Anda di halaman 1dari 11

METODE PENGERJAAN INSTALASI STEEL PILE & BORED PILE

DENGAN MENGGUNAKAN VIBRO HAMMER


PROYEK PEMBANGUNAN JETTY
DI LOKASI TANJUNG UNCANG - BATAM
PT. RECO ERA BARU
2021

A. PENDAHULUAN

Bored pile adalah pondasi tiang yang pembuatannya dilakukan dengan pengecoran
langsung ditempat lubang berbentuk silinder yang telah digali terlebih dahulu dengan
menggunakan auger dan bucket. Diameter yang paling umum ditemui dari bored pile
adalah dari 0,6 meter sampai 2,0 meter, demikian juga panjangnya adalah dari beberapa
meter sampai 60 meter atau lebih, tergantung pada beban hasil desain dan parameter tanah.

Rebar cages untuk bored pile biasanya dibuat terlebih dahulu dalam bentuk potongan
dengan panjang dan ukuran diameter tergantung pada ketersediaanya yang ada di pasaran.
Penyambungan rebar cage dapat dilakukan dengan menggunakan welded lap splice.
Pengecoran dilakukan dengan menuangkan beton yang telah dibuat menurut kekuatan
sesuai hasil rancangan dan ukuran slump yang diminta, dialirkan menggunakan
sambungan pipa-pipa Tremie kedap air. Pengisian beton dilakukan dimulai dari dasar
bored pile dan membiarkan ujung bawah pipa tremie terendam dalam beton sampai proses

Method Statement – Instalasi Steel Pile dan Bored Pile


1
penuangan beton selesai, hal ini untuk menjamin agar kesinambungan dari pile dan hasil
akhir yang baik dari tuangan beton.

B. Urutan dari Pekerjaan Pembuatan Bored Pile

Urutan dari pekerjaan pembuatan Bored Pile adalah sebagai berikut:

1. Penentuan Posisi dari Titik-titik Bored Pile


2. Pekerjaan Persiapan
3. Pengeboran Tahap Permulaan (Preboring)
4. Install Steel Pile Section 1 (10 m)
5. Pelaksanaan Pengeboran Sedalam Steel Pile Section 1
6. Install Steel Pile Section 2 (10 m)
7. Pelaksanaan Pengeboran Sampai Bottom Pile & Cleaning
8. Instalasi Rebar Cage
9. Pengaturan Ketinggian Rebar Cage
10. Proses Pengecoran dengan Menggunakan Tremie System

Urutan dari pekerjaan pembuatan bored pile yang disebutkan di atas harus dilakukan
selangkah demi selangkah.

1. Penentuan Posisi dari Titik-titik Bored Pile

Posisi dari titik-titik bored pile akan dilakukan dengan menggunakan Total Station
oleh seorang surveyor yang kompeten. Surveyor juga akan bertanggung jawab
terhadap akurasi dari lokasi survey selama konstruksi (erection) dan pengecekan
survey dengan segera dari mulai pengeboran sampai dengan selesai pengeboran.
Semua titik-titik akan diukur berdasaran Bench Marks yang telah ada yang telah
disetujui oleh Client.
Sebelum pengukuran dilakukan, pertama-tama Bench Marks yang telah ada akan dicek
untuk mengetahui tingkat akurasinya dan Bench Marks (BM) dari klien yang akan
digunakan sebagai referensi dan setelah selesai harus ditandai.
Alat survey harus sudah terkalibrasi sebelumnya dan tim survey harus standby
mengecek dan memastikan posisi koordinat titik sebelum pengeboran dimulai.

Method Statement – Instalasi Steel Pile dan Bored Pile


2
2. Pekerjaan Persiapan

Pekerjaan persiapan/awal yang berkaitan dengan lokasi, personel, peralatan dan baha-
bahan yang diperlukan akan dipersiapkan dan dilakukan sesuai dengan standar kualitas

Method Statement – Instalasi Steel Pile dan Bored Pile


3
dan keamanan dari Client. Fabrikasi dari rebar cage akan berada di lokasi yang tetap
dan strategis yang berada dalam jarak yang efectif terhadap titik lokasi dari setiap
bored pile. Concrete spacer diproduksi dan cukup persediaannya untuk persiapan
pekerjaan pengecoran.
Tanah buangan/lumpur dari pengeboran harus dipindahkan ke lokasi yang ditunjuk
yang telah ditentukan dan disiapkan sebelum pekerjaan dimulai. Untuk
mempertahankan produksi secara optimal selama pekerjaan bored pile, akses jalan
untuk pengecoran, penyediaan air dan lokasi pembuangan tanah, jam kerja dan waktu
perkerasan harus ditentukan sebelumnya.

3. Pekerjaan Pengeboran Tahap Permulaan (Preboring)

Tujuan dari pengeboran awal adalah untuk membentuk dan menembus lubang bor dan
juga untuk membersihkan lubang dari material yang ada di permukaan. Pengeboran
Awal akan dilakukan menggunakan mesin pengeboran yang memadai yang telah
dilengkapi dengan peralatan pengeboran yang layak (auger, drilling bucket, cleaning
bucket, dan lain-lain).
Pada saat pengeboran awal sudah dilakukan, surveyor mengecek dan memastikan
koordinat titik terlebih dahulu sebelum melanjutkan kembali pengeboran.

