Anda di halaman 1dari 118

KONTRAKTOR PELAKSANA

PT. ANDIFA DUA PUTRA

PCM
Pre Construction
Meeting
PRESERVASI JALAN DAN JEMBATAN
PANGKEP - BARRU - PARE-PARE
TAHUN ANGGARAN 2023
Agenda Pembahasan
01 Pendahuluan

Informasi Pekerjaan
02 Data Umum
Lokasi Pekerjaan

03 Struktur Organisasi
Penyedia Jasa

04 Jadwal Pelaksanaan
Time Schedule
Agenda Pembahasan
Jadwal Mobilisasi
05 Jadwal Mobilisasi Personil
Jadwal Mobilisasi Material dan Peralatan

Tahapan Pekerjaan
06 Bagan Alir Tahapan Pekerjaan
Rencana Padat Karya
Laporan Penyedia Jasa

07 Persiapan Pelaksanaan
Lingkup Pekerjaan
Gambar Tipikal Pelaksanaan
Rencana Mutu Pelaksanaan Konstruksi (RPMK)
Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK)
Rencana Manajemen Lalu Lintas Pekerjaan (RMLLP)
Rencana Kerja Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan
(RKPPL)
01 Pendahuluan
Berdasarkan Standar Operasional Prosedur Rapat
Persiapan Pelaksanaan Kontrak (PCM) dengan No.
Dokumen SOP/UPM/DJDM-89 Revisi 01, Hal. 3 Poin
5b
Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak atau Pre-
Construction Meeting (PCM) harus sudah dimulai
maksimal 7 hari kalender setelah terbitnya SPMK dan
sebelum dimulainya pelaksanaan pekerjaan,
Pengguna Jasa, Direksi Teknis (bila ada), Bersama
dengan Penyedia dan Pihak Lain yang ditunjuk oleh
Pengguna Jasa, harus sudah menyelenggarakan rapat
persiapan pelaksanaan kontrak.
Pendahuluan
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 10 Tahun
2021 Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi

 Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi (RMPK)


Format Penyusunan Berdasarkan Permen PUPR No.10 Tahun 2021

 Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK)


Format Penyusunan Berdasarkan Permen PUPR No.10 Tahun 2021

 Rencana Kerja Pengelolaan Dan Pemantauan Lingkungan (RKPPL)


Format Penyusunan Berdasarkan Permen PUPR No.10 Tahun 2021

 Rencana Manajemen Lalu Lintas Pekerjaan (RMLLP)


Format Penyusunan Berdasarkan Permen PUPR No.10 Tahun 2021
Informasi
Pekerjaan
Data Umum Pekerjaan
Lokasi Pekerjaan
Data Umum Pekerjaan 02
Nama Paket : Preservasi Jalan dan Jembatan Pangkep - Barru - Parepare
Lokasi Pekerjaan : Sulawesi Selatan
Kontrak (No.& Tanggal) : HK.02.01/ PPK3.3/APBN/LS-JLN-01/SYC/44/II/2023
17 Februari 2023
SPMK : KU.03.01/PPK3.3/45

Nilai Kontrak : Rp. 61.455.496.900,- (Termasuk PPN)


Total Panjang Keseluruhan : 100,15 Km Jalan dan 482,20 M Jembatan

Preservasi Pemeliharaan Rutin Jalan


(Padat Karya) sepanjang 87,61 Km : Rp. 17.579.235.700,-
- Komponen Pemeliharaan Rutin : Rp. 439.835.900,-
- Pemeliharaan Rutin Kondisi : Rp. 1.342.064.500,-
- Komponen Penunjang/Holding : Rp. 15.797.335.300,-

Penanganan Drainase, Trotoar & Fasilitas


Keselamatan Kerja (Padat Karya)
sepanjang 0,75 Km : Rp. 803.841.100,-
Data Umum Pekerjaan
Jalan Strategis (ProPN)/Jalan
sepanjang 12,54 Km : Rp. 34.627.178.200,-
- Komponen Preventif : Rp. 9.386.701.400,-
- Komponen Rehabiltasi Minor Jalan : Rp. 18.933.961.600,-
- Komponen Rehabiltasi Mayor Jalan : Rp. 1.909.595.100,-
- Komponen Penanganan Longsoran : Rp. 4.396.920.100,-

Jalan Strategis (ProPN) / Jembatan


(Padat Karya) sepanjang 482,20 M : Rp. 8.445.241.900-
- Pemeliharaan Berkala Jembatan : Rp. 821.670.900,-
- Rehabilitasi Jembatan : Rp. 7.623.571.000,-

Sumber Dana : APBN Tahun Anggaran 2023


Data Umum Pekerjaan
Waktu Pelaksanaan Masa Kontrak : 318 Hari Kalender (s/d 31 Desember 2023)

- Preservasi Pemeliharaan
Rutin Jalan (Padat Karya) : 318 Hari Kalender (s/d 31 Desember 2023)

- Penanganan Drainase, Trotoar dan


Fasilitas Keselamatan Jalan (Padat Karya) : 300 Hari Kalender (s/d 13 Desember 2023)

- Jalan Strategis (ProPN) / Jalan : 300 Hari Kalender (s/d 13 Desember 2023)

- Jalan Strategis (ProPN) / Jembatan


(Padat Karya) : 300 Hari Kalender (s/d 13 Desember 2023)

Tanggal Mulai Kerja : 17 Februari 2023


Tanggal PHO : 31 Desember 2023
Tanggal FHO : 30 Desember 2024
Data Umum Pekerjaan
Pengguna Jasa
Satuan Kerja : Satker PJN Wilayah III Prov. SulSel
PPK : PPK.3.3 Provinsi Sulawesi Selatan
Alamat : Jl. Abdullah Dg. Sirua (Komp. PDAM – Penjernihan No.5)
Makassar

Penyedia Jasa
Nama : PT. Andifa Dua Putra
Alamat : Jl. Bonto Duri VI No. 2B Kota Makassar, Sulawesi Selatan

