2. Keselamatan Jalan
PMM
2
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Tahapan dalam PRIM /PHJD:
CROSS CUTTING:
Isu lingkungan–sosial-GESI
3
Kementerian
Dasar Hukum Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Sosial Ekonomi
Diterima secara sosial Menguntungkan secara
(socially acceptable) ekonomi (economically viable)
5
Pembangunan Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
6
Kementerian
Instrumen Pencegahan Kerusakan Lingkungan Hidup Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
(UU 32/2009)
Anggaran berbasis
Kriteria baku j
kerusakan LH d LH
UKL-UPL f l Audit LH
Perijinan g Instrumen lain sesuai
Lingkungan Hidup m kebutuhan
Salah satu instrumen pencegahan pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup adalah
7
Dokumen Lingkungan (Amdal atau UKL-UPL) dan Ijin Lingkungan
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PASAL 34 :
• Setiap usaha dan/atau kegiatan yg tdk termasuk dlm kriteria
wajib AMDAL wajib memiliki UKL - UPL
PASAL 37 :
• Usaha dan/atau kegiatan yg tdk wajib dilengkapi UKL-UPL wajib
membut SPPL
Catatan: SPPL hanya untuk kegiatan UKM, jadi tidak dapat digunakan untuk proyek jalan
8
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
9
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Izin Lingkungan Perumahan Rakyat
10
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
11
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
13
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Komitmen Pembangunan Jalan Berkelanjutan Perumahan Rakyat
14
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
15
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
18
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
19
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
20
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Antara lain:
• Akibat galian
• Akibat ceceran/tumpahan B3
• Akibat pencucian kendaraan dan peralatan
• Air limbah domestik dari basecamp
21
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Antara lain:
• Akibat dari pengoperasian AMP, CBP, Stone Crusher dll
• Akibat ceceran/tumpahan dari truk
• Akibat kegiatan penghamparan dan pemadatan material
22
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Antara lain:
• Perlu merujuk pada seksi 1.8 tentang manajemen dan keselamatan lalu lintas.
• Akibat kegiatan galian
• Penyedia jasa perlu berkoordinasi dengan instansi terkait mengenai keberadaan
utilitas
• Memelihara akses jalan masuk bagi kendaraan dan pejalan kaki menuju rumah,
daerah bisnis, industri dll.
23
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Antara lain:
• Perlu merujuk pada seksi 1.19 tentang K3
• Fasilitas pengendalian limbah sanitair harus disediakan untuk
semua staf dan pekerja.
24
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Antara lain:
• Setiap pohon yang ditebang harus diganti 2 pohon
• Perlu membatasi pergerakan para tenaga kerja dan untuk
memperkecil kerusakan terhadap tanaman alami, terganggunya
fauna, khususnya pada daerah sensitif, misalnya kawasan hutan,
kawasan rawan bencana, kawasan permukiman, kawasan lahan
pertanian pangan berkelanjutan dan lainnya.
25
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Antara lain:
• Akibat galian dan timbunan dapat terjadi kelongsoran dan erosi
tanah.
26
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Antara lain:
• Harus sesuai ketentuan dan perizinan terkait pengelolaan limbah B3
(misalnya oli bekas, lampu bekas, baterai bekas, sisa kemasan
bekas/terkontaminasi B3).
27
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Antara lain:
• Pengawas pekerjaan harus berkoordinasi dengan instansi terkait.
• Quarry harus mempunyai izin
• Semua bahan kayu yang dibeli, harus melampirkan surat keterangan
sahnya hasil hutan.
• Semua bagian dari lokasi pekerjaan harus dikembalikan ke kondisi semula
seperti pada saat sebelum pekerjaan dimulai.
28
Komitmen Pembangunan Jalan Berkelanjutan Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Melaksanakan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup sebagaimana dituangkan dalam RKL-RPL/UKL-UPL
dalam tiap tahapan pembangunan jalan, serta melaksanakan Pelaporan pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan
29 lingkungan hidup baik secara internal maupun eksternal (kepada Instansi Lingkungan Hidup)
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
a. Persoalan lahan.
b. Adanya Masyarakat Adat.
c. Jalan akses ke property/rumah/sekolah dan lain-lain.
d. Penutupan jalan saat konstruksi (Spek. Umum 1.8?)
e. Drainase: genangan dan elevasi saluran (seharusnya sampai badan air/outlet).
f. Sub kontrak (pekerjaan apa, kriteria, biaya)
g. Komplain masyarakat atas terjadinya dampak-dampak lingkungan lain yang
mengganggu masyarakat.
h. HIV/AIDS.
i. Relokasi Utilitas dan Pelayanan yang Ada.
j. Konsultasi Masyarakat.
