Nomor : 19/LB/PMI.BLP-SMD/VII/2018
Lampiran : -
Kepada Yth :
Dengan hormat,
Sesuai dengan tugas kami Konsultan Pengendalian Mutu Independen (PMI) Pekerjaan Pembangunan
Jalan Tol Balikpapan - Samarinda yang tertuang dalam Kontrak No. 003/KONTRAK-JBS/XI/2016,
tanggal 11 November, bersama ini kami sampaikan Laporan Bulanan No. 20, Juni 2018 sebagai
informasi terhadap perkembangan pekerjaan Pembangunan Jalan Tol Balikpapan – Samarinda.
Demikian Laporan Bulanan ini disampaikan dan atas perhatiannya kami ucapkan banyak terima kasih.
Hormat kami,
DATA PROYEK
PANJANG : 95,49 km
PROGRES FISIK
Seksi 1: Balikpapan KM 13 –
21,525 85,596 83,781 1,47
Samboja (APBD)
Seksi 2 : Samboja - Muara Jawa 30,075 96,95 55,61 58,34 2,73 30 Juni 2018 Desember 2018
Seksi 3: Muara Jawa – Palaran 16,45 95,50 76,17 73,63 -2,54 30 Juni 2018 Desember 2018
Seksi 4: Palaran – Samarinda 16,45 95,48 45,61 51,47 5,86 30 Juni 2018 Desember 2018
Seksi 5 : KM 13 – Bandara
Sepinggan 10,99 94,74 44,159 40,671 -3,488 25 Juni 2018 Desember 2018
(APBN-Loan China)
Kendala Teknis :
Cuaca yang ekstrim dengan curah hujan yang tinggi WIKA selaku kontraktor pelaksana
mengakibatkan pekerjaan di lapangan sangat terhambat akan melakukan penambahan jam
terutama pada pekerjaan tanah dan perkerasan kerja pada saat cuaca baik terutama
pada area-area yang perlu
diprioritaskan.
Keterangan :
= Realisasi aktual
= Rencana aktual
Keterangan :
= Realisasi aktual
= Rencana aktual
Keterangan :
= Realisasi aktual
= Rencana aktual
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
2.3.2. Lingkup dan Tanggung jawab PMI Dalam Tahap Konstruksi ....................................................... 8
- Samarinda ...................................................................................................................................................................... 73
BAB 5 EVALUASI
5.5. Evaluasi Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) ........................ 79
5.6. Pelaksanaan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) dan Rencana Pengelolaan Lingkungan
(RKL)............................................................................................................................................................................ 103
5.7. Hasil Monitoring Implementasi SMK3 dan Pemantauan Lingkungan ................................................. 108
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
jalan, pasal 6 ayat (1) “sistem jaringan jalan merupakan suatu kesatuan jaringan jalan yang
terdiri dari sistem jaringan jalan primer dan sistem jaringan jalan sekunder yang terjalin dalam
hubungan hirarki”. Pasal 7 mengatur bahwa “sistem jaringan jalan primer disusun berdasarkan
rencana tata ruang dan pelayanan distribusi barang dan jasa untuk pengembangan seluruh
wilayah ditingkat nasional, dengan menghubungkan semua simpul jasa distribusi yang
berwujud pusat-pusat kegiatan sebagai berikut :
a. Menghubungkan secara menerus pusat kegiatan nasional, wilayah, lokal, hingga ke pusat
kegiatan lingkungan
2006 tentang jalan pasal 25 dan pasal 26, jaringan jalan tol merupakan bagian dari system
jaringan jalan umum. Jalan tol diselenggarakan untuk memeperlancar lalu lintas di daerah
yang telah berkembang, meningkatkan hasil guna dan daya guna pelayanan distribusi barang
dan jasa guna menunjang peningkatan pertumbuhan ekonomi, meringankan beban dana
1.2.1. Maksud
Pengendali Mutu Independen (PMI) adalah konsultan independen yang membantu
BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol) untuk melakukan pengawasan dan pengendalian mutu
konstruksi jalan tol yang dilaksanakan oleh BUJT (Badan Usaha Jalan Tol ) sehingga memenuhi
standar mutu (compliance to the specification) dan waktu pelaksanaan yang telah ditetapkan
1.2.2. Tujuan
1. Melakukan pengawasan mutu konstruksi jalan tol yang dilaksanakan oleh BUJT sehingga
memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan dalam spesifikasi teknis dan sesuai
dengan Rencana Teknik Akhir (RTA).
sesuai dengan jadwal pelaksanaan yang disepakati dalam kontrak pelaksanaan konstruksi.
3. Meningkatkan kapasitas BPJT dalam pengendalian mutu konstruksi jalan tol di Indonesia
1.2.3. Sasaran
Tercapainya mutu pelaksanaan konstruksi jalan tol sesuai yang telah ditetapkan
dalam spesifikasi teknis dan Rencana Teknik Akhir serta tercapainya waktu pelaksanaan
undang di atas, serta guna meningkatkan kelancaran lalu lintas di wilayah Balikpapan – Samarinda,
pemerintah bekerjasama dengan investor akan membangun Jalan Tol Balikpapan - Samarinda, yang
pengembangan wilayah serta bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pelayanan jasa transportasi dan
distribusi guna menunjang pertumbuhan ekonomi wilayah Balikpapan - Samarinda.
Untuk memberikan jaminan mutu (Quality Assurance) pelaksanaan Pembangunan Jalan Tol
Balikpapan – Samarinda, BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol) akan menugaskan Konsultan untuk
melaksanakan Pengendali Mutu Independen. Pengadaan Konsultan Independen ini dilakukan melalui
proses pelelangan.
BPJT melakukan pengawasan pelaksanaan pembangunan dibantu oleh Penyedia Jasa Konsultan
Pengendali Mutu Independen (PMI) untuk memastikan terpenuhinya persyaratan mutu dan waktu
yang telah ditetapkan. Pengorganisasian proyek dan daftar paket Pekerjaan masing-masing diberikan
pada Gambar 1.1
membangun Jalan Tol yang lengkap sehingga dapat dioperasikan dengan aman, nyaman,
sesuai dengan kriteria desain Jalan Tol, perundang-undangan, peraturan pemerintah,
c. Membangun perlengkapan Jalan Tol dan persimpangan jalan akses dengan Jalan Non Tol :
rambu, marka, penerangan jalan, pelindung lajur sepeda motor, pencahayaan, sistem
d. Membangun dan menyediakan fasilitas Jalan Tol : gerbang Tol dan bangunan pelengkap.
e. Membangun gardu tol lengkap dengan seluruh isinya (meja, kursi, penyejuk udara, alat
komunikasi, dan lainnya yang diperlukan sehingga dapat dioperasikan) kecuali peralatan
operasional pengumpulan karcis Tol tidak termasuk dalam pekerjaan ini.
f. Pekerjaan minor lainnya yang mendukung dan melengkapi seluruh Jalan Tol berikut
persimpangannya supaya dapat berfungsi dengan baik dan dapat melayani pengguna jalan
dengan aman dan nyaman Lampu PJU Harus menggunakan pencahayaan sistem LED
Tahap Perencanaan
c. Bagian desain yang memerlukan no objection dari Pengguna Jasa adalah metodologi
survey dan penyelidikan lapangan, plan dan profile, tipikal potongan melintang dan
jenis struktur
d. Khususnya plan dan profile, tipikal potongan melintang dan tipikal struktur harus
e. Hasil desain akan diperiksa oleh Pengguna Jasa melalui Personil Pengguna Jasa
Kriteria Desain
▪ Kriteria Desain Geometrik
Jasa atas Spesifikasi Teknis yang akan digunakan dan Kontraktor harus
Lainnya
▪ Manajemen Mutu
▪ Gambar Rencana dan Gambar Terbangun (As Built) Tenaga Ahli Yang Diperlukan
BAB II
INFORMASI PROYEK
PANJANG : 95,49 km
Untuk mewujudkan rencana pembangunan dan pengoperasian jalan tol tersebut, maka
manfaat memperlancar arus lalu lintas pada umumnya dan di wilayah Balikpapan – Samarinda
PT. Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS) selaku anak perusahaan PT. Jasamarga
(Persero) Tbk, bekerjasama dengan PT. PP (Persero) Tbk, PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan PT.
Bangun Tjipta Sarana telah menandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) dengan
pemerintah yang diwakili BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol) Kementrian PU untuk membangun,
mengoperasikan dan memelihara Jalan Tol Balikpapan - Samarinda sepanjang 95,49 km dengan
masa konsesi 40 tahun.
PT. Jasamarga Balikpapan - Samarinda (JBS) sebagai Pengguna Jasa telah menunjuk
Penyedia Jasa / Kontraktor untuk menyelesaikan desain dan pelaksanaan konstruksi. Untuk
pelaksanaan pekerjaan ini. Untuk memantau dan mengawasi pekerjaan desain dan pelaksanaan
konstruksi, PT. Jasamarga Balikpapan - Samarinda (JBS) telah menunjuk Konsultan Pengawas
untuk memastikan semua pekerjaan Penyedia Jasa / Kontraktor sesuai dengan Ketentuan
Kontrak. Pengendalian penyedia jasa / Kontraktor dan penyedia jasa Konsultan tersebut
dilaksanakan oleh seorang Pimpinan Proyek dari PT. Jasamarga Balikpapan - Samarinda (JBS).
1) Perencanaan :
▪ Melakukan review terhadap dokumen Rencana Teknik Akhir (RTA) yang akan menjadi
dasar pelaksanaan pembangunan jalan tol dan memberikan rekomendasi kepada BUJT
melalui BPJT.
▪ Melakukan review terhadap Rencana Mutu Konstruksi (RMK) dari kontraktor dan
Rencana Mutu Pengawasan dari konsultan supervisi, serta memberikan rekomendasi
2) Proses :
3) Produk :
▪ Mengevaluasi kesesuaian produk konstruksi Jalan Tol yang disediakan oleh BUJT
dengan Rencana Teknik Akhir dan standard mutu yang telah ditetapkan, serta
memberikan rekomendasi/teguran kepada BUJT melalui BPJT apabila terjadi
ketidaksesuaian.
2) PMI harus melakukan kunjungan ke lapangan, baik terjadual maupun insidental untuk
Persiapan.
3) PMI harus memantau pelaksanaan uji mutu produk yang dilakukan BUJT serta melakukan
evaluasi terhadap laporan pengujian mutu yang disampaikan dalam laporan bulanan
pelaksanaan yang disampaikan oleh BUJT.
4) PMI harus memberikan laporan khusus kepada BPJT apabila terjadi kejadian penting yang
MANAGER PROYEK
I Ketut Suarbawa
MANAGER PROYEK
Hartoyo
MANAGER PROYEK
Untung Tri Uripto
Alwin Pangabean
MANAGER PPP MK 1 MK 2 MK 3 MK 4
Maman Nurochman Hari Purnama Sudiyatmoko Randy Meyvishar Maruli Tua Simanjuntak
TENAGA PENDUKUNG
1. Operator Komputer (3 orang) : To be Named
2. Office Manager : To be Named
3. Administrasi : To be Named
4. Sekretaris : To be Named
STRUCTURE ENGINEER PAV./SOIL & MAT. ENGINEER DRAINAGE ENGINEER UTILITAS/M & E. ENGINEER QUANTITY ENG/PROJECT.CONTROL 1 CHIEF INSPECTOR 1
Ir. M. Dimyati Ir. Johan Avianto Ir. Vico Hilman 1. Ir. Rustam Andi Kadir Tulus, ST
2.
QUANTITY ENG/PROJECT.CONTROL 2 CHIEF INSPECTOR 2
1.
2.
QUANTITY ENG/PROJECT.CONTROL 3 CHIEF INSPECTOR 3
1.
2.
