Anda di halaman 1dari 9

Metode Kerja

IRC/MK/01

METODE KERJA
UNLOADING MATERIAL BAJA DAN PEMASANGAN
STRUKTUR BAJA PENGGANTUNG PLAFOND
COMODO PROJECT
(RENOVASI GEDUNG 31B & RUANG AHU – BINI)
BENTOEL GROUP

Dibuat : Disetujui : Divalidasi :


PT. IKANINDO REKATAMA CIPTA BENTOEL GROUP BENTOEL GROUP

(…………………………………….) (……………………………………………) (……………………………………..


ENGINEERING BUILDING EHS DEPARTEMENT

Tanggal: Tanggal: Tanggal:

1|Page
Metode Kerja
IRC/MK/01

METODE KERJA PENURUNAN MATERIAL BAJA

Alat Bantu Utama:


1. Mobile Crane (kapasitas 25 ton) yang dilengkapi dengan SIA yang masih
berlaku
2. Seling belt 5 ton (pengikat material baja ke hook crane)
3. Shackle 12 ton
4. Tali tambang diameter ¾ inch untuk kendali (tag line)
5. Kereta angkut manual (roda dua)

Alat Keamanan :
1. Amaran
2. Safety line
3. Pengganjal roda truk.

Alat Keselamatan Diri :


1. Safety shoes
2. Sarung tangan (sesuai fungsi)
3. Safety helmet

Tenaga Kerja :
1. Operator crane (harus memiliki SIO yang masih berlaku) dan asisten
2. Tenaga pembantu
Di pastikan semua para pekerja proyek sudah menjalani induction, yang
kemudian menerima pengarahan dari safety officer kontraktor.

PEKERJAAN PERSIAPAN :
1. Memastikan area lokasi penurunan dalam kondisi steril dari kegiatan dan
material loading unloading produksi.
2. Mengatur posisi mobile crane dan mengatur posisi parkir kendaraan truk
yang membawa material.
3. Menempatkan barikade dan amaran di area penurunan material.

URUTAN PENURUNAN :
Setelah kendaraan pembawa material terparkir dengan aman, dua orang pekerja,
posisi berada diatas truk untuk mengaitkan seling belt dari hook crane ke
material baja yang akan di angkat, dan pekerja diwajibkan turun dari atas truck.

2|Page
Metode Kerja
IRC/MK/01
Kemudian pekerja yang di bawah, minimal dua orang bertugas mengendalikan
arah material saat proses pemindahan ke kereta angkut oleh mobile crane. (lihat
gambar A & gambar B)

Gambar A

Gambar B
3|Page
Metode Kerja
IRC/MK/01

Tahap berikutnya ketika material yang sudah tertata dan terikat dengan kuat di
atas kereta angkut, maka tim mobilisasi yang terdiri dari empat orang bisa
membawa material ke area erection baja. (lihat gambar C & gambar D)

Gambar C

Gambar D

4|Page
Metode Kerja
IRC/MK/01
METODE KERJA ERECTION BAJA PENGGANTUNG
PLAFOND GEDUNG 31B
Alat Bantu Utama:
1. Mobile Crane (kapasitas 25 ton) yang dilengkapi dengan SIA yang masih
berlaku
2. Chain block (kapasitas 5 ton)
3. Shackle 12 ton
4. Box I ( tinggi 8 meter dan setiap las sambungan sudah di penetrant test)
5. Unit scaffolding
Material Bantu :
1. AlatUkur:
-Theodolite satu unit
-Waterpass satu unit
2. Seling belt 5 ton (pengikat material baja ke hook crane)
3. Tali tambang diameter ¾ inch untuk kendali (tag line)
Alat Keamanan :
4. Amaran
5. Safety line
Alat Keselamatan Diri :
4. Safety shoes
5. Full body harness double hook
6. Sarung tangan (sesuai fungsi)
7. Google mask/safety glass
8. Safety helmet

Tenaga Kerja :
3. Operator crane (harus memiliki SIO yang masih berlaku) dan asisten
4. Tenaga ahli di bidangnya (tukang)
5. Tenaga pembantu /asisten.
Syarat :
Di pastikan semua para pekerja proyek sudah menjalani induction, yang
kemudian menerima pengarahan dari safety officer kontraktor dan semua alat
bantu kerja yang bertenaga listrik dipastikan layak pakai dan ber tagging.

