Anda di halaman 1dari 3

METODE KERJA

PEKERJAAN HORIZONTAL DRILLING BY JACKING


PEKERJAAN HORIZONTAL DRILLING casting pipe DN 700
Pekerjaan horizontal drilling menggunakan pipa casting adalah salah satu cara kerja pengeboran tanah
secara horizontal yang menggunakan pipa casting sebagai media pembentuk jalur pipa. Adapun tahapan
kerjanya terdiri dari :

A. Persiapan, ada pekerjaan Desain dan pembuatan Konstruksi Pit


B. Horizontal Drilling, terdiri dari pekerjaan Setting, kemudian Jacking dan galian tanah pada
lubang Casting lalu pasang pipa
C. Finishng, konstruksi penahan pipa dan urugan kembaii pit

A. Persiapan
Pekerjaan awal yang dilakukan adalah membuat desain drilling di antaranya :
a. analisa data tanah pada jalur horizontal drilling, agar tidak menemui halangan dan
hambatan selama dalam pelaksanaan jacking
b. Menentukan kedalaman elevasi ideal jalur horizontal drilling (datar), agar aman
terhadap pondasi bangunan sekitar jalur horizontal drilling
c. Analisa struktur pit yang sederhana dan kuat terhadap reaksi dorong pada alat jacking
serta mudah dibongkar setelah selesai.
d. Pelaksanaan pembuatan Kostruksi pit

B. Horizontal Drilling
Ada banyak metode pelaksanaan horizontal drilling. Dalam pembahasan ini hanya digunakan
tahapan jacking casting dan galian lubang casting. Sebelum pekerjaan dimulai terlebih dulu
dilakukan setting alat dan konstruksi pit berdasarkan data sesuai tahap persiapan
sebelumnya. Kemudian casting awal disiapkan dan diletakkan pada rel/meja dorong pada
bagian depan alat jacking. Casting menggunakan pipa Rol baja, panjang segmen casting
maximal 1.6 m. Ujung terdepan casting awal ditebalkan dan disetting seperti mata pisau agar
tanah yang didesak dapat bergerak masuk ke arah dalam lubang casting.
Tanah yang berada di dalam lubang casting dikeluarkan dengan cara digali ataupun disemprot
air. Tanah dikeluarkan secara bertahap sampai bersih per segmen.
Segmen casting berikutnya disambungkan dibelakangnya, setelah disetting level dan arah
baru dilakukan pengelasan dengan casting awal didepannya. Penggunaan pias-pias yang
mempertebal casting tidak dapat dihindari pada bagian sambungan asalkan tidak
mengganggu mobilisasi tanah galian lubang casting.
Setelah casting kedua selesai dilas seluruhnya barulah dijacking / didorong maju bersama
casting awal, menembus masuk ke dalam tanah, melesak ke depan lebih dalam. Mengambil
tanah di depan casting awal masuk ke arah dalam lubang casting.
Tanah yang berada di dalam lubang casting dikeluarkan dengan cara digali ataupun disemprot
air. Tanah dikeluarkan secara bertahap sampai bersih per segmen.
Begitulah selanjutnya sampai bagian ujung seberang dicapai.
C. Finishing

Anda mungkin juga menyukai