– Set up equipment
16
3. Pekerjaan Pemancangan :
17
2. Pemasangan casing temporary
18
4. Cleaning
19
6. Reinforcement Steel Cage
8. Casting / pengecoran
Metode casting / pengecoran adalah dengan menggunakan pipa
tremi. Ready mix dituang melalui bucket yang berbentuk pipa corong.
Panjang pipa tremi disesuaikan dengan kedalaman dasar lubang bor.
Sebelum ready mix dituang terlebih dahulu air di tuang ke dalam
corong untuk melancarkan aliran ready mix dalam pipa tremi. Casting
akan dihentikan jika concrete sudah 1 m diatas cut off level. Selama
pengecoran pipa tremi akan dipotong secara bertahap, tetapi tetap di
jaga agar pipa tremi minimal 2 m tertanam di bawah concrete level .
20
3.3 Pondasi Franki
Tiang pancang Franki adalah salah satu jenis pondasi tiang pancang
dari beton yang dicor ditempat pengerjaan (cast in place pile) dengan
bagian ujung bawahnya yang diperbesar sehingga daya dukung tiang
semakin besar.
a. Isi bagian bawah pipa baja dengan beton secara vertikal atau tegak
lurus dengan tanah dan biarkan mengeras (kering).
b. Beton tersebut ditumbuk dengan menggunakan alat drop hammer
hingga masuk kedalam tanah. Penggunaan alat drop hammer akan
menimbulkan getaran yang dapat mengganggu lingkungan sekitar,
untuk menghindari hal ini pemancangan tiang franki dapat dilakukan
dengan alat pemancangan dengan metode tekan. Pipa baja juga akan
masuk ke dalam tanah akibat adanya friksi antara beton dengan pipa
baja tersebut.
c. Setelah pipa mencapai kedalaman yang diinginkan atau sesuai dengan
rencana, pipa baja diisi dengan beton sambil terus ditumbuk.
Pipa baja ditarik keluar sehingga bagian ujung bawah akan membesar
21
membentuk seperti jamur. Dengan bentuk bagian bawah yang membesar
seperti ini akan membuat tahanan ujung tiang akan semakin besar.
Karena permukaan tiang yang kasar akibat dicabutnya pipa baja, tahanan
lekat atau friksi pada tiang juga akan semakin besar.
22
Semua sambungan/pertemuan beton ekspose harus selaras dan segaris baik
pada arah mendatar maupun tegak, termasuk sambungan-sambungan
konstruksi kecuali seperti diperlihatkan lain pada gambar.
Toleransi untuk beton secara umum harus sesuai ACI 117 Standard
Specification for Tolerances for Concrete Construction and Material.
Cetakan harus menghasilkan jaringan permukaan yang seragam pada
permukaan beton yang diekspose.
Pembuatan cetakan haruslah sedemikian rupa sehingga pada waktu
pembongkaran tidak mengalami kerusakan pada permukaan.
Kolom-kolom sudah boleh dipasang cetakannya dan dicor (hanya sampai
tepi bawah dari balok diatasnya) segera setelah penunjang dari pelat lantai
mencapai kekuatannya sendiri.
Pengikat cetakan harus dipasang pada jarak tertentu untuk ketepatannya
memegang/menahan cetakan selama pengecoran beton dan untuk menahan
berat serta tekanan dari beton basah. 5.untuk beton pada umumnya
(termasuk cetakan untuk permukaan terlindung dari beton yang dicat).
Lengkapi dengan lubang-lubang untuk pembersihan secukupnya pada
bagian bawah dari cetakan-cetakan dinding dan pada titik-titik lain dimana
diperlukan untuk fasilitas pembersihan
dan pemeriksaan dari bagian dalam dari cetakan utama untuk pengecoran
beton.harus disiapkan cetakan yang bagian-bagiannya dapat dilepas
sepenuhnya
23
5 Jenis-Jenis Perancah
a. Perancah Andang
24
b. Perancah Tiang
25
perancah ini adalah untuk dapat memindahkan perancah. Pada
peracah besi beroda ini sedikit berbeda dengan perancah lainnya,
sebab bagian-bagian dari tiangnya sudah berbentu kusen, sehingga
penyetelan atau pemasangannya jauh lebih mudah dan praktis.
