1. Syarat Stabilitas
a. Statik
b .Dinamik
2. Syarat Kekuatan
a. Statik
b. Dinamik
3. Syarat Daktilitas
e. Retakan (cracking)
f. Vibrasi/getaran (vibration) Syarat – syarat Umum Perancangan Struktur
Gedung meliputi:
d. Tinjauan korosi
e. Mutu baja
7. Syarat intergritas
STANDAR PERENCANAAN
Secara umum, standar yang dipakai adalah konsep LRFD (Load Resistance
Factor Design) , yaitu konsep ketahanan struktur terhadap beban terfaktor dengan
tinjauan adanya faktor reduksi kekuatan masing-masing komponen struktur yang
diproposikan. Pengertian umumnya adalah, suatu struktur dinyatakan kuat bila
dalam setiap perencanaan kekuatan dipenuhi :
- UR n
- nR U nR
Dimana :
R = kuat nominal
U = kuat perlu
1. Beban Grafitasi
2. Beban Lateral
3. Beban khusus Beban khusus ialah semua beban yang bekerja pada gedung atau
bagian gedung yang terjadi akibat tekanan air, selisih suhu, pengangkatan dan
pemasangan, penurunan fondasi, susut, gaya-gaya tambahan yang berasal dari
beban hidup seperti gaya rem yang berasal dari keran, gaya sentrifugaldan gaya
dinamik yang berasal dari mesin-mesin, serta pengaruhpengaruh khusus lainnya.
Aksi akibat beban khusus harus diperhitungkan dan ditambahkan pada perhitungan
perencanaan sebelumnya yang merupakan suatu rangkaian kombinasi pembebanan
Perencanaan Struktur-Umum
Sistem Struktur
Sistem struktur dari suatu bangunan, merupakan kumpulan dan kombinasi berbagai
elemen struktur yang dihubungkan dan disusun secara teratur, baik secara discrete
maupun menerus yang membentuk suatu totalitas kesatuan struktur.
Tujuan Perncanaan Struktur
Sistem struktur pada bangunan tinggi dirancang dan dipersiapkan agar mampu:
4. Menahan external dan internal blast dan beban kejut (impact loads).
Tebal minimum pelat lantai pada umumnya berkisar antara 1/30 – 1/35 bentang
pendek untuk tumpuan balok-balok pada kedua sisinya. Dan 1/30 – 1/35
bentang panjang untuk struktur pelat lantai flat-plates (pelattanpa balok- balok
penumpu).
Sistem Struktur bawah Penentuan sistem struktur bawah harus didasarkan
pada datadata sebagai berikut :
2. Penelitian pumping test jika dasar basement berada di bawah mika air tanah.