16 – 18 MARET 2020
1
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
2
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
➢ Umum
Uraian
▪ Pekerjaan yang tercakup dalam Seksi ini harus meliputi pekerjaan pemeliharaan kinerja
jalan untuk menjamin agar perkerasan jalan, bahu jalan, sistem drainase, bangunan
pelengkap jalan dan perlengkapan jalan selalu dipelihara setiap saat dan dalam kondisi
pelayanan yang mantap berdasarkan kinerja yang disyaratkan.
▪ Kegiatan Pemeliharaan Kinerja Jalan harus segera dimulai setelah Tanggal Mulai Kerja
selama Masa Pelaksanaan guna mencegah setiap kerusakan lebih lanjut pada jalan
dan/atau bangunan pelengkap jalan.
▪ Kegiatan ini dimaksudkan untuk menjamin agar jalan termasuk bangunan pelengkap
dan perlengkapannya dapat digunakan dan berfungsi dengan baik dan selalu dalam
kondisi pelayanan yang mantap dan memenuhi Indikator Kinerja Jalan sebagaimana
disyaratkan dalam Pasal 10.1.4 dari Spesifikasi ini.
3
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
➢ Umum
Klasifikasi Pekerjaan Pemeliharaan Kinerja Jalan
a) Perkerasan
i. Perkerasan Berpenutup Aspal
ii. Perkerasan Tanpa Penutup Aspal
iii. Perkerasan Beton Semen
b) Bahu Jalan
c) Drainase
d) Bangunan Pelengkap Jalan
e) Perlengkapan Jalan
f) Jembatan (dijelaskan di Seksi 10.2 Pemeliharaan Kinerja Jembatan)
4
➢ Umum
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
1. Galian pada Saluran Air atau Lereng 10.Perbaikan Campuran Aspal Panas
untuk Pemeliharaan dengan Asbuton.
2. Timbunan Pilihan pada Lereng Tepi 11.Perbaikan Asbuton Campuran Panas
Saluran untuk Pemeliharaan Hampar Dingin
12.Perbaikan Lapis Penetrasi Macadam
3. Perbaikan Pasangan Batu dengan
tanpa atau dengan Asbuton
Mortar
13.Residu Bitumen untuk Pemeliharaan
4. Perbaikan Lapis Fondasi Agregat
Kelas A 14.Perbaikan Perkerasan Beton Semen
5. Perbaikan Lapis Fondasi Agregat 15.Perbaikan Lapis Fondasi Bawah Beton
Kelas B Kurus
6. Perbaikan Lapis Fondasi Agregat 16.Perbaikan Pasangan Batu
Kelas S 17.Pengecatan Kereb pada Trotoar atau
7. Perbaikan dan Perataan Permukaan Median.
Jalan Tanah 18.Perbaikan Rel Pengaman
8. Perbaikan dan Perataan Permukaan 19.Pembersihan Patok
Perkerasan Berbutir Tanpa Penutup 20.Pembersihan Rambu
Aspal 21.Pembersihan Drainase
5 9. Perbaikan Campuran Aspal Panas 22.Pengendalian Tanaman.
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
➢ Umum
▪ Untuk pemeliharaan kinerja jalan yang menggunakan peralatan sederhana harus
dilaksanakan dengan padat karya (jika ada), yaitu;
1. Pemeliharaan Drainase,
2. Bangunan Pelengkap Jalan,
3. Perlengkapan Jalan,
4. Pengendalian Tanaman dan
5. Pengecatan Kerb/Median,
Pengukuran hasil pekerjaan dengan padat karya harus dilengkapi dengan tanda bukti
pembayaran upah tenaga kerja mingguan yang besarnya tidak boleh kurang dari UMR.
6
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
➢ Umum
Gambar Kerja
▪ Sebelum memulai pekerjaan, Penyedia Jasa harus menyiapkan dan menyerahkan
gambar kerja detail pelaksanaan untuk mendapatkan persetujuan dari Pengawas
Pekerjaan.
