Anda di halaman 1dari 5

SOAL OJT

PERENCANAAN JARINGAN IRIGASI TETES

Desa Kailolo mempunyai tanah desa seluas 1 Ha yang dikelola oleh 4 petani dengan luasan
masing – masing lahan 0,25 Ha (50 x 50 meter). Pada lahan tersebut akan dikembangkan
jaringan irigasi tetes.

Pada lokasi tersebut terdapat sumber air yang berasal dari sumur bor yang dipompa
menggunakan tenaga pompa solar cell dengan debit 3 ltr/det dan dilengkapi reservoir dengan
kapasitas 75 m3. Beda tinggi lahan dengan reservoir adalah 35 meter. Rata – rata penyinaran
matahari di lokasi tersebut adalah 8 jam/hari.

Berdasarkan hasil pengujian tanah, diketahui bahwa tanah pada lahan tersebut mempunyai
kapasitas tanah menahan air/Wa sebesar = X mm/m. Laju infiltrasi tanah sebesar 13 mm/jam.

Dengan menggunakan data diatas, buatlah:


Kelompok 1 : desain jaringan irigasi tetes dan jadwal operasi pemberian air untuk tanaman
Jagung manis dengan jarak tanam 50 cm x 60 cm
Kelompok 2 : desain jaringan irigasi tetes dan jadwal operasi pemberian air untuk tanaman
cabe dengan jarak tanam 50 cm x 50 cm

Kelompok 3 : desain jaringan irigasi tetes dan jadwal operasi pemberian air untuk tanaman
terong dengan jarak tanam 60 cm x 60 cm

Kelompok 4 : desain jaringan irigasi tetes dan jadwal operasi pemberian air untuk tanaman
tebu dengan jarak tanam 30 cm x 130 cm
Keterangan :

X Kelompok 1 = 75 mm/m
X Kelompok 2 = 40 mm/m
X Kelompok 3 = 35 mm/m
X Kelompok 4 = 20 mm/m
Tabel 1 Deplesi lengas yang direkomendasikan (p)
Deplesi (p) % Kedalaman Akar
25 – 40 Tanaman dengan perakaran dangkal (< 0,8 m)
40 – 50 Tanaman dengan perakaran sedang (0,8 m – 1,5 m)
50 Tanaman dengan perakaran dalam (>1,5 m)
Sumber : Keller and Bliesner , 1990
Tabel 2 Kedalaman akar efektif beberapa jenis tanaman
Tanaman Kedalaman akar Tanaman Kedalaman akar
(m) (m)
Alfalfa 1,2 – 1,8 Salada 0,2 – 0,5
Almond 0,6 – 1,2 Lucerne 1,2 – 1,8
Apel 0,8 – 1,2 Oat 0,6 – 1,1
Aprikot 1,4 – 1,6 Zaitun 0,9 – 1,5
Artichole 0,6 – 0,9 Bawang 0,3 – 0,6
Asparagus 1,2 – 1,8 Parnsip (sejenis wortel) 0,6 – 0,9
Alpukat 0,6 – 0,9 Markisa 0,3 – 0,5
Pisang 0,3 – 0,6 Rumput 0,3 – 0,8
Barley 0,9 – 1,1 Kacang polong 0,4 – 0,8
Buncis (kering) 0,6 – 1,2 Persik 0,6 – 1,2
Buncis (hijau) 0,5 – 0,9 Kacang tanah 0,4 – 0,8
Buncis besar 0,6 – 1,2 Pir 0,6 – 1,2
Beet (gula) 0,6 – 1,2 Lada 0,6 – 0,9
Beet 0,4 – 0,6 Plum 0,6 – 1,2
Berrries 0,6 – 1,2 Kentang 0,6 – 0,9
Brokoli 0,6 Ubi 0,6 – 0,9
Brussels sprout 0,6 Labu 0,9 – 1,2
Kubis 0,6 Lobak 0,3
Belewah 0,6 – 1,2 Safflower 0,9 – 1,5
Wortel 0,4 – 0,6 Sorgum 0,6 – 0,9
Cabai 0,4 - 0,6 Sorgum (silase) 0,9 – 1,2
Seledri 0,6 Kedelai 0,6 – 0,9
Chard (sejenis lobak) 0,6 – 0,9 Bayam 0,4 – 0,6
Ceri 0,8 – 1,2 Squash 0,6 – 0,9
Jeruk 0,9 – 1,5 Strawberi 0,3 – 0,5
Kopi 0,9 – 1,5 Tebu 0,5 – 1,1
Jagung (biji) 0,6 – 1,2 Rumput sudan 0,9 – 1,2
Jagung (manis) 0,4 – 0,6 Tembakau 0,6 – 1,2
Kapas 0,6 – 1,8 Tomat 0,6 – 1,2
Mentimun 0,4 – 0,6 Turnit (semcam lobak) 0,5 – 0,8
Terong 0,8 Walnut 1,7 – 2,4
Rami 0,6 – 0,9 Semangka 0,6 – 0,9
Anggur 0,5 – 1,2 Gandum 0,8 – 1,1
Ara 0,9
Tabel 3 Nilai Evaporasi Acuan
No Bulan ET0
1 Januari 3.95
2 Februari 3.98
3 Maret 4.03
4 April 3.64
5 Mei 3.06
6 Juni 2.62
7 Juli 2.57
8 Agustus 3.00
9 September 3.39
10 Oktober 4.00
11 November 4.19
12 Desember 3.86

