Anda di halaman 1dari 20

TUGAS

METODE NUMERIK
Meng
Momen

hitung

Ultimate Balok Persegi Bertulangan Tunggal

Oleh :
NRI

UNIVERSITAS SAM RATULANGI


FAKULTAS TEKNIK
MANADO
2014

FORTRAN
1.

Sejarah
FORTRAN merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi (high

level language) yang berorientasi kepada suatu masalah tertentu, khususnya masalah
yang berkaitan dengan bidang matematika dan teknik. FORTRAN merupakan bahasa
tingkat tinggi tertua dan yang pertama. Sebelum hadir FORTRAN, bila seseorang
akan memprogram komputer, maka ia harrus menggunakan bahasa mesin yang rumit.
Pada tahun 1950, seorang ahli dari pabrik komputer IBM (International
Bussiness Machine) bernama John Backus berhasil mengmbangkan suatu bahasa
computer yang mudah dipakai, bahkan oleh orang yang awam computer sekalipun.
Bahasa itu disebutnya FORTRAN (Formula Translation). Bahasa ini cukup mudah
dipahami dan efektif untuk digunakan. Sehingga, bukan hal yang aneh apabila dengan
cepat, bahasa ini berkembang di masyarakat. Bahasa FORTRAN ditujukan terutama
sebagai aplikasi di bidang sains dan teknik. Namun saat ini, bahasa FORTRAN harus
bersaing dengan bahasa-bahasa pemrograman lain secara kompetitif.
Menggunakan bahasa FORTRAN tidak terlalu sulit, karena para ahli telah
menyusun kamus dalam FORTRAN untuk menterjemahkan bahasa FORTRAN ke
dalam bahasa mesin. Nama lain kamus ini adalah Compiler. Tentang generasigenerasi bahasa FORTRAN sampai sejauh ini dikenal FORTRAN, FORTRAN II,
FORTRAN III, dan FORTRAN IV. Keistimewaan ada pada FORTRAN IV karena
ditunjang oleh kemajuan dalam hal perangkat keras yang berkembang pada masa itu.
Bahasa FORTRAN memang cukup ampuh menangani permasalah dan pemenuhan
kebutuhan di bidang bisnis dan sains.
FORTRAN untuk pertama kalinya digunakan pada tahun

1954 oleh

Programmer Research Group IBM pada komputer IBM 704. Tidak membutuhkan
waktu lama untuk pengembangan bahasa FORTRAN sampai pada edisi yang paling
akhir yaitu FORTRAN 77 dan Waterloo FORTRAN.

2.

Versi Bahasa

1. Fortran I
Fortran versi pertama yang dirilis untuk IBM 704 memiliki
p a l i n g t i d a k 3 2 pernyataan,
2. Fortran II
Fortran II milik IBM muncul pada tahun 1958. Peningkatan yang dimiliki
versi IIini daripada versi sebelumnya adalah mendukung pemrograman prosedural,
yangmana memberikan kesempatan kepada pengguna untuk menuliskan perintah
perintah yang mengandung fungsi dan subroutine. Enam pernyataan baru
dirilis pada versi terbaru ini,
3. Fortran III
Walaupun IBM terus mengembangkan Fortran selama tahun 1958, namun
Fortranversi III ini tidak sampai dirilis resmi. Sama seperti Fortran 704
(Fortran I) danFortran II, Fortran III pun memiliki kelemahan, yaitu ada
beberapa feature yangharus mengikuti mesin induk nya. Sehingga kode
kode yang dituliskan tidak dapat dipindahkan begitu saja antara mesin satu
dengan yang lainnya.
4. Fortran IV
Sejak tahun 1961, IBM pun memulai pengembangan Versi terbaru, yaitu
FortranI V
Fortran

sebagai
versi

akibat

permintaan

v e r s i sebelumnya,

konsumen.

yaitu

feature

Kekurangan
yang

memiliki

ketergantungan terhadap mesin induk pun dihilangkan.