Pengawas Pekerjaan
Nama : PT. Global Profex Synergy
Alamat : Jl. Kejaksaan No. 17, Bandung
Lokasi Proyek Pekerjaan
• Lokasi Berada di Kabupaten Pangkep
dan Kabupaten Barru Prov. Sulawesi
Selatan

• Dapat ditempuh melalui jalan darat dari


Kota Makassar ke Kab. Pangkep 49,5 Km
Lokasi AMP

• Lokasi Asphalt Mixing Plant PT. MAKASSAR


INDAH Jl. Kapasa Raya Makassar
• Jarak Tempuh Lokasi AMP ke Lapangan 42,4 Km
Lokasi AMP
Lokasi AMP

• Lokasi Asphalt Mixing Plant


PT. WIN WAHANA Jl. KIMA 20 Makassar
• Jarak Lokasi AMP ke Lapangan 37,6 Km

Lokasi AMP
Lokasi Batching Plant

• Lokasi Batching Plant PT. BUMI SARANA


BETON Jl. KIMA Makassar
• Jarak dari lokasi Batching Plant ke
Lapangan 46,7 Km

Lokasi
Batching Plant
Lokasi Batching Plant

• Lokasi Batching Plant PT. PRIMA KARYA


MANUNGGAL di Kab. Pangkep
Lokasi • Jarak tempuh dari Lokasi Batching Plant
Batching Plant ke kota Barru 54 Km

Lokasi
Batching Plant
Struktur Organisasi
Penyedia Jasa
03 Struktur Organisasi
PPK 3.3 Provinsi Sulawesi Selatan

Direksi Lapangan/Kons Konsultan Pengawas / Direksi

PT. Andifa Dua Putra

QCM Manager
Manager Proyek
Proyek Pimpinan K3
Pimpinan K3
Samuel Gihon Hizkia Tito Ronald Paembonan

Manager
Manager Keuangan
Keuangan Manager Teknik
Manager Teknik Manager QA/QC
Manager QA/QC
Andi Darnisa Ar Leonardhy Asri Mulya Setiawan
Palondongan

Supervisor
Supervisor Supervisor
Supervisor Supervisor
Supervisor
Rudiyanto Safruddin Ahmad Yamin
04 Jadwal
Pelaksanaan
- Jadwal Pelaksanaan Gabungan
-Jadwal Pemeliharaan Rutin Jalan (Padat Karya)
- Penanganan Drainase, Trotoar & Fasilitas
Keselamatan Kerja (Padat Karya)
- Jalan Strategis (ProPN) / Jalan
- Jalan Strategis (ProPN) / Jembatan (Padat
Karya)
Jadwal Pelaksanaan

- Time Schedule Gabungan


- Time Schedule Output Jalan Strategis (ProPN)/JALAN
- Time Schedule Komponen Preventif
- Time Schedule Komponen Rehabilitasi Minor Jalan
- Time Schedule Komponen Rehabilitasi Mayor Jalan
- Time Schedule Komponen Penanganan Longsoran
- Time Schedule Drainase, Trotoar & Fasilitas Keselamatan (Padat Karya)
- Time Schedule Output Preservasi Pemeliharaan Rutin Jalan (Padat Karya)
- Time Schedule Komponen Pemeliharaan Rutin
- Time Schedule Komponen Pemeliharaan Rutin Kondisi
- Time Schedule Komponen Penunjang/Holding
- Time Schedule Output Jalan Strategis (ProPN)/Jembatan
- Time Schedule Komponen Pemeliharaan Berkala Jembatan
- Time Schedule Komponen Rehabilitasi Jembatan
Terlampir
05 JADWAL
MOBILISASI
- Jadwal Mobilisasi Personil
- Jadwal Mobilisasi Material
- Jadwal Mobilisasi Peralatan
Jadwal Mobilisasi Personil
Jadwal Mobilisasi Material
Jadwal Mobilisasi Peralatan
06 Tahapan
Pekerjaan
Bagan Alir Tahapan Pekerjaan
Bagan Alir Tahapan Pekerjaan
Bagan Alir Pekerjaan Persiapan
Bagan Alir Pekerjaan Mobilisasi
Bagan Alir Pengajuan Request

Request Sheet
Bagan Alir Pekerjaan Pasangan Batu Kosong
Bagan Alir Pekerjaan Pasangan Batu Kosong
Bagan Alir Pekerjaan Pasangan Batu Kosong

Urutan Kerja :
• Melakukan pengukuran ulang untuk mengetahui apakah elevasi tanah asli ( pantai) masih sesuai dengan
elevasi rencana dasar revetment.
• Melakukan perapihan dasar revetment sesuai dengan elevasi rencana.
• Sebelum geotextile digelar terlebih dahulu dianyam/ dijahit dengan menggunakan benang nilon dan jarum
jahit tangan sesuai dengan lebar kebutuhan yang akan dipasang/ digelar.
• Geotextile yang sudah digelar pada bagian luar diberi batu yang berfungsi sebagai pengunci, kemudian
dilanjutkan dengan pengisian batu dengan menggunakan excavator yang dituangkan kebagian tengah
geotextile yang digelar. Pengisian awal berfungsi juga sebagai pengunci geotextile yang dituangkan dengan
bucket excavator
• Pemasangan Cerucuk Batang Kelapa .
• Kemudian setelah dipastikan pemasangan Cerucuk sudah selesai, maka pengisian batu dapat dilanjutkan
dengan menggunakan excavator hingga elevasi yang ditentukan.
• Sebelum dilakukan pekerjaan pemasangan batu harus mendapat persetujuan konsultan pengawas dan
mengetahui direksi (request pekerjaan), pemeriksaan tersebut mencakup berat batu dan ukuran yang
sesuai.
• Melakukan pemasangan dan disusun mulai dari lapisan dasar sampai ketinggian elevasi yang ditentukan
gambar rencana.
Bagan Alir Pekerjaan Pasangan Batu Kosong
Pekerjaan Penutupan Retak

Pekerjaan ini bertujuan untuk mengurangi air yang masuk ke dalam struktur perkerasan sehingga
mengurangi kerusakan perkerasan yang ditimbulkan oleh air sehingga mencegah kerusakan akibat
tegangan; seperti gompal (spalling), tekuk ke atas (blowup atau buckling), dan kehancuran pelat.
Penutupan retak dapat dilakukan terhadap retak garis yang mempunyai tingkat keparahan rendah atau
sedang dengan lebar retak lebih kecil dari 13 mm.

