Anda di halaman 1dari 11

ULTRASONIC PULSE VELOCITY TEST

Penelitian ultrasonic pada struktur telah digunakan dibeberapa negara pada beberapa masa silam dan di Indonesia telah digunakan dan berkembang pada awal tahun 80an. Tujuan penelitian Ultrasonic Pulse Velocity Test terhadap struktur beton adalah untuk mengetahui beberapa data data seperti ! "endeteksi keretakan dan kedalamannya #omoginitas pada beton $erusakan permukaan beton akibat kebakaran atau pengaruh kimiawi Perubahan perubahan si%at pada masa ke masa $walitas&mutu beton #oneycombing&'oid atau kerusakan lain pada beton "odulus (lastisitas )eton

Alat *lat yang dipergunakan adalah PUNDIT yang merupakan singkatan dari! Portable Ultrasonic Non-Destructive Digital Indicating Tester. Pundit menghasilkan %rekwensi pulsa ultrasonic rendah yang diperlukan untuk mengukur waktu yang dibutuhkan antara dua transducer yang masuk dari suatu media. Peralatan yang digunakan dalam test ini terdiri dari! +, -, 2, 0, Pundit .ua transducer berkapasitas /0 kh1 .ua transducer lead 3e%erence bar

.alam pelaksanaan penelitian Ultrasonic Pulse Velocity ini terdiri dari 2 aplikasi pengukuran yaitu! Direct Transmission dimana pengukuran dilakukan dengan cara recei'er transducer dan transmitter transducer diletakkan saling berhadapan. Indirect Transmission dimana recei'er transducer dan transmitter transducer diletakkan dalam satu bidang datar. Semidirect Transmission dimana recei'er transducer dan transmitter transducer diletakkan pada posisi a4ial5 satu bidang tegak lurus dan satu bidang mendatar.

TX TX RX

RX TX

RX

D ir e c t Tr a n s m is s io n

In d ire c t Tra n s m is s io n

S e m i- D ir e c t Tr a n s m is s io n

Pemasangan Transducer pada Permu aan !eton $etepatan dalam pengukuran waktu menjalar hanya dapat dijamin bila kerapatan transducer dan permukaan beton dilakukan dengan baik. 6ika permukaan permukaan beton agak kasar harus diperhalus dahulu agar dapat diperoleh kerapatan yang merata pada permukaan transducer5 digunakan grease&gemuk ataupun lubricant sejenisnya pada permukaan beton. Per"itungan Velositas Pulsa Path length Pulse Velocity 8 Transit time 79aktu tempuh pulsa dari transmitter ke recei'er transducer, 76arak antara transmitter ke recei'er transducer,

Untuk pengukuran pada Path length akurasi ketelitian harus sampai dengan +:. Pengu uran Pulsa Velositas Pada !eton Pemilihan metode aplikasi pelaksanaan Ultrasonic Pulse Velocity test diusahakan dengan cara Direct transmission apabila keadaan lapangan memungkinkan karena akan memberikan output sensiti'itas yang ma4imum. Terkecuali untuk mengetahui kedalaman keretakan dan kerusakan pada permukaan beton harus dengan aplikasi Indirect transmission .ari beberapa penelitian Ultrasonic Pulse Velocity test yang telah di lakukan untuk mengetahui mutu beton dengan semua metoda 5 diketahui bahwa ! "etoda Indirect lebih lambat kurang lebih -8: daripada metoda .irect5 maka perlu %aktor koreksi &0.;- bilamana penelitian dilakukan dengan metoda Indirect. "etoda <emi .irect lebih lambat kurang lebih +/: dari pada metoda .irect5 maka perlu %actor koreksi &0.8/ bilamana penelitian dilakukan dengan metoda <emi .irect -

E#e $E#e %ondisi Test Ter"adap Pengu uran Pulsa Velositas Perlu diketahui bahwa terdapat beberapa %aktor yang dapat mempengaruhi pengukuran pulsa 'elositas dan keakuratannya. =aktor %aktor tersebut meliputi! $ondisi permukaan pada struktur yang diuji "oisture content Temperatur beton 6arak tempuh pulsa antara transmitter ke recei'er Pengaruh terhadap tulangan besi Tebal spesimen yang diuji