5. Fortran 66
Barangkali perkembangan Fortran yang paling signifikan adalah
ketika Asosiasi S t a n d a r
membentuk

Amerika

komite

(ANSI)

memutuskan

u n t u k mengembangkan Fortran Standar

Baku Amerika (American Standard Fortran).Pada bulan Maret tahun 1966,


dua standar ini pun dikeluarkan. Pertama adalah F O RTR A N s e d a n g y a n g
k e d u a a d a l a h F O RTR A N D a s a r ( Basic FORTRAN).Fortran standar pertama
akhirnya dikenal dengan Fortran 66
6. Fortran 77
Setelah dirilisn ya Fortran standar versi 66, para pabrikan
p e m b u a t c o m p i l e r Fortran mengumumkan adanya beberapa kemampuan Fortran
standar yang belumd i k e t a h u i s e b e l u m n y a . H a l i n i m e m b u a t AN S I p a d a

t a h u n 1 9 6 9 b e k e r j a k e r a s memperbaiki Fortran standar yang dirilis pada


tahun 1966 itu. Rancangan akhir revisi Fortran versi 66 sebenarnya telah
diluncurkan pada tahun 1977, namun barudiakui sebagai standar baru Fortran
pada bulan April tahun 1978. Standar baru F o r t r a n y a n g d i k e n a l j u g a
dengan Fortran 77, memiliki beberapa tambahankemampuan yang
s a n g a t p e n t i n g s e b a g a i s a l a h s a t u p e m e c a h a n k e k u r a n g a n Fortran 66.
7. Fortran 90
Versi pengganti Fortran 77 yang paling lambat peluncurannya adalah Fortran
versi90. Fortran versi 90 baru diluncurkan sebagai Standar ANSI pada
tahun 1992. P e r u b a h a n
telah

menambahkan

yang

mendasar

pada

versi

ini

b e b e r a p a keunggulan yang mencerminkan

perubahan penting dalam bahasa pemrograman praktis yang mana telah


berevolusi sejak standar tahun 1978.
8. Fortran 95
Fortran 95 hanyalah merupakan versi Fortran terbaru dengan mengalami
sedikit perbaikan kecil dari Fortran versi sebelumnya. Walaupun demikian, tetap
ada beberapa kemampuan tambahan jika dibandingkan Fortran 90.

3.

Kelebihan dan Kelemahan


Kelebihan Bahasa Pemrograman FORTRAN adalah sebagai berikut :

FORTRAN bisa menangani ekspresi matemtica dan logika yang kompleks.


Pernyataanya cukup pendek dan sederhana.

Program FORTRAN yang dikembangkan pada satu tipe komputer bisa dengan mudah
dimodifikasi agar bisa bekerja pada tipe yang lain.
Kekurangan Bahasa Pemrograman FORTRAN adalah sebagai berikut :

FORTRAN tidak menangani operasi input dan output pada peralatan penyimpanan
seefisien bahasa lain yang levelnya lebih tinggi

Memiliki keterbatasan untuk mengekspresikan dan memproses data nonnumerik

Tidak bisa dibaca atau dipahami semudah bahasa level tinggi yang

Terdapat beberapa hal yang menjadikan bahasa pemrograman Fortran lebih


unggul dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain yaitu,
1. proses eksekusi / kompilasi program yang cukup cepat.
2. metode penulisan program sangat fleksibel, setiap bagian blok program dapat ditulis
secara tidak berurutan.
3. mendukung teknik kompilasi secara menyeluruh (all compilation), maksudnya
misalkan kita memiliki 5 buah file Fortran yang saling berhubungan maka semua file
tersebut dapat langsung dikompilasi semua dalam satu perintah dengan bantuan
makefile yang kita buat, bagian ini akan dijelaskan pada bab yang akan datang.
4. memilki kompilator (compiler) yang cukup banyak berkembang.

4.

