1. Lingkup Pekerjaan
Pada pelaksanaan pekerjaan Preservasi Jalan Jembatan Jl. Sisingamangaraja (Medan) -
Perbaungan - Sei Rampah - Kota Tebing Tinggi - Kp. Binjai - Bts. Kab. Batu Bara terdapat
pekerjaan preservasi jembatan yang meliputi pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jembatan dan
Rehabilitasi Jembatan. Pada pekerjaan ini, jembatan yang perlu ditangani antara lain adalah:
Berkala Jembatan :
Pelaksanaan pekerjaan preservasi jembatan ini mengacu pada Spesifikasi Umum 2018
Terkendali yang diterbitkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,
Direktorat Jenderal Bina Marga untuk pekerjaan konstruksi jalan dan jembatan.
DIVISI 7. STRUKTUR
7.1.(7a) Beton struktur,fc '20 Mpa
1
Paket – 46 Perencanaan Berkala Jembatan Metropolitan (DED)
METODE PELAKSANAAN
Semua item-item pekerjaan tersebut di atas akan dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi teknis
dan menurut volume pekerjaan yang tersedia dalam daftar kuantitas dan harga.
2. Uraian Pekerjaan
Untuk menjamin pelaksanaan pekerjaan tersebut sesuai dengan rencana mutu, biaya, volume
dan waktu yang telah ditetapkan di dalam kontrak jasa konstruksi, maka seluruh pekerjaan
mengacu pada Spesifikasi Umum 2018 Terkendali yang diterbitkan oleh Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Bina Marga untuk pekerjaan
konstruksi jalan dan jembatan.
Divisi 1. Umum
1.2 Mobilisasi
Peralatan yang dimobilisasi dalam kegiatan preservasi jembatan ini merupakan kebutuhan
pada pekerjaan beton, grouting, patching beton dan pembongkaran beton. Adapun peralatan
yang perlu di mobilisasi antara lain adalah sebagai berikut:
a. Compressor 4000-6000L/M
b. Concrete Mixer 0,3–0,6 M3
c. Dump Truck
d. Flat Bed Truck
e. Generator Set
2
Paket – 46 Perencanaan Berkala Jembatan Metropolitan (DED)
METODE PELAKSANAAN
f. Water Pump
g. Jack Hammer, dll.
h. Mesin Las
Untuk peralatan lain yang berhubungan dengan pekerjaan jalan telah dilakukan mobilisasi
tersendiri. Sedangkan personil yang dimobilisasi adalah personil yang mumpuni dalam
pekerjaan perbaikan beton, seperti pekerjaan grouting injeksi dan penambalan beton. Personil
tersebut merupakan teknisi yang berpengalaman dalam pekerjaan perbaikan beton.
Dalam pekerjaan mobilisasi didahului dengan kajian teknis lapangan untuk melihat gambaran
lapangan dan lokasi penanganan yang disesuaikan dengan gambar perencanaan.
Lingkup Pekerjaan
Persiapan Pekerjaan
1. Mengirim program kerja (workplan) termasuk metoda kerja, schedule, perlatan, personil
kerja dan gambar kerja yang akan digunakan, untuk memperoleh persetujuan dari
Konsultan sebelum pekerjaan.
2. Memberitahu Konsultan secara tertulis paling sedikit 24 jam sebelum tanggal
dilakukannya pelaksanaan pekerjaan
Uraian Pekerjaan
1. Pekerjaan penggalian dilakukan dengan alat berat excavator (sesuaikan dengan
spesifikasi teknis, apakah proses penggalian dilakukan dengan menggunakan alat berat
atau secara manual).
2. Type galian disesuaikan dengan kondisi tanah aktual. Untuk kondisi tanah dimana
koefisien runtuhan tanah kecil dapat dilakukan sisi galian tegak, jika koefisien runtuhan
tanah besar maka sisi galian miring.
Tahapan Pekerjaan
3
Paket – 46 Perencanaan Berkala Jembatan Metropolitan (DED)
METODE PELAKSANAAN
Aspek K3
Peralatan
- Alat Tukang
- Meteran
Tenaga
- Pekerja
- Mandor
Divisi 7. Struktur
7.1.(7a) Beton struktur,fc '20 Mpa
Metode Pelaksanaan
Beton adalah campuran antara semen portland atau semen hidraulik yang setara, agregat
halus, agregat kasar, dan air dengan atau tanpa bahan tambah membentuk massa padat.
Pekerjaan ini harus pula mencakup penyiapan tempat kerja untuk pengecoran beton,
pengadaan perawatan beton, lantai kerja dan pemeliharaan fondasi seperti pemompaan atau
tindakan lain untuk mempertahankan agar fondasi tetap kering.
Mutu beton yang digunakan pada masing-masing bagian dari pekerjaan dalam kontrak harus
seperti yang ditunjukkan dalam gambar atau sebagaimana diperintahkan oleh pengawas
pekerjaan.
