PASAL 1
STANDAR YANG BERLAKU
Semua pekerjaan dalam Syarat-syarat ini harus dilaksanakan dengan mengikuti dan memenuhi
persyaratan-persyaratan teknis yang tertera dalam persyaratan SKSNI, SNI, dan Standar Industri
Indonesia (SII) dan peraturan-peraturan setempat lainnya yang berlaku atas jenis-jenis pekerjaan
yang bersangkutan antara lain :
Untuk pekerjaan-pekerjaan yang belum termasuk dalam standar-standar yang tersebut diatas,
maupun standar-standar Nasional lainnya, maka diberlakukan standar-standar Internasional yang
berlaku atas pekerjaan-pekerjaan tersebut atau setidak-tidaknya berlaku standar-standar
Persyaratan Teknis dari Negara-negara asal bahan/pekerjaan yang bersangkutan.
1
Rencana Kerja Dan Syarat - Syarat
PASAL 2
MEREK-MEREK DAGANG
Kecuali ditentukan lain, maka nama-nama atau merek-merek dagang dari bahan yang disebutkan
dalam Persyaratan Teknis ini ditujukan untuk maksud-maksud perbandingan terutama dalam hal
mutu, model, bentuk, jenis dan spesifikasi yang ditawarkan harus sudah menyebutkan merk/type
tertentu.
PASAL 3
GAMBAR RENCANA
Gambar rencana terdiri atas; bestek, gambar detail dan gambar konstruksi.
PASAL 4
PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI
A. PEMASANGAN BOWPLANK
2
Rencana Kerja Dan Syarat - Syarat
3
Rencana Kerja Dan Syarat - Syarat
1. Pondasi batu bata dengan pasangan 1 (satu) bata digunakan untuk teras, sesuai
dengan gambar kerja.
2. Pada dasar pondasi, digunakan alas lantai kerja dengan beton cor campuran 1 PC : 3
pasir : 6 kerikil dalam perbandingan volume, dengan ketebalan sesuai gambar kerja.
3. Campuran semen untuk mengisi speci batu bata adalah 1 PC : 3 pasir pasangan dalam
perbandingan volume.
4. Pemasangan speci batu bata tidak boleh berongga.
PASAL 5
PEKERJAAN ATAP
A. PEKERJAAN KAYU
Kayu Klas I digunakan untuk struktur rumah kayu, diantaranya kolom kayu, ring balk, rangka
kuda-kuda, balok lantai, balok gelagar, papan kayu untuk lantai Kayu klas II digunakan untuk
rangka daun pintu, rangka daun jendela kaca dan lis kaca termasuk juga reng.Semua jenis
kayu yang dipergunakan harus kering benar serta tidak mengandung cacat yang
merugikan.Selanjutnya kayu-kayu yang didatangkan di tempat pekerjaan harus
ditimbun/disimpan dengan cara yang tepat (diskunding) dalam los-los yang terlindung.
4
Rencana Kerja Dan Syarat - Syarat
Cara mengerjakan:
Ukuran kayu yang tertera pada gambar ialah ukuran jadi setelah digergaji dan diserut,
apabila ada ukuran yang tidak tertera pada gambar atau sukar diperoleh dipasaran,
pemborong diwajibkan membicarakan dengan direksi atau Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK).
1. Kolom
Pekerjaan Kolom Kayu ukuran 10/10 menggunakan kayu Klas I yang telah
diserut halus ukuran disesuaikan dengan gambar bestek dan gambar detail.
Pemasangan kolom kayu di kunci dengan pemasangan ringbalk kayu 10/10
sesuai dengan gambar bestek dan gambar detail.
Semua hubungan kayu dilaksanakan dengan syarat-syarat pekerjaan yang
baik (PUBB). Hubungan-hubungan kayu baik yang tampak maupun yang
tidak tampak harus dikerjakan dengan rapi.
2. Balok
Balok gelagar kayu menggunakan balok kayu dengan ukuran 10/10 yang
telah diserut dengan penampang ukuran 5 cm dipasang dibawah dan
penampang kayu 10 cm dengan posisi berdiri. Panjang balok disesuaikan
dengan gambar bestek dan gambar detail.