Bahan untuk penutup ini harus berbasis aspal yang secara tipikal menjadi keras pada saat
didinginkan, menjadi lembek pada saat dipanaskan, tidak boleh mengalami perubahan komposisi kimia
saat dipanaskan atau didinginkan, mempunyai variasi elastisitas dan sifat-sifat termal, serta tahan
terhadap
Pek. Laston Aus Asbuton Butir
(AC/WC Asb Butir)
Pek. Laston Aus Asbuton Butir
(AC/WC Asb Butir)

Urutan Kerja :
- Agregat dan aspal dicampur dan dipanaskan dengan
AMP untuk dimuat langsung ke dalam
- Dump Truck dan diangkut ke lokasi pekerjaan
Campuran panas laston lapis antara AC-WC dihampar
dengan Finisher

Pemadatan dengan Tandem (Awal & Akhir) dan Pneumatic Tire Roller (Intermediate Rolling)
Tambalan Dangkal dengan Beton Semen Cepat Mengeras untuk Pembukaan
Lalu Lintas Umur Beton lebih dari 1 hari dan kurang dari 3 hari

Penambalan Dangkal Perkerasan Beton Semen


Bersambung Tanpa Tulangan
Urutan Kerja :
• Pemotongan lubang tambalan menggunakan concrete
cutter
• Pembongkaran dengan Jack Hammer dan pahat manual
• Bekas bongkaran dibersihkan dengan compresor
• Pemasangan bonding agent dengan cara dioleskan
dengan kuas
• Penambalan dengan semen beton fast track untuk
Pembukaan Lalu Lintas Umur Beton lebih dari 1 hari dan
kurang dari 3 hari
• Pembuatan tekstur (Grooving) sesuai dengan kondisi
eksisting
• Perawatan beton semen menggunakan curing compound
• Penutupan sambungan dibentuk, dibersihkan dan diberi
bahan penutup sealant
Tambalan Penuh dengan Beton Semen Cepat Mengeras untuk Pembukaan
Lalu Lintas Umur Beton lebih dari 1 hari dan kurang dari 3 hari

Urutan Kerja :
• Pemotongan lubang tambalan menggunakan concrete cutter
• Pembongkaran dengan rock bracker
• Bekas bongkaran dibersihkan dengan compressor
• Penyiapan dan pemeriksaan dowel sesuai ketentuan yang disyaratkan
• Penambalan dengan semen beton fast track untuk Pembukaan Lalu Lintas Umur Beton lebih dari 1 hari
dan kurang dari 3 hari
• Perataan Permukaan harus tegak lurus terhadap sumbu jalan, jika lebar tambalan < 3 m
• Perataan permukaan dengan screed sejajar sumbu jalan , jika lebar tambalan > 3 m
• Pembuatan tekstur (Grooving) sesuai dengan kondisi eksisting
• Perawatan beton semen menggunakan curing compound
• Penutupan sambungan dibentuk, dibersihkan dan diberi bahan penutup sealant
Tambalan Penuh dengan Beton Semen Cepat Mengeras untuk Pembukaan
Lalu Lintas Umur Beton lebih dari 1 hari dan kurang dari 3 hari
Perkuatan struktur dengan bahan FRP jenis e-glass
per lapis pada daerah kering

Penyedia Jasa harus mengirimkan contoh bahan yang akan digunakan beserta sertifikat hasil pengujian
dan sertifikat keaslian produk yang akan digunakan dari pabrik pembuat sesuai dengan persyaratan yang
merupakan hasil perhitungan dan Gambar.

Semua bahan yang dipergunakan untuk perkuatan dengan bahan FRP harus berada dalam kemasan yang
tersegel dengan dilengkapi label pabrik yang utuh dengan mencantumkan tanggal produksi dan masa
pakai.

Persiapan Permukaan
- Semua jenis lapis permukaan atau pelindung permukaan struktur beton yang akan diperkuat dengan
bahan FRP harus dibersihkan sampai permukaan beton yang kuat
- Bagian-bagian ujung struktur beton yang tajam harus dibulatkan terlebih dahulu dengan jari-jari minimum
2 cm
- FRP yang bergelombang atau tidak sejajar dalam arah serat tidak boleh lebih dari 5 derajat
Perkuatan struktur dengan bahan FRP jenis e-glass
per lapis pada daerah kering

Pencampuran bahan FRP dengan Epoksi


- Batas temperatur pencampuran bahan epoksi harus berada pada batasan antara 10°C – 38°C
- Pelaksanaan saturasi antara epoksi dan bahan FRP harus dilakukan dengan hati-hati dan terukur

Pemasangan FRP
- Semua permukaan struktur beton yang telah dipersiapkan untuk diperkuat diberi lapisan epoksi dengan
menggunakan kuas atau rol
- FRP yang dipasang tersebut harus melekat pada struktur beton sampai menjadi kesatuan (tidak boleh
terdapat rongga antara bahan FRP dengan struktur beton)
- Untuk bagian sambungan, bahan FRP tersebut harus dibuat overlap antara lapis awal dan lapis
berikutnya sebesar 100 – 200 mm dan searah serat yang disyaratkan
- Setelah selesai pemasangan lapis pertama, semua rongga udara harus dikeluarkan dengan menekan
permukaan FRP menggunakan tangan sehingga seragam, dan menghasilkan permukaan akhir yang
disyaratkan
Perkuatan struktur dengan bahan FRP jenis e-glass
per lapis pada daerah kering