Bahan campuran beton merupa semen portland yang memenuhi standar SNI 2049:2015 dan
diizinkan tertulis oleh pengawas pekerjaan, Air yang digunakan untuk campuran beton, harus
bersih, dan bebas dari bahan yang merugikan seperti minyak, garam, asam, basa, gula atau
organik. Air harus diuji sesuai dengan; dan harus memenuhi ketentuan dalam SNI 7974:2016.
Dan agregat agregat kasar dan halus sesuai komposisi dan job mix desain mutu beton yang
akan digunakan.
Pekerjaan yang menggunakan Beton Struktur, fc’ 20 Mpa pada pekerjaan preservasi jembatan
ini digunakan pada penanganan abutment yang mengalami scouring dan pekerjaan
penggantian tiang sandaran yang pecah.
- Bahan-bahan untuk campuran beton (semen, pasir, aggregat kasar dan air)
- Material (pasir, semen, aggregat kasar) pencampuran dilakukan menggunakan
concerete pan mixer.
4
Paket – 46 Perencanaan Berkala Jembatan Metropolitan (DED)
METODE PELAKSANAAN
Bahan:
- Semen
- Pasir Beton
- Agregat Kasar
- Bekisting
- Paku
Peralatan:
- Batching Plant
- Truck Mixer
- Conc. Vibrator
- Water Tanker
- Alat Bantu
Bahan:
- Semen
- Pasir beton
- Baja Siku 70.70.7
Peralatan:
- Mesin Las
- Alat Bantu
- Mesin potong baja
5
Paket – 46 Perencanaan Berkala Jembatan Metropolitan (DED)
METODE PELAKSANAAN
Persiapan Pekerjaan
- Pembersihan bagian yang terekspose sehingga dapat dengan mudah dikerjakan
- Penyiapan besi tulangan D39 dan pemotongan sesuai dengan panjang besi tulangan
yang hilang
- Pengelasan besi tulangan dengan standar pengelasan las sudut
Persyaratan Pengelasan
Kekuatan las sudut bergantung pada tahanan geser las pada bidang las dengan luas minimum,
seperti pada gambar di bawah :
Apabila tebal las adalah t, maka luas minimum yang dimaksud adalah A = Lt sin 45° dimana
L adalah panjang las. Dengan demikian, kekuatan las adalah P = AFv = L (0,707t) (Fv).
Tegangan izin material yang umum digunakan adalah Fv = 13600 lb/in2
Bahan:
- Tulangan D39
Peralatan:
- Mesin Las
- Mesin Potong
- Alat Bantu
- Kawat Las
Tahap persiapan
- Pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemasangan bouwplank
- Pembersihan lokasi pekerjaan
- Pengadaan bahan material pekerjaan pasangan batu seperti batu, pasir, dan semen ke
lokasi pekerjaan. Bahan yang digunakan harus sesuai dengan yang disyaratkan.
- Bahan material ditempatkan tidak jauh dan mudah dijangkau dari lokasi pekerjaan.
- Jika diperlukan perlu disiapkan tempat penyimpanan khusus untuk bahan tau material,
terutama untuk bahan semen agar penyimpanan semen dapat dilakukan dengan benar.
6
Paket – 46 Perencanaan Berkala Jembatan Metropolitan (DED)
METODE PELAKSANAAN
Tahap pelaksanaan
- Pembuatan galian untuk pasangan batu sesuai dengan yang ditunjukkan oleh gambar
rencana. Pekerjaan dapat dilakukan secara manual atau menggunakan alat berat untuk
menggali seperti excavator.
- Dasar galian dibuat rata dan diberi landasan dari adukan semen dengan pasir setebal
minimal 3 cm sebelum meletakkan batu pada lapisan yang pertama.
- Batu dengan ukuran yang besar diletakkan pada lapisan dasar atau lapisan yang
pertama dan pada sudut sudut dari pasangan batu tersebut.
- Batu dipasang dengan muka terpanjang secara mendatar dan untuk muka batu yang
tampak atau berada paling luar dipasang sejajar dengan muka dinding batu yang
terpasang.
- Batu yang digunakan dibersihkan dan dibasahi sampai merata selama beberapa saat
agar air dapat meresap
- Setiap rongga atau celah antar batu diisi dengan bahan adukan dari semen dan pasir
sesuai dengan komposisi campuran yang ditentukan. Bahan adukan atau mortar dapat
disiapkan menggunakan alat concrete mixer atau secara manual. Untuk mengetahui
jumlah kebutuhan pasir dan semen anda dapat mengunjungi artikel lain mengenai cara
mengetahui jumlah kebutuhan batu, pasir, dan semen untuk pasangan batu.
