2. Pekerjaan tanah
Pekerjaan tanah adalah pekerjaan pengolahan tanah sebelumnya pelaksanaan
pembangunan. Ada 3 jenis dalam persiapan pembangunan, yaitu:
a. Pekerjaan galian tanah
Pekerjaan galian tanah di kerjakan oleh beberapa pekerja galian,dengan menggunakan
scop,cangkul,liggis,pangki dan belicong,dengan ukuran kedalaman disesuaikan dengan
bentuk tanah yang akan direncanakan bangunan,yaitu tidak boleh kurang dari 40 cm pada
tanah tanah yang berstruktur keras.
b. Pekerjaan timbunan kembali lubang galian
Pekerjaan ini dilakukan setelah pemasangan pondasi terpasang pada bagian lubang yang
telah digali,penimbunan kembali pada sisi galian yang masih renggang pada sisi samping
pondasi.
c.
5.
6.
pengaduk molen.
Susun batu kali tersebut diatas anstamping dengan tinggi yang ditentukan.
Setelah semuanya tercampur dengan baik tuangkan campuran tersebut ke dalam batu
kali yang tersusun tadi sambil di padatkan dengan menggunakan tongkat besi agar
campuran tersebut memadati lobang-lobang yang berada di podasi batu kali tersebut.
7. Setelah itu tunggu pasangan batu kali tersebut hingga mengeras dan siap untuk di beri
beban di atasnya
4. Pekerjaan beton dan beton bertulang
Setelah Pekerjaan Pondasi selesai dikerjakan dan sudah dilakukan pengurugan kembali
tanah bekas galian, maka kita akan memulai Pekerjaan Beton Bertulang.
Tahapan Pekerjaan :
1. Untuk melaksanakan proses Pekerjaan Sloof beton dapat dilakukan secara estafet dengan
proses pelaksanaan pekerjaan Pondasi.
2. Pada saat pekerjaan galian tanah pondasi dimulai, dapat pula mulai dilakukan
pemotongan besi beton dan Cetakan Beton Sloof (Begisting) dari papan kayu ukuran 2/20
atau multipleks sesuai dengan ukuran/dimensi dari Sloof dan Kolom beton yang
direncanakan.
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
Cat: Cetakan (begisting) sloof jangan dibuka dulu sebelum adukan beton benar-benar
kering
8. Pekerjaan Sanitair
1. Siapkan peralatan dan bahan yang akan digunakan. Pelajari gambar kerja dan cek lagi
dengan ukuran dilapangan ( ukuran ruangan ).
2. Buatlah pinjaman elevasi ruangan dan tandailah pada sekeliling dinding toilet. Pada
umunya pasangan keramik dinding toilet bagian bawah turun 5 cm dari permukaan finish
lantai ruangan.
3. Tarik benang pada elevasi pemasangan keramik dinding pada urutan no 2 dari paling
bawah. Tentukan arah buangan pemasangan sisa potongan keramik. Usahakan sisa
potongan lebih dari 10 cm. Agar potongan keramik tersembunyi usahakan sisa potongan
keramik diletakkan pada belakang pintu, tujuannya agar ketika pengguna toilet akan
masuk toilet pandangan pertamanya adalah keramik utuh semua, sehingga terkesan rapi.
4. Buatlah kepalaan keramik pada posisi benang tersebut diatas. Setelah kepalaan keramik
dinding toilet terpasang keliling. Selanjutnya adalah menentukan titik titik kran dan
aksesoris sanitary lainnya. Usahakan titik titik aksesoris sanitary tersebut terletak pada
perempatan pertemuan nad keramik.
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
tersebut.
9. Setelah selesai pekerjaan terakhir adalah cor nad. Pilihlah warna bahan cor nad sesuai
warna yang diinginkan, usahakan warnanya tidak terlalu jauh dengan warna keramik
yang sudah dipasang. Setelah kering bersihkan seluruh permukaan keramik dengan kain
lap basah dari bekas cor nad yang tersisa.
Kontrak
yang
telah
disesuaikan
dengan
keadaan
di
lapangan.
termasuk
keterangan produk, cara pemasangan atau detail-detail khusus yang belum tercakup secara
lengkap di dalam Gambar Dokumen Kontrak, sesuai dengan Standar Spesifikasi pabrik.
10. Shop drawing sebelum dilaksanakan harus disetujui dahulu oleh Konsultan Management
Konstruksi/Perencana.
2.
terhindar dari keausan akibat cuaca panas maupun pada saat cuaca dingin atau hujan
Pekerjaan cat dinding
Pekerjaan pengecatan dinding akan dilakukan dengan menggunakan bahan cat
tembok,pengecatan ini dilakukan setelah dinding digosokan dengan kertas amplas
terlebih dahulu,supaya pori pori dinding merata,pengecatan dinding tembok dilakukan
PEKERJAAN PERSIAPAN
PEKERJAAN TANAH
PEKERJAAN PONDASI
PEKERJAAN DINDING
PEKERJAAN PLESTERAN
PEKERJAAN KAYU
PEKERJAAN SANITAIR
PEKERJAAN PENGECATAN
PEKERJAAN LINGKUNGAN
PEKERJAAN METERAN