SNJ UTS MPK 2023

Soal :
Uraikan dengan jelas dan logis metode pelaksanaan struktur utama dari suatu
konstruksi jembatan seperti gambar terlampir (jembatan sikatak UNDIP).

Jawab :
Sesuai dengan gambar yang disajikan, jembatan sikatak termasuk ke dalam jembatan
pelengkung baja dengan gelagar menggunakan balok girder. Dengan demikian, berikut
disajikan metode pelaksanaan struktur utamanya. (Mutu material diasumsikan)
1. Penentuan Lokasi dan Pematokan Sesuai Sumbu x,y,z
Penentuan lokasi dan pematokan berfungsi sebagai penanda bagi pekerja untuk
memudahkan dalam mengidentifikasi titik-titik penting yang digunakan sebagai
acuan dalam melakukan item-item pekerjaan Pembangunan jembatan.
Penentuan lokasi dilakukan berdasarkan survei dan pengukuran yang
telah dilakukan sebelumnya, meliputi survei pendahuluan, survei lokasi, survei
konstruksi, kemudian memanfaatkan peta topografi dan foto udara, serta
pengukuran secara horizontal, vertikal, dan pengukuran detail.
Pematokan dilakukan untuk menentukan letak dari elemen-elemen
struktur jembatan seperti pondasi, pilar, abutmen, dan bangunan atas.

2. Pelaksanaan Pondasi Sumuran dan Pembuatan Jalan Kerja

Berdasarkan as built drawing, pondasi yang digunakan pada jembatan adalah
pondasi sumuran. Sebelum melaksanakan pekerjaan pondasi sumuran, dibuat
jalan kerja terlebih dahulu sebagai akses bagi peralatan menuju titik lokasi

"Jangan pernah untuk berputus asa ketika menghadapi ujian karena setiap tetes air hujan yang jernih
berasal dari awan yang gelap."

AKADEMIK HMS 2023

 pembuatan pondasi menggunakan bantuan excavator. Kemudian berikut
metode pekerjaan pondasi sumuran.
1. Buat galian tanah dengan ukuran sesuai diameter pipa beton di lokasi yang
akan dibangun pondasi.
2. Setelah galian tanah telah mencapai kedalaman sekitar 80-100 cm,
masukkan pipa beton yang pertama ke dalamnya.
3. Lanjutkan kembali penggalian tanah di tempat rencana pembuatan pondasi
tersebut.
4. Pekerjaan penggalian tanah dihentikan setelah mencapai lapisan tanah yang
keras.
5. Setelah itu, masukkan pipa beton kedua ke dalam lubang galian tepat di atas
pipa yang pertama. Masukkan lagi pipa berikutnya hingga ketinggian
susunan pipa beton setara dengan level permukaan tanah.
6. Agar susunan pipa-pipa beton terangkai kuat, tambal celah-celahnya
dengan adukan semen dan pasir. Biarkan tambalan ini selama beberapa saat
agar mengering sebelum sumuran ditutup.
7. Buat adukan beton sebagai pengisi pondasi sumuran yang terdiri atas semen,
pasir, kerikil, dan air.
8. Masukkan batu kali terlebih dahulu ke dalam sumuran hingga
ketinggiannya mencapai 50 cm. Tuangkan adukan beton di atasnya. Atur
sedemikian rupa agar adukan beton ini bisa masuk ke celah-celah tumpukan
batu kali dan mengikatnya.
9. Masukkan lagi batu-batu kali ke dalam sumuran tadi sampai ketinggiannya
bertambah 50 cm, tuangkan lagi adukan beton di atas gundukan batu kali
tersebut.

3. Pelaksanaan Kaki Pilar dan Kaki Abutmen

• Pelaksanaan Pilar
Tahapan yang dilakukan meliputi :
✓ Pekerjaan Persiapan
Meletakkan peralatan dan kelengkapannya pada posisinya dan siap
dipergunakan (mobile crane, los kerja besi dan kayu) serta mobilisasi
lapangan (material dan alat-alat proyek ke lokasi).

"Jangan pernah untuk berputus asa ketika menghadapi ujian karena setiap tetes air hujan yang jernih
berasal dari awan yang gelap."