Method Statement – Instalasi Steel Pile dan Bored Pile


4
Dalam project ini, diameter dari lubang bor awal (3-4 m dari titik atas) akan dibuat
lebih dari diameter lubang, untuk memudahkan pemasangan Steel Pile.

4. Install Steel Pile Section 1 (10 m)

Instalasi Steel Pile Section Pertama dilakukan sampai kedalaman penetrasi L = 10


meter diukur dari ketinggian tanah awal.
Steel Pile tersebut diinstal dengan menggunakan Vibro Hammer dan elevasi top Steel
Pile harus diukur oleh surveyor dan di record oleh tim engineer lapangan sebagai
laporan harian pekerjaan bored pile yang akan dibuat.

Method Statement – Instalasi Steel Pile dan Bored Pile


5
5. Pelaksanaan Pengeboran Sedalam Steel Pile Section 1

Diameter dari bored pile yang diperuntukkan untuk proyek ini yang telah ditentukan
oleh perencana adalah diameter 600 mm dan 1000 mm. Pengeboran pada section
pertama Steel Pile akan dimulai dari ground level melewati lapisan tanah lunak terus
kebawah sampai sepanjang Steel pile Section Pertama yaitu 10 m + 5 m lebih dalam.
Hal ini dilakukan untuk memudahkan instalasi Steel Pile Section Kedua.

6. Install Steel Pile Section 2 (10 m)

Instalasi Steel Pile Section Kedua dilakukan setelah pengeboran pada Section Pertama
selesai di lakukan. Instalasi Section Kedua dilakukan sampai kedalaman penetrasi L =
10 meter.

Method Statement – Instalasi Steel Pile dan Bored Pile


6
Steel Pile tersebut diinstal dengan menggunakan Vibro Hammer dan elevasi top Steel
Pile harus diukur oleh surveyor dan di record oleh tim engineer lapangan sebagai
laporan harian pekerjaan bored pile yang akan dibuat.

7. Pelaksanaan Pengeboran Sampai Bottom Pile & Cleaning

Setelah instalasi Steel Pile Section Kedua selesai dilakukan, dilanjutkan dengan
pengeboran kembali sampai menyentuh bagian atas dari lapisan yang keras. Penetrasi
yang diperlukan di masing-masing bore pile yang telah ditentukan sesuai dengan shop
drawing yaitu sampai kedalaman 18 m dari muka tanah, apabila sampai 18 m belum
dijumpai tanah keras maka pengeboran dihentikan sampai kedalaman 18 m tersebut.
Sedangkan apabila sebelum 18 m sudah mencapai tanah keras maka pengeboran tetap
dilanjutkan sampai 18 m.
Kontraktor akan segera melaporkan secara tertulis ke Management jika menemui
perbedaan dalam hal kondisi bawah permukaan terhadap interpretasi dari soil report.
Jarak yang diperbolehkan diantara titik-titik pengeboran adalah setidak-tidaknya 5 kali
dari diameternnya (5D) atau 1 x 24 jam sesudah waktu pengecoran terakhir dari titik
bor terdekat jika jarak antar lubang bor itu kurang dari 5D.

Method Statement – Instalasi Steel Pile dan Bored Pile


7
Pelaksanaan pengeboran akan dilakukan dengan menggunakan mesin pengebor
hidrolik yang akan dibantu oleh crawler crane. Mesin pengebor hidrolik telah
diperlengkapi dengan kelly bar yang terdiri dari beberapa bagian.
Diameter efektif dari pile sepanjang area yang terlindung oleh casing akan lebih besar
dari diameter 600 mm dan 1000 mm, untuk di sepanjang daerah yang tidak terlindung
oleh casing adalah diameter 600 mm dan 1000 mm (keputusan praktis) karena
kontraktor menggunakan peralatan pengeboran yang akan cocok untuk kebutuhan
(berdasarkan referensi dari pabrik dan pengalaman kontraktor). Tanah hasil
pembuangan dari lubang pengeboran akan diletakkan di daerah tertentu untuk dibuang
keluar dari daerah proyek.
Casing sementara bekerja sebagai perlindungan yang utama terhadap caving dan
collapsing. Jika sudah tidak ada caving atau collapsing di daerah yang tidak terlindung
di bawah casing, maka proses pengeboran akan berlanjut sampai mencapai kedalaman
yang diinginkan. Tetapi jika caving atau collapsing terjadi di daerah yang terlindungi
oleh casing dan terdapat permukaan air tanah, maka kontraktor akan menggunakan air
untuk menstabilkan lubang untuk pengeboran secara efektif. Jika caving masih terus
terjadi, maka kontraktor akan memasang casing sementara lebih dalam untuk
memberikan perlindungan yang memadai.
Sesudah proses pengeboran selesai (pengeboran telah mencapai kedalaman yang telah
ditentukan berdasarkan pada criteria kedalaman tertentu yang telah disetujui oleh
Management Konstruksi), selanjutnya lubang akan dibersihkan dari endapan hasil bor
sebelum pemasangan dari rebar cage di dalam lubang bor. Pekerjaan pembersihan
dihentikan jika tidak ada lagi puing (debris) atau bahan-bahan yang tertinggal yang
harus diangkut oleh cleaning bucket. Metode cleaning ini tidak ada perbedaan untuk
lubang kering maupun lubang basah (berair).
Bottom pile harus diukur oleh tim engineer untuk di record pada laporan harian Bored
Pile.