ASISTEN STRUCTURE ASISTEN PAV./SOIL & MAT. ASISTEN DRAINAGE ASISTEN HIGHWAY
ENGINEER ENGINEER ENGINEER ENGINEER
1.To be Named 1.To be Named 1. To be Named 1. To be Named
2. To be Named 2. To be Named 2. To be Named
• No.Kontrak : 602/348/KPA-BM/KONT-PEMB.JLN-TOL.SEG.1/IV/2015
• No.Kontrak : 602/348/KPA-BM/KONT-PEMB.JLN-TOL.SEG.2/IV/2015
• No.Kontrak : 602/348/KPA-BM/KONT-PEMB.JLN-TOL.SEG.5/IV/2015
• Kontraktor Pelaksana : Beijing Urban Construction Group Co.Ltd. – PT. Wijaya Karya
Kontraktor
• No.Kontrak : 36-34/PJN.WIL-KT/TOLBAL-SAM/APBN-MYC/2015
Overpass
Box Culvert
Overpass Eksisting
Rigid Eksisting
2.8. Stripmap
SEKSI 1 ; SEGMEN 1
04+750
00+000 01+000 02+000 03+000 04+000 05+000 06+000
00+725 01+450 03+600 04+645 05+218
02+100
01+920
05+230
00+730 01+800 04+650
03+605 03+800 05+025
Box Culvert/RCP
Overpass
SEKSI 1 ; SEGMEN 3
08+500 09+000 09+500 10+000 10+500 11+000 11+500 12+000 12+500 13+000 13+500 14+000 14+500
13+200
Box Culvert/RCP
Overpass
SEKSI 1 ; SEGMEN 4
14+500 15+000 15+500 16+000 16+500 17+000 17+500 18+000 18+500 19+000
16+60 17+62
Box Culvert/RCP
Overpass
SEKSI 1 ; SEGMEN 5
18+500 19+000 19+500 20+000 20+500 21+000 21+500 22+000 22+500
18+78 19+964
19+10 19+498
19+77
Box Culvert/RCP
Overpass
Seksi 2
: Box culvert
: Overpass
: Box Traffic
: JMR
: JPO
Seksi 3
Seksi 4
: Box culvert
: Overpass
: Box Traffic
: JMR
: JPO
Seksi 5
BAB III
PROGRES DAN KEMAJUAN PEKERJAAN
Ringkasan kegiatan utama pada pelaksanaan Pembangunan Jalan Tol Balikpapan – Samarinda
Seksi 1, Seksi 2, Seksi 3, Seksi 4, dan Seksi 5 dan progres pelaksanaan pekerjaan antara lain :
A. Seksi 1 : Km 13 - Samboja
Progres Konstruksi
Panjang
Seksi Rencana Realisasi Deviasi
(KM)
(%) (%) (%)
Seksi 1: Balikpapan KM 13 – Samboja (APBD) 21,525 85,596 83,781 -1,815
Segmen 1: STA 0+500 s/d STA 5+500 5,00 99,999 100,00 0,001
Segmen 2: STA 5+500 s/d STA 8+950 3,45 90,305 90,072 -0,233
Segmen 3: STA 8,950 s/d STA 14+850 5,90 88,769 89,209 0,440
Segmen 4: STA 14+850 s/d STA 18+750 3,90 75,553 75,933 0,380
Segmen 5: STA 18+750 s/d STA 22+025 3,28 70,887 60,743 10,144
Progres Konstruksi
Panjang
Seksi Rencana Realisasi Deviasi
(KM)
(%) (%) (%)
Seksi 2 : Samboja - Muara Jawa 30,075 55,61 58,34 2,73
Seksi 3: Muara Jawa – Palaran 16,5 76,17 73,63 -2,54
Seksi 4: Palaran – Samarinda 16,45 45,61 51,47 5,86
Progres Konstruksi
Panjang
Seksi Rencana Realisasi Deviasi
(KM)
(%) (%) (%)
Seksi 5 : Balikpapan – Bandara Sepinggan
10,99 44,159 40,671 -3,488
(APBN-Loan China)
Pekerjaan Simpang susun Km.13 dan segmen 5 yang akan diserah terimakan ke Jasamarga
Balikpapan Samarinda masih dalam negosisasi kontrak sehingga pada lokasi tersebut pekerjaan
diagendakan rapat pembahasan Percepatan pembebasan lahan dengan para unsur terkait yaitu
Dinas PU provinsi Kaltim, PPK pengadaan lahan, Jasamarga Balikpapan Samarinda, kontraktor
pelaksana, pemilik lahan dan pihak terkait lainnya.
B. Kendala teknis
Cuaca yang ekstrim dengan curah hujan yang tinggi mengakibatkan pekerjaan di lapangan
WIKA selaku kontraktor pelaksana akan melakukan penambahan jam kerja pada saat cuaca baik
terutama pada area-area yang perlu diprioritaskan.
Permukaan subgrade tergenang air yang mengindikasikan tingkat kerataan subgrade yang tidak
memenuhi persyaratan .
3. Seksi 5
A. Permasalahan Lahan yang perlu segera dibebaskan antara lain :
- STA. 3+100 (jalan akses/ sambungan box traffic an.Charles, Herry Fatamsyah, Sunardi.
- STA. 3+150 – 3+175 (lokasi main road tanah an. Charles, Herry Fatamsyah, Sunardi)
• Pembebasan tanah yang belum tuntas, lahan bebas sampai dengan saat ini sebesar
94,74%
• Kinerja kontraktor yang masih belum optimal, kita harapkan cuaca bagus sehingga
Tindak lanjut :
Telah dilakukan review schedule pelaksaan dengan mempertimbangkan kondisi lahan,
metode pelaksanaan dapat disimpulkan untuk penyelesaian paling cepat pada akhir bulan
desember 2018 dan paling lambat pada bulan April 2019.
Lean
Rigid
Galian
Agregat A
Concrete
Subgrade
Timbunan
BPN
BPN
BPN
SMD
SMD
SMD
00+ 500
00+ 600
00+ 800
01+ 000
01+ 200
01+ 400
01+ 600
01+ 800
02+ 000
02+
JEMBATAN MANGGAR200
02+ 400
02+ 600
02+ 800
03+ 000
03+ 200
03+ 400
SEKSI 1
03+ 600
03+ 800
04+ 000
04+ 200
04+ 400
Pembangunan Jalan Tol Balikpapan Samarinda
04+ 600
04+ 800
05+ 000
05+ 200
05+ 400
05+ 600
05+ 800
06+ 000
06+ 200
06+ 400
06+ 600
06+ 800
06+ 000
07+ 200
07+ 400
Tanah Main Road
Lean
Rigid
Galian
Agregat A
Concrete
Subgrade
Timbunan
BPN
BPN
BPN
SMD
SMD
SMD
07+ 400
07+ 600
07+ 800
08+ 000
08+ 200
08+ 400
08+ 600
08+ 800
09+ 000
09+ 200
09+ 400
09+ 600
09+ 800
10+ 000
10+ 200
10+ 400
SEKSI 1
10+ 600
10+ 800
11+ 000
11+ 200
11+ 400
Pembangunan Jalan Tol Balikpapan Samarinda
11+ 600
11+ 800
12+ 000
12+ 200
12+ 400
12+ 600
12+ 800
13+ 000
13+ 200
13+ 400
13+ 600
13+ 800
14+ 000
14+ 200
14+ 400
Tanah Main Road
Lean
Rigid
Galian
Agregat A
Concrete
Subgrade
Timbunan
BPN
BPN
BPN
SMD
SMD
SMD
14+ 400
14+ 600
14+ 800
15+ 000
15+ 200
15+ 400
15+ 600
15+ 800
16+ 000
16+ 200
16+ 400
16+ 600
16+ 800
17+ 000
17+ 200
17+ 400
SEKSI 1
17+ 600
17+ 800
18+ 000
18+ 200
18+ 400
Pembangunan Jalan Tol Balikpapan Samarinda
18+ 600
18+ 800
19+ 000
19+ 200
19+ 400
19+ 600
19+ 800
20+ 000
20+ 200
20+ 400
20+ 600
20+ 800
21+ 000
21+ 200
21+ 400
SEKSI 1
Pembangunan Jalan Tol Balikpapan Samarinda
21+ 400
21+ 600
21+ 800
22+ 000
22+ 200
15+ 400
SMD
Rigid
Main Road
BPN
Lean SMD
Concrete BPN
Agregat A
SMD
BPN
Subgrade
Tanah
Galian
Timbunan
SEKSI 2
Pembangunan Jalan Tol Balikpapan Samarinda
025
200
400
600
800
23+ 000
23+ 200
23+ 400
23+ 600
23+ 800
24+ 000
24+ 200
24+ 400
24+ 600
24+ 800
25+ 000
25+ 200
25+ 400
25+ 600
25+ 800
26+ 000
26+ 200
26+ 400
26+ 600
26+ 800
27+ 000
27+ 200
27+ 400
27+ 600
27+ 800
28+ 000
28+ 200
28+ 400
28+ 600
28+ 800
29+ 000
22+025
22+025
22+025
22+025
22+025
SMD
Rigid
Main Road
BPN
Lean SMD
Concrete BPN
Agregat A
SMD
BPN
Subgrade
Tanah
Galian
Timbunan
Pekerjaan gali timbun STA 23+200 Pemancangan tiang pancang JMR STA 23+600 Pemasangan PVD STA 23+950
Penimbunan Box culvert STA 24+900 Selesai Pemancangan minipile dan pembesian box culvert STA Pengecoran lantai jembatan pilar 1 JPO STA 30+270
SEKSI 2
Pembangunan Jalan Tol Balikpapan Samarinda
29+ 000
29+ 200
29+ 400
29+ 600
29+ 800
30+ 000
30+ 200
30+ 400
30+ 600
30+ 800
31+ 000
31+ 200
31+ 400
31+ 600
31+ 800
32+ 000
32+ 200
32+ 400
32+ 600
32+ 800
33+ 000
33+ 200
33+ 400
33+ 600
33+ 800
34+ 000
34+ 200
34+ 400
34+ 600
34+ 800
35+ 000
35+ 200
35+ 400
35+ 600
35+ 800
36+ 000
SMD
Rigid
Main Road
BPN
Lean SMD
Concrete BPN
Agregat A
SMD
BPN
Subgrade
Tanah
Galian
Timbunan
Pekerjaan rigid pavement STA 30+275 s.d 30+850 Pembesian footing pile cap OP STA 31+019 Pekerjaan rigid penghamparan LPA STA 31+625
Pemadatan timbunan STA 32+375 Pemasangan begisting box culvert STA 34+865 Pemadatan timbunan STA 35+800
SEKSI 2
Pembangunan Jalan Tol Balikpapan Samarinda
36+ 000
36+ 200
36+ 400
36+ 600
36+ 800
37+ 000
37+ 200
37+ 400
37+ 600
37+ 800
38+ 000
38+ 200
38+ 400
38+ 600
38+ 800
39+ 000
39+ 200
39+ 400
39+ 600
39+ 800
40+ 000
40+ 200
40+ 400
40+ 600
40+ 800
41+ 000
41+ 200
41+ 400
41+ 600
41+ 800
42+ 000
42+ 200
42+ 400
42+ 600
42+ 800
43+ 000
SMD
Rigid
Main Road
BPN
Lean SMD
Concrete BPN
Agregat A
SMD
BPN
Subgrade
Tanah
Galian
Timbunan
Pekerjaan galian untuk timbunan 37+300 Pemasangan geotekstil pemancangan pile slab STA 38+100 Pemancangan kayu galam STA 38+700
Pemancangan minipile STA 43 Pemadatan timbunan STA 45 +400 Pemancangan spun pile JMR STA 43+275
Tanah Main Road
Lean
Rigid
Galian
Agregat A
Concrete
Subgrade
Timbunan
BPN
BPN
BPN
SMD
SMD
SMD
43+ 000
43+ 200
43+ 400
43+ 600
43+ 800
44+ 000
44+ 200
44+ 600
44+ 800
45+ 000
45+ 200
45+ 400
45+ 600
45+ 800
46+ 000
SEKSI 2
46+ 200
46+ 400
Pemadatan timbunan STA 48
46+ 600
46+ 800
47+ 000
Pembangunan Jalan Tol Balikpapan Samarinda
47+ 200
47+ 400
47+ 600
47+ 800
48+ 000
48+ 200
48+ 400
48+ 600
48+ 800
Pemasangan PVD STA 48+850
49+ 000
49+ 200
49+ 400
49+ 600
49+ 800
50+ 000
SEKSI 2
Pembangunan Jalan Tol Balikpapan Samarinda
50+ 000
50+ 200
50+ 400
50+ 600
50+ 800
51+ 000
51+ 200
51+ 400
51+ 600
51+ 800
52+ 000
52+ 200
SMD
Rigid
Main Road
BPN
Lean SMD
Concrete BPN
Agregat A
SMD
BPN
Subgrade
Tanah
Galian
Timbunan
SEKSI 3
Pembangunan Jalan Tol Balikpapan Samarinda
52+ 100
52+ 200
52+ 400
52+ 600
52+ 800
53+ 000
53+ 200
53+ 400
53+ 600
53+ 800
54+ 000
54+ 200
54+ 400
54+ 600
54+ 800
55+ 000
55+ 200
55+ 400
55+ 600
55+ 800
56+ 000
56+ 200
56+ 400
56+ 600
56+ 800
57+ 000
57+ 200
57+ 400
57+ 600
57+ 800
58+ 000
58+ 200
58+ 400
58+ 600
58+ 800
59+ 000
SMD
Rigid
Main Road
BPN
Lean SMD
Concrete BPN
Agregat A
SMD
BPN
Subgrade
Tanah
Galian
Timbunan
Pembesian diafragma OP STA 52+174 Pembesian dan pengecoran diafragma OP STA 54++920 Galian Sloope 55+600
Galian Sloope 56+900 Pemancangan minipile opritan OP STA 58+882 Pembesian diafragma dan pengecoran deck plat OP STA
59+575
SEKSI 3
Pembangunan Jalan Tol Balikpapan Samarinda
59+ 000
59+ 200
59+ 400
59+ 600
59+ 800
60+ 000
60+ 200
60+ 400
60+ 600
60+ 800
61+ 000
61+ 200
61+ 400
61+ 600
61+ 800
62+ 000
62+ 200
62+ 400
62+ 600
62+ 800
63+ 000
63+ 200
63+ 400
63+ 600
63+ 800
64+ 000
64+ 200
64+ 400
64+ 600
64+ 800
65+ 000
65+ 200
65+ 400
65+ 600
65+ 800
66+ 000
SMD
Rigid
Main Road
BPN
Lean SMD
Concrete BPN
Agregat A
SMD
BPN
Subgrade
Tanah
Galian
Timbunan
menimbun opritan A2 overpass 59 + 575 pembesian box culvert baru STA 61 + 935 Pengecoran rigid pavement STA 62 + 900
Bobok dan pemancangan minipile STA 63 + 350 pembesian U-Dicth median STA 63 + 950
Gali timbun opritan A2 overpass 63 STA 63 + 300
SEKSI 3
Pembangunan Jalan Tol Balikpapan Samarinda
66+ 000
66+ 200
66+ 400
66+ 600
66+ 800
67+ 000
67+ 200
67+ 400
67+ 600
67+ 800
68+ 000
68+ 200
68+ 400
68+ 550
SMD
Rigid
Main Road
BPN
Lean SMD
Concrete BPN JUNCTION
Agregat A
SMD
BPN
Subgrade
Tanah
Galian
Timbunan
Persiapan tanah dasar STA 64 + 200 Hamparan LPA STA 64 + 300 common borrow material STA 65 + 375
Common borrow material STA 65 + 750 Fotting file slap ramp 4 junction
