Anda di halaman 1dari 19

METODE PELAKSANAAN

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN


PRESERVASI JEMBATAN

Nama Paket Pekerjaan : Preservasi Jalan Jembatan Jl. Sisingamangaraja (Medan) -


Perbaungan - Sei Rampah - Kota Tebing Tinggi - Kp. Binjai -
Bts. Kab. Batu Bara
Provinsi : Sumatera Utara
Tahun : 2018

1. Lingkup Pekerjaan
Pada pelaksanaan pekerjaan Preservasi Jalan Jembatan Jl. Sisingamangaraja (Medan) -
Perbaungan - Sei Rampah - Kota Tebing Tinggi - Kp. Binjai - Bts. Kab. Batu Bara terdapat
pekerjaan preservasi jembatan yang meliputi pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jembatan dan
Rehabilitasi Jembatan. Pada pekerjaan ini, jembatan yang perlu ditangani antara lain adalah:

Berkala Jembatan :

Nama Jembatan No Ruas


Jembatan
Jembatan Sei Buluh 1 03.012.012. PERBAUNGAN - BTS. KAB. DELI
0 SERDANG/ SEI BULUH
Jembatan Sei Merah Putih 03.007.010. BTS. KOTA MEDAN - BTS. KOTA
0 LUBUK PAKAM
Jembatan Sei Kemuning 1 03.010.005. TUGU KOTA LUBUK PAKAM - BTS.
0 KAB. SERDANG BEDAGAI
Jembatan Sei Teluk 03.013.006. BTS. KAB DELI SERDANG/ SEI
Mengkudu 2 0 BULUH - SEI RAMPAH
Jembatan Sei Gempolan 3 03.014.003. SEI RAMPAH - BTS. KOTA TEBING
0 TINGGI
Jembatan Sei Bamban 3 03.014.006. SEI RAMPAH - BTS. KOTA TEBING
0 TINGGI
Jembatan Sei Martebing 4 03.014.002. JLN. YOS SUDARSO (TEBING
0 TINGGI)

Pelaksanaan pekerjaan preservasi jembatan ini mengacu pada Spesifikasi Umum 2018
Terkendali yang diterbitkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,
Direktorat Jenderal Bina Marga untuk pekerjaan konstruksi jalan dan jembatan.

Lingkup pekerjaan ini antara lain:


DIVISI 1. UMUM
1.2 Mobilisasi

DIVISI 3. PEKERJAAN TANAH DAN GEOSINTETIK


3.1.(1) Galian Biasa

DIVISI 7. STRUKTUR
7.1.(7a) Beton struktur,fc '20 Mpa

1
Paket – 46 Perencanaan Berkala Jembatan Metropolitan (DED)
METODE PELAKSANAAN

7.3.(1) Baja Tulangan Polos-BjTP 280


7.3.(3) Baja Tulangan Sirip BjTS 420A
7.9.(1) Pasangan Batu
7.10.(3a) Bronjong dengan Kawat yang dilapisi Galvanis
7.13.(1) Papan Nama Jembatan
7.15 .(1) Pembongkaran Pasangan Batu
7.15.(2) Pembongkaran Beton

DIVISI 8. REHABILITASI JEMBATAN


8.1.(1) Cairan Perekat (Epoksi Resin)
8.1.(2) Bahan Penutup (Sealant)
8.1.(3a) Tabung Penyuntik, penyediaan
8.l.(3b) Tabung Penyuntik, penggunaan
8.2.(1) Penambalan (Patching)
8.2.(2) Perbaikan dengan Cara Graut
8.4.(1) Perkuatan Struktur dengan bahan FRP jenis e-glass per lapis pada daerah
kering
8.7.(lc) Pengecatan struktur baja pada daerah kering tebal ..... mikron
8.7.(3c) Pengecatan pada elemen sandaran dan/atau pagar pengaman (guardrail) …
mikron
8.8.(2) Penggantian Elemen Struktur Baja Grade 250 (Kuat Leleh 250 MPa)
8.14.(3) Penggantian Pipa Penyalur, Pipa Cucuran Baja, Diameter ... mm

DIVISI 10. PEKERJAAN PEMELIHARAAN KINERJA


10.2.(1) Pemeliharaan Kinerja Jembatan

Semua item-item pekerjaan tersebut di atas akan dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi teknis
dan menurut volume pekerjaan yang tersedia dalam daftar kuantitas dan harga.

2. Uraian Pekerjaan

Untuk menjamin pelaksanaan pekerjaan tersebut sesuai dengan rencana mutu, biaya, volume
dan waktu yang telah ditetapkan di dalam kontrak jasa konstruksi, maka seluruh pekerjaan
mengacu pada Spesifikasi Umum 2018 Terkendali yang diterbitkan oleh Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Bina Marga untuk pekerjaan
konstruksi jalan dan jembatan.

Divisi 1. Umum

1.2 Mobilisasi

Peralatan yang dimobilisasi dalam kegiatan preservasi jembatan ini merupakan kebutuhan
pada pekerjaan beton, grouting, patching beton dan pembongkaran beton. Adapun peralatan
yang perlu di mobilisasi antara lain adalah sebagai berikut:
a. Compressor 4000-6000L/M
b. Concrete Mixer 0,3–0,6 M3
c. Dump Truck
d. Flat Bed Truck
e. Generator Set

2
Paket – 46 Perencanaan Berkala Jembatan Metropolitan (DED)
METODE PELAKSANAAN

f. Water Pump
g. Jack Hammer, dll.
h. Mesin Las

Untuk peralatan lain yang berhubungan dengan pekerjaan jalan telah dilakukan mobilisasi
tersendiri. Sedangkan personil yang dimobilisasi adalah personil yang mumpuni dalam
pekerjaan perbaikan beton, seperti pekerjaan grouting injeksi dan penambalan beton. Personil
tersebut merupakan teknisi yang berpengalaman dalam pekerjaan perbaikan beton.

Dalam pekerjaan mobilisasi didahului dengan kajian teknis lapangan untuk melihat gambaran
lapangan dan lokasi penanganan yang disesuaikan dengan gambar perencanaan.

Divisi 3. Pekerjaan Tanah dan Geositentik


3.1.(1) Galian Biasa

Lingkup Pekerjaan

Pekerjaan ini meliputi penggalian tanah dan perapihan hasil galian.

Persiapan Pekerjaan
1. Mengirim program kerja (workplan) termasuk metoda kerja, schedule, perlatan, personil
kerja dan gambar kerja yang akan digunakan, untuk memperoleh persetujuan dari
Konsultan sebelum pekerjaan.
2. Memberitahu Konsultan secara tertulis paling sedikit 24 jam sebelum tanggal
dilakukannya pelaksanaan pekerjaan

Uraian Pekerjaan
1. Pekerjaan penggalian dilakukan dengan alat berat excavator (sesuaikan dengan
spesifikasi teknis, apakah proses penggalian dilakukan dengan menggunakan alat berat
atau secara manual).
2. Type galian disesuaikan dengan kondisi tanah aktual. Untuk kondisi tanah dimana
koefisien runtuhan tanah kecil dapat dilakukan sisi galian tegak, jika koefisien runtuhan
tanah besar maka sisi galian miring.

