1.

METODA PELAKSANAAN PEKERJAAN PIERHEAD

1.1 Pekerjaan Persiapan

Pemasangan support perancah dibuat sesuai desain yang sudah disetujui

konsultan pengawas. Selanjutnya dipasang bekisting sesuai dengan desain dan material
yang sudah direncanakan. Dilanjutkan dengan pemasangan besi pier head sesuai
dengan shop drawing. Pemasangan pipa post tension sesuai dengan titik dan elevasi
yang sudah ditentukan. Agar dilengkapi tangga akses, plat form, railing dan
perlengkapan safety lainnya selama pekerjaan.

Gambar 1. Pekerjaan Pier Head

1.2 Pekerjaan Pengecoran

Pengecekan untuk pengecoran, yang dilakukan oleh kontraktor dan konsultan

pengawas. Pengetesan slump, lalu pembuatan benda silinder. Nilai slump yang diperoleh
sesuai spek, benda uji yang dibuat sebanyak 4 buah benda uji. Penuangan adukan beton
dari ready mix truck menuju cetakan beton dengan menggunakan pompa beton,
pemadatan beton dengan vibrato. Pengecoran Pier Head dilakukan sebanyak 2 tahap
pengecoran

.
 Gambar 2. Pekerjaan Pengecoran

1.3 Pekerjaan Curing Beton dan Stressing Pier Head

Pekerjaan berikutnya adalah perawatan beton dengan menggunakan curing

sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan, Bila sudah cukup umur beton, maka
dilakukan pekerjaan stressing pier head. Pier Head sudah siap untuk dilakukan erection
box girder

Gambar 3. Pekerjaan Curing dan Stressing Pier Head

1.4 Pekerjaan Pemasangan LRB

Pengecoran mortar pad berfungsi sebagai levelling pad, dan juga sebagai
dudukan LRB. Pengecoran mortar pad dilakukan secara manual. Pemasangan LRB
(Load Bearing Pad) setelah mortar pad mencapai umur kekuatan rencana, surveyor
melakukan marking rencana perletakan LRB. Kemudian LRB dipasang secara manual
oleh pekerja di atas permukaan mortar pad. LRB Terpasang, setelah bearing pad pada
satu sisi pier head telah terpasang seluruhnya, maka pekerjaan erection girder dapat
dilakukan.

DETAIL LRB

Gambar 4. Pekerjaan Pemasangan Lead Rubber Bearing (LRB)