Anda di halaman 1dari 11

Atap zincalume 

merupakan sebutan untuk material penutup rangka atap yang berbahan dasar baja
yang dilapisi unsur alumunium dan zinc. 

T beam atau dalam bahasa Indonesianya adalah balok T, adalah balok yang pengecorannya
dilaksanakan bersamaan dengan pengecoran pelat lantai atau sering disebut (monolit). Sehingga
plat beton diperhitungkan sebagai sayap dari balok, dengan lebar sayap tertentu. Secara umum
balok T dibagi menjadi 2 yaitu balok pinggir (exterior) dan balok tengah (interior)

01. Anchort Bolt : Adalah baut angkur yang digunakan pengikat kolom pada suatu pondasi.

02. Anchort Bolt Plan : Adalah lay out tampak lokasi angkur bolt yang dilengkapi jarak-jarak
angkur dan reaksi perletakannya.

03. Base Plate : Plate perletakan yang dilas pada profile suatu kolom dan sebagai joint
kolom dengan pondasi yang diikat dengan anchor bolt.
04. Bay : Adalah jarak longitudinal center to center pada kolom.

05. Blind Rivet : Paku yang digunakan untuk mengikat sheeting pada purlin dan girt.
06. Bracket :    Dudukan structural yang posisinya menempel pada suatu kolom struktural
yang biasa untuk dudukan crane.

07. Builtd Up Section : Adalah batang struktural yang dibuat dengan cara mengelas material
plate bersama-sama membentuk “I” , “H” Section atau bisa saja beam box.

08. Cap Plate : Adalah plate penutup atas kolom atau plate yang digunakan pada end
section untuk menutupi area bukaan.

09. Cold Formed : Adalah batang profile yang dibuat dengan cara bending atau dengan cara
menekan menggunakan roda yang umumnya diproduksi dari plate seperti C Channel dan
Lip Channel.

10. Coloum : Struktur utama yang menahan beban gaya vertical dari rafter ke pondasi.
Biasa terbuat dari wf/h-beam.
11. Clear Span : Bangunan tanpa ada kolom tengah

12. Cleat : Adalah potongan plate atau siku yang digunakan untuk mengikat dua atau lebih
batang secara bersamaan.

13. Corner Coloumn : Kolom yang berada pada sudut bangunan


14. Cross Section : Adalah gambar as melintang portal baja bangunan.

 
15. Double Channel : Profile channel yang dilas bersamaan menjadi satu komponen balok
yang tujuannya menambah kekuatan.

16. Fascia : Aksesoris bangunan yang ditempatkan pada sisi luar atap yang bertujuan
menutup area bukaan sehingga menambah nilai arsitektural yang juga digunakan untuk
menempelkan iklan.
 
17. Fixed Base : Base plate kolom yang didesain untuk menahan gaya vertikal dan
horizontal.

18. Flange : Penonjolan tepi pada suatu profile batang.

19. Flange Brace : Merupakan siku pengikat purlin ke flange kolom atau rafter.
20. Framing : Rangka struktural atau non struktural yang dibuat menjadi satu kesatuan
untuk bersama-sama menahan suatu beban, misalnya framing bangunan baja yang terdiri
dari kolom, rafter, purlin, bracing.

21. Gutter : Talang yang biasa terbuat dari plate tipis yang berfungsi untuk menampung air
hujan langsung dari atap dan diteruskan ke talang vertical atau disebut juga downspout.

22. Insulation : Material yang digunakan untuk mengurangi hantaran panas sinar matahari.

23. Jack Beam : Struktural member yang berguna sebagai dudukan dari beam, rafter yang
secara langsung tidak didukung oleh kolom dibawah nya.
 

24. Multy Span Building : Bangunan  yang terdiri dari lebih satu span lebar melintang.

25. Pier : Struktur Beton seperti pondasi yang didesain untuk meneruskan beban vertikal
dari kolom ke pijakan / footing.

26. Portal Frame : Kolom dan balok bracing yang digunakan sebagai pengganti kawat
bracing diagonal untuk menjadi ruang yang bebas.
27. Premary Framing : Rangka utama yang berfungsi menahan beban utama yang terjadi.
Biasanya terdiri dari kolom rafter dan bisa saja terdapat balok.

28. Purlin : Frame non-struktural yang di baut pada cleat diatas rafter untuk dudukan
sheeting atap. Biasa terbuat dari Lhip-Channel, CNP atau Z-Section.

29. Ridge : Sudut yang posisinya berada pada bagian puncak atas bangunan.

30. Rigid Frame : Frame struktural yang terdiri dari gabungan balok-balok yang di joint
dengan sistem sambungan kaku tanpa bracing.
31. Side Wall : Dinding yang berada pada samping bangunan

 
32. Sheeting : Penutup atap atau dinding yang terbuat dari lembaran plat tipis bergelombang
yang umumnya untuk penutup atap.

33. Stiffener : Plat yang dilas pada member untuk mencegah tekuk.

34. Struts : Member penguat horizontal untuk menahan beban horizontal dari arah panjang.
35. Truss : Member struktural dibuat dari beberapa batang-batang tunggal dilas/dibaut
bersama menjadi satu unit member/balok yang bersama-sama menahan suatu beban.

Anda mungkin juga menyukai