Curing / Perawatan
- Waktu curing (perawatan) bahan fiber tersebut adalah 48 – 72 jam dan tergantung pada batas temperatur
dan kelembaban udara pada waktu pemasangan
- Lapisan bahan fiber yang telah mengeras harus mempunyai ketebalan yang merata dan saling mengikat
antar lapisan tanpa adanya udara yang terperangkap atau celah yang terjadi di antara lapisan bahan FRP
- Untuk lapisan kedua atau seterusnya dilakukan sesuai data teknis produk

Pekerjaan Akhir
- Setelah selesai semua proses pelaksanaan pemasangan FRP pada permukaan struktur beton, apabila
disyaratkan maka permukaan tersebut dapat dilapisi kembali dengan plesteran 2 – 3 jam setelah selesai
pemasangan bahan FRP
- Selama proses penyelesaian pekerjaan, daerah yang sudah dilapisi dengan bahan FRP harus dilindungi
dengan plastik dan harus diberi papan peringatan untuk menghindari kerusakan pada bahan tersebut
Perkuatan struktur dengan bahan FRP jenis e-glass
per lapis pada daerah kering
Perkuatan struktur dengan bahan FRP jenis e-glass
per lapis pada daerah kering
Rencana Padat Karya

RENCANA
NO KOMPONEN ITEM PEKERJAAN
TENAGA HOK
1 RUTIN JALAN 15 1425 Perbaikan Campuran Aspal Panas
Perbaikan Pasangan Batu
2 Rutin Kondisi 15 1320 Pengecetan Kerb
3 Holding 50 7650 Perbaikan Pas. Batu dengan Mortar
Perbaikan Pas. Batu
Pengecetan Kerb.
4 Berkala Jembatan 10 900 Pengecetan Kerb.
Pembersihan Drainase
Pemelihraan Kinerja Jembatan
5 Rehabilitasi 10 1020 Pengecetan Kerb.
Jembatan Pembersihan Drainase
Pemelihraan Kinerja Jembatan
Laporan Pekerjaan

• Laporan MC-0
• Shop Drawing
• Sertifikat Pembayaran ( Monthly Certificate ) MC-01 s/d .....
• Request Sheet
• Laporan Harian
• Laporan Mingguan
• Laporan Bulanan
• Backup Data Quantity
• Backup Data Quality
• As-Built Drawing
• Laporan Final Quantity
• Laporan Dokumentasi Pekerjaan (0, 50, 100)
07
Persiapan Pelaksanaan
Lingkup Pekerjaan
Gambar Tipikal Pelaksanaan
Rencana Mutu Pelaksanaan Konstruksi (RPMK)
Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK)
Rencana Manajemen Lalu Lintas Pekerjaan (RMLLP)
Rencana Kerja Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (RKPPL)
Lingkup Pekerjaan
Preservasi Pemeliharaan Rutin Jalan (Padat Karya) sepanjang 87,61 Km

- Pemeliharaan Rutin sepanjang 14,18 Km


Bts. Kota Pare Pare - Bts. Kota Barru (004) : 6.10 Km
Bts. Kota Barru - Pakkae (005) : 1.23 Km
Jln. Hasanuddin (Barru) (005.11 K) : 1.20 Km
Jln. Baumassepe (Barru) (005.12 K) : 1.10 Km
Jln. Jend. (Purn.) H. A. Mattalatta : 1.71 Km
(Akses Pel.Garongkong) (005.13 K)
Pakkae - Bts. Kab. Pangkep (006) : 1.20 Km
Bts. Kab. Barru - Bts. Kota Pangkajene K. (007) : 1.60 Km
Jln. Kemakmuran (Pangkajene) (007.11 K) : 0.04 Km
Lingkup Pekerjaan
Pemeliharaan Rutin (sepanjang 14,18 Km) 14.18 439,835,900.00

Bts. Kota Pare Pare - Bts. Kota Barru (004) 6.10 Km 163,077,096 17,938,481 181,015,600.00

Bts. Kota Barru - Pakkae (005) 1.23 Km 36,321,860 3,995,405 40,317,300.00

Jln. Hasanuddin (Barru) (005.11 K) 1.20 Km 29,057,410 3,196,315 32,253,700.00

Jln. Baumassepe (Barru) (005.12 K) 1.10 Km 26,635,959 2,929,956 29,565,900.00

Jln. Jend. (Purn.) H. A. Mattalatta (Akses


1.71 Km 59,058,968 6,496,487 65,555,500.00
Pel.Garongkong) (005.13 K)

Pakkae - Bts. Kab. Pangkep (006) 1.20 Km 29,057,410 3,196,315 32,253,700.00

Bts. Kab. Barru - Bts. Kota Pangkajene K. (007) 1.60 Km 48,990,619 5,388,968 54,379,600.00

Jln. Kemakmuran (Pangkajene) (007.11 K) 0.04 Km 4,049,204 445,412 4,494,600.00


Lingkup Pekerjaan
Preservasi Pemeliharaan Rutin Jalan (Padat Karya) sepanjang 87,61 Km

- Pemeliharaan Rutin Kondisi sepanjang 20,55 Km


Bts. Kota Pare Pare - Bts. Kota Barru (004) : 9.35 Km
Bts. Kota Barru - Pakkae (005) : 1.50 Km
Jln. Hasanuddin (Barru) (005.11 K) : 1.10 Km
Jln. Baumassepe (Barru) (005.12 K) : 0.20 Km
Jln. Jend. (Purn.) H. A. Mattalatta : 0.20 Km
(Akses Pel.Garongkong) (005.13 K)
Pakkae - Bts. Kab. Pangkep (006) : 0.90 Km
Bts. Kab. Barru - Bts. Kota Pangkajene K. (007) : 7.30 Km
Lingkup Pekerjaan
Pemeliharaan Rutin Kondisi 20.55 1,342,064,500.00

Bts. Kota Pare Pare - Bts. Kota Barru (004) 9.35 Km 48,773,901 5,365,129 506,199,900.00

Bts. Kota Barru - Pakkae (005) 1.50 Km 49,555,375 5,451,091 82,509,700.00

Jln. Hasanuddin (Barru) (005.11 K) 1.10 Km 68,311,054 7,514,216 83,407,800.00

Jln. Baumassepe (Barru) (005.12 K) 0.20 Km 64,279,530 7,070,748 14,270,100.00

Jln. Jend. (Purn.) H. A. Mattalatta (Akses


0.20 Km 44,909,932 4,940,093 9,970,000.00
Pel.Garongkong) (005.13 K)

Pakkae - Bts. Kab. Pangkep (006) 0.90 Km 44,700,812 4,917,089 44,656,100.00

Bts. Kab. Barru - Bts. Kota Pangkajene K.


