1. Pekerjaan Awal
Pertama adalah pematangan lahan,
yaitu pekerjaan persiapan
Bowplank dibangun dengan jarak
pembangunan agar nantinya lahan
tertentu dari tempat rencana
tanah bisa digali dan dibenamkan
penggalian pondasi. Sebuah
pondasi sesuai dengan
sumber mengatakan bahwa jarak
perencanaan baik secara dimensi
yang cukup bagus adalah 1 meter di
dan kedalamannya.
luar tempat rencana penggalian
Pada tahap ini lahan dibersihkan
pondasi yang akan dipakai. Ini
dari beda atau tanaman yang ada di
selanjutnya dipakai untuk
atasnya. Berikutnya untuk
menentukan pondasi, kolom, dan
mendapatkan elevasi tanah sesuai
dinding bangunan. Dan untuk
2. Pekerjaan Pondasi
Sebelum pekerjaan pondasi
dilakukan perlu dilakukan
penaburan pasir urug ke tanah.
Ketebalan pasir urug minimal yaitu
5 cm. Untuk jenis pondasi beton
plan atau pondasi beton lajur,
selain ditaburkan pasir juga perlu
dibuatkan lantai kerja dari adukan 1
semen : 2 pasir : 5 koral minimal Pasangan pondasi adalah dari batu
ketebalan 5 cm. kali , ukuran pondasi sesuai dengan
gambar rencana pondasi atau
pondasi batu belah dengan perekat
1pc : 3 kp : 10 ps dan kemudian
diplester kasar , bagian bawah
pondasi dipasang batu kosong
(anstamping) tebal 20 cm dengan
sela-selanya diisi pasir urug,
Setelah tanah diurug, maka disiram air sampai penuh dan
berikutnya diletakkan pas. Batu ditumbuk hingga padat dan rata.
kosong untuk menyalurkan beban Celah-celah yang besar antar batu
dari atas ke tanah. Lalu berikutnya diisi dengan batu kecil yang cocok
pemasangan batu kali. padatnya. Pasangan pondasi batu
kali tidak salin bersentuh an dan
Pondasi bangunan yang digunakan selau ada perekat diantaranya
adalah pondasi batu kali / batu hingga rapat.
gunung yang memenuhi
persyaratan teknis atau sesuai
keadaan di lapangan.
3. Pekerjaan Struktur
A. Pengerjaan Sloof
Dimensi sloof yang sering
digunakan pada bangunan
rumah tinggal lantai satu , lebar
15 cm, tinggi 20 cm, besi beton
tulangan utama menggunakan 4
buah diameter 10 mm (4 d 10 )
sedangkan untuk begel
menggunakan diameter 8 mm B. Pengerjaan Kolom
berjarak 15 cm ( d 8 – 15). Langkah pertama
menententukan titik-titik kolom
yang diketahui dari hasil
pengukuran, lalu proses
perakitan besi kolom,
pemasangan bekisting,
pengecoran kolom, pelepasan
bekisting, dan kemudian
perawatan beton kolom dengan
cara disiram 3 kali sehari selama
3 hari.
4. Pekerjaan Dinding Rawat pasangan bata yang Tebal acian seharusnya adalah 1-
sudah selesai dengan 3 mm. Jika kurang dari 1 mm
A. Pemasangan bata. melindungi dari sinar matahari akan mengering terlalu cepat.
Pasang mistar pengukur lapisan secara langsung, misalnya Apabila lapisan pertama kurang
bata secara tegak lurus, ukur dengan menggunakan plastik dari 1 mm maka sebelum lapis
dengan unting-unting. atau penyiraman air. pertama tersebut kering harus
Pasang benang penarik dilakukan lapis berikutnya
horizontal dan ukurlah dengan sampai minimal 1 mm.
alat (water pas atau slang air).
Tentukan ketebalan lapisan arah Apabila pada plesteran terdapat
vertikal pada mistar ukur sesuai banyak lubang maka satu hari
ketebalan bata ditambah tebal sebelum dilakukan acian, lubang
spesi (6-10 mm). – lubang tersebut harus ditutup.