Tipe Data
Tipe-tipe data yang terdapat dalam FORTRAN antara lain:
a) Variable integer
Variabel integer adalah variable yang digunakan untuk menyimpan nilai
numerik bulat. Bila tidak didefinisikan, maka variabel integer harus
ditunjukkan oleh nama variabelnya yang diawali dengan huruf I, J, K , L,
M,atau N.
Contoh :
INTEGER ISI
ISI = 275
b) Variable real preposisi ganda
Adalah variable yang dibunakan untuk menyimpan nilai numeric pecahan
sebesar 8 byte. Nama variabelnya harus diawali dengan huruf selain I, J, K,
L,M, dan N
Contoh :
REAL*8 NILAI
NILAI = 275
Atau
DOUBLE PRECISION NILAI
NILAI = 75

c) Variable real preposisi tunggal


Adalah variable yang digunakan untuk menyimpan nilai numerik pecahan
sebesar 4 byte. Bila tidak didefinisikan, maka variabel integer harus
ditunjukkan oleh nama variabelnya yang diawali dengan huruf I, J, K , L, M,
atau N.
Contoh :
REAL NILAI
NILAI = 99
d) Variable karakter
Adalah variable yang digunakan untuk menyimpan nilai karakter. Default dari
variabel ini adalah 4 byte dan dapat didefinisikan menjadi 1 byte atau n byte
(maksimum 127 byte). Nama dari variabel karakter bebas ini bebas diawali
dengan huruf apapun.
e) Variable logika
Adalah variable yang digunakan untuk menyimpan nilai logika. Default dari
variabel ini adalah 4 byte dan dapat didefinisikan menjadi 2 byte
Contoh:
STATUS = .TRUE

5. Statement Input Output pada FORTRAN


A. READ
Dipergunakan untuk membaca data dari suatu media input.
BU:
READ(I, L) var1, var2,
Dengan:
I : Nomor alat input, yaitu nomor yang menyatakan suatu alat input, misal: keyboard,
disk dll.
L : label FORMAT

Var1, var2 : Nama varabel yang datanay dibaca.


Contoh :
READ (*,11)A,B,I
FORMAT (2F10.2,I5)
Keterangan:
Harga-harga A, B , I dibaca memlalui alat input yang bertanda * (standar
input) biasanya keyboard, dengan tata letaknya sesuai FORMAT yang berlabel 11
yaitu:
A dengan FORMAT F10.2
B dengan FORNAT F10.2
I dengan FORMAT I5
B. WRITE
Dipergunakan untuk menuliskan isi suatu variabel pada suatu media output.
BU:
WRITE(I,L) var1, var2
Dengan:
I : Nomor alat output, yaitu nomor yang menyatakan suatu alat output, misal monitor,
printer,disk
L : Label FORMAT
Var1, var2 : Nama variabel yang datany dituliskan.
Contoh:
WRITE (*,10) A,B,C
FORMAT(3F20.8)
Keterangan:
Harga-harga A,B,C dituliskan pada alat aoutput yang bertanda * ( standar
output) biasnya monitor (console). Dengan tata letaknya sesuai FORMAT.
C.

FORMAT

Dipergunakan untuk menentukan tata letak suatu data masukan pada media
input maupun data keluaran pada media output. Ada tiga jenis format untuk
menyatakan data numeris yatiu: tipe I, tipe F dan tipe E.
Format Tipe I
Tipe I dipakai untuk membaca atau menuliskan data INTEGER.
BU :

nIw

Keterangan:
n = Cacah format I
w = Banyak kolom yang dipakai oleh data.
Contoh:
READ(*,100) IDATA, IHASIL
FORMAT(I5,I5)
Atau
FORMAT(2I5)
Format Tipe F
Tipe F dipakai untuk membaa atau menuliskan data-data REAL.
BU:

nFw.d

Keterangan:
n = cacah format F
w = banyak kolom yang dipakai oleh data
d = cacah digit di belakang titik desimal.
Contoh:
READ(*,100) X1, X2
FORMAT(F4.2,F4.2)
Atau
FORMAT(2F4.2)
Format Tipe E
Tipe E dipakai untuk membaca atau menuliskan data-data REAL dengan cara
EXPONENT.
BU:

nEw.d

Keterangan:

n = cacah format E
w = banyak kolom yang dipakai oleh data
d = cacah digit di belakang titik desimal.
Contoh:
READ(*,100) X1, X2
FORMAT(E4.2,E4.2)
Atau
FORMAT(2E4.2)
Format Tipe X
Tipe X ini bukan untuk membaca atau menulis, melainkan hanya untuk memberitahu
banyak ruang kosong (spasi) antar data-data yang dibaca atau ditulis.
BU: nX

dengan n: jumlah ruang kosong.