c. Perancah Menggantung
26
Perancah menggantung ini biasa digunakan pada pekerjaan
pemasangan eternit, pekerjaan finishing pengecatan eternit, plat beton,
dan sebagainya. Jadi bisa disimpulkan bahwa perancah menggantung
ini dapat digunakan pada pekerjaan bagian atas saja dan untuk
pelaksanaannya perancah ini digantungkan pada bagian atas bangunan
dengan menggunakan tali atau rantai besi.
d. Perancah Frame
Perancah frame ini umumnya dibuat dari pipa atau tabung logam.
Perancah ini bisa disusun hingga sedemikian rupa menjadi satu
kesatuan perancah yang tinggi untuk dapat menyangga pekerja
dalam kegiatan konstruksi berlokasi tinggi.
e. Perancah Dolken
Perancah ini terbuat dari bahan kayu dolken. Kayu bulat atau
dolken umumnya digunakan untuk tiang-tiang perancah, ukuran
yang biasa digunakan adalah berdiameter 6 sampai 10 cm.
27
g. Two Point Adjustable Suspension Scaffold
28
j. Bracket One Side Scaffold
k. Independent Scaffold
29
Sebuah perancah dengan dua baris standar jarak 1.2 m
Memiliki daya dukung sendiri
Satu baris mendukung bagian luar dan bagian dalam dari deck dengan
jarak antara 1.2 m sampai 2.4 m.
Balok lintang tidak dapat dipasang ke dinding dari gedung
Tidak berdiri sendiri, namun di topang oleh struktur gedung
Independent scaffold ini membutuhkan ties untuk stabilitas lateral
Tanpa beban vertikal yang dialihkan ke gedung
Pasangan standars yang disambungkan dengan gedung
Sejajar horizontal dengan horizontal tubes called ledgers
Ledgers memiliki jarak vertikal pada the working height og 2 m
Bagian dalam dan juga luar dari standar (tiang) disambungkan dengan
transoms
Transoms pada umumnya disambungkan dengan standar di atas ledgers
Transoms bisa berjarak dari tiang 250 mm untuk dapat menyesuaikan
panjang papan
l. Birdcage Scaffold
Terdiri atas dua baris tiang yang keduanya dihubungkan dengan Ledgers,
Transoms dan Braces
Pada umumnya digunakan pada pemasangan plafon dan pengecatan
Hand rail and toe boards dipasang pada bagian luar dari perimeter dai
scaffold platfrom
30
m. Acces Tower Scaffold
31
Pembebanan peralatan atau material menggunakan tower ini kurang
praktis
Ladders harus berstandar di sudut 1 sampai 4 lean, not vertical
Ladders juga harus dikencangkan pada top and bottom
n. Cantilever Scaffold
o. Putlog Scaffold
Ditumpu oleh jajaran tiang sebelah dan yang sebelah ditopang oleh gedung,
berbeda dari independent scaffold.
32
Jajaran tiang berjarak from 1.5 to 2.1m apart.
Scaffold didirikan 1.2 m dari dinding structure
Ledgers dipasang pada tiang
Ketinggian Lift 1.8 to 2m.
Putlog tubes dipasang (ditempelkan) pada tiang.
Panjang pipa (Transoms) 1.5m
p. Suspended Scaffold
q. Mobile Scaffold
Mobile work platform digunakan pekerjaan yang pindah dari satu tempat
ke tempat lain
33
Alasnya harus 2 kali lipat tingginya untuk yang lebih tinggi lebih dari 3
m
Tiang-tiangnya dipasang dengan roda
Penggunaan ban (berisi angin) tidak diperkenankan
Caster wheels harus mempunyai manual brake untuk lock wheels in place.
Biasanya menggunakan concrete floors atau hard surfaces untuk
mempermudah moveability
Castor wheels (roda) harus mempunyai locking brakeJumlah roda tidak
dibatasi sesuai kebutuhan
34