Menimbun opritan box mainroad STA 65 + 550
BADAN PENGATUR JALAN TOL (BPJT)
PENGENDALIAN MUTU INDEPENDEN (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Balikpapan - Samarinda
Perumahan damai, Blok.A No.II/19, Jl.Katinjau, Kel.Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan. Telp :0543-8702565, email : pmi.balsam@gmail.com
LAPORAN BULANAN NO 19 - MEI 2018
No.Doc :018/LB-PMI BPJT.BS/2018 Tanggal Diterbitkan : 5 Juni 2018
SEKSI 4
Pembangunan Jalan Tol Balikpapan Samarinda
00+ 000
00+ 200
00+ 400
00+ 600
00+ 800
01+ 000
01+ 200
01+ 400
01+ 600
01+ 800
02+ 000
02+ 200
02+ 400
02+ 600
02+ 800
03+ 000
03+ 200
03+ 400
03+ 600
03+ 800
04+ 000
04+ 200
04+ 400
04+ 600
04+ 800
05+ 000
05+ 200
05+ 400
05+ 600
05+ 800
06+ 000
06+ 200
06+ 400
06+ 600
06+ 800
07+ 000
SMD
Rigid
Main Road
BPN
Lean SMD
Concrete BPN
Agregat A
SMD
BPN
Subgrade
Tanah
Galian
Timbunan
galian biasa untuk di buang STA 1 + 500 Pekerjaan Erection girder OP STA 01+596 galian slop STA 4 + 900 s.d 5 + 000
Pemancangan PVD STA 5 + 050 Timbunan tanah common borrow STA 5 + 800 galian slope STA 6 + 000
SEKSI 4
Pembangunan Jalan Tol Balikpapan Samarinda
07+ 000
07+ 200
07+ 400
07+ 600
07+ 800
08+ 000
08+ 200
08+ 400
08+ 600
08+ 800
09+ 000
09+ 200
09+ 400
09+ 600
09+ 800
10+ 000
10+ 200
10+ 400
10+ 600
10+ 800
11+ 000
11+ 200
11+ 400
11+ 600
11+ 800
12+ 000
12+ 200
12+ 400
12+ 600
12+ 800
13+ 000
13+ 200
13+ 400
13+ 600
13+ 800
14+ 000
SMD
Rigid
Main Road
BPN
Lean SMD
Concrete BPN
Agregat A
SMD
BPN
Subgrade
Tanah
Galian
Timbunan
Pemancangan pile slab STA 8 + 500 Pemancangan PVD STA 9 + 650 timbunan tanah borrow STA 10 + 300
SEKSI 4
Pembangunan Jalan Tol Balikpapan Samarinda
14+ 000
14+ 200
14+ 400
14+ 600
14+ 800
15+ 000
15+ 200
15+ 400
15+ 600
15+ 800
16+ 000
16+ 200
16+ 400
SMD
Rigid
Main Road
BPN
Lean SMD
Concrete BPN
Agregat A
SMD
BPN
Subgrade
Tanah
Galian
Timbunan
SEKSI 5
Pembangunan Jalan Tol Balikpapan Samarinda
00+ 200
00+ 400
00+ 600
00+ 800
01+ 000
01+ 200
01+ 400
01+ 600
01+ 800
02+ 000
02+ 200
02+ 400
02+ 600
02+ 800
03+ 000
03+ 200
03+ 400
03+ 600
03+ 800
04+ 000
04+ 200
04+ 400
04+ 600
04+ 800
05+ 000
05+ 200
05+ 400
05+ 600
05+ 800
06+ 000
06+ 200
06+ 400
06+ 600
06+ 800
07+ 000
07+ 200
SMD
Rigid
Main Road
BPN
Lean SMD
Concrete BPN
Agregat A
SMD
BPN
Subgrade
Tanah
Galian
Timbunan
Penghamparan LPA STA 0+700 Pekerjaan common borrow STA 06+200 Penghamparan LPA STA 07+950
SEKSI 5
Pembangunan Jalan Tol Balikpapan Samarinda
07+ 200
07+ 400
07+ 600
07+ 800
07+ 000
08+ 200
08+ 400
08+ 600
08+ 800
09+ 000
09+ 200
09+ 400
09+ 600
09+ 800
10+ 000
10+ 200
10+ 400
10+ 600
10+ 800
11+ 000
11+ 190
SMD
Rigid
Main Road
BPN
Lean SMD
Concrete BPN
Agregat A
SMD
BPN
Subgrade
Tanah
Galian
Timbunan
Common Borrow
Pekerjaan gali buang STA 09 + 025 Pengecoran lean concrete STA 10+400 s.d 10+675
STA 10+300 –STA 10+400
BAB IV
KEGIATAN PENGENDALI MUTU INDEPENDEN
BADAN PENGATUR JALAN TOL (BPJT)
PENGENDALIAN MUTU INDEPENDEN (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Balikpapan - Samarinda
Perumahan damai, Blok.A No.II/19, Jl.Katinjau, Kel.Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan. Telp :0543-8702565, email : pmi.balsam@gmail.com
LAPORAN BULANAN NO.20 – Juni 2018
No. Doc : 018/LB – PMI BPJT.BS/2018 Tanggal Diterbitkan : 10 Juli 2018
BAB IV
KEGIATAN PENGENDALI MUTU INDEPENDEN (PMI)
Dokumen Keterangan
RMP dan RMK RMK ada dan telah direvisi, RMP belum ada
2) Dokumen Kontraktor – mencakup dokumen desain (SID, Gambar Rencana, Gambar Kerja,
Spesifikasi, Gambar Terlaksana).
Dokumen Keterangan
system “Design and Build”. Kontraktor bertindak selaku perencana sekaligus pembangun.
Desain dan shop Drawing merupakan acuan pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Setiap
pelaksana wajib memiliki dan berpatokan pada shop drawing yang telah disetujui konsultan
pengawas. Permasalahan – permasalahan di lapangan seperti Miss understanding antara
kontraktor (drafter) dengan konsultan supervisi selaku approvement desain. Hal – hal yang
sama lain. Menyatukan visi dan misi demi kelancaran proyek ini. PMI tegaskan kepada
kontraktor dan Konsultan supervisi bahwa semua pekerjaan di lapangan harus mengacu pada
Desain dan Shop drawing yang telah di revisi dan disetujui oleh konsultan supervisi,
kontraktor pelaksana harus menyerahkan data rencana mutu, rencana pengendalian lapangan,
bersama data material ke Supervisi sebelum pekerjaan dimulai, untuk di analisa dan
seterusnya.
Di sisi lain, progress pembebasan lahan yang hingga saat ini tidak kunjung 100%, curah
hujan yang tinggi, ditambah lagi sisa waktu pelaksanaan yang semakin sedikit, menuntut agar
kontraktor dengan sisa waktu yang ada (berdasarkan schedule per-Januari 2018) ±190 hari,
hendaknya memprioritaskan pekerjaan pada lokasi yang tergolong kritis. Mengerahkan segala
sumber daya yang ada guna meningkatkan produktivitas pekerjaan tanpa mengesampingkan
4.3.2. Rapat koordinasi Minggu ke-85 (minggu ke-83 dan 84 libur cuti bersama)
Suasana rapat minggu ke-85
4.4. Ringkasan Progres Pekerjaan Pengendali Mutu Independen Pembangunan Jalan Tol
Balikpapan – Samarinda
DATA PROYEK
No Kontrak 003/KONTRAK-JBS/XI/2016
BAB V
EVALUASI
Hingga akhir Juni 2018, sistem manajemen mutu pelaksanaan pekerjaan pembangunan jalan
tol Balikpapan - Samarinda belum berjalan maksimal sebagaimana mestinya. Seiring dengan
berjalanya waktu yang tinggal menyisakan sisa pelaksanaan ±6 bulan, PMI senantiasa memberi
masukan kepada kontraktor dan konsultan supervisi, baik secara tertulis (melalui BUJT) maupun secara
lisan pada setiap rapat mingguan. Terutama terhadap metode pelaksanaan pekerjaan, dan efektivitas
manajemen waktu pelaksanaan pekerjaan yang semakin singkat.
Progress lahan bebas hingga saat ini telah mencapai 95,58 %. Pihak kontraktor telah diminta
untuk segera melakukan beberapa perbaikan pada metode pelaksanaan pekerjaan, diantaranya
peningkatan jumlah alat berat meskipun masih belum mencukupi (dimaksimalkan) pada lahan yang
sudah bebas, serta penambahan sub kontraktor. Pendatangan / distribusi alat oleh kontraktor
menghadapi persoalan ketersediaan alat dari supplier. Ketersediaan alat yang langka dan membuat
pihak kontraktor kesulitan mendapatkan alat yang qualified atau memenuhi syarat. Hal ini tentu sangat
mempengaruhi kualitas dan kuantitas pekerjaan terutama pada pekerjaan tanah mengingat waktu
yang semakin sempit. Menindak lanjuti permasalahan ini maka dalam rapat mingguan bulan Mei 2018
disepakati bersama akan dilakukan join survey guna inventarisir alat di lapangan sebagai bahan kajian
Sistem manajemen mutu sangat penting dalam pelaksanaan suatu pekerjaan, terutama untuk
memastikan semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan pekerjaan memahami perannya masing-
masing dalam melaksanakan pekerjaan dan memberikan konstribusi terbaiknya sehingga pekerjaan
Dengan mempertimbangkan waktu pelaksanaan yang relative singkat, yaitu 26 bulan, harus
dihindari terjadinya pengulangan pekerjaan karena berbagai hal atau penundaan pekerjaan karena
ketidaksiapan pada satu atau beberapa komponen pekerjaan. Pentingnya pemeriksaan hasil
pemadatan timbunan, pemeriksaan ulang Quarry, dan prosedur produksi beton merupakan hal yang
sangat signifikan. Setiap pengulangan atau penundaan pekerjaan, terlebih apabila menyangkut
pekerjaan termasuk dalam jalur kritis; akan berdampak pada pencapaian sasaran proyek (waktu, biaya,
mutu, administrasi). Oleh karena itu, sistem manajemen mutu harus diterapkan secara konsisten dalam
pelaksanaan pekerjaan.
Diskusi mengenai Quality Control selalu dilakukan oleh konsultan PMI (QA Engeener) setiap
minggu atau setiap bertemu dengan pihak konsultan pengawas yang berperan sebagai Quality
Assurance atau Kontraktor yang berperan sebagai Quality Control pekerjaan, dengan harapan dapat
digunakan sebagai masukan untuk perbaikan mutu dalam pelaksanaan pekerjaan selanjutnya.
Hasil Analisa, masukan, dan saran dari PMI mengenai prosedur pelaksanaan, quality control,
dan mutu pekerjaan telah dituangkan di dalam Laporan Bulanan. Jika terdapat kejadian khusus
maupun ketidaksesuaian pekerjaan, maka PMI akan bersurat kepada kontraktor selaku pelaksana dan
BUJT selaku pemilik pekerjaan dan dituangkan dalam bentuk laporan khusus dan/atau Laporan
Ketidaksesuaian. Hal- hal terkait segala permasalahan Quality Control tersebut telah dibahas secara
khusus pada rapat tersebut dan kemudian dievaluasi kembali pada rapat mingguan pada setiap
minggunya.
Hingga saat ini belum terlihat adanya integrasi fungsi organisasi pihak-pihak yang terkait
dalam pelaksanaan pekerjaan. Integrasi fungsi organisasi ini sangat diperlukan agar semua fungsi
sesuai dengan ketentuan kontrak. Kontraktor juga bertanggung jawab atas mutu pekerjaan,
terutama akibat penggunaan material dan tata kelola pekerjanya (workmanship). Kontraktor
harus melaksanakan fungsi Quality Control (QC) yang ketat atas material yang digunakan dan
hasil pekerjaannya. Fungsi Unit Qualitty Control pada masing-masing organisasi kontraktor
harus dioptimalkan, agar berperan aktif malaksanakan tugasnya sebagai pengendali mutu
pekerjaan.
b. Konsultan supervisi melaksanakan fungsi Supervisi yang merupakan bagian dari proses
c. BUJT melalui konsultan PMI melaksanakan fungsi pengendali mutu secara independen agar
Semua sumber daya yang tersedia ini harus secara optimal diarahkan untuk pencapaian sasaran
proyek, sesuai dengan persyaratan yang sudah ditetapkan.
pemadatan yang tidak tepat, contohnya pada STA 07+600. Hal ini ditindak lanjuti dengan
pemasangan inclinometer dan piezometer di setiap lokasi pekerjaan tanah dasar pada
pekerjaan timbunan yang dikhawatirkan terjadi penurunan. Pada beberapa lokasi
• Minimnya jumlah peralatan di lapangan yang tidak sebanding dengan luasan pekerjaan
terutama pekerjaan tanah. Dalam hal ini kontraktor pelaksana telah berusaha
mendatangkan tambahan alat dan sedang dimobilisasi.
• Rounding / longsoran minor pada sloop yang tidak dapat ditanami rumput.
