5
LEMBAR PENGESAHAN
TANDA TANGAN
STATUS DOKUMEN
ASLI TERKENDALI
STATUS PDM PPK PJMSB PDM PPK PJMSB
Tanggal : 04-02-2009
5
DAFTAR DISTRIBUSI
5
SEJARAH DOKUMEN
5
DAFTAR ISI
Sampul Depan . . . . . . . . 1
1. Latar belakang . . . . . . . . 6
2. Informasi Kegiatan . . . . . . . 6
5. Struktur Organisasi . . . . . . . 14
9. Jadwal Peralatan . . . . . . . 25
16. Lampiran
5
1. Latar Belakang
Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk
bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada
pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air,
serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel;
Jalan umum adalah jalan yang diperuntukkan bagi lalu lintas umum;
Jalan khusus adalah jalan yang dibangun oleh instansi, badan usaha, perseorangan, atau
kelompok masyarakat untuk kepentingan sendiri;
Jalan tol adalah jalan umum yang merupakan bagian sistem jaringan jalan dan sebagai
jalan nasional yang penggunanya diwajibkan membayar tol;
Sistem jaringan jalan terdiri atas sistem jaringan jalan primer dan sistem jaringan jalan
sekunder :
Sistem jaringan jalan primer sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan sistem
jaringan jalan dengan peranan pelayanan distribusi barang dan jasa untuk pengembangan
semua wilayah di tingkat nasional, dengan menghubungkan semua simpul jasa distribusi
yang berwujud pusat-pusat kegiatan.
Sistem jaringan jalan sekunder sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakansistem
jaringan jalan dengan peranan pelayanan distribusi barang dan jasa untuk masyarakat di
dalam kawasan perkotaan.
Jalan umum menurut fungsinya dikelompokkan ke dalam jalan arteri, jalan kolektor, jalan
lokal, dan jalan lingkungan.
Jalan arteri sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan jalan umum yang berfungsi
melayani angkutan utama dengan ciri perjalanan jarak jauh, kecepatan rata-rata tinggi,
dan jumlah jalan masuk dibatasi secara berdaya guna.
Jalan kolektor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan jalan umum yang
berfungsi melayani angkutan pengumpul atau pembagi dengan ciri perjalanan jarak
sedang, kecepatan rata-rata sedang, dan jumlah jalan masuk dibatasi.
Jalan lokal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan jalan umum yang berfungsi
melayani angkutan setempat dengan ciri perjalanan jarak dekat, kecepatan rata-rata
rendah, dan jumlah jalan masuk tidak dibatasi.
Jalan lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan jalan umum yang
berfungsi melayani angkutan lingkungan dengan ciri perjalanan jarak dekat, dan kecepatan
rata-rata rendah.
Jalan Arteri primer melayani angkutan utama yang merupakan tulang punggung
tranasportasi nasional yang menghubungkan pintu gerbang utama (Pelabuhan Utama dan
atau bandar Udara Kelas Utama).
Jalan Kolektor I adalah jalan kolektor primer yang menghubungkan antar ibukota propinsi.
Jalan Kolektor II adalah jalan kolektor primer yang menghubungkan ibukota propinsi
dengan ibukota kabupaten/kota.
Jalan Kolektor III adalah jalan kolektor primer yang menghubungkan antar ibukota
kabupaten/kota.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Direktorat Jenderal Bina
Marga, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II cq. Satuan Kerja Perencanaan dan
Pengawasan Jalan Nasional Provinsi Sumatera Utara, PPK Perencanaan, bermaksud untuk
melaksanakan Pekerjaan Perencanaan Preservasi Jalan Lintas Barat (DED) di Provinsi
Sumatera Utara yang akan dilaksanakan oleh Penyedia pekerjaan konstruksi.
5
Meningkatnya mobilitas penduduk sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangan
wilayah permukimam dan industri di Provinsi Sumatera Utara menyebabkan semakin
meningkatnya kebutuhan akan penyediaan sarana dan prasarana transportasi yang
mencukupi. Pertumbuhan kebutuhan akan prasarana transportasi menyebabkan perlu
dilakukannya program penanganan jaringan jalan dan jembatan yang terencana secara efektif
dan efisien serta berkesinambungan.
Perkembangan kegiatan di Provinsi Sumatera Utara yang sangat cepat dalam 5 (lima)
tahun terakhir ini mengakibatkan volume lalu lintas yang semakin tinggi. Sehingga kemacetan
lalu lintas di beberapa ruas jalan utama di Provinsi Sumatera Utara atau Jalan menuju/keluar
Provinsi Sumatera Utara merupakan fenomena yang terjadi setiap hari lebih banyak
ditimbulkan akibat dari ketidaksinambungan perkembangan antara panjang ruas jalan dan
jumlah kendaraan. Hal ini mengakibatkan penurunan tingkat pelayanan dari sistem jaringan
jalan dan jembatan.