Tercantum dibawah ini adalah kondisi lapangan yang berkaitan dengan %aktor %aktor tersebut diatas agar dalam penge'aluasian hasil test dapat diperoleh secara ma4imal. Kondisi Permukaan pada Bidang Uji Pengetesan Ultrasonic Pulse Velocity harus didapati permukaan yang cukup rata bila terdapat permukaan yang agak sedikit kasar akan dapat mengurangi kecepatan 'elositas antara /: +0:. Moisture Content Pada kondisi beton yang basah5 'elositas yang diperoleh Ultrasonic Pulse Velocity test dapat menunjukkan hasil lebih tinggi antara -: /: bila dibandingkan dengan beton yang kering. )ilamana umur beton melebihi -8 hari5 maka moisture content sangat kecil dan tidak akan mempengaruhi bacaan yang dilakukan. Temperature Beton Temperature beton hanya dapat mempengaruhi 'elositas pada kondisi suhu yang cukup e4trem dengan perbedaan suhu antara / > hingga 20 >

Jarak Tempuh Pulsa Antara Transmitter ke Receiver )ila specimen uji makin panjang ada kecenderungan pengurangan 'elositas makin besar5 umumnya dapat mengurangi 'elositas antara -: 2:.

Pengaruh Terhadap Tulangan Besi Perlu diketahui bahwa 'elositas pada besi lebih tinggi antara +.- ? +.@ kali bila dibandingkan dengan beton. )ilamana pembacaan diperkirakan mengenai posisi besi maka harus dilakukan %aktor koreksi mengikuti tabel dibawah ini!

Tabel +! =aktor koreksi terhadap pengaruh besi dimana rambatan pulsa melalui posisi besi tegak lurus. As&A 0.+0 0.+/ 0.-0 0.-/ 0.20 Vc 8 2.0 0.@/ 0.@2 0.@0 0.88 0.8/ Velositas beton 7 Vc km&s, Vc 8 0.0 0.@B 0.@/ 0.@2 0.@0.@0 Vc 8 /.0 0.@8 0.@; 0.@B 0.@/ 0.@/

L = Panjang antara titik Tx dan Rr Ls = Panjang antara titik Tx dan Rx ang melalaui besi

Tabel - ! =aktor koreksi terhadap pengaruh besi dimana rambatan pulsa pada posisi pararel

R% 1 .0 & o rr e c t io n ' a c t o r 0 .9 0 .8 0 .7 0 .6 0 0 .0 5 0 .1 0 A L 0 .1 5 0 .2 0 0 .2 5 Vc 5 !m "s Vc # !m "s Vc $ !m "s

T% A

Ta&el Spesimen 'ang Diu(i .engan mengunakan /0 kh1 transducer5 tebal spesimen yang diuji akan mempengaruhi transit time bilamana dimensinya dibawah 80mm5 disarankan penelitian dilakukan pada spesimen dengan ketebalan diatas +00 mm.

Data$Data 'ang Dapat Diperole" dari Ultrasonic Pulse Velocit' Test Penelitian Ultrasonic memungkinkan memperoleh data data sebagai berikut! )* Estimasi +utu !eton >ara yang paling gampang untuk menge'aluasi mutu beton adalah dengan membandingkan 'elositas yang diperoleh Ultrasonic Test pada suatu struktur beton yang baik dan yang disangsikan mutu dan umur dari satu pengecoran yang sama. "etode ini sangat cepat dan tepat dan dapat disimpulkan apakah struktur beton yang disangsikan dapat diterima atau tidak5 atau perlu penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kekuatan uji tekan yang aktual. >ara untuk mengetahui kekuatan uji tekan yang aktual dapat diperoleh dengan membuat gra%ik korelasi antara pulsa 'elocity dan uji tekan sample beton di labarotorium. Untuk membuat gra%ik tersebut diperlukan minimal -0 buah sample sesuai anjuran )ritish <tandard. <ample tersebut di ultrasonic pulse 'elocity test dahulu sebelum diuji tekan kekuatan compressi'e. #asil 'elositas dan strength dapat di plot dan diperoleh suatu gra%ik. Ini dapat digunakan sebagai patokan nilai 'elositas yang harus dicapai untuk menyimpulkan bahwa struktur tersebut telah memenuhi syarat mutu beton yang diijinkan sesuai rencana ataupun tidak.

Cra%ik tipikal kekuatan uji tekan terhadap 'elositas yang dibuat dengan metoda .irect.

#00 $00 ( )i Te ! a n * e ! + a ta n !, "c m 2 200 100

V e -o s it a s . ! m " s c /

Untuk setiap proyek ada baiknya bila dilakukan core drilling minimal 2 titik dan sebelum uji tekan kekuatan dilakukan ultrasonic pulse 'elocity test dahulu. Tujuan ini adalah untuk mengkon%irmasikan apakah gra%ik yang ada dapat digunakan atau perlu dilakukan %aktor koreksi agar hasil yang diperoleh lebih akurat.