7.30 Km 74,176,338 8,159,397 601,050,900.00
(007)
Lingkup Pekerjaan
Preservasi Pemeliharaan Rutin Jalan (Padat Karya) sepanjang 87,61 Km

- Penunjang/Holding sepanjang 52,88 Km


Bts. Kota Pare Pare - Bts. Kota Barru (004) : 25.24 Km
Bts. Kota Barru - Pakkae (005) : 2.67 Km
Jln. Hasanuddin (Barru) (005.11 K) : 1.36 Km
Jln. Baumassepe (Barru) (005.12 K) : 1.21 Km
Jln. Jend. (Purn.) H. A. Mattalatta : 0.30 Km
(Akses Pel.Garongkong) (005.13 K)
Pakkae - Bts. Kab. Pangkep (006) : 6.37 Km
Bts. Kab. Barru - Bts. Kota Pangkajene K. (007) : 15.33 Km
Jln. Kemakmuran (Pangkajene) (007.11 K) : 0.40 Km
Lingkup Pekerjaan
Penunjang/Holding 52.88 15,797,335,300.00

Bts. Kota Pare Pare - Bts. Kota Barru (004) 25.24 Km 298,283,699 32,811,207 8,356,835,400.00

Bts. Kota Barru - Pakkae (005) 2.67 Km 421,195,496 46,331,505 1,248,297,100.00

Jln. Hasanuddin (Barru) (005.11 K) 1.36 Km 249,145,438 27,405,998 376,110,000.00

Jln. Baumassepe (Barru) (005.12 K) 1.21 Km 376,053,001 41,365,830 505,076,800.00

Jln. Jend. (Purn.) H. A. Mattalatta (Akses


0.30 Km 208,209,071 22,902,998 69,333,600.00
Pel.Garongkong) (005.13 K)

Pakkae - Bts. Kab. Pangkep (006) 6.37 Km 189,484,240 20,843,266 1,339,786,200.00

Bts. Kab. Barru - Bts. Kota Pangkajene K.


15.33 Km 221,871,713 24,405,888 3,775,435,600.00
(007)

Jln. Kemakmuran (Pangkajene) (007.11 K) 0.40 Km 284,821,100 31,330,321 126,460,600.00


Lingkup Pekerjaan
Penanganan Drainase, Trotoar, dan Fasilitas Keselamatan Jalan (Padat Karya) sepanjang 0,75 Km

Bts. Kota Pare Pare - Bts. Kota Barru (004) : 0.25 Km


(KM. 84+550 s/d 84+991)
- KM. 84+861(Penggantian Box Culvert)
- KM. 84+902(Penggantian Box Culvert)
- KM. 84+900(Penggantian Box Culvert)
Bts. Kab. Barru - Bts. Kota Pangkajene K. (007) : 0.50 Km
(KM. 142+750) (Box Culvert)

Penanganan Drainase 0.75 803,841,100.00

Bts. Kota Pare Pare - Bts. Kota Barru (004) 0.25 Km 2,069,133,647 227,604,701 574,184,600.00

Bts. Kab. Barru - Bts. Kota Pangkajene K. (007) 0.50 Km 413,795,466 45,517,501 229,656,500.00
Lingkup Pekerjaan
Jalan Strategis (ProPN) / Jalan sepanjang 12,54 Km

- Pemeliharaan Preventif sepanjang 3,14 Km


Bts. Kota Pare Pare - Bts. Kota Barru (004) : 1.97 Km
Bts. Kota Barru - Pakkae (005) : 0.23 Km
Jln. Baumassepe (Barru) (005.12 K) : 0.09 Km
Pakkae - Bts. Kab. Pangkep (006) : 0.33 Km
Bts. Kab. Barru - Bts. Kota Pangkajene K. (007) : 0.52 Km

Pemeliharaan Preventif 3.14 9,386,701,400.00

Bts. Kota Pare Pare - Bts. Kota Barru (004) 1.97 Km 2,699,416,890 296,935,858 5,902,814,900.00

Bts. Kota Barru - Pakkae (005) 0.23 Km 2,696,703,549 296,637,390 688,468,400.00

Jln. Baumassepe (Barru) (005.12 K) 0.09 Km 2,754,564,351 303,002,079 275,181,000.00

Pakkae - Bts. Kab. Pangkep (006) 0.33 Km 2,690,551,931 295,960,712 985,549,200.00

Bts. Kab. Barru - Bts. Kota Pangkajene K.


0.52 Km 2,658,849,399 292,473,434 1,534,687,900.00
(007)
Lingkup Pekerjaan
Jalan Strategis (ProPN) / Jalan sepanjang 12,54 Km

- Rehabilitasi Minor Jalan sepanjang 8,80 Km


Bts. Kota Pare Pare - Bts. Kota Barru (004) : 1.00 Km
(KM. 126+395 s / d 127+395)
Bts. Kab. Barru - Bts. Kota Pangkajene K. (007) : 7.10 Km
- (KM. 56+800 s / d 57+800)
- (KM. 67+595 s / d 70+200)
- (KM. 75+595 s / d 76+465)
- (KM. 81+695 s / d 82+000)
Jln. Kemakmuran (Pangkajene) (007.11 K) : 0.70 Km
(KM. 54+010 s / d 54+710)
Lingkup Pekerjaan

Rehabilitasi Minor Jalan 8.80 18,933,961,600.00

Bts. Kota Pare Pare - Bts. Kota Barru (004) 1.00 Km 1,741,856,373 191,604,201 1,933,460,600.00

Bts. Kab. Barru - Bts. Kota Pangkajene K.


