filter organisme yang menguraikan terintegrasi mencegah
polutan air limbah zat padat masuk ke
S Menurunkan COD/ BOD hingga 90% dalam bagian baffle
S Tidak memakan lahan
karena dikontruksi di
MEDIA bawah tanah
FILTER AIR
AIR
TEROLAH
KOTOR
DAPAT DI
DAUR
ULANG
PENGOLAHAN AIR
LIMBAH SECARA BIOLOGI
SISTIM ALAMIAH
• Kolam Stabilisasi : Air limbah dimasukkan dalam kolam
dengan waktu tinggal tertentu (tergantung
konsentrasi polutan), terjadi penurunan air polutan
karena ada simbiosis mutualisme antara algae dan
bakteri.
• Biaya investasi untuk lahan cukup besar
• Biaya operasional rendah sekali

• Metode Wetland: Menggunakan media tanaman untuk


pengolahan air limbah.
PROSES
BIODEGRADASI
SECARA ALAMIAH
PENGOLAHAN SECARA
ALAMIAH
•PENYARINGAN
•PENGENDAPAN
•BIODEGRADASI
WET LAND
HORIZONTAL SAND FILTER

S Sistem dimana terdapat pengolahan S Pengolahan lebih lanjut dan


aerobic/anoxic untuk air limbah yang pengurangan beban organik dengan
telah mengalami pra-pengolahan menambah suplai oksigen
S Komposisi efektif filter mampu S Bebas bau karena aliran berada di
menurunkan phosphate hingga 80% bawah permukaan tanah
S Menurunkan bakteri patogen secara S Lahan diatasnya dapat dijadikan
efektif taman yang asri.
33

Anda mungkin juga menyukai