• Retakan pada lean concrete maupun rigid pavement.
5.5. Evaluasi Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) pada Proyek Pembangunan
Jalan tol Balikpapan - Samarinda, disusun menjadi satu kesatuan dengan system manajemen mutu dan
manajemen lingkungan. Dalam perencanaannya seluruh standar dan pedoman sistem tersebut disusun
dalam prosedur Rencana Mutu, Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan (RMK3L).
RMK3L merupakan integrasi pemenuhan Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001:2000), Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (OHSAS 18001:1999) dan Manajemen Lingkungan (ISO 14001:2004) yang dituangkan
dalam prosedur yang dapat digunakan untuk melihat, memeriksa, mengkaji, menilai, mengukur
efektiifitas, mengetahui ketaatan atau kepatuhan petugas selama proses pelaksanaan proyek. RMK3L
dibuat berdasarkan pada persyaratan pelanggan (kontrak), peraturan perundang-undangan yang
berlaku dan persyaratan lainnya. Prosedur dan persyaratan. yang digunakan selama pelaksanaan
pekerjaan akan ditinjau kembali secara rutin untuk menjamin kebijaksanaan dan prosedur-prosedur
yang terkandung didalamnya memenuhi persyaratan kontrak, peraturan legal dan persyaratan lainnya
untuk mencapai peningkatan yang berkesinambungan.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum, PMI senantiasa
memberikan saran dan masukan di lapangan kepada PT Wijaya Karya selaku kontraktor pelaksana
berkewajiban mengadakan pengendalian setiap resiko mutu, keselamatan dan kesehatan kerja dan
lingkungan sehingga akan dihasilkan proses kerja dan produk yang berkualitas, sehat dan aman serta
baik terhadap lingkungan.
Konsultan PMI secara rutin berkoordinasi dengan Kontraktor dan supervisi terkait Pemantauan
Lingkungan dan SMK3. Sampai dengan saat ini, laporan RKL dan RPL (Hard Copy) yang kami peroleh
baru s.d bulan Desember 2017 (semester 2). Untuk laporan periode triwulan 1 tahun 2018 (Januari
s.d Maret) masih berupa softcopy dan belum didistribusikan. Dari hasil pengamatan PMI,
Kontraktor secara rutin telah melaksanakan pengujian dan pemantauan Lingkungan dengan baik
setiap bulannya. Begitu pula dengan penerapan SMK3 sudah cukup baik dan tertib meskipun dalam
penerapannya masih banyak kekurangan terutama dalam penggunaan keamanan lokasi potensi
bahaya. Contohnya seperti penggunaan APD dimana para pekerja masih kurang sadar akan pemakaian
APD yang lengkap. Pekerja harus memakai APD apabila berdasarkan analisis potensi bahaya
menunjukkan kemungkinan pekerja terkena luka, cacat atau penurunan kesehatan melalui badan
akibat kerja. Beberapa contoh potensi bahaya tersebut antara lain percikan material, pukulan ringan,
terbakar, tertusuk, tergores, abrasi, amputasi atau terpotong, dan lain sebagainya. Alat pelindung ini
terpaksa harus dipakai apabila pengendalian bahaya secara teknis dan administrasi tidak bisa
dilakukan maksimal, dan prosedur keamanan pelaksanaan pekerjaan yang masih kurang dan dari
pihak HSE PT. Wiajaya Karya Selaku Kontraktor Pelaksana harus sering melakukan pemantuan
dilapangan agar Pekerja dilapangan tetap menggunakan APD yang lengkap untuk mengurangi
Kecelakaan Kerja.
Alat pelindung diri (APD) merupa-kan peralatan pengaman pekerja yang harus dipakai saat
bekerja. Berikut ini adalah jenis-jenis APD menurut bagian tubuh yang dilindungi (Suma’mur, 1989).
a. Kepala : topi, helm, penutup rambut
b. Mata : kacamata dari berbagai jenis kaca, googles
c. Muka : topeng (mask) las
Pada umumnya pakaian yang yang patut dipakai ketika bekerja adalah baju kerja yang dalam
keadaan rapi dan baik. Bagian pakaian yang sobek dapat mengakibatkan tersangkutnya pada bagian-
bagian mesin yang berputar. Hendaklah selalu meng-hindarkan diri dari sangkutan pada bagian-
bagian mesin yang berputar. Lipatan lengan baju di atas siku dengan serapi-rapinya adalah suatu cara
menghindarkan tersang-kutnya lengan baju itu pada bagian mesin yang berputar, atau lebih baik
lengan baju itu dibuat pendek di atas siku.
1. APD harus dapat memberikan perlin-dungan yang kuat terhadap bahaya yang spesifik atau
bahaya
2. yang dihadapi oleh tenaga kerja
3. Berat alat hendaknya seringan mungkin dan alat tersebut tidak menyebabkan rasa
ketidaknyamanan
4. yang berlebihan
5. Alat harus dapat dipakai secara fleksibel
8. Alat tidak menimbulkan bahaya-bahaya tambahan bagi pemakainya yang dikarenakan bentuk
dan bahayanya yang tidak tepat atau karena salah dalam menggunakannya
10. Alat tersebut tidak membatasi gerakan dan persepsi sensoris pemakainya. Suku cadangnya
harus mudah didapat guna mempermudah pemeliharaannya.
(B) (N) = 1-5 (BxN) (N) = 1-5 (BxN) (N) = 1-5 (BxN)
No Uraian
I KEBIJAKAN K3
1 Kebijakan SHE 3 4 12 4 12 5 15
Sub total ----------------->
II PERENCANAAN
(B) (N) = 1-5 (BxN) (N) = 1-5 (BxN) (N) = 1-5 (BxN)
No Uraian
10 Keadaan Darurat 3 3 9 3 9 3 9
V. EVALUASI PENAATAN
VI STATISTIK SHE
1. KEGIATAN RUTIN
1. Pelaksaan QSHE Morning Talk 4 4 16 4 16 5 20
(B) (N) = 1-5 (BxN) (N) = 1-5 (BxN) (N) = 1-5 (BxN)
No Uraian
3. PERLENGKAPAN STANDAR
(B) (N) = 1-5 (BxN) (N) = 1-5 (BxN) (N) = 1-5 (BxN)
No Uraian
B. Penerapan Prinsip 5R
(B) (N) = 1-5 (BxN) (N) = 1-5 (BxN) (N) = 1-5 (BxN)
Uraian
RINGKAS
Kantor & Sekitarnya :
1. Kantor :
a. Tempat Kerja 1,6 4 6,4 4 6,4 4 6,4
b. ATK, Mesin / Alat penunjang 1,6 4 6,4 4 6,4 5 8,0
c. Bahan Rujukan / Refrensi / Arsip 3,2 4 12,8 4 12,8 5 16,0
d. Dokumen 3,2 4 12,8 4 12,8 5 16,0
2. Musholla 1,6 5 8,0 5 8,0 5 8,0
3. Toilet 1,6 4 6,4 4 6,4 5 8,0
Kriteria Standar :
1. Gudang 2,24 4 9,0 4 9,0 4 9,0
2. Jalan Kerja & Tanda Batas Aman 2,24 4 9,0 4 9,0 5 11,2
3. Jalur Kabel 2,24 3 6,7 4 9,0 4 9,0
4. Keet Proyek 2,24 4 9,0 4 9,0 5 11,2
5. Pagar Proyek 2,24 4 9,0 4 9,0 5 11,2
6. Sisa Material dan Sampah 2,24 3 6,7 3 6,7 4 9,0
7. Safety Line (SL) dan Tolo-tolo 2,24 4 9,0 4 9,0 5 11,2
8. Pos Satpam 2,24 4 9,0 4 9,0 5 11,2
9. Spanduk 2,24 4 9,0 4 9,0 5 11,2
10. Workshop 2,24 4 9,0 4 9,0 4 9,0
(B) (N) = 1-5 (BxN) (N) = 1-5 (BxN) (N) = 1-5 (BxN)
Uraian
Kriteria Tambahan :
1. Area Pengecoran (Pembuatan Beton) 1,6 4 6,4 4 6,4 5 8,0
2. Barak Pekerja 1,6 4 6,4 4 6,4 4 6,4
3. Jalan Umum 1,6 4 6,4 4 6,4 5 6,4
4. Jalur Dewatering 1,6 4 6,4 4 6,4 5 6,4
5. Movable Concrete Barrier 1,6 4 6,4 4 6,4 4 6,4
6. Perancah Terpasang 1,6 4 6,4 4 6,4 4 6,4
RAPI
Kantor & Sekitarnya :
1. Kantor :
a. Tempat Kerja 1,6 4 6,4 4 6,4 5 8,0
b. ATK, Mesin / Alat penunjang 1,6 4 6,4 4 6,4 5 8,0
c. Bahan Rujukan / Refrensi / Arsip 3,2 4 12,8 4 12,8 4 12,8
d. Dokumen 3,2 4 12,8 4 12,8 4 12,8
2. Musholla 1,6 4 6,4 4 6,4 5 8,0
3. Toilet 1,6 4 6,4 4 6,4 5 8,0
Kriteria Standar :
1. Gudang 2,24 4 9,0 4 9,0 4 9,0
2. Jalan Kerja & Tanda Batas Aman 2,24 4 9,0 4 9,0 4 9,0
3. Jalur Kabel 2,24 3 6,7 4 9,0 4 9,0
4. Keet Proyek 2,24 4 9,0 4 9,0 4 9,0
5. Pagar Proyek 2,24 4 9,0 4 9,0 5 11,2
6. Sisa Material dan Sampah 2,24 4 9,0 4 9,0 4 9,0
7. Safety Line (SL) dan Tolo-tolo 2,24 4 9,0 4 9,0 4 9,0
8. Pos Satpam 2,24 4 9,0 4 9,0 5 11,2
9. Spanduk 2,24 4 9,0 4 9,0 5 11,2
10. Workshop 2,24 4 9,0 4 9,0 4 9,0
Kriteria Tambahan :
1. Area Pengecoran (Pembuatan Beton) 1,6 4 6,4 4 6,4 4 6,4
2. Barak Pekerja 1,6 4 6,4 4 6,4 4 6,4
3. Jalan Umum 1,6 4 6,4 4 6,4 4 6,4
4. Jalur Dewatering 1,6 4 6,4 4 6,4 4 6,4
5. Movable Concrete Barrier 1,6 4 6,4 4 6,4 4 6,4
(B) (N) = 1-5 (BxN) (N) = 1-5 (BxN) (N) = 1-5 (BxN)
Uraian
RESIK
Kantor & Sekitarnya :
1. Kantor :
- Tempat Kerja 1,6 4 6,4 4 6,4 5 8,0
2. Musholla 1,6 4 6,4 4 6,4 5 8,0
3. Toilet 1,6 4 6,4 4 6,4 4 6,4
Kriteria Standar :
1. Gudang 2,24 4 9,0 4 9,0 5 11,2
2. Jalan Kerja & Tanda Batas Aman 2,24 4 9,0 4 9,0 4 9,0
3. Jalur Kabel 2,24 4 9,0 4 9,0 4 9,0
4. Keet Proyek 2,24 4 9,0 4 9,0 4 9,0
5. Pagar Proyek 2,24 4 9,0 4 9,0 5 11,2
6. Sisa Material dan Sampah 2,24 3 6,7 4 9,0 4 9,0
7. Safety Line (SL) dan Tolo-tolo 2,24 4 9,0 4 9,0 4 9,0
8. Pos Satpam 2,24 4 9,0 4 9,0 5 11,2
9. Spanduk 2,24 4 9,0 4 9,0 4 9,0
10. Workshop 2,24 4 9,0 4 9,0 4 9,0
Kriteria Tambahan :
1. Area Pengecoran (Pembuatan Beton) 1,6 4 6,4 4 6,4 4 6,4
2. Barak Pekerja 1,6 4 6,4 4 6,4 4 6,4
3. Jalan Umum 1,6 4 6,4 4 6,4 4 6,4
4. Jalur Dewatering 1,6 4 6,4 4 6,4 4 6,4
5. Movable Concrete Barrier 1,6 4 6,4 4 6,4 4 6,4
6. Perancah Terpasang 1,6 4 6,4 4 6,4 4 6,4
RAWAT
Kantor & Sekitarnya :
1. Kantor :
- Pelaksanaan 1,6 4 6,4 4 6,4 4 6,4
2. Musholla 1,6 4 6,4 4 6,4 5 8,0
3. Toilet 1,6 4 6,4 4 6,4 5 8,0
Kriteria Standar :
(B) (N) = 1-5 (BxN) (N) = 1-5 (BxN) (N) = 1-5 (BxN)
Uraian
RAJIN
Kantor & Sekitarnya :
1. Kantor :
- pelaksanaan 1,6 4 6,4 4 6,4 4 6,4
2. Musholla 1,6 4 6,4 4 6,4 5 8,0
3. Toilet 1,6 4 6,4 4 6,4 4 6,4
Kriteria Standar :
1. Gudang 2,24 4 9,0 4 9,0 4 9,0
2. Jalan Kerja & Tanda Batas Aman 2,24 4 9,0 4 9,0 4 9,0
3. Jalur Kabel 2,24 4 9,0 4 9,0 4 9,0
4. Keet Proyek 2,24 4 9,0 4 9,0 4 9,0
5. Pagar Proyek 2,24 4 9,0 4 9,0 4 9,0
6. Sisa Material dan Sampah 2,24 4 9,0 4 9,0 4 9,0
7. Safety Line (SL) dan Tolo-tolo 2,24 4 9,0 4 9,0 4 9,0
8. Pos Satpam 2,24 4 9,0 4 9,0 5 11,2
9. Spanduk 2,24 4 9,0 4 9,0 5 11,2
(B) (N) = 1-5 (BxN) (N) = 1-5 (BxN) (N) = 1-5 (BxN)
Uraian
No Uraian (B) (N) = 1-5 (BxN) (N) = 1-5 (BxN) (N) = 1-5 (BxN)
No Uraian (B) (N) = 1-5 (BxN) (N) = 1-5 (BxN) (N) = 1-5 (BxN)
1 Rencana Pengamanan 10 4 40 3 30 4 40
2 Program Management Pengamanan 10 4 40 4 40 4 40
3 Security Induction 6 3 18 3 18 5 30
4 Security Meeting 6 4 24 4 24 4 24
2 Back Up 8 4 32 4 32 4 32
X PENGENDALIAN OPERASI
1 Perimeter 8 3 24 3 24 4 32
2 Pengendalian akses 8 3 24 3 24 4 32
3 Background check 8 4 32 4 32 4 32
4 Gudang 8 4 32 4 32 4 32
5 Metode Perlindungan Informasi 6 4 24 4 24 4 24
6 Peralatan Pengamanan 6 4 24 4 24 4 24
1 Security Patrol 8 4 32 3 24 4 32
2 Pemantauan dan Pengukuran 6 4 24 4 24 4 24