7.10 Km 1,957,801,219 215,358,134 15,429,431,400.00
(007)

Jln. Kemakmuran (Pangkajene) (007.11 K) 0.70 Km 2,021,968,570 222,416,543 1,571,069,600.00


Lingkup Pekerjaan
Jalan Strategis (ProPN) / Jalan sepanjang 12,54 Km

- Rehabilitasi Mayor Jalan sepanjang 0,60 Km


Bts. Kota Pare Pare - Bts. Kota Barru (004) : 0.60 Km
(KM. 146+225 s / d 146+825)

Rehabilitasi Mayor Jalan 0.60 1,909,595,100.00

Bts. Kota Pare Pare - Bts. Kota Barru (004) 0.60 Km 2,867,259,837 315,398,582 1,909,595,100.00
Lingkup Pekerjaan
Jalan Strategis (ProPN) / Jalan sepanjang 12,54 Km

- Penanganan Longsoran sepanjang 0,34 Km


Bts. Kota Pare Pare - Bts. Kota Barru (004) : 0.15 Km
- (KM. 123+400 s / d 123+500)
- (KM. 149+400 s / d 149+415)
- (KM. 149+426 s / d 149+431)
- (KM. 149+442 s / d 149+446)
- (KM. 149+454 s / d 149+464)
Bts. Kab. Barru - Bts. Kota Pangkajene K. (007) : 0.19 Km
(KM. 65+100 s/d 65+250)

Penanganan Longsoran 0.34 4,396,920,100.00

Bts. Kota Pare Pare - Bts. Kota Barru (004) 0.15 Km 11,460,382,681 1,260,642,095 1,908,153,700.00

Bts. Kab. Barru - Bts. Kota Pangkajene K.


0.19 Km 11,800,694,222 1,298,076,364 2,488,766,400.00
(007)
Lingkup Pekerjaan
Jalan Strategis (ProPN) / Jembatan (Padat Karya) dengan total panjang 482,20 M

- Rehabilitasi Jembatan dengan total panjang 205,50 M


S. Takalasi (54.004.006.B) STA 114+480 : 92.80 M
S. Wiringtasi (54.004.012.A) STA 123+470 : 64.00 M
S. Batu (54.004.021.0) STA 136+600 : 7.30 M
S. Bojo (Pucanra) (54.004.029.A) STA 149+350 : 41.40 M

Rehabilitasi Jembatan 205.50 7,623,571,000.00

114+480 S. Takalasi (54.004.006.B) 92.80 m 32,479,792 3,572,777


3,345,678,400.00
123+470 S. Wiringtasi (54.004.012.A) 64.00 m 35,523,213 3,907,553
2,523,569,100.00
136+600 S. Batu (54.004.021.0) 7.30 m 34,686,677 3,815,534
281,066,100.00
149+350 S. Bojo (Pucanra) (54.004.029.A) 41.40 m 32,059,393 3,526,533
1,473,257,400.00
Lingkup Pekerjaan
Jalan Strategis (ProPN) / Jembatan (Padat Karya) dengan total panjang 482,20 M

- Pemeliharaan Berkala Jembatan dengan total panjang 276,60 M


S. Lampoko (54.004.008.A) STA 118+500 60.00 M
S. Siddo (54.004.014.0) STA 126+700 7.10 M
S. Dalappokkoe (54.004.026.A) STA 146+950 25.30 M
S. Makkawa (54.004.027.A) STA 147+400 18.80 M
S. Makkawa (54.004.027.B) STA 147+400 21.00 M
S. Malleperrue (54.004.002.0) STA 106+450 8.50 M
S. Lasinring (54.005.004.0) STA 102+800 8.00 M
S. Pangilireng (54.006.003.0) STA 91+700 8.50 M
S. Talesang (54.007.004.0) STA 61+300 7.00 M
S. Lerang-Lerang (54.007.006.0) STA 63+100 12.30 M
S. Laikang (54.007.007.0) STA 65+000 52.00 M
S. Segeri (54.007.013.B) STA 75+800 41.70 M
S. Manggarasang (54.007.016.0) STA 81+850 6.50 M
Lingkup Pekerjaan

Pemeliharaan Berkala Jembatan 276.70 821,670,900.00


118+500 S. Lampoko (54.004.008.A) 60.00 M 2,553,240 280,856 170,045,800.00
126+700 S. Siddo (54.004.014.0) 7.10 M 4,069,622 447,658 32,072,700.00
146+950 S. Dalappokkoe (54.004.026.A) 25.30 M 3,091,118 340,023 86,807,900.00
147+400 S. Makkawa (54.004.027.A) 18.80 M 3,200,891 352,098 66,796,200.00
147+400 S. Makkawa (54.004.027.B) 21.00 M 3,608,642 396,951 84,117,400.00
106+450 S. Malleperrue (54.004.002.0) 8.50 M 3,452,441 379,769 32,573,800.00
102+800 S. Lasinring (54.005.004.0) 8.00 M 2,622,414 288,465 23,287,000.00
91+700 S. Pangilireng (54.006.003.0) 8.50 M 2,817,585 309,934 26,583,900.00
61+300 S. Talesang (54.007.004.0) 7.00 M 3,555,938 391,153 27,629,600.00
63+100 S. Lerang-Lerang (54.007.006.0) 12.30 M 2,289,819 251,880 31,262,900.00
65+000 S. Laikang (54.007.007.0) 52.00 M 2,085,990 229,459 120,403,300.00
75+800 S. Segeri (54.007.013.B) 41.70 M 2,175,794 239,337 100,711,000.00
81+850 S. Manggarasang (54.007.016.0) 6.50 M 2,685,984 295,458 19,379,400.00
Uraian Pekerjaan
• Devisi 1 : Umum • Devisi 6 : Perkerasan Aspal

