Disusun Oleh :
Nama : Inka Pratiwi Sholikah
NIM : 190521648807
Prodi : S1 Pendidikan Teknik Bangunan
Dosen Pembimbing :
Pribadi, M.T
A. Definisi
Plat beton bertulang merupakan struktur tipis yang dibuat dari beton bertulang
dengan bidang yang arahnya horizontal, dan beban yang berkerja tegak lurus. Ketebalan
bidang pelat relative sangat kecil dibandingkan dengan bentang panjang atau lebar
bidangnya. Pelat beton memiliki kekakuan dan arah horizontal, sehingga pada
bangunan gedung pelat beton berfungsi sebagai diagfragma atau unsur pengaku
horizontal yang bermanfaat untuk mendukung ketegaran balok portal.
Pelat beton banyak digunakan pada bangunan sipil yang digunakan sebagai
lantai bangunan, lantai atap, lantai jembatanatau pada dermaga. Beban yang bekerja
pada plat umumnya diperhitungkan terhadap beban gravitasi (beban mati dan beban
hidup). Beban tersebut mengakibatkan momen lentur.
Beton adalah salah satu bahan bangunan yang komponen penyusunnya
campuran dari beberapa bagian material, yaitu agregat kasar, agregat halus, semen dan
air. Perbandingan campuran beton biasan 1PC: 2 PB: 3KR
Alat Bahan
1. Molen 1. Semen
2. Sekop 2. Agregat halus (Pasir)
3. Cetok 3. Agregat kasar (Kerikil)
4. Meteran 4. Air
5. Bak dorong
6. Ember
7. Raskam
8. Waterpass
C. Keselamatan Kerja
1. Gunakan alat sesuai dengan fungsinya
2. Gunakan pakaian kerja dan alat-alat keselamatan kerja sesuai job
3. Fokus pada pekerjaan serta tidak bercanda
4. Bekerja sesuai dengan langkah kerja dengan teliti, hati-hati, dan konsentrasi.
5. Ikuti semua petunjuk instruktur dengan baik
D. Langka Kerja
3. Lalu letakan bekisting diatas pasir yang disiapkan tadi, lakukan pengecekan
kedatar pasir dengan waterpass lagi.
4. Didalam bekisting letakan karung untuk mencegah adanya kebocoran bekisting.
5. Lalu, siapkan tulangan yang telah telah diberikan pipa pada keempat sisinya untuk
memudahkan memindahkan pelat beton, dengan tinggi 2,5 cm pada bawah
tulangan dan 7,5 cm untuk keatas tulangan.
6. Masukan tulangan kedalam bekisting dengan disangga menggunakan kerikil
setinggi 2,5 cm untuk ketebalan pelat beton 10 cm.
Gambar 3. Pengecekan tinggi tebal bekisting untuk pelat beton