1 Pekerjaan Persiapan
berjarak minimal 30cm dari permukaan tanah. Letak direksi keet dibuat pada
tempat yang mudah dijangkau dan mudah dicapaidalam proses bongkar muat
material yang akan digunakan
2 Pekerjaan Konstruksi
Pekerjaan galian tanah pondasi
setelah pekerjaan Pendahuluan dan pekerjaan pemancangan selesai dilakukan, halyang
dilakukan selanjutnya yaitu pekerjaan galian tanah pondasi.Pengalian dilakukan sesuai
dengan gambar rencana pondasi dan telah mendapat persetujuan dari pengawas. Bidang
horizontal galian tanah harus mempunyaijarak yang lebih besar dari lebar pondasi, hal ini
berfungi untuk memungkinkanpemasangannya, penopangan dan lain-lain. Kedalaman
galian harus sesuai dengangambar rencana. Tanah hasil galian ditumpuk ditempat yang
Pondasi Plat Setempat Pondasi Plat Setempat terbuat dengan mutu beton yang sesuai
dengan spesifikasiteknis. Hal pertama dilakukan yaitu merakit tulangan dan bekisting
pondasisesuai dengan gambar kerja. Perakitan dan pembuatan mal ini dapat
dilakukanbersamaan dengan pengalian tanah pondasi. Setelah itu bekisting
diletakkandiatas lantai kerja dan besi tulangan dimasukkan ke dalam bekisting.Jika
tulangan dan bekisting telah dipasang maka campuran beton dapat dituang.Ketinggian
curahan harus diperhatikan agar seluruh rongga dapat tertutupi olehmaterial.Bahan-
bahan yang digunakan dalam campuran beton harus sesuai dengan job mixdesign yang
ada. Bebas dari material organik, debu dan telah mendapat persetujuan dari pengawas.
Pengecoran balok sloof dilakukan setelah pondasi plat setempat dan pile capselesai
dilakukan. Pada dasarnya pelaksanaan balok sloof sama denganpelaksanaan Pondasi Plat
Setempat. Bekisting dan tulangan besi dirakit terlebihdahulu sesuai dengan shop drawing.
Setelah itu barulah campuran betondituangkan, campuran beton yang digunakan harus
sesuai dengan spesifikasi yangtelah ditetapkan. Campuran beton tersebut terlebih dahulu
telah dilakukan job mixdesign dan nilai slump tesnya sesuai dengan spesifikasi teknis.
Dalam pelaksanaanpekerjaan ini perlu adanya persetujuan dari pengawas.
Pekerjaan Dinding Setelah pekerjaan struktur lantai satu selesai, maka pekerjaan dinding
dapat segera dimulai. Sebelum dinding dipasang, batu bata yang digunakan terlebihdahulu
di rendam di dalam air sebentar.Proses Pengerjaan dinding bata yaitu :
- Adukan spesi terlebih dahulu diaduk, sesuai dengan campuran yang terdapat pada
gambar kerja dan spesifikasi teknis.
- Dilakukan pengukuran terhadap posisi yang akan dipasangi bata.
- Dibuat kepala pada sisi sebelah kiri dan kanan kemudian ditarik benang
- Bata yang akan dipasang , harus siku dan ditegak luruskan oleh surveyor
- Sebelum dipasang batu bata dibasahi terlebih dahulu kemudian barudipasang
- Batu bata disatukan dengan menggunakan spesi yang sudah disiapkan.
- Pekerjaan Atap Dalam proyek ini ada memakai rangka atap yang terdiri dari baja Ringan
yangdikerjakan setelah pekerjaan cor balok dan kolomkolom selesai dikerjakan, rangkaatap
dipasang sedemikian rupa sehingga kokoh dan rapi, agar atap penutupnya dapat dipasang
dengan baik dan sempurna, dimensi rangka baja dan penempatannyadisesuaikan dengan
spesifikasi teknis dan gambar rencana.
- Pekerrjaan Plafon Dalam proyek ini plafond yang digunakan ada jenis yaitu plafond
gypsum. Adapuncara pelaksanaan Plafond Gypsum yaitu :
- Rangka hollow dipasang terlebih dahulu sesuai dengan gambar kerja (ShopDrawing).
Biasanya pemasangan rangka plafond ini beriringan denganpemasangan rangka atap
baja ringan.
- Memperhatikan ruangan, dan mencari sisi dari ruang yang siku terlebihdahulu.
- Pasang alat bantu (Scafolding), jika bisa scafolding yang digunakan memilikiroda supaya
tidak merusak keramik.
- Kemudian pasang papan gypsum sesuai dengan gambar kerja
Pekerjaan Kusen Pintu,Pintu Dan Jendela Pemasangan kusen pintu dapat dilakukan
bersamaan dengan pemasangan bata,atau untuk kusen aluminium dilakukan setelah balok
gantung dan dindingterpasang. Sedangkan untuk pemasangan pintu dan jendela dapat
dilakukankemudian, atau ketika pekerjaan lantai selesai dilakukan namun
tetapmemperhatikan gambar detail yang ada pada shop drawing.Bersamaan dengan
pemasangan pintu dan jendela, dipasang juga aksesoris dari pintu dan jendela seperti, kunci
tanam, handle jendela, handle pintu, dan lain sebagainya.
8. Pekerjaan Lantai/Keramik
Pekerjaan lantai yang dilakukan dalam proyek ini meliputi pekerjaan cor lantai,pekerjaan Plint
Keramik, Pekerjaan Pemasangan keramik lantai, pekerjaanpemasangan keramik dinding kamar
mandi, dan pekerjaan keramik Homogenius.Proses pelaksanaan Pekerjaan Lantai yaitu :
9 Pekerjaan Pengecatan
Pekerjaan Pengecetan Pada permukaan dinding luar dan dalam, gypsum dilakukan pekerjaan
pengecatandengan cat air dengan terlebih dahulu membersihkan permukaan dari kotoran-
kotoran, dinding-dinding diratakan/dihaluskan dengan plamir, sebelum dicat dengan cat air
dilakukan pengecatan dengan cat dasar.Untuk bahan-bahan dari kayu seperti : piri-piri,
lisplank, Kozen kayu dan Pintupanel dilakukan pengecatan dengan cat minyak, sebelum dicat
permukaan bahan -bahan tersebut dibersihkan terlebih dahulu lalu diberi alkali kemudian
dicat dengan cat dasar untuk kemudian baru di cat dengan cat minyak.Untuk bahan-bahan
dari Besi seperti : railing tangga, penutup besi, pagar, dan lainsebagainy. sebelum dicat
permukaan bahan-bahan tersebut dibersihkan terlebihdahulu lalu diberi minayk cat
kemudian dicat dengan cat dasar untuk kemudianbaru di cat dengan cat minyak.Jenis, mutu
dan bahan cat serta pengerjaan pengecatan disesuaikan denganspesifikasi teknis dan gambar-
gambar rencana
Pekerjaan sanitair yang dilakukan meliputi pekerjaan pemasangan pipa air bersih dan air
kotor, pipa buangan air hujan, pemasangan kran air, Floor Drain,Kloset,dan lain sebagainya.
Pemasangan ini berdasarkan persetujuan pemilik dan dilihat oleh konsultan pengawas.
12 Pekerjaan Akhir
Sebelum diserahkan kontraktor berkewajiban membersihkan semua sisa-sisa atau sampah sampah
yang berserakan selama pekerjaan berlangsung termasuk menutupi galian- galian dan meratakan
tanah bekas galian.
YOSEFINA BONSAFIA
DIREKTUR