Anda di halaman 1dari 7

METODE PELAKSANAAN

Kegiatan : Peningkatan Prasarana Sekolah Dasar 6 Tahun di Kecamatan Jombang ,


Megaluh, Perak Dan Gudo (Rehabilitasi Jaban SDN Sudimoro Megaluh)
Satuan Pendidikan : Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Jombang
Lokasi : SDN Sudimoro Megaluh
Sumber Dana : APBD Kabupaten Jombang Tahun 2019

I. PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Pekerjaan Uitzet/ Pengukuran
̵ Setelah surat Perintah kerja atau (SPMK ) di terima, penyedia jasa selanjutnya
melakukan tinjauan ke lokasi pekerjaan bersama tim direksi untuk melakukan survei
ukur ulang dilapangan.
̵ Pekerjaan pengukuran dikerjakan dengan pihak direksi untuk menentukan titik
pekerjaan yang sesuai dengan gambar rencana.
̵ Setelah diadakan pengukuran kemudian dipasang patok berupa kayu yang merupakan
titik tetap utama (bench mark) yang telah ditentukan oleh Tim Direksi.
̵ Kami memasang kayu di beberapa sudut dilokasi pekerjaan sebagai pedoman
pekerjaan galian pondasi bangunan / sebagai bowplank

2. Pekerjaan Pembersihan dan Pembongkaran


Pekerjaan dimulai terlebih dahulu dilakukan pembersihan lokasi dari sampah, rumput,
dan berbagai hal lain yang dapat menggangu pelaksanaan pekerjaan. Pembersihan
dilakukan dengan menggunakan tenaga manusia adapun peralatan yang digunakan adalah
cangkul, sabit dan peralatan lainya yang bisa mendukung pelaksanaan pembersihan. Hasil
pembongkaran dari pekerjaan ini dikumpulkan di suatu tempat yang telah disetujui oleh
pengawas, kemudian baru diangkut dengan menggunakan dump truck untuk dibuang ke
tempat pembuangan sampah akhir

3. Pekerjaan Papan Nama


Penyedia jasa membuat papan nama proyek sesuai arahan dan sesuai spesifikasi teknis
kegiatan

4. Manejemen keselamatan Kerja dan Konstruksi (K3)


Kami melindungi pekerja dengan pemakaian alat pelindung diri seperti helm, topi, sepatu,
sehingga pekerja benar-benar terlindungi saat bekerja.
II. PEKERJAAN GALIAN
1. Galian Tanah

̵ Pengalian dilakukan sesuai dengan gambar rencana pondasi dan telah mendapat
persetujuan dari pengawas. Bidang horizontal galian tanah harus mempunyai jarak
yang lebih besar dari lebar pondasi, hal ini berfungi untuk memungkinkan
pemasangannya, penopangan dan lain-lain. Kedalaman galian harus sesuai dengan
gambar rencana.
̵ Tanah hasil galian ditumpuk ditempat yang telah ditentukan oleh pengawas, karena
tanah tersebut akan dipakai kembali.

2. Urug Pasir Bawah Pondasi


Permukaan tanah yang sudah digali diatasnya diberikan pasir urug, kemudian dipadatkan
dengan menggunakan alat stamper. Urugan pasir ini berfungsi untuk menstabilkan
permukaan tanah asli dan menyebarkan beban. Urugan Pasir dipadatkan perlapis hingga
mencapai ketebalan Urugan Pasir yang sesuai dengan gambar kerja dan spesifikasi
teknis.

III. PEKERJAAN PONDASI


1. Anstamping
Untuk Pekerjaan Anstamping (Batu Kosong) Dilaksanakan pada dasar pondasi batu kali
setelah lapisan urugan pasir dibawahnya rata dan padat. Pemasangan batu kosong
harus disusun tegak bersilang saling menggigit,dan pada ronggarongga pertemuan batu
harus diisi dengan pasir hingga padat. Dalam hal ini bisa dibantu disiram air.

2. Pasang Batu Kali


Pasangan yang digunakan untuk batu kali harus terdiri dari batu-batu pecah dengan
ukuran maksimum 30 cm dengan memakai adukan 1 pc : 5ps, sisi-sisi pondasi yang
terkena urugan tanah harus diplester kamprot dengan adukan yang sama.