Tahapan Pekerjaan

3
Paket – 46 Perencanaan Berkala Jembatan Metropolitan (DED)
METODE PELAKSANAAN

Gambar 1 Tahapan Pekerjaan Galian Biasa

Aspek K3

- Memasang Rambu Peringatan


- Rambu Perinagatan :“HATI-HATI ALAT BERAT SEDANG BEROPERASI”
- Menggunakan Alat Pelindungan diri (APD)
- Sarung Tangan
- Helm
- Sepatu Safety

Peralatan
- Alat Tukang
- Meteran

Tenaga
- Pekerja
- Mandor

Divisi 7. Struktur
7.1.(7a) Beton struktur,fc '20 Mpa
Metode Pelaksanaan
Beton adalah campuran antara semen portland atau semen hidraulik yang setara, agregat
halus, agregat kasar, dan air dengan atau tanpa bahan tambah membentuk massa padat.
Pekerjaan ini harus pula mencakup penyiapan tempat kerja untuk pengecoran beton,
pengadaan perawatan beton, lantai kerja dan pemeliharaan fondasi seperti pemompaan atau
tindakan lain untuk mempertahankan agar fondasi tetap kering.
Mutu beton yang digunakan pada masing-masing bagian dari pekerjaan dalam kontrak harus
seperti yang ditunjukkan dalam gambar atau sebagaimana diperintahkan oleh pengawas
pekerjaan.
Bahan campuran beton merupa semen portland yang memenuhi standar SNI 2049:2015 dan
diizinkan tertulis oleh pengawas pekerjaan, Air yang digunakan untuk campuran beton, harus
bersih, dan bebas dari bahan yang merugikan seperti minyak, garam, asam, basa, gula atau
organik. Air harus diuji sesuai dengan; dan harus memenuhi ketentuan dalam SNI 7974:2016.
Dan agregat agregat kasar dan halus sesuai komposisi dan job mix desain mutu beton yang
akan digunakan.

Pekerjaan yang menggunakan Beton Struktur, fc’ 20 Mpa pada pekerjaan preservasi jembatan
ini digunakan pada penanganan abutment yang mengalami scouring dan pekerjaan
penggantian tiang sandaran yang pecah.
- Bahan-bahan untuk campuran beton (semen, pasir, aggregat kasar dan air)
- Material (pasir, semen, aggregat kasar) pencampuran dilakukan menggunakan
concerete pan mixer.

4
Paket – 46 Perencanaan Berkala Jembatan Metropolitan (DED)
METODE PELAKSANAAN

- Bersihkan lantai kerja, selanjutnya pasang pembesian dan bekisting. Pembesian,


bekisting dan benda-benda lain (pipa) yang dimasukkan ke dalam beton harus diikat
kuat sehingga tidak bergeser pada saat pengecoran.
- Adukan beton menggunakan concerete mixer dan dituang ke dalam cetakan.
- Padatkan adukan beton secara merata menggunakan Concerete Vibrator.
- Permukaan beton dibentuk dan diratakan perlahan-lahan menggunakan Towel dan
dilanjutkan menggunakan mistar lurus sampai permukaan menjadi rata dan halus.
- Perawatan dilakukan dengan menutupi permukaan beton menggunakan karung basah.
- Setelah minimal 12 jam pada saat pengecoran bekisting dibongkar.
Tenaga:
- Pekerja Biasa
- Tukang
- Mandor

Bahan:
- Semen
- Pasir Beton
- Agregat Kasar
- Bekisting
- Paku

Peralatan:
- Batching Plant
- Truck Mixer
- Conc. Vibrator
- Water Tanker
- Alat Bantu

7.3.(1) Baja Tulangan Polos-BjTP 280


Pekerjaan ini adalah pekerjaan penggantian besi siku trotoar jembatan. Tahapan dan metode
pekerjaan ini adalah sebagai berikut:
1. Pahat sedikit dan bersihkan bagian trotoar yang akan dipasang siku pengaman
2. Las besi angkur yang akan ditanam ke trotoar pada baja siku pengaman
3. Lapisilah bagian trotoar dengan adukan mortar
4. Lalu tanamlah bagian angkur pada lapisan mortar trotoar tadi kemudian press-lah siku
tersebut hingga melekat dengan adukan mortar

Bahan:
- Semen
- Pasir beton
- Baja Siku 70.70.7

Peralatan:
- Mesin Las
- Alat Bantu
- Mesin potong baja

7.3.(3) Baja Tulangan Sirip BjTS 420A


Lingkup pekerjaan adalah pekerjaan penggantian tulangan D39 ulir yang ada pada jembatan.

5
Paket – 46 Perencanaan Berkala Jembatan Metropolitan (DED)
METODE PELAKSANAAN

Persiapan Pekerjaan
- Pembersihan bagian yang terekspose sehingga dapat dengan mudah dikerjakan
- Penyiapan besi tulangan D39 dan pemotongan sesuai dengan panjang besi tulangan
yang hilang
- Pengelasan besi tulangan dengan standar pengelasan las sudut

Persyaratan Pengelasan

Kekuatan las sudut bergantung pada tahanan geser las pada bidang las dengan luas minimum,
seperti pada gambar di bawah :

Gambar 2 Pengelasan Sudut

Apabila tebal las adalah t, maka luas minimum yang dimaksud adalah A = Lt sin 45° dimana
L adalah panjang las. Dengan demikian, kekuatan las adalah P = AFv = L (0,707t) (Fv).
Tegangan izin material yang umum digunakan adalah Fv = 13600 lb/in2
Bahan:
- Tulangan D39

Peralatan:
- Mesin Las
- Mesin Potong
- Alat Bantu
- Kawat Las

7.9.(1) Pasangan Batu

Tahap persiapan
- Pelaksanaan pekerjaan pengukuran dan pemasangan bouwplank
- Pembersihan lokasi pekerjaan
- Pengadaan bahan material pekerjaan pasangan batu seperti batu, pasir, dan semen ke
lokasi pekerjaan. Bahan yang digunakan harus sesuai dengan yang disyaratkan.
- Bahan material ditempatkan tidak jauh dan mudah dijangkau dari lokasi pekerjaan.
- Jika diperlukan perlu disiapkan tempat penyimpanan khusus untuk bahan tau material,
terutama untuk bahan semen agar penyimpanan semen dapat dilakukan dengan benar.