AKADEMIK HMS 2023

 ✓ Pekerjaan Pengukuran
Meliputi tahap persiapan (personel, bahan, alat, administrasi), tahap survey
(survey pendahuluan dan detail), tahap pengolahan data, dan tahap
penggambaran.
✓ Pekerjaan Perancah
Perancah berfungsi sebagai struktur sementara yang digunakan untuk
menyangga manusia dan material (bekisting). Perancah ada yang bertumpu
langsung di tanah dan ada yang menggantung.
✓ Pekerjaan Penulangan
Setelah acuan selesai, maka harus diolesi dengan minyak bekisting atau oli
bekas. Setelah itu mulai pekerjaan penulangan yaitu :
• Menyiapkan material baja tulangan sesuai dengan ukuran dan gambar
yang sudah direncanakan
• Menyiapkan lokasi untuk pemotongan dan perakitan tulangan
• Menyiapkan peralatan dan tenaga penulangan sesuai dengan yang
dibutuhkan
• Pastikan perakitan tulangan dengan bendrat bersilang tumpang tindih
• Potong dan rakit pembesian sesuai gambar rencana
• Menyiapkan lokasi pemasangan panel rakitan pembesian di lapangan
bersih dari segala kotoran
• Pastikan posisi ikatan antar besi tulangan sudah cukup kuat pada
tempatnya.
✓ Pekerjaan Formwork
Formwork atau bekisting adalah suatu konstruksi pembantu yang bersifat
sementara yang merupakan cetakan/mal suatu konstruksi beton yang
dikehendaki. Bekisting dibuat dengan dimensi sesuai dengan gambar
rencana, mempunyai kelurusan yang baik dan tidak bocor. Setelah selesai
perakitan bekisting, maka harus diperiksa ulang kekuatannya agar tidak
melendut saat pengecoran, dan diperiksa permukaan bekisting agar tidak
terjadi kebocoran saat pengecoran.
✓ Pengecoran

"Jangan pernah untuk berputus asa ketika menghadapi ujian karena setiap tetes air hujan yang jernih
berasal dari awan yang gelap."

AKADEMIK HMS 2023

 Pekerjaan pengecoran adalah pekerjaan penuangan beton segar ke dalam
cetakan suatu elemen struktur yang telah dipasangi besi tulangan. Sebelum
pekerjaan pengecoran diakukan, harus dilakukan inspeksi pekerjaan untuk
memastikan cetakan dan besi tulangan telah terpasang sesuai rencana. Cara
pelaksanaan pengecoran adalah sebgai berikut:
• Pengecoran elemen vertikal biasanya menggunakan alat bantu TC dan
bucket cor sedangkan untuk elemen horizontal menggunakan alat bantu
concrete mixer.
• Pada permukaan miring, pengecoran mulailah dari level terendah dan
gunakanlah moncong untuk menaburkan beton dipermukaan miring.
• Beton yang akan dicor langsung ketempat posisi yang jadi posisi
akhirnya. Mulailah dari pojok bekisting.
• Selalu tuangkan beton baru langsung ke beton yang sudah lama.
• Untuk mencegah segregasi, cek beton jangan terlalu basah atau kering,
beton diaduk dengan baik, jika menjatuhkan beton secara vertikal jangan
lebih dari 2 meter.
• Pemadatan beton dilakukan dengan cara digetarkan untuk mengeluarkan
udara yang terperangkap dalam beton, sehingga beton memadat
memenuhi bekisting.
✓ Perawatan dan Pembongkaran
Perawatan dilakukan dengan menyiram hasil pengecoran dengan air
sebanyak tiga kali sehari selama 7 hari. Pembongkaran dilakukan dengan
melepaskan bekisting secara langsung.
• Pelaksanaan Abutmen
Beton mutu sedang f’c 25 Mpa digunakan pada Abutment. Agregat beton fc’ 25
MPa dicampur sesuai dengan komposisinya agregat kasar, pasir beton, semen
dicampur dalam concrete pan mixer/batching plant sesuai komposisi mix design
yang disetujui oleh direksi lapangan dan konsultan, kemudian dicampur dengan air
secukupnya. Campuran beton mutu sedang fc’ 25 MPa kemudian diangkut dengan
truck mixer ke lokasi pengecoran. Selama pengecoran sekelompok pekerja
membantu merapikan dan memadatkan dengan concrete vibrator.
Selain itu juga perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut

"Jangan pernah untuk berputus asa ketika menghadapi ujian karena setiap tetes air hujan yang jernih
berasal dari awan yang gelap."