Sedangkan saat ini akses transportasi jalan dan jembatan yang ada di Provinsi
Sumatera Utara mengalami tingkat penurunan sehingga perlunya penanganan jalan baik itu
untuk peningkatan, pembangunan maupun pemeliharaannya.
5
2. Informasi Kegiatan
Ruang lingkup layanan jasa Konsultan Manajemen Proyek adalah membantu Direktorat
Jalan dan Jembatan Wilayah Barat dalam monitoring dan evaluasi seluruh kegiatan
pekerjaan sehingga dapat berjalan sebagaimana mestinya serta dapat
mendeteksi secara dini apabila akan terjadi penyimpangan atau permasalahan
dalam pelaksanaan pekerjaan. Adapun lingkup kegiatan ini antara lain, tetapi tidak
terbatas pada hal-hal sebagai berikut:
5
Monitoring kemajuan penyerapan keuangan proyek dan memberikan
rekomendasi bila kemajuan fisik dan keuangan mengalami deviasi dari target
dan limit yang telah disetujui;
Membantu dalam persiapan rencana program pelatihan untuk semua staf dari
pengguna jasa atau dengan pihak terkait;
Menyiapkan laporan dan sistem informasi jalur lebaran dan tahun baru.
5
b. Membantu pengguna jasa dalam monitoring proses lelang dan evaluasi review
dokumen kontrak antara lain :
Membantu dalam proses pengadaan barang dan jasa sesuai dengan standar
dokumen yang telah ditentukan dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
Monitoring dan evaluasi review design pekerjaan fisik dilapangan dan pekerjaan
pengajaran pengawasan/konsultan supervisi;
Menyiapkan sistem kendali mutu, pekerjaan jalan dan jembatan sesuai dengan
spesifikasi teknis yang telah ditentukan;
Mengevaluasi JMF pekerjaan utama jalan dan jembatan yang telah dibuat oleh
pihak terkait;
5
d. Menyusun manajemen pelaporan meliputi, antara lain :
e. Membantu pengguna jasa dalam meningkatkan sumber daya manusia yang antara
lain :
5
5
3. Sasaran Mutu
Sasaran dari kegiatan ini adalah dapat tercapainya kesesuaian hasil pekerjaan
terhadap norma, standar, pedoman, tatacara dan Manual, dengan tepat sasaran yaitu
tepat mutu, tepat biaya, tepat waktu dan meminimalisasi permasalahan yang ada
dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi jalan dan jembatan.
5
5. Struktur Organisasi
DIREKTUR JENDRAL
BINA MARGA
DIEREKTO
RA– DIEREKT DIEREKT DIEREKT DIEREKT DIEREKTORA
DIREKORA ORA– ORA– ORA– ORA– –
T LAIN DIREKOR
SATKER -
DIREKORSATKERDIREKOR DIREKOR DIREKORAT
SATKER AT LAIN AT LAIN DJJWBAT LAIN AT LAIN LAIN
TIM
REGIONAL LEGENDA :
Garis Komando
Garis Koordinasi
5
- STRUKTUR ORGANISASI PENGGUNA JASA
STAFF URUSAN KEUANGAN STAFF URUSAN PEMBUKUAN STAFF ADM. LAPORAN STAFF TATA USAHA
IRNAWI NURDIN R.A. KARTINI SM.AK APRIANTA, SH ABDUL SALAM
STAFF KEUANGAN/VERIFIKASI STAFF ADM. KEUANGAN STAFF ADM. TEKNIK STAFF URUSAN UMUM STAFF URUSAN TU
NILAWATI, SE.AK BILLY SHAUMANKO PURNAWATI, ST AKHMAD IRFAN RATNA DEWI
5
STRUKTUR ORGANISASI PENYEDIA JASA (PT. PUTRA SUNGAI MUSI)
DIREKTUR UTAMA
PT. PUTRA SUNGAI MUSI
EFFENDY
GENERAL SUPERINTENDANT
IR. ZULHAKI MAKMUN
DRAFTMAN DRIVER
QUANTITY ENGINEER
JOKO PITONO
OPERATOR
Ass. QUANTITY
MULYADI
PEKERJA
LOGISTIK
ANSYORIE
5
6. Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang
1. Mengkoordinasikan semua personil yang terlibat dalam pekerjaan ini sehingga bisa
menghasilkan pekerjaan seperti yang telah diuraikan/ditentukan pada Kerangka
Acuan Kerja (KAK) ini dengan efektif, dan pekerjaan dapat diselesaikan tepat
waktu.