6
Paket – 46 Perencanaan Berkala Jembatan Metropolitan (DED)
METODE PELAKSANAAN

Tahap pelaksanaan

- Pembuatan galian untuk pasangan batu sesuai dengan yang ditunjukkan oleh gambar
rencana. Pekerjaan dapat dilakukan secara manual atau menggunakan alat berat untuk
menggali seperti excavator.
- Dasar galian dibuat rata dan diberi landasan dari adukan semen dengan pasir setebal
minimal 3 cm sebelum meletakkan batu pada lapisan yang pertama.
- Batu dengan ukuran yang besar diletakkan pada lapisan dasar atau lapisan yang
pertama dan pada sudut sudut dari pasangan batu tersebut.
- Batu dipasang dengan muka terpanjang secara mendatar dan untuk muka batu yang
tampak atau berada paling luar dipasang sejajar dengan muka dinding batu yang
terpasang.
- Batu yang digunakan dibersihkan dan dibasahi sampai merata selama beberapa saat
agar air dapat meresap
- Setiap rongga atau celah antar batu diisi dengan bahan adukan dari semen dan pasir
sesuai dengan komposisi campuran yang ditentukan. Bahan adukan atau mortar dapat
disiapkan menggunakan alat concrete mixer atau secara manual. Untuk mengetahui
jumlah kebutuhan pasir dan semen anda dapat mengunjungi artikel lain mengenai cara
mengetahui jumlah kebutuhan batu, pasir, dan semen untuk pasangan batu.
- Setiap 2 meter dari panjang pasangan batu dibuat lubang sulingan. Kecuali ditentukan
lain oleh gambar atau direksi pekerjaan. Lubang sulingan dapat dibuat dengan
memasang pipa pvc yang berdiameter 50 mm.
Setiap sambungan antar batu pada permukaan dikerjakan hampir rata dengan
permukaan pekerjaan tetapi tidak menutup permukaan batu

Tahap pekerjaan akhir / finishing

- Pembersihan lokasi pekerjaan dari sisa sisa material pelaksanaan.


- Jika diperlukan permukaan pasangan batu dapat diberi lapisan acian untuk
memperhalus permukaan dari pasangan batu.

Bahan:
- Batu Kali
- Semen
- Pasir

Peralatan:
- Alat Bantu
- Concrete Mixer

7.10.(3a) Bronjong dengan Kawat yang dilapisi Galvanis

Tahap Persiapan:
- Pemesanan kawat bronjong yang sesuai dengan spesifikasi yang dipersyaratkan.
- Ukuran anyaman harus sesuai dengan spesifikasi pada gambar rencana

Tahap Pekerjaan:

- Pemasangan bronjong dilaksanakan setelah anyaman bronjong diletakkan dan dibuka

7
Paket – 46 Perencanaan Berkala Jembatan Metropolitan (DED)
METODE PELAKSANAAN

- Setelah terbuka maka diisi batu dengan diameter yang lebih besar dari lubang
anyaman
- Penyusunan batu dikerjakan sedemikian rupa sehingga padat dan sesuai sudut yang
sesuai dengan ukuran yang ditetapkan
- Selanjutnya bronjong dilaksanakan secara bersusun dengan tinggi sesuai dengan
gambar rencana yang ditetapkan
- Untuk memperkuat maka kawat bronjong tersebut diikatkan satu sama lain. Keranjang
bronjong pada mana saja harus disusun bertahap agar pergerakan setempat dapat
dihindari.

Bahan:
- Batu Kali
- Kawat Galvanis

Peralatan:
- Alat Bantu

7.13.(1) Papan Nama Jembatan


Metode Pelaksanaan
Papan nama jembatan adalah monumen yang menerangkan nama, nomor, lokasi, tahun
pembuatan dan informasi lainnya tentang jembatan tersebut yang dipasang pada parapet
jembatan. Pekerjaan ini terdiri dari penyediaan dan pemasangan papan nama jembatan dalam
bentuk dan dimensi yang ditunjukkan dalam gambar.
Pekerjaan harus meliputi pemasokan semua bahan, penyiapan seluruh formasi atau fondasi
termasuk galian dan seluruh pekerjaan yang diperlukan untuk menyelesaikan struktur sesuai
dengan spesifikasi ini dan memenuhi garis, ketinggian, potongan dan dimensi seperti yang
ditunjukkan dalam gambar atau sebagaimana yang diperintahkan secara tertulis oleh
Pengawas Pekerjaan. Bahan yag harus dipersiapkan andalah Marmer atau Batu alam sebagai
media papan nama jembatan, adukan semen, pasangan batu.

7.15 .(1) Pembongkaran Pasangan Batu

1. Pasangan batu kali/ gunung yang akan dibongkar terlebih dulu diukur bagian mana yang
akan dibongkar. Setelah diukur dan mendapat persetujuan dari Direksi pekerjaan dapat
dimulai.
2. Peralatan dan perlengkapan disediakan di lokasi pekerjaan. Alat yang dipakai adalah
bodem, keranjang dan linggis.
3. Pelaksana mengarahkan prosedur pekerjaan bongkaran kepada mandor dan diteruskan
kepada pekerja.
4. Pekerja melaksanakan pekerjaan bongkaran dengan instruksi mandor dan diawasi oleh
pelaksana.
5. Pekerja membongkar pasangan dari bagian atas terlebih dahulu kemudian ke bawah
pasangan.
6. Pasangan dibongkar dengan hati-hati menggunakan palu/bodem, spesi yang melekat pada
batu bongkaran dibersihkan dengan cetok, apabila dengan cetok tidak kuat maka
dibersihkan dengan dipukul menggunakan palu kecil.
7. Batu kali bekas bongkaran yang sudah dibersihkan dikumpulkan di lokasi yang dekat
dengan lokasi yang akan dipasang batu kali bekas bongkaran.

8
Paket – 46 Perencanaan Berkala Jembatan Metropolitan (DED)
METODE PELAKSANAAN

8. Pekerjaan bongkaran pasangan batu/ kali selesai, pekerja membersihkan lokasi dari spesi
hasil bongkaran.
9. Pekerja dilengkapi dengan perlengkapan keamanan, seperti : helm proyek, sepatu boot,
sarung tangan dan safety bel untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan (kecelakaan).
10. Pelaksana berkoordinasi dengan Direksi pekerjaan dalam proses pengerjaan.
11. Pelaksana selalu mengawasi pekerjaan yang sedang berlangsung, sehingga pekerjaan
dapat berjalan dengan cepat dan efisien.
12. Setelah pekerjaan bongkaran pasangan batu kali/ gunung selesai Penyedia Jasa
memberitahukan kepada Direksi pekerjaan untuk diadakan pengukuran pekerjaan galian
apakah sesuai dengan rencana kerja, spesifikasi dan RAB.
13. Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai dengan rencana kerja, spesifikasi dan RAB,
maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya
14. Pekerjaan harus sesuai dengan speksifikasi teknis 2018 terkendali 7.15.1