AKADEMIK HMS 2023

 ➢ Acuan kerja atau bekesting dari kayu balok dan multilplex 12 mm, pembuatan
bekesting sesuai dengan gambar rencana dilaksanakan oleh tukang dan pekerja
di bawah arahan mandor dan pelaksana.
➢ Acuan harus dibuat sedemikian sehingga dapat dibongkar tanpa merusak
beton.
➢ Kayu yang tidak diserut permukaannya tidak dapat digunakan untuk
permukaan beton yang terexpos.
➢ Lapis beton struktur mutu sedang fc’ 25 MPa dicampur di Concrete Pan
Mixer/Batching Plant sesuai dengan mix desain yang telah disepakati bersama.
➢ Persetujuan atau proporsi bahan pokok campuran harus didasarkan pada
percobaan campuran (trial mix) yang dibuat oleh penyedia jasa dan disetujui
oleh konsultan dan direksi lapangan.
➢ Material pasir beton, semen, agregat kasar dimasukkan ke Concrete Pan Mixer
atau Batching Plant dengan menggunakan Excavator kemudian campuran
material tersebut dimasukkan ke dalam truck mixer.
➢ Pengangkutan beton struktur mutu sedang fc’ 25 MPa dengan menggunakan
truck mixer atau penghantar jenis agitator (penggoyang bolak - balik) dan
harus mampu menuangkan beton dengan konsistensi adukan yang diisyaratkan.
➢ Setelah pembesian struktur selesai, maka bekesting dapat dibuat sesuai dengan
gambar rencana.
➢ Sebelum memulai pengecoran seluruh kotoran yang berada dalam bekesting
harus dibersihkan.
➢ Beton harus dicor sedemikian rupa sehingga terhindar dari segregasi partikel
kasar dan halus dari campuran beton harus dicor dalam cetakan tidak boleh
melampaui 1 meter dari tempat awal kerja.
➢ Beton tidak boleh jatuh bebas kedalam cetakan dengan ketinggian lebih dari
150 cm.
➢ Beton harus dipadatkan dengan penggetar mekanis/Concrete Vibrator,
penggetar harus dibatasi waktu penggunaannya, sehingga menghasilkan
pemadatan yang diperlukan tanpa menyebabkan terjadinya segregasi pada
agregat.
➢ Beton mutu sedang fc’ 25 MPa harus segera dirawat, setelah finishing selesai
seluruh permukaan disemprot air merata kontinyu, dan kondisi kelembaban
"Jangan pernah untuk berputus asa ketika menghadapi ujian karena setiap tetes air hujan yang jernih
berasal dari awan yang gelap."

AKADEMIK HMS 2023

 dijaga agar tetap selama masa perawatan. Penyemprotan air dengan
mengguanakan water tanker truck dan ditutup dengan karung goni atau curing
compound.
4. Pemesanan serta Mobilisasi Balok Girder Prategang dan Pelengkung Baja
Setelah pekerjaan kaki pilar dan kaki abutmen selesai, maka komponen balok
girder dan pelengkung baja harus segera dipersiapkan. Komponen diangkut dan
diletakkan di dekat lokasi pemasangan dengan bantuan crane.
5. Melanjutkan Pelaksanaan Badan dan Kepala Pilar dan Abutmen
Metode yang dipakai sama dengan proses pembuatan bagian kaki, namun
dilanjutkan ke atas pada bagian badan dan kepala. Tulangan telah terpasang
secara menyeluruh hingga ke atas, namun proses pengecoran dilakukan secara
bertahap mulai dari bagian kaki, badan, dan dilanjutkan sampai bagian kepala.
6. Pemasangan Girder
Pastikan komponen girder telah tersusun di dekat lokasi pemasangan dan crane
beserta operatornya sudah siap. Berikut langkah pemasangan girder jembatan.
• Girder dikaitkan dengan sling baja, setelah itu diangkat perlahan di kedua
ujung secara bersamaan.
• Letakkan girder di atas bearing pad yang sudah terlebih dahulu dipasang
pada bagian atas abutmen dan pilar
• Setelah selesai, lepaskan kait antara girder dengan sling, kemudian arahkan
crane menuju girder lain yang belum terpasang, kemudian lakukan tahapan
yang sama.
• Pemasangan girder dilakukan mulai dari ujung hingga tersusun sebanyak
tujuh buah per segmen. Pemasangan girder terbagi menjadi tiga segmen
memanjang jembatan, yaitu segmen ujung antara abutmen dan pilar, serta
segmen tengah yang berada di antara kedua pilar jembatan.
7. Pembuatan Lantai Jembatan
Beton mutu sedang pada pekerjaan ini digunakan untuk pada lantai jembatan.
Agregat beton fc’ 30 MPa dicampur sesuai dengan komposisinya agregat kasar,
pasir beton, semen dicampur dalam concrete pan mixer/batching plant sesuai
komposisi mix design yang disetujui oleh direksi lapangan dan konsultan
pengawas, kemudian dicampur dengan air secukupnya. Campuran beton mutu

"Jangan pernah untuk berputus asa ketika menghadapi ujian karena setiap tetes air hujan yang jernih
berasal dari awan yang gelap."