No Uraian (B) (N) = 1-5 (BxN) (N) = 1-5 (BxN) (N) = 1-5 (BxN)
XIII AUDIT
1 Audit 6 4 24 4 24 4 24
1 Tinjauan Manajemen 6 4 24 4 24 4 24
D. Kecelakaan Kerja
Data Korban Faktor Kecelakaan
Akibat
Waktu Kondisi
No. Periode Sumber Type Mekanik Tindakan
Kejadian Luka pada Koronologi /Deskripsi
Kecelakaan Kecelakaan Physik Berbahaya
Cacat Cidera (A) Kecelakaan
Meninggal STMB (B) (C) berbahaya (E)
Tetap Ringan (D)
91
BADAN PENGATUR JALAN TOL (BPJT)
PENGENDALIAN MUTU INDEPENDEN (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Balikpapan - Samarinda
Perumahan damai, Blok.A No.II/19, Jl.Katinjau, Kel.Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan. Telp :0543-8702565, email : pmi.balsam@gmail.com
LAPORAN BULANAN NO.20 – JUNI 2018
No. Doc : 018/LB – PMI BPJT.BS/2018 Tanggal Diterbitkan : 10 Juli 2018
Akibat
Waktu Kondisi
No. Periode Sumber Type Mekanik Tindakan
Kejadian Luka pada Koronologi /Deskripsi
Kecelakaan Kecelakaan Physik Berbahaya
Cacat Cidera (A) Kecelakaan
Meninggal STMB (B) (C) berbahaya (E)
Tetap Ringan (D)
92
BADAN PENGATUR JALAN TOL (BPJT)
PENGENDALIAN MUTU INDEPENDEN (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Balikpapan - Samarinda
Perumahan damai, Blok.A No.II/19, Jl.Katinjau, Kel.Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan. Telp :0543-8702565, email : pmi.balsam@gmail.com
LAPORAN BULANAN NO.20 – JUNI 2018
No. Doc : 018/LB – PMI BPJT.BS/2018 Tanggal Diterbitkan : 10 Juli 2018
Akibat
Waktu Kondisi
No. Periode Sumber Type Mekanik Tindakan
Kejadian Luka pada Koronologi /Deskripsi
Kecelakaan Kecelakaan Physik Berbahaya
Cacat Cidera (A) Kecelakaan
Meninggal STMB (B) (C) berbahaya (E)
Tetap Ringan (D)
Akibat
Waktu Kondisi
No. Periode Sumber Type Mekanik Tindakan
Kejadian Luka pada Koronologi /Deskripsi
Kecelakaan Kecelakaan Physik Berbahaya
Cacat Cidera (A) Kecelakaan
Meninggal STMB (B) (C) berbahaya (E)
Tetap Ringan (D)
94
BADAN PENGATUR JALAN TOL (BPJT)
PENGENDALIAN MUTU INDEPENDEN (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Balikpapan - Samarinda
Perumahan damai, Blok.A No.II/19, Jl.Katinjau, Kel.Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan. Telp :0543-8702565, email : pmi.balsam@gmail.com
LAPORAN BULANAN NO.20 – JUNI 2018
No. Doc : 018/LB – PMI BPJT.BS/2018 Tanggal Diterbitkan : 10 Juli 2018
Akibat
Waktu Kondisi
No. Periode Sumber Type Mekanik Tindakan
Kejadian Luka pada Koronologi /Deskripsi
Kecelakaan Kecelakaan Physik Berbahaya
Cacat Cidera (A) Kecelakaan
Meninggal STMB (B) (C) berbahaya (E)
Tetap Ringan (D)
E. Nearmis
95
BADAN PENGATUR JALAN TOL (BPJT)
PENGENDALIAN MUTU INDEPENDEN (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Balikpapan - Samarinda
Perumahan damai, Blok.A No.II/19, Jl.Katinjau, Kel.Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan. Telp :0543-8702565, email : pmi.balsam@gmail.com
LAPORAN BULANAN NO.20 – JUNI 2018
No. Doc : 018/LB – PMI BPJT.BS/2018 Tanggal Diterbitkan : 10 Juli 2018
Faktor penyebab
96
BADAN PENGATUR JALAN TOL (BPJT)
PENGENDALIAN MUTU INDEPENDEN (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Balikpapan - Samarinda
Perumahan damai, Blok.A No.II/19, Jl.Katinjau, Kel.Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan. Telp :0543-8702565, email : pmi.balsam@gmail.com
LAPORAN BULANAN NO.20 – JUNI 2018
No. Doc : 018/LB – PMI BPJT.BS/2018 Tanggal Diterbitkan : 10 Juli 2018
Faktor penyebab
97
BADAN PENGATUR JALAN TOL (BPJT)
PENGENDALIAN MUTU INDEPENDEN (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Balikpapan - Samarinda
Perumahan damai, Blok.A No.II/19, Jl.Katinjau, Kel.Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan. Telp :0543-8702565, email : pmi.balsam@gmail.com
LAPORAN BULANAN NO.20 – JUNI 2018
No. Doc : 018/LB – PMI BPJT.BS/2018 Tanggal Diterbitkan : 10 Juli 2018
Faktor penyebab
98
BADAN PENGATUR JALAN TOL (BPJT)
PENGENDALIAN MUTU INDEPENDEN (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Balikpapan - Samarinda
Perumahan damai, Blok.A No.II/19, Jl.Katinjau, Kel.Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan. Telp :0543-8702565, email : pmi.balsam@gmail.com
LAPORAN BULANAN NO.20 – JUNI 2018
No. Doc : 018/LB – PMI BPJT.BS/2018 Tanggal Diterbitkan : 10 Juli 2018
Faktor penyebab
Alat bantu
tersambung
Meninggalkan alat Pekerjayang menggunakan mesin
dengan energi segera mencabut colokan gerinda
15 Mei 2018/14.30 WITA/Kantor bantu (bor) dalam bor meninggalkan alat tergelatak
Alat Bantu Kerja kelalaian listrik, sewaktu dan memberi peringatan keras close
Proyek BALSAM Seksi 2.2 keadaan tersambung dilantai dalam keadaan
waktu dapat terhadap pekerja
dengan energi listrik tersambung ke energi listrik.
menyala tanpa
disengaja
pengemudi DT
mengemudikan DT nya
pengemudi DT mengemudikan
di jalan yang kering
21 Mei 2018/14.00 WITA/ jalan debu pekat akibat DT dengan kencang di jalan yang penyiraman rutin, peringatan keras
debu di jalan akses Kurangnya 5R dengan kencang Close
akses trucking STA 44 aktifitas trucking berdebu sehingga debu makin pada pengemudi DT
sehingga
pekat
mengakibatkan debu
pekat
99
BADAN PENGATUR JALAN TOL (BPJT)
PENGENDALIAN MUTU INDEPENDEN (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Balikpapan - Samarinda
Perumahan damai, Blok.A No.II/19, Jl.Katinjau, Kel.Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan. Telp :0543-8702565, email : pmi.balsam@gmail.com
LAPORAN BULANAN NO.20 – JUNI 2018
No. Doc : 018/LB – PMI BPJT.BS/2018 Tanggal Diterbitkan : 10 Juli 2018
Faktor penyebab
Saat truk melintas truk hampir Driver DT harus lebih fokus dalam
Operator
20/05/1018 Operator DT Dump Truck terguling karena lepas dari badan mengendarai trucknya dan Close
mengantuk
jalan memberikan sosialisasi
Operator Posisi jack terangkat, karena alas Memberikan platform yang kuat
28/05/2018 Platform Platform tidak rata Close
Hyupcrane kerja tidak rata pada posisi jack
100
BADAN PENGATUR JALAN TOL (BPJT)
PENGENDALIAN MUTU INDEPENDEN (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Balikpapan - Samarinda
Perumahan damai, Blok.A No.II/19, Jl.Katinjau, Kel.Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan. Telp :0543-8702565, email : pmi.balsam@gmail.com
LAPORAN BULANAN NO.20 – JUNI 2018
No. Doc : 018/LB – PMI BPJT.BS/2018 Tanggal Diterbitkan : 10 Juli 2018
Faktor penyebab
101
BADAN PENGATUR JALAN TOL (BPJT)
PENGENDALIAN MUTU INDEPENDEN (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Balikpapan - Samarinda
Perumahan damai, Blok.A No.II/19, Jl.Katinjau, Kel.Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan. Telp :0543-8702565, email : pmi.balsam@gmail.com
LAPORAN BULANAN NO.20 – JUNI 2018
No. Doc : 018/LB – PMI BPJT.BS/2018 Tanggal Diterbitkan : 10 Juli 2018
Faktor penyebab
102
BADAN PENGATUR JALAN TOL (BPJT)
PENGENDALIAN MUTU INDEPENDEN (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Balikpapan - Samarinda
Perumahan damai, Blok.A No.II/19, Jl.Katinjau, Kel.Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan. Telp :0543-8702565, email : pmi.balsam@gmail.com
LAPORAN BULANAN 20 – JUNI 2018
No. Doc : 018/LB – PMI BPJT.BS/2018 Tanggal Diterbitkan : 2018
Pelaksanaan pemantauan dan pengelolaan lingkungan hidup pada Proyek jalan Tol
Balikpapan – Samarinda dilakukan oleh pihak PT. Wijaya Karya (Persero) selaku kontraktor
pelaksana melalui Safety, Health and Environment (SHE). Pelaksanaannya mengacu pada
dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) yang merupakan bagian tak terpisahkan dari
dokumen ANDAL yang telah disetujui oleh Gubernur Kalimantan Timur.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 1999 tentang Baku Mutu Udara Ambient Nasional
4. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 21 Tahun 2008 tentang Baku Mutu
Emisi Sumber Tidak Bergerak Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Pembangkit Tenaga Listrik
Termal
Kebisingan
7. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 51 tahun 1995 tentang Baku Mutu Limbah
8. Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor 51 tahun 1999 tentang Baku Mutu Tingkat
Kebisingan
Kegiatan Pemantauan dan pengelolaan lingkungan yang dilakukan di wilayah Proyek
pembangunan jalan tol Balikpapan - Samarinda dilakukan secara berkala setiap bulannya oleh
Kontraktor pelaksana. Kontraktor pelaksana wajib melaporkan dampak yang terjadi dan
berupaya mencegah, mengupayakan tindak lanjut dan mengendalikan timbulnya dampak sosial
dengan cara melaksanakan koordinasi dengan instansi yang berwenang.
Permasalahan lingkungan yang dapat menimbulkan dampak besar dan penting akibat
segala kegiatan di lokasi proyek harus mendapat perhatian dari Manajemen PT. Wijaya Karya
(Persero) selaku kontraktor pelaksana. Pengelolaan yang tepat dengan mengikuti ketentuan
yang telah ditetapkan dan disepakati pada dokumen RKL dan RPL perlu dilakukan untuk
Berdasarkan hasil review dan pengamatan di lapangan oleh PMI pada bulan
Juni 2018 masih sama dengan bulan sebelumnya. Objek pelaksanaan rencana pengelolaan
A. Penurunan kualitas udara dengan parameter pencemaran udara dan kebisingan di lokasi
proyek yang disebabkan antara lain sebagai berikut :
• Penggunaan alat berat dengan kondisi prima/baik
Berdasarkan pengamatan masih terdapat beberapa alat berat yang bermasalah karena
usianya yang sudah tua. Upaya tindak lanjut yang dilakukan kontraktor adalah
mengganti sub-kontraktor dengan sub-kontraktor baru yang memilik alat berat yang
lebih mumpuni. Kondisi alat berat yang using selain dapat menghambat pekerjaan fisik
juga dapat menimbulkan gangguan kebisingan dan polusi udara yg disebabkan gas
• Pencegahan sebaran debu dari truk pengangkut material dengan melengkapi penutup
bak truk.
Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan hal tersebut telah dilaksanakan dengan baik.
akan tetapi untuk sub basecamp yang terletak di dalam hutan, sangat tidak memenuhi
syarat kesehatan dan kebersihan. Dapur dan kamar tampak kotor dan kumuh serta tidak
terdapat MCK. Sehingga aktivitas mandi dan buang air karyawan dilakukan di aliran
sungai kecil belakang basecamp. Kontraktor hendaknya juga memperhatikan kondisi
basecamp yang terletak di dalam hutan. Sehingga pemenuhan aspek kesehatan kerja
dapat terpenuhi.
mampu mengalirkan debit air larian, baik yang berasal dari badan jalan maupun
daerah luar badan jalan. Pada beberapa lokasi masih terdapat genangan yang
disebabkan oleh jalur air yang terputus karena dijadikan jalan akses disamping badan
jalan tanpa membuat pengalihan arus aliran. Sebaiknya aliran air diakomodir melalui
pipe culvert/RCP yang menyebrangi jalan akses agar aliran muka air tetap berjalan dan
tidak tergenang.
• Drainase atau gorong-gorong harus selalu dibersihkan dari bahan-
bahan/material/ranting-ranting pohon yang berserakan/berjatuhan di area pipe
culvert/RCP agar debit aliran air lancar dan tidak menyebabkan air tergenang pada
sebagai media tangkapan debit air dari atas lereng telah diakomodir meskipun
dibeberapa lokasi tampak rusak karena over capacity dan gerusan pasir pada
permukaan lereng.
C. Pengelolaan terhadap kestabilan tanah (lereng)
• Perkuatan lereng yang terbentuk dengan menggunakan penanaman rumput atau dan
tali air. Berdasarkan pengamatan di lapangan hanya pada beberapa lokasi saja yang
efektif, tali air banyak mengalami patahan dan degradasi karena kondisi dan jenis
tanah bersifat kepasiran yang mudah longsor dan tanah hitam yang tidak dapat
ditumbuhi.
• Mereklamasi lahan bekas galian dengan pengaturan tanah atas dan penenaman flora
penutup tanah. Berdasarkan pemeriksaan lapangan belum terpenuhi, hanya satu titik
area disposal yang telah dilakukan penanaman. Sedangkan area lain hanya sebatas
reklamasi.
Hasil Pengukuran
o Penghematan
Temperatur ( C) Kebisingan (dBA) Pencahayaan (lux) Tumpahan Minyak (jumlah kejadian)
Kertas (%)
Tanggal Peralatan
No Proyek
Pengukuran produksi
Truk Tangki
Kantor Lapangan Kantor Lapangan Kantor Lapangan Jerigen (Genset, Kantor
Tangki penampungan
alat berat,
dll)
1 Januari
STA 26+455 30,1 74 >1000 0 0
STA 27+900 32,7 58,6 >1000 0 0
STA 30+500 34,3 66,9 >1000 0 0
STA 44 (Penghamparan
33,3 67 >1000 0 0
LPA)
STA 48 (pengecoran box
32,4 58 >1000 0 0
culvert)
STA 52 (Pengecoran LC) 31,4 65 >1000 0 0
2 Februari
STA 26+000 32,1 76 >1000 0 0
STA 28+100 32,7 69,6 >1000 0 0
STA 32+350 33,3 66,7 >1000 0 0
STA 46+200 (hampar LPA) 33,3 67 >1000 0 0
STA 46 (borepile) 34,6 70 >1000 0 0
STA 44 (Pengecoran Rigid
25,7 81 >1000 0 0
Pavement)
3 Maret
26,9 80,2 300
STA 46 (Pengecoran LC) 35,6 77 >1000
STA 52 (Pengecoran LC) 37,9 76 >1000
STA 50 (JMR) 35,8 79 >1000
4 April
STA 46 (Pengecoran
34,3 79 >1000
abutment)
STA 51 (Pengecoran Rigid) 35,4 78 >1000
STA 42 (pancang minipile) 36 77 >1000
106
BADAN PENGATUR JALAN TOL (BPJT)
PENGENDALIAN MUTU INDEPENDEN (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Balikpapan - Samarinda
Perumahan damai, Blok.A No.II/19, Jl.Katinjau, Kel.Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan. Telp :0543-8702565, email : pmi.balsam@gmail.com
LAPORAN BULANAN NO.20 – JUNI 2018
No. Doc : 018/LB – PMI BPJT.BS/2018 Tanggal Diterbitkan : 10 Juli 2018
107
BADAN PENGATUR JALAN TOL (BPJT)
PENGENDALIAN MUTU INDEPENDEN (PMI)
Pembangunan Jalan Tol Balikpapan - Samarinda
Perumahan damai, Blok.A No.II/19, Jl.Katinjau, Kel.Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan. Telp :0543-8702565, email : pmi.balsam@gmail.com
LAPORAN BULANAN No.20 – JUNI 2018
No. Doc : 018/LB – PMI BPJT.BS/2018 Tanggal Diterbitkan : 10 Juli 2018
menyebabkan aliran/saluran
Pada akses jalan ada tertutup dan untuk mempercepat
3. 53 + 180 genangan air yang pengaliran air genangan bisa
tingginya hampir sama dibantu dengan pemasangan
dengan jalan pompa di bagian hilir (di tepi
4. 52+ 000
Terjadi genanngan air di Harus dibuatkan pipa dibawah
5. 25 + 465
pembersihan/penyiram apalagi
Terjadi Patahan/Turunan
Wajib dipasang rambu tanda
pada rigid
7. 28 + 000 bahaya ataupun safety line
Tidak ada tindakan
disekitar area.
antisipatif baik safety line
Kemajuan Pekerjaan :
- Timbunan untuk badan Jalan
Penanganan :
- Kupas 2 m
- Preloading = 2 m (3 Bulan)
- Geotekstile 40 kN
Yang Perlu Diperhatikan:
- Pemadatan dilakukan terus menerus
sampai dipastikan penurunan
permukaan telah berhenti dan tidak ada
deformasi pada lintasan alat pemadat
Tanggal Visiting:
- 26 Juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Timbunan untuk badan Jalan
Penanganan :
- PVD segitiga S 1,25 m
- Sand blangket = 1m; L= 6 - 8 m
- Preloading = 2 m
- Geotekstile 40 kN
Tanggal Visiting:
- 8 dan 15 Mei 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Timbunan untuk badan Jalan
Penanganan :
- Kupas = 2m
- Cerucuk = 4m, S = 0,75 m D=
10 – 15 cm
- Geotektile 40 kN
-
Yang Perlu diperhatikan :
- Pengaruh curah hujan yang
Tanggal Visiting:
- 8 dan 15 Mei 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Timbunan untuk badan
Jalan
Penanganan :
a. STA 24+850 - 24+900
- Land Clearing 50 cm
- Geotektile 40 kN
b. STA 24+900 - 25+000
- Kupas 2 m
- Geotektile 40 kN
- Subdrain kiri dan kanan
Tanggal Visiting:
- 26 Juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Timbunan untuk badan
Jalan
Penanganan :
a. STA 25+250 - 25+350
- Kupas 2m
- Geotektile 40 kN
b. STA 25+350 - 25+450
- Kupas 2 m
- Cerucuk L=4m, S=0.75m
- Geotektile 40 kN
c. STA 25+450 - 25+500
- Kupas 2 m
- Minipile 20x20 L=6m, S
= 1,5
- Geotektile 40 kN
Tanggal Visiting:
- 26 Juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Pekerjaan terhambat
pembebasan lahan untuk
counter weight
Penanganan :
- Bongkar Material
Longsoran
- Pemasangan Minipile 20 x
20 L= 6 – 8 m; S=1,25 m
- Geotektile 55 kN (3 Lapis)
- Counter Weight
Kemajuan Pekerjaan :
- 31+650 s.d 31+750 Timbunan pada
sisi kanan telah dilakukan
penghamparan LPA
Penanganan :
- Kupas = 2m
- Cerucuk = 4m, S = 0,75 m D= 10 – 15
cm
- Geotektile 40 kN
Yang Perlu diperhatikan :
- LPA yang sudah dihampar segera
ditutup lean concrete sebelum terjadi
segregasi pada permukaan LPA
Tanggal Visiting:
- 26 Juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Timbunan untuk badan Jalan
Penanganan :
a. STA 32+075 - 32+250
- Land Clearing 50 cm
- Geotektile 40 kN
b. STA 25+350 - 25+450
- Kupas 2 m
- Cerucuk L=4m, S=0.75m
- Geotektile 40 kN
Tanggal Visiting:
- 26 Juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Timbunan untuk badan Jalan
Penanganan :
a. STA 33+425 - 33+500
- Kupas 2 m
- Geotektile 40 kN
b. STA 33+500 - 33+700
-
c. STA 33+700 - 33+750
- Kupas 2 m
- Geotektile 40 kN
Tanggal Visiting:
- 26 Juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Timbunan untuk badan Jalan
Penanganan :
a. STA 34+500 - 34+600
- Kupas 2 m
- Geotektile 40 kN
b. STA 34+600 - 34+925
- Kupas 2 m
- Cerucuk L=4m (sesuaikan)
- Geotektile 40 kN
Tanggal Visiting:
- 26 Juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Timbunan untuk badan Jalan
Penanganan :
a. STA 35+650 - 35+775
- Kupas 2 m
- Geotektile 40 kN
b. STA 35+775 - 35+925
- Kupas 2 m
- Cerucuk L=4m S=0.75 m
- Geotektile 55 kN (5
Lapis)
Tanggal Visiting:
- 26 Juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Timbunan untuk badan Jalan
Penanganan :
- Kupas = 2m organik hitam
- Bench lereng
- Cerucuk = 4m, S = 0,70 m D= 10 – 15
cm
- Geotektile 40 kN
Yang Perlu diperhatikan :
-
Tanggal Visiting:
- 26 Juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Timbunan untuk badan Jalan
Penanganan :
a. STA 37+025 - 37+175
- Kupas 2 m
- PVD L=10 m, S=1,25 m
b. STA 37+375 - 37+475
- Kupas 2 m
- Cerucuk L=4m
Tanggal Visiting:
26 Juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Timbunan untuk badan Jalan
Penanganan :
a. STA 39+275 – 39+650
- Kupas 2 m
- Preloading 2m;Hs 40cm
- Cerucuk = 4m, S = 0,75 m D=
10
- Geotektile 40 kN 2 Lapis
b. STA 39+650 - 39+900
- Land Clearing 50 cm
- PVD segitiga S=1.25 m
- PHD dan sand blangket =1m,
L=8-10
- Preloading 2 m
- Geotekstile 40 kN (2
Lapis)
Tanggal Visiting:
- 26 Juni Mei 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Timbunan untuk badan
Jalan
Penanganan :
- Kupas = 2m
- Preloading 2m
- Geotektile 55 kN (5 lapis
per 3 m Tinggi)
- Waktu Tunggu 3 bulan
Tanggal Visiting:
- 26 Juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Timbunan untuk badan Jalan
Penanganan :
a. STA 41+800 – 41+975
- Kupas 2 m
- Cerucuk = 4m, S = 0,75 m D=
10
- Geotektile 40 kN
b. STA 41+975 - 42+075
- Land Clearing 50 cm
- Cerucuk L=4m S=0.75 m
- Geotektile 55 kN (3
Lapis)
19
Tanggal Visiting:
- 26 Juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Timbunan untuk badan
Jalan
Penanganan :
- Kupas = 2 m
- Geotektile 55 kN (3 Lapis)
-
Yang Perlu diperhatikan :
- Sebagian lokasi sudah
ditimbun tanpa
penanganan seperti diatas
Tanggal Visiting:
- 26 Juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Timbunan untuk badan
Jalan
Penanganan :
- Kupas = 2 m
- Minipile 20 x 20, L= 6m,
S=1,25 m
- Geotektile 55 kN (3 Lapis)
-
Yang Perlu diperhatikan :
- Sebagian lokasi sudah
ditimbun tanpa
penanganan seperti diatas
Tanggal Visiting:
- 26 Juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Timbunan untuk badan
Jalan
Penanganan :
- Land Clearing = 0,5 m
- Minipile 20 x 20, L= 6m,
S=1,25 m
- Geotektile 55 kN (5 Lapis)
-
Yang Perlu diperhatikan :
-
Tanggal Visiting:
- 26 Juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Timbunan untuk badan Jalan
Penanganan :
- Kupas = 2m
- Preloading 2m
- Geotektile 55 kN)
Tanggal Visiting:
- 26 Juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Timbunan untuk badan Jalan
Penanganan :
- Kupas = 2m
- Cerucuk = 4m, S = 0,75 m D= 10
- Preloading 2m
- Geotektile 55 kN (5 Lapis) 4 bulan
Tanggal Visiting:
- 26 Juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Sisi kanan telah di lakukan LPA
Penanganan :
- Kupas = 2m
- Cerucuk = 4m, S = 0,75 m D= 10 –
15 cm
- Geotektile 55 kN (5 lapis)
Tanggal Visiting:
- 26 Juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Timbunan untuk badan
Jalan
Penanganan :
a. STA 49+075 – 49+200
/ STA 49+350 - 49+400
- Kupas 2 m
- Cerucuk = 4m, S = 0,75
m D= 10
- Geotektile 55 kN
b. STA 49+200 - 49+350
- Pemasangan Minipile
20 x 20; S=1,25 m
- Geotekstile
c. STA 42+650 – 42+775
- Land Clearing
- Geotektile 40 kN
Tanggal Visiting:
- 26 Juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Timbunan untuk badan
Jalan
- Penurunan Tanah
Timbunan
Penanganan :
- Pemancangan Mini Pile
Tanggal Visiting:
5 Juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Timbunan untuk badan
Jalan
Penanganan :
Tanggal Visiting:
