Anda di halaman 1dari 8

2023

KEGIATAN : PEMBANGUNAN TOILET (JAMBAN)


PEKERJAAN : PEMBANGUNAN TOILET (JAMBAN) SD YPPK KALWA PUDUA
LOKASI : KAMPUNG. PADUA, DISTRIK. ILWAYAB, KABUPATEN MERAUKE
T. ANGGARAN : 2023

SPESIFIKASI TEKNIS

Pasal – 1. Persyaratan Umum


Sebagai persyaratan/peraturan umum dalam teknis pelaksanaan pekerjaan adalah :
1. Semua ketentuan/petunjuk yang termuat dalam RKS, Berita Acara Penjelasan Pekerjaan dan Gambar
Rencana.
2. Petunjuk lisan maupun tertulis dari direksi.
3. Peraturan Pemerintah Daerah Setempat.
4. Peraturan Umum Bahan Bangunan Indonesia (PUBBI),
5. Peraturan Konstruksi Kayu Indonesia (PKKI),
6. Peraturan Beton Indonesia (PBI),
7. Peraturan Pemerintah yang ada hubungannya dengan pekerjaan ini.

Pasal – 2. Lingkup Pekerjaan


1. Pekerjaan yang harus dikerjakan dan diselesaikan oleh pemborong adalah
Pembangunan Toilet (Jamban) Sd Yppk Kalwa Padua
2. Lokasi : Kampung Padua, Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke
3. Pemborong dianggap telah mengetahui lokasi proyek lengkap dengan kondisinya.
4. Pekerjaan ini meliputi :
 Pekerjaan Persiapan
 Pekerjaan Tanah
 Pekerjaan Beton/ Batu/ Plesteran
2023
 Pekerjaan Kayu dan Atap
 Pekerjaan Pasang Memasang
 Pekerjaan Pengecatan
 Pekerjaan Instalasi Listrik

Pasal – 3. Pembersihan Lokasi


Lokasi pekerjaan harus dibersihkan dari bekas kayu-kayu tumbang, rerumputan, alang-alang, dan kotoran-
kotoran yang dapat mengganggu kelancaran pelaksanaan pekerjaan, lokasi yang bersih akan menciptakan
kenyamanan dalam bekerja.

Pasal – 4. Pembuatan Barak Kerja dan Gudang


1. Untuk melindungi pekerja dari hujan dan terik matahari serta menciptakan kondisi nyaman dalam
bekerja serta untuk tempat istirahat maka kontraktor harus membuat barak kerja yang cukup lapang
dan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.
2. Bahan-bahan yang didatangkan ke lokasi pekerjaan sebelum digunakan harus disimpan didalam
gudang agar terhindar dari pengaruh perubahan cuaca.

Pasal – 5. Pengukuran dan Pemasangan Bouwplank


Setelah lokasi pekerjaan dibersihkan maka pemborong dapat segera melakukan pekerjaan pengukuran
yang diikuti dengan pemasangan Bouwplank. Dalam pekerjaan ini kontraktor harus benar-benar
memperhatikan ketepatan ukuran serta bagian-bagian siku dari bangunan agar nantinya tidak
menimbulkan kesulitan-kesulitan pada pekerjaan tahap selanjutnya.

Pekerjaan Pengukuran dan Pemasangan Bouwplank meliputi pengukuran titik-titik bangunan dari batas
tanah yang ada maupun Garis sempadan dan menentukan peil / elevasi bangunan dari titik yang telah
ditentukan oleh Direksi / Pengawas Lapangan.
2023
Cara pengerjaan :
Pertama, Menentukan / Memperkirakan pemasangan Papan Duga / Bouwplank dengan mengambil
patokan / acuan elevasi / peil dan batas-batas bengunan yang ditentukan oleh Direksi / Pengawas
Lapangan,
Kedua, Menentukan As bangunan sesuai petunjuk Direksi dan harus diperhatikan cara menentukan siku /
sudut bangunan sehingga sesuai dengan ukuran Denah Gambar Rencana.

Pasal –6. Galian Tanah


Tanah digali berdasarkan ukuran dari konstruksi yang akan dibangun dengan memperhatikan ruang gerak
yang cukup untuk bekerja, di dalam penggalian perlu diperhatikan kemiringan lereng galian agar tidak
terjadi longsoran yang akan menyebabkan pendangkalan dari galian sebelumnya.

Galian tanah pondasi dikerjakan setelah ditentukan As bangunan dengan mengikuti garis yang dibuat
menggunakan tali nilon sesuai dimensi dalam gambar rencana.

