Pekerjaan Pier

Pekerjaan kolom pier dimulai setelah pekerjaan pile cap telah selesai.
Kolom pier termasuk struktur utama jembatan yang berfungsi untuk meneruskan
beban-beban yang berada diatasnya, seperti beban hidup dan beban mati bangunan
menuju pile cap jembatan. Metode kerja pembesian, bekisting, dan cor kolom pier
dengan ketinggian <6 meter dapat dikerjaan dengan satu tahap. Namun untuk
kolom pier dengan ketinggian >6 meter harus dikerjakan dengan dua tahap atau
lebih.

Metode Kerja
1. Tim survey melakukan stake out dan marking untuk pengambilan
koordinat kolom pier
2. Pemasangan besi tulangan kolom pier sesuai gambar di shop drawing

Gambar … Pemasangan tulangan kolom pier

3. Sebelum dilanjutkan pemasangan formwork, besi tulangan harus
dilakukan check list oleh QC dan Konsultan Pengawas untuk memastikan
pemasangan tulangan sudah sesuai dengan gambar rencana
4. Menyiapkan marking formwork Pier oleh tim survey agar saat
pemasangan tidak terjadi pergeseran atau sesuai dengan selimut beton
yang telah direncanakan
5. Setelah selesai dimarking pada sisi tiap pier dilakukan pekerjaan
pemasangan formwork
6. Pemasangan formwork pier harus diikuti oleh tim survey untuk mengecek
vertikalitas formwork kolom pier

Gambar … Pemasangan formwork kolom pier

7. Bila formwork pier sudah siap, baik vertikalitasnya maupun supportnya

maka dilakukan pengecakan oleh QC dan Konsultan Pengawas.
8. Setelah pengecekan formwork telah selesai dilakukan, maka pengecoran
dapat dilakukan atas ijin Konsultan Pengawas
9. Pengecoran pier dibantu concrete pump, diikuti dengan penggetaran
campuran beton menggunakan concrete vibrator agar beton yang
dihasilkan menjadi rata, padat dan mengurangi rongga udara (monolit).
Sehingga didapatkan kualitas beton yang baik dan menghindari keropos
pada beton

Gambar … Pengecoran kolom pier dengan concrete pump

 10. Pembongkaran formwork pier bisa dilakukan 2x24 jam sejak selesainya
pengecoran atau sesuai persetujuan Konsultan Pengawas dan dalam waktu
yang telah disepakati

Metode Pelaksanaan Pier

1. Setelah pengecoran pile cap selesai maka mulai persiapan untuk
penyetelan tulangan kolom
2. Setelah penyetelan tulangan selesai dan beton decking terpasang seluruh
pemasangan bekisting ini harus terpasang kuat. Shoring pop harus
terpasang untuk mensupport bekisting terhadap gaya lateral dan guling
selama pengecoran dilaksanakan. Akhirnya pengechekan akhir harus
dilaksanakan oleh tim survey untuk elevasi, horizontal data dan vertical
kolom, setelah pengecekan akhir ini semua ikatan dimatikan agar bekisting
benar-benar tidak bergerak pada saat pengecoran
3. Pengecoran dapat dilaksanakan jika kebenaran tulangan, kebersihan telah
mendapatkan approval dari engineering. Pada saat pengecoran pier ini
akan dipakai concrete pump sebagai alat bantu pengecoran

Pekerjaan Pier Head

1. Pembuatan bekisting
2. Pembesian. Dalam pekerjaan pembesian meliputi pemasangan pengelasan
besi WF pengikat bore pile, pembesian tulangan pilar bagian bawah, pilar
samping, dan pilar bagian atas. Setelah semua tulangan terpasang tahap
berikutnya adalah pekerjaan pengecoran
3. Pengecoran dilakukan dalam dua tahap yaitu bagian bawah pier dan
bagian atas pier. Beton dengan K-350 dibuat berdasarkan hasil test
pencampuran. Untuk setiap truk mixer beton yang berasal dari batching
plant, dilakukan uji slump beton. Slump yang dipersyaratkan adalah t…8-
12 cm. Dengan bantuan concrete pump, beton tersebut dituangkan ke
dalam pile cap lapis demi lapis sambil dipadatkan. Setelah itu
dilaksanakan pekerjaan finishing pada permukaan beton. Hal penting yang
perlu diperhatikan selama pelaksanaan pengecoran beton dengan massa
besar (mass concrete) adalah perbedaan suhu. Agar didapat suhu beton
merata tanpa terjadi perbedaan yang beasr dilakukan perawatan atau
curing beton dengan kurang basah selama 14 hari