3. Pasangan Rolag 1 Bata


Pasangan Rollag menggunakan pasangan bata yang di tata sejajar dengan dimensi 1
bata dengan    Campuran 1:4. Pasangan Rollag dipasang sesuai gambar.

IV. PEKERJAAN STRUKTUR/ BETON


1. Sloof 15/20 cm
Bekisting dan tulangan besi dirakit terlebih dahulu sesuai dengan shop drawing.
Setelah itu barulah campuran beton dituangkan, campuran beton yang digunakan
adalah mutu beton K-200. Dalam pelaksanaan pekerjaan ini perlu adanya persetujuan
dari pengawas.
2. Kolom 15/15 cm
Bekisting dan tulangan besi dirakit terlebih dahulu sesuai dengan shop drawing.
Setelah itu barulah campuran beton dituangkan, campuran beton yang digunakan
adalah mutu beton K-200. Dalam pelaksanaan pekerjaan ini perlu adanya persetujuan
dari pengawas.

3. Ring Balok 15/15 cm


Bekisting dan tulangan besi dirakit terlebih dahulu sesuai dengan shop drawing.
Setelah itu barulah campuran beton dituangkan, campuran beton yang digunakan
adalah mutu beton K-200. Dalam pelaksanaan pekerjaan ini perlu adanya persetujuan
dari pengawas.

4. Balok Latai 15/12 cm


Bekisting dan tulangan besi dirakit terlebih dahulu sesuai dengan shop drawing.
Setelah itu barulah campuran beton dituangkan, campuran beton yang digunakan
adalah mutu beton K-200. Dalam pelaksanaan pekerjaan ini perlu adanya persetujuan
dari pengawas.

5. Rabat Beton 5 cm
Untuk lantai kerja dibawah pondasi dibuat dengan ketebalan sesuai rencana. Buat
adukan untuk lantai kerja dengan campuran adukan 1PC : 3Psr : 5Krl atau B-0. Pastikan
bahwa lokasi yang akan dipasang lantai kerja sudah  terdapat urugan pasir  dengan
ketebalan yang sesuai  rencana dan telah diratakan.

V. PEKERJAAN PASANGAN
1. Pas. ½ bata baru, 1pc : 6psr
̵ Adukan spesi terlebih dahulu diaduk, sesuai dengan campuran yang terdapat pada
gambar kerja dan spesifikasi teknis yaitu 1 : 6 Dilakukan pengukuran terhadap
posisi yang akan dipasangi bata.
̵ Dibuat kepala pada sisi sebelah kiri dan kanan kemudian ditarik benang bata yang
akan dipasang , harus siku dan ditegak luruskan oleh surveyor.Sebelum dipasang
batu bata dibasahi terlebih dahulu kemudian baru dipasang.Batu bata disatukan
dengan menggunakan spesi yang sudah disiapkan.
̵ Terakhir dilakukan penguukuran dengan menggunakan waterpass. Hal ini bertujuan
untuk melihat apakah batu bata yang dipasang telah lurus.

2. Plesteran 1pc : 6psr, tebal 15 mm


̵ Pasir pasang yang akan digunakan terlebih dahulu diayak. Hal ini untuk
menghilangkan sampah-sampah yang ada pada pasir. Kemudian spesi diaduk sesuai
dengan kebutuhan spesi yang diperlukan.
̵ Pasangan dinding bata terlebih dahulu disiram air. Dibuat kepala plesteran pada
beberapa bagian permukaan dinding diplesteer kemudian diratakan dengan sipatan.
̵ Setelah proses plesteran selesai dilakukan barulah dan dilakukan proses pengacian
dengan menggunakan campuran semen dan air. Apabila sudah kering digosok
menggunakan kertas bekas sak semen hingga halus. Peralatan yang digunakan pada
pekerjaan ini sama dengan peralatan yang digunakan pada pekerjaan dinding.

VI. PEKERJAAN KUSEN DAN PENGGANTUNG


Pemasangan kusen pintu panil dapat dilakukan bersamaan dengan pemasangan bata,
sedangkan untuk pemasangan pintu dapat dilakukan kemudian, atau ketika pekerjaan
lantai selesai dilakukan namun tetap memperhatikan gambar detail yang ada pada shop
drawing. Bersamaan dengan pemasangan pintu, dipasang juga aksesoris dari pintu seperti,
engsel dan grendel.