- Setiap 2 meter dari panjang pasangan batu dibuat lubang sulingan. Kecuali ditentukan
lain oleh gambar atau direksi pekerjaan. Lubang sulingan dapat dibuat dengan
memasang pipa pvc yang berdiameter 50 mm.
Setiap sambungan antar batu pada permukaan dikerjakan hampir rata dengan
permukaan pekerjaan tetapi tidak menutup permukaan batu
Bahan:
- Batu Kali
- Semen
- Pasir
Peralatan:
- Alat Bantu
- Concrete Mixer
Tahap Persiapan:
- Pemesanan kawat bronjong yang sesuai dengan spesifikasi yang dipersyaratkan.
- Ukuran anyaman harus sesuai dengan spesifikasi pada gambar rencana
Tahap Pekerjaan:
7
Paket – 46 Perencanaan Berkala Jembatan Metropolitan (DED)
METODE PELAKSANAAN
- Setelah terbuka maka diisi batu dengan diameter yang lebih besar dari lubang
anyaman
- Penyusunan batu dikerjakan sedemikian rupa sehingga padat dan sesuai sudut yang
sesuai dengan ukuran yang ditetapkan
- Selanjutnya bronjong dilaksanakan secara bersusun dengan tinggi sesuai dengan
gambar rencana yang ditetapkan
- Untuk memperkuat maka kawat bronjong tersebut diikatkan satu sama lain. Keranjang
bronjong pada mana saja harus disusun bertahap agar pergerakan setempat dapat
dihindari.
Bahan:
- Batu Kali
- Kawat Galvanis
Peralatan:
- Alat Bantu
1. Pasangan batu kali/ gunung yang akan dibongkar terlebih dulu diukur bagian mana yang
akan dibongkar. Setelah diukur dan mendapat persetujuan dari Direksi pekerjaan dapat
dimulai.
2. Peralatan dan perlengkapan disediakan di lokasi pekerjaan. Alat yang dipakai adalah
bodem, keranjang dan linggis.
3. Pelaksana mengarahkan prosedur pekerjaan bongkaran kepada mandor dan diteruskan
kepada pekerja.
4. Pekerja melaksanakan pekerjaan bongkaran dengan instruksi mandor dan diawasi oleh
pelaksana.
5. Pekerja membongkar pasangan dari bagian atas terlebih dahulu kemudian ke bawah
pasangan.
6. Pasangan dibongkar dengan hati-hati menggunakan palu/bodem, spesi yang melekat pada
batu bongkaran dibersihkan dengan cetok, apabila dengan cetok tidak kuat maka
dibersihkan dengan dipukul menggunakan palu kecil.
7. Batu kali bekas bongkaran yang sudah dibersihkan dikumpulkan di lokasi yang dekat
dengan lokasi yang akan dipasang batu kali bekas bongkaran.
8
Paket – 46 Perencanaan Berkala Jembatan Metropolitan (DED)
METODE PELAKSANAAN
8. Pekerjaan bongkaran pasangan batu/ kali selesai, pekerja membersihkan lokasi dari spesi
hasil bongkaran.
9. Pekerja dilengkapi dengan perlengkapan keamanan, seperti : helm proyek, sepatu boot,
sarung tangan dan safety bel untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan (kecelakaan).
10. Pelaksana berkoordinasi dengan Direksi pekerjaan dalam proses pengerjaan.
11. Pelaksana selalu mengawasi pekerjaan yang sedang berlangsung, sehingga pekerjaan
dapat berjalan dengan cepat dan efisien.
12. Setelah pekerjaan bongkaran pasangan batu kali/ gunung selesai Penyedia Jasa
memberitahukan kepada Direksi pekerjaan untuk diadakan pengukuran pekerjaan galian
apakah sesuai dengan rencana kerja, spesifikasi dan RAB.
13. Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai dengan rencana kerja, spesifikasi dan RAB,
maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya
14. Pekerjaan harus sesuai dengan speksifikasi teknis 2018 terkendali 7.15.1
1. Pasangan beton yang akan dibongkar terlebih dulu diukur bagian mana yang akan
dibongkar. Setelah diukur dan mendapat persetujuan dari Direksi pekerjaan dapat dimulai.
2. Peralatan dan perlengkapan disediakan di lokasi pekerjaan. Alat yang dipakai adalah jack
hammer.
3. Pelaksana mengarahkan prosedur pekerjaan bongkaran kepada mandor dan diteruskan
kepada pekerja.
4. Pekerja melaksanakan pekerjaan bongkaran dengan instruksi mandor dan diawasi oleh
pelaksana.
5. Pekerja membongkar pasangan dari bagian atas terlebih dahulu kemudian ke bawah
pasangan.
6. Pasangan dibongkar dengan hati-hati menggunakan jack hammer spesi yang melekat pada
batu bongkaran dibersihkan dengan cetok, apabila dengan cetok tidak kuat maka
dibersihkan dengan dipukul menggunakan palu kecil.
