A. Uraian Singkat
Dinding beton penampung air, adalah tanki yang terbuat dari beton bertulang dengan tujuan untuk
menampung air. Biasanya dikerjakan pada gedung-gedung Hotel, Apartemen, Perkantoran. Dinding ini
berfungsi sebagai penampuangan air, baik itu air kotor, air bersih maupun air hujan. Untuk dipergunakan
kembali atau hanya untuk penampungan smentara. Jadi struktur dinding beton ini harus kedap air.
Sehingga tidak mudah bocor. Penggunaan dinding beton ini seperti GWT, RHT, CWT, Balancing tank.
Pekerjaan persiapan diantaranya, menyajikan gambar kerja dalam Shop drawing. Mencakup dimensi besi
tulangan, tebal dinding beton, mutu beton, posisi lewtan dinding (sparing pipa atau sleeve). Perencanaan
schedule pekerjaan, dan estimasi kebutuhan material Beton, pengajuan job mix beton, integral waterproofing,
waterstop, dan sistem penggunaan bekisting yang akan digunakan.
Pengajuan material yang akan digunakan, diantaranya Integral waterproofing Integral crystaline Penetron
Admix Ex. Penetron. Dan penggunaan waterstop Ex. Sika Indonesia Sikaswell S2. Material tersebut sudah
disetujui untuk digunakan pada saat pekerjaan pengecoran dinding beton GWT, RHT, CWT, Balancing tank
diajukan sebelumnya.
Persiapan alat dan bahan untuk sebagai prasarana selama pekerjaan dilakukan. Kebutuhan Alat dan bahan
diantaranya sebagi berikut :
Tenaga, Alat dan Bahan :
Mempersiapkan alat-alat dan bahan yang akan digunakan diantaranya :
Alat :
A. Set system Material bekisting (Plywood 18mm phenolic, Rangka Baja hollow panel form dan waller
UNP Double)
B. Vibrator, bucket cor, selang tremi, Tower crane
C. Bor listrik, palu karet
Bahan :
D. Besi tulangan D13, Beton ready mix fc40
E. Material integral Ex. Penetron Admix, waterstop Ex. Sikaswell S2
F. Calbond beton Ex. Sikabond NV
G. Curing beton Ex. Sika antisol
Setelah semua pengajuan material disetujui, kemudian dilakukan Trial mix dengan di Batching plan.
Dikakukan antara team Kontraktor dan team MK, atau dengan perwakilan team Owner. Pencampuran material
intergal waterproofing dilakakukan di site Proyek, oleh Aplikator yang ditunjuk kontraktor. Dengan
spesifikasi dosage and application mengacu pada ketentuan produk.
Pengujian tekan silinder beton, dan uji permeabilitas kubus beton dilakukan ke Laboratorium setelah umur
beton ≥28 hari.
2
ANTASARI PLACE
B. Pemasangan waterstop
Setelah aplikasi sambingan beton dengan Calbond, kemudian pasang waterstop pada sambungan
beton lama dan beton baru (pertemuan beton dinding dan kolom beton, pertemuan tanggulan dinding
lama dan beton dinding baru). Jenis waterstop yang digunakan adalah type Swealable. Waterstop
berfungsi mencegah terjadinya rembesar air pada sambungan beton, dengan sifatnya yang elastis akan
mengembang saat bereaksi dengan air. Sehingga akan menutup celah yang ada pada sambungan
beton.
3
ANTASARI PLACE
Denah dan Potongan Rencana Bekisting, Pengecoran Layer 1 tinggi 3,6 m. kemudian jackup layer 2
4
ANTASARI PLACE
C.1 Sebagai perkuatan bekisting dinding beton, menggunakan sistem tie rod pada bagian tengah.
Dipasang dengan jarak 225cm dari bottom plat. Berikutnya kelipatan jarak 120cm seperti pada
gambar potongan bekisting. Detail tie rod seperti dibawah.
5
ANTASARI PLACE
C.2 Pemasangan pipa sparing atau sleeve, harus menggunakan plat tepi sebagai waterstop
C.3 Pipa lewatan harus terpasang kuat, sehingga tidak berubah posisi ketika terkena getaran vibrator
saat proses pengecoran
C.4 Pipa atau manhole yang sudah terpasang. Ditambakan tulangan vertikal sebagai tambahan
perkuatan dinding beton dan untuk mencegah adanya retakan. Sehingga mengurangi potensi
rembesan air
Aduk Penetron Admix dengan air (1 kg Penetron Admix : 1 ltr air) sesuai spesifikasi produk ke
dalam wadah / ember yang mengharuskan material admix dengan air sampia tercampur rata
berbentuk slurry, baru dituang ke dalam Mixer readymix. Bila beton telah memenuhi syarat di
metode pelaksanaan, tuangkan adukan Penetron admix ke dalam truck mixer dan aduk selama 5
menit.
e. Padatkan beton yang sudah di tuang dengan Vibrator, atau beberapa titik yang tidak terjangkau
dengan vibrator di pukul-pukul dengan palu karet
f. Pengecoran dilakukan secara berulang dengan metode yang sama seperti penjalasan
sebelumnhya. Sampai dengan batas ketinggian yang direncanakan