Bahan terdiri:
a. Beton redy mix sesuai mutu yang telah disetujui
b. Besi ulir atau polos sesuai perencanaan
c. Curring compound /perlindungan beton menghambat proses penguapan air
pada beton basah
d. Kawat ayam (korset)
e. Beton decking
f. Lantai kerja (LC)
g. Kawat
h. Besi wearmess
i. Biotek (kain pelindung beton)
Tukang Kerja:
a. Tukang besi, kenek (kuli), tukang cor yang mengerti pekerjaan pengecoran
b. Mandor dan pelaksana yang dapat membaca shop drawing yang baik.
Alat berupa:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Bahan bekisiting:
a.
b.
c.
d.
e.
Plywood 12 mm
Balok kayu 5/7 dengan kayu sengon
dan balok kayu 6/12 dengan kayu sengon
paku
beton decking
Pelaksanaan :
1. Setelah pembesian kolom selesai dan pekerjaan lantai selesai, di marking
untuk batas beksiting (sepatu kolom)
2. Sebelum dipasang bekisting, pembesian kolom di pasang beton decking
(2,5cm) jarak tiap 70-100cm. 1 sisis 2 beton decking fungsinya sebagai tebal
selimut beton antara sengkang kolom dengan bekisting.
3. Membuat main frame dekat kolom dengan cross brace sebagai penyambung
antar main frame yang telah berdiri.
4. Setelah semua berdiri maka ditambah joint pin sebagai penyambung semua
alat yang digunakan agar dapat ditentukan sempurna.
5. Membuat sepatu kolom dengan besi, masing-masing sisi dibor 2 titik sesuai
marking. Besi diameter 12 mm (p=15cm) dipasang dilubang marking.
6. Pada setiap kolom disangga oleh pipe support 2 buah tiap sisi dengan
menggunakan kaki jack base yang diberi tambahan kayu balok setebal 6/12
cm.
7. Fungsinya sebagai penyangga agar kolom berdiri tegak lurus.
8. Setelah semua dianggao lurus maka kita bisa membuat benang lurus yang
dibuat dari atas sampai bawah sebagai control beridirnya kolom