KATA PENGANTAR
Sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan “PERENCANAAN
PEMBANGUNAN REST AREA DAN CHECK POINT YOWONG” Maka pada
saat ini dengan hormat kami serahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen,
LAPORAN PENDAHULUAN
Mickael Hamong, ST
Direktur
Laporan Pendahuluan
“Perencanaan Pembangunan Rest Area dan Check Point Yowong”
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
BAB I PENDAHULUAN
3.4 Topografi 11
3.5 Geologi 14
4.1 Pendekatan 16
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan 43
6.2 Saran
2
Laporan Pendahuluan
“Perencanaan Pembangunan Rest Area dan Check Point Yowong”
1.1 PENDAHULUAN
Tempat Istirahat atau biasa disebut dengan Rest Area adalah suatu
tempat dan fasilitas yang disediakan bagi pemakai jalan sehingga baik
pengemudi, penumpang maupun kendaraannya dapat beristirahat untuk
sementara karena alasan lelah (PU, 2009). Rest Area muncul pada tahun
1950an sebagai fasilitas pelengkap pada jalan bebas hambatan (Jalan Tol)
di Amerika Serikat. Di Area inilah menjadi satu-satunya tempat
pengemudi untuk berhenti sesaat setelah mengemudi pada jarak jauh
dengan kecepatan tinggi. Pengadaan tempat istirahat bertujuan untuk
mengurangi kepenatan pengemudi akibat kemonotonan jalan dan
meminimalisir jumlah kecelakaan.
3
Laporan Pendahuluan
“Perencanaan Pembangunan Rest Area dan Check Point Yowong”
A. Persiapan Perencanaan
4
Laporan Pendahuluan
“Perencanaan Pembangunan Rest Area dan Check Point Yowong”
5
Laporan Pendahuluan
“Perencanaan Pembangunan Rest Area dan Check Point Yowong”
6
Laporan Pendahuluan
“Perencanaan Pembangunan Rest Area dan Check Point Yowong”
3.2 Geografis
Kabupaten Keerom secara geografis berbatasan langsung dan berada di
dekat perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini. Memiliki luas 9.365 km²,
secara astronomis Kabupaten Keerom terletak antara 1400 15' 0 - 1410 0'0
Lintang Selatan dan 20 37' 0 - 40 0' 0 Bujur Timur. Kabupaten Keerom memiliki
batas-batas wilayah administratif sebagai berikut :
7
Laporan Pendahuluan
“Perencanaan Pembangunan Rest Area dan Check Point Yowong”
8
Laporan Pendahuluan
“Perencanaan Pembangunan Rest Area dan Check Point Yowong”
1
2
3
3.1
3.2
3.3
3.4 Iklim
Wilayah Kabupaten Keerom diklasifikasikan sebagai wilayah beriklim
tropis basah karena curah hujan cukup tinggi per-tahunnya dengan suhu udara
rata-rata mencapai 30,5-35,1 °C dengan kelembaban udara antara 80-89 % dalam
0 °C. Berdasarkan catatan dari Balai Meteorologi dan Geofisika, pada tahun 2007
jumlah curah hujan di Kabupaten Keerom sebesar 1.096 mm. Sedangkan jumlah
curah hujan tahun 2006 yaitu sebesar 980 mm. Hari hujan pada tahun 2007 yaitu
sebesar 105 hari. Sedangkan jumlah hari hujan yang terjadi pada tahun 2006 yaitu
sebanyak 106 hari hujan.
4
4.1 Pendekatan
Penaganaan pelakasanaan pekerjaan perencanaan akan di buat seoptimal
mungkin dengan mempertimbangkan factor – factor ekonomis, kontekstual,
nyaman dan fungsional. Selain itu juga mempertimbangkan efiensi pelaksanaan
pembangunan, penggunaan maupun pemeliharaan
4.2 Metode Perencanaan
Untuk menghasilkan produk pekerjaan yang baik dan berkwalitas maka Tim
Konsultan akan menerapkan metode pekerjaan berupa “design-sistimatis” yakni:
9
Laporan Pendahuluan
“Perencanaan Pembangunan Rest Area dan Check Point Yowong”
A. Tahap 1 – Data
Data yang dibutuhkan tahap ini adalah data sketsa lapangan data
ini di pakai sebagai gambaran awal bagaimana Rest area
direncanakan.
B. Tahap 2 – Analisa
Dalam tahap ini, tenaga ahli yang telah direkrut dan di tugaskan
akan melaksanakan kajian baik teoritis maupun perhitungan.
Kajian dapat berupa kajian sederhana ataupun kajian mendalam.
Apabila dalam tahap analisis ini terjadi stagnan dan diperlukan
data-data tambahan maka dilaksanakanlah prosedur feet-back.
Feet-back adalah proses untuk memenuhi kekurangan- kekurang
yang ada pada saat survey yaitu dengan melakukan resurvey sesuai
kebutuhan analisis data.
C. Tahap 3 – Pengembagan Desain
Tahap 3 ini, merupakan proses pengembangan desain dan rencana
dari setiap unsur pekerjaan yang sudah ada yang meliputi :
Pekerjaan Struktur
Pekerjaan Arsitektural
Pekerjaan Utilitas
Pekerjaan Mekanikal electrical
Pekerjaan Lanscape
Dengan data-data ini, prosedur sintesa dilakukan kedalam gambar
bangunan. Semua system usulan di plot kedalam drawings dan
dikaji kembali secara keseluruhan.
10
Laporan Pendahuluan
“Perencanaan Pembangunan Rest Area dan Check Point Yowong”
KONDISI 0%
11
Laporan Pendahuluan
“Perencanaan Pembangunan Rest Area dan Check Point Yowong”
Lokasi
Pembangunan
Rest Area
Proses pengukuran di
lokasi tampak
menghadap jalan
12
Laporan Pendahuluan
“Perencanaan Pembangunan Rest Area dan Check Point Yowong”
13