• Devisi 2 : Drainase • Devisi 7 : Struktur

• Devisi 3 : Pekerjaan Tanah Dan Geosintetik • Devisi 8 : Rehabilitasi Jembatan

• Devisi 4 : Pekerjaan Preventif • Devisi 9 : Pekerjaan Harian & Pekerjaan


Lain-lain
• Devisi 5 : Perkerasan Berbutir
• Devisi 10 : Pekerjaan Pemeliharaan Kinerja
Rekapitulasi Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan Jalan Strategis (ProPN) / Jalan
Lingkup Pekerjaan Penanganan Drainase, Trotoar, dan Fas. Keselamatan Jalan
dan Preservasi Pemeliharaan Rutin Jalan (Padat Karya)
Pekerjaan Jalan Strategis (ProPN) / Jembatan (Padat Karya)
Gambar Typikal Pelaksanaan
Gambar Typikal Pelaksanaan

PEMELIHARAAN RUTIN JALAN

TIPIKAL PENANGANAN RUTIN KONDISI


Gambar Typikal Pelaksanaan
PENANGANAN PREVENTIF
Gambar Typikal Pelaksanaan
REKONSTRUKSI/REHABILITASI JALAN
REHAB MINOR
Gambar Typikal Pelaksanaan
REKONSTRUKSI/REHABILITASI JALAN
REHAB MINOR
Gambar Typikal Pelaksanaan
REKONSTRUKSI/REHABILITASI JALAN
REHAB MAYOR
Gambar Typikal Pelaksanaan
REKONSTRUKSI/REHABILITASI JALAN
REHAB MAYOR
Gambar Typikal Pelaksanaan
REKONSTRUKSI/REHABILITASI JALAN
PREVENTIF
Gambar Typikal Pelaksanaan
Gambar Typikal Pelaksanaan
Gambar Typikal Pelaksanaan
Gambar Typikal Pelaksanaan
Gambar Typikal Pelaksanaan
Gambar Typikal Pelaksanaan
PRESERVASI JEMBATAN
Gambar Typikal Pelaksanaan
Gambar Typikal Pelaksanaan
Gambar Typikal Pelaksanaan
Gambar Typikal Pelaksanaan
Gambar Typikal Pelaksanaan
Gambar Typikal Pelaksanaan
Gambar Typikal Pelaksanaan
Gambar Typikal Pelaksanaan
Rencana Mutu Pelaksanaan Konstruksi (RMPK)

Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi merupakan uraian tentang rencana


pelaksanaan yang diperlukan untuk mencapai tingkat mutu yang
disyaratkan. Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi ini berlaku sebagai
panduan dalam pelaksanaan pekerjaan Paket Preservasi Jalan Dan
Jembatan Pangkep - Barru - Pare-pare T.A. 2023

Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi (RMPK) adalah dokumen telaah


tentang Keselamatan Konstruksi yang memuat uraian metode pekerjaan,
rencana inspeksi dan pengujian, serta pengendalian Sub penyedia Jasa
dan pemasok, dan merupakan satu kesatuan dengan dokumen kontrak
Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK)

Keselamatan Konstruksi adalah segala kegiatan keteknikan untuk


mendukung pekerjaan Konstruksi dalam mewujudkan pemenuhan standar
keamanan, keselamatan, kesehatan dan keberlanjutan yang menjamin
keselamatan dan kesehatan tenaga kerja, keselamatan publik dan
lingkungan
RKK merupan dokumen lengkap rencana penerapan SMKK dan
merupakan satu kesatuan dengan dokumen kontrak

Pemenuhan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainnya


Daftar Peraturan Perundang - Undangan dan Persyaratan K3 yang
digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan SMK3 Konstruksi Bidang
PU antara lain sebagai berikut :

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 14 Tahun 2021


Peraturan Menteri PU No. 10/PRT/M/2021, tentang Sistem Manajemen
Keselamatan Konstruksi.
Struktur Organisasi K3

Manager
Manager Proyek
Proyek Pimpinan K3
Gihon Hizkia Tito Ronald Paembonan

Tanggap Darurat Regu P3K Pemdam Kebakaran Manj. Lalu Lintas


Bambang W Tanto Nur Iqbal Anwar K
Sasaran K3

SASARAN K3
1. Sasaran Umum:
Nihil kecelakaan kerja yang fatal (Zero Fatal Accidents)
Semua pekerja wajib memakai APD yang sesuai bahaya dan resiko pekerjaannya masing-masing
2. Sasaran Khusus:
Sasaran Khusus adalah sasaran rinci dari setiap pengendalian resiko yang disusun guna
tercapainya Sasaran Umum, sebagaimana dalam Tabel 2. Penyusunan Sasaran Dan Program K3
Program K3

PROGRAM K3
Program K3 meliputi sumber daya, jangka waktu, indikator pencapaian, monitoring dan
penanggung jawab, sebagaimana dalam Tabel 2. Penyusunan Sasaran Dan Program K3.
Pengendalian K3

PENGENDALIAN AWAL
Tujuan : meningkatkan pemahaman terhadap resiko potensial bahaya yang mungkin muncul dari suatu
pekerjaan.

