Anda di halaman 1dari 45

PENGANTAR STRUKTUR

BANGUNAN
STRUKTUR BANGUNAN 1
SISTEM STRUKTUR ?
Rangkaian komponen
yang saling terhubung dan saling tergantung
membentuk satu kesatuan yang lebih rumit dan
bekerja bersama untuk suatu tujuan (Ching, 2018)

SISTEM STRUKTUR ?
SISTEM STRUKTUR ?

Rangkaian elemen struktural yang stabil dan


dirancang untuk menopang & mentransmisikan beban-beban
yang diaplikasikan secara aman ke tanah
tanpa melampaui tegangan yang diizinkan
dalam komponen strukturnya (Ching, 2018)
Mengapa pemahaman akan
sistem struktur diperlukan?
Integrasi sistem struktur
dan desain arsitektur
1. Mengekspos struktur
Integrasi sistem struktur
dan desain arsitektur
2. Menyembunyikan struktur
Integrasi sistem struktur
dan desain arsitektur
3. Menyatakan struktur (celebrating structure)
Integrasi sistem struktur
dan desain arsitektur
3. Menyatakan struktur (celebrating structure)
Hubungan sistem struktur
dan komposisi spasial
1. Korespondensi
Hubungan sistem struktur
dan komposisi spasial
2. Kontras
ELEMEN STRUKTUR
Elemen
struktur
Substructure
Bagian terbawah sebuah bangunan –fondasinya-
yang sebagian atau seluruhnya dikonstruksi
di bawah permukaan tanah (Ching, 2018)

Fungsi
1. Menopang & mengangkur
superstruktur di atasnya

2. Mentransmisikan beban
dengan aman ke bawah tanah
Substructure

Dua kriteria yang harus dipenuhi oleh pondasi yang baik:

1. Beban yang diteruskan oleh pondasi ke tanah tidak


boleh melampaui kekuatan tanah yang bersangkutan.

2. Harus mampu menahan beban bangunan diatasnya


tanpa menimbulkan keretakan maupun kegagalan
konstruksi.
Substructure
• Perlu pemahaman akan jenis dan sifat tanah untuk
menentukan jenis pondasi yang cocok digunakan pada
suatu bangunan.

• Melalui proses seperti Drilling / Pemboran, Trial Pits / Sumur


Percobaan, Sampling / Pengambilan Contoh Tanah,
Penetration Test / Percobaan Penetrasi, dan Vane Test
Superstructure

Perpanjangan vertikal bangunan


di atas pondasi (Ching, 2018)

Didirikan di atas substruktur,


mengikuti lintasan yang sama
dimana superstruktur
mentrasnmisikan bebannya ke
substruktur
Selubung

Superstructure
Menyediakan perlindungan &tempat yang
aman bagi interior bangunan
Atap, dinding eksterior, jendela, pintu

Struktur
Menopang selubung bangunan serta lantai
interior, dinding, partisi dan mentransmisikan
beban ke substruktur
Kolom, balok, dinding pemikul beban,
struktur lantai, elemen penahan gaya lateral,
dinding interior & partisi
Superstructure

Perlu memahami perhitungan-perhitungan kekuatan,


kestabilan serta keamanan dari kerangka-kerangka pemikul
tersebut baik akibat gaya gravitasi, gaya angin ataupun
gaya gempa, beserta sifat-sifat dari bahan bangunan sendiri
(baja, beton, kayu, dsb ).
Jenis beban pada struktur

Concentrated loads Line loads Distributed


(point loads) (surface) loads
Single loads that act over a Loads exert a load These exert a load
relatively small area, such along a line, such as a over a surface area,
as column loads. partition's weight on such as the weight of
the floor floors and roofing
materials.
Jenis beban pada struktur

1. Dead load (beban mati)

Beban yang tidak berubah


berat struktur sendiri atau bagian
struktur yang tidak boleh dipisahkan dari
struktur utama.

Beban mati dalam sebuah bangunan


adalah faktor yang penting dalam
rekabentuk struktur dan boleh melebehi
beban yang lain.
Jenis beban pada struktur

2. Live load (beban hidup)

Beban selain beban mati yang berlaku


pada struktur serta beban yang bisa
berubah/ bergerak

Berubah seiring waktu, sesuai


penggunaan ruang

manusia , binatang , kendaraan ,


furniture, dan elemen yang tidak
membawa beban (eg. Pintu & jendela).
Jenis beban pada struktur

3. Environmental load

Beban akibat pengaruh kondisi topografi atau cuaca.


Wind Load (Beban Angin)
Beban angin pada bangunan adalah
dalam bentuk beban yang tersebar
yang dapat bergerak mengitari
permukaan bangunan atau sejajar
dengannya.
Earthquake load (Beban gempa)
Efek yang tepat dari gempa bumi adalah gerakan / getaran bumi yang
terjadi dari kejutan gelombang dari pusat gempa bumi.
Massa sebuah bangunan melalui efek inersia harus mengambil getaran
pada struktur tersebut dan menyalurkannya ke tanah
Snow Load (Beban Salju)
Berupa akumulasi salju di atap.
Bentuk atap mempengaruhi besarnya beban salju. Semakin datar
maka semakin besar kemungkinan salju terkumpul.
Themal Load (Perubahan Suhu )
Perubahan suhu bangunan dapat menyebabkan ekspansi yang tidak
seimbang diantara anggota struktur bangunan atau pun pada suatu
elemen bangunan seperti dinding penutup. Pengembangan ini dapat
menyebabkan daya dan tegangan terjadi pada struktur tersebut.
Settlement Load
(Endapan tanah)

Endapan tanah yang berbeda dapat


menyebabkan penurunan yang
tidak merata pada sebuah
bangunan. Ini menyebabkan dasar
bangunan mengendap secara tidak
merata yang justru membangkitkan
tegangan ke komponen struktur
bangunan.
Tekanan air dan
tanah

Tekanan linier ini dapat


terjadi pada basement,
tangki atau struktur
kolam renang dan
struktur dibawah air.
JENIS SISTEM STRUKTUR
JENIS SISTEM STRUKTUR
1. Struktur bulk active

Meneruskan gaya eksternal melalui


massa yang besar dan material
yang menerus (balok & kolom)
2. Struktur vector active
Meneruskan gaya eksternal melalui
komposisi komponen tarik dan tekan,
seperti truss

JENIS SISTEM STRUKTUR


JENIS SISTEM STRUKTUR
3. Struktur surface active

Meneruskan gaya eksternal sepanjang


permukaan yang menerus, seperti
plat atau struktur cangkang
4. Struktur form active
Meneruskan gaya eksternal melalui
bentuk materialnya, seperti sistem
melengkung atau kabel

JENIS SISTEM STRUKTUR


PERENCANAAN STRUKTUR
1. Desain bangunan
2. Program bangunan (program spasial terhadap struktur)
3. Integrasi sistem (utilitas terhadap struktur)
4. Persyaratan bangunan/ building codes
5. Kelayakan ekonomi
Thank you.

Anda mungkin juga menyukai