7.15.(2) Pembongkaran Beton

1. Pasangan beton yang akan dibongkar terlebih dulu diukur bagian mana yang akan
dibongkar. Setelah diukur dan mendapat persetujuan dari Direksi pekerjaan dapat dimulai.
2. Peralatan dan perlengkapan disediakan di lokasi pekerjaan. Alat yang dipakai adalah jack
hammer.
3. Pelaksana mengarahkan prosedur pekerjaan bongkaran kepada mandor dan diteruskan
kepada pekerja.
4. Pekerja melaksanakan pekerjaan bongkaran dengan instruksi mandor dan diawasi oleh
pelaksana.
5. Pekerja membongkar pasangan dari bagian atas terlebih dahulu kemudian ke bawah
pasangan.
6. Pasangan dibongkar dengan hati-hati menggunakan jack hammer spesi yang melekat pada
batu bongkaran dibersihkan dengan cetok, apabila dengan cetok tidak kuat maka
dibersihkan dengan dipukul menggunakan palu kecil.
7. Beton bekas bongkaran yang sudah dibersihkan dikumpulkan di lokasi yang dekat dengan
lokasi yang akan dipasang batu kali bekas bongkaran.
8. Pekerjaan bongkaran beton selesai, pekerja membersihkan lokasi dari spesi hasil
bongkaran.
9. Pekerja dilengkapi dengan perlengkapan keamanan, seperti : helm proyek, sepatu boot,
sarung tangan dan safety bel untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan (kecelakaan).
10. Pelaksana berkoordinasi dengan Direksi pekerjaan dalam proses pengerjaan.
11. Pelaksana selalu mengawasi pekerjaan yang sedang berlangsung, sehingga pekerjaan
dapat berjalan dengan cepat dan efisien.
12. Setelah pekerjaan bongkaran pasangan batu kali/ gunung selesai Penyedia Jasa
memberitahukan kepada Direksi pekerjaan untuk diadakan pengukuran pekerjaan galian
apakah sesuai dengan rencana kerja, spesifikasi dan RAB.
13. Apabila Direksi menyatakan sudah sesuai dengan rencana kerja, spesifikasi dan RAB,
maka kami melanjutkan pekerjaan ke tahap selanjutnya
14. Pekerjaan harus sesuai dengan speksifikasi teknis 2018 terkendali 7.15.2

Devisi 8. Rehabilitasi Jembatan


Kegiatan perbaikan retak dengan metode grouting injeksi adalah sebagai berikut ini;

9
Paket – 46 Perencanaan Berkala Jembatan Metropolitan (DED)
METODE PELAKSANAAN

8.1.(1) Cairan Perekat (Epoksi Resin)


8.1.(2) Bahan Penutup (Sealant)
8.1.(3a) Tabung Penyuntik, penyediaan
8.l.(3b) Tabung Penyuntik, penggunaan

Pekerjaan perbaikan retak beton dengan metode grouting injeksi ini meliputi beberapa item
pekerjaan yang terkandung dalam Divisi 8 Spesifikasi Teknis tahun 2018, antara lain adalah
Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan Perbaikan Retakan beton dengan metode grouting injeksi
adalah sebagai berikut:
Tahapan Persiapan
- Pelaksana wajib membuat perancah kerja (formwork) yang dapat digantung pada
jembatan sebagai landasan atau pijakan kerja
- Bahan cairan perekat (epoxy Resin), campuran epoxy resin, dan sealant harus disetujui
oleh pengawas kerja dan sesuai dengan spek.
- Peralatan pekerjaan grouting injeksi seperti kompresor, tabung injeksi dan selang harus
sesuai dengan spesifikasi pekerjaan grouting injeksi.

Tahap Pelaksanaan
- Permukaan yang akan diperbaiki atau dikerjakan dibersihkan terlebih dahulu dengan mesin
gerinda atau sikat kawat sehingga bebas dari kotoran-kotoran seperti minyak, oli dan
sejenisnya atau bekas beton yang tidak sempurna selebar sekitar 5 cm di sekitar permukaan
yang akan dilakukan perbaikan retak, pembersihan ini dilakukan pada sepanjang retakan.
- Bor pada bagian atas pada lokasi retak untuk menempatkan nevel dengan jarak maksimum
300 mm antar alat penyuntik gravitasi tergantung lebar dan dalamnya retakan, sehingga
jumlah alat penyuntik dapat diefisien dan jumlah serta alat penyuntik harus disetujui
terlebih dahulu oleh direksi pekerjaan. Dasar alat penyuntik dilekatkan tepat ditengah
permukaan yang retak dengan menggunakan bahan penutup (seal) sehingga cairan bahan
perekat dapat masuk kedalam retakan sesuai dengan yang disyaratkan.
- Setelah dilakukan pembersihan, sepanjang jalur retakan yang ada ditutup dengan
menggunakan bahan penutup (sealant) selebar 5 cm dan tebal sekitar 3 mm. Setelah jalur
retakan tertutup semua dengan bahan penutup, dan bahan penutup mengeras, maka dapat
dilaksanakan tahap berikut yaitu pemasangan alat penyuntik dan dimulai dengan dasar alat
penyuntik sampai melekat dengan baik.
- Setelah alat penyuntik terpasang, maka dilakukan pencampuran bahan epoxy, Bahan epoxy
yang telah tercampur (dengan perbandingan sesuai dengan spesifikasi dari pabrik pembuat)
tersebut dimasukkan ke dalam alat penyuntik dengan suatu alat yang khusus sampai penuh
dalam batas plastik penutup tabung yaitu sampai tabung penyuntik, dan kemudian tahapan
tersebut dilakukan terus sampai semua alat penyuntik terisi dengan bahan epoxy. Pekerjaan
tersebut terus diawasi, dan dilakukan pemeriksaan pada setiap alat penyuntik, apabila
tabung sudah mulai mengempis, maka diisi lagi dengan bahan epoxy dan seterusnya,
sehingga semua tabung terisi dan tidak ada lagi tabung yang mengempis. Apabila semua
tabung telah terisi penuh dan tidak ada lagi yang mengempis, maka hal tersebut
mengindikasikan bahwa semua retakan sudah terisi penuh, dan bahan epoxy akan mulai
mengikat (setting) menjadi keras. Proses setting tersebut akan memerlukan waktu sekitar 3
jam.
- Penyelesaian akhir dimulai dengan melepaskan alat penyuntik setelah 1 (satu) hari
selesainya pekerjaan penyuntikan bahan epoxy ke dalam retakan. Setelah alat penyuntik
dan tabung penyuntik dilepas dari tempat retakan, kemudian dilakukan perapihan atau
perataan permukaan bahan penutup retakan (sealant), sehingga permukaan struktur
menjadi rata dan rapih.

