0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
103 tayangan18 halaman
Struktur dan konstruksi bangunan memberikan informasi tentang definisi struktur dan konstruksi, tujuan perencanaan struktur, jenis beban pada struktur, syarat struktur bangunan seperti kekakuan, kekuatan dan kestabilan, grid struktur, bentuk struktur sederhana dan tidak simetris, serta jenis material bangunan.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
M1-Pengantar Struktur Bangunan Bertingkat-compressed
Struktur dan konstruksi bangunan memberikan informasi tentang definisi struktur dan konstruksi, tujuan perencanaan struktur, jenis beban pada struktur, syarat struktur bangunan seperti kekakuan, kekuatan dan kestabilan, grid struktur, bentuk struktur sederhana dan tidak simetris, serta jenis material bangunan.
Struktur dan konstruksi bangunan memberikan informasi tentang definisi struktur dan konstruksi, tujuan perencanaan struktur, jenis beban pada struktur, syarat struktur bangunan seperti kekakuan, kekuatan dan kestabilan, grid struktur, bentuk struktur sederhana dan tidak simetris, serta jenis material bangunan.
DEFINISI STRUKTUR Sarana untuk menyalurkan beban dari akibat penggunaan atau kehadiran bangunan kedalam tanah.
Struktur bawah (sub structure)
bagian struktur yang berfungsi mendukung/ menyangga struktur atas dan menghubungkan antara keseluruhan bangunan dengan tapak. merupakan bagian struktur yang berada di Struktur atas (upper dasar bangunan dan berada di bawah structure) permukaan tanah pada umumnya adalah pondasi Struktur atas (upper structure) Struktur bawah bagian bangunan yang berada di atas (sub structure) permukaan tanah, terdiri atas 2 bagian yaitu keragka bangunan & kerangka atap adalah bagian struktur yang berkaitan langsung dengan fungsi bangunan (berhubungan langsung dengan ruang aktifitas pengguna) DEFINISI STRUKTUR Berdasarkan jumlah lantai, bangunan gedung dibedakan menjadi : Bangunan tidak bertingkat (satu lantai/single story) Bangunan bertingkat (banyak lantai/multy story) Bangunan yang mempunyai lapis lantai (floor plat) lebih dari satu.
Disebut bertingkat penuh, bila luas lantai
atas = luas lantai dasar.
Disebut bertingkat sebagian, bila luas
lantai atas < luas lantai dasar. TUJUAN PERENCANAAN STRUKTUR 1. Memikul beban vertical baik statik maupun dinamik 2. Memikul beban horizontal, baik akibat angin maupun gempa 3. Menahan berbagai tegangan yang diakibatkan oleh pengaruh temperature 4. Menahan external dan internal blast dan beban kejut (impact loads) 5. Mengantisipasi pengaruh vibrations (getaran) dan fatigue (kelelahan struktur) Berdasarkan material penyusun strukturnya 1. Struktur beton bertulang (composite) 2. Struktur baja 3. Struktur kayu, dll DEFINISI KONSTRUKSI Konstruksi merupakan bentuk-bentuk yang merupakan penggabungan dari berbagai struktur dan merupakan suatu penggabungan gaya-gaya.
Konstruksi merupakan penerimaan beban
suatu bangunan yang kemudian disalurkan oleh struktur-strukturnya ke dalam tanah. BEBAN PADA STRUKTUR 1. Beban gravitasi a. Beban mati, semua bagian dari struktur yang bersifat tetap. b. Beban hidup, semua beban yang terjadi akibat penghunian atau pengguna suatu gedung.
Arah beban BEBAN PADA STRUKTUR 2. Beban lateral a. Beban angin, semua beban pada struktur yang disebabkan oleh selisih tekanan udara.
b. Beban gempa , semua beban yang
terjadi akibat pergerakan tanah akibat adanya gempa. BEBAN PADA STRUKTUR 3. Beban khusus Beban khusus ialah semua beban yang bekerja pada gedung atau bagian gedung yang terjadi akibat tekanan air, selisih suhu, pengangkatan dan pemasangan, penurunan fondasi, susut, gaya-gaya tambahan yang berasal dari beban hidup seperti gaya rem yang berasal dari keran, gaya sentrifugal dan gaya dinamik yang berasal dari mesin-mesin, serta pengaruh-pengaruh khusus lainnya.
Aksi akibat beban khusus harus
diperhitungkan dan ditambahkan pada perhitungan perencanaan sebelumnya yang merupakan suatu rangkaian kombinasi pembebanan SYARAT STRUKTUR BANGUNAN 1. KEKAKUAN Suatu struktur harus memiliki kekakuan yang cukup sehingga pergerakkannya dapat dibatasi. Kekakuan struktur dapat diukur dari besarnya simpangan antar lantai (drift) bangunan, semakin kecil simpangan struktur maka bangunan tersebut akan semakin kaku SYARAT STRUKTUR BANGUNAN 2. KEKUATAN Bergantung pada jenis material yang digunakan SYARAT STRUKTUR BANGUNAN 3. KESTABILAN Kolom atau shearwall tersebut dapat mengalami tekuk atau buckling, keadaannya pun berbeda- beda, namun jika kolom atau shearwall tersebut dapat kembali pada keadaan semula maka kolom atau shearwall tersebut dapat dikatakan stabil. GRID STRUKTUR GRID STRUKTUR • Struktur Grid Berirama Grid struktur merupakan jarak perletakan komponen-komponen perkuatan bangunan (misalnya kolom dan balok) pada sebuah bangunan. Grid kolom berarti jarak antar kolom satu dengan kolom lainnya. Jarak yang digunakan tidak harus sama antar satu kolom dengan kolom lainnya, namun juga bisa dengan jarak yang berirama ▪ Struktur Grid Tidak tertentu. Berirama BENTUK STRUKTUR SEDERHANA DAN SIMETRIS BENTUK STRUKTUR TDK SIMETRIS • BENTUK STRUKTUR TDK SIMETRIS DENGAN PORTAL YG DIPISAHKAN (DILATASI) MATERIAL BANGUNAN Dibagi menjadi 2 bagian yaitu : 1. MATERIAL STRUKTUR BANGUNAN 2. MATERIAL NON STRUKTUR BANGUNAN