Anda di halaman 1dari 10

PROJECT TITLE: REV

PT. SAS INTERNASIONAL INFRASTRUCTURE TURNKEY PROJECT


YEAR 2008
0
DOC. NO.: BTS-XL-MW-001 DATE : 16 APRIL 2008 1 OF 9
PREP’D JASMANI NURDIN JN
BTS METHODE OF WORK CHK’D BONDAN WINARNO BW
APP’D HANANTO . HASTJARYO HH

CLIENT : PT. EXCELCOMINDO PRATAMA

PROJECT TITLE : INFRASTRUCTURE TURNKEY PROJECT YEAR 2007

INQUIRY NO. : DNOT-07-3719T

LOCATION : RIAU & NORTH SUMATERA

0 16/03/07 ALL ISSUED FOR APPROVAL JN BW HH

REV. DATE PAGE DESCRIPTION PREP’D CHK’D APP’D


INFRASTRUCTURE TURNKEY PROJECT
YEAR 2007
BTS METHODE OF WORK DOC. NO.: BTS-XL-HSEP-001
2 OF 9
I. PEKERJAAN PERSIAPAN ( SITE PREPARATION )

1. Sebelum dimulainya pekerajaan maka lokasi proyek harus dibersihkan terlabih dahulu
dari rumput, semak, akar pohon, tanah humus, puing-puing atau segala sesuatu yang
tidak diperlukan.
2. Jika dianggap perlu dibuat direksi keet sebagai tempat tinggal pekerja atau
menggunakan tempat tinggal warga setempat jika memungkinkan sekaligus sebagai
gudang material. Segala macam barang bekas bongkaran jika ada harus dikeluarkan
dari lokasi proyek dan tidak diperkenankan menimbunnya diluar pagar proyek kecuali
bersifat sementara.
3. Pembuatan sumber air untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan termasuk pompa air
jika perlu dan juga penyediaan fasilitas penerangan listrik atau genset jika dirasa perlu.

II. SETTING OUT AND BOW PLANK.

1. Pengukuran harus dilakukan dengan teliti. Untuk mengetahui batas-batas lahan


disesuaikan dengan gambar yang telah disetujui jika terdapat perbedaan antara gambar
design dan kondisi lapangan maka perlu pengecekan lebih lanjut dengan pihak owner (
Exelcom ) dan disaksikan oleh pemilik lahan.
2. Jika terdapat pekerjaan pengurukan maka pekerjaan pengukuran dan Bow Plank untuk
bangunan yang akan dikerjakan dilakukan setelah pekerjaan perataan dan peninggian
tanah.
3. Semua pengukuran dilakukan dengan teliti sehingga kecil kemungkinan terjadi
penyimpangan batas-batas lahan.
4. Dalam menentukan letak galian pondasi, lakukan letak penandaan letak area sesuai
dengan gambar pondasi yang akan digali terkait dengan dimensi, pondasi dan level
galian.

III.GALIAN PONDASI DAN PEMADATAN ( EXCAVATION AND COMPACTION ).


INFRASTRUCTURE TURNKEY PROJECT
YEAR 2007
BTS METHODE OF WORK DOC. NO.: BTS-XL-HSEP-001
3 OF 9

1. Pekerjaan pondasi termasuk didalamnya pekerjanan borepile atau sumuran. Pekerjaan


borepile dilakukan dengan menggunakan mesin bore sedangkan untuk sumuran
penggalian menggunakan methode manual.
2. Penetuan titik pondasi Bore Pile atau sumuran mengacu pada gambar kerja.
3. Setelah lubang pondasi siap, maka dilakukan install besi pondasi sesuai dengan
spesifikasi dan acuan gambar kerja. Dilanjutkan dengan pengecoran sesuai dengan
mutu beton yang diisyaratkan dengan inspection material sebelum dilaksanakan
pengecoran.
4. Untuk pekerjaan penggalian pondasi pelat dilakukan dengan hati-hati untuk
menghindari kondisi tanah asli menjadi tidak stabil. Jika karakteristik tanah dalam
kondisi tidak normal maka perlu dilakukan perlakuan khusus seperti pembuatan
peracah dinding yang terbuat dari kayu untuk menghindari longsor pada sisi galian.
5. Pada saat galian pelat mencapai kedalaman yang diinginkan maka permukaan dasar
diratakan atau dibentuk secara manual, dengan demikian kondisi tanah asli tetap
dipertahankan.
6. Pekerjaan pemadatan dilakukan dengan menggunakan stamper sampai pada nilai
kepadatan 95%, hal ini dapat diketahui lewat test sand cone.

IV.LANTAI KERJA ( LEAN CONCRETE )

Lantai kerja menggunakan campuran 1 PC : 5 cm pasir dengan ketebelan sesuai dengan


gambar design.