7. Beton bekas bongkaran yang sudah dibersihkan dikumpulkan di lokasi yang dekat dengan
lokasi yang akan dipasang batu kali bekas bongkaran.
8. Pekerjaan bongkaran beton selesai, pekerja membersihkan lokasi dari spesi hasil
bongkaran.
9. Pekerja dilengkapi dengan perlengkapan keamanan, seperti : helm proyek, sepatu boot,
sarung tangan dan safety bel untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan (kecelakaan).
10. Pelaksana berkoordinasi dengan Direksi pekerjaan dalam proses pengerjaan.
11. Pelaksana selalu mengawasi pekerjaan yang sedang berlangsung, sehingga pekerjaan
dapat berjalan dengan cepat dan efisien.
12. Setelah pekerjaan bongkaran pasangan batu kali/ gunung selesai Penyedia Jasa
memberitahukan kepada Direksi pekerjaan untuk diadakan pengukuran pekerjaan galian
apakah sesuai dengan rencana kerja, spesifikasi dan RAB.
13. Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai dengan rencana kerja, spesifikasi dan RAB,
maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya
14. Pekerjaan harus sesuai dengan speksifikasi teknis 2018 terkendali 7.15.2
9
Paket – 46 Perencanaan Berkala Jembatan Metropolitan (DED)
METODE PELAKSANAAN
Pekerjaan perbaikan retak beton dengan metode grouting injeksi ini meliputi beberapa item
pekerjaan yang terkandung dalam Divisi 8 Spesifikasi Teknis tahun 2018, antara lain adalah
Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan Perbaikan Retakan beton dengan metode grouting injeksi
adalah sebagai berikut:
Tahapan Persiapan
- Pelaksana wajib membuat perancah kerja (formwork) yang dapat digantung pada
jembatan sebagai landasan atau pijakan kerja
- Bahan cairan perekat (epoxy Resin), campuran epoxy resin, dan sealant harus disetujui
oleh pengawas kerja dan sesuai dengan spek.
- Peralatan pekerjaan grouting injeksi seperti kompresor, tabung injeksi dan selang harus
sesuai dengan spesifikasi pekerjaan grouting injeksi.
Tahap Pelaksanaan
- Permukaan yang akan diperbaiki atau dikerjakan dibersihkan terlebih dahulu dengan mesin
gerinda atau sikat kawat sehingga bebas dari kotoran-kotoran seperti minyak, oli dan
sejenisnya atau bekas beton yang tidak sempurna selebar sekitar 5 cm di sekitar permukaan
yang akan dilakukan perbaikan retak, pembersihan ini dilakukan pada sepanjang retakan.
- Bor pada bagian atas pada lokasi retak untuk menempatkan nevel dengan jarak maksimum
300 mm antar alat penyuntik gravitasi tergantung lebar dan dalamnya retakan, sehingga
jumlah alat penyuntik dapat diefisien dan jumlah serta alat penyuntik harus disetujui
terlebih dahulu oleh direksi pekerjaan. Dasar alat penyuntik dilekatkan tepat ditengah
permukaan yang retak dengan menggunakan bahan penutup (seal) sehingga cairan bahan
perekat dapat masuk kedalam retakan sesuai dengan yang disyaratkan.
- Setelah dilakukan pembersihan, sepanjang jalur retakan yang ada ditutup dengan
menggunakan bahan penutup (sealant) selebar 5 cm dan tebal sekitar 3 mm. Setelah jalur
retakan tertutup semua dengan bahan penutup, dan bahan penutup mengeras, maka dapat
dilaksanakan tahap berikut yaitu pemasangan alat penyuntik dan dimulai dengan dasar alat
penyuntik sampai melekat dengan baik.
- Setelah alat penyuntik terpasang, maka dilakukan pencampuran bahan epoxy, Bahan epoxy
yang telah tercampur (dengan perbandingan sesuai dengan spesifikasi dari pabrik pembuat)
tersebut dimasukkan ke dalam alat penyuntik dengan suatu alat yang khusus sampai penuh
dalam batas plastik penutup tabung yaitu sampai tabung penyuntik, dan kemudian tahapan
tersebut dilakukan terus sampai semua alat penyuntik terisi dengan bahan epoxy. Pekerjaan
tersebut terus diawasi, dan dilakukan pemeriksaan pada setiap alat penyuntik, apabila
tabung sudah mulai mengempis, maka diisi lagi dengan bahan epoxy dan seterusnya,
sehingga semua tabung terisi dan tidak ada lagi tabung yang mengempis. Apabila semua
tabung telah terisi penuh dan tidak ada lagi yang mengempis, maka hal tersebut
mengindikasikan bahwa semua retakan sudah terisi penuh, dan bahan epoxy akan mulai
mengikat (setting) menjadi keras. Proses setting tersebut akan memerlukan waktu sekitar 3
jam.