10
Paket – 46 Perencanaan Berkala Jembatan Metropolitan (DED)
METODE PELAKSANAAN

Gambar 3 Tahapan Pelaksanaan Grouting Injeksi

Gambar 4 Pelaksanaan Grouting Injeksi

Perbaikan beton keropos dengan metode penambalan (Patching)


8.2.(1) Penambalan (Patching)
8.2.(2) Perbaikan dengan Cara Graut

Tahapan Pelaksanaan
- Buang atau lepaskan semua bagian beton yang lepas dan rusak sampai bagian
betonyang baik terlihat dan dalam keadaan bersih sampai batas beton bebas
terkarbonasi/lapuk;

11
Paket – 46 Perencanaan Berkala Jembatan Metropolitan (DED)
METODE PELAKSANAAN

- usahakan membersihkan beton sampai ± 15 mm di belakang baja tulangan agar


didapat ikatan yang baik;
- bersihkan semua baja tulangan yang berkarat ringan permukaannya dan lapisi dengan
cairan pelindung karat, dan yang berkarat berat diganti dengan baja tulangan yang
baru dengan cara dilas;
- kaitkan atau ikatkan baja tulangan yang baru jika didapat bagian baja tulangan yang
diameternya hilang lebih dari 20 %;
- pakailah bahan perekat pada permukaan beton lama yang kering dengan bahan cairan
perekat beton (Bonding Agent) yang disetujui; dan
- pasang/ganti beton yang rusak, dan bentuklah beton baru dengan beton siap pakai
(prepacked) yaitu bahan semen grouting, sehingga didapat mutu selimut beton yang
sesuai dengan persyaratan.

Gambar 5 Tahapan Pelaksanaan Patching

12
Paket – 46 Perencanaan Berkala Jembatan Metropolitan (DED)
METODE PELAKSANAAN

Gambar 6 Tahapan Pekerjaan Grouting

8.4.(1) Perkuatan Struktur dengan bahan FRP jenis e-glass per lapis pada daerah
kering

Metode perkuatan FRP ini dapat digunakan untuk perkuatan lantai jembatan, gelegar utama
jembatan, kepala jembatan, pilar beton yang mempunyai kuat tekan diatas 20 MPa atau sesuai
dengan ketentuan teknis perancangan dengan umur keaweatan bahan FRP yang digunakan
minimal 10 tahun.
Penyedia jasa harus mengirim contoh bahan yang digunakan beserta sertifikat hasil pengujian
dan sertifikat keaslian produk yang digunakan dari pabrik pembuat sesuai dengan persyaratan
yang merupakan hasil perhitungan dan gambar.

Bahan FRP yang digunakan untuk jenis perkuatan adalah bahan FRP sesuai dengan Gambar
kerja serta bahan epoksi khusus yang digunakan untuk menjadikan FRP menjadi komposit
dan melekatkan bahan FRP. Baik bahan FRP maupun bahan epoksi harus memenuhi syarat
yang tertera pada spesifikasi teknis 2018.

Tahapan pelaksanaan :
1. Lumuri permukaan dengan bahan epoksi resin
2. Lekatkan bahan fiber pada
3. Fiber tersebut dilumuri kembali

13
Paket – 46 Perencanaan Berkala Jembatan Metropolitan (DED)
METODE PELAKSANAAN

4. Setelah bahan epoksi resin melewati masa setting awal, selanjutnya diberikan lapis
pelindung terhadap pengaruh UV dan lingkungan

Gambar 7 Gambar Tahapan Pekerjaan FRP E glass

8.7.(lc) Pengecatan struktur baja pada daerah kering tebal ..... mikron
8.7.(3c) Pengecatan pada elemen sandaran dan/atau pagar pengaman (guardrail) …
mikron

Pembersihan
- Pembersihan permukaan dari pekerjaan besi bangunan harus bersih dan dikupas
dengan sand blasting atau cara lain yang disetujui, agar menjadi logam yang bersih,
dengan menyingkirkan seluruh gemuk, oli, karatan, lumpur, atau lain-lain yang
melekat padanya.
- Luas bidang permukaan yang dibersihkan haruslah dapat sekaligus ditutup dengan cat
dasar dan dicat dengan segera setelah pembersihan, sebelum terjadi oksidasi.

Pengecatan
- Pengecatan tidak dapat dilakukan pada cuaca berkabut, lembar atau berdebu atau pada
cuaca lain yang jelek. Permukaan yang akan dicat harus kering dan tak berdebu.
Lapisan berikutnya tidak diberikan sebelum lapisan cat terdahulu telah mengering.
- Lapisan penutup diberikan diatas cat dasar dalam tempo kurang lebih enam bulan
tetapi tidak boleh lebih cepat dari 48 jam setelah pengecatan dasar. Bila terjadi
demikian maka permukaan baja perlu dibersihkan kembali atau dicat dasar lagi seperti
diuraikan diatas.
- Cat disapu dengan kuat pada permukaan baja, baut-baut pada setiap sudut-sudut,
sambungan pelat, lekuk-lekuk dan sebagainya, kemudian diratakan dengan baik.

14
Paket – 46 Perencanaan Berkala Jembatan Metropolitan (DED)
METODE PELAKSANAAN

- Setiap bagian yang dapat menampung air, atau dapat dirembesi air, diisi dengan cat
yang tebal dengan menggunakan semen kedap air atau bahan lain yang disetujui
sebelum penyelesaian cat dasar.

8.8.(2) Penggantian Elemen Struktur Baja Grade 250 (Kuat Leleh 250 MPa)
Pekerjaan ini adalah pekerjaan penggantian siar muai jembatan dengan menggunakan baja
siku dobel 70.70.7. Pekerjaan ini telah dijelaskan pada gambar pelaksanaan.

1. Metoda penanganan Chipping Beton


Beri tanda batas pekerjaan expantion joint yang akan diganti,Potong lapisan aspal sesuai
marking (setengah badan jalan , tahap 1) jembatan dengan "aspal cutter". Pengupasan
perkerasan aspal dan atau sambungan lama dengan Jack Hammer ", sekop, linggis dan
alat bantu lainnya. Plat lantai di chipping dengan lebar ± 15cm dan kedalaman ± 15cm
hingga baja tulangan terlihat. Permukaan hasil chipping beton harus kasar dan bersih.
Bersihkan sisa-sisa material dengan Air Compresor, sikat kawat, kape dan sapu lidi, Ukur
jarak tulangan existing untuk menentukan jarak angkur di besi siku

Gambar 8 Chipping beton

2. Metoda Perakitan Baja


Potong besi siku setengah dari lebar badan jembatan, baja Siku 70 x 70 x 7 disusun
dengan jarak celah existing dan beri lubang udara Ø 8 mm dengan jarak 30 cm dibuat
untuk jalur keluarnya udara pada tahap pengisian material grouting besi pengaku di las
pada baja siku pada tahap perakitan dan bersifat sementara. Angkur D13-300 dipasang
dengan cara di las sesuai dengan jarak tulangan plat lantai existing dan tulangan abutment
existing.