- 5 Juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Timbunan untuk badan
Jalan
Penanganan :
- Pemancangan Mini Pile
Tanggal Visiting:
- 5 Juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Timbunan untuk badan Jalan
Penanganan :
- PVD segitiga S 1,25 m
- PHD dan sand blangket = 1m; L= 8 – 10
m
- Preloading = 2 m, 3 Bulan
- Geotekstile 40 kN
Kemajuan Pekerjaan :
- Timbunan untuk badan
Jalan
Penanganan :
- Land Clearing = 0,5 m
- Geotektile 40 kN
- Kupas = 2m
- Geotektile 55 kN (5 lapis)
- Minipile 20 x 20, L= 15 m,
S=1,25 m
Tanggal Visiting:
- 5 Juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Timbunan untuk badan
Jalan
Penanganan :
- Land Clearing = 0,5 m
- Geotektile 40 kN
- PVD/PHD L= 16-18 m
- Sand Blanket
- Geotektile 55 kN (5 lapis)
- Minipile 20 x 20, L= 9 m,
S=1,00 m
Tanggal Visiting:
- 2 dan 15 Mei 2018
Penanganan Pekerjaan :
- Horisontal Drain pada trap
1:2
Kemajuan Pekerjaan :
- Pekerjaan galian Main
road
- Perlu diperhatikan galian
pada tebing sehingga tidak
terjadi longsoran
Tanggal Visiting:
- 26 Juni 2018
Penanganan Pekerjaan :
- Horisontal Drain pada trap
1:2
Kemajuan Pekerjaan :
- Pekerjaan galian Main
road
-
Tanggal Visiting:
- 26 Juni 2018
Penanganan Pekerjaan :
- Resloping 1 : 2
Kemajuan Pekerjaan :
- Pekerjaan galian Main
road
- Perlu diperhatikan galian
pada tebing sehingga tidak
terjadi longsoran
Tanggal Visiting:
- 26 Juni 2018
Penanganan Pekerjaan :
- Horisontal Drain pada trap
1:2
Yang Perlu diperhatikan :
- Galian tebing terdapat
batubara muda,
diperlukan penanganan
khusus pada area tersebut
- Perlu dilakukan
replacement tanah pada
galian main road
Tanggal Visiting:
- 26 Juni 2018
Penanganan Pekerjaan :
- Horisontal Drain pada trap
1:2
Tanggal Visiting:
- 26 Juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Pekerjaan galian tanah
Rencana Penanganan :
- Resloping 1 : 2
Tanggal Visiting:
- 26 Juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Pekerjaan galian tanah
Rencana Penanganan :
- Horisontal drain pada Trap
1:2
Tanggal Visiting:
- 26 Juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Pekerjaan galian tanah
Rencana Penanganan :
- Horisontal drain pada Trap
1:2
Tanggal Visiting:
- 26 Juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Pekerjaan clearing
Rencana Penanganan :
- Horisontal drain pada Trap
1:2
Tanggal Visiting:
- 26 juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Pekerjaan galian tanah
Rencana Penanganan :
- Horisontal drain pada Trap
1:2
Tanggal Visiting:
- 26 juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Pekerjaan penanganan
lereng
Rencana Penanganan :
- Horisontal drain pada Trap
1 : 4 (CS)
Tanggal Visiting:
- 26 juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Pekerjaan galian tanah
Rencana Penanganan :
- Horisontal drain pada Trap
1:2
Tanggal Visiting:
- 26 juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Pekerjaan galian tanah
Rencana Penanganan :
- Horisontal drain pada Trap
1:2
Tanggal Visiting:
- 26 juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Pekerjaan galian tanah
Rencana Penanganan :
- Horisontal drain pada Trap
1:2
Mulai
Penutupan / Relokasi
arus Laluliantas
Pengukuran Penentuan
Elevasi
Pembersihan Permukaan
tanah dasar
Pemasangan
Bongkar
Cetakan
Tidak
Sesuai? Sesuai? Perbaikan
Tidak
Ya
Perawatan Beton
Ya
Finishing
Permukaan
Selesai
SEKSI :2
STA : 30+250 –
30+850
Tanggal Visiting:
- 26 Juni 2018
1.
Kemajuan Pekerjaan :
- Pekerjaan Lean
Concrete telah
rampung
SEKSI :2
STA : 31+100 –
31+500
Tanggal Visiting:
- 26 Juni 2018
2. Kemajuan Pekerjaan :
- Pekerjaan Lean
Concrete telah
selesai dan sedang
dirigid sisi kiri
SEKSI :2
STA : 31+675 –
31+750
Tanggal Visiting:
- 26 Juni 2018
3. Kemajuan Pekerjaan :
- Pekerjaan Lean
Concrete
SEKSI :2
STA : 45+500 –
45+600
Tanggal Visiting:
- 26 Juni 2018
4.
Kemajuan Pekerjaan :
- Pekerjaan Lean
Concrete
SEKSI :2
STA : 46+450 –
46+550
Tanggal Visiting:
- 26 juni 2018
5. Kemajuan Pekerjaan :
- Pekerjaan Lean
Concrete telah
rampung
SEKSI :2
STA : 48+424 –
48+600
Tanggal Visiting:
- 26 juni 2018
6. Kemajuan Pekerjaan :
- Pekerjaan Lean
Concrete sisi kanan
SEKSI :2
STA : 52+180 –
52+225
Tanggal Visiting:
- 26 juni 2018
7.
Kemajuan Pekerjaan :
- Pekerjaan Lean
Concrete
Tanggal Visiting:
- 26 juni 2018
8.
Kemajuan Pekerjaan :
- Pekerjaan Lean
Concrete sisi kiri
SEKSI :3
STA : 66+300 –
66+600
Tanggal Visiting:
- 26 juni 2018
9. Kemajuan Pekerjaan :
- Pekerjaan Lean
Concrete telah
rampung
SEKSI :4
STA : 3+050 –
3+200
Tanggal Visiting:
- 5 Juni 2018
10.
Kemajuan Pekerjaan :
- Pekerjaan Lean
Concrete telah
rampung
SEKSI :4
STA : 3+800 –
4+300
Tanggal Visiting:
- 5 Juni 2018
11.
Kemajuan Pekerjaan :
- Pekerjaan Lean
Concrete
Kemajuan Pekerjaan :
- Pekerjaan Lean
Concrete
11. SEKSI :4
STA : 11+900 –
12+250
Tanggal Visiting:
14 dan 22 Mei
2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Pekerjaan Lean
Concrete
12. SEKSI :4
STA : 12+450 –
12+600
Tanggal Visiting:
14 dan 22 Mei
2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Pekerjaan Lean
Concrete telah
rampung
Evaluasi Pekerjaan
Wet lean concrete harus segera dirawat, setelah finishing selesai, untuk jangka waktu tidak kurang dari 7
hari. Perawatan untuk permukaan harus dilakukan dengan salah satu metoda berikut :
1. Dilapisi penutup sampai lapisan perkerasan berikutnya dihamparkan dengan lembaran plastik kedap
air, dijaga agar tidak lepas dari permukaan, dan dengan sambungan yang saling menindih (overlap)
sekurang-kurangnya 300 mm dan dijaga sedemikian rupa untuk mencegah penguapan.
2. Seluruh permukaan disemprot merata dengan bahan white pigmented curing compound.
3. Seluruh permukaan disemprot air secara kontinyu, dan kondisi kelembaban dijaga agar tetap selama
masa perawatan.
Sepanjang persyaratan-persyaratan campuran beton diikuti, nilai kuat tekan beton yang rendah belum tentu
menyebabkan hasil pekerjaan ditolak, dengan ketentuan :
1. Kekuatan tekan beton ≥ 90 %
2. Pengawas pekerjaan akan menentukan daerah yang keropos, segregasi, cacat atau rusak, serta
daerah yang tidak memenuhi ketentuan kerataan permukaan. Material tersebut harus dibongkar
sampai seluruh ketebalan lapisan, dan diganti dengan material campuran yang baru sesuai dengan
Spesifikasi. Pembongkaran harus dilakukan dalam bentuk segi empat dengan sisi-sisi sejajar dan
tegak lurus sumbu jalan, dan potongan ke bawah harus tegak dengan tepi bongkaran minimum
berjarak 30 cm dari tepi kerusakan.
3. Perbaikan dengan cara penambalan permukaan tidak boleh dilakukan.
Mulai
Pemasangan Track
Crushing Strenght
Membentuk Test umur 7 Hari
Tepian Dan Sambungan
Ketidaksesuaian
melebihi
Pekerjaan Finishing toleransi
(Trowelling dan Grooving) spesifikasi
Sesuai?
Perbaikan Uji
Permukaan Permukaan
Ketidaksesuaian
dalam toleransi
spesifikasi
sesuai Ya
Pekerjaan
Perawatan Beton
Pembersihan
Selesai
Kemajuan Pekerjaan :
- Pekerjaan Rigid
Pavement
Kemajuan Pekerjaan :
- Pekerjaan Rigid
Pavement
Kemajuan Pekerjaan :
- Pekerjaan Rigid
Pavement
Kemajuan Pekerjaan :
- Pekerjaan Rigid
Pavement
Kemajuan Pekerjaan :
- Pekerjaan Rigid
Pavement
Kemajuan Pekerjaan :
- Pekerjaan Rigid
Pavement
Kemajuan Pekerjaan :
- Pekerjaan Rigid
Pavement
Telah rampung
Yang Perlu Diperhatikan :
- jalan tidak boleh dibuka
untuk lalu lintas
sebelum hasil test
terhadap sampel yang
dicetak dan dilapisi
bahan perawatan
menurut AASHTO T 23
mencapai kekuatan
lentur minimum tidak
kurang dari 90%
kekuatan lentur
minimum 45 kg/cm2
umur 28 hari, bila diuji
dengan third point
methode.
Evaluasi Pekerjaan
E. Pekerjaan Overpass
NO KETERANGAN FOTO KEGIATAN
1
A1 A2
Kemajuan Pekerjaan :
- selesai
Abutment 1 Abutment 1
Yang Perludiperhatikan :
- pemeliharaan pada pilar dan
abutment
Abutment 1 Abutment 2
PotonganMemanjang Overpass
SEKSI : 2.2
STA : 31 + 019
Tanggal Visiting:
- 5 juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Pemancangan spun pile pilar 2 dan
pembesian di pilar 3
Abutment 1 Abutment 2
Abutment 1
Pilar 1 Pilar 1
Pilar 1 Abutment 2
PotonganMemanjang Overpass
SEKSI : 2.2
STA : 45+990
Tanggal Visiting:
- 5 juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Pekerjaan pilar Pilar 1 Pilar 3
Abutment 1 Abutment 2
Abutment 2
Pilar 3
Abutment 1
Pilar 2
Pilar 1
SEKSI : 2.2
STA : 52+174
Tanggal Visiting:
- 5 juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Pengecoran deck lab
Pilar 1 Pilar 2
Yang Perlu di perhatikan :
-
Abutment1 Abutment2
PotonganMemanjang Overpass
SEKSI :3
STA : 54+920
Tanggal Visiting:
- 26 juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Pembesian dan pengecoran deck lab
Pilar 1 Pilar 3
Yang Perlu di perhatikan :
-
Abutment 1 Abutment 2
Abutment 2
Pilar 3
Abutment 1 Pilar 2
Pilar 1
Kemajuan Pekerjaan :
- Pembesian dan Pemancangan minipile
opritan A2 overpass 58
Pilar 1 Pilar 2
Yang Perludiperhatikan :
-
Abutment 1 Abutment 2
Pilar 3 Abutment 2
Pilar 2
Abutment 1 Pilar 1 Pilar 2 Pilar 3
Abutment 1 Pilar 1
PotonganMemanjang Overpass
SEKSI :3
STA : 59+575
Tanggal Visiting:
- 26 juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Pembesian diagfragma dan
pemasangan deck lab
Pilar 1 Pilar 2
Yang Perlu di perhatikan :
-
Abutment 1 Abutment 2
Pilar 3 Abutment 2
Pilar 2
Pilar 1
Abutment 1
Kemajuan Pekerjaan :
-
Abutment 1 Abutment 2
Kemajuan Pekerjaan :
- Pekerjaan timbunan oprit
Box 1 Box 2
Yang Perlu diperhatikan :
-
Abutment 1 Abu
Box 1 Box 2
Abutment 1 Abutment 2
Kemajuan Pekerjaan :
-
Box 1 Box 2
Yang Perlu diperhatikan :
-
Abutment 1 Abutment2
ent 2
Kemajuan Pekerjaan :
- Pekerjaan pancang spunpile dan
pembesian pada pilar 1 dan 3
Pilar 1 Pilar 2
Abutment 1 Abutment 2
Abutment 2
Pilar 3
Abutment 1 Pilar 1 Pilar 2
Kemajuan Pekerjaan :
- Pekerjaan pilar dan abutment
Pilar 1 Pilar 2
Yang Perlu diperhatikan :
-
Abutment 1 Abutment 2
Abutment 1
Kemajuan Pekerjaan :
- Stersing girder
Pilar 1 Pilar 2
Yang Perlu diperhatikan :
-
Abutment 1 Abutment 2
Abutment 1
Pilar 1 Abutment 2
Pilar 2 Pilar 3
Kemajuan Pekerjaan :
- Pekerjaan parapet dan oprit
Box 1 Box 2
Yang Perlu diperhatikan :
-
Abutment 1 Abutment 2
Kemajuan Pekerjaan :
-
Pilar 1 Pilar 2
Yang Perlu diperhatikan :
Abutment 1 Abutment 2
Abutment 1
Pilar 1
Pilar 2
Pilar 3 Abutment 2
PotonganMemanjang Overpass
SEKSI :5
STA : 255+265
Tanggal Visiting:
- 28 mei 2018
Kemajuan Pekerjaan :
-
Pilar 1 Pilar 1
Yang Perludiperhatikan :
-
Abutment 1 Abutment 2
Abutment 1
Pilar 1 Abutment 2
Evaluasi Pekerjaan
Diafragma adalah elemen struktur yang berfungsi untuk memberikan ikatan antara PCI Girder
sehingga akan memberikan kestabilan pada masing PCI Girder dalam arah
horizontal.Pengikatan tersebut dilakukan dalam bentuk pemberian stressing pada diafragma
dan PCI Girder sehingga dapat bekerja sebagai satu kesatuan. Deck slab merupakan elemen
non-struktural yang berfungsi sebagai lantai kerja dan bekisting bagi plat lantai jembatan.