30
Kementerian
Konsultasi Masyarakat Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
32
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PERSIAPAN KONSTRUKSI
PEMBANGUNAN –
MOBILISASI TENAGA MOBILISASI PERALATAN
PENGOPERASIAN
KERJ A BERAT
BASE CAMP
33
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
34
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
35
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Pelaksanaan
Penghijauan & Konstruksi Pekerjaan Perkerasan
Pertamanan jalan
36
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
37
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PRIM-SOP-012 (draft)
38
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
39
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
DAMPAK EROSI DAN BANJIR KARENA PENEBANGAN POHON
DAMPAK EROSI/LONGSOR
40
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
DAMPAK PEKERJAAN GALIAN TERHADAP RUMAH PENDUDUK YANG BERBATASAN DENGAN PROYEK
POTENSI GANGGUAN LALU LINTAS KARENA TIDAK ADA PENGATUR LALU LINTAS DAN PEMBUANGAN TANAH GALIAN
41
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
DAMPAK PENURUNAN
DAMPAK SEDIMENTASI
KUALITAS AIR
42
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
43
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
TANAH BEKAS PEKERJAAN GORONG2 GENANGAN AIR KARENA TIDAK TERSEDIA SALURAN
MENGGANGGU LALU LINTAS DRAINASE
44
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PEKERJAAN
PERKERASAN
JALAN
45
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
46
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
47
Pengelolaan Kebisingan dan Getaran
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
48 PRIM-SOP-010 (draft)
Kementerian
49
Kementerian
Pengelolaan Kualitas Udara Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
50 PRIM-SOP-009 (draft)
Pengelolaan Kualitas Udara
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
51
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
GANGGUAN ALIRAN
PERMUKAAN DAMPAK KEBISINGAN
& &
GANGGUAN LALU LINTAS PENCEMARAN UDARA
PERAIRAN PEKERJAAN
JEMBATAN
52
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
53
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
DAMPAK POSITIF
KESJAL
PEKERJAAN
PENGHIJAUAN DAMPAK
& KEMACETAN
PEMASANGAN JALAN
PERLENGKAPAN
JALAN DAMPAK
KECELAKAAN
LALULINTAS
54
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
GANGGUAN
PENCEMARAN
STABILITAS LERENG
UDARA
(EROSI/LONGSOR)
GANGGUAN GANGGUAN
FLORA – FAUNA ESTETIKA
& BIOTA AIR LINGKUNGAN
DEGRADASI DASAR
GANGGUAN ALIRAN AIR PENGAMBILAN MATERIAL
PERMUKAAN & PENU SUNGAI & DARI QUARRY
RUNAN KUALITAS AIR SEDIMENTASI
55
TERBENTUKNYA KUBANGAN-KUBANGAN AKIBAT Kementerian
PENCEMARAN DEBU DARI STONE Pekerjaan Umum dan
PENGGALIAN MATERIAL Perumahan Rakyat
CRUSHER DI LOKASI QUARRY
DI QUARRY DARAT
56
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
57
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
58
Kementerian
Pengelolaan Tanah
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
59 PRIM-SOP-013 (draft)
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
60
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Pengelolaan Tanah
61
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PENGANGKUTAN MATERIAL
DARI QUARRY KE PROYEK
62
Kementerian
KEGIATAN DI LOKASI AMP Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
PEMANASAN ASPAL
63
Kementerian
PRIM-SOP-008 (draft)
64
Kementerian
65
Kementerian
o Eliminasi
▪ Identifikasi apakah mungkin untuk tidak menghasilkan limbah, misalnya hanya pesan
jumlah material yang dibutuhkan untuk mengurangi sisa kelebihan dan kemasan
▪ Identifikasi apakah ada kemungkinan mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan
(misalnya memperkirakan secara teliti jumlah aspal yang perlu diproduksi untuk
meminimalkan jumlah kelebihan aspal yang akan dibuang)
o Substitusi
▪ Manfaatkan kantong sampah yang mudah terurai
o Teknik
▪ Gunakan kembali drum penyimpanan aspal sebagai drum.
▪ Daur ulang baterai lama.
▪ Wadah untuk sisa makanan dan sampah akan disediakan dan dikosongkan secara
berkala.
▪ Pilah bahan yang dapat didaur ulang.
▪ Hanya kendaraan dan alat berat servis yang sedang mengisi bahan bakar yang boleh
ada di tempat kerja khusus.
▪ Membersihkan jalan berlumpur untuk menghentikan sedimen agar tidak terbawa ke
selokan dan sungai.
66
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
67
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Kewajiban Pemrakarsa
Pengamanan Lingkungan
68
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Kewajiban Kontraktor
Pengamanan Lingkungan
69
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Kewajiban Konsultan Supervisi
Pengamanan Lingkungan
70
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
71
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
72
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
73
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
74
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
75
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
76
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
77
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
78
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
79
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
MONITORING
LINGKUNGAN
ISU SOSIAL
ISU LINGKUNGAN
80
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
81
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Sampling Perumahan Rakyat
RKL-RPL/ Izin
SKKL
UKL-UPL Lingkungan
Lokasi Sampling
Kantor
Sumber Air Basecamp
Pasar
Puskesmas/RS Quarry
82
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Laporan Internal:
✓ Laporan pelaksanaan RKPPL, disusun oleh penyedia jasa kepada
pengawas pekerjaan.
✓ Frekwensi bulanan
Laporan Eksternal:
✓ Laporan pelaksanaan RKL-RPL, atau
✓ Laporan pelaksanaan UKL-UPL
✓ Frekwensi umumnya 6 bulan atau disebutkan dalam dokumen lingkungan
Disusun oleh penyedia jasa untuk disampaikan kepada pemegang izin
lingkungan/pemrakarsa/PPK melalui pengawas pekerjaan untuk diteruskan
kepada instansi lingkungan hidup.
83
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Pelaporan Pelaksanaan Perumahan Rakyat
84
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
86
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
87
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
88
Kementerian
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat
Terima Kasih
janyagustin@yahoo.com
0816981697
89