7
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
8
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
b) Bahu Jalan
c) Drainase
9
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
13
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
15
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
17
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
18
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
19
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
▪ Untuk PHJD dan PRIM, tidak memberlakukan Sanksi Keterlambatan Pemenuhan Tingkat
Layanan Jalan.
▪ Tetapi, klausul pengganti ada di dalam dokumen lelang dan kontrak, “Syarat-Syarat Khusus
Kontrak”, yaitu:
Pembayaran Prestasi Pekerjaan Pemeliharaan Berkala, Rehabilitasi dan
Peningkatan Jalan tidak dapat dilaksanakan (ditangguhkan) jika pelaksanaan
pekerjaan Pemeliharaan Rutin (PR), Rutin Kondisi (RK) dan Backlog
Minimum/Holding Treatment/Penunjangan (HT) tidak/belum dilaksanakan
sesuai Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan yang telah disetujui oleh PPK dan
Direksi Teknik. Batas keterlambatan maksimum 5% terhadap Jadwal
Pelaksanaan dari masing-masing lingkup penanganan untuk semua segmen
(PR, RK dan HT).
20
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Dasar Pembayaran
▪ Pembayaran Pemeliharaan Kinerja Jalan dibayar menurut harga kontrak per satuan
pengukuran (m3, m2, liter, m1, buah).
21
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
22
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
23
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
No. Indikator Kinerja Elemen Jembatan Cara Inspeksi Waktu Tanggap Perbaikan
2 Bangunan Atas
a) Bangunan atas termasuk lantai jembatan Inspeksi visual Harus selesai diperbaiki dalam waktu
harus bersih dari kotoran dan tanaman maksimum 7 (tujuh) hari.
liar. (3)
b) Tidak boleh ada terkelupasnya lapisan Inspeksi visual Harus selesai diperbaiki dalam waktu
galvanis pada seluruh struktur baja maksimum 28 (dua puluh delapan) hari.
c) Sambungan siar muai terpasang dengan Inspeksi visual Harus selesai diperbaiki dalam waktu
benar, berfungsi dan dalam kondisi bersih. maksimum 7 (tujuh) hari.
(4)
d) Drainase dan pipa cucuran harus bebas Inspeksi visual Harus selesai diperbaiki dalam waktu
dari kotoran. (2) maksimum 7 (tujuh) hari.
e) Sandaran dan tiang sandaran harus Inspeksi visual Harus selesai diperbaiki dalam waktu
berfungsi dan lengkap. maksimum 14 (empat belas) hari.
f) Cat pada sandaran dan tiang sandaran Inspeksi visual Harus selesai diperbaiki dalam waktu
tidak boleh ada yang terkelupas. (1) maksimum 14 (empat belas) hari.
24
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
25
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
▪ Untuk PHJD dan PRIM, tidak memberlakukan Sanksi Keterlambatan Pemenuhan Tingkat
Layanan Jembatan.
▪ Tetapi, klausul pengganti ada di dalam dokumen lelang dan kontrak, “Syarat-Syarat
Khusus Kontrak”, yaitu:
Pembayaran Prestasi Pekerjaan Pemeliharaan Berkala, Rehabilitasi dan
Peningkatan Jalan tidak dapat dilaksanakan (ditangguhkan) jika
pelaksanaan pekerjaan Pemeliharaan Rutin (PR), Rutin Kondisi (RK) dan
Backlog Minimum/Holding Treatment/Penunjangan (HT) tidak/belum
dilaksanakan sesuai Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan yang telah disetujui
oleh PPK dan Direksi Teknik. Batas keterlambatan maksimum 5%
terhadap Jadwal Pelaksanaan dari masing-masing lingkup penanganan
untuk semua segmen (PR, RK dan HT).
26
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
TERIMA KASIH
27