VII. PEKERJAAN ATAP DAN KERANGKANYA


1. Nok, Gording, Balok Tembok Kayu 6/12
Pekerjaan ini dikerjakan setelah pekerjaan pekerjaan struktur selesai dengan
menggunakan kayu ukura 6/12.

2. Usuk Kayu 5/7, Reng 2/3


Jarak pemasangan Reng disesuaikan dengan Type dan jenis Genteng yang akan
digunakan, karena setiap type dan jenis genteng mempunyai ukuran yang berbeda.

3. Penutup Atap Genting Plontong Ukuran Sedang


Pekerjaan penutup atap dilaksanakan setelah pekerjaan reng selesai dengan
menggunakan genting sesuai denagn spesifikasi dan petunjuk dari Direksi.

4. Pasang Genting Bubungan Plontong Ukuran Sedang


Pekerjaan bubungan dilaksanakn setelah pekerjaan genting selesai.

5. Pasangan Listplank (Hardplank)


Pemasangan list plank harus lurus dan bila perlu disaat pemasangan harus dibantu
dengan benangan.

VIII.PEKERJAAN PLAFOND
1. Pas. Rangka Plafond Kayu Meranti 5/7
̵ Untuk pengerjaan rangka plafond akan kami laksanakan setelah struktur
pengerjaan pada kuda-selesai dengan proses pemasangan rangka plafon memakai
kayu 5/7.
̵ Untuk pemasangan rangka plafond harus memperhatikan ruangan, danmencari sisi
dari ruang yang siku terlebih dahulu. Pasang alat bantu (Scafolding), jika bisa
scafolding yang digunakan memiliki roda supaya tidak merusak keramik.

2. Pemasangan 1 m2 Langit-langit Internit 100 x 100


̵ Dalam pekerjaan ini plafond yang digunakan adalah internit dengan ukuran 100 x
100 cm dengan rangka plafond menggunakan kayu 5/7.
̵ Memperhatikan ruangan, dan mencari sisi dari ruang yang siku terlebih dahulu.
Pasang alat bantu (Scafolding), jika bisa scafolding yang digunakan memiliki roda
supaya tidak merusak keramik.
̵ Pemasangan diatur pertemuan antar papan pertigaan.

IX. PEKERJAAN PENUTUP LANTAI + DINDING


1. Pas. Keramik Lantai 20/20 Motif
̵ Pekerjaan lantai / Pasang keramik 20/20 KM/WC dilakukan setelah pemasangan
plafond selesai Mula-mula permukaan tanah disiangi hingga jenuh.Kemudian
campuran spesi lantai diletakkan diatas permukaan tanah. Campuran beton yang
digunakan sesuai dengan spesifikasi teknis yang ada.
̵ Cek kembali elevasi dari dasar lantai bersma dengan konsultan pengawas. Setelah
beton mengeras barulah dapat dipasang keramik.
̵ Menentukan siku dari ruang yang akan dipasang keramik.Sebelum dipasang keramik
disiram/direndam di dalam air terlebih dahulu. Bersihkan permukaan lantai dari
semua kotoran dan sampah organiik lainnya.
̵ Kemudian spesi diaduk sesuai dengan kebutuhan pasang titik patok di sisi kiri dan
kanannya, sebagai acuan tinggi dari keramik. Letakkan spesi adukan diatas lantai
cor beton, kemudian ratakan.
̵ Setelah itu, letakkan keramik diatasnya, dan dipadatkan dengan cara sedikit
memukul keramik agar tepat menempel.

2. Pas. Keramik Dinding 20/25 Motif


̵ Pekerjaan lantai / Pasang keramik 20/20 KM/WC dilakukan setelah pemasangan
plafond selesai Mula-mula permukaan tanah disiangi hingga jenuh.Kemudian
campuran spesi lantai diletakkan diatas permukaan tanah. Campuran beton yang
digunakan sesuai dengan spesifikasi teknis yang ada.
̵ Cek kembali elevasi dari dasar lantai bersma dengan konsultan pengawas. Setelah
beton mengeras barulah dapat dipasang keramik.
̵ Menentukan siku dari ruang yang akan dipasang keramik.Sebelum dipasang keramik
disiram/direndam di dalam air terlebih dahulu. Bersihkan permukaan lantai dari
semua kotoran dan sampah organiik lainnya.
̵ Kemudian spesi diaduk sesuai dengan kebutuhan pasang titik patok di sisi kiri dan
kanannya, sebagai acuan tinggi dari keramik. Letakkan spesi adukan diatas lantai
cor beton, kemudian ratakan.
̵ Setelah itu, letakkan keramik diatasnya, dan dipadatkan dengan cara sedikit
memukul keramik agar tepat menempel.