5|Page
Metode Kerja
IRC/MK/01
PEKERJAAN PERSIAPAN :
1. Memastikan kelengkapan RA (terlampir), perijinan kerja.(ijin kerja di
ketinggian).
2. Memastikan area lokasi pemasangan dalam kondisi steril dari kegiatan
dan material produksi.
3. Mengatur area untuk peletakan baja yang akan dipasang, manuver crane,
dan jalur pekerja.
4. Menyiapkan segala peralatan, dan material bantu di lokasi
5. Scaffolding hanya boleh di install – un isntall oleh tim scafolder dan
lokasi penempatan serta mobilitasnya di tetapkan oleh safety officer.
6. Erection drawing.
7. Cutting schedule material.
8. Melakukan inspeksi pada crane dan memastikan bahwa mobile crane
memiliki SIA-SIO yang masih berlaku

PEKERJAAN PEMASANGAN BAJA :


Sebelum pelaksanaan pemasangan/erection terlebih dahulu diperhatikan
-Pengecekan pondasi kolom, harus sudah cukup umur beton (minimal 28 hari)
-Pengecekan jumlah angkur bolt, dan elevasi top beton.
-Material sudah terlebih dahulu dicat dasar dan ditambah finishing.
-Pengecekan material di lokasi pemasangan, seperti kolom baja, balok baja,
dan baut joint sesuai dengan rencana.

URUTAN PEMASANGAN :
-Pemasangan kolom baja dilakukan satu demi satu, dengan urutan dari arah
barat ke timur, dan setiap kolom baja yang sudah berdiri, ujung atas kolom baja
diikat tali dengan tambang yang di hubungkan ke struktur baja terkuat agar
kolom tersebut tidak terombang ambing, sampai proses penyambungan baja
selanjutnya.( lihat gambar 01).

6|Page
Metode Kerja
IRC/MK/01

Gambar 01

Gambar 02.
- Balok baja castella terdiri dari tiga rangkaian yang disatukan terlebih dahulu
dibawah dan harus di cek menggunakan kunci moment sesuai dengan kapasitas
ukuran baut sebelum diangkat ke atas oleh mobile crane. (lihat gambar 02)
-Chain block harus di support oleh box “I” dan tidak boleh di lilitkan pada
konstruksi existing.

7|Page
Metode Kerja
IRC/MK/01
- Fungsi mobile crane kapasitas 25 ton sebagai alat angkat utama, sedangkan
untuk dua unit chain block masing masing berkapasitas 5 ton sebagai fungsi
penyeimbang bentang baja saat terangkat ke atas.

Gambar 03.

Gambar 04
8|Page
Metode Kerja
IRC/MK/01

-Pemasangan balok baja castellla dilakukan setelah kolom berdiri sempurna.


-Teknik penyambungan balok baja castella dengan kolom baja menggunakan
bolt joint.
-Urutan pemasangan baja di awali dengan :
1. Pemasangan balok baja ke antar kolom baja yang sudah terlebih dahulu di
dirikan dengan grid yang sama, kemudian dilanjutkan pengecekan,
pemasangan dan pengencangan baut dengan kunci moment.(lihat gambar
03)
2. Pemasangan balok baja di lakukan lagi seperti item no.1 dengan
melangkah ke grid selanjutnya.(lihat gambar 04)
3. Setelah dua grid balok baja telah terpasang sempurna diantara kolom
baja, rangka baja penggantung di pasang diantara celah grid balok baja
castella yang berbeda. (lihat gambar 05)
4. Teknik penyambungan rangka baja penggantung dengan balok baja
castella menggunakan bolt joint.

Gambar 05

Begitu seterusnya erection baja dilakukan secara berurutan dari arah barat ke
timur.
Dipastikan ada pemandu untuk mengawal dan mengatur pergerakan kedaraan
crane.

9|Page

Anda mungkin juga menyukai