1. Rencana pembuatan pedoman/prosedur/petunjuk kerja pelaksanaan K3 / tindakan pencegahan


kecelakaan di proyek, seperti : Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan; Penanganan korban kecelakaan
yang meninggal; Penanganan korban kecelakaan yang tidak meninggal; Petunjuk K3 untuk masing-
masing jenis pekerjaan
2. Pembinaan dan Pengarahan
Rapat Harian, Rapat Mingguan K3 serta merencanakan pembinaan, penyuluhan dan implementasi hal-
hal yang berkaitan dengan K3 untuk mengembangkan kerja sama dan partisipasi efektif dalam topik
permasalahan
3. Program penyuluhan dengan instansi terkait
Pengendalian K3

4. Penyediaan sarana pendukung K3


Rambu-rambu K3; Bendera dan baliho Jamsostek; Papan sisa waktu pelaksanaan pekerjaan; Papan
untuk menempel Peraturan/UU; Pengumuman yang terkait dengan K3; Pengurusan Jamsostek;
Koordinasi pelaksanaan sistem manajemen K3 dengan instansi terkait; Penyediaan Satuan Pengaman
Proyek
5. Pemasangan rambu-rambu peringatan pada lokasi yang membahayakan
6. Inspeksi K3 oleh petugas K3
7. Pengarahan sebelum dimulainya K3 (safety talk)
Lokasi pekerjaan berdekatan dengan pasar yang pada setiap hari selasa (jam 7.00 s.d. 13.00) lalu lintas
akan sangat padat dengan orang yang akan ke dan dari pasar sehingga pada saat itu diusahakan tidak
ada rolling alat berat yang menggunakan jalan raya.
Pengendalian K3

PENGENDALIAN SAAT KONTAK DENGAN PEKERJA

Tujuan : untuk mencegah terjadinya kecelakaan bila tidak dapat dihindari lagi kemungkinan
kontak/berhubungan dengan potensial bahaya dari suatu pekerjaan. Selain itu, pengendalian ini dapat
mencegah terjadinya suatu kecelakaan tetapi hasilnya kurang maksimal dan konsekuensi/akibatnya lebih
besar.

• Penyediaan alat pelindung diri : Sepatu boot; Helm; Sarung tangan, dll.

• Pemasangan barikade atau penghalang pada saat alat berat sedang bekerja untuk menghindari
tabrakan alat dengan lalu lintas yang lewat

• Menempatkan petugas masing-masing di awal dan akhir lintasan alat yang sedang bekerja untuk
mengatur lalu lintas yang lewat dengan di lengkapi alat komunikasi
Rencana Manajemen Lalu Lintas Pekerjaan (RMLLP)

Penerapan terhadap praktik keselamatan jalan pada zona kerja di jalan


diperlukan untuk menjamin keselamatan bagi semua pekerja dan
pengguna jalan. Berapapun besaran proyek dan lamanya pekerjaan,
seluruh jenis pekerjaan jalan perlu menerapkan standar keselamatan dan
manajemen lalu lintas yang baik.
Ada beberapa pertimbangan keselamatan yang perlu diperhatikan, antara
lain :
Kegiatan Manajemen Keselamatan Lalu Lintas
Kegiatan Manajemen Keselamatan Lalu Lintas
Lalu Lintas Melewati Area Kerja
Perambuan
Perambuan
Klasifikasi Zona
Typical Zona
Typical Zona
Daftar Rambu
RENCANA KERJA PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN
LINGKUNGAN (RKPPL)

Rencana Kerja Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup yang


selanjutnya disingkat RKPPL adalah dokumen telaah tentang Keselamatan
Konstruksi yang memuat rona lingkungan yang merupakan pelaporan
pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan.
Permen PUPR No. 10 Tahun 2021 Pasal 18(1)
Untuk Pekerjaan Konstruksi dengan Risiko Kesalamatan Konstruksi
sedang dan Besar, setiap penyedia jasa pekerjaan konstruksi wajib
menyusun rencana pengelolaan lingkungan dalam bentuk dokumen
RKPPL sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari peraturan menteri ini
TUJUAN

Sebagai bahan penyusunan rekomendasi teknis untuk Pimpinan Kementerian tentang pelaksanaan
pengelolaan lingkungan hidup pada Paket Preservasi Jalan Dan Jembatan Taccipi – Kota Watampone
pada Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Makassar Propinsi Sulawesi Selatan dan
mengantisipasi dampak negatif yang mungkin terjadi.

Untuk memperolah umpan balik dari lapangan tentang kesulitan atau kendala yang dihadapi pemrakarsa
terutama dalam kaitannya dengan Pembinaan Pengelolaan Lingkungan Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan
Nasional Wilayah III Propinsi Sulawesi Selatan.

Untuk mengetahui Pengelolaan dan Pemantauan lingkungan yang dilaksanakan di lapangan dalam
rangka menunjang dan menjaga kualitas lingkungan.
Untuk mengetahui tingkat efektifitas pelaksanaan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan yang
tersurat dalam dokumen UKL dan UPL sesuai dengan siklus pembangunan dalam setiap tahap kegiatan
Proyek.

Untuk mengetahui tingkat ketaatan pemrakarsa usaha atau kegiatan dalam melakukan pengelolaan dan
pemantauan lingkungan.
SURVEY LAPANGAN IDENTIFIKASI RONA LINGKUNGAN AWAL

Survey lapangan indentifikasi rona lingkungan awal berisi uraian mengenai rona lingkungan hidup
(environmental setting) secara rinci dan mendalam di lokasi rencana usaha/kegiatan.

Survey yang dilakukan berupa identifikasi rona lingkungan awal pada lokasi pekerjaan rekonstruksi,
rehabilitasi jalan, yang merupakan kondisi awal lingkungan pada sisi kiri dan kanan jalan dengan
pengambilan data di awal segmen dan di akhir segmen pekerjaan.
RENCANA KERJA PENGELOLAAN LINGKUNGAN

Rencana kerja pengelolaan lingkungan hidup memuat upaya – upaya mencegah, mengendalikan dan
menanggulangi dampak penting lingkungan hidup.

Rencana kerja yang dilakukan berupa kegiatan jalan, rona awal, dampak dan kelola lingkungan, yang
merupakan kondisi awal lingkungan pada sisi kiri dan kanan jalan dengan pengambilan data di awal
segmen dan di akhir segmen pekerjaan.
Kegiatan Pengamanan Lingkungan Hidup
Thank You

Anda mungkin juga menyukai