2. Bekerja sama dengan Tenaga Ahli dan staf teknik lainnya yang membantu
melaksanakan pekerjaan perencanaan ini, sehingga hasil yang didapat sesuai
dengan yang diharapkan pengguna jasa.
3. Menyusun hasil observasi visual mengenai kondisi permukaan, dan rekomendasi
kepada Penyedia Jasa tentang urutan prioritas lokasi untuk penanganan dengan
pekerjaan besar, dan jenis survei detil yang dibutuhkan.
4. Mengasistensikan semua hasil pekerjaan secara bertahap dan teratur kepada
pengguna jasa agar hasil akhir pekerja sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja ini.
5. Membuat laporan‐laporan sesuai KAK ini dan diserahkan tepat pada waktunya.
5
1. Melaksanakan semua kegiatan yang mencakup pengumpulan data/survai lalu
lintas.
2. Menganalisis dan menyusun rencana mengenai hal-hal yang menyangkut lalu
lintas di dalam perencanaan.
5
F. Tugas dan Tanggung Jawab Ahli Kuantitas dan Anggaran Biaya.
5
7. BAGAN ALIR PELAKSANAAN KEGIATAN:
MULAI
PENGUKURAN P1
REKAYASA LAPANGAN P2
TIDAK
Q1
YA
MOBILISASI P3
TIDAK
Q2
YA
REQUEST KERJA P4
TIDAK
Q3
YA
TIDAK TIDAK
Q4 Q6
YA YA
TIDAK TIDAK
Q8 Q5
P8 YA YA
TIDAK TIDAK
Q9 Q7
YA
AC-BC P9
TIDAK
Q10
YA
TIDAK
Q9
YA
AC-WC P12
TIDAK
Q10
YA
SELESAI
5
8. JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI
5
9. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
5
10. JADWAL PERALATAN
Tahun 2009
No. JENIS PERALATAN SAT. VOLUME Keterangan
Peb. Mar. Apr. Mei Jun. Jul. Agt. Sep Okt. Nov Des
5
11. JADWAL MATERIAL
Tahun 2009
No. JENIS SAT. VOLUME Keterangan
Peb. Mar. Apr. Mei Jun. Jul. Agt. Sep Okt. Nov Des
MATERIAL
Tahun 2009
No. JABATAN NAMA Keterangan
Peb Mar. Apr. Mei Jun. Jul. Agt. Sep Okt. Nov. Des
Ir. Zulhaki M.
01. General Superintendant
Highway Engineer Edi Yanson, ST
02.
Quality Engineer Junaedi, ST
03.
Quantity Engineer Joko Pitono
04.
Laboratory Manager Yurlian
05.
Pelaksana Mulyadi
06.
Keuangan Wediansyah
07.
Logistik Ansyorie
08.
5
13. JADWAL ARUS KAS
5
14. RENCANA DAN METODA VERIFIKASI, VALIDASI, MONITORING,
EVALUASI, INSPEKSI DAN PENGUJIAN & KRITERIA
PENERIMAANNYA
Tahun 2009
No. Jenia Pekerjaan Keterangan
Mar. Apr. Mei Jun. Jul. Agt. Sep Okt. Nov. Des
02. Mobilisasi
04. Galian
5
RENCANA DAN METODA MONITORING, VERIFIKASI & KRITERIA
PENERIMAANNYA
No.
1
5
15. DAFTAR KRITERIA PENERIMAAN
Kriteria
Kode Pemeriksaan Metode Keterangan
Penerimaan
Q1 Rekayasa Lapangan Perhitungan & Pengukuran Kelengkapan Data
Q2 Mobilisasi Visual Kelengkapan
Peralatan
Personil
Q3 Request Pekerjaan Visual Gambar Kerja
Daftar Peralatan
Daftar Tenaga
Kerja
Daftar Material
Kondisi Cuaca
Q4 Galian Tanah Pengukuran Gambar Kerja
Q5 Pasangan Batu Pengukuran Uji Kuat Tekan Gambar Kerja
Sampel Adukan
Q6 Galian Tanah Dasar Inspeksi Gambar Kerja
Q7 Timbunan Tanah Uji Sand Cone Kepadatan
Q8 Lap. Pond. Angg. Visual Gambar Kerja
Hasil Uji Sieve Analis
Hasil Uji Water Content
Inspeksi Peralatan
Q9 Prime Coat / Tack Coat Visual Waktu Peresapan
Hasil uji Ketebalan
Q10 Hotmix Visual Gambar Kerja
Test Aspal content
Test Suhu
Visual Kondisi Cuaca
Core Drill Ketebalan
5
13 DAFTAR INDUK DOKUMEN
14 DAFTAR REKAMAN
5
16. DAFTAR SIMAK
5
TUGAS, TANGGUNG o Lengkap untuk masing masing personil
Ya Tdk
JAWAB DAN yang terlibat.