- Penyelesaian akhir dimulai dengan melepaskan alat penyuntik setelah 1 (satu) hari
selesainya pekerjaan penyuntikan bahan epoxy ke dalam retakan. Setelah alat penyuntik
dan tabung penyuntik dilepas dari tempat retakan, kemudian dilakukan perapihan atau
perataan permukaan bahan penutup retakan (sealant), sehingga permukaan struktur
menjadi rata dan rapih.
10
Paket – 46 Perencanaan Berkala Jembatan Metropolitan (DED)
METODE PELAKSANAAN
Tahapan Pelaksanaan
- Buang atau lepaskan semua bagian beton yang lepas dan rusak sampai bagian
betonyang baik terlihat dan dalam keadaan bersih sampai batas beton bebas
terkarbonasi/lapuk;
11
Paket – 46 Perencanaan Berkala Jembatan Metropolitan (DED)
METODE PELAKSANAAN
12
Paket – 46 Perencanaan Berkala Jembatan Metropolitan (DED)
METODE PELAKSANAAN
8.4.(1) Perkuatan Struktur dengan bahan FRP jenis e-glass per lapis pada daerah
kering
Metode perkuatan FRP ini dapat digunakan untuk perkuatan lantai jembatan, gelegar utama
jembatan, kepala jembatan, pilar beton yang mempunyai kuat tekan diatas 20 MPa atau sesuai
dengan ketentuan teknis perancangan dengan umur keaweatan bahan FRP yang digunakan
minimal 10 tahun.
Penyedia jasa harus mengirim contoh bahan yang digunakan beserta sertifikat hasil pengujian
dan sertifikat keaslian produk yang digunakan dari pabrik pembuat sesuai dengan persyaratan
yang merupakan hasil perhitungan dan gambar.
Bahan FRP yang digunakan untuk jenis perkuatan adalah bahan FRP sesuai dengan Gambar
kerja serta bahan epoksi khusus yang digunakan untuk menjadikan FRP menjadi komposit
dan melekatkan bahan FRP. Baik bahan FRP maupun bahan epoksi harus memenuhi syarat
yang tertera pada spesifikasi teknis 2018.
Tahapan pelaksanaan :
1. Lumuri permukaan dengan bahan epoksi resin
2. Lekatkan bahan fiber pada
3. Fiber tersebut dilumuri kembali
13
Paket – 46 Perencanaan Berkala Jembatan Metropolitan (DED)
METODE PELAKSANAAN
4. Setelah bahan epoksi resin melewati masa setting awal, selanjutnya diberikan lapis
pelindung terhadap pengaruh UV dan lingkungan
8.7.(lc) Pengecatan struktur baja pada daerah kering tebal ..... mikron
8.7.(3c) Pengecatan pada elemen sandaran dan/atau pagar pengaman (guardrail) …
mikron
Pembersihan
- Pembersihan permukaan dari pekerjaan besi bangunan harus bersih dan dikupas
dengan sand blasting atau cara lain yang disetujui, agar menjadi logam yang bersih,
dengan menyingkirkan seluruh gemuk, oli, karatan, lumpur, atau lain-lain yang
melekat padanya.
- Luas bidang permukaan yang dibersihkan haruslah dapat sekaligus ditutup dengan cat
dasar dan dicat dengan segera setelah pembersihan, sebelum terjadi oksidasi.
Pengecatan
- Pengecatan tidak dapat dilakukan pada cuaca berkabut, lembar atau berdebu atau pada
cuaca lain yang jelek. Permukaan yang akan dicat harus kering dan tak berdebu.
Lapisan berikutnya tidak diberikan sebelum lapisan cat terdahulu telah mengering.
- Lapisan penutup diberikan diatas cat dasar dalam tempo kurang lebih enam bulan
tetapi tidak boleh lebih cepat dari 48 jam setelah pengecatan dasar. Bila terjadi
demikian maka permukaan baja perlu dibersihkan kembali atau dicat dasar lagi seperti
diuraikan diatas.
- Cat disapu dengan kuat pada permukaan baja, baut-baut pada setiap sudut-sudut,
sambungan pelat, lekuk-lekuk dan sebagainya, kemudian diratakan dengan baik.
14
Paket – 46 Perencanaan Berkala Jembatan Metropolitan (DED)
METODE PELAKSANAAN
- Setiap bagian yang dapat menampung air, atau dapat dirembesi air, diisi dengan cat
yang tebal dengan menggunakan semen kedap air atau bahan lain yang disetujui
sebelum penyelesaian cat dasar.
8.8.(2) Penggantian Elemen Struktur Baja Grade 250 (Kuat Leleh 250 MPa)
Pekerjaan ini adalah pekerjaan penggantian siar muai jembatan dengan menggunakan baja
siku dobel 70.70.7. Pekerjaan ini telah dijelaskan pada gambar pelaksanaan.
