KELOMPOK 3
OFFERING C
ANGGOTA :
SEJARAH
KLASIFIKASI
ORGANISME
SISTEM
KLASIFIKASI
ORGANISME
SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME
ARISTOTELES (Yunani), 2000 tahun yang lalu di
populerkan oleh Linnaeus (1735),
mengklasifikasikan:
Fungi dan
Tumbuhan Protista
fotosintesis
Organisme
hidup
Protista
Hewan nonfotosintesis
dan bacteria
SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME (2)
Monera
Protista
Organisme
Fungi
Hidup
Plantae
Animalia
SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME (3)
Woese et al (1977), mengklasifikasi
organisme hidup ke dalam 6 kingdom, yaitu:
Eubacteria
Archaebacteria
Protista
Organisme
Hidup
Fungi
Plantae
Animalia
SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME (4)
Woese, juga mengelompokkan 6 Kingdom
tersebut ke dalam 3 Domain, yaitu:
Domain Bacteria
(Eubacteria)
Protista
Fungi
Domain Eukarya
(Eukaryotes)
Plantae
Animalia
SEJARAH KLASIFIKASI ORGANISME (4)
• Gymnospermae
Divisio Cycadophyta (cycads)
Divisio Ginkgophyta (ginkgo)
Divisio Coniferophyta (conifers)
Divisio Gnetophyta (gnetae)
• Angiospermae
Ciri-ciri Protista :
1. Mikroorganisme eukariota bukan tumbuhan, hewan dan fungi
2. Hidup di lingkungan yang hampir semuanya mengandung air
3. Memiliki tipe respirasi aerobik dan memiliki mitokondria untuk respirasi sel
4. Bereproduksi secara generatif dan vegetatif
5. Eukariota sejati dan memiliki nukleus
6. Eukariota dikelompokkan menjadi 3 , yaitu seperti jamur , contohnya kapang slime.
Seperti binatang (protozoa), contohnya cilliata. Seperti tumbuuhan, contohnya
chrysophyta
KLASIFIKASI MONERA
Ciri-ciri :
1. Organisme primitif bersel tunggal (Uniseluler)
2. Organisme mikroskopis yang hanya bisa dilihat dengan bantuan alat
seperti mikroskop.
3. Dapat ditemukan di habitat manapun, bahkan dalam lingkungan yang
ekstrim.
4. Reproduksi Aseksual dengan cara pembelahan biner, sedangkan
reproduksi seksual secara konjugasi (penempelan dua organisme yangs
saling bertukar inti).
5. Terbagi menjadi dua kelompok, Archaebacteria dan Eubacteria.
KLASIFIKASI EUBACTERIA
Ciri-ciri umum:
1. Mikroorganisme dengan ukuran rata-rata panjang 2 – 3 μm, lebar 1 – 2 μm,
dan diameter 1 mikron;
2. Bersifat uniseluler, hidup secara sendiri-sendiri (soliter) atau berkelompok
(koloni);
3. Bentuk sel relatif tetap karena dinding sel tersusun atas peptidoglikan;
4. mampu membentuk endospora yaitu spora berdinding tebal yang tahan
terhadap kondisi lingkungan yang buruk;
5. struktur tubuh tersusun atas kapsul, dinding sel, membran plasma,
sitoplasma, DNA, mesosom, ribosom, dan plasmid;
6. reproduksi terjadi secara aseksual dan seksual, secara aseksual melalui
pembelahan biner dan seksual meliputi konjugasi, transformasi, dan
transduksi.
KLASIFIKASI ARCHAEBACTERIA
1. Susunan tubuh sangat sederhana, dinding sel tidak tersusun atas peptidoglikan;
2. Habitat pada lingkungan ekstrim yang tidak semua organisme mampu hidup di
sana;
3. Terdiri atas satu sel yang hidup berkoloni atau berupa filamen berukuran kecil.