Pemasangan balok gelagar kayu ditempelkan diatas pondasi umpak
menggunakan waterpass dengan posisi dibawah sebagai tumpuan kolom kayu
10/10 ditempelkan dengan cara sambungan pada balok gelagar
Pemasangan balok gelagar dengan posisi memanjang dan melintang
disesuaikan dengan gambar bestek dan gambar detail.
5
Rencana Kerja Dan Syarat - Syarat
PASAL 6
PEKERJAAN ATAP
6
Rencana Kerja Dan Syarat - Syarat
6. Pemasangan Atap Metal Roof menggunakan paku ardeks yang diberi ring karet
dengan ovelaping sesuai dengan petunjuk teknis dari pabrik pembuatnya dan
pemasangan harus kuat dan tidak bocor.
7. Penutup nok terdiri dari papan kemudian ditutup dengan nok dari bahan seng dan
dipaku kuat dengan paku seng dengan ring karet dan tidak boleh bocor.
PASAL 7
PEKERJAAN PENGECATAN
A. Lingkup pekerjaaan :
1. Pekerjaan ini meliputi tenaga kerja, bahan, peralatan dan alat-alat bantu lainnya
untuk melaksanakan pekerjaan ini sehingga dicapai hasil pekerjaan yang baik dan
sempurna.
2. Melaksanakan pekerjaan pengecatan sehingga diperoleh hasil yang baik dan
memuaskan.
3. Tahapan pekerjaan meliputi persiapan permukaan yang akan diberi cat, pengecatan
permukaan dengan bahan-bahan yang ditentukan, pengecatan semua permukaan dan
area yang ditentukan dalam gambar rencana, dengan warna bahan yang akan
ditentukan kemudian.
B. STANDAR PENGERJAAN (MOCK UP)
1. Sebelum pengecatan dimulai, Kontraktor harus melakukan pengecatan pada satu
bidang untuk tiap warna dan jenis cat yang diperlukan. Bidang-bidang tersebut akan
dijadikan contoh pilihan warna, texture, material dan cara pengerjaan. Bidang-bidang
yang akan dipakai sebagai mock up ini akan ditentukan oleh Direksi.
2. Jika masing-masing bidang tersebut telah disetujui oleh Direksi, bidang-bidang ini
akan dipakai sebagai mock up, yang akan ditentukan oleh Direksi.
3. Pelaksanaan pekerjaan harus dilaksanakan oleh aplikator yang berpengalaman.
C. PEKERJAAN FINISHING CAT KILAP
1. Yang termasuk pekerjaan ini adalah seluruh pekerjaan kusen, pintu, jendela,
ventilasi, listplank serta bagian-bagian lain yang ditentukan dalam gambar.
2. Semua permukaan kayu sebelum dilakukan pengecatan, harus diberi dempul lalu
diamplas sampai halus selanjutnya diberi lapisan cat dasar (meni) sebanyak 3 kali.
3. Setelah semua permukaan kayu halus, rata dan licin, dan sudah tidak ada lagi pori-
pori yang tampak selanjutnya diberi lapisan finishing cat kilap kayu sebanyak 3 kali.
Warna kilap memakai cat kualitas supergloos dan warna cat akan ditentukan
kemudian.
D. PEKERJAAN FINISHING TEAK OIL
7
Rencana Kerja Dan Syarat - Syarat
1. Yang termasuk pekerjaan ini adalah seluruh pekerjaan pintu teak wood serta bagian-
bagian lain yang ditentukan dalam gambar.
2. Semua permukaan multipleks harus diberi lapisan dempul agar tidak ada pori-pori
yang tampak, selanjutnya diamplas sampai menghasilkan permukaan yang halus dan
licin.
3. Finishing teak oil diberikan sebanyak 3 lapis sehingga menghasilkan bidang yang
halus, rata dan licin.
Dibuat Oleh :
KONSULTAN PERENCANA
CV. YIK YAMARA KONSULTAN
MICKAEL HAMONG, ST
Direktur