Kepada
Di
Malili
Dengan Hormat,
Menindak lanjuti surat Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Lanjutan Pembangunan Jalan
Beton Pongkeru - Malili Kab. Luwu Timur Tahun 2013 Nomor 600/01/SSP-KONT/PPK-
SUPERVISI/SDA/PU/IX/2011. Tanggal Agustus 2013.
Perihal Pembuatan Justifikasi Teknis CCO Kegiatan Lanjutan Pembangunan Jalan Beton
Pongkeru – Malili Kabupaten Luwu Timur, maka melalui surat ini kami sampaikan Justifikasi
Teknis tersebut.
Konsultan Supervisi
Ir. Akmaluddin
Site Engineer
Tembusan :
Surat Pengantar
Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Pekerjaan Umum untuk Tahun Anggaran
2011 melaksanakan kegiatan Lanjutan Pembangunan Jalan Beton Pongkeru - Malili
Kabupaten Luwu Timur Propinsi Sulawesi Selatan dengan menggunakan Dana APBD tahun
2011 dalam upaya meningkatkan Penanganan dan Pembangunan Infrastruktur Jaringan
jalan dan jembatan yang ada di Kabupaten Luwu Timur dan salah satunya untuk daerah
Kecamatan Malili.
Pembuatan Justifikasi Teknis ini berdasarkan pengambilan data langsung dari kondisi
lapangan dan lahan yang akan dilalui yang ada saat ini dengan melakukan survey dan
rekayasa lapangan. Hasil rekayasa lapangan ini nantinya akan merupakan dasar
perhitungan untuk usulan perubahan Pekerjaan Tambah / Kurang, pengalihan Volume
dan Item Pekerjaan Baru.
1.2.2 Tujuan
A. KONTRAKTOR
Pongkeru - Malili
B. KONSULTAN
-
1.5 Lingkup Penanganan Kegiatan
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : RENCANA AWAL
BAB iii : PENJELASAN PERUBAHAN VOLUME PEKERJAAN
BAB IV : KAJI ULANG PERENCANAAN
BAB V : PERPANJANGAN WAKTU
BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN
Lampiran.
RENCANA AWAL
a. Geometrik
b. Pekerjaan Tanah
Galian Tanah mencakup Galian Tanah atau Cuttingan pada daerah berbukit untuk
mencapai kelandaian dan lebar jalan yang diharapkan dengan memakai I Unit
Bulldozer dan 1 Unit Excavator.
Galian Tanah Biasa , Galian Tanah mencakup Galian Tanah atau Cuttingan pada
daerah berbukit untuk mencapai kelandaian dan lebar jalan yang diharapkan
dengan memakai I Unit Bulldozer dan 1 Unit Excavator.
Timbunan Tanah Biasa dari hasil Galian, Pekerjaan ini dilaksanakan menimbun dan
meninggikan elevasi badan jalan.
c. Perkerasan Berbutir
Digunakan Agregat klas C dengan tebal 15 cm lebar 5,00 m .sepanjang jalan yang
akan dilakukan Rigid.
d. Pasangan Batu
Untuk CTSB Digunakan beton K.125 tebal 5 cm dan lebar 4,00 m sebagai lantai kerja
Untuk Rigid dilaksanakan sepanjang 6.400 m dengan mutu beton K.300 tebal 18
cm dan lebar 4,00 m.
Untuk pekerjaan Jembatan dan Plat Duiker akan dilaksanakan setelah pekerjaan Rigid
selesai agar tidak menghambat dan dibuatkan jembatan darurat yang senantiasa dijaga
kondisinya supaya dapat dilalui armada proyek.
Beton K250
Baja Tulangan U24
Polos
Pasangan Batu
Galian Struktur
BAB III
Berdasarkan Spesifikasi yang tertuang dalam Dokumen Kontrak Buku 3 tentang Rekayasa
Lapangan dan Survey Lapangan yang dilakukan bersama sama antara Kontraktor Pelaksana,
Konsultan Pengawas dan Pengawas Teknis Kegiatan, maka ditemukan adanya perubahan
Volume pekerjaan sesuai kondisi lapangan .
Yang dimaksud dengan CCO (Contract Change Order) disini adalah Pembangunan baru 3
Unit Jembatan menjadi pembangunan 4 Unit Bangunan Atas Jembatan dengan
pertimbangan sbb :
- Pada ruas Jalan Pongkeru – Malili terdapat 5 (lima) Unit Jembatan yang
kondisi existingnya sama, berupa Jembatan lantai kayu dengan Abutmen
Pasangan Batu dan balok gelagar beton yang sudah ada.
- Jembatan No. 5 atau yang paling akhir dengan bentang 10 m , telah selesai
dikerjakan melalui Proyek APBD 2011 dengan tetap memanfaatkan
Abutmen dan Balok Gelagar yang sudah ada.
- Telah dilakukan investigasi bersama Kontraktor Pelaksana, Konsultan
Pengawas dan Pengawas Teknis Lapangan terhadap 4 jembatan yang tersisa
yang kondisinya persis sama dengan jembatan No.5.
- Dengan melihat kondisi dan Dimensi dari Pasangan Batu Abutmen dan Balok
Gelagar yang sudah ada, maka disimpulkan Untuk saat ini hanya
membangun Bangunan atas Jembatan seperti pada Jembatan No. 5 yang
telah berfungsi dengan baik dan aman. (foto terlampir)
JEMBATAN
I. Pekerjaan Jembatan yang terdiri dari 3 unit jembatan yang pelaksanaannya dibuat
sebagai jembatan baru dengan membongkar jembatan lama, berubah dengan tetap
menggunakan bangunan bawah jembatan dan Gelagar yang ada, namun jumlah jembatan
yang akan dikerjakan menjadi 4 unit. Adapun item pekerjaan yang mengalami perubahan
yaitu :
1.1 Beton K.350, mengalami pengurangan volume karena semula diperuntukkan
Gelagar dan Plat lantai, menjadi plat lantai saja.
1.2 Beton K.125, tidak dilaksanakan karena lantai kerja tidak diperlukan.
1.3 Baja Tulangan U.24 polos, mengalami pengurangan volume sebab Gelagar tidak
lagi dikerjakan.
1.4 Baja Tulangan D.32 Ulir, mengalami pengurangan volume sebab Gelagar tidak
lagi dikerjakan.
1.5 Pasangan Batu Abutmen, ditiadakan karena tetap memakai abutmen yang sudah
ada.
1.6 Galian Struktur, ditiadakan karena abutmen sudah ada.
1.7 Pemasangan Elastomer, ditiadakan sebab Balok Gelagar sudah ada.
2. Galian Tanah / Cutting
2.1 Galian Tanah / cutting volumenya bertambah akibat adanya penyempitan badan
jalan akibat longsor dan jarak pandang yang tidak memadai.
2.2 Timbunan Tanah biasa dari hasil galian, volumenya bertambah untuk
membentuk badan jalan..
B. Item Pekerjaan yang mengalami perubahan volume kontrak akibat CCO, yaitu :
PERPANJANGAN WAKTU
KESIMPULAN
PEKERJAAN TANAH