Pasal – 7. Urugan Tanah/Pasir


1. Tanah/pasir diurug lapis per lapis dengan ketebalan sesuai dengan gambar rencana/Bill Of Quantity.
Tanah/pasir pada lapis sebelumnya harus dipadatkan dengan baik, hingga didapatkan ketebalan
urugan yang disyaratkan.
2. Pekerjaan urugan tanah kembali dilakukan setelah pekerjaan pondasi selesai dikerjakan dan pondasi
telah cukup kuat menerima tekanan tanah urugan kembali tersebut.
3. Urugan Pasir Bawah Pondasi, Sebelum dilakukan pemasangan pondasi maupun lantai permukaan
tanahnya perlu diurug dengan pasir pasang tebal 5 cm untuk meratakan dan memudahkan pengerjaan
dengan ketebalan sesuai dengan gambar rencana
2023
Pasal – 8. Pekerjaan Pasangan/Beton
1. Pondasi yang dipakai adalah pondasi menerus (continues footing) dari pasang batu bata campuran 1 pc
: 3 psr dengan ukuran dan letak sesuai gambar rencana.
Setelah selesai dilakukan galian tanah pondasi, maka disiapkan bata yang telah di rendam
air hingga jenuh dan campuran pasir semen dengan perbandingan 1 Pc : 3 Psr bersama air,
di susun dalam galian sesuai gambar rencana.
2. Sloof merupakan beton bertulang menggunakan besi Beton dia 12 untuk tulangan utama dan besi dia
8 untuk begel, membuat cetakan cor/begesting kayu papan klas III uk.2 x 20 cmx sesuai panjang yang
akan di cor dan diapit balok kayu 5x5 cm. Begesting boleh dibuka ketika beton sudah mengeras,ketika
cetakan beton masih basah/belum kering dan cuaca pada saat pekerjaan dalam kondisi hujan,maka
kontraktor wajib mengamankan/melindungi beton tersebut dari air hujan.
3. Lantai adalah lantai cor yang menggunakan campuran 1 pc : 3 psr. Lantai harus dikerjakan hingga
permukaannya rata (horisontal). Pertemuan antara dinding dan lantai harus membentuk suatu garis
yang lurus.
Pasangan Cor lantai dikerjakan setelah urugan tanah peninggian lantai, dipadatkan dengan
baik kemudian diurug dengan pasir pasang, permukaan yang akan dicor terlebih dahulu
dibuat kepala pasangan untuk acuan agar lantai yang dicor dapat rata ketebalannya.
Campuran menggunakan 1 bagian Semen dan 3 bagian Pasir (v/v).
Lantai di lapisi keramik 40 x 40.
4. Dinding adalah susunan Batu Bata 1/2 batu, dengan campuran 1 Pc : 3 Psr. Sebelum di pasang batu
bata harus direndam air hingga jenuh terlebih dahulu agar dalam pemasangannya tidak menyerap air
dari campuran air semen.
Cara pengerjaan : Batu bata yang akan digunakan terlebih dulu direndam atau dicelup
dalam air agar tidak menyerap air semen dari campuran mortar, campuran mortar tidak
boleh terlalu encer, penggunaaan air secukupnya sesuai petunjuk Direksi atau Pengawas
lapangan, pemasangan batu batu posisi tidur memanjang dan lurus dengan as tiang kolom
/ rangka dinding.
5. Setelah dinding disusun batu, dilakukan plesteran luar dalam, dengan campuran 1 Pc : 3 Psr,
permukaan plesteran yang dihasilkan haruslah rata, tidak bergelolombang, dan pertemuan plesteran
antar dinding haruslah tegak lurus.
2023
Cara pengerjaan : pasir yang digunakan diayak terlebih dahulu dengan ayakan kawat ram
halus kemudian dicampur semen dengan ayak kawat ram halus kemudian dicampur semen
dengan air secukupnya, pasangan plesteran harus dikerjakan oleh tukang yang
berpengalaman agar diperoleh hasil yang baik.
6. Saluran keliling adalah susunan Batu Bata 1/2 batu, dengan campuran 1 Pc : 3 Psr. Sebelum di pasang
batu bata harus direndam air hingga jenuh terlebih dahulu agar dalam pemasangannya tidak
menyerap air dari campuran air semen.
Cara pengerjaan : Batu bata yang akan digunakan terlebih dulu direndam atau dicelup
dalam air agar tidak menyerap air semen dari campuran mortar, campuran mortar tidak
boleh terlalu encer, penggunaaan air secukupnya sesuai petunjuk Direksi atau Pengawas
lapangan, pemasangan batu batu posisi tidur memanjang dan lurus dengan as tiang kolom
/ rangka dinding.