Gambar 9 Perakitan Baja Siku 70.70.7

3. Metoda pemasangan Expantion Joint

15
Paket – 46 Perencanaan Berkala Jembatan Metropolitan (DED)
METODE PELAKSANAAN

Setelah chipping beton dilaksanakan dan di bersihkan, pasang bekisting kayu,plywood,


sesuai dengan celah sambungan. pasang stereofoam diantara celah bakesting, pastikan
bakesting terpasang dengan baik dan kuat. Letakkan Baja Siku 70x70x7
yang telah dirakit. Las angkur ke tulangan eksisting (las titik), untuk memastikan
expansion terpasang datar dengan lantai dan lanjutkan pengelasan ke setiap angkur ke
tulangan existing panjang pengelasan sepanjang mungkin.

Gambar 10 Pemasangan Expansion Joint

4. Metoda Pelaksanaan Grouting Beton


Setelah Bekisting dan Baja Siku terpasang dan di las pada tulangan eksisting, pekerjaan
grouting beton dapat dilaksanakan. Isi material grouting hingga terisi penuh tanpa ada
rongga udara dibawah besi siku. Udara akan keluar dari lubang yang telah dibuat pada
tahap perakitan baja siku.

Gambar 11 Pelaksanaan Grouting Beton

5. Metode Pelaksanaan Finishing


Setelah Material grouting kering, lepaskan besi pengaku. Bersihkan bekas las besi
pengaku dengan gerinda hingga halus. Permukaan Baja Siku setelah dihaluskan, diberi
cat galvanis.
Lakukan kembali pekerjaan berikutnya kesebelahnya (pekerjaan tahap 2)

Gambar 12 Pelaksanaan Finishing

8.8.(4) Penggantian Elemen Struktur Baja Grade 485 (Kuat Leleh 485 MPa)
Pekerjaan ini adalah pekerjaan penggantian besi diafragma dari jembatan yang hilang.
Diafragma yang akan digantikan harus sesuai dengan bentuk diafragma yang hilang dan
dilakukan pengelasan untuk menghindari pencurian.

8.14.(3) Penggantian Pipa Penyalur, Pipa Cucuran Baja, Diameter ... mm

16
Paket – 46 Perencanaan Berkala Jembatan Metropolitan (DED)
METODE PELAKSANAAN

Tahapan pekerjaan penggantian pipa cucuran:


1. Potong bagian pipa cucuran yang rusak
2. Bersihkan pipa cucuran yang masih melekat pada lati terhadap karat yang ada
3. Lakukan penyambungan dengan las
4. Pipa yang telah tersambung diberi lapisan pelindung (cat)
5. Pipa cucuran harus diberi jarak minimal 15 cm dari balok gelagar

Divisi 10 Pekerjaan Pemeliharaan Kinerja


10.2.(1) Pemeliharaan Kinerja Jembatan

Item pekerjaan yang ada didalamnya adalah dengan pembayaran Lansam (ls) :

 Pembersihan Jembatan
 Perbaikan Pasangan Batu
 Perbaikan / Pembuatan Jalan Akses Pemeriksaan dan Pemeliharaan
 Perbaikan Sandaran
 Perbaikan Kereb Pada Trotoar atau Median

17
Paket – 46 Perencanaan Berkala Jembatan Metropolitan (DED)
METODE PELAKSANAAN

PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN
HOLDING REHAB MINOR REHAB MAYOR RUTIN JEMBATAN BERKALA JEMBATAN REHAB JEMBATAN BOBOT (%) JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN PRESERVASI JEMBATAN
No. Mata RUTIN RUTIN KONDISI
Uraian Satuan HARGA SATUAN
Pembayaran VOLUME HARGA VOLUME HARGA VOLUME HARGA VOLUME HARGA VOLUME HARGA VOLUME HARGA VOLUME HARGA VOLUME HARGA Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 KETERANGAN

(m) (Rp) (m) (Rp) (m) (Rp) (m) (Rp) (m) (Rp) (m) (Rp) (m) (Rp) (m) (Rp) 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

a b c d e f e f e f e f g h e f e f e f 01 - 07 08 - 14 15 - 21 22 - 31 01 - 07 08 - 11 12 - 21 22 - 30 01 - 07 08 - 14 15 - 21 22 - 31 01 - 07 08 - 14 15 - 25 26 - 30 01 - 07 08 - 14 15 - 21 22 - 31

DIVISI 1. UMUM 100%


100.00
99.37

Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 1 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 97.84
839,699,920.60 - - - - - - -
96.30
94.77
DIVISI 2. DRAINASE

Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 2 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) - - - - - - - -
88.71

DIVISI 3. PEKERJAAN TANAH DAN GEOSINTETIK


3.1.(1) Galian Biasa M3 42,345.64 - - - - - - - 67.00 2,837,158.21 - 0.706 0.706

82.22
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 3 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) - - 47,217,884.45 - - 2,837,158.21 -

Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 6 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) - - 56,463,726.28 2,643,033,088.15 1,760,815,587.77 - - -

75.29
DIVISI 7. STRUKTUR
7.1.(7a) Beton struktur,fc '20 MPa M3 2,110,070.06 - - - - - - - - - - - - 14.66 30,928,816.14 - 7.695 2.565 2.565 2.565 75%
7.3.(1) Baja Tulangan Polos-BjTP 280 Kg 17,166.19 - - - - - - - 136.28 2,339,425.20 - 0.582 0.291 0.291
7.3.(3) Baja Tulangan Sirip BjTS 420A Kg 17,848.19 - - - - - - - 694.31 12,392,185.77 - 3.083 1.541 1.541
7.9.(1) Pasangan Batu M3 1,197,071.94 - - - - - - - - - - 1.56 1,870,424.90 - 0.465 0.47
7.10.(3a) Bronjong dengan Kawat yang dilapisi Galvanis M3 1,052,536.38 - - - - - - - - - - 54.00 56,836,964.25 - 14.140 4.713 4.713 4.713
7.13.(1) Papan Nama Jembatan Buah 687,983.75 - - - - - - - - - - 2.00 1,375,967.49 - 0.342 0.34
7.15 .(1) Pembongkaran Pasangan Batu M3 282,199.11 - - - - - - - - - - 1.20 338,638.93 - 0.084 0.084
7.15.(2) Pembongkaran Beton M3 326,255.42 - - - - - - - - - - 0.21 67,698.00 - 0.017 0.017 60.51

Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 7 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) - - - - - - 106,150,120.68 -

