PEKERJAAN
PERENCANAAN PEMBANGUNAN RUANG KELAS BARU (RKB) SD YPK
ERMASU
LOKASI
SD YPK ERMASU KABUPATEN MERAUKE
TAHUN ANGGARAN
2022
1
SPESIFIKASI TEKNIS
Pasal – 1. Persyaratan Umum
Sebagai persyaratan/peraturan umum dalam teknis pelaksanaan pekerjaan adalah :
1. Semua ketentuan/petunjuktermuat dalam RKS, Berita Acara Penjelasan Pekerjaan dan Gambar Rencana.
2. Petunjuk lisan maupun tertulis dari direksi.
3. Peraturan Pemerintah Daerah Setempat.
4. SNI (Standar Nasional Indonesia) 03-2835-2002 Tentang Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan
konstruksi bagunan Gedung dan Perumahan.
5. SNI (Standar Nasional Indonesia) 2835:2008 Tentang Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan
konstruksi bagunan Gedung dan Perumahan.
6. Peraturan Pemerintah yang ada hubungannya dengan pekerjaan ini.
2
Pasal – 4. Pembuatan Barak Kerja dan Gudang
1. Untuk melindungi pekerja dari hujan dan terik matahari serta menciptakan kondisi nyaman dalam bekerja
serta untuk tempat istirahat maka kontraktor harus membuat barak kerja yang cukup lapang dan disesuaikan
dengan kebutuhan di lapangan.
2. Mobilisasi bahan khususnya bahan logam seperti seng, paku, pengantung dan lainnya, harus terlindung dari
air garam yang dapat menyebabkan korosi baik pada saat pengangkutan, pembongkaran maupun
penyimpanan. Bahan logam yang telah mengalami korosi tidak diperkenankan untuk dipergunakan.
3. Bahan-bahan yang didatangkan ke lokasi pekerjaan sebelum digunakan harus disimpan di dalam gudang
agar terhindar dari pengaruh perubahan cuaca.
3
2. Lantai adalah lantai cor yang menggunakan campuran 1 pc : 3 pslokal dengan ketebalan 5 cm, Lantai harus
dikerjakan hingga permukaannya rata (horisontal). Pertemuan antara dinding dan lantai harus membentuk
lengkungan sesuai dengan gambar rencana. Ukuran dan letak sesuai gambar rencana.
Cara Pengerjaan: pasangan cor lantai dikerjakan setelah urugan tanah peninggian lantai, dipadatkan dengan
baik kemudian diurug dengan pasir pasang, permukaan yang akan dicor terlebih dahulu dibuat kepala
pasangan untuk acuan agar lantai yang dicor dapat rata ketebalannya.
3. Dinding adalah susunan Batu Bata 1/4 batu, dengan campuran 1 Pc : 3 Pslokal. Sebelum dipasang batu bata
harus direndam air hingga jenuh terlebih dahulu agar dalam pemasangannya tidak menyerap air dari
campuran air semen.
Cara pengerjaan : Batu bata yang akan digunakan terlebih dulu direndam atau dicelup dalam air agar tidak
menyerap air semen dari campuran mortar, campuran mortar tidak boleh terlalu encer, penggunaaan air
secukupnya sesuai petunjuk Direksi atau Pengawas lapangan, pemasangan batu batu posisi tidur
memanjang dan lurus dengan as kayu / rangka dinding.
4. Setelah dinding disusun batu, dilakukan plesteran luar dalam, dengan campuran 1 Pc : 3 Pslokal,
permukaan plesteran yang dihasilkan haruslah rata, tidak bergelombang, dan pertemuan plesteran antar
dinding haruslah tegak lurus.
Cara pengerjaan : pasir yang digunakan diayak terlebih dahulu dengan ayakan kawat ram halus kemudian
dicampur semen dengan ayak kawat ram halus kemudian dicampur semen dengan air secukupnya,
pasangan plesteran harus dikerjakan oleh tukang yang berpengalaman agar diperoleh hasil yang baik.
4
Pasal – 11. Pekerjaan Pengecatan
1. Rangka kuda-kuda, gording dan rangka plafond harus diresidu hingga merata pada seluruh permukaannya.
2. Semua rangka kusen, jalusi/ventilasi dan lysplank sebelum dipasang dimeni dengan meni kayu terlebih
dahulu.
3. Cat kilat kayu dipakai pada kusen pintu dan jendela, daun pintu dan lysplank yang dikerjakan dua kali
hingga merata. Warna dan merek ditentukan kemudian oleh direksi/pemberi tugas.
4. Cat tembok dipakai pada dinding dan plafond, dikerjakan dua kali hingga merata. Warna dan merek
ditentukan kemudian oleh direksi/pemberi tugas.
DIBUAT OLEH :
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN MERAUKE
SD YPK ERMASU MERAUKE