,*

+endete si -one'com&ing.Void atau %/alitas !eton 'ang %urang !ai Untuk mendeteksi honeycombing&'oid atau kwalitas beton yang kurang baik dapat di laksanakan dengan metode .irect atau Indirect transmission. Pengukuran dilakukan dengan grid grid yang berdekatan sehingga sebuah kontur plot dapat digambarkan dan bagian bagian dengan 'elositas yang rendah atau yang lebih rendah lagi dapat diinterpretasikan sebagai daerah daerah honeycombing atau kwalitas beton yang kurang baik.

$ontur Plot Tipikal 7Velositas km&sc, <hearwall - 2&* Crid! +00mm + * ) > . 0.0.2.8 0.2.+ 2.2.+ 0.2 2 0.0.0.+ 0.0 2.; 2.8 2.8 0./ 0.2.@ 2.@ 0.B 0.2.@ 0.+ 0.+ ; 0.+ 0.+ 0.0.-

"utu beton kurang baik )agian bagian dengan honeycombing

0*

Estimasi %edalaman %ereta an (stimasi kedalaman keretakan dapat dilakukan dengan metode Indirect untuk mengukur waktu yang tercatat pada satu bidang permukaan dan bila melewati garis keretakan terjadi loncatan waktu.

.ua aplikasi dapat dilakukan untuk mengetahui kedalaman keretakan yang pertama adalah transmitter dan recei'er transducer diletakan saling menyeberang dalam satu bidang permukaan dengan jarak yang sama dari garis keretakan permukaan5 yaitu pada jarak +/0mm dan selanjutnya pada jarak 200mm. )ila metoda ini dilakukan maka5

0t+- ? t-> 8 +/0 t-- ? t+dimana ! > adalah keretakan. t+ adalah waktu menempuh pada jarak +/0mm t- adalah waktu menempuh pada jarak 200mm

TX T2 T1

$00m m

RX R2

150m m

R1

"etode lain dapat dilakukan dengan substitusi waktu menjalarnya pulsa pada bidang yang baik dan yang melalui keretakan dimana kedalaman keretakan dapat dihitung dengan rumus empiris.

Apli asi Peleta

an Transducer dan Plot Tipi al %edalaman %ereta an

T%

R%

Tra n s it t im e . m ic ro " s e c /

100

200 D is t a n c e . m m /

$00

#00

Estimasi %ete&alan Permu aan !eton 'ang Rusa a i&at %e&a aran maupun %imia/i )agian permukaan beton dapat mengalami kerusakan akibat kebakaran5 pengaruh kimiawi dan lain lain. $etebalan permukaan beton yang rusak dapat diestimasi melalui penelitian Ultrasonic Pulse Velocity dengan metoda Indirect5 mirip dengan monitoring keretakan . )ila di plot terdapat titik tekuk 7 Do , maka dapat diketahui perbatasan antara lapisan beton yang homogen dan yang mengalami kerusakan. $etebalan lapisaan yang rusak dapat diestimasi dengan %ormula sebagai berikut !

t 8 Do dimana ! Vd Vs t

Vs Vd Vs E Vd

8 3ambatan pulsa pada beton yang rusak 8 3ambatan pulsa pada beton yang baik di bawah kedalaman yang rusak 8 $etebalan beton yang rusak

Apli asi Peleta

an Transducer dan Plot Tipi al %erusa an Permu aan !eton

X# X$ X2 X1

TX

R%

+0

X2 Tra n s it t im e . m ic ro " s e c / 0 e t o n ! + ra n , 1 o m o , e n

0 e to n 1 o m o , e n

100

200 D is t a n c e . m m /

$00

#00

+odulus Elastisitas !eton Tabel dibawah ini menunjukkan perbandingan empiris antara dinamis dan statis modulus elastisitas beton dengan pulsa 'elositas. "odulus elastisitas yang tercantum dibawah ini memiliki keakurasian kurang lebih +0 :. +odulus Elastisitas Pulsa Velositas %m.s 2.B 2.8 0.0 0.0.0 0.B 0.8 /.0 Penutup .ari ringkasan Ultrasonic Pulse Velocity dapat diketahui bahwa alat non destructi'e test ini sangat berman%aat untuk menunjang teknologi pembangunan struktur beton bilamana diagnosa tersebut dilakukan oleh personil yang cukup berpengalaman. Penelitian Ultrasonic Pulse Velocity test berpedoman pada )< 0008 ! Parts / ! =ebruary +@;0 7 recommendations %or Fon destructi'e methods o% test o% concrete,. Dinamis +N.m, -0000 -B000 -@000 2-000 2B000 0-000 0@000 /8000 Statis +N.m, +2000 +/000 +8000 --000 -;000 20000 02000 /-000

++

Anda mungkin juga menyukai