Anda di halaman 1dari 10

ISTILAH DALAM KONSTRUKSI BAJA

ACCESSORIES : Komponen yang bukan structural seperti talang, canopy,


fascia, pintu, tangga + handrail, jendela, dll.

ANCHORT BOLT : Baut angkur yang digunakan pengikat kolom pada


pondasi.

ANCHORT BOLT PLAN : Lay out tampak lokasi angkur bolt yang dilengkapi
jarak-jarak angkur dan reaksi perletakannya.

APPROVAL DRAWING : Gambar persetujuan yang di kirim pada user/owner


untuk dipelajari dan dicek kembali jika ada perubahan akan
segera di perbaiki sampai pada selesainya sebagai dasar
pembuatan shop drawing.

BASE PLATE : Plate perletakan yang dilas pada profile kolom dan sebagai
joint kolom dengan pondasi yang diikat dengan anchor bolt.

BAY : Jarak longitudinal center to center kolom.

BEAM : Balok Horizontal Struktural

Sebelum kita masuk lebih dalah mengenai pekerjaan kontruksi baja ini, terlebih dahulu kita harus mengetahui
istilah-istilah yang biasa di dunia kontruksi baja ini. Dengan memahami istilah-istilah ini, maka
pemahaman tentang konstruksi baja lebih cepat.

BILL OF MATERIAL : Table total kebutuhan


material actual yang akan
digunakan pada suatu bangunan
sebagai dasar pengadaan sampai
pekerjaan pabrikasi yang sudah
lengkap jumlah batang, panjang,
berat per item, total berat dan
surface area painting.

BIRD SCREEN : Wire mesh yang digunakan untuk


menjegah burung masuk dalam
bangunan melalui jendela, ventilasi
dll.

BLIND RIVET : Semacam paku yang digunakan


untuk mengikat sheeting pada
purlin dan girt

BRACKET : Dudukan structural yang menempel


pada kolom structural yang biasa
untuk dudukan crane.

BUILDING CODES : Peraturan yang berlaku untuk


pembuatan suatu desain bangunan
yang menjabarkan standar beban,
prosedur dan detail pemasangan
struktur. Biasanya penggunaannya
disesuaikan dengan lokasi area
proyek.

BUILT UP SECTION : Batang Struktural yang


dibuat dengan cara mengelas
material plate bersama-sama
membentuk I , H Section atau
bisa saja beam box.

C-SECTION : Profile C yang dibuat dari plate yang


bending membentuk C.
CANOPY : Atap tambahan yang dibuat sebagai
pelindung panas atau hujan.

CAP PLATE : Plate penutup atas kolom atau plate yang


digunakan pada end section untun
menutupi area bukaan.

COLD FORMED : Batang profile yang dibuat dengan


cara bending atau dengan cara menekan
menggunakan roda yang umumnya
diproduksi dari plate seperti C-Channcel
dan Lip-Channel.

COLUMN : Struktur utama yang menahan beban vertical


dari rafter ke pondasi. Biasa terbuat dari
wf/h-beam.

HOT ROLLED : Profile yang dibuat dengan cara di rol


dalam kondisi masih panas. Missal
Beam Blank yang dipanaskan dan di rol
menjadi WF atau H-Beam.

CLEAR SPAN : Bangunan tampa ada kolom tengah

CLEAT : Potongan plate atau siku yang


digunakan untuk mengikat dua atau
lebih batang secara bersamaan.
COLOUM : Struktur utama yang digunakan pada
posisi vertical pada bangunan yang
berfungsi sebagai penahan beban
vertical dari rafter/kuda-kuda ke
pondasi.

CORNER COLUMN : Kolom pada sudut bangunan

CRANE : Alat mecanical yang digunakan untuk


memindahkan statu material
dengan menggunakan hoist.

CRANE BRACKET: Dudukan struktural yang di


joint pada frame utama untuk
dudukan RUN WAY CRANE.

CRANE RAIL : Rel yang dilas diatas RUN WAY CRANE untuk
dudukan bergerak horizontal roda crane.

CROSS SECTION : Gambar as melintang Portal baja bangunan.

DEAD LOAD : Beban sendiri suatu bangunan

DOUBLE CHANNEL : Profile Channel yang dilas bersamaan


menjadi satu componen balok yang tujuannya
menambah kekuatan.
DOWNSPOUT : Talang vertikal yang meneruskan air ke tanah

ERECTION : Proses perakitan/pemasangan bangunan struktur baja


di lapangan
ERECTION DRAWING : Gambar yang menjelaskan cara
pemasangan lengkap dengan parking-marking
componen.
FABRICATION : Pengelasan material yang sudah pre-fabrikasi
menjadi satu componen.

FASCIA : Aksesoris bangunan yang


ditempatkan pada sisi luar atap
yang bertujuan menutup are
bukaan sehingga menambah nilai
arsitektural yang juga digunakan
untuk menempelkan iklan.

FIXED BASE : Base plate kolom yang didesain


untuk menahan gaya vertikan dan
horizontal.

FLANGE : Penonjolan tepi pada suatu profile


batang.

FLANGE BRACE : Siku pengikat purlin ke flange


kolom atau rafter.
FRAMING : Rangka struktural atau non
struktural yang dibuat menjadi
satu kesatuan untuk bersama-sama
menahan suatu beban. Misal
Framing bangunan baja yang
terdiri dari Kolom, Rafter, Purlin,
bracing.