DIVISI 8. REHABILITASI JEMBATAN


8.1.(1) Cairan Perekat (Epoksi Resin) Kg 312,108.79 - - - - - - 41.42 12,927,546.03 - 3.216 0.64 0.64 0.64 0.64 0.64
8.1.(2) Bahan Penutup (Sealant) Kg 315,468.73 - - - - - - 47.45 14,970,253.19 - 3.724 0.74 0.74 0.74 0.74 0.74
8.1.(3a) Tabung Penyuntik, penyediaan Buah 69,300.00 - - - - - - 442.00 30,630,600.00 - 7.620 1.52 1.52 1.52 1.52 1.52
8.l.(3b) Tabung Penyuntik, penggunaan Buah 12,689.12 - - - - - - 442.00 5,608,589.89 - 1.395 0.28 0.28 0.28 47.050.28 0.28 50%
8.2.(1) Penambalan (Patching) M3 25,609,973.03 - - - - - - - - - - 2.10 53,659,295.98 - 13.350 3.34 3.34 3.34 3.34
8.2.(2) Perbaikan dengan Cara Graut M3 23,398,858.65 - - - - - - - - - - 1.13 26,440,710.27 - 6.578 1.32 1.32 1.32 1.32 1.32
8.4.(1) Perkuatan Struktur dengan bahan FRP jenis e-glass per lapis pada daerah kering M2 2,028,572.76 - - - - - - - - - - 18.06 36,636,023.96 - 9.114 4.56 4.56
8.7.(lc) Pengecatan struktur baja pada daerah kering tebal ..... mikron M2 68,110.63 - - - - - - - - - - 325.67 22,181,451.02 - 5.518 1.84 1.84 1.84
8.7.(3c) Pengecatan pada elemen sandaran dan/atau pagar pengaman M2 50,424.00 - - - - - - - - - - 351.30 17,713,856.40 - 4.407 38.15 1.47 1.47 1.47
(guardrail) … mikron - - - -
8.8.(2) Penggantian Elemen Struktur Baja Grade 250 (Kuat Leleh 250 MPa) Kg 94,310.32 - - - - - - - - - - 110.70 10,440,152.47 - 2.597 0.87 0.87 0.87
8.12.(2) Penggantian Landasan Elastomer Karet Alam Buah 4,367,616.88 - - - - - - - - - - - -
Berlapis Baja Ukuran .... mm x .... mm x .... mm - - - -
30.31
8.14.(3) Penggantian Pipa Penyalur, Pipa Cucuran Baja, Diameter ... mm M1 122,104.41 - - - - - - - - - - - 4.00 488,417.62 - 0.122 0.12

Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 8 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) - - - - - - 231,696,896.84 -

DIVISI 9. PEKERJAAN HARIAN DAN PEKERJAAN LAIN LAIN 22.06 25%


10.2.(1) SEI BULUH 1 (16 m) Ls 12,747,872.23 1.0 12,747,872.23 3.171 1.057 1.057 1.057
10.2.(1) SEI MERAH PUTIH (20 m) Ls 15,934,840.29 1.0 15,934,840.29 3.964 1.321 1.321 1.321
10.2.(1) SEI KEMUNING 1 (10 m) Ls 7,967,420.14 1.0 7,967,420.14 1.982 17.35 0.991 0.991
10.2.(1) SEI TELUK MENGKUDU 2 (9 m) Ls 7,170,678.13 1.0 7,170,678.13 1.784 0.892 0.892
10.2.(1) SEI GEMPOLAN 3 (6.5 m) Ls 5,178,823.09 1.0 5,178,823.09 1.288 0.644 0.644
10.2.(1) SEI BAMBAN 3 (9 m) Ls 7,170,678.13 1.0 7,170,678.13 1.784 0.892 0.892
10.2.(1) SEI MARTEBING 4 (6.4 m) Ls 5,099,148.89 1.0 5,099,148.89 1.269 0.634 0.634

8.06

3.66
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 10 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 2,506,412,129.21 2,867,316,131.46 5,332,845.73 - - 1,321,517,700.35 61,269,460.91 -

0.81
401,953,636.64 100.00
BOBOT PEKERJAAN MINGGUAN (%) - - - 0.81 2.86 4.40 9.29 4.71 8.25 7.84 8.90 13.46 14.78 6.93 6.49 6.06 1.54 1.54 1.53 0.63
BOBOT PEKERJAAN KUMULATIF (%) - - - 0.81 3.66 8.06 17.35 22.06 30.31 38.15 47.05 60.51 75.29 82.22 88.71 94.77 96.30 97.84 99.37 100.00

Gambar 13 Schedule Berkala Jembatan

18
Paket – 46 Perencanaan Berkala Jembatan Metropolitan (DED)
METODE PELAKSANAAN

RUTIN JEMBATAN BERKALA JEMBATAN REHAB JEMBATAN BOBOT (%) JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN PRESERVASI JEMBATAN
No. Mata
Uraian Satuan HARGA SATUAN
Pembayaran VOLUME HARGA VOLUME HARGA VOLUME HARGA Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6 Bulan 7 Bulan 8 Bulan 9 Bulan 10 KETERANGAN

(m) (Rp) (m) (Rp) (m) (Rp) 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1

a b c d e f e f e f 01 - 07 08 - 14 15 - 21 22 - 31 01 - 07 08 - 11 12 - 21 22 - 30 01 - 07 08 - 14 15 - 21 22 - 31 01 - 07 08 - 14 15 - 25 26 - 30 01 - 07 08 - 14 15 - 21 22 - 31 01 - 07 08 - 15 15 - 21 22 - 30 01 - 07 08 - 11 12 - 21 22 - 31 01 - 07 08 - 14 15 - 21 22 - 31 01 - 07 08 - 14 15 - 25 26 - 30 01 - 07

Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 1 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) - - -

100.00 100%
99.40
DIVISI 10. PEKERJAAN PEMELIHARAAN KINERJA
10.2.(1) Pemeliharaan Kinerja Jembatan SEI ULAR A 160 m Ls 123,517,319.00 1.0 123,517,319.00 9.347 4.67 4.67 97.34

10.2.(2) SEI BTG. KUIS 8 m Ls 6,112,551.97 1.0 6,112,551.97 0.463 0.46 95.34
10.2.(3) SEI PARIT 10 6 m Ls 4,584,413.98 1.0 4,584,413.98 0.347 0.35
10.2.(4) SEI PARIT 11 6 m Ls 4,584,413.98 1.0 4,584,413.98 0.347 0.35
10.2.(5) SEI PARIT 12 6 m Ls 4,584,413.98 1.0 4,584,413.98 0.347 0.35
10.2.(1) SEI BELUMEI. A 49 m Ls 37,439,380.80 1.0 37,439,380.80 2.833 2.83
10.2.(1) SEI BELUMEI. B 40.50 m Ls 30,944,794.33 1.0 30,944,794.33 2.342 2.34 87.59
10.2.(1) SEI PARIT 2 6 m Ls 4,584,413.98 1.0 4,584,413.98 0.347 0.35
10.2.(1) SEI PARIT 3 7 m Ls 5,348,482.97 1.0 5,348,482.97 0.405 0.40
84.02
10.2.(1) SEI PARIT 6 (6.3 m) Ls 4,813,634.67 1.0 4,813,634.67 0.364 0.36 82.88
10.2.(1) SEI BATU GINGGING (37 m) Ls 28,270,552.85 1.0 28,270,552.85 2.139 2.14
81.13
10.2.(1) SEI PERCUT (30 m) Ls 22,922,069.88 1.0 22,922,069.88 1.735 1.73 79.61
10.2.(1) FLY OVER AMPLAS (623.10 m) Ls 476,091,391.31 1.0 476,091,391.31 36.026 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00 6.00435
77.42
10.2.(1) SEI PARIT 7 (6 m) Ls 4,584,413.98 1.0 4,584,413.98 0.347 0.35 76.57
10.2.(1) SEI PARIT 8 (6 m) Ls 4,584,413.98 1.0 4,584,413.98 0.347 0.35 75.37 75%
10.2.(1) SEI KUALA (21 m) Ls 16,045,448.91 1.0 16,045,448.91 1.214 1.21 73.93