V. PABRIKASI DAN PEMBESIAN ( REINFORCED BAR )

1. Material besi harus sesuai dengan spesifikasi dari pabrikasi yang direkomendasikan
pihak Exelcom.
2. Pembentukan tulang harus dilakukan dengan akurat dan pembentukan tulangan serta
penempatannya harus sesuai dengan gambar design atau bending schedule gambar
rencana dan gambar tulangan pondasi. Tulangan tersebut harus direkatkan satu sama
INFRASTRUCTURE TURNKEY PROJECT
YEAR 2007
BTS METHODE OF WORK DOC. NO.: BTS-XL-HSEP-001
4 OF 9
lain dengan kawat bendrat diameter 0,8 mm dengan ikatan cukup kuat sehingga pada
saat kerjaan pengecoran pondasi tidak akan bergeser.
3. Hindari sedapat mungkin pembengkokan tulangan secara berulang-ulang pada titik
yang sama.
4. Overlap untuk penyambungan antar tulangan tidak diperbolehkan dilakukan pada
titik yang memiliki nilai stress / tekanan maksimum dan pada titik yang sama.
5. Instalasi pembesian dimulai dari bagian paling bawah dengan jarak dan jumlah sesuai
gambar kerja dan ditopang dengan beton decking ukuran 7,5 cm x 7,5 cm x 7,5 cm.
6. Setelah besi bagian bawah selesai maka dipasang Spacer dan dilanjutkan untuk
pemasangan besi bagian atas dan Coulomb pedestal.

VI.BUCKETING ( FORM WORK )

1. Bucketing harus dibentuk untuk menghasilkan untuk menghasilkan beton yang


memiliki bentuk garis serta dimensi seperti yang tertuang dalam gambar kerja.
2. Bucketing secara teknis harus cukup rapat dan kuat sehingga cukup mampu untuk
mecegah kebocoran dari mortar dan tetap dijaga agar tidak mengalami perubahan
bentuk atau posisi dari awal hingga akhir pengecoran.
3. Dalam instalasi bagisting, jarak bagisting dengan tulangan dibatasi oleh beton decking
sebagai selimut beton.

VII. SETTING ANCHOOR

1. Anchor dipasang atas template yang sudah disediakan oleh fabricator tower dengan
level anchor yang satu dengan yang lain harus sama.
2. Jarak anchor di setting harus sama dengan gambar kerja.
3. Untuk menentukan elevasi anchoor agar tercapai pada elevasi yang sama sebaiknya
digunakan mistar level.( Water pass )

VIII. PENGECORAN ( POURING )


INFRASTRUCTURE TURNKEY PROJECT
YEAR 2007
BTS METHODE OF WORK DOC. NO.: BTS-XL-HSEP-001
5 OF 9
1. Pelaksanaan pengecoran dengan cara site mix harus mengacu pada design mix yang
sudah diajukan terlebih dahulu.
2. Pengecoran dengan volume yang cukup banyak sebaiknya menggunakan 4 buah
concrete mixer ( molen ) dengan jumlah tenaga maksimal.
3. Untuk memadatkan beton digunakan concrete vibrator baik elektrik atau mesin.
4. Sebelum dilakukan pengecoran dilakukan slump test dan pembuatan benda uji tekan
kubus beton dengan ukuran 15cm x 15cm x 15cm.
5. Disarankan jika memungkinkan pengecoran menggunakan beton ready mix untuk
mendapatkan mutu beton sesuai dengan yang diharapkan.

IX. CURING TIME

1. Pekerjaan curing time pada beton dilakukan setelah beton mulai kering dimana beton
disiram air periodik beberapa waktu tertentu.
2. Sebaiknya digunakan karung basah untuk menutup permukanaan beton selama waktu
tertentu untuk menjaga mutu beton yang telah dicor.

X. BONGKAR BEGISTING

1. Pembongkaran bagisting dilakukan setelah umur 3 – 4 hari.


2. Pembongkaran dilakukan dengan hati – hati jangan sampai merusak beton.
3. Apabila setelah dibongkar terdapat beton yang keropos akan ditambal atau ditutup
dengan bahan adiktif sika ( sika bond )

XI. PEKERJAAN PENGURUGAN ( BACK FILLING )

1. Pekerjaan pengurugan ( back filling ) dilakukan pelapis kira-kira 25cm tiap lapis.
2. Tiap lapisan dipadatkan dengan menggunkan stamper sampai kepadatan maksimum
kira – kira 95%.
INFRASTRUCTURE TURNKEY PROJECT
YEAR 2007
BTS METHODE OF WORK DOC. NO.: BTS-XL-HSEP-001
6 OF 9
XII. TOWER ERECTION DAN PENGECATAN ( ERECTION TOWER AND PAINTING )