GUSSET PLATE : Potongan plate yang menjadi


koneksi beberapa batang profile
yang fungsinya membantu
mendistribusikan beban.

GUTTER : Talang yang biasa terbuat dari plate


tipis untuk menampung air hujan
langsung dari atap dan diteruskan
ke talang vertical atau disebut juga
downspout.

H-SECTION : Profile berbentuk H yang jika


dipotong melintang diman tinggi
dan lebar nya sama.
HOUNCH : Pertemuan kolom dan rafter

HIGH STRENGTH BOLT : Baut mutu tinggi yang


memiliki tensile strength > 690
Mpa. Beberapa contoh Bolt Gr. 8.8,
F10T, Bolt ASTM A-325, A-354, A-
449, A-490, dalin- yang biasa
digunakan untuk mengikat
komponen structural seperti
komponen kolom dengan rafter.

INSULATION : Material yang digunakan untuk


mengurangi hantaran panas
matahari.

JACK BEAM : Struktural member yang berguna


sebagai dudukan beam, rafter yang
secara langsung tidak didukung oleh
kolom dibawah nya.
MULTY SPAN BUILDING : Bangunan yang terdiri
dari lebih dari satu span lebar
melintang.

PIER : Struktur Beton seperti pondasi yang


didesain untuk meneruskan beban
vertikal dari kolom ke pijakan/footing.

PORTAL FRAME : Kolom dan balok bracing yang


digunakan sebagai pengganti kawat
bracing diagonal untuk menjadi ruang
yang bebas.

PRE-FABRICATE : Proses pemotongan dan pelubangan


terlebih dahulu untuk mempercepat
pekerjaan pabrikasi.

PREMARY FRAMING : Rangka utama yang menahan


beban utama. Biasanya terdiri dari
kolom rafter dan bisa saja terdapat
balok.

PRIMER PAINT : Istilah pengecatan lapis pertama yang


diaplikasikan di pabrik untuk
menghindari karat atau kotoran selama
pengiriman atau pemasangan.
PURLIN : Frame nonstruktural yang di baut pada
cleat diatas rafter untuk dudukan
sheeting atap. Biasa terbuat dari Lhip-
Channel, CNP atau Z-Section.

RAFTER : balok kuda-kuda sebagai balok


struktural yang ditopang oleh kolom

RIDGE : Sudut puncak bangunan

RIGID FRAME : Frame struktural yang terdiri dari


gabungan balok-balok yang di joint
dengan sistem sambungan kaku tampa
bracing.

ROOF SLOPE : Sudut kemiringan atap

SAG ROD : batang pengaku purlin atau girt. Biasa


terbuat dari besi bulat (besi beton atau
pipa kecil).
SEALENT : Suatu material yang diaplikasikan untuk
menutup retak atau sambungan untuk
mencegah tirisan.
SECONDARY FRAMING : Frame yang menahan
beban dan diteruskan ke PRIMARY
FRAMING. Contoh purlin, girt, flange
brace dll.
SELF DRILLING SCREWS : material yang digunakan
untuk melekatkan panel-panel dinding /
atap ke purlin / girt. Pada aplikasinya
tidak perlu dilakuakn pelubangan pada
panel terlebih dahulu.

SELF TAPPING SCREW : sama fungsinya dengan SDS


hanya saja diperlukan pelubangan
terlebih dahulu.

SIDE WALL: Dinding samping bangunan

SKYLIGHT : Atap transparan yang biasa dari material


fiberglass untuk meneruskan cahaya ke
dalam bangunan.
SHEETING : Penutup atap atau dinding yang terbuat
dari lembaran plate tipis bergelombang
yang umumnya untuk penutup atap
biasa ketebalan 0.45mm.

SPAN : Jarak antara balok ke balok, kolom


ke kolom, dll
SPLICE : Sambungan dpada balok struktual

STIFFENER : Plate yang dilas pada member untuk


mencegah tekuk.

STRUCTURAL STEEL MEMBER : Batang-batang


atau disebut members yang
menahan beban. Semisal balok WF
balok WELDED BEAM.

STRUTS : Member penguat horizontal untuk


menahan beban horizontal dari arah
panjang.

TAPERED MEMBER : Member built-up yang dilas


bersamaan dari plate membentuk
member/batang yang mana ujung
web nya berbeda.

TENSILE : Gaya tarik arah longitudinal


member/batang.
TRANSLUCENT : Material Semi transparan untuk
masuk cahaya saja bukan untuk
pandangan bebas.

TRUSS : Member struktural dibuat dari beberapa


batang-batang tunggal dilas atau
dibaut bersama menjadi satu unit
member/balok yang bersama-sama
menahan beban.
TUBE COLOUMN : Kolom vertical yang dibuat
dari pipa kotak. Biasanya dibuat
sebagai INTERNAL COLUMN
atau kolom pada mezzanine.

VALLEY GUTTER : Member channel digunakan


untuk manampung air dari V
atap pada bangunan MULTY
GABLE.

VENTILATOR : Komponen akksesoris bukaan


untuk udara masuk

WEB : Bagian dari batang struktural antara


flange.

Anda mungkin juga menyukai