15
Paket – 46 Perencanaan Berkala Jembatan Metropolitan (DED)
METODE PELAKSANAAN
8.8.(4) Penggantian Elemen Struktur Baja Grade 485 (Kuat Leleh 485 MPa)
Pekerjaan ini adalah pekerjaan penggantian besi diafragma dari jembatan yang hilang.
Diafragma yang akan digantikan harus sesuai dengan bentuk diafragma yang hilang dan
dilakukan pengelasan untuk menghindari pencurian.
16
Paket – 46 Perencanaan Berkala Jembatan Metropolitan (DED)
METODE PELAKSANAAN
Item pekerjaan yang ada didalamnya adalah dengan pembayaran Lansam (ls) :
Pembersihan Jembatan
Perbaikan Pasangan Batu
Perbaikan / Pembuatan Jalan Akses Pemeriksaan dan Pemeliharaan
Perbaikan Sandaran
Perbaikan Kereb Pada Trotoar atau Median
17
Paket – 46 Perencanaan Berkala Jembatan Metropolitan (DED)
METODE PELAKSANAAN
PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN
HOLDING REHAB MINOR REHAB MAYOR RUTIN JEMBATAN BERKALA JEMBATAN REHAB JEMBATAN BOBOT (%) JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN PRESERVASI JEMBATAN
No. Mata RUTIN RUTIN KONDISI
Uraian Satuan HARGA SATUAN
Pembayaran VOLUME HARGA VOLUME HARGA VOLUME HARGA VOLUME HARGA VOLUME HARGA VOLUME HARGA VOLUME HARGA VOLUME HARGA Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 KETERANGAN
(m) (Rp) (m) (Rp) (m) (Rp) (m) (Rp) (m) (Rp) (m) (Rp) (m) (Rp) (m) (Rp) 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
a b c d e f e f e f e f g h e f e f e f 01 - 07 08 - 14 15 - 21 22 - 31 01 - 07 08 - 11 12 - 21 22 - 30 01 - 07 08 - 14 15 - 21 22 - 31 01 - 07 08 - 14 15 - 25 26 - 30 01 - 07 08 - 14 15 - 21 22 - 31
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 1 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 97.84
839,699,920.60 - - - - - - -
96.30
94.77
DIVISI 2. DRAINASE
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 2 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) - - - - - - - -
88.71
82.22
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 3 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) - - 47,217,884.45 - - 2,837,158.21 -
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 6 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) - - 56,463,726.28 2,643,033,088.15 1,760,815,587.77 - - -
75.29
DIVISI 7. STRUKTUR
7.1.(7a) Beton struktur,fc '20 MPa M3 2,110,070.06 - - - - - - - - - - - - 14.66 30,928,816.14 - 7.695 2.565 2.565 2.565 75%
7.3.(1) Baja Tulangan Polos-BjTP 280 Kg 17,166.19 - - - - - - - 136.28 2,339,425.20 - 0.582 0.291 0.291
7.3.(3) Baja Tulangan Sirip BjTS 420A Kg 17,848.19 - - - - - - - 694.31 12,392,185.77 - 3.083 1.541 1.541
7.9.(1) Pasangan Batu M3 1,197,071.94 - - - - - - - - - - 1.56 1,870,424.90 - 0.465 0.47
7.10.(3a) Bronjong dengan Kawat yang dilapisi Galvanis M3 1,052,536.38 - - - - - - - - - - 54.00 56,836,964.25 - 14.140 4.713 4.713 4.713
7.13.(1) Papan Nama Jembatan Buah 687,983.75 - - - - - - - - - - 2.00 1,375,967.49 - 0.342 0.34
7.15 .(1) Pembongkaran Pasangan Batu M3 282,199.11 - - - - - - - - - - 1.20 338,638.93 - 0.084 0.084
7.15.(2) Pembongkaran Beton M3 326,255.42 - - - - - - - - - - 0.21 67,698.00 - 0.017 0.017 60.51
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 7 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) - - - - - - 106,150,120.68 -