WEWENANG o Ada penugasan untuk penanganan mutu Ya Tdk
o Ada petugas yg mengendalikan masalah
dengan eksternal, pemerintahan dan Ya Tdk
Masyarakat.
o Ada pengaturan pelimpahan wewenang
Ya Tdk
Jika terjadi kondisi khusus
o Ada bagan alir pelaksanaan Kegiatan Ya Tdk
o Menggunakan kaidah Flow Chart. Ya Tdk
o Memuat seluruh aktifitas utama kegiatan
Ya Tdk
BAGAN ALIR dan lengkap.
10 PELAKSANAAN o Setiap simpul kegiatan menunjukkan
KEGIATAN referensi kepada Prosedur atau Instruksi Ya Tdk
Kerja.
o Setiap kegiatan Pengecekan dan penge
tesan direferensikan dengan persyaratan, Ya Tdk
atau kriteria penerimaannya.
o Tersedia Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Ya Tdk
JADWAL o Dalam bentuk bar diagram Ya Tdk
11 PELAKSANAAN o Menguraikan rinci item pekerjaan Ya Tdk
KEGIATAN o Ada kolom untuk rekaman realisasi
Ya Tdk
progres
JADWAL o Ada jadwal Peralatan Ya Tdk
12 PERALATAN o Sesuai jumlah dgn kebutuhan. Ya Tdk
o Ya Tdk
o Ada jadwal tenaga kerja Ya Tdk
o Sesuai dengan kebutuhan untuk
Ya Tdk
mendukung pelaksanaan pekerjaan
o Pelaksanaan kegiatan mencakup personal
Ya Tdk
13 JADWAL PERSONIL inti
o Menunjukan jadwal kegiatan rutin Ya Tdk
o Ada jadwal/ Rencana Pengeluaran (Cash
Ya Tdk
out)
o Sesuai jumlah dgn kebutuhan. Ya Tdk
o Verifikasi dilakukan terhadap seluruh
Ya Tdk
laporan
RENCANA DAN o Monitoring dilakukan terhadap seluruh
METODA Ya Tdk
kegiatan
14 VERIFIKASI,
o Evaluasi dilakukan terhadap seluruh
MONITORING DAN Ya Tdk
kegiatan
EVALUASI
o Pengujian Penerimaan dilakukan terhadap
Ya Tdk
seluruh kegiatan
o Ada daftar Kriteria Penerimaan Ya Tdk
DAFTAR KRITERIA o Sesuai dengan Bagan Alir Pelaksanaan
15 Ya Tdk
PENERIMAAN Kegiatan
o Memenuhi, sesuai dengan kebutuhan Ya Tdk
5
o Menyatakan rujukannya, dan mudah di Tdk
Ya
fahami
o Ada sasaran mutu Ya Tdk
DAFTAR DOKUMEN
16 o Ada 6 (enam) Prosedur Mutu wajib Ya Tdk
SMM
o Ada DE/DI Ya Tdk
o Tersedia Daftar Induk Dokumen, Ya Tdk
o Memerincikan jenis dokumen yang dimiliki
organisasi, Dokumen Eksternal, Dokumen Ya Tdk
Internal dan Dokumen sistem mutu.
o Lengkap dan sesuai dengan kebutuhan Ya Tdk
o Dokumen diberi kode penomoran Ya Tdk
DAFTAR INDUK o Ada daftar Prosedur. Ya Tdk
17
DOKUMEN o Sesuai dengan kebutuhan prosedur utk
Ya Tdk
melaksanakan kegiatan
o Prosedur diberi kode penomoran Ya Tdk
o Ada daftar Instruksi Kerja Ya Tdk
o Sesuai dengan kebutuhan Instruksi Kerja
Ya Tdk
utk melaksanakan kegiatan
o Instruksi Kerja diberi kode penomoran Ya Tdk
o Tersedia Daftar Induk Rekaman Ya Tdk
DAFTAR INDUK o Dokumen diberi kode penomoran Ya Tdk
18
REKAMAN o Dokumen rekaman tersimpan dengan rapi
Ya Tdk
dan mudah untuk mendapatkannya.
TANDA TANGAN CATATAN
Nama :
Jabatan :