Anda di halaman 1dari 3

SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)

SEKSI 7.8

ADUKAN MORTAR SEMEN

7.8.1 UMUM

1) Uraian

Pekerjaan ini harus mencakup pembuatan dan pemasangan adukan semen yang berupa
mortar untuk penggunaan dalam beberapa pekerjaan dan sebagai pekerjaan akhir
permukaan pada pasangan batu atau struktur lain sesuai dengan Spesifikasi ini.

2) Pekerjaan Seksi Lain Yang Berkaitan Dengan Seksi Ini

a) Pengamanan Lingkungan Hidup : Seksi 1.17


b) Keselamatan dan Kesehatan Kerja : Seksi 1.19
c) Manajemen Mutu : Seksi 1.21
d) Pasangan Batu Dengan Mortar : Seksi 2.2
e) Gorong-gorong dan Drainase Beton : Seksi 2.3
f) Beton dan Beton Kinerja Tinggi : Seksi 7.1
g) Pasangan Batu : Seksi 7.9
h) Pasangan Batu Kosong dan Bronjong : Seksi 7.10

3) Standar Rujukan

Standar Nasional Indonesia (SNI) :


SNI 0302:2014 : Semen Portland Pozolan
SNI 2049:2015 : Semen Portland
SNI 03-6378-2000 : Spesifikasi kapur hidrat untuk keperluan pasangan batu
SNI 03-6820-2002 : Spesifikasi agregat halus untuk pekerjaan adukan dan
plesteran dengan bahan dasar semen
SNI 7064:2014 : Semen Portland Komposit

ASTM :
ASTM C476-16 : Mortar and Grout for Reinforcement of Masonry

7.8.2 BAHAN DAN CAMPURAN

1) Bahan

a) Semen harus memenuhi ketentuan dalam pasal 7.1.2.1) Spesifikasi ini.

b) Agregat halus harus memenuhi ketentuan dalam SNI 03-6820-2002.

c) Kapur tohor harus memenuhi ketentuan dalam jumlah residu, letupan dan
lekukan (popping & pitting), dan penahan air sisa untuk kapur jenis N dalam
SNI 03-6378-2000

d) Air harus memenuhi ketentuan dalam Pasal 7.1.2.2) dari Spesifikasi ini.

7 - 125
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)

2) Campuran

a) Adukan Mortar Semen untuk Pekerjaan Akhir dan Perbaikan.

Adukan yang digunakan untuk pekerjaan akhir atau perbaikan kerusakan pada
pekerjaan beton, sesuai dengan Pasal yang bersangkutan dari Spesifikasi ini,
harus terdiri dari semen dan pasir halus yang dicampur dalam proporsi yang
sama dalam beton yang sedang dikerjakan atau diperbaiki. Adukan mortar yang
disiapkan harus memiliki kuat tekan yang memenuhi ketentuan yang
disyaratkan untuk beton di mana adukan mortar semen dipakai. Untuk
keperluan perbaikan beton atau pekerjaan pemasangan pada bagian yang
berhubungan langsung dengan elemen struktural, adukan mortar semen harus
memiliki sifat tahan susut.

b) Adukan Mortar Semen untuk Pasangan

Kecuali diperintahkan lain oleh Pengawas Pekerjaan, adukan mortar semen


untuk pasangan harus mempunyai kuat tekan paling sedikit 50 kg/cm2 (5 MPa)
pada umur 28 hari dengan benda uji mortar 50 mm x 50 mm x 50 mm. Dalam
adukan semen tersebut kapur tohor dapat ditambahkan sebanyak 10% berat
semen.

7.8.3 PENCAMPURAN DAN PEMASANGAN

1) Pencampuran untuk pekerjaan pasangan

a) Seluruh bahan kecuali air harus dicampur, baik dalam kotak yang rapat atau
dalam alat pencampur adukan yang disetujui, sampai campuran menunjukkan
warna yang merata, kemudian air ditambahkan dan pencampuran dilanjutkan
lima sampai sepuluh menit. Jumlah air harus sedemikian sehingga
menghasilkan adukan dengan konsistensi (kekentalan) yang diperlukan tetapi
tidak boleh melebihi 70 % dari berat semen yang digunakan.

b) Adukan mortar semen dicampur hanya dalam kuantitas yang diperlukan untuk
penggunaan langsung. Bilamana diperlukan, adukan mortar semen boleh
diaduk kembali dengan air dalam waktu 30 menit dari proses pengadukan awal.
Pengadukan kembali setelah waktu tersebut tidak diperbolehkan.

c) Adukan mortar semen yang tidak boleh digunakan dalam waktu 45 menit
setelah air ditambahkan dan harus dibuang.

2) Pencampuran untuk pekerjaan perbaikan

Seluruh bahan kecuali air harus dicampur, baik dalam kotak yang rapat atau dalam alat
pencampur adukan yang disetujui, sampai campuran menunjukkan warna yang merata,
kemudian air ditambahkan dan pencampuran dilanjutkan lima sampai sepuluh menit.
Jumlah air harus sedemikian sehingga menghasilkan adukan dengan konsistensi
(kekentalan) yang diperlukan dengan perbandingan air semen yang menghasilkan
kekuatan setara dengan bagian beton yang diperbaiki.

3) Pemasangan

a) Permukaan yang akan menerima adukan mortar semen harus dibersihkan dari
minyak atau lempung atau bahan terkontaminasi lainnya dan telah dibasahi

7 - 126
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)

sampai merata sebelum adukan mortar semen ditempatkan. Air yang tergenang
pada permukaan harus dikeringkan sebelum penempatan adukan mortar semen.

b) Bilamana digunakan sebagai lapis permukaan, adukan mortar semen harus


ditempat-kan pada permukaan yang bersih dan lembab dengan jumlah yang
cukup sehingga menghasilkan tebal adukan mortar minimum 1,5 cm, dan harus
dibentuk menjadi permukaan yang halus dan rata.

4) Penyelesaian akhir

a) Segera setelah pekerjaan pemasangan adukan mortar selesai, permukaan harus


segera ditutup dengan kain/goni basah dan harus dijaga tetap basah selama 4
hari.

b) Setelah semua pekerjaan selesai, semua sisa bahan (debris) yang masih
menempel harus dibersihkan dari tempat kerja.

7.8.4 DASAR PEMBAYARAN

Adukan mortar atau pasta semen tidak akan diukur untuk pembayaran yang terpisah.
Pekerjaan ini harus dianggap sebagai pelengkap terhadap berbagai jenis pekerjaan yang
diuraikan dalam Spesifikasi ini dan biaya dari pekerjaan telah termasuk dalam Harga
Kontrak yang telah dimasukan dalam berbagai mata pembayaran.

7 - 127

Anda mungkin juga menyukai