Contoh:
READ(*,100) PDAT,NILAI
FORMAT(F5.1,3X,I5)
Format Literal
Untuk menuliskan data literal langsung dari program ke media output.
BU: xxxxxxxxxx
Contoh:
WRITE(*,100)
FORMAT(BELAJAR BAHASA FORTRAN)

BALOK BETON BERTULANG


1.

Balok Persegi Bertulangan Tunggal


a) Dasar Teori

b) Analisis Penampang Balok Persegi Bertulangan Tunggal


Analisis penampang adalah menghitung kapasitas/kekuatan
penampang berdasarkan data data penampang : seperti dimensi, luas
tulangan, mutu beton, mutu baja, dan letak tulangan.
Untuk menganalisis penampang balok beton bertulang, perhatikan
gambar berikut :

Gambar Analisa Penampang Balok Persegi Bertulangan Tunggal

FLOW CHART

c) Contoh Pembuatan Program Perhitungan Balok Persegi Bertulangan Tunggal


di Fortran 95
real b, h, d, banyaktulangan, diameter, As, fc, fy, Es, beta, rho, rhomin, rhoB,
rhomaks, a, Mn, Mu
write(*,*)"___________TUGAS METODE NUMERIK___________"
write(*,*)"Menghitung Momen Ultimate Balok Persegi Bertulangan
Tunggal"
write(*,*)"---------------------------------------------------------------------------"
write(*,*)"Keterangan:"
write(*,*)"b=lebar balok (mm), h=tinggi balok (mm) , d=tinggi efektif
(mm)"
write(*,*)"Banyak Tulangan , diameter tulangan (mm) , As=Luas Tulangan
Tarik (mm2) "
write(*,*)"fc= mutu beton (MPa) , fy=mutu baja (MPa) , Es=Modulus
Elastisitas (MPa) "
write(*,*)"rho=rasio tulangan , Mn=Momen Nominal (Nmm) , Mu=Momen
Ultimate (Nmm)"
write(*,*)"++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+"
write(*,1)
1
format(1x,'b =',\)
read(*,*)b
write(*,2)
2
format(1x,'h =',\)
read(*,*)h
write(*,3)
3
format(1x,'d =',\)
read(*,*)d
write(*,4)
4
format(1x,'BanyakTulangan =',\)
read(*,*)BanyakTulangan
write(*,5)
5
format(1x,'Diameter =',\)
read(*,*)Diameter
write(*,6)
6
format(1x,'fc =',\)
read(*,*)fc
write(*,7)
7
format(1x,'fy =',\)
read(*,*)fy
write(*,8)
8
format(1x,'Es =',\)
read(*,*)Es
write (*,9)
9
format(1x,'beta =',\)

read(*,*)beta
write(*,*)"Hasil :"
As = BanyakTulangan*(0.25*3.14*(Diameter**2))
rhomin= (1.4)/fy
rho= As/(b*d)
rhoB= 0.85*((fc*beta*600)/((600+fy)*fy))
rhomaks= 0.75*rhoB
write(*,*)"As
= ", As
write(*,*)"rhomin = ", rhomin
write(*,*)"rho = ", rho
write(*,*)"rhoB = ", rhoB
write(*,*)"rhomaks = ", rhomaks
write(*,*)"--------------------------------------------------------------------------"
if(rho>rhomin)then
write(*,*)"OK"
else if(rho<rhomin)then
write(*,*)"NOT OK, UBAH DIMENSI BALOK"
end if
a=(As*fy)/(0.85*fc*b)
Mn=As*fy*(d-(a/2))
write(*,*)"a = ", a
write(*,*)"Mn = ", Mn
Write(*,*)"Sehingga, Momen Ultimate adalah :"
Mu= 0.8*Mn
write(*,*)"Mu =", Mu
write(*,*)"*****************************************************"
write(*,*)"Dibuat oleh : RICKY"
write(*,*)"NRI
: 120211016"
end

d) Tampilan dan Hasil dari Program Fortran


e)

f)
g)
h)
i)
j)
k)
l)
m)
n)

o)
p)

Anda mungkin juga menyukai