FAKULTAS TEKNIK
TEKNIK LINGKUNGAN
UNIVERSITAS BANTEN JAYA
2019 – 2020
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan UAS Pengetahuan Struktur.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal mungkin, dan saya
mengucapkan terimah kasih kepada bapak Rino Dwi Sadi, S.T., M.Eng yang telah
memberikan tugas ini kepada kami.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang jawaban UAS pengetahuan
struktur dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Jawaban
1. Data Teknis Umum tempat tinggal kalian meliputi :
a. Jumlah Lantai dan dimensinya (dimensi tiap lantai P&L&T)
Jawab : rumah tinggal lantai satu dan berdimensi panjang 31m
lebar 6m tinggi 3m
b. Tata Ruang dan dimensinya ( nama ruang dan dimensinya )
Jawab : Ruang kamar 1, 3m x 2,5m
Ruang kamar 2, 3m x 2,5m
Ruang kamar 3, 3m x 2,3m
Ruang kamar 4. 3m x 3m
Ruang kamar 5. 3m x 2,2m
Ruang tamu 6,5m x 2,5m
Ruang mushola 2,5m x 2,5m
Ruang Tv 3m x 3,5m
Ruang makan 3m x 3m
Ruang santai 2,5m x 3 m
Ruang cuci 2,5m x 1,5m
Kamar mandi 1, 2,5m x 1,5m
Kamar mandi 2, 2,5m x 1,5m
Ruang Dapur 2,5m x 3m
Teras 2m x 6m
Halaman Depan 1m x 6m
Halaman Belakang 5m x 6m
2. Data Teknis Struktur Bawah (Fondasi & Sloof)
a. Jelaskan Fondasi yang digunakan serta dimensinya
Jawab : Fondasi batu split, lebar atas 30cm, lebar bawah 60cm dan
tinggi 60cm Sloof 15 x 20cm
b. Jelaskan metode pelaksanaan pekerjaan fondasi tersebut
Jawab :
1) Pekerjaan galian tanah pondasi
Pembuatan dan pengajuan gambar kerja pekerjaan
struktur beton tiap bagian.
2
4) Pengecoran kolom
Langkah kerja pekerjaan pengecoran kolom adalah sebagai
berikut:
Persiapan pengecoran
Sebelum dilaksanakan pengecoran, kolom yang
akan dicor harus benar-benar bersih dari kotoran
agar tidak membahayakan konstruksi dan
menghindari kerusakan beton.
Pelaksanaan pengecoran
Pengecoran dilakukan dengan menggunakan bucket
cor yang dihubungkan dengan pipa tremi dengan
kapasitas bucket sampai 0,9m3. Bucket tersebut
diangkut dengan menggunakan Tower crane untuk
memudahkan pengerjaan.
Penuangan beton dilakukan secara bertahap, hal ini
dilakukan untuk menghindari terjadinya segregasi
yaitu pemisahan agregat yang dapat mengurangi
mutu beton. Selama proses pengecoran berlangsung,
pemadatan beotn menggunakan vibrator. Hal
tersebut dilakukan untuk menghilangkan rongga-
rongga udara serta untuk mencapai pemadatan yang
maksimal.
5) Pembongkaran bekisting kolom
Setelah pengecoran selesai, maka dapat dilakukan
pembongkaran bekisting. Proses pembongkarannya adalah
sebagai berikut:
Setelah beton berumur 8 jam, maka bekisting kolom
sudah dapat dibongkar.
Pertama-tama, plywood dipukul-pukul dengan
menggunakan palu agar lekatan beton pada plywood
dapat terlepas.
11
3) Pekerjaan persiapan
Pembuatan dan pengajuan shop drawing pekerjaan
membuat ring balok beton bertulang
Approval material yang akan digunakan.
Persiapan material, antara lain: Portland cement,
pasir, split, air, kaso, multiplek 12 mm, besi beton,
kawat beton, dan paku.
Persiapan alat kerja, antara lain: theodolith
,concrete mixer, meteran, waterpass, cangkul, talang
cor, ember, sendok semen, raskam, benang, dan
selang air.
4) Pengukuran
Surveyor melakukan pengukuran dengan theodolith dan
memberi tanda (marking) untuk posisi titik perletakan ring
balok beton.
5) Pekerjaan pembesian
Pembesian dilakukan terpisah, jadi perakitan
pembesian tidak dirakit pada area kerja ring balok
Setelah semua peralatan tersedia pada lokasi yang
jauh dari area kerja ring balok, selanjutnya
pekerjaan pembesian siap dimulai.
Untuk ring balok (10x15) cm, disiapkan 2 buah besi
diameter 12 untuk bagian atas dan 2 buah besi
diameter 12 untuk bagian bawah.
Begel untuk ring balok menggunakan besi diameter
8 dengan jarak antar begel 15 cm.
Kemudian begel diikatkan dengan kawat bendrat
sebagai pengkakuan ring balok, pengikatan dibantu
dengan tang gegep.
Setelah semua pembesian selesai, pastikan kembali
posisi dan ukuran tiap komponen pembesian sesuai,
14