Method Statement – Instalasi Steel Pile dan Bored Pile


8
8. Instalasi dari

Rebar

Rebar Cage akan diturunkan ke dalam lubang dengan menggunakan crane.


Sambungan dari rebar cage akan menggunakan gabungan dari wire binding dan tack
weld.
Overlap dari koneksi rebar cage sesuai dengan spesifikasi dari Management
Konstruksi yaitu 40 x diameter. Bagian paling atas (top) dari rebar cage akan dikontrol
oleh surveyor. Rebar cage harus duduk/berada diatas dasar dari lubang bor. Rebar
cage akan diperlengkapi dengan concrete spacer dengan ketebalan yang sesuai dan
diletakkan dalam setiap panjang 2 m dan 6 buah di masing-masing level.
Pembesian di spare sepanjang 20 cm diatas COL dan setelah melakukan
penyambungan besi, rakitan besi diangkat terlebih dahulu untuk dilakukan cleaning
lubang bor sekali lagi, setelah cleaning selesai besi dimasukkan kembali kedalam
lubang bor untuk proses selanjutnya.

Method Statement – Instalasi Steel Pile dan Bored Pile


9
9. Pengaturan Ketinggian (level) dari Rebar Cage

Setelah rebar cage dipasang secara benar di dalam lubang bor, maka ketinggian
(level) dari rebar cage harus dikontrol untuk menjamin kedalaman yang memadai
dengan menggunakan peralatan survey. Pengaturan ketinggian dari rebar cage yang
benar akan menjamin keseragaman structure paling atas.
Setelah pengauran ketinggian rebar selesai dilakukan, surveyor melakukan
pengecekan elevasi top rebar, tim engineer mencatat elevasi top rebar dan jumlah
sambungan rakitan besi yang masuk kedalam lubang bor.

10. Process Pengecoran dengan Menggunakan Sistem Tremie

Setelah lubang bor telah dibersihkan dan rebar cage telah dipasang, maka pengerjaan
pengecoran dapat dilakukan seperti dijelaskan berikut :
Pertama-tama, setelah mobil mixer dating harus diukur level betonnya kemudian
tremie (diameter 12 inchi, jenis sekrup) dipasang bagian demi bagian kedalam lubang
bor (panjang masing-masing bagian dari tremie adalah 2 meter). Bagian paling atas
dari tremie akan diperlengkapi dengan hoper. Pada awal pengecoran diujung tremie
paling atas diberi plastik dengan tulangan kawat ayam dengan bercampur dengan
beton. Pada awal pengecoran pipa Tremie harus mencapai dasar lubang, untuk

Method Statement – Instalasi Steel Pile dan Bored Pile


10
kemudian diisi adukan beton hingga permukaan atas pipa Tremie. Pipa Tremie
kemudian ditarik keatas dengan perlahan-lahan, dan pada penarikan ini harus tetap
dijaga agar ujung bawah Tremie selalu berada pada kedalaman minimal 1.0 m
dibawah permukaan beton didalam lubang bor.
Truk yang siap untuk mencampur beton akan diletakkan dengan jarak tertentu dari
tremie hoper dan pipa penyalur concrete dari truk diarahkan menuju tremie hoper.
Kunci pipa yang telah dibuat akan digunakan untuk menghubungkan memotong
masing-masing bagian dari tremie.
Beton yang akan digunakan untuk Bored Pile adalah Beton jenis K-400 dengan slump
minimum yang diperlukan adalah sekitar 20±2 cm. Kualitas dari concrete selalu
diawasi dengan melakukan tes slump dan pengambilan sample berbentuk silinder dan
kubus dari masing-masing truk mixer (diambil 3 sampel untuk setiap lubang untuk
dilakukan pengetesan kuat tekan beton hari ke-7, 14 dan 28). Proses pengecoran akan
dihentikan setelah beton yang masih baru (fresh) mencapai ketinggian cut off (cut-off
level). Pengecoran harus sampai COL ditambah beton jagaan sebanyak 100 cm/sampai
meluap untuk semua titik-titik bored pile untuk menjamin kualitas dari beton.
Sistem pembuangan (Drainage system) dibangun untuk mengatasi daerah yang banjir
karena disebabkan oleh kegiatan pengecoran dengan beton ini.
Volume beton actual dan volume beton efektif dan total waste beton harus di catat di
dalam record harian bored pile oleh tim engineer.

Method Statement – Instalasi Steel Pile dan Bored Pile


11

Anda mungkin juga menyukai