10.2.(1) SEI LIMAU KENANGA (35 m) Ls 26,742,414.85 1.0 26,742,414.85 2.024 2.02361 72.47
71.42
10.2.(1) SEI BEDAGAI A (20 m) Ls 15,363,636.36 1.0 15,363,636.36 1.163 1.16258
10.2.(1) SEI ULAR B (159 m) Ls 122,745,335.76 1.0 122,745,335.76 9.288 4.6441 4.6441
10.2.(1) SEI PARIT 8 (12 m) Ls 9,263,798.92 1.0 9,263,798.92 0.701 0.701
66.78
10.2.(1) SEI PARIT 9 (6 m) Ls 4,631,899.46 1.0 4,631,899.46 0.350 0.3505
10.2.(1) SEI PERBAUNGAN (14 m) Ls 10,807,765.41 1.0 10,807,765.41 0.818 0.81783
10.2.(1) SEI TUNTUNG (11 m) Ls 8,491,815.68 1.0 8,491,815.68 0.643 0.64258
10.2.(1) SEI PARIT 1 (6 m) Ls 4,631,899.46 1.0 4,631,899.46 0.350 60.97 0.3505
10.2.(1) SEI PARIT 2 (6 m) Ls 4,631,899.46 1.0 4,631,899.46 0.350 0.3505
10.2.(1) SEI PARIT 3 (6.1 m) Ls 4,709,097.79 1.0 4,709,097.79 0.356 0.35634
10.2.(1) SEI PARIT 4 (6.5 m) Ls 5,017,891.08 1.0 5,017,891.08 0.380 0.37971
10.2.(1) SEI SIJENGGI 1 (14.5 m) Ls 11,193,757.03 1.0 11,193,757.03 0.847 0.84704
10.2.(1) SEI SIJENGGI 3 (6 m) Ls 4,631,899.46 1.0 4,631,899.46 0.350 0.3505
52.94
10.2.(1) SEI BULUH 2 (7 m) Ls 5,403,882.71 1.0 5,403,882.71 0.409 0.40891
10.2.(1) SEI TELUK MENGKUDU 1 (7.5 m) Ls 5,789,874.33 1.0 5,789,874.33 0.438 0.43812
10.2.(1) SEI BEDAGAI B (25.6 m) Ls 19,762,771.04 1.0 19,762,771.04 1.495 1.49546 50%
10.2.(1) SEI GEMPOLAN 1 (12 m) Ls 9,263,798.92 1.0 9,263,798.92 0.701 0.701
10.2.(1) SEI GEMPOLAN 2 (7 m) Ls 5,403,882.71 1.0 5,403,882.71 0.409 45.73 0.40891
10.2.(1) SEI BAMBAN 1 (10 m) Ls 7,719,832.44 1.0 7,719,832.44 0.584 0.58416
10.2.(1) SEI BAMBAN 2 (9 m) Ls 6,947,849.19 1.0 6,947,849.19 0.526 0.52575
10.2.(1) SEI BAMBAN 4 (7 m) Ls 5,403,882.71 1.0 5,403,882.71 0.409 0.40891
10.2.(1) SEI BAMBAN 5 (7 m) Ls 5,403,882.71 1.0 5,403,882.71 0.409 0.40891
39.03
10.2.(1) SEI MARTEBING 1 (16 m) Ls 12,351,731.90 1.0 12,351,731.90 0.935 0.93466
10.2.(1) SEI MARTEBING 2 (8.5 m) Ls 6,561,857.57 1.0 6,561,857.57 0.497 0.49654
10.2.(1) SEI MARTEBING 3 (11 m) Ls 8,491,815.68 1.0 8,491,815.68 0.643 0.64258
10.2.(1) SEI PADANG (61 m) Ls 47,090,977.87 1.0 47,090,977.87 3.563 33.02 3.5634
10.2.(1) SEI PADANG.A (59.4 m) Ls 45,855,804.68 1.0 45,855,804.68 3.470 3.46993
10.2.(1) SEI PADANG.B (73.4 m) Ls 56,663,570.09 1.0 56,663,570.09 4.288 4.28776
10.2.(1) SEI BAHILANG (18.2 m) Ls 14,050,095.04 1.0 14,050,095.04 1.063 1.06318
10.2.(1) SEI SIGILING (16 m) Ls 12,351,731.90 1.0 12,351,731.90 0.935 27.02 0.93466
10.2.(1) SEI PAYA PASIR (8.3 m) Ls 6,407,460.92 1.0 6,407,460.92 0.485 0.48486 25%
10.2.(1) SEI BATU BATU (15 m) Ls 11,579,748.66 1.0 11,579,748.66 0.876 0.87625
10.2.(1) SEI LAGUNDA (12 m) Ls 9,263,798.92 1.0 9,263,798.92 0.701 0.701
10.2.(1) SEI KALEMBAH 1 (10.20 m) Ls 7,874,229.09 1.0 7,874,229.09 0.596 21.01 0.60
- - 19.28

16.78 17.14
16.02

13.68

10.85
10.16
9.35

4.67

Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 10 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 1,321,517,700.35 61,269,460.91 -
0%
-
1,321,517,700.35 100.00
BOBOT PEKERJAAN MINGGUAN (%) - - - - - 4.67 4.67 0.81 0.69 2.83 2.34 0.75 0.36 2.14 1.73 6.00 6.00 6.00 6.70 7.22 8.03 5.81 4.64 1.05 1.46 1.44 1.20 0.85 2.20 1.52 1.75 1.14 3.56 7.76 2.00 2.06 0.60
BOBOT PEKERJAAN KUMULATIF (%) - - - - - 4.67 9.35 10.16 10.85 13.68 16.02 16.78 17.14 19.28 21.01 27.02 33.02 39.03 45.73 52.94 60.97 66.78 71.42 72.47 73.93 75.37 76.57 77.42 79.61 81.13 82.88 84.02 87.59 95.34 97.34 99.40 100.00

Gambar 14 Schedule Rutin Jembatan

19
Paket – 46 Perencanaan Berkala Jembatan Metropolitan (DED)

Anda mungkin juga menyukai