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 8 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) - - - - - - 231,696,896.84 -
8.06
3.66
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 10 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 2,506,412,129.21 2,867,316,131.46 5,332,845.73 - - 1,321,517,700.35 61,269,460.91 -
0.81
401,953,636.64 100.00
BOBOT PEKERJAAN MINGGUAN (%) - - - 0.81 2.86 4.40 9.29 4.71 8.25 7.84 8.90 13.46 14.78 6.93 6.49 6.06 1.54 1.54 1.53 0.63
BOBOT PEKERJAAN KUMULATIF (%) - - - 0.81 3.66 8.06 17.35 22.06 30.31 38.15 47.05 60.51 75.29 82.22 88.71 94.77 96.30 97.84 99.37 100.00
18
Paket – 46 Perencanaan Berkala Jembatan Metropolitan (DED)
METODE PELAKSANAAN
RUTIN JEMBATAN BERKALA JEMBATAN REHAB JEMBATAN BOBOT (%) JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN PRESERVASI JEMBATAN
No. Mata
Uraian Satuan HARGA SATUAN
Pembayaran VOLUME HARGA VOLUME HARGA VOLUME HARGA Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6 Bulan 7 Bulan 8 Bulan 9 Bulan 10 KETERANGAN
a b c d e f e f e f 01 - 07 08 - 14 15 - 21 22 - 31 01 - 07 08 - 11 12 - 21 22 - 30 01 - 07 08 - 14 15 - 21 22 - 31 01 - 07 08 - 14 15 - 25 26 - 30 01 - 07 08 - 14 15 - 21 22 - 31 01 - 07 08 - 15 15 - 21 22 - 30 01 - 07 08 - 11 12 - 21 22 - 31 01 - 07 08 - 14 15 - 21 22 - 31 01 - 07 08 - 14 15 - 25 26 - 30 01 - 07
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 1 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) - - -
100.00 100%
99.40
DIVISI 10. PEKERJAAN PEMELIHARAAN KINERJA
10.2.(1) Pemeliharaan Kinerja Jembatan SEI ULAR A 160 m Ls 123,517,319.00 1.0 123,517,319.00 9.347 4.67 4.67 97.34
10.2.(2) SEI BTG. KUIS 8 m Ls 6,112,551.97 1.0 6,112,551.97 0.463 0.46 95.34
10.2.(3) SEI PARIT 10 6 m Ls 4,584,413.98 1.0 4,584,413.98 0.347 0.35
10.2.(4) SEI PARIT 11 6 m Ls 4,584,413.98 1.0 4,584,413.98 0.347 0.35
10.2.(5) SEI PARIT 12 6 m Ls 4,584,413.98 1.0 4,584,413.98 0.347 0.35
10.2.(1) SEI BELUMEI. A 49 m Ls 37,439,380.80 1.0 37,439,380.80 2.833 2.83
10.2.(1) SEI BELUMEI. B 40.50 m Ls 30,944,794.33 1.0 30,944,794.33 2.342 2.34 87.59
10.2.(1) SEI PARIT 2 6 m Ls 4,584,413.98 1.0 4,584,413.98 0.347 0.35
10.2.(1) SEI PARIT 3 7 m Ls 5,348,482.97 1.0 5,348,482.97 0.405 0.40
84.02
10.2.(1) SEI PARIT 6 (6.3 m) Ls 4,813,634.67 1.0 4,813,634.67 0.364 0.36 82.88
10.2.(1) SEI BATU GINGGING (37 m) Ls 28,270,552.85 1.0 28,270,552.85 2.139 2.14
81.13
10.2.(1) SEI PERCUT (30 m) Ls 22,922,069.88 1.0 22,922,069.88 1.735 1.73 79.61
10.2.(1) FLY OVER AMPLAS (623.10 m) Ls 476,091,391.31 1.0 476,091,391.31 36.026 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00435
77.42
10.2.(1) SEI PARIT 7 (6 m) Ls 4,584,413.98 1.0 4,584,413.98 0.347 0.35 76.57
10.2.(1) SEI PARIT 8 (6 m) Ls 4,584,413.98 1.0 4,584,413.98 0.347 0.35 75.37 75%
10.2.(1) SEI KUALA (21 m) Ls 16,045,448.91 1.0 16,045,448.91 1.214 1.21 73.93
10.2.(1) SEI LIMAU KENANGA (35 m) Ls 26,742,414.85 1.0 26,742,414.85 2.024 2.02361 72.47
71.42
10.2.(1) SEI BEDAGAI A (20 m) Ls 15,363,636.36 1.0 15,363,636.36 1.163 1.16258
10.2.(1) SEI ULAR B (159 m) Ls 122,745,335.76 1.0 122,745,335.76 9.288 4.6441 4.6441