AKADEMIK HMS 2023

 sedang fc’ 30MPa kemudian diangkut dengan truck mixer ke lokasi pengecoran.
Sebelum pengecoran dimulai perlu diperhatikan lahan, bekisting dan pembesian
lantai jembatan telah terpasang atau siap dengan baik sesuai gambar rencana
pada dokumen kontrak. Selama proses pengecoran sekelompok pekerja
membantu merapikan dan memadatkan dengan concrete vibrator.
Selain itu juga perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut
➢ Acuan kerja atau bekesting dari kayu balok dan multilplex 12 mm,
pembuatan bekesting sesuai dengan gambar rencana dilaksanakan oleh
tukang dan pekerja di bawah arahan mandor dan pelaksana.
➢ Acuan harus dibuat sedemikian sehingga dapat dibongkar tanpa merusak
beton.
➢ Kayu yang tidak diserut permukaannya tidak dapat digunakan untuk
permukaan beton yang terekspos.
➢ Lapis beton struktur mutu sedang fc’ 30 MPa dicampur di Concrete Pan
Mixer/Batching Plant sesuai dengan mix desain yang telah disepakati
bersama.
➢ Persetujuan atau proporsi bahan pokok campuran harus didasarkan pada
percobaan campuran (trial mix) yang dibuat oleh penyedia jasa dan
disetujui oleh konsultan pengawas dan direksi lapangan.
➢ Material pasir beton, semen, agregat kasar dimasukkan ke Concrete Pan
Mixer atau Batching Plant dengan menggunakan Excavator kemudian
campuran material tersebut dimasukkan ke dalam truck mixer.
➢ Pengangkutan beton struktur mutu sedang fc’ 30 MPa dengan
menggunakan truck mixer atau penghantar jenis agitator (penggoyang
bolak - balik) dan harus mampu menuangkan beton dengan konsistensi
adukan yang diisyaratkan.
➢ Setelah pembesian struktur selesai, maka bekesting dapat dibuat sesuai
dengan gambar rencana.
➢ Sebelum memulai pengecoran seluruh kotoran yang berada dalam
bekesting harus dibersihkan.
➢ Beton harus dicor sedemikian rupa sehingga terhindar dari segregasi
partikel kasar dan halus dari campuran beton harus dicor dalam cetakan
tidak boleh melampaui 1 meter dari tempat awal kerja.
"Jangan pernah untuk berputus asa ketika menghadapi ujian karena setiap tetes air hujan yang jernih
berasal dari awan yang gelap."

AKADEMIK HMS 2023

 ➢ Beton tidak boleh jatuh bebas kedalam cetakan dengan ketinggian lebih
dari 150 cm.
➢ Beton harus dipadatkan dengan pengetar mekanis/Concrete Vibrator,
penggetar harus dibatasi waktu penggunaannya, sehingga menghasilkan
pemadatan yang diperlukan tanpa menyebabkan terjadinya segregasi pada
agregat.
➢ Beton mutu sedang fc’ 30 MPa harus segera dirawat, setelah finishing
selesai seluruh permukaan disemprot air merata kontinyu, dan kondisi
kelembaban dijaga agar tetap selama masa perawatan. Penyemprotan air
dengan mengguanakan water tanker truck dan di tutup dengan karung
goni atau curing compound.
8. Pemasangan Pelengkung Baja dan Kelengkapan Lain
Pelengkung baja jembatan sikatak terdiri dari lima segmen pada tiap sisinya.
Proses pemasangannya adalah diangkat satu persatu dengan crane mulai dari
segmen paling bawah, kemudian dilakukan pengelasan untuk menyambungkan
antar segmen. Pemasangan dilakukan dari pelengkung sisi kiri, kemudian sisi
kanan, lalu terakhir bila sudah terpasang, maka pasang ikatan angin di bagian
atas pelengkung dan disambungkan dengan cara pengelasan (karena
berdasarkan pengamatan tidak terdapat sambungan baut). Setelah selesai,
dilakukan pembuatan bangunan pelengkap seperti trotoar, marka jalan, dan
rambu-rambu.

"Jangan pernah untuk berputus asa ketika menghadapi ujian karena setiap tetes air hujan yang jernih
berasal dari awan yang gelap."

AKADEMIK HMS 2023