1. Setelah dilakukan sortir material dilokasi dilanjutkan dengan menentukan level dari
dudukan sepatu tower adalah sama dengan semua kaki tower.
2. Pekerjaan erection dilakukan persection sampai pada section akhir dilanjutkan dengan
pemasangan leader tray atau tangga tower dan mounting.
3. Pemasangan baut dan mur harus sedemikian rupa sehingga diperhatikan kekencangan
pada posisi antar baut dan kepala baut sudah benar.
4. Dalam tower erection yang harus diperhatikan adalah penggunaan safety belt untuk
keamanan pekerja erection.
5. Setelah pekerja erection tower selesai dan baut – baut sudah dipastikan kencang dan
kuat maka dilakukan uji verticality untuk memastikan ketegakan tower dimana syarat
yang ditetapkan 1/800 x ketinggian.
6. Tower dengan ketinggian 71M harus dilakukan pengecatan dan warna cat harus dalam
corak horizontal orange dan putih sesuai dengan peraturan ICAO.
7. Warna cat terbagi dalam tujuh kesatuan dan harus dicat segera berselang orange putih,
dengan warna orange pada puncak dan dasar tower.
8. Pekerjaan pengecatan digunakan bahan sesuai dengan spesifikasi yang
direkomendasikan.

XIII. PEKERJAAN GROUNDING ( GROUNDING SYSTEM )

1. Pemasangan grounding system harus mengacu pada lay-out gambar yang ada.
2. Spesifikasi bahan harus sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan pihak
pemberi kerja.
3. Pemasangan stick rod dan penarikan kabel BC grounding ditanam pada kedalaman 1M
dibawah level ground
INFRASTRUCTURE TURNKEY PROJECT
YEAR 2007
BTS METHODE OF WORK DOC. NO.: BTS-XL-HSEP-001
7 OF 9
4. Pemasangan kabel grounding pada struktur tower tidak ada bagian – bagian yang
menyentuh body, sehingga dipasang isolator berbahan karet atau mika.
5. Nilai resistansi yang diperkenankan untuk system grounding adalah < 1 Ohm.

XIV. PEKERJAAN MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL ( M / E )

1. Install ME mengacu pada gambar kerja.


2. Jalur-jalur kabel yang menggunakan cable duct harus dipasang rapi dan sisi yamg
menempel pada dinding ditutup dengan sealant.
3. Penggunaan material ME harus mengacu pada spesifikasi yang telah ditentukan.

XV. PAGAR ( BRC FENCE )

1. Pemasangan pagar harus mengacu pada gambar kerja


2. Penggunaan material harus sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.
3. Pemasangan kawat duri dilakukan setelah panel-panel pagar BRC terpasang.
4. Material pagar dan kawat duri harus digalvanize sehingga tahan terhadap karat.

XVI. PAVING BLOCK ( YARD)

1. Sebelum pemasangan paving block, tanah dasar dipadatkan dengan mesin stamper
2. Setelah dilapisi pasir setinggi 10cm kembali dipadatkan.
3. Pelapisan pasir harus bersih dari kotoran dan benda lain, pemasangan pving block
menggunaan acuan untuk menentukan level paving.
4. Sela-sela antara paving block harus isi pasir dan dibersihkan sisa pasir dipermukaan.
INFRASTRUCTURE TURNKEY PROJECT
YEAR 2007
BTS METHODE OF WORK DOC. NO.: BTS-XL-HSEP-001
8 OF 9

PO CME
FLOWCHART

Laporan SITAC
NBWO

SURVEY LOKASI

JOINT SURVEY

Pekerjaan Finishing Internal ATP by VendorTEST)


Uji Terima (ACCEPTANCE
Selesai
INFRASTRUCTURE TURNKEY PROJECT
YEAR 2007
BTS METHODE OF WORK DOC. NO.: BTS-XL-HSEP-001
9 OF 9
Site K O M

Mobilisasi & Demobilisasi

Perbersihan Lokasi

Pengukuran Bowplank

Pekerjaan :
- Bedeng pekerjaan dan gudang material
- Air kerja dan listrik kerja

Sub Struktur Pekerjaan Tower : Pengurusan PLN


- Pengeboran untuk Bore Pile (Bore piling)
Delivery Material Tower
- Pembesian (Bar Schedule)
- Perakitan besi Bore Pile
- Pekerjaan galian tanah (Ekskavasi) &
Cutting b, untuk Overstick Tower Erection
- Pemadatan Tanah
- Sandone test (Uji Pemadatan)
- Urugan Pasir (Sand bedding)
- Lantai Kerja Penangkal Petir / Pertahanan
- Perakitan besi (Bar Install) & begisting + Accesoris Tower
- Stel angkur & template
- Cor beton (by ready mix)
- Curing beton

Pekerjaan ME & Grounding

Shelter CKD :
1. Slab Shelter
- Pembesian balok dan slab shelter Pekerjaan :
- Begisting - Setting pagar BRC and site clearing
- Cor beton - Access road (Jalan Masuk)
2. Plaster Aci (Finishing)

Test & Commissioning

Finishing

Selesai
INFRASTRUCTURE TURNKEY PROJECT
YEAR 2007
BTS METHODE OF WORK DOC. NO.: BTS-XL-HSEP-001
10 OF 9

Anda mungkin juga menyukai