Anda di halaman 1dari 5

Pembangunan Gedung PKP-PK

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT


(RKS)
PEKERJAAN : PEMBANGUNAN GEDUNG PKP-PK
LOKASI : BANDAR UDARA EWER, KABUPATEN ASMAT
T. ANGGARAN : 2016

BAB III
SYARAT-SYARAT TEKNIS

Pasal - 1. Persyaratan Umum


Sebagai persyaratan/peraturan umum dalam teknis pelaksanaan pekerjaan adalah :
1. Semua ketentuan/petunjuk yang termuat dalam RKS, Berita Acara Penjelasan Pekerjaan dan
Gambar Rencana,
2. Petunjuk lisan maupun tertulis dan Direksi,
3. Peraturan Beton Indonesia (PBI),
4. Peraturan Umum Bahan Bangunan Indonesia (PUBBI),
5. Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia (PKKI),
6. Peraturan Pemerintah Daerah Setempat,
7. Peraturan Pemerintah yang ada hubungannya dengan pekerjaan ini.

Pasal - 2. Lingkup Pekerjaan


1. Pekerjaan yang harus dikerjakan dan diselesaikan oleh pemborong adalah PEMBANGUNAN
GEDUNG PKP-PK VOLUME 72 M2.
2. Pemborong dianggap telah mengetahui lokasi proyek lengkap dengan kondisinya.
3. Sifat Konstruksi adalah Permanen
4. Pekerjaan ini meliputi :

1) Pekerjaan Persiapan
 Pembersihan Lokasi
Lokasi pekerjaan harus dibersihkan dari bekas kayu-kayu tumbang,
rerumputan, alang-alang, dan kotoran-kotoran yang dapat
mengganggu kelancaran pelaksanaan pekerjaan, lokasi yang bersih akan
menciptakan kenyamanan dalam bekerja.
 Pembuatan Direksi Keet
Untuk menampung tenaga kerja dan menyimpan alat-alat kerja, maka
perlu dibuat sebuah direksi keet konstruksi dinding papan, atap seng
BJLS 0,2 mm. Bangunan ini berukuran 4 x 6 m2.
 Pengukuran/Pemasangan Bouwplank
Setelah lokasi pekerjaan dibersihkan maka pemborong dapat segera
melakukan pekerjaan pengukuran yang diikuti dengan pemasangan
bouwplank. Dalam pekerjaan ini kontraktor harus benar-benar memperhatikan
ketepatan ukuran serta bagian-bagian siku dari bangunan agar nantinya tidak
menimbulkan kesulitankesulitan pada pekerjaan tahap selanjutnya.

1
Pembangunan Gedung PKP-PK

2) Pekerjaan Tanah
 Galian Tanah
Tanah digali berdasarkan ukuran dari konstruksi yang akan dibangun
dengan memperhatikan ruang gerak yang cukup untuk bekerja, di dalam
penggalian perlu diperhatikan kemiringan lereng galian agar tidak terjadi
longsoran yang akan menyebabkan pendangkalan dari galian sebelumnya.
 Pemasangan Lapisan Geotextile
Sebelum dilakukan penimbunan, perlu dilapisi terlebih dahulu dengan
geotextile. Pemasangan dilakukan oleh tenaga ahli agar dapat berfungsi
dengan baik.
 Timbunan Tanah Pilihan
Timbunan dari tanah pilihan. Dipadatkan dengan stamper agar
timbunan padat.
 Galian Tanah Pondasi Tapak
Galian dilakukan secara manual. Ukuran galian perlu diperbesar dari ukuran pondasi
agar terdapat ruang kerja bagi tenaga kerja.
 Urugan Pasir Lokal Bawah Lantai/Pondasi
Urugan pasir bawah pondasi/lantai, sebelum dilakukan pemasangan pondasi maupun
lantai permukaan tanahnya perlu diurug dengan pasir pasang untuk meratakan dan
memudahkan pengerjaan dengan ketebalan sesuai pada gambar rencana.

3) Pekerjaan Pondasi
 Pondasi Tapak/Poer 1Pc:3Ps, 30/130/130 cm
 Cor Kolom Pedastel 1Pc:3Ps 30/30 cm
 Pondasi Rolag ½ Bata 1Pc : 3Psr
Pondasi yang dipakai pada pekerjaan ini adalah pondasi titik dari batu bata dengan
campuran 1Pc : 3Psr dengan ukuran dan letak sesuai gambar rencana.
 Pemasangan Cerucuk Kayu
Cerucuk kayu yang digunakan berdimensi diameter ±20 cm dan panjang 250
cm. Kayu yang digunakan harus yang kayu kelas I. Pemasangan dilakukan
sesuai dengan gambar rencana.
 Cor Sepatu Tiang 1Pc : 3Psr
Pekerjaan ini adalah pengecoran sepatu/pondasi titik tower air yang menggunakan
campuran 1Pc : 3Psr dengan ukuran dan letak sesuai pada gambar rencana.