Pasal – 9. Pekerjaan Pasang Memasang


1. Atap yang dipakai pada pekerjaan ini adalah atap Alumunium Gelombang dengan Nokstuk memakai
seng plat alumunium. Atap harus dipasang secara merata ke segala jurusan.
Cara Pengerjaan : Setelah pemasangan gording selesai dilanjutkan dengan pemasangan
atap alumunium gelombang, pemotongan pada sudut-sudut harus tepat supaya tidak
terjadi kebocoran, Lembar atap yang satu dengan yang lain pada arah horisontal
bertindihan minimal 2 gelombang, sedang pada arah vertikal minimal 15 cm. Pada tiap
lembar diperkuat dengan 3 buah seng / payung.
2. Plafond memakai tripleks 3 mm dengan ukuran 60 x 120 cm yang dipasang dengan merata pada segala
jurusan (tidak bergelombang) dengan nad-nya saling tegak lurus.
3. Pintu menggunakan pintu Panil Kayu, dengan rangka pintu terbuat dari kayu klas II dan dimeni kayu.
Pintu menggunakan kunci tanam dua slagh satu buah, engsel H tiga buah, grendel satu buah dan kait
angin satu buah.
4. Jendela menggunakan Jendela Panil Kaca, Selengkapnya lihat gambar rencana.
2023
Pasal – 10. Pekerjaan Kayu
1. Rangka dinding sebagai kusen pintu, jendela dan ventilasi menggunakan kayu klas II ukuran 6/12
yang diserut halus pada ke empat sisinya. Selengkapnya dapat dilihat pada gambar rencana.
2. Rangka kuda-kuda dan gording memakai kayu klas III ukuran 4/8 cm dengan posisi dan letak sesuai
gambar rencana.
3. Rangka plafond terbuat dari kayu kelas II ukuran 4/8 cm dan 4/4 cm yang dipasang sesuai dengan
ukuran plafond.
4. Lisplank menggunakan papan kayu kelas II ukuran 2x2/18 yang diserut halus dan dipasang lurus dan
rata.
5. Ventilasi/Jalusi memakai kayu kelas II yang diserut halus dan dipasang dengan rapi, pada bagian
dalam dipasang has nyamuk nilon dan diberi lis dengan rapi.

Pasal – 11. Pekerjaan Pengecatan


1. Semua rangka kusen, jalusi/ventilasi, lisplank dan top gevel sebelum dipasang dimeni dengan meni
kayu terlebih dahulu.
2. Rangka kuda-kuda, gording dan rangka plafond harus diresidu hingga merata pada seluruh
permukaannnya.
3. Cat kilat kayu dipakai pada lisplank, top gevel, kusen pintu dan jendela, dan daun pintu yang
dikerjakan dua kali hingga merata. Warna dan merek ditentukan kemudian oleh direksi/pemberi tugas.
4. Cat tembok dipakai pada dinding dan plafond, dikerjakan dua kali hingga merata. Warna dan merek
ditentukan kemudian oleh direksi/pemberi tugas.

Pasal –12. Pekerjaan Instalasi Listrik

1. Yang dimaksud instalasi listrik disini hanya meliputi instalasi di dalam gedung saja.
2. Kontraktor harus menempatkan instalatur yang ahli dalam bidangnya dan berpengalaman
3. Pekerjaan ini meliputi pemasangan :
 Lampu Philips XL 23 VA
2023
 Lampu Philips XL 14 VA
 Stop Kontak
 Saklar Ganda
 Saklar Tunggal
 Box Sekring / MCB
 Instalasi dalam gedung dan accesories
4. Setelah pemasangan selesai harus dilaksanakan pengujian terlebih dahulu.

Pasal – 13. Pekerjaan Sanitasi


Pekerjaan sanitair meliputi :
1. Closet Jongkok Porselen
2. Kran Air kuningan 3/4”
3. Floor Drain
4. Pengadaan ember mandi & gayung
5. Septictank dan Bak Peresapan
6. Profil tank 1100 liter.

Pasal – 14. Pekerjaan Penyelesaian


7. Semua sisa-sisa pekerjaan yang ada harus dibersihkan dari lokasi bangunan.
8. Selama masa pemeliharaan, kerusakan dan kekurangan yang timbul masih menjadi tanggung jawab
kontraktor dan harus segera disempurnakan sebelum penyerahan kedua pekerjaan.

Pasal – 15. Penutup


1. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam RKS ini akan ditambahkan dalam Berita Acara Penjelasan
Pekerjaan.
2023
2. Jika terdapat bagian pekerjaan yang belum dijelaskan dalam RKS ini, pemborong dapat menanyakan
terlebih dahulu kepada direksi atau pemberi tugas.

Merauke, 2023
Diperiksa Oleh: Dibuat Oleh:
KEPALA BIDANG CIPTA KARYA KONSULTAN TEKNIK
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN CV. SKALA JAYA ABADI
PENATAAN RUANG KAB. MERAUKE

MOCH. YUNUS ANIS, S.T., M.T ALEXANDER REINALDI MATURBONG


NIP. 19700403 199003 1 007 Kepala Cabang

Mengetahui : Menyetujui :
KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM KEPALA DINAS PENDIDIKAN
DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN MERAUKE
KABUPATEN MERAUKE

YANOARIUS KATMOK, S.T., M.T STEPHANUS KAPASIANG, S.Pd.


NIP. 19690102 200012 1 002 NIP. 19640927 198410 1 002

Anda mungkin juga menyukai