Pastikan bahwa permukaan Apabila tebal acian lebih dari 3
bata/batako dalam kondisi mm, maka harus dilakukan dua
bersih dan bebas dari debu agar lapis. Biarkan lapisan pertama
adukan dapat merekat B. Plesteran dan Acian kering selama beberapa hari
sempurna. Sebelum diplester ada baiknya baru dilakukan lapisan
Mulailah pemasangan pada lapis dinding dibersihkan dari debu- berikutnya.
pertama yang didahului debu atau lumut yang akan
pemasangan adukan/spesi mengurangi daya serap terhadap
sebagian dasar. plester. Kemudian dinding
Lanjutkan lapis berikutnya dan dibasahi apabila dalam keadaan
kontrol ketegakan pasangan kering. Kemudian di plester
dengan alat untin-unting. dengan lapisan awal 2-5 mm
Bila terdapat sisa adukan yang dengan campuran 1 semen : 3
menempel tidak sempurna pasir, lalu dilapis lagi dengan
(melebihi ketebalan bata) maka tebal 8-12 mm sebagai lapisan
bersihkan segera sebelum perata. Berikutnya pengerjaan
mengeras. acian, tebal acian juga
mempengaruhi kulitas hasilnya.
5. Pekerjaan Kusen, Pintu, dan Ukuran yang banyak dipakai untuk
Jendela kayu kusen adalah :
Untuk meletakkan daun pintu atau Untuk rumah induk 8 x12, 8 x 14, 10
daun jendela pada dinding, x 15 cm
dipasang rangka yang disebut Untuk bangunan pelengkap 8 x 12
Kusen, kusen untuk tempat tinggal cm
terbuat dari kayu atau logam. Untuk pintu garasi 10 x 15 cm
Kusen terdiri atas dua buah kaki
atau tiang dan dorpel. Pada kusen Daun pintu untuk bangunan
jendela kita dapatkan dorpel atas pelengkap 3,5 x 12-13 cm
dan dorpel bawah, pada kusen pintu Daun pintu geser untuk pintu rumah
hanya dorpel atas. induk : 4 x 14 cm
Pada kusen dibuatkan yang disebut Daun pintu untuk garasi : 3,5-4 x
spooning untuk tempat daunnya 10-14 cm
kalau pintu atau jendela dalam Daun jendela untuk rumah induk :
keadaan tertutup. Dalamnya 3,5 x 8 x 10 cm
spooning adalah 1,5 cm. lebarnya
sama dengan tebal daun pintu /
jendelanya, biasanya ditambah 3
mm untuk tempat engsel.
Tinggi daun jendela adalah tinggi
harian ditambah dua kali dalamnya
spooning yaitu spooning didalam
dorpel atas dan dorpel bawah.
Lebar daun pintu atau daun jendela
adalah lebar harian ditambah dua
kali dalamnya spooning yaitu
spooning di dalam tiang kiri dan
tiang kanan. Jadi, kalau lebar pintu
atau jendela adalah 0,8 m, maka
lebar daun adalah 0,83 m.
6. Pekerjaan rangka atap Penggunaan sistem tumpuan
dengan wall-plate sedapat
A. Konstruksi Atap Kayu mungkin harus dihindari, karena
Ukuran Balok Kayu Rangka Atap tumpuan dengan wall-plate
yang digunakan 6cm x 15cm atau hanya ditujukan untuk
8cm x 15 cm atau cm x 12 cm meratakan ringbalk, jika ringbalk
tergantung dari bentangan tidak rata. Penggunaan wall-
rangka atap yang dibutuhkan. plate akan berakibat kedalaman
Balok kayu ini digunakan untuk dynabolt yang tertanam di dalam
kuda-kuda dan Gording. ringbalk menjadi berkurang.
Kayu untuk Balok Kaso terdiri Selain itu, juga terdapat ruang
dari dua ukuran tergantung jenis kosong di dalam wall-plate yang
dan type genteng yang akan dapat mengakibatkan perletakan
digunakan. Ukurannya 4cm x kuda-kuda menjadi kurang
6cm x 4 m atau 5cm x 7cm.
Kayu untuk Reng juga terdiri dari
dua ukuran tergantung jenis dan
type genteng yang akan
digunakan. Ukurannya 2cm x
3cm atau 3cm x 4cm.
10. Pembersihan
Sebelum rumah ditempati, pastinya
sudah mesti bersih dulu. Maka itu
pembersihan mutlak di sini. Rumah
harus bebas dari debu, kotoran,
maupun puing-puing sisa-sisa
bangunan.