Tabel 4 Koefisien tanaman (Kc) non padi


Jenis Tanaman Kc pada fase pertumbuhan
Awal Pertumbuhan Pertengahan Akhir
Jelai/oat/gandum 0.35 0.75 1.15 0.45
Kacang hijau 0.35 0.70 1.10 0.90
Kubis/wortel 0.45 0.75 1.05 0.90
Kapas 0.45 0.75 1.15 0.75
Mentimun 0.45 0.70 0.90 0.75
Terong/tomat 0.45 0.75 1.15 0.80
Gandum 0.35 0.75 1.10 0.65
Kacng-kacangan 0.45 0.75 1.10 0.50
Selada/bayam 0.45 0.60 1.00 0.90
Jagung manis 0.40 0.80 1.15 1.00
Jagung pipil 0.40 0.80 1.15 0.70
Melon / semangka 0.45 0.75 1.00 0.75
Millet 0.35 0.70 1.10 0.65
Bawang merah 0.50 0.70 1.00 1.00
Bawang kering 0.50 0.75 1.05 0.85
Kacang tanah 0.45 0.75 1.05 0.70
Kacang polong 0.45 0.80 1.15 1.05
Cabai 0.35 0.70 1.05 0.90
Kentang 0.45 0.75 1.15 0.85
Lobak 0.45 0.60 0.90 0.90
Sorgum 0.35 0.75 1.10 0.65
Kedelai 0.35 0.75 1.10 0.60
Gula bit 0.45 0.80 1.15 0.80
Bunga matahari 0.35 0.75 1.15 0.55
Tembakau 0.35 0.75 1.10 0.90
Tabel 5 Koefisien Reduksi (F) untuk pipa multi outlet

Tabel 6 Keseragaman emisi yang disarankan


Tabel 7 Prediksi kedalaman akar sesuai umur pertumbuhan tanaman

No Tanaman Hari Setelah Tanam Kedalaman Akar


1 Cabai 1 – 31 0,30
32 – 62 0,40
63 – 92 0,50
93 – 106 0,60
107 - 120 0,60
2 Tebu 1 – 30 0,10
31 – 60 0,20
61 – 85 0,30
86 – 140 0,50
141 – 300 0,80
301 – 330 0,90
331 – 360 1,10
3 Terong 1 – 31 0,30
32 – 62 0,40
63 – 92 0,50
93 – 106 0,60
107 - 120 0,60
4 Jagung Manis 1 – 17 0,40
18 – 47 0,60
48 – 77 1,00
78 – 98 1,00

Anda mungkin juga menyukai