10.2.(1) SEI PARIT 8 (12 m) Ls 9,263,798.92 1.0 9,263,798.92 0.701 0.701
66.78
10.2.(1) SEI PARIT 9 (6 m) Ls 4,631,899.46 1.0 4,631,899.46 0.350 0.3505
10.2.(1) SEI PERBAUNGAN (14 m) Ls 10,807,765.41 1.0 10,807,765.41 0.818 0.81783
10.2.(1) SEI TUNTUNG (11 m) Ls 8,491,815.68 1.0 8,491,815.68 0.643 0.64258
10.2.(1) SEI PARIT 1 (6 m) Ls 4,631,899.46 1.0 4,631,899.46 0.350 60.97 0.3505
10.2.(1) SEI PARIT 2 (6 m) Ls 4,631,899.46 1.0 4,631,899.46 0.350 0.3505
10.2.(1) SEI PARIT 3 (6.1 m) Ls 4,709,097.79 1.0 4,709,097.79 0.356 0.35634
10.2.(1) SEI PARIT 4 (6.5 m) Ls 5,017,891.08 1.0 5,017,891.08 0.380 0.37971
10.2.(1) SEI SIJENGGI 1 (14.5 m) Ls 11,193,757.03 1.0 11,193,757.03 0.847 0.84704
10.2.(1) SEI SIJENGGI 3 (6 m) Ls 4,631,899.46 1.0 4,631,899.46 0.350 0.3505
52.94
10.2.(1) SEI BULUH 2 (7 m) Ls 5,403,882.71 1.0 5,403,882.71 0.409 0.40891
10.2.(1) SEI TELUK MENGKUDU 1 (7.5 m) Ls 5,789,874.33 1.0 5,789,874.33 0.438 0.43812
10.2.(1) SEI BEDAGAI B (25.6 m) Ls 19,762,771.04 1.0 19,762,771.04 1.495 1.49546 50%
10.2.(1) SEI GEMPOLAN 1 (12 m) Ls 9,263,798.92 1.0 9,263,798.92 0.701 0.701
10.2.(1) SEI GEMPOLAN 2 (7 m) Ls 5,403,882.71 1.0 5,403,882.71 0.409 45.73 0.40891
10.2.(1) SEI BAMBAN 1 (10 m) Ls 7,719,832.44 1.0 7,719,832.44 0.584 0.58416
10.2.(1) SEI BAMBAN 2 (9 m) Ls 6,947,849.19 1.0 6,947,849.19 0.526 0.52575
10.2.(1) SEI BAMBAN 4 (7 m) Ls 5,403,882.71 1.0 5,403,882.71 0.409 0.40891
10.2.(1) SEI BAMBAN 5 (7 m) Ls 5,403,882.71 1.0 5,403,882.71 0.409 0.40891
39.03
10.2.(1) SEI MARTEBING 1 (16 m) Ls 12,351,731.90 1.0 12,351,731.90 0.935 0.93466
10.2.(1) SEI MARTEBING 2 (8.5 m) Ls 6,561,857.57 1.0 6,561,857.57 0.497 0.49654
10.2.(1) SEI MARTEBING 3 (11 m) Ls 8,491,815.68 1.0 8,491,815.68 0.643 0.64258
10.2.(1) SEI PADANG (61 m) Ls 47,090,977.87 1.0 47,090,977.87 3.563 33.02 3.5634
10.2.(1) SEI PADANG.A (59.4 m) Ls 45,855,804.68 1.0 45,855,804.68 3.470 3.46993
10.2.(1) SEI PADANG.B (73.4 m) Ls 56,663,570.09 1.0 56,663,570.09 4.288 4.28776
10.2.(1) SEI BAHILANG (18.2 m) Ls 14,050,095.04 1.0 14,050,095.04 1.063 1.06318
10.2.(1) SEI SIGILING (16 m) Ls 12,351,731.90 1.0 12,351,731.90 0.935 27.02 0.93466
10.2.(1) SEI PAYA PASIR (8.3 m) Ls 6,407,460.92 1.0 6,407,460.92 0.485 0.48486 25%
10.2.(1) SEI BATU BATU (15 m) Ls 11,579,748.66 1.0 11,579,748.66 0.876 0.87625
10.2.(1) SEI LAGUNDA (12 m) Ls 9,263,798.92 1.0 9,263,798.92 0.701 0.701
10.2.(1) SEI KALEMBAH 1 (10.20 m) Ls 7,874,229.09 1.0 7,874,229.09 0.596 21.01 0.60
- - 19.28
16.78 17.14
16.02
13.68
10.85
10.16
9.35
4.67
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 10 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 1,321,517,700.35 61,269,460.91 -
0%
-
1,321,517,700.35 100.00
BOBOT PEKERJAAN MINGGUAN (%) - - - - - 4.67 4.67 0.81 0.69 2.83 2.34 0.75 0.36 2.14 1.73 6.00 6.00 6.00 6.70 7.22 8.03 5.81 4.64 1.05 1.46 1.44 1.20 0.85 2.20 1.52 1.75 1.14 3.56 7.76 2.00 2.06 0.60
BOBOT PEKERJAAN KUMULATIF (%) - - - - - 4.67 9.35 10.16 10.85 13.68 16.02 16.78 17.14 19.28 21.01 27.02 33.02 39.03 45.73 52.94 60.97 66.78 71.42 72.47 73.93 75.37 76.57 77.42 79.61 81.13 82.88 84.02 87.59 95.34 97.34 99.40 100.00
19
Paket – 46 Perencanaan Berkala Jembatan Metropolitan (DED)