4) Pekerjaan Beton dan Pasangan


 Pekerjaan Sloof 20/30, kolom 30/30, kolom praktis 15/15 cm, ring balk
20/30 cm menggunakan pasir impor. Bekesting yang dipake kayu kelas II
dan dibuat dengan rapi dan sesuai dengan gambar rencana. Besi yang
dipake harus yang sesuai standar SNI. Adapun tulangan yang dipake adalah
ukuran 8 mm, 12 mm dan 16 mm.
 Pada proses pengikatan dengan kawat ikat dilakukan oleh tenaga ahli agar
ikatannya benar-benar kuat. Jarak sengkang harus sesuai dengan gambar
rencana.
 Pada saat pengecoran dari semua item beton bertulang harus dibantu
dengan alat bantu berupa vibrator concrete.
 Bekesting dapat dibongkar minimal 3 hari setelah pengecoran dilakukan.
 Pemasangan lantai ruang dilakukan setelah timbunan sudah dipadatkan.
Untuk mendapatkan elevasi yang diinginkan maka perlu digunakan

2
Pembangunan Gedung PKP-PK

waterpas. Untuk lantai dalam ruangan, garasi dan raam dicor setebal 10 cm
sedangkan untuk rabat setebal 7 cm
 Pemasangan keramik digunakan pada lantai dalam ruangan dan kamar
mandi. Untuk mendapatkan elevasi yang diinginkan maka perlu dibantu
dengan waterpas. Nat dari keramik diisi dengan campuran semen basah
setelah itu dibersihkan dengan kain lap.
 Untuk lantai rabat cukup dengan acian untuk mendapatkan permukaan
yang rata.

5) Pekerjaan Baja, Penutup Atap dan Pasangan

 Kuda-kuda menggunakan baja profil WF 150x75x5x7, kolom


menggunakan WF 150x75x5x7, ring balk menggunakan WF 150x75x5x7,
Gording menggunakan besi C 150, listplank menggunakan C 250.
 Pemasangan erection dilakukan oleh tenaga ahli dan dilengkapi dengan
alat bantu berupa takel, bor besi dan lain-lain
 Trekstang menggunakan tulangan diameter 14 mm dibantu dengan jarum
keras untuk mengencangkan.
 Proses pengelasan dilakukan dengan alat las yang memadai dan
dipastikan setiap sambungan dilas dengan baik.
 Atap yang dipakai adalah atap dari zinc alume ukuran 0,3mm. Dipasang
dengan menggunakan baut yang diputar dengan bor khusus.
 Begitupun dengan nok, menggunakan bahan dari zinc alume.

6) Pekerjaan Kayu
 Kusen menggunakan kayu kelas I (kayu besi) yang juga berfungsi sebagai
rangka dinding
 Rangka plafond menggunakan kayu kelas II yang dipasang dengan rapi
menggunakan alat bantu benang. Plafond menggunakan tripleks tebal 3
mm
 Pemasangan jendela dan pintu dipasang oleh tenaga ahli. Elevasi dari
tinggi posisi jendela harus sesuai dengan gambar rencana. Untuk pintu
kamar mandi menggunakan pintu dari mika sedangkan pintu ruangan
menggunakan pintu panel.

7) Pekerjaan Pengecatan
 Besi profil sebelum dirakit harus dicat meni terlebih dahulu agar tahan
terhadap karat.
 Untuk kusen dicat dengan cat kilat kayu
 Sedangkan cat tembok dan plafond menggunan cat tembok yang
berkualitas baik
 Pengecatan dilakukan minimal 2 lapis agar didapatkan hasil yang
maksimal.

8) Pekerjaan Instalasi Listrik


 Semua aksesoris instalasi listrik harus yang berstandar SNI.
 Lampu yang dipakai adalah SL 23 watt
 Kabel yang dipakai adalah kabel NYM 3 x 2,5 mm
 Semua sambungan kabel harus diperhatikan agar terpasang dengan baik
agar menghindari korsleting.

3
Pembangunan Gedung PKP-PK

9) Pekerjaan Sanitair
 Untuk keramik kamar mandi menggunakan keramik 20x20 cm.
pemasangan cukup dilakukan pada lantai
 Untuk closed duduk dipasang dengan baik dan dipastikan tidak ada
sambungan pipa yang bocor.
 Pemasangan kran air menggunakan seal tape agar tidak bocor.
 Semua sambungan pipa disambung dengan lem pipa PVC dan dipastikan
tidak ada yang bocor.
 Pembuatan septictank menggunakan pasangan dinding batu dan penutup
plat lantai tebal 8 cm.

Pasal - 3. Penutup

1. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam RKS ini akan ditambahkan dalam Berita Acara
Penjelasan Pekerjaan.
2. Jika terdapat bagian pekerjaan yang belum dijelaskan dalam RKS ini, pemborong dapat
menanyakan terlebih dahulu kepada direksi atau pemberi tugas.

Merauke, 09April2016

Diajukan Oleh :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)
BANDAR UDARAEWERKABUPATENASMAT

MUHAMMAD YASIR
NIP.196108241987031 001

4
Pembangunan Gedung PKP-PK

Anda mungkin juga menyukai