Dengan fungsi yang cukup signifikan maka pelaksanaan pemasangan diafragma dan deck slab
harus sesuai dengan urutan tahapan pekerjaan dan setiap tahapan pekerjaan sesuai dengan
spesifikasi dan persyaratan pemasangan diafragma dan deck slab.
Tanggal Visiting:
- 26 juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Selesai pekerjaan struktur
- Penimbunan tanah urugan kedua
sisi boxtraffic
- Selesai pekerjaan lantai injak
Tanggal Visiting:
- 26 juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Selesai pekerjaan struktur
G. Pekerjaan Jembatan
NO KETERANGAN FOTO KEGIATAN
1. SEKSI : 2.1
STA : 23+600
Tanggal Visiting:
- 5 juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Pemancangan dengan
menggunakan tiang pancang
spunpile
Kemajuan Pekerjaan :
- Pemancangan spunpile
DenahJembatan
Kemajuan Pekerjaan :
- Selesai pekerjaan struktur
DenahJembatan
Kemajuan Pekerjaan :
- bongkar cetakan beton untuk pier
kolom
- Bekisting pier kolom JPO
Kemajuan Pekerjaan :
- Proses pemancangan
PotonganMemanjangJembatan
Kemajuan Pekerjaan :
- Selesai pekerjaan pengecoran
PotonganMemanjangJembatan
Kemajuan Pekerjaan :
- Selesai pekerjaan pengecoran
DenahJembatan
PotonganMemanjangJembatan
Kemajuan Pekerjaan :
- Pengecoran di ramp 1 selesai
- Pemancangan mini pile,
pembesian dan pengeboran pile
cape serta perancah pile slab
ramp 4
DenahJembatan
PotonganMemanjangJembatan
Evaluasi Pekerjaan
Perletakan jembatan harus dapat menerima dan meneruskan ( transfer ) semua beban/gaya vertikal
yang di sebabkan oleh beban mati dan hidup dari jembatan dan gaya horizontal gempa dan gaya-
gaya lainnya yang di perhitungkan terhadap struktur jembatan.
Dalam pemilihan bahan landasan, maka faktor – faktor berikut harus di pertimbangkan : jenis
perletakan, ukuran perletakan, pengembanan, pada perletakan, urutan dan waktu perlaksanaan,
pembebanan dini, ketentuan geser ( friction ), pengaturan dowel, ruangan untuk mencapai
perletakan , tebal bahan yang di perlukan, rancangan dan kondisi permukaan pada lokasi
perletakan, penyusutan bahan landasan. ( spesifikasi pasal 7.12.3.2 )
Tanggal Visiting:
- 15 mei 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Selesai pekerjaan struktur
2 SEKSI : 2.1
STA : 23 + 400
Dimensi :
1 x □ x 2.00 x 2.00- 80.00m
Tanggal Visiting:
- 15 mei 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Pekerjaan timbunan untuk
pengalihan jalan sementara
- Untuk melakukan pengerjaan sisi
boxculvert selanjutnya
Tanggal Visiting:
- 15 Mei 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Pekerjaan timbunan untuk
pengalihan jalan sementara
- Untuk melakukan pengerjaan sisi
boxculvert selanjutnya
4 SEKSI : 2.1
STA : 23+ 900
Dimensi : 1 x □ x 2.00 x 2.00- m
Tanggal Visiting:
- 15 Mei 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Selesai pekerjaan struktur
- Penanganan tanah dengan geotek,
lanjut ke timbunan sama sisi untuk
boxculvert
Tanggal Visiting:
- 15 Mei 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Perakitan tulangan untuk
pembesian boxculvert
-
-
- Yang Perlu Di perhatikan :
6 SEKSI : 2.1
STA :25 + 465
Dimensi :
1 x □ x 2.00 x 2.00–88.00m
Tanggal Visiting:
- 15 Mei 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Selesai pekerjaan struktur
Tanggal Visiting:
- 15 Mei 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Pembesian tulangan untuk
pemasangan bekisting
8 SEKSI : 2.2
STA : 35 + 175
Dimensi :
1 x □ x 2.00 x 2.00–.00m
Tanggal Visiting:
- 15 Mei 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Selesai Pekerjaan Struktur
Tanggal Visiting:
- 15 April 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Selesai pekerjaan struktur
10 SEKSI : 2.2
STA : 42+ 350
Dimensi :
1 x □ x 2.00 x 2.00–.00m
Tanggal Visiting:
- 15 mei 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Selesai Pekerjaan Struktur
Tanggal Visiting:
- 5 juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Selesai pekerjaan struktur
12 SEKSI : 2.2
STA : 44 + 900
Dimensi :
1 x □ x 2.00 x 2.00–.00m
Tanggal Visiting:
- 5 juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Selesai Pekerjaan Struktur
Tanggal Visiting:
- 5 juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Selesai pekerjaan struktur
13 SEKSI : 2.2
STA : 48 + 050
Dimensi :
1 x □ x 2.00 x 2.00–.00m
Tanggal Visiting:
- 5 juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Pengerjaan Pembesian pada
box culvert
Tanggal Visiting:
- 5 juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Selesai pekerjaan struktur
14 SEKSI :3
STA : 62 + 050
Dimensi :
1 x □ x 2.00 x 2.00–.00m
Tanggal Visiting:
- 26 juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Selesai pekerjaan struktur
Tanggal Visiting:
- 26 juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Selesai pekerjaan struktur
16 SEKSI :3
STA : 65 + 800
Dimensi :
1 x □ x 2.00 x 2.00–.00m
Tanggal Visiting:
- 26 juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Selesai pekerjaan struktur
Tanggal Visiting:
- 26 juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Selesai pekerjaan struktur
18 SEKSI :3
STA : 66 + 800
Dimensi :
1 x □ x 2.00 x 2.00–.00m
Tanggal Visiting:
- 26 juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Pembesian boxculvert
Tanggal Visiting:
- 26 juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Selesai pekerjaan struktur
20 SEKSI :4
STA : 0 + 700
Dimensi :
1 x □ x 2.00 x 2.00–.00m
Tanggal Visiting:
- 26 juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- selesai
Tanggal Visiting:
- 26 juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Selesai pekerjaan struktur
22 SEKSI :4
STA : 2 + 535
Dimensi :
1 x □ x 2.00 x 2.00–.00m
Tanggal Visiting:
- 26 juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- selesai
Tanggal Visiting:
- 26 juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Pembesian boxculvert
24 SEKSI :4
STA : 5 + 510
Dimensi :
1 x □ x 2.00 x 2.00–.00m
Tanggal Visiting:
- 26 juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- selesai
Tanggal Visiting:
- 26 juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Pembesian boxculvert
26 SEKSI :4
STA : 6 + 608
Dimensi :
1 x □ x 2.00 x 2.00–.00m
Tanggal Visiting:
- 26 juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- selesai
Tanggal Visiting:
- 26 juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- Pembesian boxculvert
28 SEKSI :4
STA : 13 + 986
Dimensi :
1 x □ x 2.00 x 2.00–.00m
Tanggal Visiting:
- 26 juni 2018
Kemajuan Pekerjaan :
- selesai
Target Realisasi
Deviasi
No Uraian Pekerjaan Konstruksi Konstruksi
Bulanan Komulatif Bulanan Komulatif Bulanan Komulatif
- Diperlukan percepatan pada pekerjaan tanah, hal ini dikarenakan kemajuan pekerjaan
tanah yang terlambat mengakibatkan keterlambatan pada pelaksanaan tahapan
pekerjaan selanjutnya.
2. Pekerjaan Lapis Pondasi Agregat 17.645 m³ 278.700 m³ 9.124 m³ 165.188 m³ -8.521 m³ -113.512 m³
Evaluasi Pencapaian Target Konstruksi :
- Pada bulan Juni 2018 untuk pencapaian komulatif pekerjaan Lapis Pondasi Agregat
mencapai 165.188 m³
- Pencapaian diatas masih jauh dibawah dari target komulatif pekerjaan Lapis pondasi
agregat bulan Mei 2018 sebesar 278.700 m³
Target Realisasi
Deviasi
No Uraian Pekerjaan Konstruksi Konstruksi
Bulanan Komulatif Bulanan Komulatif Bulanan Komulatif
3. Pekerjaan Tanah Dasar 113.599 m³ 2.274.002 m³ 16.131 m³ 1.091.419 m³ -97.468 m³ -1.182.583 m³
Evaluasi Pencapaian Target Konstruksi :
- Pekerjaan Persiapan Tanah Dasar mengalami keterlambatan yang seharusnya sudah
diselesaikan pada bulan Januari 2018.
- Akan tetapi sampai dengan akhir Juni 2018 realisasi volume Pekerjaan Persiapan Tanah
Dasar sebesar 1.091.419 m³, hal ini jauh dari target pelaksanaan pekerjaan persiapan
tanah dasar yang direncanakan 2.274.002 m³
400,000.000 m³ 418,652
360,000.000 m³ 376,192
320,000.000 m³ 324,148
280,000.000 m³ 303,064
289,548
272,104 280,623
261,598 266,789 271,131
240,000.000 m³
240,054
200,000.000 m³ 210,476
160,000.000 m³
155,844 148,848
120,000.000 m³ 133,225
80,000.000 m³ 98,558 96,804
74,842
40,000.000 m³ 52,916 55,868 44,760
0,000 m³ 9,861 8,818 11,022 13,227 15,431 17,636
0 -2,204 4,409
326 6,613
Realisasi Per Bulan - 326 9,535 43,056 2,952 18,974 23,716 34,667 22,619 84,210 21,544 5,191 4,342 9,493 8,925 13,516
Realisasi Komulatif - 326 9,861 52,916 55,868 74,842 98,558 133,225 155,844 240,054 261,598 266,789 271,131 280,623 289,548 303,064
Rencana Per Bulan 2,204 2,204 2,204 2,204 2,204 2,204 2,204 2,204 27,124 52,044 52,044 61,628 61,628 52,044 52,044 42,459 42,459
Rencana Komulatif 2,204 4,409 6,613 8,818 11,022 13,227 15,431 17,636 44,760 96,804 148,848 210,476 272,104 324,148 376,192 418,652 461,111
- Capaian kemajuan pekerjaan rigid pavement ini masih kurang dari - Produktivitas pekerjaan rigid pavement mengalami kenaikan dari
target bulanan pada bulan Juni 2018 yang mencapai 42,459,00 m³, bulan sebelumnya akan tetapi belum mencapai target bulanan
sehingga masih terdapat kekurangan produktivitas 28,943,00 m³. maupun target komulatif pekerjaan.
Foto Pelaksanaan
Foto Pelaksanaan
Foto Pelaksanaan
BAB VI
SARAN DAN KESIMPULAN
Sebaiknya pada lokasi seksi 2,3, dan 4 Walaupun progres masih sesuai target namun perlu
sekali diperhatikan antara lain distribusi material baik Mini Pile, LPA Dan material lain yang dibutuhkan
dalam pelaksanaan (Rantai Pasok) hal ini sangat berpengaruh sekali mengingat secara umum masih
banyak sekali pekerjaan-pekerjaan tersisa (perhatikan Drone). Kemudian Efektifitas penggunaan alat-
alat berat yang dirasa masih kurang baik untuk pembentukan badan jalan / Dranase/ tebing.
Menurut kami perlu adanya skala prioritas pada daerah - daerah yang kritis penyelesaian
hambatan atau keterlambatan dan dengan memperhatikan kontrak kerja Wika adalah Design and
Buid perlu adanya konsultan perencana yang menetap dilapangan bila terjadi kemungkinan-
waktu, terutama pada pelaksanaan pekerja major (main road) Dengan rincian 34,27% / 6 = 5,71%
/Bulan sehingga Dalam sisa waktu 6 bulan diharapkan hambatan-hambatan Teknis dan Administrasi
harus bisa diselesaikan termasuk sisa-sisa lahan yang belum bebas perlu rencana yang akurat untuk
menjaga progres/ hasil pelaksanaan agar tetap sesuai schedule tanpa mengabaikan :
1) Kualitas
2) Kesehatan dan Keselamatan Kerja SMK3
3) Amdal
Rencana ; 44,159 %
Realiasasi : 40,671 % penurunan progres dikarenakan adanya penambahan waktu / Addendum
Deviasi : -3,488 %
Permasalahan / Solusi
1. Cuaca
2. Adanya Rencana perubahan target 1.650 km yang diakibatkan kemungkinan kekurangan dana
3. Adanya rencana penambahan waktu