X. PEKERJAAN SANITASI
1. Pas. Closet Jongkok (Merk TOTO)
Untuk pekerjaan pasang Closet jongkok ini kami laksanakan setelah proses pekerjaan
pada lantai selesai dan disetujui oleh team direksi untuk bisa kami lanjutkan dengan
pemasangan Closet jongkok yang mana kami kerjakan sesuai dengan gambar rencana
kerja yang ada.

2. Pas. Kran Air 3/4 “


Pemasangan kran air 3/4” bersaman dengan pemasangan pipa PVC 3/4”. Pelaksanaan
pekerjaan sesuai dengan perencanaan dan membutuhkan kontrol yang lebih lanjut,
sehingga dikerjakan oleh orang yang berkompeten di bidangnya.

3. Floor Drain
Untuk pekerjaan floor drain ini kami laksanakan sebelum pekerjaan pasangan lantai
keramik karena pekerjaan ini adalah pipa pembuangan air ,pipa yang kamikerjakan
adalah sesuai dengan gambar rencana kerja.

4. Pipa PVC ¾”
Pemasangan pipa PVC Ø3/4” berfungsi untuk saluran air ke seluruh instalasi air
pemsangan pipa ini sebelum pekerjaan plesteran dikerjakan. Pelaksanaan pekerjaan
sesuai dengan perencanaan dan membutuhkan kontrol yang lebih lanjut, sehingga
dikerjakan oleh orang yang berkompeten di bidangnya.

5. Pipa PVC 3”
Pemasangan pipa PVC 3” berfungsi untuk pipa pembuangan air kotor ke got dan
pembuangan floor drain. Pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan perencanaan dan
membutuhkan kontrol yang lebih lanjut, sehingga dikerjakan oleh orang yang
berkompeten di bidangnya.

6. Pipa PVC 4”
Pemasangan pipa PVC 4” berfungsi untuk pipa air tinja septitank dan pipa resapan.
Pemsangan pipa ini di pasang setelah pasangan bata septictank dan resapan sudah
selesai.
XI. PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
1. Pemasangan 1 Buah Titik Lampu
̵ Pekerjaan Titik instalasi penerangan dilaksanakan sebelum dinding tembok di lepa,
dan perlu ditunjukkan contoh-contoh material, tipe dan juga merek yang akan
digunakan untuk mendapatkan persetujuan.
̵ Teknis pelaksanaan pekerjaan ini sesuai dengan gambar desain, RKS dan
spesifikasi teknis pekerjaan elektrikal dan mekanikal.
̵ Pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan perencanaan dan membutuhkan kontrol yang
lebih lanjut, sehingga dikerjakan oleh orang yang berkompeten di bidangnya.
̵ Instalasi penerangan dipasang dengan rapi sesuai penempatannya pada gambar-
gambar rencana, setelah semua instalasi titik instalasi terpasang barulah diberi
lampu-lampu sesuai dengan spesifikasi teknis dan gambar-gambar rencana.

XII. PEKERJAAN PENGECATAN


1. Pek. Pengecatan Tembok Lama & Baru
̵ Kualitas cat tembok yang dipakai sesuai dengan spesifikasi dan persetujuan dari
Direksi.
̵ Pada proses pengecatan tembok sebelum pengecatan harus dibersihkan dan
digosok lebih dahulu hingga rata dan tembok harus dalam keadaan kering dan
bersih kemudian dilaksanakan pengecatan berikutnya untuk lapisan kedua dan
ketiga dengan menggunakan roller dan kuas.
̵ Finishing terakhir warna cat harus benar-benar kelihatan sempurna rata.

2. Pek. Pengecatan Woodplank


Sebelum dilaksanakan pengecatan, semua bagian woodplank harus dibersihkan,
kemudian dicat dasar 1x selanjutnya dengan cat akhir/penutup 3x atau lebih sehingga
didapat pengecatan akhir yang betul-betul sempurna dan memuaskan.

Jombang, 18 Oktober 2019


CV. MULYO ASRI

SIGIT WAHONO, ST
Direktur

Anda mungkin juga menyukai